Nama : Cindriyanti Ntobuo

Kelas. : B
Nim : 841416127

A. Judul fenomenologi
1. Judul
Studi fenomenologi makna pengalaman perawat dalam merawat pasien luka
bakar fase emergencomy di instalansi gawat darurat rs sanglah
2. Metode
Mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
deskriptif
3. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah semua perawat harus bertugas dalam
ruanga instalansi gawat darurat.
4. Sampel dan jumlah sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 3 informan di
karenakan sudah tercapai saturasi.
5. Metode pengambilan sampel.
Metode pengambilan purposive samping dengan kriteria informan perawat
dengan kriteria bekerja IGD minimal selama 3 tahun perawat dalam kondisi
fisik dan psikologis yang baik bersedia menjadi partisipan. Sampel d
hentikan setelah data tersaturasi dengan jumlah informan sebanyak 3
informan. Teknik pengambilan smapel untuk subyek penelitian ini
mengunakan teknik nonrandom sampling yaitu di pilih atau d tentukan tidak
secara acak. Partisipasi dipilih mengunakan metode convenience sampling
yaitu penelitian memilih partisipan berdasarkan kemudahan saja.dalam hal
inipenelitian memilih domilisi partisipan yang mudah dijangkau oleh
penelitian sehinga mempermudah proses penelitian.
6. Hasil penelitian
Tema-tema tersebut yaitu; 1)memiliki kesigapan dalam memberikan
perawatan 2) berkolaborasi menentukan keselamatan pasien, 3)
 melayani dalam situasi kacau balau, 4) mengalami tekanan batin dalam
bekerja.
7. Metode dengan melihat kesatuan data
Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis hermeneutics
melalui 3 tahapan yaitu membca teks secara keseluruhan dan
merumuskan makna yang terkandung dalam setiap kalimat partisipan,
melakukan identifikasi terhadap makna yang berhubungan dan
melakukan interpretasi makna secara keseluruhan temuan yang ada.
8. Instrumen dan alat bantu
Instrumen atau alat bantu utama untuk menghasilkan temuan penelitian itu
sendiri. Penelitian melakukan wawancara mendalam ( indept intetvie)
dengan bentuk wawancara tak tersruktur agar dapat lebih mengali informasi
secara lebih rinci dan merekam aktifitas wawancara tersebut mengunakan
alat perekam atau audio disebut juga field note atau catatan lapangan.