BAB I
PENDAHULUAN
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sebagaimana diatur dalam PP 19
tahun 2005 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan berdasarkan
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi, Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Komptensi Lulusan yang pelaksanaannya diatur dalam Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006.
Selanjutnya, sejalan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan maka diterapkanlah Kurikulum Tahun 2013. KTSP Tahun 2006 dan Kurikulum 2013
merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan. Dalam pelaksanaannya, KTSP Tahun 2006 untuk tahun Ajaran 2014/2015 ini
dilaksanakan pada kelas III dan VI, sedangkan untuk Kelas I, II, IV dan V menggunakan
kurikululm 2013.
A. KURIKULUM 2006
1. LATAR BELAKANG
Pendidikan di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berakar pada nilai-nilai bangsa yang selanjutnya
dirumuskan dalam Undang-undang Republik Indonesia Tahun No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 3 disebutkan ”Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional maka diperlukan kurikulum yang
dikembangkan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan (UURI No. 20 Th. 2003
Pasal 36). Sehubungan dengan hal tersebut maka kurikulum sebagai jantungnya
pendidikan perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara kontekstual untuk
merespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Sejalan dengan adanya
tuntutan globasliasi dalam bidang pendidikan yang memacu keberhasilan pendidikan
nasional agar dapat bersaing dengan hasli pendidikan di negara-negara maju, maka
diberlakukan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 yang telah
memberikan wewenang kepada sekolah untuk menyusun kurikulum. Pengelolaan yang
semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik.
Dengan desentralisasi pengelolaan pendidikan ini maka sekolah diberi kewenangan
untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam
2
b. Landasan Yuridis
Secara yuridis Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan:
Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”
dan Pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di
tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.”
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II
Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
3
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2),
“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 38 ayat
(2), “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah”.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 17 ayat (1), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat
dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik
daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik”.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang
pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, “Satuan pendidikan dapat
mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen
Pendidikan Nasional bersama unit terkait”.
B. KURIKULUM 2013
1) LATAR BELAKANG
5
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang
dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk
menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013
merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan
pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam
berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum
ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006
lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di
satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan.
Di dalam Penjelasan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Bagian Umum dijelaskan bahwa pembaruan pendidikan
memerlukan strategi tertentu, dan salah satu strategi pembangunan pendidikan
nasional ini adalah ... “2. pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis
kompetensi.”
Pasal 35 Undang-undang Nomor Nomor 20 Tahun 2003 juga mengatur bahwa ...
“(2) Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan
kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan
pembiayaan.” Selanjutnya di dalam penjelasan Pasal 35 dinyatakan bahwa
“kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yanga telah
disepakati.”
Pada hakikatnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Ayat (1) menyebutkan bahwa “Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara.
Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut
diperlukan suatu kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik
dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Kurikulum sebagaimana yang
ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006
yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan
yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal.
6
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan
dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana
prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses,
standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya
terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari
pertumbuhan penduduk usia produktif. Terkait dengan tantangan internal
pertama, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk mengupayakan agar
penyelenggaraan pendidikan dapat mencapai ke delapan standar yang telah
ditetapkan.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan
dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan,
persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai
fenomena negatif yang mengemuka.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapat
terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir. Pergeseran itu
meliputi proses pembelajaran sebagai berikut:
a. Dari berpusat pada guru menuju berpusat pada siswa.
b. Dari satu arah menuju interaktif.
c. Dari isolasi menuju lingkungan jejaring.
d. Dari pasif menuju aktif-menyelidiki.
e. Dari maya/abstrak menuju konteks dunia nyata.
f. Dari pembelajaran pribadi menuju pembelajaran berbasis tim.
g. Dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan.
h. Dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru.
i. Dari alat tunggal menuju alat multimedia.
j. Dari hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif.
k. Dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan.
l. Dari usaha sadar tunggal menuju jamak.
m. Dari satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin
jamak.
n. Dari kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan.
o. Dari pemikiran faktual menuju kritis.
2) LANDASAN YURIDIS
Penyusunan Kurikulum 2013 didasarkan pada:
7
dunia. Kurikulum adalah instrumen pendidikan untuk dapat membawa insan Indonesia
memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga dapat menjadi
pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif.
Pada awal pembelajaran guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu
fenomena atau fakta lalu mereka merumuskan ketidaktahuannya dalam bentuk
pertanyaan. Jika biasanya kegiatan pembelajaran dimulai dengan penyampaian
informasi dari guru sebagai sumber belajar, maka dalam pelaksanaan kurikulum 2013
kegiatan inti dimulai dengan siswa mengamati fenomena atau fakta tertentu. Oleh
karena itu guru selalu memulai dengan menyajikan alat bantu pembelajaran untuk
mengembangkan rasa ingin tahu siswa dan dengan alat bantu itu guru
membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan bertanya.
2) Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis
aneka sumber; pembelajaran berbasis sistem lingkungan. Dalam kegiatan
pembelajaran membuka peluang kepada siswa sumber belajar seperti informasi dari
buku siswa, internet, koran, majalah, referensi dari perpustakaan yang telah
disiapkan. Pada metode proyek, pemecahan masalah, atau inkuiri siswa dapat
memanfaatkan sumber belajar di luar kelas. Dianjurkan pula untuk materi tertentu
siswa memanfaatkan sumber belajar di sekitar lingkungan masyarakat. Tentu dengan
pendekatan ini pembelajaran tidak cukup dengan pelaksanaan tatap muka dalam
kelas.
3) Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah; pergeseran ini membuat guru tidak hanya menggunakan
sumber belajar tertulis sebagai satu-satunya sumber belajar siswa dan hasil belajar
siswa hanya dalam bentuk teks. Hasil belajar dapat diperluas dalam bentuk teks, disain
program, mind maping, gambar, diagram, tabel, kemampuan berkomunikasi,
kemampuan mempraktikan sesuatu yang dapat dilihat dari lisannya, tulisannya,
geraknya, atau karyanya.
4) Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi;pembelajaran tidak hanya dilihat dari hasil belajar, tetapi dari aktivitas
dalam proses belajar. Yang dikembangkan dan dinilai adalah sikap, pengetahuan, dan
keterampilannya.
5) Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; mata pelajaran
dalam pelaksanaan kurikulum 2013 menjadi komponen sistem yang terpadu. Semua
materi pelajaran perlu diletakkan dalam sistem yang terpadu untuk menghasilkan
kompetensi lulusan. Oleh karena itu guru perlu merancang pembelajaran bersama-
sama, menentukan karya siswa bersama-sama, serta menentukan karya utama pada
tiap mata pelajaran bersama-sama, agar beban belajar siswa dapat diatur sehingga
tugas yang banyak, aktivitas yang banyak, serta penggunaan waktu yang banyak tidak
menjadi beban belajar berlebih yang kontraproduktif terhadap perkembangan siswa.
6) Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; di sini
siswa belajar menerima kebenaran tidak tunggul. Siswa melihat awan yang sama di
sebuah kabupaten. Mereka akan melihatnya dari tempatnya berpijak. Jika ada
10
sejumlah siswa yang melukiskan awan pada jam yang sama dari tempat
yangberjauhan, mereka akan melukiskannya berbeda-beda, semua benar tentang
awan itu, benar menjadi beragam.
7) Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif; pada waktu lalu
pembelajaran berlangsung ceramah. Segala sesuatu diungkapkan dalam bentuk lisan
guru, fakta disajikan dalam bentuk informasi verbal, sekarang siswa harus lihat
faktanya, gambarnya, videonya, diagaramnya, teksnya yang membuat siswa melihat,
meraba, merasa dengan panca indranya. Siswa belajar tidak hanya dengan
mendengar, namun dengan menggunakan panca indra lainnya.
8) Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills); hasil belajar pada rapot tidak hanya melaporkan
angka dalam bentuk pengetahuannya, tetapi menyajikan informasi menyangku
perkembangan sikapnya dan keterampilannya. Keterampilan yang dimaksud bisa
keterampilan membacan, menulis, berbicara, mendengar yang mencerminkan
keterampilan berpikirnya. Keterampilan bisa juga dalam bentuk aktivitas dalam
menghasilkan karya, sampai pada keterampilan berkomunikasi yang santun,
keterampilan menghargai pendapat dan yang lainnya.
9) Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat; ini memerlukan guru untuk
mengembangkan pembiasaan sejak dini untuk melaksanakan norma yang baik sesuai
dengan budaya masyarakat setempat, dalam ruang lingkup yang lebih luas siswa perlu
mengembangkan kecakapan berpikir, bertindak, berbudi sebagai bangsa, bahkan
memiliki kemampuan untuk menyesusaikan dengan dengan kebutuhan beradaptasi
pada lingkungan global. Kebiasaan membaca, menulis, menggunakan teknologi, bicara
yang santun merupakan aktivitas yang tidak hanya diperlukan dalam budaya lokal,
namun bermanfaat untuk berkompetisi dalam ruang lingkup global.
10)Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan
(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun
karso), dan mengembangkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran
(tut wuri handayani); di sini guru perlu menempatkan diri sebagai fasilitator yang
dapat menjadi teladan, meberi contoh bagaimana hidup selalu belajar, hidup patuh
menjalankan agama dan prilaku baik lain. Guru di depan jadi teladan, di tengah siswa
menjadi teman belajar, di belakang selalu mendorong semangat siswa tumbuh
mengembangkan pontensi dirinya secara optimal.
11)Pembelajaran berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; karena
itu pembelajaran dalam kurikulum 2013 memerlukan waktu yang lebih banyak dan
memanfaatkan ruang dan waktu secara integratif. Pembelajaran tidak hanya
memanfaatkan waktu dalam kelas.
12)Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja
adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. Prinsip ini menadakan bahwa ruang
11
belajar siswa tidak hanya dibatasi dengan dinding ruang kelas. Sekolah dan lingkungan
sekitar adalah kelas besar untuk siswa belajar. Lingkungan sekolah sebagai ruang
belajar yang sangat ideal untuk mengembangkan kompetensi siswa. Oleh karena itu
pembelajaran hendaknya dapat mengembangkan sistem yang terbuka.
13)Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (tIK) untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran; di sini sekolah perlu meningkatkan daya
guru dan siswa untuk memanfaatkan TIK. Jika guru belum memiliki kapasitas yang
mumpuni siswa dapat belajar dari siapa pun. Yang paling penting mereka harus dapat
menguasai TIK sebabab mendapatkan pelajaran dengan dukungan TIK atau tidak
siswa tetap akan menghadapi tantangan dalam hidupnya menjadi pengguna TIK. Jika
sekolah tidak memfasilitasi pasti daya kompetisi siswa akan jomplang daripada siswa
yang memeroleh pelajaran menggunakannya.
14)Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa; cita-
cita, latar belakang keluarga, cara mendapat pendidikan di rumah, cara pandang, cara
belajar, cara berpikir, keyakinan siswa berbeda-beda. Oleh karena itu pembelajaran
harus melihat perbedaan itu sebagai kekayaan yang potensial dan indah jika
dikembangkan menjadi kesatuan yang memiliki unsur keragaman. Hargai semua siswa,
kembangkan kolaborasi, dan biarkan siswa tumbuh menurut potensinya masing-
masing dalam kolobarasi kelompoknya.
c. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
BAB II
KOMPONEN KURIKULUM
VISI
Mewujudkan Sekolah yang Mampu Meningkatkan dan Mengembangkan
Potensi Peserta Didik yang Berkarakter Berdasarkan Keimanan dan
Ketaqwaan. ( CONTOH )
MISI
B. MUATAN KURIKULUM
1. KURIKULUM 2006
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk
mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata
pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban
belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur kurikulum adalah juga merupakan
aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian
beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar
yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran
per semester. Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai penerapan prinsip
kurikulum mengenai posisi seorang peserta didik dalam menyelesaikan pembelajaran di
suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide
15
kurikulum mengenai posisi belajar seorang peserta didik yaitu apakah mereka harus
menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur
kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, dan beban belajar.
Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
Alokasi Waktu
No KOMPONEN Kelas
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1 PAI 3 3 3
2 Pendidikan Kwarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
4 Matematika 5 5 5
Pendekatan
a. Bahasa Daerah 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2* )
2* )
2*)
Tabel 2 :
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Fiqih
5. Mengenal ibadah pada 5.1 Melaksanakan tarawih di bulan Ramadhan
bulan Ramadhan 5.2 Melaksanakan tadarrus Al-Qur’an
Agama Katholik
Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta didik dan Yesus Kristus
1. Memahami tokoh-tokoh Perjanjian 1.1. Menyadari pertumbuhan dan perkembangan
Lama, Yesus Kristus, dan Gereja yang dirinya serta mengenal lingkungan yang
turut ambil bagian dalam karya dikaruniakan oleh Tuhan kepadanya
Penyelamatan Allah, sehingga sehingga ia dapat hidup dan berkembang
terdorong untuk makin mengenal dan 1.2 Mengenal dan memahami Yakub, Yusuf dan
terlibat dengan sesama dan Musa yang turut ambil bagian dalam karya
lingkungannya penyelamatan Allah
1.3 Mengenal Yohanes Pembaptis, dan memahami
karya-karya Yesus sehubungan dengan
sakramen Baptis, Ekaristi dan Toba
Agama Kristen
Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan Karya-Nya dan Nilai-
nilai Kristiani
1. Mendeskripsikan arti mensyukuri 1.1 Mensyukuri pemeliharaan Allah pada setiap
pemeliharaan Allah dalam kehidupan anggota keluarga
keluarga serta menunjukkan syukur 1.2 Memberikan yang terbaik bagi keluarga
19
Agama Hindu
PKn
Kelas III, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menerapkan hidup rukun 1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku
dalam perbedaan bangsa
1.2 Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di
rumah dan di sekolah
21
Bahasa Indonesia
Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami penjelasan 1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang
tentang petunjuk dan cerita disampaikan secara lisan
anak yang dilisankan 1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang
disampaikan secara lisan
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan
perasaan, pengalaman, dan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah
petunjuk denganbercerita dipahami
dan memberikan 2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu
tanggapan/saran dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami
2.3 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap
suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang
runtut dan pilihan kata yang tepat
22
Membaca
3. Memahami teks dengan 3.1 Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal
membaca nyaring, membaca dan intonasi yang tepat
intensif, dan membaca 3.2 Menjelaskan isi teks (100- 150 kata) melalui
dongeng membaca intensif
3.3 Menceritakan isi dongeng yang dibaca
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang
perasaan, dan informasi tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan
dalam bentuk paragrafdan 4.2 Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar
puisi
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Melakukan percakapan melalui telepon/alat komunikasi
perasaan, dan sederhana dengan menggunakan kalimat ringkas
pengalaman secara lisan 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau
dengan bertelepon dan didengar
bercerita
Membaca
7. Memahami teks dengan 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi
membaca intensif (150- teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara
200 kata) dan membaca intensif
puisi 7.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, 8.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri
perasaan, dan informasi menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan
dalam karangan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan
sederhana dan puisi tanda titik
8.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata
yang menarik
Mendengarkan
1. Memahami teks dan cerita 1.1 Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang
anak yang dibacakan dibacakan
1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak , latar, tema atau amanat
dari cerita anak yang dibacakan
Berbicara
2. Memberikan informasi dan 2.1 Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari
tanggapan secara lisan berbagai media dengan bahasa yang runtut, baik dan
benar
2.2 Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai
alasan dengan menggunakan bahasa yang santun
23
Membaca
3. Memahami teks dengan 3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu laporan
membaca intensif dan hasil pengamatan/kunjungan
membaca sekilas 3.2 Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus
(majalah anak, koran, dll.)
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos,
perasaan, dan informasi kartu pos, daftar riwayat hidup, dll.) dengan benar
secara tertulis dalam 4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang
bentuk formulir, ringkasan, didengar
dialog, dan parafrase 4.3 Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan
memperhatikan penggunaan ejaan
4.4 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap
memperhatikan makna puisi
Membaca
7. Memahami teks dengan 7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks melalui
membaca intensif dan membaca intensif
membaca teks drama 7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat, latar,
tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran dan 8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang
informasi secara tertulis tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang
dalam bentuk naskah baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan
pidato dan surat resmi ejaan
8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata
sesuai dengan orang yang dituju
Matematika
Kelas III, Semester 1
Bilangan
1.Melakukan penjumlahan dan 1.1 Membilang banyak benda
pengurangan bilangan sampai 1.2 Mengurutkan banyak benda
20 1.3 Melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai 20
1.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan sampai 20
Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran 2.1 Menentukan waktu (pagi, siang,
waktu dan panjang malam), hari, dan jam (secara bulat)
2.2 Menentukan lama suatu kejadian
berlangsung
2.3 Mengenal panjang suatu benda
melalui kalimat sehari-hari (pendek,
panjang) dan membandingkannya
2.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan waktu dan panjang
3. Mengenal beberapa bangun 3.1 Mengelompokkan berbagai bangun
ruang ruang sederhana (balok, prisma,
tabung, bola, dan kerucut)
3.2 Menentukan urutan benda-benda
ruang yang sejenis menurut besarnya
Kelas III, Semester 2
Bilangan
4. Melakukan penjumlahan dan 4.1 Membilang banyak benda
pengurangan bilangan sampai dua 4.2 Mengurutkan banyak benda
angka dalam pemecahan masalah 4.3 Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan
4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan dua angka
4.5 Menggunakan sifat operasi pertukaran dan
pengelompokan
4.6 Menyelesaikan masalah yang melibatkan
penjumlahan dan pengurangan bilangan dua
angka
Geometri dan Pengukuran
5. Menggunakan pengukuran berat 5.1 Membandingkan berat benda (ringan, berat)
5.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berat benda
6. Mengenal bangun datar 6.1 Mengenal segitiga, segi empat, dan
sederhana lingkaran
6.2 Mengelompokkan bangun datar menurut
bentuknya
Kelas VI, Semester 1
Standar kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan penjumlahan 1.1 Membandingkan bilangan sampai 500
dan pengurangan 1.2 Mengurutkan bilangan sampai 500
bilangan sampai 500 1.3 Menentukan nilai tempat ratusan,
puluhan, dan satuan
1.4 Melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai 500
25
IPA
Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses
Kehidupan
1. Memahami ciri-ciri 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
dan kebutuhan 1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana
makhluk hidup 1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup
serta hal-hal yang dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
mempengaruhi perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat
perubahan pada dan olah raga)
makhluk hidup
2. Memahami 2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak
kondisi lingkungan sehat berdasarkan pengamatan
yang berpengaruh 2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh
terhadap terhadap kesehatan
kesehatan, dan 2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar
upaya menjaga
kesehatan
lingkungan
Benda dan Sifatnya 3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan
3. Memahami sifat-sifat, pengamatan meliputi benda padat, cair, dan
perubahan sifat benda gas
dan kegunaannya 3.2 Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk,
dalam kehidupan warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari
sehari-hari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka
3.3 Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas
26
5. Menerapkan konsep 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi
energi gerak angin dapat diubah menjadi energi gerak
5.2 Menerapkan cara menghemat energi dalam kehidupan
sehari-hari
Bumi dan Alam Semesta 6.1 Mendeskripsikan kenampakan permukaan
6. Memahami bumi di lingkungan sekitar
kenampakan 6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca
permukaan bumi, 6.3 Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia
cuaca dan 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan
pengaruhnya bagi melestarikan alam di lingkungan sekitar
manusia, serta
hubungannya dengan
cara
manusiamemelihara
dan melestarikan alam
Matematika
Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
28
IPS
Kelas III, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengamalkan makna 1.1 Mengenal makna satu nusa, satu bangsa dan
Sumpah Pemuda satu bahasa
1.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda
dalam kehidupan sehari-hari
2. Melaksanakan norma 2.1 Mengenal aturan-aturan yang berlaku di
yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
masyarakat 2.2 Menyebutkan contoh aturan-aturan yang
berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
2.3 Melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di
lingkungan masyarakat sekitar
c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan
masyarakat.
d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memacahkan masalah dan membuat keputusan.
e. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memlihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam.
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
IPS
Tujuan:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memcahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan bekompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Tabel 4
Muatan Lokal
Alokasi Waktu/Minggu/Kls
No Mata Pelajaran Ket
I II III IV V VI
1 Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2
2 BT. Iqro dan Qur’an 1 1 1 1
3 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Jumlah 24 4 5 5 5 5
a. Mulok wajib Bahasa Sunda diberikan mulai kelas I sampa dengan kelas VI dua jam
pelajaran / minggu.
Tujuan:
- Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan
menggunakan bahasa sunda
- Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra sunda.
- Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya Sunda
sebagai salah satu unsure kebudayaan nasional.
b. Mulok pilihan Bahasa Inggris diberikan kelas I dan kelas VI dua jam pelajaran /
minggu
Tujuan:
35
2. KURIKULUM 2013
a. Muatan Kurikulum 2013
1. Struktur Kurikulum Nasional
Tabel 5 :
Struktur Kurikulum Nasional 2013 Tahun Pelajaran 20................
Tabel 6 :
Struktur Kurikulum 2013 SDN .......................
Tabel 7 :
Struktur Kurikulum SDN ......................
Jumlah 32 34 38 38
Tabel 8
Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
Kelompok Mata
No. Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan
Akhlak Mulia untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
38
olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengatahuan alam, dan muatan lokal yang
relevan.
b. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi
yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi
inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat
terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi
hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan
organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang
40
diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme. Karena
filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian
landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang
akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran
tercantum pada Lampiran 1A s.d. Lampiran 9 yang mencakup: Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, dan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta Daftar Tema dan Alokasi Waktunya.
Tabel 9
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar sebagai bentuk pemahaman
menjalankan terhadap Q.S. Al-Fatihah
ajaran agama 1.2 Meyakini adanya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
yang dianutnya. Pengayang.
1.3 Mensyukuri karunia dan pemberian sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas
1.4 Bersuci sebelum beribadah
1.5 Membaca Basmalah setiap memulai aktivitas
2. Memiliki perilaku 2.1 Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan
jujur, disiplin, tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci
tanggung jawab, 2.2 Memiliki perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai
santun, peduli, implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Al-Ikhlas
dan percaya diri 2.3 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
dalam sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari pemahaman
berinteraksi Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas
dengan keluarga, 2.4 Memiliki perilaku rajin belajar sebagai implementasi dari
teman, dan guru. pemahaman Q.S. Al-’Alaq ayat 1 s.d. 5
2.5 Memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman
kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
41
3. Memiliki perilaku 2.6 Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan
jujur, disiplin, tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci
tanggung jawab, 2.7 Memiliki perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai
santun, peduli, dan implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Al-Ikhlas
percaya diri dalam 2.8 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
berinteraksi sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari
dengan keluarga, pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas
teman, dan guru. 2.9 Memiliki perilaku rajin belajar sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-’Alaq ayat 1 s.d. 5
2.10 Memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman
kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Berwudhu sebelum shalat
menjalankan 1.2 Melaksanakan shalat sebagai wujud dari pemahaman rukun
ajaran agama yang Islam
dianutnya. 1.3 Berdo’a sebelum dan sesudah makan
1.4 Meyakini adanya Allah SWT Yang Maha Mencipta segala yang
ada di alam.
42
dan percaya diri 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama sebagai
dalam berinteraksi implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi
dengan keluarga, Muhammad SAW
teman, dan guru.
3. Memahami 3.1 Mengetahui keesaan Allah SWT Yang Maha Pengasih, Maha
pengetahuan Penyayang, dan Maha Suci berdasarkan pengamatan terhadap
faktual dengan dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah
cara mengamati dan sekolah
[mendengar, 3.2 Mengenal makna Asmaul Husna: Al-Quddus, As-Salam, Al-Khaliq
melihat, membaca] 3.3 Mengenal hadits yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu
dan menanya 3.4 Mengenal hadits yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan
berdasarkan rasa sehat
ingin tahu tentang 3.5 Mengenal makna kandungan Q.S. Al ‘Ashr
dirinya, makhluk 3.6 Mengenal tata cara shalat dan bacaannya
ciptaan Tuhan dan 3.7 Mengenal do’a sebelum dan sesudah wudhu
kegiatannya, dan 3.8 Mengenal do’a sebelum dan sesudah wudhu
benda-benda yang 3.9 Mengenal makna do’a sebelum dan sesudah makan
dijumpainya 3.10 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Shaleh A.S
di rumah dan di 3.11 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Luth A.S
sekolah 3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ishaq A.S
3.13 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s
Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan
pengetahuan makhorijul huruf.
faktual dalam 4.2 Melafalkan Q.S. An-Nas dan Al ‘Ashr dengan benar dan jelas
bahasa yang jelas 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nas dan Al ‘Ashr dengan benar
dan logis, dalam dan jelas
karya yang
estetis, dalam 4.4 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan
gerakan yang 4.5 Mencontohkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai
mencerminkan implementasi dari pemahaman makna hadits tentang kebersihan
anak sehat, dan dan kesehatan
dalam tindakan 4.6 Mempraktekkan wudhu dan do’anya dengan tertib dan benar
yang 4.7 Memperaktekkan shalat dengan tata cara dan bacaan yang
mencerminkan benar
perilaku anak 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Shaleh A.S
beriman dan 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Luth A.S
berakhlak mulia 4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq A.S
4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s
4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud dari
menjalankan pemahaman Q.S. al-Kautsar
ajaran agama yang 1.2 Berdzikir dan berdoa setelah selesai shalat sebagai wujud dari
dianutnya. pemahaman Q.S. al-Kautsar
1.3 Meyakini adanya Allah SWT Maha Mengetahui, Maha Melihat dan
Maha Mendengar.
43
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
44
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
45
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal nama-nama Rasul Allah SWT dan Rasul Ulul
faktual dan konseptual dengan Azmi
cara mengamati dan mencoba 3.2 Memahami makna diturunkannya kitab-kitab suci
[mendengar, melihat, melalui rasul-rasul-Nya sebagai implementasi rukun
membaca] serta menanya iman
berdasarkan rasa ingin tahu 3.3 Mengetahui makna Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan
secara kritis tentang dirinya, benar
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Mengerti makna Asmaul Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al-
kegiatannya, dan benda- Qayum, Al-Ahad
benda yang dijumpainya di 3.5 Mengetahui hikmah puasa Ramadhan yang dapat
rumah, sekolah, dan tempat membentuk akhlak mulia
bermain . 3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
3.10 Mengetahui kisah keteladanan Luqman sebagaimana
terdapat dalam Al Qur’an
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Membaca Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan baik dan
faktual dan konseptual dalam benar
bahasa yang jelas dan logis 4.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. At-Tin dan Al-
dan sistematis, dalam karya Insyirah dengan baik dan benar
yang estetis dalam gerakan 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah
yang dengan baik dan benar
mencerminkan anak sehat, 4.4 Mencontohkan perilaku saling mengingatkan dalam hal
dan dalam tindakan yang kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
mencerminkan perilaku anak At Tin
beriman dan berakhlak mulia 4.5 Mencontohkan perilaku suka menolong sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Insyirah
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
46
dalam berinteraksi dengan 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada
keluarga, teman, tetangga, Hari Akhir
dan guru. 2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada
Qadha dan Qadar
2.4 Memiliki sikap fathonah sebagai implementasi dari
pemahaman kisah Nabi Muhammad SAW
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah
faktual dan konseptual ayat 2 dengan benar
dengan cara mengamati dan 3.2 Mengerti makna Asmaul Husna: Ash-Shamad, Al-
mencoba [mendengar, Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi
melihat, membaca] serta 3.3 Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang
menanya berdasarkan rasa dapat membentuk perilaku akhlak mulia
ingin tahu secara kritis 3.4 Memahami hikmah beriman kepada Qadha dan Qadar
tentang dirinya, makhluk yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia
ciptaan Tuhan dan 3.5 Memahami hikmah zakat , infaq dan sedekah sebagai
kegiatannya, dan benda- implementasi dari rukun Islam
benda yang dijumpainya di 3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
rumah, sekolah, dan tempat 3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dzakariya a.s.
bermain. 3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Isa
3.10 Mengetahui kisah Nabi Muhammad SAW
3.11 Mengetahui kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi
Muhammad SAW
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Ashabul Kahfi
sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2
faktual dan konseptual dalam dengan jelas dan benar
bahasa yang jelas dan logis 4.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2
dan sistematis, dengan benar
dalam karya yang estetis 4.3 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah
dalam gerakan yang ayat 2 dengan benar
mencerminkan anak sehat, 4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai
dan dalam tindakan yang implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kafirun dan
mencerminkan perilaku anak Q.S. Al-Maidah ayat 2
beriman dan berakhlak mulia 4.5 Menunjukkan contoh Qadha dan Qadar dalam
kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari
pemahaman rukun Iman
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan Allah Tritunggal
ajaran agama yang 1.1 Menghayati dan mensyukuri pemeliharaan Allah pada
dianutnya. dirinya dan anggota keluarganya melalui doa, puisi,
membuat gambar atau karya sederhana.
2. Menunjukkan perilaku jujur, Nilai-nilai Kristiani
disiplin, tanggung jawab, 2.1 Menyebutkan tanggung jawab dalam keluarga melalui
santun, peduli, dan percaya tindakan sederhana: melaksanakan tugas di rumah
diri dalam berinteraksi dengan dan membantu sesuai usia dan kemampuannya
keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menyebutkan cara menjaga kerukunan di lingkungan
faktual dengan cara sekitar tempat tinggal dengan memberi salam pada
mengamati [mendengar, orang yang lebih tua, bermain dengan teman di
melihat, membaca] dan sekitar rumah dalam suasana damai dan harmonis.
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menerapkan tanggung jawab dalam keluarga melalui
faktual dalam bahasa yang tindakan sederhana: melaksanakan tugas di rumah
jelas dan logis, dalam karya dan membantu sesuai usia dan kemampuannya.
yang estetis, dalam gerakan 4.2 Menerima dan menerapkan hidup rukun di sekolah
yang mencerminkan anak dengan cara menjaga ketenangan dan disiplin di
sehat, dan dalam tindakan kelas.
48
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan Allah Tritunggal
ajaran agama yang 1.1 Menerima dan memahami kehadiran Allah dalam
dianutnya. peristiwa-peristiwa alam.
2. Memiliki perilaku jujur, Nilai – nilai Kristiani
disiplin, tanggung jawab, 2.1 Menghayati dan mensyukuri kepelbagaian budaya,
santun, peduli, dan percaya suku, agama dan bangsa sebagai pemberian Allah.
diri dalam berinteraksi 2.2 Menghargai dan mengasihi sesama manusia dalam
dengan keluarga, teman, berbagai perbedaan serta menolong orang lain yang
tetangga, dan guru sedang menderita atau membutuhkan pertolongan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami kehadiran Allah melalui keberagaman
faktual dengan cara flora, fauna dan iklim di sekitarnya, dengan cara
mengamati [mendengar, mencari dan menemukan dari berbagai sumber.
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Memelihara alam ciptaan Allah di sekitarnya dengan
faktual dalam bahasa yang menyiram tanaman, membuat karangan sederhana
jelas dan logis dan sistematis, atau puisi tentang memelihara alam.
dalam karya yang estetis
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan Allah Tritunggal
menghargai ajaran agama 1.1 Memahami kemaha-kuasaan Allah dalam berbagai
yang dianutnya. peristiwa kehidupan: ulang tahun, gagal, dan sukses
1.2 Memahami dan mengakui keterbatasan dirinya
sebagai manusia.
Nilai-nilai Kristiani
1.3 Menghayati dan mensyukuri kebergantungannya
pada kemahakuasaan Allah.
2. Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, tetangga,
dan guru.
49
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, dan Allah Tritunggal
menjalankan ajaran agama 1.1 Menjelaskan bahwa manusia berdosa telah
yang dianutnya diselamatkan oleh Yesus Kristus.
1.2 Menjelaskan peran Roh Kudus dalam proses
pertobatan dengan belajar dari tokoh Alkitab.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menerapkan hidup sebagai orang yang sudah
disiplin, tanggung jawab, diselamatkan dengan cara menjadi teladan bagi
santun, peduli, percaya diri, orang lain.
dan cinta tanah air dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, tetangga,
dan guru
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, dan Allah Tritunggal
menjalankan ajaran agama 1.1 Menjelaskan dan menghayati hakekat ibadah dengan
yang dianutnya cara membiasakan diri mengikuti ibadah di Sekolah
Minggu, setia berdoa dan membaca Alkitab.
2. Memiliki perilaku jujur, Nilai-nilai Kristiani
disiplin, tanggung jawab, 2.1 Mengamalkan sikap melayani sesama sebagai
santun, peduli, percaya diri, ungkapan ibadah kepada Allah.
dan cinta tanah air dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan
faktual dan konseptual
dengan cara mengamati dan
mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu secara kritis
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengevaluasi perwujudan ibadah sejati dalam sikap
faktual dan konseptual dalam hidup sehari-hari melalui refleksi dan penilaian diri
bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan
yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia
51
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Memahami Allah sebagai pencipta yang Maha Baik
menjalankan ajaran 1.2 Memahami kisah kelahiran Yesus sebagai wujud
agama yang dianutnya. kasih Allah yang Mahabaik dan memelihara
1.3 Memahami doa-doa harian sebagai ungkapan
syukur kepada Allah
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Mengenal identitas diri yang khas sebagai anugerah
disiplin, tanggung Allah dan mensyukurinya
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami lingkungan rumah sebagai tempat
faktual dengan cara bertumbuh dan berkembang
mengamati [mendengar, 3.2 Memahami lingkungan sekolah sebagai tempat
melihat, membaca] dan bertumbuh dan berkembang
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan 4.1 Mengenal anggota tubuh yang dimilikinya dan
pengetahuan faktual mensyukurinya sebagai karunia Allah
dalam bahasa yang jelas 4.2 Berdoa sesuai dengan rumusan doa harian
dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami
menjalankan ajaran oleh tokoh-tokoh sebelum Yesus Kristus, seperti:
agama yang dianutnya. Kain dan Habel, Nabi Nuh, Abraham, Esau dan
Yakub
1.2 Meneladani tokoh-tokoh Perjanjian Baru dalam
kisah kanak-kanak Yesus
52
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami
menjalankan ajaran oleh tokoh-tokoh sebelum Yesus Kristus,
agama yang dianutnya. seperti:Yakub, Yusuf dan Musa dan Perjanjian Baru:
Yohanes Pembaptis
1.2 Meneladani Yesus dan karya-Nya melalui kisah
percakapan Yesus dengan Nikodemus,
penggandaan lima roti - dua ikan, dan kisah anak
yang hilang
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memahami bahwa dirinya mengalami pertumbuhan
disiplin, tanggung dan perkembangan dan mensyukurinya sebagai
jawab, santun, peduli, anugerah Allah
dan percaya diri dalam 2.2 Menghargai bahwa dirinya memiliki kemampuan
berinteraksi dengan untuk membedakan perbuatan baik dan buruk
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
53
KELAS : IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Memahami Allah yang setia pada janjiNya dengan
dan menjalankan ajaran memberikan Sepuluh Firman sebagai pedoman
agama yang dianutnya hidup
1.2 Memahami makna perumpamaan-perumpamaan
dan mukjizat-mukjizat Yesus sebagai karya
keselamatan Allah
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memahami kekhasan diri secara fisik sebagai
disiplin, tanggung anugerah Allah
jawab, santun, peduli, 2.2 Memahami kemampuan dan keterbatasan diri agar
dan percaya diri dalam dapat memperkembangkan diri
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami Firman Allah yang melandasi relasi
faktual dengan cara dengan orang tua
mengamati [mendengar, 3.2 Memahami Firman Allah yang melandasi dalam
melihat, membaca] dan relasi dengan sesama
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
54
KELAS : V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Meneladani tokoh-tokoh Perjanjian Lama dalam
dan menjalankan ajaran kisah Daud, Salomo dan Ester.
agama yang dianutnya 1.2 Memahami makna karya keselamatan Allah melalui
peristiwa Yesus yang sengsara, wafat dan bangkit
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-
disiplin, tanggung laki seturut citra Allah.
jawab, santun, peduli, 2.2 Menghargai sesama baik perempuan maupun laki-
percaya diri, dan cinta laki sebagai partner yang saling membutuhkan dan
tanah air dalam melengkapi
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami hidup baru dalam Rohkudus yang
faktual dan konseptual terungkap melalui doa-doa
dengan cara mengamati 3.2 Mewujudkan karya Rohkudus dalam kehidupan
dan mencoba menggereja
[mendengar, melihat,
membaca] serta
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Memahami buah-buah Roh yang dibutuhkan demi
pengetahuan faktual pengembangan kehidupan bersama dalam
dan konseptual dalam masyarakat
bahasa yang jelas dan 4.2 Mewujudkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan
logis dan sistematis, dalam kehidupan bermasyarakat sebagai tanggapan
dalam karya yang estetis atas karya Rohkudus
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
56
KELAS : VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Memahami karya keselamatan Allah melalui para
dan menjalankan ajaran nabi
agama yang dianutnya 1.2 Memahami karya keselamatan Allah melalui kata-
kata, tindakan, dan pribadi Yesus Kristus
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Bangga menjadi warga negara Indonesia yang
disiplin, tanggung memiliki keanekaragaman sebagai karunia Allah
jawab, santun, peduli, 2.2 Memahami diri sebagai bagian warga dunia dan
percaya diri, dan cinta melibatkan diri dalam berbagai keprihatinan yang
tanah air dalam ada.
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami ciri-ciri Gereja sebagai sakramen
faktual dan konseptual keselamatan bagi dunia
dengan cara mengamati 3.2 Melibatkan diri dalam karya pelayanan Gereja.
dan mencoba
[mendengar, melihat,
membaca] serta
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Memahami aneka tantangan zaman di tengah
pengetahuan faktual masyarakat
dan konseptual dalam 4.2 Menanggapi aneka tantangan zaman berdasarkan
bahasa yang jelas dan ajaran Gereja dan hati nurani
logis dan sistematis,
dalam karya yang
estetis dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima ajaran Tri Kaya Parisudha sebagai
menjalankan ajaran tuntunan hidup
agama yang dianutnya. 1.2 Menerima ajaran Subha Karma dan Asubha Karma
1.3 Membaca Mantram-mantram dalam agama Hindu
57
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima Atma sebagai sumber hidup
menjalankan ajaran 1.2 Menerima fungsi dan sifat Atma dalam agama Hindu
agama yang dianutnya. 1.3 Menerima konsep Tri Murti dalam kehidupan
1.4 Menerima sakti-sakti dalam Tri Murti sebagai
sumber kekuatan Dewa Tri Murti
1.5 Menghafalkan puja Tri Sandhya
1.6 Melafalkan Panca Sembah
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku disiplin dan percaya diri untuk
disiplin, tanggung menghindari ajaran Tri Mala dalam kehidupan
jawab, santun, peduli, 2.2 Memiliki perilaku sesuai ajaran Catur Paramitha
dan percaya diri dalam dalam kehidupan
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengamati tokoh-tokoh dalam ceritera Ramayana
faktual dengan cara 3.2 Mendengarkan cerita tokoh-tokoh Ramayana yang
58
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menerima ajaran Punarbhawa sebagai bagian dari
dan menjalankan ajaran Sraddha
agama yang dianutnya 1.2 Menerima orang-orang suci dalam agama Hindu
sebagai penuntun kebenaran
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku yang disiplin dalam menghindari
disiplin, tanggung ajaran Catur Pataka.
jawab, santun, peduli, 2.2 Memiliki sikap santun dalam menghargai orang suci
dan percaya diri dalam agama Hindu
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Membaca kisah-kisah Sapta Rsi penerima wahyu
faktual dengan cara Veda
mengamati [mendengar, 3.2 Mengelompokkan wahyu Veda yang diterima oleh
melihat, membaca] dan Sapta Rsi
menanya berdasarkan 3.3 Menyebutkan hari-hari suci agama Hindu.
rasa ingin tahu tentang 3.4 Mengkatagorikan hari-hari suci agama Hindu
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan ciri-ciri kelahiran Sorga dan kelahiran
pengetahuan faktual Neraka
dalam bahasa yang jelas 4.2 Menceritakan pertumbuhan agama Hindu di
dan logis dan sistematis, Indonesia secara singkat
dalam karya yang 4.3 Menceritakan kejayaan agama Hindu di Indonesia
estetis dalam gerakan secara singkat
yang mencerminkan 4.4 Menceritakan keruntuhan agama Hindu di Indonesia
anak sehat, dan dalam secara singkat
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
60
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menerima konsep Moksha sebagai tujuan akhir
dan menjalankan ajaran manusia
agama yang dianutnya 1.2 Menerima jenis-jenis Mokhsa dalam agama Hindu
1.3 Menjalankan konsep Tri Hita Karana dalam
kehidupan
1.4 Menerima Catur Guru sebagai pembentuk etika
dalam kehidupan
1.5 Menerima kitab Suci Veda sebagai sumber hukum
Hindu
1.6 Menerima dan mengenal kodifikasi Veda dalam
kitab suci
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku peduli, dan tanggungjawab
disiplin, tanggung dengan cara menerapkan ajaran Tri Hita Karana
jawab, santun, peduli, dalam kehidupan
percaya diri, dan cinta 2.2 Memiliki perilaku jujur, santun, dan disiplin dengan
tanah air dalam mengaplikasikan sikap bhakti kepada Catur Guru.
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Melihat tempat-tempat suci dalam agama Hindu
faktual dan konseptual 3.2 Mengamati ciri khusus perbedaan tempat-tempat
dengan cara mengamati suci agama Hindu
dan mencoba
[mendengar, melihat,
membaca] serta
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan bukti peninggalan sejarah masa
pengetahuan faktual pertumbuhan agama Hindu Nusantara secara
dan konseptual dalam singkat
bahasa yang jelas dan 4.2 Menyajikan bukti peninggalan sejarah masa
logis dan sistematis, kejayaan agama Hindu Nusantara
dalam karya yang
estetis dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
61
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menerima ajaran Tri Rna sebagai hutang manusia
dan menjalankan ajaran yang dibawa sejak lahir
agama yang dianutnya 1.2 Menerima kitab Bhagavadgita sebagai pancama
Veda
1.3 Menjalankan ajaran Tattwamasi dalam kehidupan
1.4 Menerima dan mengendalikan ajaran Sad Ripu
dalam kehidupan sehari-hari
1.5 Membaca isi pokok kitab suci Bhagavadgita
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku peduli dalam berinteraksi dengan
disiplin, tanggung keluarga, teman melalui korelasinya Tattwamasi
jawab, santun, peduli, dengan Itihasa
percaya diri, dan cinta 2.2 Memiliki rasa tanggungjawab terhadap akibat dari
tanah air dalam prilaku Sad Ripu dalam cerita Itihasa
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengamati hubungan Tri Rna dengan Panca Yadnya
faktual dan konseptual dalam kehidupan
dengan cara mengamati 3.2 Melihat korelasi bagian-bagian Panca Sraddha
dan mencoba sebagai penguat keyakinan
[mendengar, melihat,
membaca] serta
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Mendemontrasikan sloka-sloka Bhagavadgita
pengetahuan faktual 4.2 Mempraktikkan ajaran Tattwamasi dalam kehidupan
dan konseptual dalam 4.3 Menceritakan korelasi bagian-bagian panca Sraddha
bahasa yang jelas dan melalui Itihasa secara singkat
logis dan sistematis,
dalam karya yang
estetis dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
62
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
menjalankan ajaran dalam kehidupan sehari-hari
agama yang dianutnya 1.2 Menerima keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap hormat dan salam dalam keluarga,
disiplin, tanggung sekolah, dan teman bermain
jawab, santun, peduli, 2.2 Menumbuhkan sifat-sifat ketuhanan dan cara
dan percaya diri dalam Buddha menyelamatkan makhluk hidup
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenali tempat ibadah, rohaniwan, kitab suci,
faktual dengan cara hari raya dan Guru Agung Agama Buddha
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenali simbol-simbol agama Buddha
melihat, membaca] dan 3.3 Mengetahui silsilah Pangeran Siddharta
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan peristiwa mimpi Ratu Mahamaya dan
pengetahuan faktual kelahiran Pangeran Siddharta
dalam bahasa yang jelas 4.2 Menceritakan peristiwa upacara pemberian nama
dan logis, dalam karya Pangeran Siddharta
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima kisah tentang kebijaksanaan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Mengembangkan sifat malu berbuat jahat dan takut
disiplin, tanggung akibat berbuat jahat sebagai landasan kemoralan
jawab, santun, peduli, 2.2 Memiliki sikap sopan santun dalam keluarga,
dan percaya diri dalam sekolah, dan masyarakat
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
63
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Mengamalkan hari-hari raya agama Buddha
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Meneladan tokoh yang berkisahkan pengorbanan
disiplin, tanggung 2.2 Menghayati Pancasila Buddhis dalam kehidupan
jawab, santun, peduli, sehari-hari
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menguraikan manfaat melaksanakan dan akibat
faktual dengan cara melanggar Pancasila Buddhis
mengamati [mendengar, 3.2 Menjelaskan lima pengorbanan Boddhisattva
melihat, membaca] dan 3.3 Menguraikan manfaat merayakan hari-hari raya
menanya berdasarkan agama Buddha.
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan sejarah Pangeran Siddharta pada
pengetahuan faktual masa bersekolah
64
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Membiasakan diri untuk selalu melakukan puja bakti
dan menjalankan ajaran setiap hari
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki Dharma yang membuat seseorang menjadi
disiplin, tanggung lemah lembut dan baik hati
jawab, santun, peduli, 2.2 Menunjukkan pertolongan tanpa pamrih dan
dan percaya diri dalam berterima kasih kepada orang yang telah
berinteraksi dengan memberikan pertolongan
keluarga, teman, 2.3 Mengakui kesalahan, memperbaiki diri, meminta
tetangga, dan guru dan memberi maaf
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menjelaskan makna, tujuan, dan manfaat
faktual dengan cara melaksanakan puja bakti
mengamati [mendengar, 3.2 Mendeskripsikan candi-candi agama Buddha di
melihat, membaca] dan Indonesia
menanya berdasarkan 3.3 Mengidentifikasi candi-candi yang digunakan dalam
rasa ingin tahu tentang upacara Waisak dan upaya pelestariannya
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Mengungkapkan kembali peristiwa masa remaja dan
pengetahuan faktual masa berumah tangga Pangeran Siddharta
dalam bahasa yang jelas 4.2 Menceritakan empat peristiwa yang dilihat Pangeran
dan logis dan sistematis, Siddharta
dalam karya yang 4.3 Menceritakan peristiwa Pelepasan Agung Pangeran
estetis dalam gerakan Siddharta
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
KELAS: V
65
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menerima konsep meditasi dalam kegiatan sehari-
dan menjalankan ajaran hari
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku luhur dan disiplin sebagai
disiplin, tanggung jawab, dasar untuk melatih meditasi
66
KELAS: I
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam
menjalankan ajaran kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik,
agama yang dianutnya psikis, dan hobby sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
68
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam
menjalankan ajaran kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik,
agama yang dianutnya psikis, dan hobby sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Tuhan Yang Maha Esa di
69
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai kebhinneka-tunggalikaan dan
dan menjalankan ajaran keragaman agama, suku bangsa, pakaian
agama yang dianutnya tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas,
upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan
rumah, sekolah dan masyarakat sekitar
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab,
disiplin, tanggung percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta
jawab, santun, peduli, maaf dan memberi maaf sebagaimana dicontohkan
percaya diri dalam tokoh penting yang berperan dalam perjuangan
berinteraksi dengan menentang penjajah hingga kemerdekaan Republik
keluarga, teman, Indonesia sebagai perwujudan nilai dan moral
tetangga, dan guru Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan hak dan
kewajiban di rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan
kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-
hari di rumah sekolah dan masyarakat sekitar
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan dan
dan menjalankan ajaran keragaman agama, suku bangsa pakaian tradisional,
agama yang dianutnya bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat,
sosial, dan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab,
disiplin, tanggung percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta
jawab, santun, peduli, maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan
percaya diri, dan cinta pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat
tanah air dalam perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban
berinteraksi dengan sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
keluarga, teman, 2.2 Menunjukkan perilaku sesuai hak dan kewajiban
tetangga, dan guru dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, hukum
sebagai warganegara dalam kehidupan sehari-hari
sesuai Pancasila dan UUD 1945
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses
pengambilan keputusan atas dasar musyawarah
mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia
dalam kehidupan di rumah, sekolah, dan
masyarakat
72
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan dan
dan menjalankan ajaran keragaman agama, suku bangsa, pakaian
agama yang dianutnya tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan
upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
73
BAHASA INDONESIA
KELAS: I
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
menjalankan ajaran bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
agama yang dianutnya persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan manusia dan bahasa yang beragam
serta benda-benda di alam sekitar
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap
disiplin, tanggung keberadaan wujud dan sifat benda melalui
jawab, santun, peduli, pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
dan percaya diri dalam daerah
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan
keluarga, teman, dan tubuh melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
guru dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih sayang
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab merawat
tubuh agar sehat dan bugar melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan
faktual dengan cara pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa
mengamati [mendengar, siang dan malam dengan bantuan guru atau teman
melihat, membaca] dan dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
menanya berdasarkan diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
rasa ingin tahu tentang membantu pemahaman
dirinya, makhluk ciptaan 3.2 Menegenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan
Tuhan dan kegiatannya, tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran
dan benda-benda yang tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam
dijumpainya di rumah, bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
sekolah dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih
sayang dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang
keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
75
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
menjalankan ajaran bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
agama yang dianutnya persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan keluarga serta penciptaan hewan dan
tumbuhan
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap
disiplin, tanggung alam sekitar, hewan, dan tumbuhan melalui
jawab, santun, peduli, pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
percaya diri dalam daerah
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
keluarga, teman, dan kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
guru pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
76
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan ajaran berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
agama yang dianutnya bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan makhluk hidup, hidup sehat, benda dan
sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan alam
semesta
78
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan informatif hasil
faktual dengan cara observasi tentang perubahan wujud benda, sumber
mengamati dan mencoba energi, perubahan energi, energi alternatif,
[mendengar, melihat, perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan
membaca] serta menanya perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan
berdasarkan rasa ingin guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tahu secara kritis tentang tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
dirinya, makhluk ciptaan untuk membantu pemahaman
Tuhan dan kegiatannya, 3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang
dan benda-benda yang perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup
dijumpainya di rumah, hewan dan pengembangbiakan tanaman dengan
sekolah, dan tempat bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia
bermain lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi
tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan
dan lingkungan sosial di daerah dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman
79
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dan menjalankan ajaran berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai
agama yang dianutnya bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang
Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber
daya alam, alat teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, energi, serta
permasalahan social
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak, energi
disiplin, tanggung panas, bunyi, cahaya, dan energi alternatif melalui
jawab, santun, peduli, pemanfaatan bahasa Indonesia
percaya diri dalam 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap
berinteraksi dengan penggunaan alat teknologi modern dan tradisional,
keluarga, teman, proses pembuatannya melalui pemanfaatan bahasa
tetangga, dan guru Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur tentang jenis-
jenis usaha dan kegiatan ekonomi melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak, energi
panas, bunyi, cahaya, dan energi alternatif melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.5 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap
penggunaan alat teknologi modern dan tradisional,
proses pembuatannya melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.6 Memiliki perilaku santun dan jujur tentang jenis-
jenis usaha dan kegiatan ekonomi melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.7 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan
sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.8 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap nilai
peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-
Budha di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
81
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dan menjalankan ajaran berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai
agama yang dianutnya sarana yang lebih unggul, daripada bahasa lain
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap
disiplin, tanggung makanan dan rantai makanan serta kesehatan
jawab, santun, peduli, melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
percaya diri, dan cinta 2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin tentang proses
tanah air dalam daur air rangkaian listrik, sifat magnet, anggota
berinteraksi dengan tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya,
keluarga, teman, serta sistem pernapasan melalui pemanfaatan
tetangga, dan guru bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan rasa
cinta tanah air terhadap bencana alam dan
keseimbangan ekosistem serta kehidupan
berbangsa dan bernegara melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.5 Memiliki rasa percaya diri dan cinta tanah air
tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang
faktual dan konseptual makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia,
dengan cara mengamati keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh
dan mencoba kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman
[mendengar, melihat, dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
membaca] serta memilih dan memilah kosakata baku
menanya berdasarkan 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses
rasa ingin tahu secara daur air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota
kritis tentang dirinya, tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya,
83
KELAS: VI
1. Menerima, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
menghargai, dan bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih
menjalankan unggul daripada bahasa lain untuk memperoleh ilmu
ajaran agama pengetahuan
yang dianutnya 1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha Esa atas
keberadaan ciri khusus makhluk hidup, hantaran panas,
energi listrik dan perubahannya, serta tata surya
2. Memiliki perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab tentang ciri
jujur, disiplin, khusus makhluk hidup dan lingkungan melalui
tanggung jawab, pemanfaatan bahasa Indonesia
santun, peduli, 2.2 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu tentang
percaya diri, dan perubahan benda dan hantaran panas, energi listrik dan
cinta tanah air perubahannya, serta tata surya melalui pemanfaatan
dalam berinteraksi bahasa Indonesia
dengan keluarga, 2.3 Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta tanah air terhadap
teman, tetangga, sistem pemerintahan serta layanan masyarakat daerah
dan guru melalui pemanfaatan bahasa Indonesia melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kesetiaan, dan kebanggaan terhadap keutuhan
wilayah nusantara Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
3. Memahami 3.1 Menggali informasi dari teks laporan investigasi tentang
pengetahuan ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan, serta
faktual dan campuran dan larutan dengan bantuan guru dan teman
konseptual dalam ahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
dengan cara memilah kosakata baku
mengamati dan 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah
mencoba tentang penyebab perubahan dan sifat benda, hantaran
[mendengar, panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata surya
melihat, dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia
membaca] serta lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata
menanya baku
berdasarkan rasa 3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif tentang cinta tanah
ingin tahu secara air dan sistem pemerintahan serta layanan masyarakat
kritis tentang daerah dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
dirinya, makhluk Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
ciptaan Tuhan kosakata baku
dan kegiatannya, 3.4 Menggali informasi dari teks cerita fiksi sejarah tentang
dan benda-benda keutuhan wilayah nusantara Indonesia dan hubungannya
yang dijumpainya dengan negara tetangga dengan bantuan guru dan teman
di rumah, sekolah, dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan tempat dan memilah kosakata baku
bermain
4. Menyajikan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan
pengetahuan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan
faktual dan lingkungan, serta campuran dan larutan secara mandiri
konseptual dalam dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
bahasa yang jelas dan memilah kosakata baku
85
dan logis dan 4.2 Menyajikan teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah tentang
sistematis, dalam penyebab perubahan dan sifat benda, hantaran panas,
karya yang estetis energi listrik dan perubahannya, serta tata surya secara
dalam gerakan mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
yang memilih dan memilah kosakata baku
mencerminkan 4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif tentang cinta tanah
anak sehat, dan air dan sistem pemerintahan serta layanan masyarakat
dalam tindakan daerah secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
yang tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
mencerminkan 4.4 Mengolah dan menyajikan teks cerita fiksi sejarah tentang
perilaku anak keutuhan wilayah nusantara Indonesia dan hubungannya
beriman dan dengan negara tetangga secara mandiri dalam bahasa
berakhlak mulia Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
MATEMATIKA
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada aturan dalam
disiplin, tanggung melakukan penjumlahan dan pengurangan sesuai
jawab, santun, peduli, prosedur/aturan dengan memperhatikan nilai
dan percaya diri dalam tempat puluhan dan satuan
berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan perilaku teliti dan perduli dengan
keluarga, teman, dan menata benda-benda di sekitar ruang kelas
guru berdasarkan dimensi (bangun datar, bangun
ruang), beratnya, atau urutan kelompok terkecil
sampai terbesar
2.3 Menunjukkan perilaku tertib dan rapi saat berbaris
berdasarkan urutan tinggi badan
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam
melakukan aktivitas di sekolah dengan
memperhatikan tanda-tanda saat jam belajar dan
jam istirahat
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan
faktual dengan cara menggunakan benda-benda yang ada di sekitar
mengamati [mendengar, rumah, sekolah, atau tempat bermain
melihat, membaca] dan 3.2 Mengenal bangun datar dan bangun ruang
menanya berdasarkan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar
rasa ingin tahu tentang rumah, sekolah, atau tempat bermain.
dirinya, makhluk ciptaan 3.3 Membandingkan dengan memperkirakan lama suatu
Tuhan dan kegiatannya, aktivitas berlangsung menggunakan istilah sehari-
dan benda-benda yang hari (lebih lama, lebih singkat)
dijumpainya di rumah 3.4 Membandingkan dengan memperkirakan berat
dan di sekolah suatu benda menggunakan istilah sehari-hari (lebih
86
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung aturan dalam melakukan penjumlahan dan
jawab, santun, peduli, pengurangan sesuai secara efektif dengan
dan percaya diri dalam memperhatikan nilai tempat ratusan, puluhan dan
berinteraksi dengan satuan
keluarga, teman, dan 2.2 Menunjukkan perilaku peduli pada orang lain
guru. dengan cara mengelola penggunaan uang saku
untuk kepentingan konsumsi, menabung dan
beramal
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membagikan
sejumlah benda kepada beberapa orang dalam
menerapkan konsep pembagian
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam
melakukan suatu aktivitas di sekolah dengan
memperhatikan alat ukur waktu
2.5 Menunjukkan perilaku rapi dan teratur dalam
menggambar dan menata benda-benda sesuai
dengan pola-pola perulangan geometri yang ditemui
di dalam kelas, sekolah, atau lingkungan.
2.6 Menunjukkan perilaku cermat dan jujur dalam
mendata hasil pengukuran panjang atau berat suatu
benda
3 Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
faktual dengan cara menggunakan blok dienes (kubus satuan),
mengamati [mendengar, pengelompokan dan benda-benda di sekitar rumah,
melihat, membaca] dan sekolah, atau tempat bermain
menanya berdasarkan 3.2 Mengenal operasi perkalian dan pembagian pada
rasa ingin tahu tentang bilangan asli yang hasilnya kurang dari 100 melalui
dirinya, makhluk ciptaan kegiatan eksplorasi menggunakan benda konkrit
Tuhan dan kegiatannya, 3.3 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang
dan benda-benda yang 3.4 Mengetahui ukuran lama waktu di kehidupan sehari-
dijumpainya di rumah hari di rumah, sekolah dan tempat bermain dengan
dan di sekolah menggunakan satuan waktu
3.5 Mengetahui ukuran panjang dan berat benda, jarak
suatu tempat di kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah dan tempat bermain mengunakan satuan
tidak baku dan satuan baku
3.6 Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari hasil
88
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung aturan dalam melakukan penjumlahan dan
jawab, santun, peduli, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan
dan percaya diri dalam asli, bilangan bulat dan pecahan dengan
berinteraksi dengan memperhatikan nilai tempat ribuan, ratusan,
keluarga, teman, puluhan dan satuan
tetangga, dan guru 2.2 Menunjukkan perilaku teliti dan rapi dengan menata
benda-benda di sekitar dengan cara melipat rapi
dengan memperhatikan simetri lipatnya
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membagikan satu
potong atau beberapa potong kue, buah dan
sejenisnya kepada sejumlah orang dalam
menerapkan konsep pecahan
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dan tepat waktu
datang ke sekolah dengan memperhatikan alat ukur
waktu
2.5 Menunjukkan perilaku cermat dan teliti dalam
mentabulasi hasil pengukuran tinggi badan teman
sekelas
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan asli
faktual dengan cara melalui pengamatan pola penjumlahan dan
mengamati [mendengar, perkalian
melihat, membaca] dan 3.2 Memahami letak bilangan pada garis bilangan
menanya berdasarkan 3.3 Memahami konsep pecahan sederhana
rasa ingin tahu tentang menggunakan benda-benda yang konkrit/gambar,
dirinya, makhluk ciptaan serta menentukan nilai terkecil dan terbesar
Tuhan dan kegiatannya, 3.4 Menemukan sifat simetri bangun datar (melalui
dan benda-benda yang kegiatan menggunting dan melipat atau cara
dijumpainya di rumah, lainnya), simetri putar dan pencerminan
sekolah, dan tempat menggunakan benda-benda konkrit
bermain 3.5 Menemukan unsur dan sifat bangun datar
sederhana berdasarkan pengamatan
3.6 Mengetahui perbandingan data menggunakan tabel,
grafik batang, dan grafik kue serabi
3.7 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang, dan antar satuan berat yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
3.8 Menentukan strategi pemecahan masalah dengan
mengurangi, menambah, dan menukarkan sejumlah
uang
3.9 Memahami keliling segitiga dan persegi panjang
menggunakan benda konkrit (benang, tali, batang
korek api, lidi dan berbagi benda yang dapat
digunakan sebagai satu satuan luas)
3.10 Mengenal dan membandingkan besar sudut bangun
datar tanpa satuan baku
90
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai,
dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung prosedur dalam melakukan operasi hitung
jawab, santun, peduli, campuran
dan percaya diri dalam 2.2 Menunjukkan perilaku cermat dan teliti dalam
berinteraksi dengan melakukan tabulasi pengukuran panjang daun-daun
keluarga, teman, atau benda-benda lain menggunakan pembulatan
tetangga, dan guru (dinyatakan dalam cm terdekat
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membagi suatu
benda kepada teman sekelompok dengan rata-rata
jumlah yang sama
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dan teratur dalam
membuat dan mengikuti suatu jadwal kegiatan yang
berulang dan efektif menggunakan prinsip KPK
dalam kalender
2.5 Menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab
menjaga kerapian dan kebersihan kelas
berdasarkan jadwal berulang yang tepat
menggunakan prinsip KPK dalam kalender (misal
jadwal piket, Pramuka dll)
2.6 Menunjukkan perilaku peduli dengan cara
memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di
sekitar rumah sekolah atau tempat bermain untuk
membuat benda-benda berbentuk kubus dan balok
bangun berdasarkan jaring-jaring bangun ruang
yang ditemukan
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan
faktual dengan cara operasi hitung pecahan menggunakan benda
mengamati [mendengar, kongkrit/gambar
melihat, membaca] dan 3.2 Menerapkan penaksiran dalam melakukan
menanya berdasarkan penjumlahan, perkalian, pengurangan dan
rasa ingin tahu tentang pembagian untuk memperkirakan hasil perhitungan
dirinya, makhluk ciptaan 3.3 Memahami aturan pembulatan dalam membaca
Tuhan dan kegiatannya, hasil pengukuran dengan alat ukur
dan benda-benda yang 3.4 Memahami faktor dan kelipatan bilangan serta
92
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima,
menghargai, dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung prosedur dalam mencari akar bilangan sederhana
jawab, santun, peduli, 2.2 Menghargai pendapat atau gagasan teman tentang
percaya diri, dan cinta usulan memecahkan masalah, penyajian data atau
tanah air dalam pekerjaan matematika lainnya
berinteraksi dengan 2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membuat pola
keluarga, teman, pergeseran tempat duduk secara bergiliran dengan
tetangga, dan guru menggunakan gambar denah tempat duduk di kelas
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan bertanggung
jawab dalam melakukan pengumpulan data,
pengolahan data, dan melaporkan hasil pengamatan
2.5 Menunjukkan perilaku jujur dalam melaporkan hasil
pengamatan/melakukan percobaan menemukan
94
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai,
dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung prosedur dalam melakukan operasi hitung yang
jawab, santun, peduli, melibatkan berbagai bentuk pecahan
percaya diri, dan cinta 2.2 Menghargai pendapat atau gagasan teman
tanah air dalam mengenai hasil kerjanya dan usulan memecahkan
berinteraksi dengan masalah, penyajian data atau pekerjaan matematika
keluarga, teman, lainnya
96
KELAS: IV
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain 3.6 Memahami sifat-sifat cahaya melalui pengamatan
dan mendeskripsikan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam
dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
99
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
dan menjalankan hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
ajaran agama yang jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
dianutnya menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
disiplin, tanggung tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
jawab, santun, peduli, bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)
percaya diri, dan cinta dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
tanah air dalam implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah
berinteraksi dengan dan berdiskusi
keluarga, teman, 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
tetangga, dan guru aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan fenomena alam secara
mandiri maupun berkelompok
100
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
dan menjalankan ajaran hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
agama yang dianutnya jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
disiplin, tanggung tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
jawab, santun, peduli, bertanggung jawab; terbuka; dan peduli
percaya diri, dan cinta lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
tanah air dalam wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri
berinteraksi dengan ilmiah dan berdiskusi
keluarga, teman, 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
tetangga, dan guru aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan fenomena alam secara
mandiri maupun berkelompok
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik, konversi
faktual dan konseptual energy listrik, transmisi energy listrik, dan
dengan cara mengamati berpartisipasi dalam penghematannya dalam
dan mencoba kehidupan sehari-hari
[mendengar, melihat, 3.2 Mendeskripsikan sistem tata surya, matahari
membaca] serta sebagai pusat tata surya, serta posisi dan
menanya berdasarkan karakteristik anggota tata surya
rasa ingin tahu secara 3.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi
kritis tentang dirinya, bumi, revolusi bulan, dan peristiwa terjadinya
makhluk ciptaan Tuhan gerhana bulan dan gerhana matahari
dan kegiatannya, dan 3.4 Membedakan campuran dan larutan melalui
benda-benda yang pengamatan
dijumpainya di rumah, 3.5 Memahami hubungan antara suhu, sifat hantaran,
sekolah, dan tempat perubahan benda akibat pengaruh suhu melalui
bermain pengamatan, serta mendeskripsikan aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari
3.6 Mendeskrisikan perkembangbiakan mahluk hidup
3.7 Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan
diri dengan lingkungan
4. Menyajikan 4.1 Merancang dan melaksanakan percobaan untuk
pengetahuan faktual membedakan campuran dan larutan menggunakan
dan konseptual dalam bahan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari
bahasa yang jelas dan 4.2 Melaksanakan percobaan tentang hantaran dan
logis dan sistematis, perubahan benda akibat pengaruh suhu, serta
dalam karya yang mengidentifikasi variable bebas dan variable terikat
estetis dalam gerakan dalam percobaan tersebut
yang mencerminkan 4.3 Membuat laporan hasil percobaan tentang hantaran
anak sehat, dan dalam listrik yang mencakup pengumpulan data, penyajian
tindakan yang data, dan penarikan kesimpulan
mencerminkan perilaku 4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan tumbuhan
anak beriman dan dan melaporkan hasilnya dalam bentuk tulisan
berakhlak mulia 4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
adaptasi makhluk hidup yang ditemui di lingkungan
sekitar
102
KELAS: V
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala perubahannya
agama yang dianutnya 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
1. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
jujur, disiplin, tanggung bertanggungjawab, peduli, santun dan percaya diri
jawab, santun, peduli, dan sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada
percaya diri dalam masa penjajahan dan gerakan kebangsaan dalam
berinteraksi dengan menumbuhkan rasa kebangsaan
keluarga, teman, guru, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, sopan, estetikadan
dan tetangganya serta memiliki motivasi internal ketika berhubungan
cinta tanah air dengan lembaga sosial, budaya, ekonomi dan politik
2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong,
tanggungjawab dalam berpartisipasi
penanggulanganpermasalahan lingkungan hidup
104
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
2. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami aktivitas dan perubahan kehidupan
faktual dan konseptual manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan
dengan cara mengamati, waktu serta dan keberlanjutannnya dalam kehidupan
menanya dan mencoba sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam
berdasarkan rasa ingin lingkup nasional
tahu tentang dirinya, 3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi
makhluk ciptaan Tuhan dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia
dan kegiatannya, dan pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa
benda-benda yang kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial,
dijumpainya di rumah, di ekonomi, pendidikan dan budaya
sekolah dan tempat 2.4 Memahami manusia dalam hubungannya dengan
bermain kondisi geografis di wilayah Indonesia
3.3 Memahami manusia Indonesia dalam aktivitas yang
yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan
sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat
Indonesia
3.4 Memahami manusia Indonesia dalam bentuk-bentuk
dan sifat dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi
KELAS: VI
KELAS: I
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai
menjalankan ajaran salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih
disiplin, tanggung mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni
jawab, santun, peduli, 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam
percaya diri dalam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam
berinteraksi dengan berkarya seni
keluarga, teman, dan 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab dan
guru kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya
seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal bahan dan alat serta fungsinya dalam
faktual dengan cara membuat karya seni rupa
mengamati dan 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga,
mencoba [mendengar, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat
melihat, membaca] musik ritmis
serta menanya 3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
berdasarkan rasa ingin memperhatikan tempo gerak
tahu secara kritis 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam yang dapat
tentang dirinya, makhluk dimanfaatkan sebagai karya kreatif dan olahan
ciptaan Tuhan dan makanan
kegiatannya, dan benda- 3.5 Memahami budaya dan bahasa daerah di tempat
benda yang dijumpainya tinggalnya
di rumah dan sekolah, 3.6 Mengenal karya seni budaya tak benda dan bahasa
daerah setempat
4. Menyajikan 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis,
pengetahuan faktual warna, bentuk dan tekstur berdasarkan hasil
dalam bahasa yang jelas pengamatan di lingkungan sekitar
dan logis, dalam karya 4.2 Membuat karya seni mozaik sederhana dengan
yang estetis dalam dengan menggunakan bahan alam
gerakan yang 4.3 Menggambar imajinatif dengan memanfaatkan
109
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Memuji keunikan kemampuan manusia dalam
menjalankan ajaran berkarya seni dan berkreativitas sebagai anugrah
agama yang dianutnya Tuhan
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri
disiplin, tanggung dalam berkarya seni.
jawab, santun, peduli, 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati
percaya diri dalam alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide
berinteraksi dengan dalam berkarya seni
keluarga, teman, 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab dan
tetangga, dan guru kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya
seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal gambar dekoratif dan montase
faktual dengan cara 3.2 Membedakan pola irama rata dan bervariasi lagu
mengamati dan bertanda birama enam
mencoba [mendengar, 3.3 Memahami gerak kuat dan lemah dalam tari dengan
melihat, membaca] menggunakan musik sebagai iringan
serta menanya 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam dan buatan
berdasarkan rasa ingin untuk membuat prakarya
tahu secara kritis 3.5 Memahami makna karya seni budaya dengan
tentang dirinya, makhluk bahasa daerah setempat
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya
di rumah, sekolah, dan
tempat bermain
4. Menyajikan 4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah
pengetahuan faktual perpaduan garis, warna, bentuk dan tekstur
dalam bahasa yang jelas berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar
dan logis, dalam karya 4.2 Membuat karya seni montase dari berbagai media
yang estetis dalam 4.3 Menghias benda dengan gambar dekoratif
gerakan yang 4.4 Membentuk karya imajinatif dari bahan lunak
mencerminkan anak 4.5 Menyanyi lagu wajib dan lagu permainan dari
sehat, dan dalam daerah sesuai dengan isi lagu
tindakan yang 4.6 Memainkan alat musik ritmis pola irama bervariasi
mencerminkan perilaku sambil bernyanyi
anak beriman dan 4.7 Menyanyikan lagu anak-anakbertanda birama enam
berakhlak mulia sesuai dengan isi lagu.
4.8 Memainkan pola irama bertanda birama 6 dengan
perubahan tempo dan dinamika
4.9 Mengembangkan gerak berdasarkan hasil
pengamatan alam sekitar ke dalam bentuk tari
bertema
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan
dan menjalankan ajaran karya kreatif masing-masing daerah sebagai
agama yang dianutnya anugerah tuhan
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri
disiplin, tanggung dalam berkarya seni
jawab, santun, peduli, 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati
percaya diri dalam alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide
berinteraksi dengan dalam berkarya seni
keluarga, teman, 2.3 Menunjukkan perilaku Mengenal sikap disiplin,
tetangga, dan guru tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam
sekitar melalui berkarya seni
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni
dan menjalankan ajaran daerah sebagai anugerah Tuhan
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengolah
disiplin, tanggung karya seni
jawab, santun, peduli, 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar sebagai
percaya diri, dan cinta sumber ide dalam berkarya seni
tanah air dalam 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab dan
berinteraksi dengan kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya
keluarga, teman, seni
tetangga, dan guru 2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan bahasa daerah di
rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal prinsip seni dalam menggambar komik,
faktual dan konseptual dekoratif dan membentuk topeng Nusantara
113
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai 1.1 Mengapresiasi karya seni sebagai anugerah Tuhan
dan menjalankan ajaran dan memiliki rasa bangga terhadap tanah air
agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengolah
jujur, disiplin, tanggung karya seni
jawab, santun, peduli, 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar sebagai
percaya diri dan cinta sumber ide dalam berkarya seni
tanah air dalam 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab dan
berinteraksi dengan kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya
keluarga, teman, seni
tetangga dan guru. 2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan bahasa daerah di
lingkungan sekitar
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal gambar perspektif, poster, batik dan
faktual dan konseptual patung
dengan cara mengamati 3.2 Mengenal harmoni dan simbol teks lagu sederhana
dan mencoba 3.3 Mengenal estetika gerak dan komposisi kelompok
(mendengar, melihat, dalam tari
membaca) serta 3.4 Menyajikan berbagai karya kreatif dalam kegiatan
menanya berdasarkan pameran dan pertunjukkan
rasa ingin tahu secara 3.5 Memahami laporan kajian tentang seni budaya
kritis tentang dirinya, Indonesia dengan bantuan guru dan teman serta
makhluk ciptaan Tuhan media pembalajaran dengan menggunakan bahasa
dan kegiatannya, dan Indonesia
benda-benda yang 3.6 Memahami nilai-nilai yang melekat dalam unsur-
dijumpainya di rumah, unsur budaya daerah dalam bahasa daerah
di sekolah dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Menggambar perspektif sederhana dengan
pengetahuan faktual menerapkan proporsi dan komposisi berdasarkan
dan konseptual dalam hasil pengamatan
bahasa yang jelas, 4.2 Menggambar dengan teknik batik sederhana
sistematis, logis dan 4.3 Menggambar poster sesuai dengan keperluan
sistematis dalam karya penyampaian informasi tertentu
yang estetis dalam 4.4 Membentuk karya patung sederhana dari berbagai
gerakan yang media
mencerminkan anak 4.5 Membuat pola irama sederhana untuk iringan lagu
sehat, dan dalam dengan simbol panjang pendek bunyi dan
tindakan yang mengembangkan pola iringan
mencerminkan perilaku 4.6 Menyanyikan lagu daerah dua suara dengan iringan
anak beriman dan 4.7 Memainkan ansambel alat musik campuran dengan
berakhlak mulia membaca partitur sederhana
115
KELAS: I
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri dalam melakukan
disiplin, tanggung jawab, berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan
santun, peduli, dan 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru
percaya diri dalam selama pembelajaran penjas
berinteraksi dengan
keluarga, teman , dan
guru
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
menjalankan ajaran dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
agama yang dianutnya tidak ternilai
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani
disiplin, tanggung jawab, dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
santun, peduli, percaya permainan
diri dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru
dengan keluarga, teman, selama pembelajaran penjas
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami manfaat pemanasan dan pendinginan
faktual dengan cara sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik
mengamati dan mencoba 3.2 Memahami dan mempratikkan posisi tubuh (duduk,
[mendengar, melihat, berdiri, membaca, berjalan) yang benar
membaca] serta menanya 3.3 Memahami dan mempraktikkan cara menjaga
berdasarkan rasa ingin kebersihan kelas (seperti; piket membersihkan
tahu secara kritis tentang lingkungan kelas, papan tulis) dan lingkungan sekolah
dirinya, makhluk ciptaan (halaman sekolah)
Tuhan dan kegiatannya, 3.4 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum
dan benda-benda yang dan setelah melakukan aktivitas fisik
dijumpainya di rumah dan
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar lokomotor
faktual dalam bahasa yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk
yang jelas dan logis permainan sederhana dan atau tradisional
dalam karya yang estetis 4.2 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar non-lokomotor
dalam gerakan yang yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk
mencerminkan anak permainan sederhana dan atau permainan tradisional
sehat, dan dalam 4.3 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar manipulatif
tindakan yang yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk
mencerminkan perilaku permainan sederhana dan atau permainan tradisional
anak beriman dan 4.4 Mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan
berakhlak mulia kecepatan, kelenturan melalui permainan sederhana
4.5 Mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan
kecepatan, kelenturan dan kekuatan melalui
permainan
4.6 Mempraktikkan variasi pola gerak dominan dalam
senam (seperti menolak, mendarat, lokomotor,
berputar, dan mengayun) dan pola gerak dominan
posisi statis (misalnya; tumpu lengan depan/belakang/
samping, bergantung pada palang, sikap kapal
terbang, berdiri dengan salah satu kaki)
4.7 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar menggunakan
pola lokomotor dan non-lokomotor yang dilandasi
konsep gerak mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik
4.8 Mempraktikkan berbagai gerak dasar pengenalan
aktivitas air dan keselamatan di air, terutama yang
berhubungan dengan gerakan kaki, tangan dan tubuh
pada saat di air*
4.9 Mempraktikkan pengembangan berbagai aktivitas
gerak lokomotor di dalam air dan permainan dengan
menggunakan alat di air*
118
KELAS: III
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri, dan berani
disiplin, tanggung jawab, dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
santun, peduli, percaya permainan
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman,
tetangga, dan guru
KELAS: IV
KELAS: V
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
dan menjalankan ajaran dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
agama yang dianutnya tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara
dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang
Pencipta
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar
disiplin, tanggung jawab, menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan
santun, peduli, percaya tanggungjawab, menghargai perbedaan
diri, dan cinta tanah air 2.2 Menunjukkanperilakusantunkepadateman, guru
dalam berinteraksi danlingkungansekolahselamapembelajaranpenjas
dengan keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami dan mampu mengukur kebugaran jasmani
faktual dan konseptual dengan salah satu jenis tes kebugaran
dengan cara mengamati 3.2 Memahami dan mampu memelihara diri dari
dan mencoba penyakitmenulardantidakmenular
[mendengar, melihat, 3.3 Memahami dan mampu menghindarkan diri dari
membaca] serta menanya bahaya Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif
berdasarkan rasa ingin terhadap tubuh
tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar
faktual dan konseptual atletik jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol
dalam bahasa yang jelas yang baik melalui permainan dan olahraga atletik dan
dan logis dan sistematis, atau tradisional
dalam karya yang estetis 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak
dalam gerakan yang dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif yang
mencerminkan anak dilandasi konsep gerak dalam berbagai permainan dan
sehat, dan dalam atau olahraga tradisional bola kecil dan bola besar
tindakan yang dengan kontrol yang baik
mencerminkan perilaku 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar
anak beriman dan untuk membentuk gerakan dasar bela diri yang
berakhlak mulia dimodifikasi dalam permainan sederhana dan atau
permainan tradisional
4.4 Mengukur status kebugaran mengunakan berbagai
instrument penilaian (Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia)
4.5 Mempraktikkan sebuah rangkaian gerak senam
ketangkasan dengan konsisten, tepat dan kontrol
yang baiksertamempraktikkanvariasi dan kombinasi
pola gerak dominanposisistatisdan dinamis, tumpuan
dan gantungan (misalnya: piramid) dalam kelompok
besar
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola aktivitas gerak dasar
berirama bertema daerah dan nasional dalam
122
4. Tema Pembelajaran
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam
2 (dua) hal, yaitu integrasi sikap, kemampuan/keterampilan dan pengetahuan dalam proses
pembelajaran serta pengintegrasian berbagai konsep dasar yang berkaitan.
Tema memberikan makna kepada konsep dasar tersebut sehingga peserta didik tidak
mempelajari konsep dasar tanpa terkait dengan kehidupan nyata. Dengan demikian,
pembelajaran memberikan makna nyata kepada peserta didik.
Tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia. Keduanya adalah
pemberi makna yang substansial terhadap bahasa, PPKn, matematika dan seni budaya
karena keduanya adalah lingkungan nyata dimana peserta didik dan masyarakat hidup.
Disinilah kemampuan dasar/KD dari IPA dan IPS yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain
yang memiliki peran penting sebagai pengikat dan pengembang KD mata pelajaran lainnya.
Berdasarkan sudut pandang psikologis, tingkat perkembangan peserta didik tidak cukup
abstrak untuk memahami konten mata pelajaran secara terpisah-pisah.
Tabel 9:
Tema-Tema di Sekolah Dasar
KELAS I KELAS IV
1. Diriku 1. Indahnya Kebersamaan
2. Kegemaranku 2. Selalu Berhemat Energi
3. Kegiatanku 3. Peduli Makhluk Hidup
4. Keluargaku 4. Berbagai Pekerjaan.
5. Pengalamanku 5. Menghargai Jasa Pahlawan
6. Lingkungan Bersih dan Sehat 6. Indahnya Negeriku
7. Benda, Binatang dan Tanaman di 7. Cita-citaku
Sekitar 8. Daerah Tempat Tinggalku
8. Peristiwa alam 9. Makanan Sehat dan Bergizi
KELAS II KELAS V
1. Hidup Rukun 1. Benda-benda di Lingkungan Sekitarku
2. Bermain di Lingkunganku 2. Peristiwa dalam Kehidupan
3. Tugasku Sehari-hari 3. Kerukunan dalam bermasyarakat
4. Aku dan Sekolahku 4. Sehat itu Penting
5. Hidup Bersih dan Sehat 5. Bangga sebagai Bangsa Indonesia
6. Air, Bumi, dan Matahari 6. Organ Tubuh Manusia dan Hewan
7. Merawat Hewan dan 7. Sejarah Peradaban Indonesia
Tumbuhan 8. Ekosistem
8. Keselamatan di Rumah dan 9. Akrab dengan Lingkungan
Perjalanan
123
Alokasi Waktu/Minggu/Kls
No Mata Pelajaran Ket
I II III IV V VI
1 Bahasa dan Sastra 2 2 2 2 2 2
Daerah
Jumlah 2 2 2 2 2 2
Mengacu pada alokasi waktu yang disediakan pada kurikulum nasional serta
merujuk pada kebijakan daerah, muatan lokal yang dikembangkan adalah sebagai
berikut :
d. Mulok wajib Bahasa Sunda diberikan mulai kelas I sampai dengan kelas VI dua
jam pelajaran / minggu
Bahasa Sunda
Tujuan :
- Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan
menggunakan bahasa Sunda
- Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Sunda.
124
c. Pola Pembelajaran
1. Pembelajaran Tematik Integratif
Kurikulum Tahun 2013 menggunakan pendekatan pembelajaran tematik
integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik integratif merupakan
pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari
berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap,
keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai
konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna berbagai konsep dasar
sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian
pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti
tercermin pada berbagai tema yang tersedia.
Dalam pembelajaran tematik integratif, tema yang dipilih berkenaan dengan
alam dan kehidupan manusia. Untuk kelas I, II, dan III, keduanya merupakan
pemberi makna yang substansial terhadap mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia, Matematika, Seni-Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani,
126
Olahraga dan Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari IPA dan IPS yang
diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran penting sebagai pengikat
dan pengembang Kompetensi Dasar mata pelajaran lainnya.
Dari sudut pandang psikologis, peserta didik belum mampu berpikir abstrak
untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas IV, V, dan VI
sudah mulai mampu berpikir abstrak. Pandangan psikologi perkembangan dan
Gestalt memberi dasar yang kuat untuk integrasi Kompetensi Dasar yang
diorganisasikan dalam pembelajaran tematik. Dari sudut pandang
transdisciplinarity maka pengotakan konten kurikulum secara terpisah ketat tidak
memberikan keuntungan bagi kemampuan berpikir selanjutnya.
2. Pembelajaran Saintifik
Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses
pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
1. Mengamati;
2. Menanya;
3. Mengumpulkan informasi/eksperimen;
4. Mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
5. Mengkomunikasikan.
Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan
belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Langkah
Kegiatan Belajar Kompetensi yang Dikembangkan
Pembelajaran
wawancara dengan
- belajar sepanjang hayat.
narasumber
Mengasosiasikan mengolah informasi Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
/ mengolah yang sudah taat aturan, kerja keras, kemampuan
informasi dikumpulkan baik menerapkan prosedur dan kemampuan
terbatas dari hasil berpikir induktif serta deduktif dalam
kegiatan menyimpulkan .
mengumpulkan/eksperi
men mau pun hasil
dari kegiatan
mengamati dan
kegiatan
mengumpulkan
informasi.
Pengolahan informasi
yang dikumpulkan dari
yang bersifat
menambah keluasan
dan kedalaman sampai
kepada pengolahan
informasi yang bersifat
mencari solusi dari
berbagai sumber yang
memiliki pendapat
yang berbeda sampai
kepada yang
bertentangan.
Mengkomunikasi Menyampaikan hasil Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kan pengamatan, kesimpulan kemampuan berpikir sistematis,
berdasarkan hasil analisis mengungkapkan pendapat dengan
secara lisan, tertulis, atau singkat dan jelas, dan mengembangkan
media lainnya kemampuan berbahasa yang baik dan
benar.
Tabel 12 :
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan SDN ................
Kurikulum 2013
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar
selama satu semester. Beban belajar di SDN .............. kelas I, II, dan masing-
masing 30, 32, sedangkan untuk kelas IV dan V masing-masing 36 jam setiap
minggu. Jam belajar SDN ............ adalah 35 menit. Kompetensi Dasar Sekolah
Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah(MI) 3 Dengan adanya tambahan jam belajar ini
dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu
untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Proses
pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses
pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk
mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran
yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik peserta didik
sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa
yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya.
Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian
proses dan hasil belajar.
129
Tabel 13 :
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan ...........................
Satu jam
Jumlah jam Minggu Efektif
pembelajaran Waktu pembelajaran
Kelas pembelajaran Per per tahun
tatap per tahun
Minggu ajaran
muka/menit
1140 jam
1 35 30 38 pembelajaran (39900
menit)
1216 jam
2 35 32 38 pembelajaran (41230
menit)
1368 jam
4 35 36 38 pembelajaran (47880
menit)
1368 jam
5 35 36 38 pembelajaran (47880
menit)
C. PENILAIAN
KURIKULUM 2006
Penilaian merupakan bagian penting dari perangkat Kurikulum Operasional.
Penilaian dilakukan untuk :
a. Mengukur dan menilai pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.
b. Mengetahui kelemahan dan kekuatan pelaksanaan proses pembelajaran.
Dengan demikian penilaian yang dilaksanakan harus berfungsi untuk mendiagnosis
pelaksanaan pembelajaran dalam rangka perbaikan proses pembelajaran. Sebagai
berikut:
1. Tujuan Penilaian Hasil Belajar
a. Tujuan Umum
Tujuan umum hasil belajar adalah :
- Untuk menilai kompetensi peserta didik
130
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penilaian hasil belajar adalah untuk :
- Mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa
- Mendiaknosis kesulitan belajar yang dialami oleh siswa
- Memberikan umpan balik / perbaikan proses belajar mengajar
- Menentukan kenaikan kelas dan kelulusan siswa
- Memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal dan memahami diri serta
merangsang untuk melakukan usaha perbaikan.
3. Jenis Penilaian
a. Jenis penilaian berdasarkan cakupan kompetensi yang diukur
No Jenis Penilaian Bentuk Ket
1 Ulangan Harian Tertulis,Lisan,Praktek,Sikap
2 UlanganTengahSemester (UTS) Tertulis,Lisan,Praktek,Sikap
3 Ulangan Akhir Semester (UAS) Tertulis,Lisan,Praktek,Sikap
4 UlanganKenaikan Kelas (UKK) Tertulis,Lisan,Praktek,Sikap
4. Teknik Penilaian
Penilaian dilaksanakan secara komperhensif mencakup aspek kognitif,afektif dan
psikomotor. Untuk itu teknik penilaian yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
proses belajar mengajar ada 2 (dua) yaitu :
a. TeknikTes
Tes terdiri atas tes tertulis, tes lisan dan tes perbuatan
131
5. Portofolio
a. Portofolio adalah kumpulan karya siswa atau hasil pelaksanaan tugas siswa yang
disusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses
pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.
b. Portofolio digunakan oleh guru maupun siswa untuk memantau perkembangan ,
pengetahuan , keterampilan dan sikap siswa pada mata pelajaran tertentu.
c. Portofolio digunakan sebagai lampiran dalam memberikan laporan hasil belajar
siswa
d. Portofolio untuk memberi informasi tentang perkembangan hasil belajar siswa
selain melalui buku laporan pendidikan.Oleh karena itu, sekolah berkewajiban
melampirkan portofolio pada saat pembagian raport kepada setiap siswa.
e. Penyusunan portofolio siswa menjadi tugas dan tanggung jawab guru kelas /
guru mata pelajaran.
KURIKULUM 2013
Sesuai Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Penilaian pendidikan sebagai proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan,
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi,
ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah,
Dengan diberlakukannya kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran berbasis
aktivitas, maka penilainnya lebih menekankan pada penilaian proses baik pada aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Dengan demikian diperlukan suatu pedoman penilaian yang
memberikan fokus perhatian pada hal-hal sebagai berikut.
1) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar pada KI- 3 dan KI-
4.
2) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan
posisi seseorang terhadap kelompoknya.
132
1. Karakteristik Penilaian
Penilaian dalam Kurikulum 2013 memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Belajar Tuntas
Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat
mencapai kompetensi yang ditentukan, asalkan peserta didik mendapat
bantuan yang tepat dan diberi waktu sesuai dengan yang dibutuhkan. Peserta didik
yang belajar lambat perlu diberi waktu lebih lama untuk materi yang sama,
dibandingkan peserta didik pada umumnya.
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4),
peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan atau kompetensi
berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar
dan hasil yang baik.
2. Otentik
Memandang penilaian dan pembelajaran adalah merupakan dua hal yang
saling berkaitan.Penilaian otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata,
4bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik
(kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap).
Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi
lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
3. Berkesinambungan
Penilaian berkesinambungan dimaksudkan sebagai penilaian yang dilakukan
secara terus menerus dan berkelanjutan selama pembelajaran berlangsung.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan
hasil belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus
menerus dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara
berkelanjutan (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester).
4. Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio,
133
D. KETUNTASAN BELAJAR
KURIKULUM 2006
a. Prosedur Penetapan KKM SDN ..................
Perumusan dan penetapan KKM SDN ........................ dilakukan berdasarkan
pedoman yang dikeluarkan oleh BSNP pada bulan Maret tahun 2007, hal 26-27.
Langkah-langkah menentukan KKM:
1. Hitung jumlah kompetensi dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas.
2. Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuai dengan
kemampuan masing0-masing aspek.
- aspek kompleksitas
semakin kompleks (sukar) kompetensi dasarnya maka nilainya semakin rendah tetapi
semakin mudah kompetensi dasarnya maka nilai semakin tinggi.
- aspek sumber daya pendukung terdiri dari pendidik dan sarana prasarana.
- aspek Intake
semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya semakin tinggi.
Dengan mempertimbangkan kondisi dan sumber daya pendukung yang dimiliki
sekolah maka ketuntasan belajar yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
134
Tabel 15:
Ketuntasan Belajar Keseluruhan KTSP 2006
Tingkat Ketuntasan
No Mata Pelajaran Keterangan
yang ditetapkan
1. Pendidikan Agama 75
2. Pend.Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Kerajinan
7.
Tangan
Pendidikan Jasmani, Olahraga
8.
dan Kesehatan
9. a. Bahasa Sunda
Ektrakurikuler
10. Bahasa Inggris
TIK
KURIKULUM 2013
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas,
esensial intake siswa, dan saran prasarana. Adapun Standar Hasil Belajar/SKBM SDN
................ Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut
Penghitungan nilai capaian kompetensi siswa dalam satu semester secara
kuantitatif, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menghitung nilai harian (NH) . Nilai harian diperoleh dari hasil
ulanganharian.Nilai harian dapat diperoleh dari tes tulis, tes lisan, dan
135
Tabel 15 :
Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan
137
Tabel 16 :
Ketuntasan Belajar Kurikulm 2006
Kelas III dan VI
Tingkat Ketuntasan
No Mata Pelajaran Keterangan
yang ditetapkan
1. Pendidikan Agama 75
2. Pend.Kewarganegaraan 75
3. Bahasa Indonesia 75
4. Matematika 69
5. Ilmu Pengetahuan Alam 75
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70
7. Seni Budaya dan Kerajinan Tangan 75
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75
Kesehatan
9. Mulok
b. Bahasa Sunda 66
10. Ekstrakurikuler
a. Bahasa Inggris 70
b. TIK 75
Tabel 17 :
Ketuntasan Belajar Kurikulm 2013
Kelas I, II, IV dan V
KURIKULUM 2013
Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan
kelas SDN .............. sebagai berikut :
1. Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria
ketuntasan belajar minimal pada semua Standar Kompetensi Dasar dan
indikator.
2. Kehadiran siswa minimal 75%
3. Prilaku, sikap dan budi Pekerti kriteria baik.
1) Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP.19/2005 Pasal 72 Ayat (1),siswa dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan dasar setelah :
1. Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria
ketuntasan belajar minimal pada semua Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi
Inti (KI) dan Indikator semua mata pelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribaduian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan.
3. Persentasi kehadiran minimal 75%
4. Lulus Ujian Sekolah
139
Pendidikan Kecakapan hidup dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
mencakup :
a. Peserta didik dibiasakan mengawali pembelajaran dengan membac surat-surat
pendek.
b. Setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya.
c. Mengakhiri KBM dengan do’a kemudian menyanyikan lagu Padamu Negeri.
d. Dalam pelaksanaan upacara bendera setiap hari senin, menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan Lagu Tegar Beriman.
Diharapkan dengan hal-hal tersebut diharapkan anak memiliki karakter
karakter bangsa yang berguna untuk dirinya dan bangsa.
H. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidkan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah
140
mengacu kepada Standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah/madrasah, kebutuhan perserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah daerah.
Tabel 18:
Alokasi waktu pada Kalender Pendidikan
Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
1. Minggu Efektif 37 minggu Digunakan untuk kegiatan
pemebelajaran efektif
2. Jeda tengah 2 minggu Satu minggu setiap
semester semester digunakan untuk
pekan kreatifitas siswa
3. Jeda antar semester 2 minggu Digunakan untuk
Pembinaan dan
Pengembangan Pegawai
4. Libur akhir tahun 3 minggu Digunakan untuk :
pelajaran 1. Penerimaaan Peserta
Didik Baru
2. Revisi KTSP
3. Libur Sekolah
5. Hari libur 4 minggu
keagamaan - Idul Fitri 14 Hari
- Idul Adha 1 Hari
- Natal 1 Hari
Digunakan untuk :
- Mauliad Nabi Muhammad 1
1. Memperingati hari-hari
hari
besar keagamaan
- Imlek 1 hari
2. Santunan anak Yatim
- Nyepi 1 hari
- Wafat Isa Al Masih 1 hari
- Waisak 1 hari
- Isro Mi’roj 1 hari
- Kenaikan Isa Al Masih 1 hari
6. 5 hari Disesuaikan dengan
- HUT RI Peraturan Daerah
Hari libur umum/ - HUT PGRI
nasional - Kartini
- Hardiknas
- Hari Buruh
7. Hari libur khusus 1 minggu Digunakan untuk kegiatan :
1. Upacara
2. Pelatihan – pelatihan
8. Kegiatan khusus 2 minggu Digunakan untuk :
sekolah 1. Rapat orang tua murid
2. Raker
3. Rapat Sekolah
4. O2SN
5. Karya Wisata
6. Persami
7. Pesta Siaga
8. Jambore Ranting
9. Kunjungan ke Musium
Boscha/Ancol
10. Pentas Seni
11. Perpisahan kelas VI
12. Bazzar
142
Tabel 19:
Perhitungan Hari Efektif Belajar Semester I dan Semester II
Hari
Smt Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Juli 2014 4 5 6 15
Agustus 2014 5 9 22 36
September 2014 4 4 26 34
I
Oktober 2014 4 5 26 35
November 2014 5 4 26 35
Desember 2014 4 13 18 35
Hari
Smt Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Januari 2015 4 7 24 35
Februari 2015 4 6 22 32
Maret 2015 5 6 25 36
II
April 2015 4 5 25 34
Mei 2015 5 8 23 36
Juni 2015 4 13 17 34
Tabel 20:
KALENDER PENDIDIKAN SDN ...............
Jml Keterangan
No Bulan Tanggal Kegiatan
HE Hari
Sabtu 4 ,7,14,21,28
Senin 4 1,2,3,4,6,7,8,9,10, 5 Oktober 2014 Idul
Selasa 4 11,13,14,15,16,17, Adha
Rabu 5 18,20,21,22,23,24, 6-11 Oktober 2014
Kamis 5 25, 26, 27, 28, 29 UTS Ganjil
Oktob Jumat 5 Hari Minggu : 2, 9, 18 Oktober 2014
4 er 25 Sabtu 3 16, 23, 30 Raport Bayangan
2014 25 Oktober Libur
Tahun Baru
23 Oktober 2014
Rekreasi Kelas V
dan VI
KALENDER PENDIDIKAN
SDN CIRIUNG 04
N Jml Keterangan
Bulan Tanggal Kegiatan
o HE Hari
Senin 4 1,3,4,5,6,7,8,10,11
Selasa 4 ,12,13,14,15,17,18
Novem ,19,20,21,22,24,25
Rabu 4
5 ber 25 ,26,27,28,29
Kamis 4
2014 Hari Minggu :
Jumat 4
Sabtu 5 2,9,16,23,30
Senin 3 1,2,3,4,5,6,8,9,10, 8-13 Des 2014
Selasa 3 11,12,13,15,16,17, Perkiraan UAS Ganjil
Rabu 3 18,19 20 Des 2014 Titi
Desem
Kamis 3 Hari Minggu : 7, mangsa dan
6 ber 17
Jumat 3 14 pembagian raport
2014
Sabtu 2 22 Des 2014-3 Jan
2015 Libur Semester
I
Senin 4 5,6,7,8,9,10,12,14, 13 Januari 2015
Selasa 3 15,16,17,19,20,21, Libur Maulid Nabi
Januari Rabu 4 22,23,24,26,27,28, Muhammad S.A.W
7 23 29,30,31
2015 Kamis 4
Jumat 4 Hari Minggu :
Sabtu 4 4,11,18,25
Senin 4 2,3,4,5,6,7,9,10,11 19 Februari 2015
Selasa 4 ,12,13,14,16,17,18 Libur Tahun Baru
Februar ,19,20,23,24,25,26 Imlek 2566
Rabu 4
8 i 23 ,27,28
Kamis 3
2015 Hari Minggu :
Jumat 4
Sabtu 4 1,8,15,22
Senin 5 2,3,4,5,6,7,9,10,11 2-7 Maret Perkiraan
Selasa 5 ,12,13,14,16,17,18 UTS genap
Rabu 4 ,19,20,23,24,25,26 9-14 Maret jeda
Kamis 4 ,27,28,30,31 tengah semester
Maret
9 25 Jumat 3 Hari Minggu : Pembagian Raport
2014
Sabtu 4 1,8,15,22,29 19 Maret rekraasi
kelas III-IV
21 Maret Libur hari
Raya Nyepi
Senin 4 1,2,4,6,7,8,9,10,11 3 April 2015 Libur
Selasa 4 ,13,14,15,16,17,18 Wafat Isa Almasih
1 April Rabu 5 ,20,21,22,23,24,25
25 ,27,28,29,30
0 2014 Kamis 5
Jumat 3 Hari Minggu :
Sabtu 4 5,12,19,26
144
I. KEGIATAN ESTRAKURIKULER
a. Ekstrakurikuler Pramuka diberikan dari kelas I sampai dengan kelas VI.
b. Baca Tulis Iqro dan Qur’an diberikan dari kelas I sampai dengan kelas VI.
J. PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik dan disesuaikan dengan kondisi
sekolah. Adapun struktur pengembangan diri yang dilaksanakan adalah :
Tabel 21
Jenis Pengembangan Diri
BAB III
MEKANISME PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM
semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak
mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan;
Kemampuan-kemampuan yang harus dikuasai generasi yang hidup di masa depan
tidak lagi menitikberatkan pada penguasaan materi dan berpikir rutin, karena
kedua kemampuan itu telah dilakukan oleh komputer. Kemampuan-kemampuan
yang perlu dikuasai generasi masa depan meliputi kemampuan berkomunikasi,
kreatif, berpikir jernih dan kritis, mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan, menjadi warga negara yang bertanggungjawab, toleran, hidup
dalam masyarakat yang mengglobal, serta memiliki minat luas dalam kehidupan,
kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan rasa
tanggungjawab terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab
tantangan ini
3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik;
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan;
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.
5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom
dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya
harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
6. Tuntutan dunia kerja;
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama
148
BAB IV
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM
Tim penyusun Kurikulum 2013 pada SDN ............. terdiri atas guru, kepala sekolah
yang melibatkan komite sekolah, dan nara sumber, melalui supervisi konselor/pengawas
pembina TK/SD serta melalui koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Kecamatan dan dinas
yang bertanggung jawab yakni Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten, dengan uraian sebagai
berikut:
3 SEKRETARIS
5 Anggota
6 Anggota
Anggota
7
Anggota
8
Anggota
9
Anggota
10
Anggota
11
Anggota
12
Anggota
13
Anggota
14
Anggota
15
Anggota
16
Anggota
17
Anggota
18
Anggota
19
Anggota
20
Anggota
21
Anggota
22
Anggota
23
151
BAB V
PENUTUP
Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring
pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter peserta didik yang dapat
mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan
budaya bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian
kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan
pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar sekolah. Pembiasaan-pembiasan
(habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai,
tanggung-jawab, dsb. perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan
cakupan yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu
ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat membentuk pribadi karakter peserta didik
yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup suatu bangsa yang besar.
Pedoman yang disusun ini lebih diperuntukkan kepada kepala sekolah. Pembentukan
budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta didik, dan
penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada intinya adalah
melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di tingkat sekolah (KURIKULUM 2013),
seperti menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan
penyusunan silabus. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan
analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program pendidikan yang
lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan
keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya dapat membentuk ahklak budi
luhur.
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang
berdiri sendiri atau merupakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih kepada upaya penanaman
nilai-nilai baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya sekolah.
Peta nilai dan indikator yang disajikan dalam naskah ini merupakan contoh penyebaran nilai
yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD)
dan Kompetensi Inti (KI) yang terdapat dalam standar isi (SI). Perencanaan pengembangan
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ini perlu dilakukan oleh semua pemangku
kepentingan di sekolah yang secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik
diterapkan ke dalam kurikulum sekolah yang selanjutnya diharapkan menghasil budaya
sekolah.
bangsa. Penyajian pembelajaran yang bernuansa belajar aktif dengan muatan budaya dan
karakter bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam membelajarkan peserta didik. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua pihak
pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan yang akhirnya dapat memberikan
pencerahan pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya diharapkan kualitas produk peserta
didik yang memiliki ahklak budi mulia sebagai pencerminan bangsa yang besar