Anda di halaman 1dari 152

1

BAB I
PENDAHULUAN

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sebagaimana diatur dalam PP 19
tahun 2005 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan berdasarkan
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi, Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Komptensi Lulusan yang pelaksanaannya diatur dalam Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006.
Selanjutnya, sejalan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan maka diterapkanlah Kurikulum Tahun 2013. KTSP Tahun 2006 dan Kurikulum 2013
merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan. Dalam pelaksanaannya, KTSP Tahun 2006 untuk tahun Ajaran 2014/2015 ini
dilaksanakan pada kelas III dan VI, sedangkan untuk Kelas I, II, IV dan V menggunakan
kurikululm 2013.

A. KURIKULUM 2006
1. LATAR BELAKANG
Pendidikan di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berakar pada nilai-nilai bangsa yang selanjutnya
dirumuskan dalam Undang-undang Republik Indonesia Tahun No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 3 disebutkan ”Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional maka diperlukan kurikulum yang
dikembangkan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan (UURI No. 20 Th. 2003
Pasal 36). Sehubungan dengan hal tersebut maka kurikulum sebagai jantungnya
pendidikan perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara kontekstual untuk
merespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Sejalan dengan adanya
tuntutan globasliasi dalam bidang pendidikan yang memacu keberhasilan pendidikan
nasional agar dapat bersaing dengan hasli pendidikan di negara-negara maju, maka
diberlakukan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 yang telah
memberikan wewenang kepada sekolah untuk menyusun kurikulum. Pengelolaan yang
semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik.
Dengan desentralisasi pengelolaan pendidikan ini maka sekolah diberi kewenangan
untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam
2

pengelolaan kurukulum, baik dalam penyusunannya maupun pelaksanaannya di sekolah.


Kewenangan sekolah dalam menyusun kurkukulum memungkinkan sekolah menyesuaikan
dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah dan kondisi daerah. Dengan demikian
daerah dan/atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan
hal-hal yang diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar dan menilai
keberhasilan belajar mengajar. Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada
di daerah. Sebagai salah satu perangkat dalam pengelolaan pendidikan, kurikulum
merupakan komponen penting karena di dalamnya memuat standar kompetensi dan
pengembangan kompetensi setiap mata pelajaran yang harus dimiliki dan dikuasai peserta
didik. Standar kompetensi dan kompetensi dasar inilah yang ditargetkan untuk dicapai
oleh setiap satuan pendidikan melalui proses belajar mengajar yang diselenggarakannya.
Oleh karena itu setiap satuan pendidikan wajib memedomani kurikululm dalam
menyelenggarakan pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai. Dengan kata lain
dalam pelaksanaannya diperlukan kurikulum operasional yang disusun, dilaksanakan dan
dikembangkan oleh satuan pendidikan yang diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan.

2. LANDASAN PENYUSUNAN KURIKULUM


a. Landasan Filosofis
Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai budaya
yang dianut suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang
bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang
mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini
dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah.
Sekolah sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari, fokus, kewaktuan,
kondisi sosial dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi
pertimbangan dalam penentuan Struktur Kurikulum sekolah ini.

b. Landasan Yuridis
Secara yuridis Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan:
 Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”
dan Pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di
tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.”
 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II
Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
3

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2),
“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 38 ayat
(2), “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah”.
 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 17 ayat (1), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat
dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik
daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik”.
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang
pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, “Satuan pendidikan dapat
mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen
Pendidikan Nasional bersama unit terkait”.

3. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Kurikulum disusun sebagai pedoman bagi komunitas sekolah dalam menyelenggarakan


kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional,
dan prinsip-prinsip pendidikan.

4. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


Pengembangan Kurikulum ini berpedoman pada prinsip-prinsip berikut:
1) Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta
didik, dan tuntutan lingkungan, serta budaya dan karakter bangsa. Memiliki posisi
sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2) Beragam dan terpadu
4

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta


didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5) Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6) Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7) Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

B. KURIKULUM 2013
1) LATAR BELAKANG
5

Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang
dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk
menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013
merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan
pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam
berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum
ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006
lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di
satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan.
Di dalam Penjelasan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Bagian Umum dijelaskan bahwa pembaruan pendidikan
memerlukan strategi tertentu, dan salah satu strategi pembangunan pendidikan
nasional ini adalah ... “2. pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis
kompetensi.”
Pasal 35 Undang-undang Nomor Nomor 20 Tahun 2003 juga mengatur bahwa ...
“(2) Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan
kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan
pembiayaan.” Selanjutnya di dalam penjelasan Pasal 35 dinyatakan bahwa
“kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yanga telah
disepakati.”
Pada hakikatnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Ayat (1) menyebutkan bahwa “Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara.
Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut
diperlukan suatu kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik
dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Kurikulum sebagaimana yang
ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006
yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan
yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal.
6

a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan
dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana
prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses,
standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya
terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari
pertumbuhan penduduk usia produktif. Terkait dengan tantangan internal
pertama, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk mengupayakan agar
penyelenggaraan pendidikan dapat mencapai ke delapan standar yang telah
ditetapkan.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan
dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan,
persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai
fenomena negatif yang mengemuka.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapat
terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir. Pergeseran itu
meliputi proses pembelajaran sebagai berikut:
a. Dari berpusat pada guru menuju berpusat pada siswa.
b. Dari satu arah menuju interaktif.
c. Dari isolasi menuju lingkungan jejaring.
d. Dari pasif menuju aktif-menyelidiki.
e. Dari maya/abstrak menuju konteks dunia nyata.
f. Dari pembelajaran pribadi menuju pembelajaran berbasis tim.
g. Dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan.
h. Dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru.
i. Dari alat tunggal menuju alat multimedia.
j. Dari hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif.
k. Dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan.
l. Dari usaha sadar tunggal menuju jamak.
m. Dari satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin
jamak.
n. Dari kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan.
o. Dari pemikiran faktual menuju kritis.

2) LANDASAN YURIDIS
Penyusunan Kurikulum 2013 didasarkan pada:
7

1) Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2) PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3) PP No 23 tahun 2014 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan;
4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2013 tentang Perubahan atas peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15
Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
Kabupaten/Kota;
5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan;
6) Permendikbud No 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
7) Permendikbud No 64 tahun 2013 tentang Standar Isi;
8) Permendikbud No 65 tahun 2013 tentang Standar Proses;
9) Permendikbud No 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian;
10) Permendikbud No 67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SD;
11) Permendikbud No 71 tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran Layak;
12) Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomr 81A Tahun
2013 tentang Implementasi kurukum

3) TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM


Tujuan Pendidikan nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Secara singkatnya, undang-undang
tersebut berharap pendidikan dapat membuat peserta didk menjadi kompeten dalam
bidangnya. Di mana kompeten tersebut, sejalan dengan tujuan pendidikan
nasional yang telah disampaikan di atas, harus mencakup kompetensi dalam
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagaimana dijelaskan dalam
penjelasan pasal 35 undang-undang tersebut. Sejalan dengan arahan undang-
undang tersebut, telah pula ditetapkan visi pendidikan tahun 2025 yaitu menciptakan
insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Cerdas yang dimaksud disini adalah
cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual dan cerdas sosial/emosional dalam ranah
sikap, cerdas intelektual dalam ranah pengetahuan, serta cerdas kinestetis dalam
ranah keterampilan.
Dengan demikian Kurikulum 2013 adalah dirancang dengan tujuan untuk
mempersiapkan insan Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi
dan warganegara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban
8

dunia. Kurikulum adalah instrumen pendidikan untuk dapat membawa insan Indonesia
memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga dapat menjadi
pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif.

4. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013


Rancangan Kompetensi yang menjadi karakteristik Kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut:
1) Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti
(KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran.
2) Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan psikomotor) yang
harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap
kelas melalui pembelajaran KD yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa
aktif.
3) Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk
suatu tema untuk SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk SMP/MTS,
SMA/MA, SMK/MAK.
4) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan menengah diutamakan
pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pada kemampuan
intelektual (kemampuan kognitif tinggi).
5) Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) Kompetensi Dasar
yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi
dalam Kompetensi Inti.
6) Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
7) Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD/MI) atau satu
kelas dan satu mata pelajaran (SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK). Dalam silabus
tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut.
8) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk mata
pelajaran dan kelas tersebut.

Pelaksanaan pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 memiliki karakteristik


yang berbeda dari pelaksanaan kurikulum 2006. Berdasarkan hasil analisis terhadap
kondisi yang diharapkan terdapat maka dipeloleh 14 prinsip utama pembelajaran yang
perlu guru terapkan. Ada pun 14 prinsip itu adalah :
1) Dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu; pembelajaran mendorong
siswa menjadi pembelajar aktif, pada awal pembelajaran guru tidak berusaha untuk
meberitahu siswa karena itu materi pembelajaran tidak disajikan dalam bentuk final.
9

Pada awal pembelajaran guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu
fenomena atau fakta lalu mereka merumuskan ketidaktahuannya dalam bentuk
pertanyaan. Jika biasanya kegiatan pembelajaran dimulai dengan penyampaian
informasi dari guru sebagai sumber belajar, maka dalam pelaksanaan kurikulum 2013
kegiatan inti dimulai dengan siswa mengamati fenomena atau fakta tertentu. Oleh
karena itu guru selalu memulai dengan menyajikan alat bantu pembelajaran untuk
mengembangkan rasa ingin tahu siswa dan dengan alat bantu itu guru
membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan bertanya.
2) Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis
aneka sumber; pembelajaran berbasis sistem lingkungan. Dalam kegiatan
pembelajaran membuka peluang kepada siswa sumber belajar seperti informasi dari
buku siswa, internet, koran, majalah, referensi dari perpustakaan yang telah
disiapkan. Pada metode proyek, pemecahan masalah, atau inkuiri siswa dapat
memanfaatkan sumber belajar di luar kelas. Dianjurkan pula untuk materi tertentu
siswa memanfaatkan sumber belajar di sekitar lingkungan masyarakat. Tentu dengan
pendekatan ini pembelajaran tidak cukup dengan pelaksanaan tatap muka dalam
kelas.
3) Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah; pergeseran ini membuat guru tidak hanya menggunakan
sumber belajar tertulis sebagai satu-satunya sumber belajar siswa dan hasil belajar
siswa hanya dalam bentuk teks. Hasil belajar dapat diperluas dalam bentuk teks, disain
program, mind maping, gambar, diagram, tabel, kemampuan berkomunikasi,
kemampuan mempraktikan sesuatu yang dapat dilihat dari lisannya, tulisannya,
geraknya, atau karyanya.
4) Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi;pembelajaran tidak hanya dilihat dari hasil belajar, tetapi dari aktivitas
dalam proses belajar. Yang dikembangkan dan dinilai adalah sikap, pengetahuan, dan
keterampilannya.
5) Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; mata pelajaran
dalam pelaksanaan kurikulum 2013 menjadi komponen sistem yang terpadu. Semua
materi pelajaran perlu diletakkan dalam sistem yang terpadu untuk menghasilkan
kompetensi lulusan. Oleh karena itu guru perlu merancang pembelajaran bersama-
sama, menentukan karya siswa bersama-sama, serta menentukan karya utama pada
tiap mata pelajaran bersama-sama, agar beban belajar siswa dapat diatur sehingga
tugas yang banyak, aktivitas yang banyak, serta penggunaan waktu yang banyak tidak
menjadi beban belajar berlebih yang kontraproduktif terhadap perkembangan siswa.
6) Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; di sini
siswa belajar menerima kebenaran tidak tunggul. Siswa melihat awan yang sama di
sebuah kabupaten. Mereka akan melihatnya dari tempatnya berpijak. Jika ada
10

sejumlah siswa yang melukiskan awan pada jam yang sama dari tempat
yangberjauhan, mereka akan melukiskannya berbeda-beda, semua benar tentang
awan itu, benar menjadi beragam.
7) Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif; pada waktu lalu
pembelajaran berlangsung ceramah. Segala sesuatu diungkapkan dalam bentuk lisan
guru, fakta disajikan dalam bentuk informasi verbal, sekarang siswa harus lihat
faktanya, gambarnya, videonya, diagaramnya, teksnya yang membuat siswa melihat,
meraba, merasa dengan panca indranya. Siswa belajar tidak hanya dengan
mendengar, namun dengan menggunakan panca indra lainnya.
8) Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills); hasil belajar pada rapot tidak hanya melaporkan
angka dalam bentuk pengetahuannya, tetapi menyajikan informasi menyangku
perkembangan sikapnya dan keterampilannya. Keterampilan yang dimaksud bisa
keterampilan membacan, menulis, berbicara, mendengar yang mencerminkan
keterampilan berpikirnya. Keterampilan bisa juga dalam bentuk aktivitas dalam
menghasilkan karya, sampai pada keterampilan berkomunikasi yang santun,
keterampilan menghargai pendapat dan yang lainnya.
9) Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat; ini memerlukan guru untuk
mengembangkan pembiasaan sejak dini untuk melaksanakan norma yang baik sesuai
dengan budaya masyarakat setempat, dalam ruang lingkup yang lebih luas siswa perlu
mengembangkan kecakapan berpikir, bertindak, berbudi sebagai bangsa, bahkan
memiliki kemampuan untuk menyesusaikan dengan dengan kebutuhan beradaptasi
pada lingkungan global. Kebiasaan membaca, menulis, menggunakan teknologi, bicara
yang santun merupakan aktivitas yang tidak hanya diperlukan dalam budaya lokal,
namun bermanfaat untuk berkompetisi dalam ruang lingkup global.
10)Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan
(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun
karso), dan mengembangkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran
(tut wuri handayani); di sini guru perlu menempatkan diri sebagai fasilitator yang
dapat menjadi teladan, meberi contoh bagaimana hidup selalu belajar, hidup patuh
menjalankan agama dan prilaku baik lain. Guru di depan jadi teladan, di tengah siswa
menjadi teman belajar, di belakang selalu mendorong semangat siswa tumbuh
mengembangkan pontensi dirinya secara optimal.
11)Pembelajaran berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; karena
itu pembelajaran dalam kurikulum 2013 memerlukan waktu yang lebih banyak dan
memanfaatkan ruang dan waktu secara integratif. Pembelajaran tidak hanya
memanfaatkan waktu dalam kelas.
12)Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja
adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. Prinsip ini menadakan bahwa ruang
11

belajar siswa tidak hanya dibatasi dengan dinding ruang kelas. Sekolah dan lingkungan
sekitar adalah kelas besar untuk siswa belajar. Lingkungan sekolah sebagai ruang
belajar yang sangat ideal untuk mengembangkan kompetensi siswa. Oleh karena itu
pembelajaran hendaknya dapat mengembangkan sistem yang terbuka.
13)Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (tIK) untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran; di sini sekolah perlu meningkatkan daya
guru dan siswa untuk memanfaatkan TIK. Jika guru belum memiliki kapasitas yang
mumpuni siswa dapat belajar dari siapa pun. Yang paling penting mereka harus dapat
menguasai TIK sebabab mendapatkan pelajaran dengan dukungan TIK atau tidak
siswa tetap akan menghadapi tantangan dalam hidupnya menjadi pengguna TIK. Jika
sekolah tidak memfasilitasi pasti daya kompetisi siswa akan jomplang daripada siswa
yang memeroleh pelajaran menggunakannya.
14)Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa; cita-
cita, latar belakang keluarga, cara mendapat pendidikan di rumah, cara pandang, cara
belajar, cara berpikir, keyakinan siswa berbeda-beda. Oleh karena itu pembelajaran
harus melihat perbedaan itu sebagai kekayaan yang potensial dan indah jika
dikembangkan menjadi kesatuan yang memiliki unsur keragaman. Hargai semua siswa,
kembangkan kolaborasi, dan biarkan siswa tumbuh menurut potensinya masing-
masing dalam kolobarasi kelompoknya.

5. KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013


a. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran,
posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat
dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar
bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia
berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan
filosofi sebagai berikut:
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang
lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa
depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi
12

muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa


menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini
dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman
belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada
waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris
budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan
bangsa masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional
dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang
dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang
ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis
serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir
rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama
matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif
bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan
masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
b. Landasan Teoritis
13

Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”


(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-
based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah,
kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

c. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.

BAB II
KOMPONEN KURIKULUM

A. VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN SATUAN PENDIDIKAN


14

VISI
Mewujudkan Sekolah yang Mampu Meningkatkan dan Mengembangkan
Potensi Peserta Didik yang Berkarakter Berdasarkan Keimanan dan
Ketaqwaan. ( CONTOH )
MISI

1. Menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Membiasakan bersikap sopan santun dalam kehidupan sehari-hari
3. Membiasakan Hidup Bersih
4. Meyelenggarakan Proses Belajar Mengajar yang Efektif
5. Melengkapi Sarana dan Prasarana Pendidikan
6. Meningkatkan Pelayanan Pendidikan secara Profesional
7. Meningkatkan Budaya Gemar Membaca
8. Meningkatkan Hubungan yang Kondusif dengan Masyarakat dan Instansi lain
9. Meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

TUJUAN PENDIDIKAN SDN


Tujuan Sekolah Dasar Negeri .................... mengacu kepada tujuan umum pendidikan
nasional, visi, dan misi sekolah, maka tujuan SDN .............. dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berahlak mulia
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan hak dan kewajiban dalam
kehidupan sekolah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta meningkatkan
kualitas dirinya.
3. Mengenal, menyikapi dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta
menanamkan kebiasaan berpikir dan berprilaku ilmiah yang kritis, kreatif, dan mandiri.

B. MUATAN KURIKULUM
1. KURIKULUM 2006
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk
mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata
pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban
belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur kurikulum adalah juga merupakan
aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian
beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar
yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran
per semester. Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai penerapan prinsip
kurikulum mengenai posisi seorang peserta didik dalam menyelesaikan pembelajaran di
suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide
15

kurikulum mengenai posisi belajar seorang peserta didik yaitu apakah mereka harus
menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur
kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, dan beban belajar.
Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.

a. Struktur Kurikulum Nasional


Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang kedalamanya merupakan beban
belajar bagi siswa pada satuan pendidikan. Muatan Kurikulum memuat sejumlah mata
pelajaran dan muatan lokal serta kegiatan pengembangan diri yang tidak termasuk
kepada struktur kurikulum dan diberikan diluar tatap muka. Di samping itu materi
muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan
diuntungkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan semester sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan
kompetensi dasar.
Tabel 1 :
Struktur Kurikulum SD/MI

Alokasi Waktu
No KOMPONEN Kelas
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1 PAI 3 3 3
2 Pendidikan Kwarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
4 Matematika 5 5 5
Pendekatan

5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4


6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
7 Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4
8
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4 4 4
B. Muatan Lokal
Tematik

a. Bahasa Daerah 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2* )
2* )
2*)

Jumlah Jam Per Minggu 26 27 28 30 30 30

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

b. Struktur Kurikulum Operasional/Sekolah


Pengembangan Kurikulum Operasional di SDN ....................... mengacu kepada
kurikulum nasional dengan memasukkan muatan-muatan sesuai dengan karakteristik
lingkungan sekolah dan kebutuhan masyarakat sekitar.
16

c. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Tabel 2 :
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Pendidikan Agama Islam


Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Mengenal kalimat dalam Al 1.1 Membaca kalimat dalam Al Qur’an
Qur’an 1.2 Menulis kalimat dalam Al Qur’an
Aqidah
2. Mengenal sifat wajib Allah 2.1 Menyebutkan lima sifat wajib Allah
2.2 Mengartikan lima sifat wajib Allah
Akhlak
3. Membiasakan perilaku 3.1 Menampilkan perilaku percaya diri
terpuji 3.2 Menampilkan perilaku tekun
3.3 Menampilkan perilaku hemat
Fiqih
4. Melaksanakan shalat 4.1 Menghafal bacaan shalat
dengan tertib 4.2 Menampilkan keserasian gerakan dan bacaan
Shalat

Kelas III, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
5. Mengenal ayat-ayat Al 5.1 Membaca huruf Al Qur’an
Qur’an 5.2 Menulis huruf Al Qur’an
Aqidah
6. Mengenal sifat mustahil 6.1 Menyebutkan sifat mustahil Allah SWT
Allah 6.2 Mengartikan sifat mustahil Allah SWT
Akhlak
7. Membiasakan perilaku 7.1 Menampilkan perilaku setia kawan
terpuji 7.2 Menampilkan perilaku kerja keras
7.3 Menampilkan perilaku penyayang terhadap hewan
7.4 Menampilkan perilaku penyayang terhadap lingkungan
Fiqih
8. Melakukan shalat fardhu 8.1 Menyebutkan shalat fardhu
8.2 Mempraktikkan shalat fardhu

Kelas VI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Mengartikan Al Qur’an 1.1 Membaca QS Al-Qadr dan QS Al-‘Alaq ayat 1-5
Surat pendek pilihan 1.2 Mengartikan QS Al-Qadr dan QS Al-‘Alaq ayat 1-5
Aqidah
2. Meyakini adanya Hari 2.1 Menyebutkan nama-nama Hari Akhir
Akhir 2.2 Menjelaskan tanda-tanda Hari Akhir
Tarikh
3. Menceritakan kisah Abu 3.1 Menceritakan perilaku Abu Lahab dan Abu Jahal
Lahab, Abu Jahal, dan 3.2 Menceritakan perilaku Musailamah Al Kadzab
Musailamah Al Kadzab
Akhlak
4. Menghindari perilaku 4.1 Menghindari perilaku dengki seperti Abu Lahab dan Abu
tercela Jahal
4.2 Menghindari perilaku bohong seperti Musailamah Al
Kadzab
17

Fiqih
5. Mengenal ibadah pada 5.1 Melaksanakan tarawih di bulan Ramadhan
bulan Ramadhan 5.2 Melaksanakan tadarrus Al-Qur’an

Kelas VI, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
6. MengartikanAl Quran 6.1 Membaca QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat ayat
Ayat-ayat pilihan 13
6.2 Mengartikan QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat ayat 13
Aqidah
7. Meyakini adanya Qadha 7.1 Menunjukkan contoh-contoh Qadha dan Qadar
dan Qadar 7.2 Menunjukkan keyakinan terhadap Qadha dan Qadar
Tarikh
8. Menceritakan kisah 8.1 Menceritakan perjuangan kaum Muhajirin
kaum Muhajirin dan 8.2 Menceritakan perjuangan kaum Anshar
kaum Anshar
Akhlak
9. Membiasakan perilaku 9.1 Meneladani perilaku kegigihan perjuangan kaum Muhajirin
terpuji dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan peserta didik
9.2 Meneladani perilaku tolong-menolong kaum Anshar dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan peserta didik
Fiqih
10. Mengetahui kewajiban 10.1 Menyebutkan macam-macam zakat
zakat 10.2 Menyebutkan ketentuan zakat fitrah

Agama Katholik
Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta didik dan Yesus Kristus
1. Memahami tokoh-tokoh Perjanjian 1.1. Menyadari pertumbuhan dan perkembangan
Lama, Yesus Kristus, dan Gereja yang dirinya serta mengenal lingkungan yang
turut ambil bagian dalam karya dikaruniakan oleh Tuhan kepadanya
Penyelamatan Allah, sehingga sehingga ia dapat hidup dan berkembang
terdorong untuk makin mengenal dan 1.2 Mengenal dan memahami Yakub, Yusuf dan
terlibat dengan sesama dan Musa yang turut ambil bagian dalam karya
lingkungannya penyelamatan Allah
1.3 Mengenal Yohanes Pembaptis, dan memahami
karya-karya Yesus sehubungan dengan
sakramen Baptis, Ekaristi dan Toba

Kelas III, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Gereja dan Kemasyarakatan

2. Memahami tokoh-tokoh Perjanjian 2.1 Memahami makna sakramen Baptis, Ekaristi


Lama, Yesus Kristus, dan Gereja dan Tobat serta Tata Perayaannya
yang turut ambil bagian dalam karya 2.2 Menyadari dan mengakui kelemahan dirinya
Penyelamatan Allah, sehingga sehingga terdorong untuk berkembang menjadi
terdorong untuk makin mengenal dan pribadi yang dewasa dalam hidup
terlibat dengan sesama dan bermasyarakat.
lingkungannya.
18

Kelas VI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta didik dan
Kemasyarakatan
1. Memahami perjuangan tokoh-tokoh 1.1 Memahami dan menyadari bahwa dirinya
Perjanjian Lama, Yesus Kristus adalah warga negara Indonesia dan warga
sebagai tokoh puncaknya dan dunia
dilanjutkan para pengikut Kristus 1.2 Memahami, mencintai dan mensyukuri
(Gereja) dalam upaya membangun keindahan Nusantara sebagai Karunia Allah
kehidupan masyarakat sesuai 1.3 Memahami dan menyadari adanya
dengan kehendak Allah, sehingga keanekaragaman dalam kesatuan di dalam
mereka mampu mewujudkannya negara RI
dalam kehidupan mereka sebagai
masyarakat dan bangsa Indonesia

Kelas VI, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yesus Kristus dan Gereja
2.1 Memahami dan menyadari kesetiaan
2. Memahami perjuangan tokoh-tokoh
Allah akan memenuhi janji-Nya untuk
Perjanjian Lama, Yesus Kristus sebagai
menyelamatkan umat manusia melalui
tokoh puncaknya dan dilanjutkan para
para nabi
pengikut Kristus (Gereja) dalam upaya
membangun kehidupan masyarakat sesuai 2.2 Memahami bahwa Allah membimbing
dengan kehendak Allah, sehingga mereka bangsa Israel pulang dari pembuangan
mampu mewujudkannya dalam kehidupan dan kerinduan bangsa Israel akan
mereka sebagai masyarakat dan bangsa kedatangan seorang Mesias
Indonesia
2.3 Memahami dan menyadari kesetiaan Allah
akan janji penyelamatan melalui Gereja-
Nya
2.4 Memahami dan menyadari bahwa gereja
adalah persekutuan umat beriman yang
dijiwai oleh Roh Kudus melaksanakan
tugas perutusan Yesus Kristus
mewartakan Kerajaan Allah
2.5 Memahami dan menyadari bahwa Gereja
sebagai persekutuan yang melaksanakan
tugas perutusan Yesus Kristus mewartakan
Kerajaan Allah agar umat manusia
memperoleh hidup kekal dalam Kerajaan
Surga dan membantu umat manusia bebas
dari kematian dalam neraka
2.6 Memahami dan menyadari arti hati nurani
dan hidup murni serta mampu hidup dalam
doa sebagai ungkapan iman, harapan
dan kasihnya sebagaimana diwartakan
Kristus melalui Gereja-Nya

Agama Kristen
Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan Karya-Nya dan Nilai-
nilai Kristiani
1. Mendeskripsikan arti mensyukuri 1.1 Mensyukuri pemeliharaan Allah pada setiap
pemeliharaan Allah dalam kehidupan anggota keluarga
keluarga serta menunjukkan syukur 1.2 Memberikan yang terbaik bagi keluarga
19

melalui tanggung jawabnya dalam


keluarga dan sesama

Kelas III, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani
2. Mendeskripsikan arti mensyukuri 2.1 Turut serta menciptakan hidup
pemeliharaan Allah dalam kehidupan rukun dalam keluarga dan sesama
keluarga dan menunjukkan syukur 2.2 Memelihara alam ciptaan Allah
melalui tanggung jawabnya dalam
keluarga dan sesama

Kelas VI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
1. Menerapkan makna ibadah yang 1.1 Memahami dan menghayati makna ibadah
sesungguhnya, khususnya dalam seluruh 1.2 Memahami makna kegiatan sehari-hari
aktivitas hidup manusia sebagai ungkapan syukur kepada Allah

Kelas VI, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani
2. Menerapkan makna ibadah yang 2.1 Memahami makna kegiatan sehari-hari
sesungguhnya, khususnya dalam seluruh sebagai ungkapan syukur kepada Allah
aktivitas hidup manusia 2.2 Melayani Allah dan sesama sebagai
ungkapan syukur kepada Allah

Agama Hindu

Kelas III, Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Meyakini manifestasi Sang 1.1 Menguraikan arti Tri Purusa
Hyang Widhi (Tuhan) sebagai 1.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Purusa
Tri Purusa
Kepemimpinan
2. Mengenal pemimpin yang baik 2.1 Menyebutkan arti pemimpin
dan patut diteladani di wilayah 2.2 Mengenal pemimpin-pemimpin di
masing-masing lingkungan terdekatnya
2.3 Menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang baik
2.4 Meneladani sikap pemimpin yang baik
Yadnya
3. Mengenal sarana sembahyang 3.1 Menyebutkan sarana-sarana
persembahyangan
3.2 Menyebutkan arti dan fungsi sarana
persembahyangan
3.3 Menunjukkan contoh-contoh sarana
persembahyangan
3.4 Melatih diri membuat sarana
persembahyangan
Hari Suci
4. Mengenal hari-hari suci 4.1 Menguraikan arti hari suci keagamaan Hindu
keagamaan 4.2 Menyebutkan nama-nama hari suci keagamaan
Hindu
20

4.3 Melaksanakan hari-hari suci keagamaan dalam


kehidupan

Kelas III, Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Susila
5. Mengenal Catur Paramita dan 5.1 Menguraikan arti Catur Paramita dan Tri Parartha
Tri Parartha 5.2 Menyebutkan bagian-bagian Catur Paramita dan
Tri Parartha
5.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku Catur
Paramita dan Tri Parartha
5.4 Melatih diri melaksanakan Catur Paramita dan Tri
Parartha dalam kehidupan
Tempat Suci
6. Mengenal Tri Mandala 6.1 Menyebutkan arti Tri Mandala
6.2 Menyebutkan jenis-jenis bangunan pada tiap-tiap
Mandala
6.3 Membedakan tempat suci dengan tempat tinggal
Orang Suci
7. Mengenal tugas dan 7.1 Menyebutkan tugas dan kewajiban orang suci
kewajiban orang suci 7.2 Menyebutkan larangan-larangan bagi orang suci

Kelas VI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Meyakini kemahakuasaan Sang Menguraikan arti Cadhu Sakti
Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Menyebutkan bagian-bagian Cadhu Sakti
Cadhu Sakti Menunjukkan contoh-contoh kemahakuasaan Sang
Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Cadhu Sakti
Sejarah Agama Hindu
2. Mengungkapkan 2.1 Menguraikan perkembangan agama Hindu setelah
perkembangan agama Hindu kemerdekaan Indonesia
setelah kemerdekaan 2.2 Menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang
Indonesia bernuansakan agama Hindu setelah kemerdekaan
Indonesia
Kelas VI Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yadnya
3. Mengenal pelaksanaan Yadnya 3.1 Menguraikan arti Nitya dan Naimitika Karma
3.2 Menyebutkan contoh pelaksanaan Yadnya secara
Nitya Karma dan Naimitika Karma
3.3 Menerapkan pelaksanaan Yadnya secara Nitya Karma
dan Naimitika Karma
Susila
4. Mengenal Dasa Yama dan 4.1 Menguraikan arti Dasa Yama dan Dasa Nyama
Dasa Nyama Bratha Bratha
4.2 Menyebutkan bagian-bagian Dasa Yama dan Dasa
Nyama Bratha
4.3 Menunjukkan contoh-contoh Dasa Yama dan Dasa
Nyama Bratha

PKn
Kelas III, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menerapkan hidup rukun 1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku
dalam perbedaan bangsa
1.2 Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di
rumah dan di sekolah
21

1.3 Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah


2. Membiasakan tertib di 2.1 Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan di
rumah dan di sekolah sekolah
2.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah

Kelas III, Semester 2


Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Menerapkan hak anak di 3.1 Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan
rumah dan di sekolah gembira dan didengar pendapatnya
3.2 Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah

4. Menerapkan kewajiban 4.1 Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah


anak di rumah dan di 4.2 Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat
sekolah

Kelas VI, Semester 1


Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Membiasakan hidup 1.1 Mengenal pentingnya hidup rukun, saling
bergotong royong berbagi dan tolong menolong
1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi
dan tolong menolong di rumah dan di
sekolah
2. Menampilkan sikap cinta 2.1 Mengenal pentingnya lingkungan alam seperti dunia
lingkungan tumbuhan dan dunia hewan
2.2 Melaksanakan pemeliharaan lingkungan alam

Kelas VI, Semester 2


Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Menampilkan sikap 3.1 Mengenal kegiatan bermusyawarah
demokratis 3.2 Menghargai suara terbanyak (mayoritas)
3.3 Menampilkan sikap mau menerima
Kekalahan
4. Menampilkan nilai-nilai 4.1 Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, dan
Pancasila senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Melaksanakan perilaku jujur, disiplin, dan senang
bekerja dalam kegiatan sehari-hari

Bahasa Indonesia
Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami penjelasan 1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang
tentang petunjuk dan cerita disampaikan secara lisan
anak yang dilisankan 1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang
disampaikan secara lisan
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan
perasaan, pengalaman, dan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah
petunjuk denganbercerita dipahami
dan memberikan 2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu
tanggapan/saran dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami
2.3 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap
suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang
runtut dan pilihan kata yang tepat
22

Membaca
3. Memahami teks dengan 3.1 Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal
membaca nyaring, membaca dan intonasi yang tepat
intensif, dan membaca 3.2 Menjelaskan isi teks (100- 150 kata) melalui
dongeng membaca intensif
3.3 Menceritakan isi dongeng yang dibaca
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang
perasaan, dan informasi tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan
dalam bentuk paragrafdan 4.2 Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar
puisi

Kelas III, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami cerita dan 5.1 Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita
teks drama anak yang pengalaman teman yang didengarnya
dilisankan 5.2 Menirukan dialog dengan ekspresi yang tepat dari
pembacaan teks drama anak yang didengarnya

Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Melakukan percakapan melalui telepon/alat komunikasi
perasaan, dan sederhana dengan menggunakan kalimat ringkas
pengalaman secara lisan 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau
dengan bertelepon dan didengar
bercerita
Membaca
7. Memahami teks dengan 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi
membaca intensif (150- teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara
200 kata) dan membaca intensif
puisi 7.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, 8.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri
perasaan, dan informasi menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan
dalam karangan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan
sederhana dan puisi tanda titik
8.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata
yang menarik

Kelas VI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami teks dan cerita 1.1 Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang
anak yang dibacakan dibacakan
1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak , latar, tema atau amanat
dari cerita anak yang dibacakan

Berbicara
2. Memberikan informasi dan 2.1 Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari
tanggapan secara lisan berbagai media dengan bahasa yang runtut, baik dan
benar
2.2 Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai
alasan dengan menggunakan bahasa yang santun
23

Membaca
3. Memahami teks dengan 3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu laporan
membaca intensif dan hasil pengamatan/kunjungan
membaca sekilas 3.2 Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus
(majalah anak, koran, dll.)
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos,
perasaan, dan informasi kartu pos, daftar riwayat hidup, dll.) dengan benar
secara tertulis dalam 4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang
bentuk formulir, ringkasan, didengar
dialog, dan parafrase 4.3 Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan
memperhatikan penggunaan ejaan
4.4 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap
memperhatikan makna puisi

Kelas VI, Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan 5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi
tentang berita dan drama atau radio
pendek 5.2 Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan
secara lisan
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan
perasaan, dan informasi (acara perpisahan, perayaan ulang tahun, dll.) dengan
dengan berpidato, lafal, intonasi, dan sikap yang tepat
melaporkan isi buku, dan 6.2 Melaporkan isi buku yang dibaca (judul, pengarang,
baca puisi jumlah halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut
6.3 Membacakan puisi karya sendiri dengan ekspresi yang
tepat

Membaca
7. Memahami teks dengan 7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks melalui
membaca intensif dan membaca intensif
membaca teks drama 7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat, latar,
tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak

Menulis
8. Mengungkapkan pikiran dan 8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang
informasi secara tertulis tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang
dalam bentuk naskah baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan
pidato dan surat resmi ejaan
8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata
sesuai dengan orang yang dituju
Matematika
Kelas III, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


24

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan
1.Melakukan penjumlahan dan 1.1 Membilang banyak benda
pengurangan bilangan sampai 1.2 Mengurutkan banyak benda
20 1.3 Melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai 20
1.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan sampai 20
Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran 2.1 Menentukan waktu (pagi, siang,
waktu dan panjang malam), hari, dan jam (secara bulat)
2.2 Menentukan lama suatu kejadian
berlangsung
2.3 Mengenal panjang suatu benda
melalui kalimat sehari-hari (pendek,
panjang) dan membandingkannya
2.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan waktu dan panjang
3. Mengenal beberapa bangun 3.1 Mengelompokkan berbagai bangun
ruang ruang sederhana (balok, prisma,
tabung, bola, dan kerucut)
3.2 Menentukan urutan benda-benda
ruang yang sejenis menurut besarnya
Kelas III, Semester 2

Bilangan
4. Melakukan penjumlahan dan 4.1 Membilang banyak benda
pengurangan bilangan sampai dua 4.2 Mengurutkan banyak benda
angka dalam pemecahan masalah 4.3 Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan
4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan dua angka
4.5 Menggunakan sifat operasi pertukaran dan
pengelompokan
4.6 Menyelesaikan masalah yang melibatkan
penjumlahan dan pengurangan bilangan dua
angka
Geometri dan Pengukuran
5. Menggunakan pengukuran berat 5.1 Membandingkan berat benda (ringan, berat)
5.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berat benda
6. Mengenal bangun datar 6.1 Mengenal segitiga, segi empat, dan
sederhana lingkaran
6.2 Mengelompokkan bangun datar menurut
bentuknya
Kelas VI, Semester 1
Standar kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan penjumlahan 1.1 Membandingkan bilangan sampai 500
dan pengurangan 1.2 Mengurutkan bilangan sampai 500
bilangan sampai 500 1.3 Menentukan nilai tempat ratusan,
puluhan, dan satuan
1.4 Melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai 500
25

Standar kompetensi Kompetensi Dasar


Geometri dan Pengukuran
2.Menggunakan pengukuran waktu, 2.1 Menggunakan alat ukur waktu
panjang dan berat dalam pemecahan dengan satuan jam
masalah 2.2 Menggunakan alat ukur panjang tidak
baku dan baku (cm, m) yang sering
digunakan
2.3 Menggunakan alat ukur berat
2.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan berat benda
Kelas VI, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
3. Melakukan perkalian 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang
dan pembagian bilangan hasilnya bilangan dua angka
sampai dua angka 3.2 Melakukan pembagian bilangan dua
angka
3.3 Melakukan operasi hitung campuran
Geometri dan Pengukuran
4. Mengenal unsur-unsur 4.1 Mengelompokkan bangun datar
bangun datar sederhana 4.2 Mengenal sisi-sisi bangun datar
4.3 Mengenal sudut-sudut bangun datar

IPA
Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses
Kehidupan
1. Memahami ciri-ciri 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
dan kebutuhan 1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana
makhluk hidup 1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup
serta hal-hal yang dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
mempengaruhi perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat
perubahan pada dan olah raga)
makhluk hidup
2. Memahami 2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak
kondisi lingkungan sehat berdasarkan pengamatan
yang berpengaruh 2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh
terhadap terhadap kesehatan
kesehatan, dan 2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar
upaya menjaga
kesehatan
lingkungan
Benda dan Sifatnya 3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan
3. Memahami sifat-sifat, pengamatan meliputi benda padat, cair, dan
perubahan sifat benda gas
dan kegunaannya 3.2 Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk,
dalam kehidupan warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari
sehari-hari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka
3.3 Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas
26

Kelas III, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Energi dan Perubahannya

4. Memahami berbagai 4.1 Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda


cara gerak benda, dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran
hubungannya dengan 4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh energi
energi dan sumber panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari
energi 4.3 Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya

5. Menerapkan konsep 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi
energi gerak angin dapat diubah menjadi energi gerak
5.2 Menerapkan cara menghemat energi dalam kehidupan
sehari-hari
Bumi dan Alam Semesta 6.1 Mendeskripsikan kenampakan permukaan
6. Memahami bumi di lingkungan sekitar
kenampakan 6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca
permukaan bumi, 6.3 Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia
cuaca dan 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan
pengaruhnya bagi melestarikan alam di lingkungan sekitar
manusia, serta
hubungannya dengan
cara
manusiamemelihara
dan melestarikan alam

Kelas VI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses
Kehidupan
1. Memahami hubungan 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh
antara struktur organ manusia dengan fungsinya
tubuh manusia dengan 1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
fungsinya, serta 1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera
pemeliharaannya dengan fungsinya
1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera
2. Memahami hubungan 2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan
antara struktur bagian dengan fungsinya
tumbuhan dengan 2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan
fungsinya dengan fungsinya
2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan
dengan fungsinya
2.4 Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya
3. Menggolongkan hewan, 3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan
berdasarkan jenis 3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis
makanannya makanannya

4. Memahami daur hidup 4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di


beragam jenis makhluk lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu,
hidup kucing
4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan,
misalnya kucing, ayam, ikan
27

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


5. Memahami hubungan 5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis)
sesama makhluk hidup dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup
dan antara makhluk hidup (rantai makanan)
dengan lingkungannya 5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
Benda dan Sifatnya
6. Memahami beragam sifat 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki
dan perubahan wujud sifat tertentu
benda serta berbagai cara 6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair padat
penggunaan benda  cair; cair  gas  cair; padat  gas
berdasarkan sifatnya 6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan
kegunaannya

Kelas VI, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
7. Memahami gaya dapat 7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan
mengubah gerak dan/atau dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda
bentuk suatu benda 7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan
dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda
8. Memahami berbagai bentuk 8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat
energi dan cara di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
penggunaannya dalam 8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara
kehidupan sehari-hari penggunaannya
8.3 Membuat suatu karya/model untuk menunjukkan
perubahan energi gerak akibat pengaruh udara,
misalnya roket dari kertas/baling-baling/pesawat
kertas/parasut
8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui
penggunaan alat musik
Bumi dan Alam Semesta
9. Memahami perubahan 9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
kenampakan permukaan 9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi
bumi dan benda langit dari hari ke hari
10. Memahami perubahan 10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan
lingkungan fisik dan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan
pengaruhnya terhadap gelombang air laut)
daratan 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik
terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan
lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)
11. Memahami hubungan 11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam
antara sumber daya alam dengan lingkungan
dengan lingkungan, 11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam
teknologi, dan masyarakat dengan teknologi yang digunakan
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam
terhadap pelestarian lingkungan

Matematika
Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
28

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Bilangan
1. Melakukan operasi hitung 1.1 Menentukan letak bilangan pada garis
bilangan sampai tiga bilangan
angka 1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan
tiga angka
1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya
bilangan tiga angka dan pembagian
bilangan tiga angka
1.4 Melakukan operasi hitung campuran
1.5 Memecahkan masalah perhitungan
termasuk yang berkaitan dengan uang
Geometri dan Pengukuran
A. 2. Menggunakan 2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya
B. pengukuran waktu, (meteran, timbangan, atau jam)
C. panjang dan berat dalam 2.2 Menggunakan alat ukur dalam pemecahan
D. pemecahan masalah masalah
2.3 Mengenal hubungan antar satuan waktu,
antar satuan panjang, dan antar satuan
berat.

Kelas III, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
3. Memahami pecahan 3.1 Mengenal pecahan sederhana
sederhana dan penggu- 3.2 Membandingkan pecahan sederhana
naannya dalam 3.3 Memecahkan masalah yang berkaitan
pemecahan masalah dengan pecahan sederhana
Geometri dan Pengukuran
4. Memahami unsur dan 4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar
sifat-sifat bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya
sederhana 4.2 Mengidentikasi berbagai jenis dan besar
sudut
5. Menghitung keliling, luas 5.1 Menghitung keliling persegi dan persegi
persegi dan persegi panjang, panjang
serta penggunaannya dalam 5.2 Menghitung luas persegi dan persegi
pemecahan masalah panjang
5.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan keliling, luas persegi dan persegi
panjang

Kelas VI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan operasi hitung 1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung
bilangan bulat dalam termasuk operasi campuran, FPB dan KPK
pemecahan masalah 1.2 Menentukan akar pangkat tiga suatu
bilangan kubik
1.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan
operasi hitung termasuk penggunaan akar
dan pangkat
Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan 2.1 Mengenal satuan debit
pengukuran volume per 2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
waktu dalam pemecahan dengan satuan debit
masalah
29

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


3. Menghitung luas segi banyak 3.1 Menghitung luas segi banyak yang
sederhana, luas lingkaran, merupakan gabungan dari dua bangun
dan volume prisma segitiga datar sederhana
3.2 Menghitung luas lingkaran
3.3 Menghitung volume prisma segitiga dan
tabung lingkaran
Pengolahan Data
4. Mengumpulkan dan mengolah 4.1 Mengumpulkan dan membaca data
data 4.2 Mengolah dan menyajikan data dalam
bentuk table
4.3 Menafsirkan sajian data

Kelas VI, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Melakukan operasi hitung 5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan
pecahan dalam pecahan
pemecahan masalah 5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk
desimal
5.3 Menentukan nilai pecahan dari suatu
bilangan atau kuantitas tertentu
5.4 Melakukan operasi hitung yang melibatkan
berbagai bentuk pecahan
5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan
skala
Geometri dan Pengukuran
6. Menggunakan sistem 6.1 Membuat denah letak benda
koordinat dalam 6.2 Mengenal koordinat posisi sebuah benda
pemecahan masalah 6.3 Menentukan posisi titik dalam sistem
koordinat Kartesius
Pengolahan Data
7. Menyelesaikan masalah 7.1 Menyajikan data ke bentuk tabel dan
yang berkaitan dengan diagram gambar, batang dan lingkaran
data 7.2 Menentukan rata-rata hitung dan modus
sekumpulan data
7.3 Mengurutkan data termasuk menentukan
nilai tertinggi dan terendah
7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data

IPS
Kelas III, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengamalkan makna 1.1 Mengenal makna satu nusa, satu bangsa dan
Sumpah Pemuda satu bahasa
1.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda
dalam kehidupan sehari-hari
2. Melaksanakan norma 2.1 Mengenal aturan-aturan yang berlaku di
yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
masyarakat 2.2 Menyebutkan contoh aturan-aturan yang
berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
2.3 Melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di
lingkungan masyarakat sekitar

Kelas III, Semester 2


30

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar


3. Memiliki harga diri sebagai 3.1 Mengenal pentingnya memiliki harga diri
individu 3.2 Memberi contoh bentuk harga diri, seperti menghargai diri
sendiri, mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri
dan lain lain
3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan harga diri
4. Memiliki kebanggaan 4.1 Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti
sebagai bangsa Indonesia kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan
4.2. Menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia

Kelas VI, Semester 1


Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menghargai nilai-nilai 1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan
juang dalam proses Pancasila sebagai Dasar Negara
perumusan Pancasila 1.2 Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam
sebagai Dasar Negara proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan
dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
dalam kehidupan sehari-hari
2. Memahami sistem 2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada
pemerintahan Republik 2.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD
Indonesia 1945 hasil amandemen
2.3 Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat
dan daerah

Kelas VI, Semester 2


Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memahami peran 3.1 Menjelaskan pengertian kerjasama negara-negara Asia
Indonesia dalam Tenggara
lingkungan negara- 3.2 Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan
negara di Asia Tenggara negara-negara di Asia Tenggara
4. Memahami peranan 4.1 Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan
politik luar negeri aktif
Indonesia dalam era 4.2 Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia
globalisasi dalam percaturan internasional

d. Mata Pelajaran Nasional KTSP Tahun 2006


Materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada
siswa sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu. Beban belajar
pada mata pelajaran ditentukan oleh keleluasaan dan kedalaman pada masing-masing
tingkat satuan pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata pelajaran tergantung
pada ciri khas dan karekteristik masing-masing mata pelajaran dengan menyesuaikan
pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri dari
mata pelajaran wajib dan pilihan pada setiap satuan pendidikan
 Pendidikan Agama Islam
Tujuan :
a. Menumbuhkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasaan, serta pengalaman peserta
didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;
b. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil,
31

etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial


serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
 Pendidikan Agama Kristen
Tujuan :
a. Memperkenalkan Allah Bapa, anak dan Roh Kudus dan karya-karya-Nya agar
peserta didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah Tritunggal
dalam hidupnya;
b. Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada peserta didik,
sehingga mampu memahami dan menghayatinya;
c. Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara
bertanggungjawab serta berakhlak mulia di tengah masyarakat yang pluralistik.
 Pendidikan Agama Katholik
Tujuan :
a. Memiliki kemampuan untuk membangun hidup semakin beriman.
b. Membangun hidup beriman kritiani berarti membangun kesetiaan pada injil
Yesus Kristus, yang memilliki keprihatinan tunggal yaitu kerajaan Allah.
 Pendidikan Agama Budha
Tujuan :
a. Mengembangkan keyakinan (Sadddha) dan ketakwaan (Bhakti) kepada Tuhan
YME, Tiratana, Para Bodhisattva dan Mahasattva.
b. Mengembangkan manusia yang berakhlak mulia melalui peningkatan moral,
meditasi, dan kebijaksanaan sesuai dengan Budha Dharma.
c. Mengembangkan manusia Indonesia yang memahami, menghayati, dan
mengamalkan/menerapkan Dharma sesuai dengan ajaran Budha yang
terkandung dalam Kitab Suci Tripitaka sehingga menjadi manusia.
 Pendidikan Agama Hindu
Tujuan :
a. Menumbuhkembangkan dan meningkatkan kualitas Sradha dan Bhakti melalui
pemberian, pemupukan, penghayatan dan pengamalan ajaran agama;
b. Membangun insane Hindu yang dapat mewujudkan nilainilai Moksartham
Jagathina dalam kehidupannya.
 Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lainnya.
32

d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara


langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
 Bahasa Indonesia
Tujuan
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis.
b. Menghargai dn bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
c. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan.
d. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial.
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
 Matematika
Tujuan:
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau alogaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah.
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika.
c. Memecahkan maslah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah.
e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
 IPA
Tujuan:
a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, kehidupan dan keteraturan alam ciptanya-Nya.
b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
33

c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan
masyarakat.
d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memacahkan masalah dan membuat keputusan.
e. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memlihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam.
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
 IPS
Tujuan:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memcahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan bekompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

 Seni Budaya dan Keterampilan


Tujuan :
a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan.
b. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan.
c. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan.
d. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat
lokal, regional, maupun global.
 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tujuan :
a. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
b. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
c. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
d. Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
e. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis.
34

f. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang


lain dan lingkungan.
g. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup
sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

d. Muatan Lokal KTSP Tahun 2006


Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Subtansi mauatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Muatan lokal merupakan
mata pelajaran sehingga sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah
dapat menyelenggarakan satu jenis muatan lokal atau dua jenis muatan lokal satu
tahun.
Mengacu pada alokasi waktu yang disediakan pada kurikulum nasional serta
merujuk pada kebijakan daerah, muatan lokal yang dikembangkan adalah sebagai
berikut:

Tabel 4
Muatan Lokal
Alokasi Waktu/Minggu/Kls
No Mata Pelajaran Ket
I II III IV V VI
1 Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2
2 BT. Iqro dan Qur’an 1 1 1 1
3 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Jumlah 24 4 5 5 5 5

a. Mulok wajib Bahasa Sunda diberikan mulai kelas I sampa dengan kelas VI dua jam
pelajaran / minggu.
Tujuan:
- Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan
menggunakan bahasa sunda
- Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra sunda.
- Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya Sunda
sebagai salah satu unsure kebudayaan nasional.
b. Mulok pilihan Bahasa Inggris diberikan kelas I dan kelas VI dua jam pelajaran /
minggu
Tujuan:
35

- Mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.


- Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era
globalisasi.
c. Mulok pilihan Baca-Tulis- Al Qur’an diberikan kelas III sampai kelas VI satu jam
pelajaran / minggu
- Membekali siswa akan keterampilan membaca, menulis iqro dan al- Qur’an
dengan makhrijul huruf dan tajwid yang benar.
- Menumbuhkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasaan, serta pengalaman
peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang
terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;

2. KURIKULUM 2013
a. Muatan Kurikulum 2013
1. Struktur Kurikulum Nasional

Tabel 5 :
Struktur Kurikulum Nasional 2013 Tahun Pelajaran 20................

N Mata Pelajaran Alokasi Waktu/Minggu/Kls Ket


o I II III IV V VI
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 Pend. Kewarganegaraan 5 5 6 5 5 5
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 7
5 Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
KELOMPOK B
7 Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4 4 4 4
8 Pendidikan Jasmani Olah Raga
4 4 4 4 4 4
dan Kesehatan
9 Mulok
Jumlah 30 32 34 36 36 36

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa Struktur dan muatan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah meliputi lima
kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlah mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
36

2. Struktur Kurikulum Operasional


Pengembangan Kurikulum Operasional di SDN .................... mengacu kepada kurikulum
nasional dengan memasukkan muatan-muatan sesuai dengan karakteristik lingkungan
sekolah dan kebutuhan masyarakat sekitar.

Tabel 6 :
Struktur Kurikulum 2013 SDN .......................

Alokasi Waktu/Minggu/Kls Ket


No Mata Pelajaran
I II III IV V VI
1 Pendidikan Agama
2 Pend. Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Ilmu Pengetahuan Alam
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
7 Seni Budaya dan Keterampilan
8 Pendidikan Jasmani Olah Raga
dan Kesehatan
9 Bahasa Sunda
10 Bahasa Inggris
11 PLH
Jumlah

Tabel 7 :
Struktur Kurikulum SDN ......................

Mata Pelajaran Alokasi Waktu/Minggu/Kls Ket


No
I II III IV V VI
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti 4 4 4 4
2 Pend. Kewarganegaraan 5 5 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 9 7 7
4 Matematika 5 6 7 7
5 Ilmu Pengetahuan Alam 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3
KELOMPOK B
7 Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4 4
8 Pendidikan Jasmani Olah Raga
4 4 4 4
dan Kesehatan
9 Bahasa Sunda (Mulok Wajib) 2 2 2 2
37

Jumlah 32 34 38 38

Adapun Struktur Kurikulum Operasional yang dikembangkan sebagai pedoman


operasional pengelolaan sekolah dan pembelajaran dirumuskan sebagai berikut :
1. Kurikulum Operasional merupakan pedoman operasional bagi sekolah dan guru dalam
melaksanakan pembelajaran selama 6 (enam) tahun mulai dari kelas I sampai dengan
kelas VI.
2. Kurikulum Operasional meliputi 8 (delapan) mata pelajaran pokok sesuai dengan
kurikulum nasional yaitu: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa
Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu pengetahuan Sosial, Seni Budaya
dan Keterampilan, pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan
3. Sebagaimana kurikulum nasional, mata pelajaran IPA dan IPS yang dikembangkan
adalah IPA dan IPS terpadu.
4. Penyajian pembelajaran untuk kelas I, II,IV, dan V menggunakan Kurikulum 2013
dengan pendekatan tematik, sedangkan kelas III dan VI menggunakan KTSP
pendekatan Tematik untuk kelas III dan mata pelajaran untuk kelas VI. Untuk menjamin
tercapainya mutu proses dan hasil belajar siswa,maka pendekatan pembelajaran yang
dilaksanakan adalah pendekatan yang berbasis Pembelajaran Aktif Inovatif KreatifEfektif
dan Menyenangkan.(PAIKEM).
5. Alokasi waktu untuk satu jam pelajaran mengacu kepada kurikulum nasional yaitu 35
menit setiap jam pelajaran.
6. Secara umum jumlah jam pelajaran tiap satu minggu sama dengan jumlah jam pelajaran
pada kurikulum nasional, kecuali untuk mata pelajaran kelas 6 sebagai berikut
- Matematika dari 5 menjadi 6 jam pelajaran
- IPA dari 4 menjadi 5 jam pelajaran
Adapun tujuan dari penambahan jumlah jam pelajaran / minggu pada mata pelajaran
tersebut adalah :
a. Untuk mencapai target kurikulum dan taraf serap
b. Untuk mencapai standar ketuntasan belajar minimal
c. Meningkatkan mutu peserta didik

Tabel 8
Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
Kelompok Mata
No. Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan
Akhlak Mulia untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
38

2. Kewarganegara- Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian


an dan diaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
Kepribadian didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan
termasuk wawasan kebangsaan, jika dan patriotisme bela
negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan
gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada
hukum, ketaatan membayar pajak, sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
Pengetahuan dan SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi,
Teknologi dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
menanamkan kebiasaan berpikir dan berprilaku ilmiah yang
kritis, kreatif dan mandari.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksdkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Olahraga dan pada SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan untuk meningkatkan
Kesehatan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup
sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang
bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari
perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, mutaber, dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah

Selanjutnya dalam pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan dijelaskan pula bahwa :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/ Paket A,
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan,
kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan
kesehatan.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/
Paket A, dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia,
kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB/
Paket A dilaksankan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu
pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejujuran,dan muatan
lokal yang relevan.
4. Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/ Paket A dilaksanakan
melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan
muatan lokal yang relevan.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/
Paket A dilaksankan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani,
39

olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengatahuan alam, dan muatan lokal yang
relevan.

3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


a. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar Kompetensi
Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan
tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu
jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas
yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)
kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat
untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal
Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau
jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu
terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari peserta
didik. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata
pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu
pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan
dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2),
pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).
Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan
dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan
sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu
pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan
pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

b. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi
yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi
inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat
terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi
hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan
organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang
40

diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme. Karena
filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian
landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang
akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran
tercantum pada Lampiran 1A s.d. Lampiran 9 yang mencakup: Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, dan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta Daftar Tema dan Alokasi Waktunya.

Tabel 9
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar sebagai bentuk pemahaman
menjalankan terhadap Q.S. Al-Fatihah
ajaran agama 1.2 Meyakini adanya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
yang dianutnya. Pengayang.
1.3 Mensyukuri karunia dan pemberian sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas
1.4 Bersuci sebelum beribadah
1.5 Membaca Basmalah setiap memulai aktivitas
2. Memiliki perilaku 2.1 Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan
jujur, disiplin, tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci
tanggung jawab, 2.2 Memiliki perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai
santun, peduli, implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Al-Ikhlas
dan percaya diri 2.3 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
dalam sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari pemahaman
berinteraksi Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas
dengan keluarga, 2.4 Memiliki perilaku rajin belajar sebagai implementasi dari
teman, dan guru. pemahaman Q.S. Al-’Alaq ayat 1 s.d. 5
2.5 Memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman
kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
41

3. Memiliki perilaku 2.6 Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan
jujur, disiplin, tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci
tanggung jawab, 2.7 Memiliki perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai
santun, peduli, dan implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Al-Ikhlas
percaya diri dalam 2.8 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
berinteraksi sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari
dengan keluarga, pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas
teman, dan guru. 2.9 Memiliki perilaku rajin belajar sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-’Alaq ayat 1 s.d. 5
2.10 Memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman
kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW

3. Memahami 3.1 Mengenal pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S Al


pengetahuan faktual Fatihah, Al Ikhlas dan Al ‘Alaq ayat 1 s.d. 5
dengan cara 3.2 Mengenal keesaan Allah SWT berdasarkan pengamatan
mengamati terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di
[mendengar, sekitar rumah dan sekolah
melihat, membaca] 3.3 Mengenal makna Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik
dan menanya 3.4 Mengenal makna dua kalimat syahadat sebagai bagian dari
berdasarkan rasa rukun Islam yang pertama
ingin tahu tentang 3.5 Mengenal makna do’a sebelum dan sesudah belajar
dirinya, makhluk 3.6 Mengenal tata cara bersuci
ciptaan Tuhan dan 3.7 Mengenal shalat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar
kegiatannya, dan rumahnya melalui pengamatan
benda-benda yang 3.8 Mengenal kisah keteladanan Nabi Adam A.S
dijumpainya di 3.9 Mengenal kisah keteladanan Nabi Idris A.S
rumah dan di 3.10 Mengenal kisah keteladanan Nabi Nuh A.S
sekolah 3.11 Mengenal kisah keteladanan Nabi Hud a.s
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
4. Menyajikan 1.1 Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara
pengetahuan lengkap
faktual dalam 1.2 Melafalkan Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik
bahasa yang jelas 1.3 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas
dan logis, dalam 1.4 Melafalkan Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas dengan benar dan
karya yang estetis, jelas
dalam gerakan 1.5 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan
yang jelas.
mencerminkan 1.6 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas dengan
anak sehat, dan benar dan jelas
dalam tindakan 1.7 Menceritakan contoh perilaku kasih sayang sesama teman
yang dalam kehidupan sehari-hari
mencerminkan 1.8 Mempraktekkan tata cara bersuci
perilaku anak 1.9 Menceritakan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar
beriman dan rumahnya
berakhlak mulia 1.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam A.S
1.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris A.S
1.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh A.S
1.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s
1.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW

KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Berwudhu sebelum shalat
menjalankan 1.2 Melaksanakan shalat sebagai wujud dari pemahaman rukun
ajaran agama yang Islam
dianutnya. 1.3 Berdo’a sebelum dan sesudah makan
1.4 Meyakini adanya Allah SWT Yang Maha Mencipta segala yang
ada di alam.
42

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


2. Memiliki perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sebagai implementasi dari
jujur, disiplin, pemahaman Q.S. Al-’Ashr
tanggung jawab, 2.2 Menunjukkan perilaku hidup sehat sebagai implementasi dari
santun, peduli, pemahaman makna berwudhu

dan percaya diri 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama sebagai
dalam berinteraksi implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi
dengan keluarga, Muhammad SAW
teman, dan guru.

3. Memahami 3.1 Mengetahui keesaan Allah SWT Yang Maha Pengasih, Maha
pengetahuan Penyayang, dan Maha Suci berdasarkan pengamatan terhadap
faktual dengan dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah
cara mengamati dan sekolah
[mendengar, 3.2 Mengenal makna Asmaul Husna: Al-Quddus, As-Salam, Al-Khaliq
melihat, membaca] 3.3 Mengenal hadits yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu
dan menanya 3.4 Mengenal hadits yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan
berdasarkan rasa sehat
ingin tahu tentang 3.5 Mengenal makna kandungan Q.S. Al ‘Ashr
dirinya, makhluk 3.6 Mengenal tata cara shalat dan bacaannya
ciptaan Tuhan dan 3.7 Mengenal do’a sebelum dan sesudah wudhu
kegiatannya, dan 3.8 Mengenal do’a sebelum dan sesudah wudhu
benda-benda yang 3.9 Mengenal makna do’a sebelum dan sesudah makan
dijumpainya 3.10 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Shaleh A.S
di rumah dan di 3.11 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Luth A.S
sekolah 3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ishaq A.S
3.13 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s
Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan
pengetahuan makhorijul huruf.
faktual dalam 4.2 Melafalkan Q.S. An-Nas dan Al ‘Ashr dengan benar dan jelas
bahasa yang jelas 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nas dan Al ‘Ashr dengan benar
dan logis, dalam dan jelas
karya yang
estetis, dalam 4.4 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan
gerakan yang 4.5 Mencontohkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai
mencerminkan implementasi dari pemahaman makna hadits tentang kebersihan
anak sehat, dan dan kesehatan
dalam tindakan 4.6 Mempraktekkan wudhu dan do’anya dengan tertib dan benar
yang 4.7 Memperaktekkan shalat dengan tata cara dan bacaan yang
mencerminkan benar
perilaku anak 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Shaleh A.S
beriman dan 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Luth A.S
berakhlak mulia 4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq A.S
4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s
4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW

KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud dari
menjalankan pemahaman Q.S. al-Kautsar
ajaran agama yang 1.2 Berdzikir dan berdoa setelah selesai shalat sebagai wujud dari
dianutnya. pemahaman Q.S. al-Kautsar
1.3 Meyakini adanya Allah SWT Maha Mengetahui, Maha Melihat dan
Maha Mendengar.
43

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


2. Memiliki perilaku 2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap sesama sebagai implementasi
jujur, disiplin, dari pemahaman Q.S. Al Kautsar.
tanggung jawab, 2.2 Memiliki sikap disiplin dan tertib sebagai implementasi
santun, peduli, dan pemahaman makna ibadah shalat.
percaya diri dalam 2.3 Memiliki perilaku tawadlu, Ihlas, dan tanggungjawab sebagai
berinteraksi implementasi dari pemahaman sifat Allah qiyamuhu binafsihi,
dengan keluarga, wahdaniyat, Qudrah dan Iradah
teman, tetangga, 2.4 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman kisah
dan guru. keteladanan Nabi Muhammad SAW
2.5 Memiliki sikap rasa ingin tahu, sabar, rela berkorban, hormat dan
patuh kepada orangtua sebagai implementasi dari pemahaman
kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S
3. Memahami 3.1 Mengetahui keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarkan
pengetahuan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaanNya yang
faktual dengan dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
cara mengamati 3.2 Mengetahui makna Asmaul Husna: Al-Wahab, Al-‘Alim, As-Sami’
[mendengar, 3.3 Mengetahui hadits yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya
melihat, diri, dan tanggung jawab
membaca] dan 3.4 Mengerti makna shalat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-
menanya Kautsar
berdasarkan rasa 3.5 Mengerti makna dzikir dan doa setelah shalat
ingin tahu tentang 3.6 Mengetahui hikmah ibadah shalat melalui pengamatan dan
dirinya, makhluk pengalaman di rumah dan sekolah
ciptaan Tuhan dan 3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S
kegiatannya, dan 3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Syu’aib A.S
benda-benda yang 3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail
dijumpainya di A.S (rasa ingin tahu, sabar, dan rela berkorban, hormat dan
rumah, sekolah, patuh kepada orangtua)
dan tempat 3.10 Mengetahui sikap percaya diri dan kemandirian sebagai wujud
bermain dari keteladanan nabi
4. Menyajikan 4.1 Membaca kalimat-kalimat dalam Al-Qur’an dengan benar
pengetahuan 4.2 Menulis huruf hijaiyyah dalam Al-Qur’an dengan benar
faktual dalam 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nashr dan Al-Kautsar dengan
bahasa yang jelas lancar
dan logis dan 4.4 Mencontohkan perilaku tawadlu, ihlas, dan mohon petolongan
sistematis, dalam sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah qiyamuhu
karya yang estetis binafsihi, wahdaniyat, Qudrah dan Iradah
dalam gerakan 4.5 Mempraktikkan tata cara shalat, dzikir, dan doa setelah shalat
yang secara benar
mencerminkan 4.6 Menceritakan pelaksanaan ibadah shalat di sekitar rumah dan
anak sehat, dan sekolah
dalam tindakan 4.7 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S
yang 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Syu’aib A.S
mencerminkan 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi
perilaku anak Ismail A.S
beriman dan 4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
berakhlak mulia

KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
44

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menghargai, 1.1 Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud dari
dan menjalankan ajaran penghambaan diri kepada Allah SWT.
agama yang dianutnya 1.2 Mengamalkan kebajikan kepada sesama manusia sebagai
implementasi dari pemahaman ibadah shalat
1.3 Menghindari perilaku tercela sebagai implementasi dari
pemahaman ibadah shalat
1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah SWT
1.5 Meyakini adanya Rasul-Rasul Allah SWT
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap yang dipengaruhi oleh keimanan kepada
disiplin, tanggung para malaikat Allah SWT yang tercermin dari perilaku
jawab, santun, peduli, kehidupan sehari-hari.
dan percaya diri dalam 2.2 Memiliki sikap santun dan menghargai teman, baik di
berinteraksi dengan rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar.
keluarga, teman, 2.3 Memiliki sikap amanah sebagai implementasi dari
tetangga, dan guru pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad SAW
2.4 Memiliki sikap pantang menyerah sebagai implementasi
dari kisah keteladanan Nabi Musa A.S
3. Memahami 3.1 Mengetahui Allah itu ada melalui pengamatan terhadap
pengetahuan faktual makhluk ciptaan-Nya di sekitar rumah dan sekolah.
dengan cara mengamati 3.2 Mengerti makna iman kepada malaikat-malaikat Allah
[mendengar, melihat, berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan alam
sekitar.
membaca] dan 3.3 Mengerti makna Asmaul Husna: Al-Bashir, Al-‘Adil, Al-
menanya berdasarkan ‘Adhim
rasa ingin tahu tentang 3.4 Memahami makna bacaan sholat
dirinya, makhluk ciptaan 3.5 Mengetahui kisah keteladan Nabi Ayyub a.s.
Tuhan dan kegiatannya, 3.6 Mengetahui kisah keteladan Nabi Dzulkifi a.s.
dan benda-benda yang 3.7 Mengetahui kisah keteladan Nabi Harun a.s.
dijumpainya di rumah, 3.8 Mengetahui kisah keteladan Nabi Musa A.S
sekolah, dan tempat 3.9 Mengetahui kisah keteladan wali-wali Allah
bermain 3.10 Mengetahui sikap santun dan menghargai sesama dari Nabi
Muhammad SAW
4. Menyajikan 4.1 Membaca Q.S. Al Falaq, Al-Ma’un dan Al-Fil dengan tartil
pengetahuan faktual 4.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Al Falaq, Al-Ma’un dan Al-Fil
dalam bahasa yang dengan benar
jelas dan logis dan 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. Al Falaq, Al Ma’un dan Al-Fil
sistematis, dalam karya dengan lancar.
yang estetis dalam 4.4 Mencontohkan sikap santun dan menghargai teman, baik di
gerakan yang rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar
mencerminkan anak 4.5 Menceritakan pengalaman melaksanakan shalat di rumah,
sehat, dan dalam atau di masjid lingkungan sekitar rumah.
tindakan yang 4.6 Menceritakan kisah keteladan Nabi Ayyub a.s.
mencerminkan perilaku 4.7 Menceritakan kisah keteladan Nabi Dzulkifi a.s.
anak beriman dan 4.8 Menceritakan kisah keteladan Nabi Harun a.s.
berakhlak mulia 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa A.S
4.10 Menceritakan kisah keteladanan wali-wali Allah

KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
45

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Membaca al-qur’an dengan tartil.
menjalankan ajaran agama 1.2 Menyakini Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir dan
yang dianutnya. menjadikannya sebagai pedoman hidup
1.3 Melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan sebagai
implementasi dari pemahaman rukun Islam
1.4 Melaksanakan shalat tarawih dan tadarus Al Quran di
bulan Ramadhan sebagai wujud ketaatan kepada Allah
dan rasul Nya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap suka menolong sebagai implementasi
disiplin, tanggung jawab, dari pemahaman Q.S. Al-Insyirah
santun, peduli, percaya diri, 2.2 Memiliki sikap saling mengingatkan dalam kebajikan
dan cinta tanah air dalam sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At Tiin
berinteraksi dengan keluarga, 2.3 Memiliki sikap sabar dan pengendalian diri sebagai
teman, tetangga, dan guru implementasi dari pemahaman puasa Ramadhan
2.4 Memiliki sikap tabligh sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad SAW

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal nama-nama Rasul Allah SWT dan Rasul Ulul
faktual dan konseptual dengan Azmi
cara mengamati dan mencoba 3.2 Memahami makna diturunkannya kitab-kitab suci
[mendengar, melihat, melalui rasul-rasul-Nya sebagai implementasi rukun
membaca] serta menanya iman
berdasarkan rasa ingin tahu 3.3 Mengetahui makna Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan
secara kritis tentang dirinya, benar
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Mengerti makna Asmaul Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al-
kegiatannya, dan benda- Qayum, Al-Ahad
benda yang dijumpainya di 3.5 Mengetahui hikmah puasa Ramadhan yang dapat
rumah, sekolah, dan tempat membentuk akhlak mulia
bermain . 3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
3.10 Mengetahui kisah keteladanan Luqman sebagaimana
terdapat dalam Al Qur’an
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Membaca Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan baik dan
faktual dan konseptual dalam benar
bahasa yang jelas dan logis 4.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. At-Tin dan Al-
dan sistematis, dalam karya Insyirah dengan baik dan benar
yang estetis dalam gerakan 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah
yang dengan baik dan benar
mencerminkan anak sehat, 4.4 Mencontohkan perilaku saling mengingatkan dalam hal
dan dalam tindakan yang kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
mencerminkan perilaku anak At Tin
beriman dan berakhlak mulia 4.5 Mencontohkan perilaku suka menolong sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Insyirah

KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
46

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Membaca al-Qur’an dengan tartil.
menjalankan ajaran agama 1.2 Meyakini adanya Hari Akhir sebagai implementasi dari
yang dianutnya. pemahaman Rukun Iman
1.3 Menyakini adanya Qadha dan Qadar
1.4 Menunaikan kewajiban berzakat sebagai implementasi
dari pemahaman rukun Islam
1.5 Berinfaq sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Maidah ayat 2
1.6 Bersedekah sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. Al-Maidah ayat 2
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama
disiplin, tanggung jawab, sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan
santun, peduli, percaya diri, Q.S. Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah ayat 2
dan cinta tanah air

dalam berinteraksi dengan 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada
keluarga, teman, tetangga, Hari Akhir
dan guru. 2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada
Qadha dan Qadar
2.4 Memiliki sikap fathonah sebagai implementasi dari
pemahaman kisah Nabi Muhammad SAW
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah
faktual dan konseptual ayat 2 dengan benar
dengan cara mengamati dan 3.2 Mengerti makna Asmaul Husna: Ash-Shamad, Al-
mencoba [mendengar, Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi
melihat, membaca] serta 3.3 Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang
menanya berdasarkan rasa dapat membentuk perilaku akhlak mulia
ingin tahu secara kritis 3.4 Memahami hikmah beriman kepada Qadha dan Qadar
tentang dirinya, makhluk yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia
ciptaan Tuhan dan 3.5 Memahami hikmah zakat , infaq dan sedekah sebagai
kegiatannya, dan benda- implementasi dari rukun Islam
benda yang dijumpainya di 3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
rumah, sekolah, dan tempat 3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dzakariya a.s.
bermain. 3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Isa
3.10 Mengetahui kisah Nabi Muhammad SAW
3.11 Mengetahui kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi
Muhammad SAW
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Ashabul Kahfi
sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2
faktual dan konseptual dalam dengan jelas dan benar
bahasa yang jelas dan logis 4.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2
dan sistematis, dengan benar

dalam karya yang estetis 4.3 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah
dalam gerakan yang ayat 2 dengan benar
mencerminkan anak sehat, 4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai
dan dalam tindakan yang implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kafirun dan
mencerminkan perilaku anak Q.S. Al-Maidah ayat 2
beriman dan berakhlak mulia 4.5 Menunjukkan contoh Qadha dan Qadar dalam
kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari
pemahaman rukun Iman

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI


KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
47

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan Allah Tritunggal
ajaran agama yang 1.1 Menerima dan mensyukuri dirinya sebagai pemberian
dianutnya. Allah, dan menyebutkan kegunaan anggota-anggota
tubuhnya dengan berbagai cara.
2. Memiliki perilaku jujur, Nilai-nilai Kristiani
disiplin, tanggung jawab, 2.1 Menerima dan merespons kasih Allah dengan cara
santun, peduli, dan percaya mengasihi teman, keluarganya, bersikap baik dan
diri dalam berinteraksi dengan hormat pada keluarga.
keluarga, teman, dan guru. 2.2 Menerima dan mensyukuri hidup bersama dengan
orang lain dengan cara menghargai dan mengasihi
teman dan orang lain yang ada di sekitarnya.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menerima dan mensyukuri alam ciptaan Allah melalui
faktual dengan cara doa, permainan, nyanyian dan tindakan sederhana.
mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia

KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan Allah Tritunggal
ajaran agama yang 1.1 Menghayati dan mensyukuri pemeliharaan Allah pada
dianutnya. dirinya dan anggota keluarganya melalui doa, puisi,
membuat gambar atau karya sederhana.
2. Menunjukkan perilaku jujur, Nilai-nilai Kristiani
disiplin, tanggung jawab, 2.1 Menyebutkan tanggung jawab dalam keluarga melalui
santun, peduli, dan percaya tindakan sederhana: melaksanakan tugas di rumah
diri dalam berinteraksi dengan dan membantu sesuai usia dan kemampuannya
keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menyebutkan cara menjaga kerukunan di lingkungan
faktual dengan cara sekitar tempat tinggal dengan memberi salam pada
mengamati [mendengar, orang yang lebih tua, bermain dengan teman di
melihat, membaca] dan sekitar rumah dalam suasana damai dan harmonis.
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menerapkan tanggung jawab dalam keluarga melalui
faktual dalam bahasa yang tindakan sederhana: melaksanakan tugas di rumah
jelas dan logis, dalam karya dan membantu sesuai usia dan kemampuannya.
yang estetis, dalam gerakan 4.2 Menerima dan menerapkan hidup rukun di sekolah
yang mencerminkan anak dengan cara menjaga ketenangan dan disiplin di
sehat, dan dalam tindakan kelas.
48

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia

KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan Allah Tritunggal
ajaran agama yang 1.1 Menerima dan memahami kehadiran Allah dalam
dianutnya. peristiwa-peristiwa alam.
2. Memiliki perilaku jujur, Nilai – nilai Kristiani
disiplin, tanggung jawab, 2.1 Menghayati dan mensyukuri kepelbagaian budaya,
santun, peduli, dan percaya suku, agama dan bangsa sebagai pemberian Allah.
diri dalam berinteraksi 2.2 Menghargai dan mengasihi sesama manusia dalam
dengan keluarga, teman, berbagai perbedaan serta menolong orang lain yang
tetangga, dan guru sedang menderita atau membutuhkan pertolongan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami kehadiran Allah melalui keberagaman
faktual dengan cara flora, fauna dan iklim di sekitarnya, dengan cara
mengamati [mendengar, mencari dan menemukan dari berbagai sumber.
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Memelihara alam ciptaan Allah di sekitarnya dengan
faktual dalam bahasa yang menyiram tanaman, membuat karangan sederhana
jelas dan logis dan sistematis, atau puisi tentang memelihara alam.
dalam karya yang estetis
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan Allah Tritunggal
menghargai ajaran agama 1.1 Memahami kemaha-kuasaan Allah dalam berbagai
yang dianutnya. peristiwa kehidupan: ulang tahun, gagal, dan sukses
1.2 Memahami dan mengakui keterbatasan dirinya
sebagai manusia.
Nilai-nilai Kristiani
1.3 Menghayati dan mensyukuri kebergantungannya
pada kemahakuasaan Allah.
2. Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, tetangga,
dan guru.
49

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai
faktual dalam bahasa yang orang yang percaya kepada kemaha-kuasaan Allah
jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, dan Allah Tritunggal
menjalankan ajaran agama 1.1 Menjelaskan bahwa manusia berdosa telah
yang dianutnya diselamatkan oleh Yesus Kristus.
1.2 Menjelaskan peran Roh Kudus dalam proses
pertobatan dengan belajar dari tokoh Alkitab.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menerapkan hidup sebagai orang yang sudah
disiplin, tanggung jawab, diselamatkan dengan cara menjadi teladan bagi
santun, peduli, percaya diri, orang lain.
dan cinta tanah air dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, tetangga,
dan guru

2. Memahami pengetahuan Nilai-nilai Kristiani


faktual dan konseptual 2.1 Menyebutkan ciri-ciri orang yang sudah bertobat:
dengan cara mengamati dan hidup jujur dan benar di hadapan Allah dan sesama.
mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu secara kritis
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat
bermain
3. Menyajikan pengetahuan Nilai-nilai Kristiani
faktual dan konseptual dalam 3.1 Membuat refleksi tentang pertobatan manusia melalui
bahasa yang jelas dan logis puisi atau doa.
dan sistematis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan
yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia
50

KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, dan Allah Tritunggal
menjalankan ajaran agama 1.1 Menjelaskan dan menghayati hakekat ibadah dengan
yang dianutnya cara membiasakan diri mengikuti ibadah di Sekolah
Minggu, setia berdoa dan membaca Alkitab.
2. Memiliki perilaku jujur, Nilai-nilai Kristiani
disiplin, tanggung jawab, 2.1 Mengamalkan sikap melayani sesama sebagai
santun, peduli, percaya diri, ungkapan ibadah kepada Allah.
dan cinta tanah air dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan
faktual dan konseptual
dengan cara mengamati dan
mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu secara kritis
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengevaluasi perwujudan ibadah sejati dalam sikap
faktual dan konseptual dalam hidup sehari-hari melalui refleksi dan penilaian diri
bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan
yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia
51

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Memahami Allah sebagai pencipta yang Maha Baik
menjalankan ajaran 1.2 Memahami kisah kelahiran Yesus sebagai wujud
agama yang dianutnya. kasih Allah yang Mahabaik dan memelihara
1.3 Memahami doa-doa harian sebagai ungkapan
syukur kepada Allah

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Mengenal identitas diri yang khas sebagai anugerah
disiplin, tanggung Allah dan mensyukurinya
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami lingkungan rumah sebagai tempat
faktual dengan cara bertumbuh dan berkembang
mengamati [mendengar, 3.2 Memahami lingkungan sekolah sebagai tempat
melihat, membaca] dan bertumbuh dan berkembang
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan 4.1 Mengenal anggota tubuh yang dimilikinya dan
pengetahuan faktual mensyukurinya sebagai karunia Allah
dalam bahasa yang jelas 4.2 Berdoa sesuai dengan rumusan doa harian
dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami
menjalankan ajaran oleh tokoh-tokoh sebelum Yesus Kristus, seperti:
agama yang dianutnya. Kain dan Habel, Nabi Nuh, Abraham, Esau dan
Yakub
1.2 Meneladani tokoh-tokoh Perjanjian Baru dalam
kisah kanak-kanak Yesus
52

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


2. Menunjukkan perilaku 2.1 Mensyukuri kehadiran sanak saudara sebagai
jujur, disiplin, tanggung karunia Allah dalam memperkembangkan dirinya
jawab, santun, peduli, 2.2 Mensyukuri kehadiran teman sebagai karunia Allah
dan percaya diri dalam dalam memperkembangkan dirinya
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menyatakan iman kepada Allah melalui doa
faktual dengan cara 3.2 Mengenal sikap-sikap doa dan maknanya
mengamati [mendengar, 3.3 Memperagakan sikap-sikap doa
melihat, membaca] dan 3.4 Mengenal tetangga sebagai pendukung
menanya berdasarkan pertumbuhan dan perkembangan dirinya
rasa ingin tahu tentang 3.5 Menciptakan kerukunan dengan tetangga sebagai
dirinya, makhluk ciptaan bentuk relasi kasih dengan sesame
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas
dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami
menjalankan ajaran oleh tokoh-tokoh sebelum Yesus Kristus,
agama yang dianutnya. seperti:Yakub, Yusuf dan Musa dan Perjanjian Baru:
Yohanes Pembaptis
1.2 Meneladani Yesus dan karya-Nya melalui kisah
percakapan Yesus dengan Nikodemus,
penggandaan lima roti - dua ikan, dan kisah anak
yang hilang
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memahami bahwa dirinya mengalami pertumbuhan
disiplin, tanggung dan perkembangan dan mensyukurinya sebagai
jawab, santun, peduli, anugerah Allah
dan percaya diri dalam 2.2 Menghargai bahwa dirinya memiliki kemampuan
berinteraksi dengan untuk membedakan perbuatan baik dan buruk
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
53

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal makna dan tata perayaan sakramen
faktual dengan cara Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai tanda
mengamati [mendengar, keselamatan Allah kepada manusia
melihat, membaca] dan 3.2 Terlibat dalam kegiatan Gereja sebagai tanggapan
menanya berdasarkan atas karya keselamatan Allah
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Mengenal tokoh- tokoh,budaya, dan kebiasaan
pengetahuan faktual masyarakat sebagai wujud karya keselamatan Allah
dalam bahasa yang jelas 4.2 Terlibat dalam kegiatan masyarakat sebagai
dan logis dan sistematis, perwujudan kesadaran dirinya yang merupakan
dalam karya yang bagian dari masyarakat
estetis dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS : IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Memahami Allah yang setia pada janjiNya dengan
dan menjalankan ajaran memberikan Sepuluh Firman sebagai pedoman
agama yang dianutnya hidup
1.2 Memahami makna perumpamaan-perumpamaan
dan mukjizat-mukjizat Yesus sebagai karya
keselamatan Allah
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memahami kekhasan diri secara fisik sebagai
disiplin, tanggung anugerah Allah
jawab, santun, peduli, 2.2 Memahami kemampuan dan keterbatasan diri agar
dan percaya diri dalam dapat memperkembangkan diri
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami Firman Allah yang melandasi relasi
faktual dengan cara dengan orang tua
mengamati [mendengar, 3.2 Memahami Firman Allah yang melandasi dalam
melihat, membaca] dan relasi dengan sesama
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
54

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Memahami aneka doa dalam Gereja sebagai
pengetahuan faktual ungkapan iman kepada Allah
dalam bahasa yang jelas 4.2 Berdoa secara spontan dalam doa pribadi dan doa
dan logis dan sistematis, bersama.
dalam karya yang
estetis dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
55

KELAS : V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Meneladani tokoh-tokoh Perjanjian Lama dalam
dan menjalankan ajaran kisah Daud, Salomo dan Ester.
agama yang dianutnya 1.2 Memahami makna karya keselamatan Allah melalui
peristiwa Yesus yang sengsara, wafat dan bangkit

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-
disiplin, tanggung laki seturut citra Allah.
jawab, santun, peduli, 2.2 Menghargai sesama baik perempuan maupun laki-
percaya diri, dan cinta laki sebagai partner yang saling membutuhkan dan
tanah air dalam melengkapi
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami hidup baru dalam Rohkudus yang
faktual dan konseptual terungkap melalui doa-doa
dengan cara mengamati 3.2 Mewujudkan karya Rohkudus dalam kehidupan
dan mencoba menggereja
[mendengar, melihat,
membaca] serta
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Memahami buah-buah Roh yang dibutuhkan demi
pengetahuan faktual pengembangan kehidupan bersama dalam
dan konseptual dalam masyarakat
bahasa yang jelas dan 4.2 Mewujudkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan
logis dan sistematis, dalam kehidupan bermasyarakat sebagai tanggapan
dalam karya yang estetis atas karya Rohkudus
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
56

KELAS : VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Memahami karya keselamatan Allah melalui para
dan menjalankan ajaran nabi
agama yang dianutnya 1.2 Memahami karya keselamatan Allah melalui kata-
kata, tindakan, dan pribadi Yesus Kristus
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Bangga menjadi warga negara Indonesia yang
disiplin, tanggung memiliki keanekaragaman sebagai karunia Allah
jawab, santun, peduli, 2.2 Memahami diri sebagai bagian warga dunia dan
percaya diri, dan cinta melibatkan diri dalam berbagai keprihatinan yang
tanah air dalam ada.
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami ciri-ciri Gereja sebagai sakramen
faktual dan konseptual keselamatan bagi dunia
dengan cara mengamati 3.2 Melibatkan diri dalam karya pelayanan Gereja.
dan mencoba
[mendengar, melihat,
membaca] serta
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Memahami aneka tantangan zaman di tengah
pengetahuan faktual masyarakat
dan konseptual dalam 4.2 Menanggapi aneka tantangan zaman berdasarkan
bahasa yang jelas dan ajaran Gereja dan hati nurani
logis dan sistematis,
dalam karya yang
estetis dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima ajaran Tri Kaya Parisudha sebagai
menjalankan ajaran tuntunan hidup
agama yang dianutnya. 1.2 Menerima ajaran Subha Karma dan Asubha Karma
1.3 Membaca Mantram-mantram dalam agama Hindu
57

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1.4 Menghafal Mantram-mantram agama Hindu
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku jujur melalui ajaran Subha Karma
disiplin, tanggung dan memperkecil ajaran Asubha Karma.
jawab, santun, peduli, 2.2 Memiliki perilaku jujur, santun dan
dan percaya diri dalam bertanggungjawab melalui ajaran perilaku Tri Kaya
berinteraksi dengan Parisudha.
keluarga, teman, dan
guru.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengamati jenis-jenis ciptaan Sang Hyang Widhi.
faktual dengan cara 3.2 Mengamati perbedaan jenis-jenis ciptaan Sang
mengamati [mendengar, Hyang Widhi dengan hasil karya manusia.
melihat, membaca] dan 3.3 Mengamati makhluk hidup dengan benda mati.
menanya berdasarkan 3.4 Membaca kitab-kitab suci agama Hindu.
rasa ingin tahu tentang 3.5 Mengamati perbedaan kitab-kitab suci agama
dirinya, makhluk ciptaan Hindu, kitab-kitab suci agama di Indonesia, dan
Tuhan dan kegiatannya, buku biasa.
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan lagu keagamaan Hindu
pengetahuan faktual 4.2 Menceritakan kisah dan perjalanan orang suci Hindu
dalam bahasa yang jelas ke Bali secara singkat
dan logis, dalam karya 4.3 Mendengarkan lagu keagamaan Hindu
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima Atma sebagai sumber hidup
menjalankan ajaran 1.2 Menerima fungsi dan sifat Atma dalam agama Hindu
agama yang dianutnya. 1.3 Menerima konsep Tri Murti dalam kehidupan
1.4 Menerima sakti-sakti dalam Tri Murti sebagai
sumber kekuatan Dewa Tri Murti
1.5 Menghafalkan puja Tri Sandhya
1.6 Melafalkan Panca Sembah
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku disiplin dan percaya diri untuk
disiplin, tanggung menghindari ajaran Tri Mala dalam kehidupan
jawab, santun, peduli, 2.2 Memiliki perilaku sesuai ajaran Catur Paramitha
dan percaya diri dalam dalam kehidupan
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengamati tokoh-tokoh dalam ceritera Ramayana
faktual dengan cara 3.2 Mendengarkan cerita tokoh-tokoh Ramayana yang
58

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


mengamati [mendengar, menegakkan Dharma
melihat, membaca] dan 3.3 Membaca sejarah lahirnya kawitan Bali Aga
menanya berdasarkan 3.4 Melihat ciri-ciri khusus kawitan Bali Aga
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan tokoh-tokoh yang berbuat Dharma
pengetahuan faktual dan yang melanggar Dharma
dalam bahasa yang jelas 4.2 Menyajikan ajaran Catur Paramitha
dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima konsep Tri Parartha dalam kehidupan
menjalankan ajaran 1.2 Menerima konsep Daiwi Sampad dan Asuri Sampad
agama yang dianutnya. dalam kitab Bhagawadgita sebagai landasan etika
moral
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki rasa tanggungjawab terhadap dampak
disiplin, tanggung karma baik dan karma buruk dalam kehidupan.
jawab, santun, peduli, 2.2 Memiliki rasa percaya diri dalam berkarma baik dan
dan percaya diri dalam menghindari karma buruk.
berinteraksi dengan 2.3 Memiliki perilaku peduli dan santun sesuai ajaran Tri
keluarga, teman, Parartha dalam kehidupan sehari-hari.
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengamati tokoh-tokoh utama dalam Mahabharata
faktual dengan cara 3.2 Membaca peninggalan arkelogis perkembangan dan
mengamati [mendengar, pertumbuhan agama Hindu di Indonesia
melihat, membaca] dan 3.3 Mengetahui nama-nama planet dalam tata surya
menanya berdasarkan 3.4 Mengetahui nama-nama hari dalam kitab suci Veda
rasa ingin tahu tentang 3.5 Mengamati tari profan dan tari sakral Hindu dalam
dirinya, makhluk ciptaan kegiatan keagamaan
Tuhan dan kegiatannya, 3.6 Melihat tari profan dan tari sakral Hindu dalam
dan benda-benda yang kegiatan keagamaan
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan setiap bagian kisah dalam
pengetahuan faktual Mahabharata secara singkat
dalam bahasa yang jelas 4.2 Menceritakan perkembangan dan pertumbuhan
dan logis dan sistematis, agama Hindu di Indonesia secara singkat
59

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


dalam karya yang
estetis dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menerima ajaran Punarbhawa sebagai bagian dari
dan menjalankan ajaran Sraddha
agama yang dianutnya 1.2 Menerima orang-orang suci dalam agama Hindu
sebagai penuntun kebenaran
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku yang disiplin dalam menghindari
disiplin, tanggung ajaran Catur Pataka.
jawab, santun, peduli, 2.2 Memiliki sikap santun dalam menghargai orang suci
dan percaya diri dalam agama Hindu
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Membaca kisah-kisah Sapta Rsi penerima wahyu
faktual dengan cara Veda
mengamati [mendengar, 3.2 Mengelompokkan wahyu Veda yang diterima oleh
melihat, membaca] dan Sapta Rsi
menanya berdasarkan 3.3 Menyebutkan hari-hari suci agama Hindu.
rasa ingin tahu tentang 3.4 Mengkatagorikan hari-hari suci agama Hindu
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan ciri-ciri kelahiran Sorga dan kelahiran
pengetahuan faktual Neraka
dalam bahasa yang jelas 4.2 Menceritakan pertumbuhan agama Hindu di
dan logis dan sistematis, Indonesia secara singkat
dalam karya yang 4.3 Menceritakan kejayaan agama Hindu di Indonesia
estetis dalam gerakan secara singkat
yang mencerminkan 4.4 Menceritakan keruntuhan agama Hindu di Indonesia
anak sehat, dan dalam secara singkat
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
60

KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menerima konsep Moksha sebagai tujuan akhir
dan menjalankan ajaran manusia
agama yang dianutnya 1.2 Menerima jenis-jenis Mokhsa dalam agama Hindu
1.3 Menjalankan konsep Tri Hita Karana dalam
kehidupan
1.4 Menerima Catur Guru sebagai pembentuk etika
dalam kehidupan
1.5 Menerima kitab Suci Veda sebagai sumber hukum
Hindu
1.6 Menerima dan mengenal kodifikasi Veda dalam
kitab suci
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku peduli, dan tanggungjawab
disiplin, tanggung dengan cara menerapkan ajaran Tri Hita Karana
jawab, santun, peduli, dalam kehidupan
percaya diri, dan cinta 2.2 Memiliki perilaku jujur, santun, dan disiplin dengan
tanah air dalam mengaplikasikan sikap bhakti kepada Catur Guru.
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Melihat tempat-tempat suci dalam agama Hindu
faktual dan konseptual 3.2 Mengamati ciri khusus perbedaan tempat-tempat
dengan cara mengamati suci agama Hindu
dan mencoba
[mendengar, melihat,
membaca] serta
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan bukti peninggalan sejarah masa
pengetahuan faktual pertumbuhan agama Hindu Nusantara secara
dan konseptual dalam singkat
bahasa yang jelas dan 4.2 Menyajikan bukti peninggalan sejarah masa
logis dan sistematis, kejayaan agama Hindu Nusantara
dalam karya yang
estetis dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
61

KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menerima ajaran Tri Rna sebagai hutang manusia
dan menjalankan ajaran yang dibawa sejak lahir
agama yang dianutnya 1.2 Menerima kitab Bhagavadgita sebagai pancama
Veda
1.3 Menjalankan ajaran Tattwamasi dalam kehidupan
1.4 Menerima dan mengendalikan ajaran Sad Ripu
dalam kehidupan sehari-hari
1.5 Membaca isi pokok kitab suci Bhagavadgita
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku peduli dalam berinteraksi dengan
disiplin, tanggung keluarga, teman melalui korelasinya Tattwamasi
jawab, santun, peduli, dengan Itihasa
percaya diri, dan cinta 2.2 Memiliki rasa tanggungjawab terhadap akibat dari
tanah air dalam prilaku Sad Ripu dalam cerita Itihasa
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengamati hubungan Tri Rna dengan Panca Yadnya
faktual dan konseptual dalam kehidupan
dengan cara mengamati 3.2 Melihat korelasi bagian-bagian Panca Sraddha
dan mencoba sebagai penguat keyakinan
[mendengar, melihat,
membaca] serta
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Mendemontrasikan sloka-sloka Bhagavadgita
pengetahuan faktual 4.2 Mempraktikkan ajaran Tattwamasi dalam kehidupan
dan konseptual dalam 4.3 Menceritakan korelasi bagian-bagian panca Sraddha
bahasa yang jelas dan melalui Itihasa secara singkat
logis dan sistematis,
dalam karya yang
estetis dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
62

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
menjalankan ajaran dalam kehidupan sehari-hari
agama yang dianutnya 1.2 Menerima keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap hormat dan salam dalam keluarga,
disiplin, tanggung sekolah, dan teman bermain
jawab, santun, peduli, 2.2 Menumbuhkan sifat-sifat ketuhanan dan cara
dan percaya diri dalam Buddha menyelamatkan makhluk hidup
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenali tempat ibadah, rohaniwan, kitab suci,
faktual dengan cara hari raya dan Guru Agung Agama Buddha
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenali simbol-simbol agama Buddha
melihat, membaca] dan 3.3 Mengetahui silsilah Pangeran Siddharta
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan peristiwa mimpi Ratu Mahamaya dan
pengetahuan faktual kelahiran Pangeran Siddharta
dalam bahasa yang jelas 4.2 Menceritakan peristiwa upacara pemberian nama
dan logis, dalam karya Pangeran Siddharta
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima kisah tentang kebijaksanaan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Mengembangkan sifat malu berbuat jahat dan takut
disiplin, tanggung akibat berbuat jahat sebagai landasan kemoralan
jawab, santun, peduli, 2.2 Memiliki sikap sopan santun dalam keluarga,
dan percaya diri dalam sekolah, dan masyarakat
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
63

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Memahami pengetahuan 3.1 Menceritakan peristiwa membajak sawah
faktual dengan cara 3.2 Membedakan perbuatan baik dan buruk
mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan 4.1 Menerapkan kisah tentang kejujuran
pengetahuan faktual 4.2 Melaksanakan macam-macam peraturan dalam
dalam bahasa yang jelas keluarga, sekolah, dan masyarakat
dan logis, dalam karya 4.3 Meneladan kisah tentang persahabatan
yang estetis, dalam 4.4 Menerapkan kisah tentang kasih sayang
gerakan yang 4.5 Menerapkan sifat-sifat luhur Pangeran Siddharta
mencerminkan anak pada masa kanak-kanak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Mengamalkan hari-hari raya agama Buddha
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Meneladan tokoh yang berkisahkan pengorbanan
disiplin, tanggung 2.2 Menghayati Pancasila Buddhis dalam kehidupan
jawab, santun, peduli, sehari-hari
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menguraikan manfaat melaksanakan dan akibat
faktual dengan cara melanggar Pancasila Buddhis
mengamati [mendengar, 3.2 Menjelaskan lima pengorbanan Boddhisattva
melihat, membaca] dan 3.3 Menguraikan manfaat merayakan hari-hari raya
menanya berdasarkan agama Buddha.
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan sejarah Pangeran Siddharta pada
pengetahuan faktual masa bersekolah
64

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


dalam bahasa yang jelas 4.2 Menceritakan semangat belajar Pangeran Siddharta
dan logis dan sistematis, 4.3 Melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab anak
dalam karya yang terhadap orangtua
estetis dalam gerakan 4.4 Melaksanakan kewajiban dan tenggung jawab
yang mencerminkan peserta didik terhadap guru
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Membiasakan diri untuk selalu melakukan puja bakti
dan menjalankan ajaran setiap hari
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki Dharma yang membuat seseorang menjadi
disiplin, tanggung lemah lembut dan baik hati
jawab, santun, peduli, 2.2 Menunjukkan pertolongan tanpa pamrih dan
dan percaya diri dalam berterima kasih kepada orang yang telah
berinteraksi dengan memberikan pertolongan
keluarga, teman, 2.3 Mengakui kesalahan, memperbaiki diri, meminta
tetangga, dan guru dan memberi maaf
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menjelaskan makna, tujuan, dan manfaat
faktual dengan cara melaksanakan puja bakti
mengamati [mendengar, 3.2 Mendeskripsikan candi-candi agama Buddha di
melihat, membaca] dan Indonesia
menanya berdasarkan 3.3 Mengidentifikasi candi-candi yang digunakan dalam
rasa ingin tahu tentang upacara Waisak dan upaya pelestariannya
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Mengungkapkan kembali peristiwa masa remaja dan
pengetahuan faktual masa berumah tangga Pangeran Siddharta
dalam bahasa yang jelas 4.2 Menceritakan empat peristiwa yang dilihat Pangeran
dan logis dan sistematis, Siddharta
dalam karya yang 4.3 Menceritakan peristiwa Pelepasan Agung Pangeran
estetis dalam gerakan Siddharta
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS: V
65

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menghargai, 1.1 Menerima Hukum Kebenaran yang diajarkan
dan menjalankan ajaran Buddha
agama yang dianutnya 1.2 Menerima konsep Hukum Karma dan Kelahiran
Kembali
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sifat kemurahan hati dalam kehidupan
disiplin, tanggung sehari-hari sebagai wujud kepedulian sosial
jawab, santun, peduli, 2.2 Menunjukkan sikap yang tepat saat merawat dan
percaya diri, dan cinta mendoakan orang sakit
tanah air dalam 2.3 Menunjukkan cara melatih diri untuk menjaga
berinteraksi dengan pikiran ketika sedang sakit
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menjelaskan hakikat dan perbedaan kehidupan
faktual dan konseptual menurut hukum kebenaran
dengan cara mengamati
dan mencoba
[mendengar, melihat,
membaca] serta
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Menceritakan masa Petapa Gotama berguru
pengetahuan faktual 4.2 Menyajikan cerita peristiwa Petapa Gotama
dan konseptual dalam menyiksa diri
bahasa yang jelas dan 4.3 Menceritakan peristiwa Petapa Gotama digoda oleh
logis dan sistematis, mara dan sepuluh bala tentaranya
dalam karya yang 4.4 Menerapkan cara-cara berdana yang baik dan benar
estetis dalam gerakan sesuai ajaran Buddha
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menerima konsep meditasi dalam kegiatan sehari-
dan menjalankan ajaran hari
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku luhur dan disiplin sebagai
disiplin, tanggung jawab, dasar untuk melatih meditasi
66

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


santun, peduli, percaya 2.2 Menunjukkan sikap tenang dalam menghadapi
diri, dan cinta tanah air persoalan sebagai hasil pelaksanaan meditasi
dalam berinteraksi dengan pernafasan dan cinta kasih
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mendeskripsikan tujuan akhir umat Buddha
faktual dan konseptual 3.2 Membedakan surga dengan tujuan akhir
dengan cara mengamati
dan mencoba
[mendengar, melihat,
membaca] serta menanya
berdasarkan rasa ingin
tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menceritakan kisah perumpamaan tentang kisah
faktual dan konseptual “Rumah Terbakar”
dalam bahasa yang jelas 4.2 Memaparkan kisah perumpamaan tentang Orang
dan logis dan sistematis, yang Luka Terkena Panah Beracun
dalam karya yang estetis 4.3 Menceritakan kisah perumpamaan tentang
dalam gerakan yang “Kembalinya Anak yang Hilang”
mencerminkan anak 4.4 Menguraikan lima mimpi Petapa Gotama dan
sehat, dan dalam tindakan perjumpaannya dengan Sujata
yang mencerminkan 4.5 Menceritakan keajaiban-keajaiban saat Petapa
perilaku anak beriman dan Gotama mencapai Penerangan Sempurna
berakhlak mulia 4.6 Melakukan latihan meditasi pernafasan dan cinta
kasih dengan benar

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn)

KELAS: I

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam
menjalankan ajaran kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang
agama yang dianutnya Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
67

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
jawab, santun, peduli, berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
dan percaya diri dalam sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan
keluarga, teman, dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
guru rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam
keberagaman di rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam
faktual dengan cara lambang negara “Garuda Pancasila”
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam
melihat, membaca] dan kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah
menanya berdasarkan 3.3 Mengenal keberagaman karateristik individu di
rasa ingin tahu tentang rumah dan di sekolah
dirinya, makhluk ciptaan 3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah
Tuhan dan kegiatannya, dan sekolah
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
dan di sekolah.
4. Menyajikan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
pengetahuan faktual rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan
dalam bahasa yang jelas pengenalannya terhadap salah satu simbol sila
dan logis dalam karya Pancasila
yang estetis dalam 4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah
gerakan yang 4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam
mencerminkan anak keberagaman di rumah dan sekolah
sehat, dan dalam 4.4 Mengamati dan menceriterakan keberagaman
tindakan yang karateristik individu di rumah dan sekolah
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam
menjalankan ajaran kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik,
agama yang dianutnya psikis, dan hobby sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
68

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur,
disiplin, tanggung disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
percaya diri dalam teman, dan guru sebagai perwujud an moral
berinteraksi dengan Pancasila
keluarga, teman , dan 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan
guru aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam
faktual dengan cara lambang negara “Garuda Pancasila
mengamati dan 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku
mencoba [mendengar, dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah
melihat, membaca] 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
serta menanya individu di rumah dan di sekolah
berdasarkan rasa ingin 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di
tahu secara kritis rumah dan sekolah
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya
di rumah dan sekolah.
4. Menyajikan 1.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
pengetahuan faktual rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan
dalam bahasa yang jelas pengenalannya terhadap beberapa simbol sila
dan logis dalam karya Pancasila
yang estetis dalam 1.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan
gerakan yang keluarga dan sekolah
mencerminkan anak 1.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan
sehat dan dalam rumah dan sekolah
tindakan yang 1.4 Bermain peran tentang bersatu dalam keberagaman
mencerminkan perilaku di lingkungan rumah dan sekolah
anak beriman dan
berakhlak mulia

KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam
menjalankan ajaran kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik,
agama yang dianutnya psikis, dan hobby sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Tuhan Yang Maha Esa di
69

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


lingkungan rumah dan sekolah

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung


disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, kasih sayang, percaya diri,
jawab, santun, peduli, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan
percaya diri dalam memberi maaf di rumah dan sekolah dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru,
keluarga, sebagai perwujudan moral Pancasila
teman,tetangga dan 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan
guru aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah sekolah dan masyarakat sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku kerja sama dalam
keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila dalam
faktual dengan cara lambang negara “Garuda Pancasila”
mengamati dan 3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga
mencoba [mendengar, dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di
melihat, membaca] sekolah
serta menanya 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
berdasarkan rasa ingin individu di rumah, sekolah dan masyarakat
tahu secara kritis 3.4 Mengetahui arti bersatu dalam keberagaman di
tentang dirinya, makhluk rumah, sekolah dan masyarakat
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya
di rumah, sekolah, dan
tempat bermain
4. Menyajikan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
pengetahuan faktual rumah dan sekolah dan mengaitkan dengan
dalam bahasa yang jelas pemahamannya terhadap simbol sila-sila Pancasila
dan logis dan sistematis, 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga dalam
dalam karya yang kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah
estetis dalam gerakan 4.3 Berinteraksi dengan beragam orang di lingkungan
yang mencerminkan rumah, sekolah, masyarakat
anak sehat, dan dalam 4.4 Mensimulasikan bentuk-bentuk kebersatuan dalam
tindakan yang keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
70

KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai kebhinneka-tunggalikaan dan
dan menjalankan ajaran keragaman agama, suku bangsa, pakaian
agama yang dianutnya tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas,
upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan
rumah, sekolah dan masyarakat sekitar
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab,
disiplin, tanggung percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta
jawab, santun, peduli, maaf dan memberi maaf sebagaimana dicontohkan
percaya diri dalam tokoh penting yang berperan dalam perjuangan
berinteraksi dengan menentang penjajah hingga kemerdekaan Republik
keluarga, teman, Indonesia sebagai perwujudan nilai dan moral
tetangga, dan guru Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan hak dan
kewajiban di rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan
kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-
hari di rumah sekolah dan masyarakat sekitar

2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud


keyakinan bahwa tempat tinggal dan lingkungannya
sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami makna dan keterkaiatan simbol-simbol
faktual dengan cara sila Pancasila dalam memahami Pancasila secara
mengamati dan utuh
mencoba [mendengar, 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam
melihat, membaca] serta kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan
menanya berdasarkan masyarakat
rasa ingin tahu secara 3.3 Memahami manfaat keberagaman karakteristik
kritis tentang dirinya, individu di rumah, sekolah dan masyarakat
makhluk ciptaan Tuhan 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di
dan kegiatannya, dan rumah, sekolah dan masyarakat
benda-benda yang 3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa Hindu
dijumpainya di rumah, Buddha
sekolah, dan tempat 3.6 Memahami keberagaman alam dan sumber daya di
bermain berbagai daerah
71

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


4. Menyajikan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
pengetahuan faktual rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima
dalam bahasa yang jelas simbol Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh
dan logis dan sistematis, 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di
dalam karya yang estetis lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
dalam gerakan yang 4.3 Bekerjasama dengan teman dalam keberagaman di
mencerminkan anak lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
sehat, dan dalam 4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa
tindakan yang (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan
mencerminkan perilaku khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis
anak beriman dan pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah, sekolah
berakhlak mulia dan masyarakat sekitar
4.5 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa
Hindu Buddha dalam kehidupan di masyarakat

4.6 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa


Hindu Buddha dalam kehidupan di masyarakat
4.7 Memetakan keberagaman sumber daya alam di
berbagai daerah untuk menumbuhkan kebanggaan
nasional

KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan dan
dan menjalankan ajaran keragaman agama, suku bangsa pakaian tradisional,
agama yang dianutnya bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat,
sosial, dan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab,
disiplin, tanggung percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta
jawab, santun, peduli, maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan
percaya diri, dan cinta pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat
tanah air dalam perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban
berinteraksi dengan sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
keluarga, teman, 2.2 Menunjukkan perilaku sesuai hak dan kewajiban
tetangga, dan guru dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, hukum
sebagai warganegara dalam kehidupan sehari-hari
sesuai Pancasila dan UUD 1945
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses
pengambilan keputusan atas dasar musyawarah
mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia
dalam kehidupan di rumah, sekolah, dan
masyarakat
72

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasila dalam
faktual dan konseptual kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
dengan cara mengamati 3.2 Memahami hak kewajiban dan tanggungjawab
dan mencoba sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di
[mendengar, melihat, rumah, dan sekolah
membaca] serta 3.3 Memahami keanekaragaman sosial, budaya dan
menanya berdasarkan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di
rasa ingin tahu secara lingkungan rumah sekolah dan masyarakat
kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
dan kegiatannya, dan rumah, sekolah dan masyarakat
benda-benda yang 3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa Islam
dijumpainya di rumah, 3.6 Memahami perlunya saling memenuhi keperluan
sekolah, dan tempat hidup
bermain
4. Menyajikan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
pengetahuan faktual rumah, sekolah dan masyarakat yang
dan konseptual dalam mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima sila
bahasa yang jelas dan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
logis dan sistematis, 4.2 Melaksanakan kewajiban dan menegakkan aturan di
dalam karya yang lingkungan rumah, dan sekolah
estetis dalam gerakan 4.3 Membantu masyarakat dalam melaksanakan suatu
yang mencerminkan kegiatan di lingkungan rumah, sekolah, dan
anak sehat, dan dalam masyarakat tanpa membedakan agama, suku
tindakan yang bangsa, dan sosial ekonomi
mencerminkan perilaku 4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
anak beriman dan rumah, sekolah dan masyarakat
berakhlak mulia 4.5 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa
Islam dalam kehidupan di masyarakat
4.6 Menyajikan dinamika saling memenuhi keperluan
hidup antar daerah untuk menumbuhkan keutuhan
nasional

KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan dan
dan menjalankan ajaran keragaman agama, suku bangsa, pakaian
agama yang dianutnya tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan
upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
73

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


2. Memiliki perilaku jujur,2.1 Menunjukkan perilaku bertanggungjawab dan rela
disiplin, tanggung berkorban dalam keluarga, sekolah dan lingkungan
jawab, santun, peduli, sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
percaya diri, dan cinta 2.2 Menunjukkan perilaku patuh terhadap tata tertib,
tanah air dalam dan aturan sesuai dengan tata urutan peraturan
berinteraksi dengan perundang-undangan Indonesia
keluarga, teman, 2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses
tetangga, dan guru pengambilan keputusan dan komitmen menjalankan
hasil musyawarah mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku bangga sebagai bangsa
Indonesia
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami moralitas yang terkandung dalam sila
faktual dan konseptual Pancasila di rumah, sekolah, dan lingkungan
dengan cara mengamati masyarakat sekitar
dan mencoba 3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggungjawab
[mendengar, melihat, sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di
membaca] serta rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar
menanya berdasarkan 3.3 Memahami manfaat keanekaragaman sosial, budaya
rasa ingin tahu secara dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
kritis tentang dirinya, yang ada di Indonesia

makhluk ciptaan Tuhan 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan


dan kegiatannya, dan bangsa dalam kesatuan pemerintahan, wilayah,
benda-benda yang kritis sosial, dan budaya
tentang dirinya, 3.5 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan
makhluk ciptaan Tuhan bangsa dalam kesatuan pemerintahan, wilayah,
dan kegiatannya, dan sosial, dan budaya
benda-benda yang 3.6 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa
dijumpainya di rumah, penjajahan, pergerakan nasional dan kemerdekaan
sekolah, dan tempat 3.7 Memahami saling ketergantungan dalam
bermain membangun kehidupan kebangsaan
4. Menyajikan 4.1 Memberikan contoh pelaksanaan nilai-nilai dan
pengetahuan faktual moral Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di
dan konseptual dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
bahasa yang jelas dan 4.2 Melaksanakan kewajiban menegakkan aturan dan
logis dan sistematis, menjaga ketertiban di lingkungan rumah, sekolah
dalam karya yang dan masyarakat
estetis dalam gerakan 4.3 Melaporkan secara lisan dan tulisan keterlibatan
yang mencerminkan kerja sama dengan anggota masyarakat yang
anak sehat, dan dalam beragam dalam melaksana kan kegiatan di
tindakan yang lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
mencerminkan perilaku 4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
anak beriman dan dalam pemerintahan, wilayah, sosial, dan budaya
berakhlak mulia 4.5 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan pada
masa penjajahan, pergerakan nasional dan
kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari
4.6 Menyajikan realita keberagaman untk mendorong
saling ketergantungan dalam membangun dan
mengokohkan kehidupan kebangsaan
74

BAHASA INDONESIA

KELAS: I

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
menjalankan ajaran bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
agama yang dianutnya persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan manusia dan bahasa yang beragam
serta benda-benda di alam sekitar
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap
disiplin, tanggung keberadaan wujud dan sifat benda melalui
jawab, santun, peduli, pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
dan percaya diri dalam daerah
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan
keluarga, teman, dan tubuh melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
guru dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih sayang
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab merawat
tubuh agar sehat dan bugar melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan
faktual dengan cara pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa
mengamati [mendengar, siang dan malam dengan bantuan guru atau teman
melihat, membaca] dan dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
menanya berdasarkan diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
rasa ingin tahu tentang membantu pemahaman
dirinya, makhluk ciptaan 3.2 Menegenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan
Tuhan dan kegiatannya, tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran
dan benda-benda yang tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam
dijumpainya di rumah, bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
sekolah dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih
sayang dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang
keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
75

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3.5 Mengenal teks diagram/label tentang anggota


keluarga dan kerabat dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
4. Menyajikan 4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang
pengetahuan faktual anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat
dalam bahasa yang jelas benda, serta peristiwa siang dan malam secara
dan logis dan sistematis, mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dalam karya yang estetis dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
dalam gerakan yang membantu penyajian
mencerminkan anak 4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang
sehat, dan dalam merawat tubuh serta kesehatan dan kebugaran
tindakan yang tubuh secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
mencerminkan perilaku dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
anak beriman dan daerah untuk membantu penyajian
berakhlak mulia 4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai sikap
kasih sayang secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang
keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian
4.5 Membuat teks diagram/label tentang anggota
keluarga dan kerabat secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
menjalankan ajaran bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
agama yang dianutnya persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan keluarga serta penciptaan hewan dan
tumbuhan
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap
disiplin, tanggung alam sekitar, hewan, dan tumbuhan melalui
jawab, santun, peduli, pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
percaya diri dalam daerah
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
keluarga, teman, dan kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
guru pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
76

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab
terhadap keberadaan anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan
alam dan penampakannya melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan
alam dan penampakannya melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.6 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
5. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal teks laporan sederhana tentang alam
faktual dengan cara sekitar, hewan, dan tumbuhan serta jumlahnya
mengamati dan mencoba dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
[mendengar, melihat, Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
membaca] serta menanya kosakata bahasa daerah untuk membantu
berdasarkan rasa ingin pemahaman
tahu secara kritis tentang 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan
dirinya, makhluk ciptaan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau
Tuhan dan kegiatannya, teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dan benda-benda yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
dijumpainya di rumah, membantu pemahaman
sekolah 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan
anggota keluarga dan dokumen milik keluarga
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman

3.4 Mengenal teks lirik puisi tentang alam semesta dan


penampakannya dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
77

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


4. Menyajikan 4.1 Mengamati dan mencoba menyajikan teks laporan
pengetahuan faktual sederhana tentang alam sekitar, hewan, dan
dalam bahasa yang jelas tumbuhan serta jumlahnya secara mandiri dalam
dan logis dan sistematis, bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dalam karya yang estetis dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
dalam gerakan yang penyajian
mencerminkan anak 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang
sehat, dan dalam kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri
tindakan yang dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
mencerminkan perilaku diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
anak beriman dan membantu penyajian
berakhlak mulia 4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan
anggota keluarga dan dokumen milik keluarga
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks lirik puisi tentang
alam semesta dan penampakannya secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian

4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap


hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan
teman secara mandiri bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian

KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan ajaran berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
agama yang dianutnya bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan makhluk hidup, hidup sehat, benda dan
sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan alam
semesta
78

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab
disiplin, tanggung terhadap makhluk hidup, energi dan perubahan
jawab, santun, peduli, iklim, serta bumi dan alam semesta melalui
percaya diri dalam pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
berinteraksi dengan daerah
keluarga, teman, 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab untuk
tetangga, dan guru hidup sehat serta merawat hewan dan tumbuhan
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur terhadap
perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi serta permasalahan sosial di daerah
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah

2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian terhadap


kondisi alam dan lingkungan sosial melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
2.5 Memiliki kepedulian terhadap kehidupan hewan dan
tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah

3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan informatif hasil
faktual dengan cara observasi tentang perubahan wujud benda, sumber
mengamati dan mencoba energi, perubahan energi, energi alternatif,
[mendengar, melihat, perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan
membaca] serta menanya perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan
berdasarkan rasa ingin guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tahu secara kritis tentang tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
dirinya, makhluk ciptaan untuk membantu pemahaman
Tuhan dan kegiatannya, 3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang
dan benda-benda yang perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup
dijumpainya di rumah, hewan dan pengembangbiakan tanaman dengan
sekolah, dan tempat bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia
bermain lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi
tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan
dan lingkungan sosial di daerah dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman
79

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3.4 Menggali informasi dari teks dongeng tentang
kondisi alam dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.5 Menggali informasi dari teks permainan/dolanan
daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
4. Menyajikan pengetahuan 3.6 Mengamati dan mengolah isi teks laporan informatif
faktual dalam bahasa hasil observasi tentang perubahan wujud benda,
yang jelas dan logis dan sumber energi, perubahan energi, energi alternatif,
sistematis, dalam karya perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan
yang estetis dalam perubahannya, serta alam semesta secara mandiri
gerakan yang dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
mencerminkan anak diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
sehat, dan dalam membantu penyajian.
tindakan yang 3.7 Menerangkan dan mempraktikkan teks
mencerminkan perilaku arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan
anak beriman dan tumbuhan serta daur hidup hewan dan
berakhlak mulia pengembangbiakan tanaman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian
3.8 Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan
pribadi tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan
dan lingkungan sosial di daerah secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
3.9 Menyampaikan teks dongeng tentang kondisi alam
dalam bentuk permainan peran secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
3.10 Mendemonstrasikan teks permainan/dolanan daerah
tentang kehidupan hewan dan tumbuhan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
80

KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dan menjalankan ajaran berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai
agama yang dianutnya bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang
Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber
daya alam, alat teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, energi, serta
permasalahan social
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak, energi
disiplin, tanggung panas, bunyi, cahaya, dan energi alternatif melalui
jawab, santun, peduli, pemanfaatan bahasa Indonesia
percaya diri dalam 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap
berinteraksi dengan penggunaan alat teknologi modern dan tradisional,
keluarga, teman, proses pembuatannya melalui pemanfaatan bahasa
tetangga, dan guru Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur tentang jenis-
jenis usaha dan kegiatan ekonomi melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak, energi
panas, bunyi, cahaya, dan energi alternatif melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.5 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap
penggunaan alat teknologi modern dan tradisional,
proses pembuatannya melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.6 Memiliki perilaku santun dan jujur tentang jenis-
jenis usaha dan kegiatan ekonomi melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.7 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan
sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.8 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap nilai
peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-
Budha di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
81

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil
faktual dengan cara pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas,
mengamati dan bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman
mencoba [mendengar, dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
melihat, membaca] memilih dan memilah kosakata baku
serta menanya 3.2 Menggali informasi dari teks laporan hasil
berdasarkan rasa ingin pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas,
tahu secara kritis bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman
tentang dirinya, makhluk dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
ciptaan Tuhan dan memilih dan memilah kosakata baku
kegiatannya, dan benda- 3.3 Menguraikan teks instruksi tentang pemeliharaan
benda yang dijumpainya pancaindera serta penggunaan alat teknologi
di rumah, sekolah, dan modern dan tradisional dengan bantuan guru dan
tempat bermain teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku

3.4 Menggali informasi dari teks wawancara tentang


jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan
ekonomi dan koperasi dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
3.5 Menggali informasi dari teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
3.6 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang
nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-
Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
4. Menyajikan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan
pengetahuan faktual hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi
dalam bahasa yang panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia
jelas dan logis dan lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
sistematis, dalam kosakata baku
karya yang estetis 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
dalam gerakan yang arahan/petunjuk tentang pemeliharaan pancaindera
mencerminkan anak serta penggunaan alat teknologi modern dan
sehat, dan dalam tradisional secara mandiri dalam bahasa Indonesia
tindakan yang lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
mencerminkan kosakata baku
perilaku anak beriman 4.3 Mengolah dan menyajikan teks wawancara tentang
dan berakhlak mulia jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan
ekonomi dan koperasi secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
82

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang
lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri
dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang
nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-
Budha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku

KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dan menjalankan ajaran berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai
agama yang dianutnya sarana yang lebih unggul, daripada bahasa lain
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap
disiplin, tanggung makanan dan rantai makanan serta kesehatan
jawab, santun, peduli, melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
percaya diri, dan cinta 2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin tentang proses
tanah air dalam daur air rangkaian listrik, sifat magnet, anggota
berinteraksi dengan tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya,
keluarga, teman, serta sistem pernapasan melalui pemanfaatan
tetangga, dan guru bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan rasa
cinta tanah air terhadap bencana alam dan
keseimbangan ekosistem serta kehidupan
berbangsa dan bernegara melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.5 Memiliki rasa percaya diri dan cinta tanah air
tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang
faktual dan konseptual makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia,
dengan cara mengamati keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh
dan mencoba kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman
[mendengar, melihat, dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
membaca] serta memilih dan memilah kosakata baku
menanya berdasarkan 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses
rasa ingin tahu secara daur air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota
kritis tentang dirinya, tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya,
83

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


makhluk ciptaan Tuhan serta sistem pernapasan dengan bantuan guru dan
dan kegiatannya, dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
benda-benda yang dengan memilih dan memilah kosakata baku
dijumpainya di rumah, 3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor
sekolah, dan tempat impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
bermain dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari teks pantun dan syair
tentang bencana alam serta kehidupan berbangsa
dan bernegara dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah
tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di
Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
4. Menyajikan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan
pengetahuan faktual buku tentang makanan dan rantai makanan,
dan konseptual dalam kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta
bahasa yang jelas dan alam dan pengaruh kegiatan manusia secara
logis dan sistematis, mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dalam karya yang dengan memilih dan memilah kosakata baku
estetis dalam gerakan 4.2 Menyampaikan teks penjelasan tentang proses daur
yang mencerminkan air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota tubuh
anak sehat, dan dalam (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta
tindakan yang sistem pernapasan secara mandiri dalam bahasa
mencerminkan perilaku Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
anak beriman dan memilah kosakata baku
berakhlak mulia 4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks pantun dan syair
tentang bencana alam serta kehidupan berbangsa
dan bernegara secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah
tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di
Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
84

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
menghargai, dan bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih
menjalankan unggul daripada bahasa lain untuk memperoleh ilmu
ajaran agama pengetahuan
yang dianutnya 1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha Esa atas
keberadaan ciri khusus makhluk hidup, hantaran panas,
energi listrik dan perubahannya, serta tata surya
2. Memiliki perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab tentang ciri
jujur, disiplin, khusus makhluk hidup dan lingkungan melalui
tanggung jawab, pemanfaatan bahasa Indonesia
santun, peduli, 2.2 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu tentang
percaya diri, dan perubahan benda dan hantaran panas, energi listrik dan
cinta tanah air perubahannya, serta tata surya melalui pemanfaatan
dalam berinteraksi bahasa Indonesia
dengan keluarga, 2.3 Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta tanah air terhadap
teman, tetangga, sistem pemerintahan serta layanan masyarakat daerah
dan guru melalui pemanfaatan bahasa Indonesia melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kesetiaan, dan kebanggaan terhadap keutuhan
wilayah nusantara Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
3. Memahami 3.1 Menggali informasi dari teks laporan investigasi tentang
pengetahuan ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan, serta
faktual dan campuran dan larutan dengan bantuan guru dan teman
konseptual dalam ahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
dengan cara memilah kosakata baku
mengamati dan 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah
mencoba tentang penyebab perubahan dan sifat benda, hantaran
[mendengar, panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata surya
melihat, dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia
membaca] serta lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata
menanya baku
berdasarkan rasa 3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif tentang cinta tanah
ingin tahu secara air dan sistem pemerintahan serta layanan masyarakat
kritis tentang daerah dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
dirinya, makhluk Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
ciptaan Tuhan kosakata baku
dan kegiatannya, 3.4 Menggali informasi dari teks cerita fiksi sejarah tentang
dan benda-benda keutuhan wilayah nusantara Indonesia dan hubungannya
yang dijumpainya dengan negara tetangga dengan bantuan guru dan teman
di rumah, sekolah, dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan tempat dan memilah kosakata baku
bermain
4. Menyajikan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan
pengetahuan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan
faktual dan lingkungan, serta campuran dan larutan secara mandiri
konseptual dalam dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
bahasa yang jelas dan memilah kosakata baku
85

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

dan logis dan 4.2 Menyajikan teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah tentang
sistematis, dalam penyebab perubahan dan sifat benda, hantaran panas,
karya yang estetis energi listrik dan perubahannya, serta tata surya secara
dalam gerakan mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
yang memilih dan memilah kosakata baku
mencerminkan 4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif tentang cinta tanah
anak sehat, dan air dan sistem pemerintahan serta layanan masyarakat
dalam tindakan daerah secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
yang tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
mencerminkan 4.4 Mengolah dan menyajikan teks cerita fiksi sejarah tentang
perilaku anak keutuhan wilayah nusantara Indonesia dan hubungannya
beriman dan dengan negara tetangga secara mandiri dalam bahasa
berakhlak mulia Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku

MATEMATIKA

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada aturan dalam
disiplin, tanggung melakukan penjumlahan dan pengurangan sesuai
jawab, santun, peduli, prosedur/aturan dengan memperhatikan nilai
dan percaya diri dalam tempat puluhan dan satuan
berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan perilaku teliti dan perduli dengan
keluarga, teman, dan menata benda-benda di sekitar ruang kelas
guru berdasarkan dimensi (bangun datar, bangun
ruang), beratnya, atau urutan kelompok terkecil
sampai terbesar
2.3 Menunjukkan perilaku tertib dan rapi saat berbaris
berdasarkan urutan tinggi badan
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam
melakukan aktivitas di sekolah dengan
memperhatikan tanda-tanda saat jam belajar dan
jam istirahat
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan
faktual dengan cara menggunakan benda-benda yang ada di sekitar
mengamati [mendengar, rumah, sekolah, atau tempat bermain
melihat, membaca] dan 3.2 Mengenal bangun datar dan bangun ruang
menanya berdasarkan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar
rasa ingin tahu tentang rumah, sekolah, atau tempat bermain.
dirinya, makhluk ciptaan 3.3 Membandingkan dengan memperkirakan lama suatu
Tuhan dan kegiatannya, aktivitas berlangsung menggunakan istilah sehari-
dan benda-benda yang hari (lebih lama, lebih singkat)
dijumpainya di rumah 3.4 Membandingkan dengan memperkirakan berat
dan di sekolah suatu benda menggunakan istilah sehari-hari (lebih
86

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


berat, lebih ringan
3.5 Membandingkan dengan memperkirakan panjang
suatu benda menggunakan istilah sehari-hari (lebih
panjang, lebih pendek)
3.6 Mengenal dan memprediksi pola-pola bilangan
sederhana menggunakan gambar-gambar/benda
konkrit
3.7 Menemukan bangun yang membentuk pola
pengubinan sederhana

3.8 Menentukan pola dari sebarisan bangun datar


sederhana menggunakan benda-benda yang ada di
alam sekitar
3.9 Mengenal panjang, luas, massa, kapasitas, waktu,
dan suhu
3.10 Menunjukkan pemahaman tentang besaran dengan
menghitung maju sampai 100 dan mundur dari 20
3.11 Menentukan urutan berdasarkan panjang
pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi badan,
dan urutan kelompok berdasarkan jumlah
anggotanya
3.12 Mengenal lambang bilangan dan mendeskripsikan
kemunculan bilangan dengan bahasa yang
sederhana
4 Menyajikan 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri dan
pengetahuan faktual memecahkan masalah yang berkaitan dengan
dalam bahasa yang jelas penjumlahan dan pengurangan terkait dengan
dan logis, dalam karya aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat
yang estetis, dalam bermain serta memeriksa kebenarannya
gerakan yang 4.2 Membentuk berbagai bangun datar dengan
mencerminkan anak menggunakan papan berpaku atau media lainnya
sehat, dan dalam 4.3 Menyatakan suatu bilangan asli sebagai hasil
tindakan yang penjumlahan atau pengurangan dua buah bilangan
mencerminkan perilaku asli lainnya dengan berbagai kemungkinan jawaban
anak beriman dan 4.4 Melakukan pengubinan dari bangun datar
berakhlak mulia. sederhana tertentu
4.5 Membentuk dan menggambar bangun baru dari
bangun-bangun datar atau pola bangun datar yang
sudah ada
4.6 Membaca dan mendeskripsikan data pokok yang
ditampilkan pada grafik konkrit dan piktograf
4.7 Mengumpulkan dan mengelola data pokok
kategorikal dan menampilkan data menggunakan
grafik konkrit dan piktograf tanpa menggunakan
urutan label pada sumbu horizontal
4.8 Mengurai sebuah bilangan asli sampai dengan 99
sebagai hasil penjumlahan atau pengurangan dua
buah bilangan asli lainnya dengan berbagai
kemungkinan jawaban
4.9 Mengelompokkan teman sekelas berdasarkan tinggi
87

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


badannya
4.10 Mendeskripsikan, mengembangkan, dan membuat
pola yang berulang
4.11 Menggunakan benda konkrit untuk menelusuri
pecahan dan jumlah uang

KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung aturan dalam melakukan penjumlahan dan
jawab, santun, peduli, pengurangan sesuai secara efektif dengan
dan percaya diri dalam memperhatikan nilai tempat ratusan, puluhan dan
berinteraksi dengan satuan
keluarga, teman, dan 2.2 Menunjukkan perilaku peduli pada orang lain
guru. dengan cara mengelola penggunaan uang saku
untuk kepentingan konsumsi, menabung dan
beramal
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membagikan
sejumlah benda kepada beberapa orang dalam
menerapkan konsep pembagian
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam
melakukan suatu aktivitas di sekolah dengan
memperhatikan alat ukur waktu
2.5 Menunjukkan perilaku rapi dan teratur dalam
menggambar dan menata benda-benda sesuai
dengan pola-pola perulangan geometri yang ditemui
di dalam kelas, sekolah, atau lingkungan.
2.6 Menunjukkan perilaku cermat dan jujur dalam
mendata hasil pengukuran panjang atau berat suatu
benda
3 Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
faktual dengan cara menggunakan blok dienes (kubus satuan),
mengamati [mendengar, pengelompokan dan benda-benda di sekitar rumah,
melihat, membaca] dan sekolah, atau tempat bermain
menanya berdasarkan 3.2 Mengenal operasi perkalian dan pembagian pada
rasa ingin tahu tentang bilangan asli yang hasilnya kurang dari 100 melalui
dirinya, makhluk ciptaan kegiatan eksplorasi menggunakan benda konkrit
Tuhan dan kegiatannya, 3.3 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang
dan benda-benda yang 3.4 Mengetahui ukuran lama waktu di kehidupan sehari-
dijumpainya di rumah hari di rumah, sekolah dan tempat bermain dengan
dan di sekolah menggunakan satuan waktu
3.5 Mengetahui ukuran panjang dan berat benda, jarak
suatu tempat di kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah dan tempat bermain mengunakan satuan
tidak baku dan satuan baku
3.6 Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari hasil
88

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


pengukuran panjang atau berat yang disajikan
dalam bentuk tabel sederhana
3.7 Menunjukkan pemahaman tentang konsep tentang
kesamaan antara sepasang ekspresi, menggunakan
benda konkrit, simbol, dan penambahan dan
pengurangan hingga 18
3.8 Mengidentifikasi unsur-unsur yang membentuk segi
tiga, segi empat dan segi enam beraturan
3.9 Mengenal bangun datar dan bangun ruang, serta
memilahkan dan mengelompokkan berdasarkan
sifat geometrisnya
3.10 Mengenal ruas garis dan garis lurus
4 Menyajikan 4.1 Memecahkan masalah secara efektif dari masalah
pengetahuan faktual yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,
dalam bahasa yang jelas perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda
dan logis, dalam karya dan uang terkait dengan aktivitas sehari-hari di
yang estetis, dalam rumah, sekolah, atau tempat bermain dan
gerakan yang memeriksa kebenarannya
mencerminkan anak 4.2 Mengurai unsur-unsur bangun ruang sederhana dari
sehat, dan dalam benda-benda di sekitar
tindakan yang 4.3 Menggunakan strategi menaksir dalam melakukan
mencerminkan perilaku perhitungan dan memecahkan masalah yang
anak beriman dan menggunakan satuan, puluhan, dan ratusan
berakhlak mulia. 4.4 Mengurai sebuah bilangan asli sampai dengan 500
sebagai hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian
atau pembagian dua buah bilangan asli lainnya
dengan berbagai kemungkinan jawaban
4.5 Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di
depan kelas dengan berbagai kemungkinan
jawaban
4.6 Menceritakan lokasi objek yang berkaitan dan
representasi objek pada sebuah peta
4.7 Merepresentasikan, mengembangkan, dan
membuat pola yang berulang, serta menemukan
pola dasar
4.8 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari
100
4.9 Mengumpulkan dan memilah data kategorikal atau
diskrit dan menampilkan data menggunakan grafik
konkrit dan piktograf
4.10 Membaca dan mendeskripsikan data yang
ditampilkan pada grafik konkrit dan piktograf
4.11 Membuat tabel sederhana hasil pengukuran
panjang atau berat
89

KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung aturan dalam melakukan penjumlahan dan
jawab, santun, peduli, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan
dan percaya diri dalam asli, bilangan bulat dan pecahan dengan
berinteraksi dengan memperhatikan nilai tempat ribuan, ratusan,
keluarga, teman, puluhan dan satuan
tetangga, dan guru 2.2 Menunjukkan perilaku teliti dan rapi dengan menata
benda-benda di sekitar dengan cara melipat rapi
dengan memperhatikan simetri lipatnya
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membagikan satu
potong atau beberapa potong kue, buah dan
sejenisnya kepada sejumlah orang dalam
menerapkan konsep pecahan
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dan tepat waktu
datang ke sekolah dengan memperhatikan alat ukur
waktu
2.5 Menunjukkan perilaku cermat dan teliti dalam
mentabulasi hasil pengukuran tinggi badan teman
sekelas
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan asli
faktual dengan cara melalui pengamatan pola penjumlahan dan
mengamati [mendengar, perkalian
melihat, membaca] dan 3.2 Memahami letak bilangan pada garis bilangan
menanya berdasarkan 3.3 Memahami konsep pecahan sederhana
rasa ingin tahu tentang menggunakan benda-benda yang konkrit/gambar,
dirinya, makhluk ciptaan serta menentukan nilai terkecil dan terbesar
Tuhan dan kegiatannya, 3.4 Menemukan sifat simetri bangun datar (melalui
dan benda-benda yang kegiatan menggunting dan melipat atau cara
dijumpainya di rumah, lainnya), simetri putar dan pencerminan
sekolah, dan tempat menggunakan benda-benda konkrit
bermain 3.5 Menemukan unsur dan sifat bangun datar
sederhana berdasarkan pengamatan
3.6 Mengetahui perbandingan data menggunakan tabel,
grafik batang, dan grafik kue serabi
3.7 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang, dan antar satuan berat yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
3.8 Menentukan strategi pemecahan masalah dengan
mengurangi, menambah, dan menukarkan sejumlah
uang
3.9 Memahami keliling segitiga dan persegi panjang
menggunakan benda konkrit (benang, tali, batang
korek api, lidi dan berbagi benda yang dapat
digunakan sebagai satu satuan luas)
3.10 Mengenal dan membandingkan besar sudut bangun
datar tanpa satuan baku
90

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3.11 Menunjukkan pemahaman tentang konsep
persamaan antara pasangan ekspresi,
menggunakan penambahan dan pengurangan
bilangan sampai dua angka
3.12 Mendeksripsikan hubungan antara dua bangun
datar dan antara bangun ruang dan bangun datar
3.13 Mengenal pecahan dan bilangan desimal, serta
dapat melakukan penambahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama
3.14 Memahami penghitungan waktu berdasarkan data
sehari-hari
4. Menyajikan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pengetahuan faktual penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
dalam bahasa yang jelas bilangan bulat, waktu, panjang, berat benda dan
dan logis dan sistematis, uang terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah,
dalam karya yang sekolah, atau tempat bermain dan memeriksa
estetis dalam gerakan kebenarannya serta menyatakan kalimat
yang mencerminkan matematikanya dan mengemukakan dengan kalimat
anak sehat, dan dalam sendiri
tindakan yang 4.2 Menunjukkan hasil rotasi dan pencerminan suatu
mencerminkan perilaku bangun datar dengan menggunakan gambar
anak beriman dan 4.3 Menggambar berbagai bangun datar dengan keliling
berakhlak mulia atau luas yang sama
4.4 Menaksir panjang, luas, dan berat suatu benda dan
memilih satuan baku yang sesuai
4.5 Membentuk dan menggambar berbagai bangun
datar yang diperoleh melalui kegiatan melipat dan
menggunting atau cara lainnya
4.6 Mengumpulkan, mencatat, menata, dan
menampilkan data menggunakan tabel dan grafik
batang
4.7 Membuat tabel frekuensi sederhana berdasarkan
tabulasi hasil pengukuran tinggi badan teman
sekelas
4.8 Menyajikan pemecahan masalah yang terkait
dengan penukaran nilai uang
4.9 Memperkirakan dan mengukur panjang, keliling,
luas, kapasitas, massa, waktu, dan suhu
menggunakan satuan baku dan tidak baku
4.10 Mendeskripsikan, mengembangkan, dan membuat
pola dari berbagai pola numerik dan pola geometris
4.11 Membaca, mendeskripsikan, dan
menginterpretasikan data pokok yang ditampilkan
pada bagan dan grafik, termasuk grafik batang
vertikal dan horizontal
4.12 Mengumpulkan dan menata data kategorikal atau
diskrit dan menampilkan data menggunakan bagan
dan grafik, termasuk grafik batang vertikal dan
horisontal dengan label terurut sesuai dengan grafik
batang horizontal
91

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


4.13 Mengurai sebuah bilangan bulat sebagai hasil
penjumlahan atau pengurangan dua buah
bilangan bulat lainnya dengan berbagai
kemungkinan jawaban
4.14 Membuat dan mengambar berbagai bangun datar
dengan kelililing atau luas yang telah ditentukan
4.15 Menghasilkan berbagai bangun datar yang diperoleh
melalui kegiatan melipat dan menggunting atau
cara lainnya

KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai,
dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung prosedur dalam melakukan operasi hitung
jawab, santun, peduli, campuran
dan percaya diri dalam 2.2 Menunjukkan perilaku cermat dan teliti dalam
berinteraksi dengan melakukan tabulasi pengukuran panjang daun-daun
keluarga, teman, atau benda-benda lain menggunakan pembulatan
tetangga, dan guru (dinyatakan dalam cm terdekat
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membagi suatu
benda kepada teman sekelompok dengan rata-rata
jumlah yang sama
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dan teratur dalam
membuat dan mengikuti suatu jadwal kegiatan yang
berulang dan efektif menggunakan prinsip KPK
dalam kalender
2.5 Menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab
menjaga kerapian dan kebersihan kelas
berdasarkan jadwal berulang yang tepat
menggunakan prinsip KPK dalam kalender (misal
jadwal piket, Pramuka dll)
2.6 Menunjukkan perilaku peduli dengan cara
memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di
sekitar rumah sekolah atau tempat bermain untuk
membuat benda-benda berbentuk kubus dan balok
bangun berdasarkan jaring-jaring bangun ruang
yang ditemukan
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan
faktual dengan cara operasi hitung pecahan menggunakan benda
mengamati [mendengar, kongkrit/gambar
melihat, membaca] dan 3.2 Menerapkan penaksiran dalam melakukan
menanya berdasarkan penjumlahan, perkalian, pengurangan dan
rasa ingin tahu tentang pembagian untuk memperkirakan hasil perhitungan
dirinya, makhluk ciptaan 3.3 Memahami aturan pembulatan dalam membaca
Tuhan dan kegiatannya, hasil pengukuran dengan alat ukur
dan benda-benda yang 3.4 Memahami faktor dan kelipatan bilangan serta
92

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


dijumpainya di rumah, bilangan prima
sekolah, dan tempat 3.5 Menemukan bangun segibanyak beraturan maupun
bermain tak beraturan yang membentuk pola pengubinan
melalui pengamatan
3.6 Mengenal sudut siku-siku melalui pengamatan dan
membandingkannya dengan sudut yang berbeda
3.7 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah
bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan
terkecil (KPK)
3.8 Menentukan faktor persekutuan dua buah bilangan
dan faktor persekutuan terbesar (FPB)
3.9 Memahami luas segitiga, persegi panjang, dan
persegi
3.10 Menentukan hubungan antara satuan dan atribut
pengukuran termasuk luas dan keliling persegi
panjang
3.11 Menunjukkan pemahaman persamaan antara
sepasang ekspresi menggunakan penambahan,
pengurangan, dan perkalian
3.12 Mengenal sifat dari garis parallel
3.13 Memahami pecahan senilai dan operasi hitung
pecahan menggunakan benda kongkrit/gambar
3.14 Memahami penambahan dan pengurangan bilangan
decimal
3.15 Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari hasil
pengukuran panjang atau berat berdasarkan
pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel
sederhana
3.16 Memahami pola penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat dengan menggunakan hal-hal yang
konkrit dan garis bilangan
3.17 Memahami konsep bilangan negatif menggunakan
hal-hal yang konkrit dan garis bilangan
4. Menyajikan 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri ,
pengetahuan faktual menyatakan kalimat matematika dan memecahkan
dalam bahasa yang jelas masalah dengan efektif permasalahan yang
dan logis dan sistematis, berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas,
dalam karya yang desimal dan persen terkait dengan aktivitas sehari-
estetis dalam gerakan hari di rumah, sekolah, atau tempat bermain serta
yang mencerminkan memeriksa kebenarannya
anak sehat, dan dalam 4.2 Melakukan pengubinan menggunakan segibanyak
tindakan yang beraturan tertentu
mencerminkan perilaku 4.3 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal dan persen
anak beriman dan 4.4 Mengurai dan menyusun kembali jaring-jaring
berakhlak mulia bangun ruang sederhana
4.5 Membentuk jaring-jaring bangun ruang yang
berbeda dengan jaring bangun ruang yang sudah
ada
4.6 Membuat benda-benda berdasarkan jaring-jaring
bangun ruang yang ditemukan dengan
93

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di
sekitar rumah sekolah atau tempat bermain
4.7 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel
atau grafik
4.8 Membuat peta posisi suatu tempat/benda tanpa
menggunakan skala dengan memperhatikan arah
mata angin
4.9 Mengumpulkan dan menata data diskrit dan
menampilkan data menggunakan bagan dan grafik
termasuk grafik batang ganda, diagram garis, dan
diagram lingkaran
4.10 Mengembangkan, dan membuat berbagai pola
numerik dan geometris
4.11 Membuat prediksi yang berhubungan dengan pola
dan menelusuri pola yang berulang dengan
menggunakan pencerminan dan rotasi
4.12 Mengurai dan menyusun kembali jaring-jaring
bangun ruang sederhana
4.13 Mengurai sebuah pecahan menjadi sebagai hasil
penjumlahan atau pengurangan dua buah pecahan
lainnya dengan berbagi kemungkinan jawaban
4.14 Menyajikan hasil pengukuran panjang atau berat
berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam
bentuk tabel sederhana
4.15 Mengidentifikasi dan mendeskripsikan lokasi objek
menggunakan peta grid dan melalui percerminan
4.16 Merepresentasikan sudut lancip dan sudut tumpul
dalam bangun datar
4.17 Menggabung sudut bagian dalam segitiga dan segi
empat untuk menarik kesimpulan

KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima,
menghargai, dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung prosedur dalam mencari akar bilangan sederhana
jawab, santun, peduli, 2.2 Menghargai pendapat atau gagasan teman tentang
percaya diri, dan cinta usulan memecahkan masalah, penyajian data atau
tanah air dalam pekerjaan matematika lainnya
berinteraksi dengan 2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membuat pola
keluarga, teman, pergeseran tempat duduk secara bergiliran dengan
tetangga, dan guru menggunakan gambar denah tempat duduk di kelas
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan bertanggung
jawab dalam melakukan pengumpulan data,
pengolahan data, dan melaporkan hasil pengamatan
2.5 Menunjukkan perilaku jujur dalam melaporkan hasil
pengamatan/melakukan percobaan menemukan
94

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


hubungan keliling, luas dan diameter lingkaran
dengan apa adanya

2.6 Menunjukkan prilaku disiplin tepat waktu dengan


berdasar pada pengelolaan waktu untuk pergi ke
tempat tertentu dengan mempertimbangkan kondisi
lalu lintas, jarak, dan kecepatan
2.7 Menunjukkan perilaku cermat dalam mendata jarak
dan waktu yang diperlukan oleh tiap teman sekelas
dari rumah masing-masing ke sekolah
2.8 Menunjukkan perilaku teliti dan cermat dalam
mengambil keputusan yang berkaitan dengan
pengeluaran uang
3. Memahami 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar
pengetahuan faktual bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga
dan konseptual sederhana
dengan cara 3.2 Memahami berbagai bentuk pecahan (pecahan biasa,
mengamati dan campuran, desimal dan persen) dan dapat mengubah
mencoba [mendengar, bilangan pecahan menjadi bilangan desimal, serta
melihat, membaca] melakukan perkailan dan pembagian
serta menanya 3.3 Mengenal konsep perbandingan dan skala
berdasarkan rasa ingin 3.4 Mengenal dan menggambar denah letak benda dan
tahu secara kritis sistem koordinat
tentang dirinya, 3.5 Menentukan hubungan antar satuan kuantitas dalam
makhluk ciptaan kehidupan sehari-hari (rim, lusin, kodi)
Tuhan dan 3.6 Memahami arti rata-rata, median dan modus dari
kegiatannya, dan sekumpulan data
benda-benda yang 3.7 Memilih prosedur pemecahan masalah dengan
dijumpainya di rumah, menganalisis hubungan antar simbol, informasi yang
sekolah, dan tempat relevan, dan mengamati pola
bermain. 3.8 Menemukan rumus keliling dan luas lingkaran melalui
suatu percobaan
3.9 Memahami berbagai bentuk pecahan (pecahan biasa,
campuran, desimal dan persen) dan dapat mengubah
bilangan pecahan menjadi bilangan desimal
3.10 Memahami konsep frekuensi relatif melalui percobaan
dan tabel
4. Menyajikan 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri,
pengetahuan faktual menyatakan kalimat matematika, dan memilih kalimat
dan konseptual dalam matematika yang tepat dalam memecahkan masalah
bahasa yang jelas dan yang berkaitan dengan konsep perbandingan, skala
logis dan sistematis, dan hubungan antar kuantitas yang terkait dengan
dalam karya yang aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat
estetis dalam gerakan bermain serta memeriksa kebenarannya
yang mencerminkan 4.2 Mencatat jarak dan waktu tempuh berbagai benda
anak sehat, dan dalam yang bergerak ke dalam tabel untuk memahami
tindakan yang konsep kecepatan sebagai hasil bagi antara jarak dan
mencerminkan waktu dan menggunakannya dalam penyelesaian
perilaku anak beriman masalah
dan berakhlak mulia. 4.3 Mengumpulkan, menata, membandingkan, dan
95

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


menyajikan data cacahan dan ukuran menggunakan
tabel, grafik batang piktogram, dan diagram lingkaran
(grafik kue serabi)
4.4 Melakukan percobaan dan melaporkan hasilnya untuk
menemukan keliling dan luas lingkaran serta
menemukan rumus keliling dan luas lingkaran
4.5 Menggunakan kubus satuan untuk menghitung
volume berbagai bangun ruang sederhana
4.6 Membuat kuesioner/lembar isian sederhana untuk
mendapatkan informasi tertentu
4.7 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel atau
grafik
4.8 Menggambar denah sederhana menggunakan skala,
mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai
kemungkinan lintasan, serta menentukan letak objek
berdasarkan arah mata angina
4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur derajat
dan mengidentifikasi jenis sudutnya
4.10 Menyajikan hubungan ekspresi dalam koordinat dan
grafik
4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang volumenya
sudah ditentukan
4.12 Mengurai sebuah pecahan sebagai hasil penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian dua buah
pecahan yang dinyatakan dalam desimal dan persen
dengan berbagai kemungkinan jawaban
4.13 Menentukan bilangan yang tidak diketahui dalam
persamaan yang melibatkan penambahan,
pengurangan, perkalian, atau pembagian dan satu
atau dua angka
4.14 Menemukan luas permukaan dan volume dari
heksahedron dan prisma segi banyak
4.15 Menentukan nilai simbol yang tidak diketahui dalam
suatu persamaan
4.16 Menunjukkan kesetaraan menggunakan perkalian
atau pembagian dengan jumlah nilai yang tidak
diketahui pada kedua sisi

KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai,
dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti
disiplin, tanggung prosedur dalam melakukan operasi hitung yang
jawab, santun, peduli, melibatkan berbagai bentuk pecahan
percaya diri, dan cinta 2.2 Menghargai pendapat atau gagasan teman
tanah air dalam mengenai hasil kerjanya dan usulan memecahkan
berinteraksi dengan masalah, penyajian data atau pekerjaan matematika
keluarga, teman, lainnya
96

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


tetangga, dan guru 2.3 Menunjukkan perilaku teliti dan cermat dalam
mengumpulkan dan mengolah data pengamatan
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan
bertanggung jawab dalam melakukan pengumpulan
data, pengolahan data, dan melaporkan hasil
pengamatan
2.5 Mengisi secara jujur lembar isian data sederhana
yang berkaitan dengan identitas diri, hasil
mengukur/mencacah
2.6 Menunjukkan perilaku teliti dan rapi dalam
mengukur dan melaporkan besar sudut yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah dan tempat bermain
2.7 Menunjukkan perilaku jujur dalam melaporkan data
yang diperoleh berdasarkan hasil survey
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami operasi hitung yang melibatkan berbagai
faktual dan konseptual bentuk pecahan (pecahan biasa, campuran, desimal
dengan cara mengamati dan persen)
dan mencoba 3.2 Menentukan besar sudut yang ditemukan dalam
[mendengar, melihat, kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan tempat
membaca] serta bermain dengan satuan tidak baku dan satuan
menanya berdasarkan derajat termasuk sudut antara arah mata angin dan
rasa ingin tahu secara sudut di antara dua jarum jam
kritis tentang dirinya, 3.3 Memahami cara menghitung nilai rata-rata, median,
makhluk ciptaan Tuhan dan modus menggunakan statistik sederhana
dan kegiatannya, dan 3.4 Membandingkan tafsiran/arti rata-rata, median dan
benda-benda yang modus dari dua kumpulan data berbeda, tetapi
dijumpainya di rumah, sejenis.
sekolah, dan tempat 3.5 Menemukan peluang empirik dari data luaran
bermain. (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan
beberapa jenis data saling terkait yang diolah
menggunakan tabel dan grafik
3.6 Menentukan prosedur pemecahan masalah dengan
menganalisis hubungan antar simbol, informasi
yang relevan, dan mengamati pola
3.7 Mengenal unsur-unsur lingkaran
3.8 Mengenal diagonal ruang dan diagonal sisi dalam
bangun ruang sederhana
3.9 Memilahkan poligon oleh garis simetri dan dengan
simetri rotasi
3.10 Memahami dan melakukan operasi hitung yang
melibatkan berbagai bentuk pecahan (pecahan
biasa, campuran, desimal dan persen)
3.11 Memahami kuesioner/lembar isian sederhana
sebagai sarana yang akurat untuk mendapatkan
informasi tertentu
3.12 Memahami perbandingan senilai dan perbandingan
terbalik
3.13 Membandingkan dan memaknai tafsiran/arti rata-
rata, median dan modus dari dua kumpulan data
97

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


berbeda, tetapi sejenis
3.14 Memahami juring, kesamaan busur, prisma, silinder,
piramida, dan kerucut untuk memecahkan masalah
sederhana
4. Menyajikan 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri,
pengetahuan faktual menentukan kalimat matematika yang sesuai dan
dan konseptual dalam solusi dari masalah yang berkaitan dengan operasi
bahasa yang jelas dan hitung, bangun ruang dan data yang terkait dengan
logis dan sistematis, aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat
dalam karya yang bermain serta membuktikan kebenaran atau masuk
estetis dalam gerakan akalnya jawaban
yang mencerminkan 4.2 Membuat garis-garis dengan bantuan benang yang
anak sehat, dan dalam menghubungkan dua buah titik sudut dalam kubus
tindakan yang atau balok dan menemukan bangun datar baru
mencerminkan perilaku yang bisa dibentuk oleh benang-benang tersebut
anak beriman dan dan menggambarkannya dalam bentuk sketsa
berakhlak mulia. 4.3 Membentuk/menggambar bangun datar gabungan
sederhana serta menghitung luasnya
4.4 Membentuk/menggambar bangun ruang gabungan
sederhana serta menghitung volumenya
4.5 Mengamati pola atau melakukan percobaan untuk
menemukan jumlah sudut segi tiga dan segi empat
4.6 Menggunakan data statistik hasil pengamatan untuk
menaksir peluang kejadian
4.7 Mengumpulkan data menggunakan kuesioner
sederhana, mengolah, dan memaparkan data dalam
bentuk tabel dan grafik yang sesuai
4.8 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data hasil
pengamatan yang diolah menggunakan statistik
sederhana, tabel, dan grafik
4.9 Mengukur besar sudut yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan tempat
bermain dengan satuan derajat termasuk sudut
antara arah mata angin dan sudut di antara dua
jarum jam
4.10 Menghitung luas permukaan prisma dan silinder
4.11 Menggambar plotting titik-titik di kuadran pertama
4.12 Menggunakan juring, kesamaan busur, prisma,
silinder, piramida, dan kerucut untuk memecahkan
masalah sederhana
98

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

KELAS: IV

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menghargai, 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
dan menjalankan hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
ajaran agama yang jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
dianutnya menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
disiplin, tanggung tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
jawab, santun, peduli, bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)
dan percaya diri dalam dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
berinteraksi dengan implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah
keluarga, teman, dan berdiskusi
tetangga, dan guru 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan fenomena alam secara
mandiri maupun berkelompok
3. Memahami 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan
pengetahuan faktual dan fungsinya
dengan cara 3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis mahluk
mengamati hidup
[mendengar, melihat, 3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan
membaca] dan energi melalui pengamatan, serta mendeskripsikan
menanya berdasarkan penerapanya dalam kehidupan sehari-hari
rasa ingin tahu tentang 3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui
dirinya, makhluk pengamatan dan mendeskripsikan pemanfaatannya
ciptaan Tuhan dan dalam kehidupan sehari-hari
kegiatannya, dan 3.5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui pengamatan dan
benda-benda yang keterkaitannya dengan indera pendengaran

dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain 3.6 Memahami sifat-sifat cahaya melalui pengamatan
dan mendeskripsikan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam
dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
99

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


4. Menyajikan 1.15 Menuliskanhasil pengamatan tentang bentuk luar
pengetahuan faktual (morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan serta
dalam bahasa yang fungsinya
jelas dan logis dan 1.16 Menyajikan secara tertulis hasil pengamatan daur
sistematis, dalam karya hidup beberapa jenis mahluk hidup.
yang estetis dalam 1.17 Menyajikan laporan hasil percobaan gaya dan gerak
gerakan yang menggunakan table dan grafik
mencerminkan anak 1.18 Menyajikan hasil percobaan atau observasi tentang
sehat, dan dalam bunyi
tindakan yang 4.5 Membuat sebuah karya/model yang memanfaatkan
mencerminkan perilaku sifat-sifat cahaya
anak beriman dan 4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan
berakhlak mulia pemanfaatannya oleh masyarakat
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari
serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat
dengan memanfaatkan teknologi tersebut

KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
dan menjalankan hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
ajaran agama yang jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
dianutnya menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
disiplin, tanggung tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
jawab, santun, peduli, bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)
percaya diri, dan cinta dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
tanah air dalam implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah
berinteraksi dengan dan berdiskusi
keluarga, teman, 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
tetangga, dan guru aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan fenomena alam secara
mandiri maupun berkelompok
100

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Memahami 3.1 Mendeskripsikan rangka manusia dan fungsinya
pengetahuan faktual 3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta mendeskripsikan
dan konseptual dengan fungsinya
cara mengamati dan 3.2 Mengenal organ tubuh manusia dan hewan serta
mencoba [mendengar, mendeskripsikan fungsinya
melihat, membaca] 3.3 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi di alam,
serta menanya hubungannya dengan penggunaan sumber daya
berdasarkan rasa ingin alam, dan pengaruh kegiatan manusia terhadap
tahu secara kritis keseimbangan lingkungan sekitar
tentang dirinya, 3.4 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat
makhluk ciptaan Tuhan magnet serta penerapannya dalam kehidupan
dan kegiatannya, dan sehari-hari
benda-benda yang 3.5 Mendeskripsikan siklus air dan dampaknya pada
dijumpainya di rumah, peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk hidup
sekolah, dan tempat 3.6 Mengenal jenis hewan dari makanannya dan
bermain mendeskripsikan rantai makanan pada ekosistem di
lingkungan sekitar
3.7 Mengenal sistem pernafasan hewan dan manusia
serta penyakit yang berkaitan dengan pernafasan
4. Menyajikan 4.1 Membuat bagan rangka manusia beserta fungsinya
pengetahuan faktual 4.2 Menuliskan ide-idenya tentang pemanfaatan bagian
dan konseptual dalam tumbuhan di sekitarnya bagi manusia
bahasa yang jelas dan 4.3 Merancang dan membuat rangkaian seri dan parallel
logis dan sistematis, menggunakan sumber arus searah
dalam karya yang 4.4 Membuat kompas sederhana untuk mendeteksi
estetis dalam gerakan medan magnet bumi
yang mencerminkan 4.5 Membuat electromagnet sederhana dan
anak sehat, dan dalam menggunakannya untuk mendeteksi benda-benda
tindakan yang yang ditarik oleh magnet
mencerminkan perilaku 4.6 Menyajikan hasil pengamatan untuk membentuk
anak beriman dan rantai makanan dan jejaring makanan dari makhluk
berakhlak mulia hidup di lingkungan sekitar yang terdiri dari
karnivora, herbivora, dan omnivore
4.5 Menyajikan hasil laporan tentang permasalahan
akibat terganggunya keseimbangan alam akibat ulah
manusia, serta memprediksi apa yang akan terjadi
jika permasalahan tersebut tidak diatasi
4.7 Menyajikan laporan tentang jenis penyakit yang
berhubungan dengan gangguan pada organ tubuh
manusia
101

KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
dan menjalankan ajaran hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
agama yang dianutnya jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
disiplin, tanggung tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
jawab, santun, peduli, bertanggung jawab; terbuka; dan peduli
percaya diri, dan cinta lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
tanah air dalam wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri
berinteraksi dengan ilmiah dan berdiskusi
keluarga, teman, 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
tetangga, dan guru aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan fenomena alam secara
mandiri maupun berkelompok
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik, konversi
faktual dan konseptual energy listrik, transmisi energy listrik, dan
dengan cara mengamati berpartisipasi dalam penghematannya dalam
dan mencoba kehidupan sehari-hari
[mendengar, melihat, 3.2 Mendeskripsikan sistem tata surya, matahari
membaca] serta sebagai pusat tata surya, serta posisi dan
menanya berdasarkan karakteristik anggota tata surya
rasa ingin tahu secara 3.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi
kritis tentang dirinya, bumi, revolusi bulan, dan peristiwa terjadinya
makhluk ciptaan Tuhan gerhana bulan dan gerhana matahari
dan kegiatannya, dan 3.4 Membedakan campuran dan larutan melalui
benda-benda yang pengamatan
dijumpainya di rumah, 3.5 Memahami hubungan antara suhu, sifat hantaran,
sekolah, dan tempat perubahan benda akibat pengaruh suhu melalui
bermain pengamatan, serta mendeskripsikan aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari
3.6 Mendeskrisikan perkembangbiakan mahluk hidup
3.7 Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan
diri dengan lingkungan
4. Menyajikan 4.1 Merancang dan melaksanakan percobaan untuk
pengetahuan faktual membedakan campuran dan larutan menggunakan
dan konseptual dalam bahan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari
bahasa yang jelas dan 4.2 Melaksanakan percobaan tentang hantaran dan
logis dan sistematis, perubahan benda akibat pengaruh suhu, serta
dalam karya yang mengidentifikasi variable bebas dan variable terikat
estetis dalam gerakan dalam percobaan tersebut
yang mencerminkan 4.3 Membuat laporan hasil percobaan tentang hantaran
anak sehat, dan dalam listrik yang mencakup pengumpulan data, penyajian
tindakan yang data, dan penarikan kesimpulan
mencerminkan perilaku 4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan tumbuhan
anak beriman dan dan melaporkan hasilnya dalam bentuk tulisan
berakhlak mulia 4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
adaptasi makhluk hidup yang ditemui di lingkungan
sekitar
102

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


KELAS:IV

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah


menjalankan ajaran agama menciptakan waktu dengan segala perubahannya
yang dianutnya 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya

2. Menunjukkan perilaku 2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin bertanggung


jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun dan percaya diri sebagaimana
jawab, santun, peduli, dan ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu
percaya diri dalam Buddha dan Islam dalam kehidupannya sekarang
berinteraksi dengan 2.2. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli,
keluarga, teman, guru dan menghargai, dan bertanggungjawab terhadap
tetangganya kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik
2.3. Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli
dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan
dan teman sebaya

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal manusia, aspek keruangan, konektivitas


faktual dengan cara antar ruang, perubahan dan keberlanjutan dalam
mengamati [mendengar, waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan
melihat, membaca] dan 3.2 Memahami manusia, perubahan dan keberlanjutan
menanya berdasarkan rasa dalam waktu pada masa praaksara, Hindu Budha,
ingin tahu tentang dirinya, Islam dalam aspek pemerintah, sosial, ekonomi, dan
makhluk ciptaan Tuhan pendidikan

dan kegiatannya, dan 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan


benda-benda yang kondisi geografis di sekitarnya
dijumpainya di rumah, 3.4 Memahami kehidupan manusia dalam kelembagaan
sekolah, dan tempat sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya di
bermain masyarakat sekitar
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi
103

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menceriterakan tentang hasil bacaan mengenai


faktual dalam bahasa yang pengertian ruang, konektivitas antar ruang,
jelas dan logis dan perubahan, dan keberlanjutan dalam waktu, sosial,
sistematis, dalam karya ekonomi, dan pendidikan dalam lingkup masyarakat
yang estetis dalam di sekitarnya
gerakan yang 4.2 Merangkum hasil pengamatan dan menceritakan
mencerminkan anak sehat, manusia, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu
dan dalam tindakan yang pada masa praaksara, Hindu Budha, Islam dalam
mencerminkan perilaku aspek pemerintah, sosial, ekonomi, dan pendidikan
anak beriman dan 4.3 Menceritakan manusia dalam hubungannya dengan
berakhlak mulia lingkungan geografis tempat tinggalnya
4.4 Mendeskripsikan kehidupan manusia dalam
kelembagaan sosial, pendidikan, ekonomi, dan
budaya di masyarakat sekitar
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi

KELAS: V
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala perubahannya
agama yang dianutnya 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
1. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
jujur, disiplin, tanggung bertanggungjawab, peduli, santun dan percaya diri
jawab, santun, peduli, dan sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada
percaya diri dalam masa penjajahan dan gerakan kebangsaan dalam
berinteraksi dengan menumbuhkan rasa kebangsaan
keluarga, teman, guru, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, sopan, estetikadan
dan tetangganya serta memiliki motivasi internal ketika berhubungan
cinta tanah air dengan lembaga sosial, budaya, ekonomi dan politik
2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong,
tanggungjawab dalam berpartisipasi
penanggulanganpermasalahan lingkungan hidup
104

KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
2. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami aktivitas dan perubahan kehidupan
faktual dan konseptual manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan
dengan cara mengamati, waktu serta dan keberlanjutannnya dalam kehidupan
menanya dan mencoba sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam
berdasarkan rasa ingin lingkup nasional
tahu tentang dirinya, 3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi
makhluk ciptaan Tuhan dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia
dan kegiatannya, dan pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa
benda-benda yang kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial,
dijumpainya di rumah, di ekonomi, pendidikan dan budaya
sekolah dan tempat 2.4 Memahami manusia dalam hubungannya dengan
bermain kondisi geografis di wilayah Indonesia
3.3 Memahami manusia Indonesia dalam aktivitas yang
yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan
sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat
Indonesia
3.4 Memahami manusia Indonesia dalam bentuk-bentuk
dan sifat dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi

3. Menyajikan pengetahuan 3.1 Menyajikan hasil pengamatan mengenai aktivitas dan


faktual dan konseptual perubahan kehidupan manusia dalam ruang,
dalam bahasa yang jelas, konektivitas antar ruang dan waktu serta dan
sistematis, logis dan kritis, keberlanjutannya dalam kehidupan sosial, ekonomi,
dalam karya yang estetis, pendidikan dan budaya dalam lingkup nasional dari
dalam gerakan yang sumber-sumber yang tersedia
mencerminkan anak 3.2 Menceritakan hasil pengamatan mengenai perubahan
sehat, dan dalam tindakan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan
yang mencerminkan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa
perilaku anak beriman dan penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta
berakhlak mulia perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan
dan budaya dalam berbagai jenis media
3.3 Menyajikan pemahaman tentang manusia dalam
hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah
Indonesia
3.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman tentang
manusia Indonesia dan aktivitasnya yang yang terkait
dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial,
ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia
3.5 Menceritakan secara tertulis hasil kajian mengenai
aktivitas manusia Indonesia dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
105

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah


dan menghargai ajaran memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia
agama yang dianutnya untuk melakukan perubahan dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya dan politik
1.2 Menerimaadanya kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat yang
mengatur kehidupan manusia dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia
1.3 Menghargai karunia dan rahmat Tuhan YME yang
telah menciptakan manusia dan lingkungannya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku cinta tanah air dalam


jujur, disiplin, tanggung kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai
jawab, santun, peduli, dan perwujudan rasa nasionalisme
percaya diri dalam 2.2 Memiliki kepedulian dan penghargaan
berinteraksi dengan terhadaplembaga sosial, budaya, ekonomi dan politik
keluarga, teman, guru, 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
dan tetangganya serta percaya diri dalam mengembangkan pola hidup
cinta tanah air sehat, kelestarian lingkungan fisik, budaya, dan
peninggalan berharga di masyarakat
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengemukakan keragaman aspek keruangan dan
faktual dan konseptual konektivitas antar ruang, waktu, perubahan dan
dengan cara mengamati, keberlanjutan kehidupan manusia dalam aspek
menanya dan mencoba sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam
berdasarkan rasa ingin masyarakat Indonesia

tahu tentang dirinya, 3.2 Menunjukkan pemahaman sebab dan akibat


makhluk ciptaan Tuhan terjadinya perubahan masyarakat Indonesia dari
dan kegiatannya, dan masa pergerakan kemerdekaan sampai dengan awal
benda-benda yang reformasi dalam kehidupan berpolitik,
dijumpainya di rumah, di berkebangsaan, dan bernegara
sekolah dan tempat 3.3 Memahami keterkaitan manusia dalam
bermain hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah
Indonesia serta pengaruhnya bagi kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya
3.4 Menelaah manfaat kelembagaan politik, sosial,
ekonomi dan budaya bagi kehidupan masyarakat
dan bangsa Indonesia
3.5 Menelaah landasan dari dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi
106

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan terhadap keragaman


faktual dan konseptual aspek keruangan dan konektivitas antar ruang,
dalam bahasa yang jelas, waktu, perubahan dan keberlanjutan kehidupan
sistematis, logis dan kritis, manusia dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan,
dalam karya yang estetis, dan budaya dalam masyarakat Indonesia dalam
dalam gerakan yang bentuk cerita,tulisan atau media lainnya
mencerminkan anak 4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang sebab dan
sehat, dan dalam akibat terjadinya perubahan masyarakat Indonesia
tindakan yang dari masa pergerakan kemerdekaan sampai dengan
mencerminkan perilaku awal reformasi dalam kehidupan berpolitik,
anak beriman dan berkebangsaan, dan bernegara dalam bentuk tulisan
berakhlak mulia
4.3 Mengemukakan hasil pemahaman mengenai
keterkaitan manusia dalam hubungannya dengan
kondisi geografis di wilayah Indonesia serta
pengaruhnya bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan
budaya dalam berbagai bentuk media (lisan, tulisan,
gambar, oto, dan lainnya)
4.4 Menyajikan pemahaman mengenai manfaat
kelembagaan politik, sosial, ekonomi dan budaya
bagi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia
dalam berbagai bentuk media (lisan, tulisan, gambar,
oto, dan lainnya)
4.5 Menyajikan hasil telaah mengenai landasan dari
dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi dalam berbgai bentuk
media (lisan, tulisan, gambar, oto, dan lainnya)
107

SENI BUDAYA dan PRAKARYA

KELAS: I

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, dan 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
menjalankan ajaran tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih
disiplin, tanggung mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni
jawab, santun, peduli, 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam
dan percaya diri dalam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam
berinteraksi dengan berkarya seni
keluarga, teman, dan 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab dan
guru kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya
seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal cara dan hasil gambar ekspresi
faktual dengan cara 3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan
mengamati [mendengar, alat musik ritmis
melihat, membaca] dan 3.3 Mengenal unsur-unsur gerak, bagian-bagian gerak
menanya berdasarkan anggota tubuh dan level gerak dalam menari
rasa ingin tahu tentang 3.4 Mengamati berbagai bahan, alat serta fungsinya
dirinya, makhluk ciptaan dalam membuat prakarya
Tuhan dan kegiatannya, 3.5 Mengenal karya seni budaya benda dan bahasa
dan benda-benda yang daerah setempat
dijumpainya di rumah
dan sekolah
4. Menyajikan 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis,
pengetahuan faktual warna dan bentuk berdasarkan hasil pengamatan di
dalam bahasa yang jelas lingkungan sekitar
dan logis, dalam karya 4.2 Membuat karya seni rupa dengan memanfaatkan
yang estetis dalam berbagai teknik cetak sederhana menggunakan
gerakan yang bahan alam
mencerminkan anak 4.3 Menggambar dengan memanfaatkan beragam
sehat, dan dalam media kering
tindakan yang 4.4 Membentuk karya seni rupa dari bahan lunak
mencerminkan perilaku 4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dan memperagakan
anak beriman dan tepuk birama dengan gerak
berakhlak mulia 4.6 Memainkan pola irama lagu bertanda birama dua
dengan tepuk dan gerak
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih
memahami isi lagu
4.8 Memainkan pola irama lagu bertanda birama dua
dan tiga dengan alat musik ritmis
4.9 Melakukan gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
berdasarkan pengamatan alam di lingkungan sekitar
4.10 Menirukan gerak alam di lingkungan sekitar melalui
gerak kepala, tangan, kaki, dan badan berdasarkan
rangsangan bunyi
4.11 Menirukan gerak alam di lingkungan sekitar dengan
menggunakan level tinggi, sedang, dan rendah
108

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


4.12 Melakukan gerak alam di lingkungan sekitar dengan
menggunakan level tinggi, sedang, dan rendah
dengan iringan
4.13 Membuat karya kreatif dengan menggunakan bahan
alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat,
menggunting dan menempel
4.14 Membuat karya kreatif dengan mengolah bahan
alam melalui kegiatan melipat, menggunting, dan
menempel bentuk pola dan alur sederhana
4.15 Membuat karya kreatif fungsional dari bahan lunak
buatan
4.16 Menyajikan jenis bahan makanan umbi-umbian
dengan olahan sederhana
4.17 Menceritakan karya seni budaya benda dan bahasa
daerah setempat

KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai
menjalankan ajaran salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih
disiplin, tanggung mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni
jawab, santun, peduli, 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam
percaya diri dalam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam
berinteraksi dengan berkarya seni
keluarga, teman, dan 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab dan
guru kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya
seni

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal bahan dan alat serta fungsinya dalam
faktual dengan cara membuat karya seni rupa
mengamati dan 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga,
mencoba [mendengar, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat
melihat, membaca] musik ritmis
serta menanya 3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
berdasarkan rasa ingin memperhatikan tempo gerak
tahu secara kritis 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam yang dapat
tentang dirinya, makhluk dimanfaatkan sebagai karya kreatif dan olahan
ciptaan Tuhan dan makanan
kegiatannya, dan benda- 3.5 Memahami budaya dan bahasa daerah di tempat
benda yang dijumpainya tinggalnya
di rumah dan sekolah, 3.6 Mengenal karya seni budaya tak benda dan bahasa
daerah setempat
4. Menyajikan 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis,
pengetahuan faktual warna, bentuk dan tekstur berdasarkan hasil
dalam bahasa yang jelas pengamatan di lingkungan sekitar
dan logis, dalam karya 4.2 Membuat karya seni mozaik sederhana dengan
yang estetis dalam dengan menggunakan bahan alam
gerakan yang 4.3 Menggambar imajinatif dengan memanfaatkan
109

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


mencerminkan anak beragam media
sehat, dan dalam 4.4 Membentuk karya relif dari bahan lunak
tindakan yang 4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama
mencerminkan perilaku yang bervariasi
anak beriman dan 4.6 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda
berakhlak mulia birama empat
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan
membuat kata-kata sendiri yang bermakna
4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda
birama tiga

4.9 Menirukan gerak binatang dengan mengamati


secara langsung atau dengan media rekam
4.10 Menirukan gerak binatang dengan mengamati
secara langsung atau media rekam menggunakan
tempo lambat, sedang, dan cepat
4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja
melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
dengan mengamati secara langsung atau dengan
media rekam
4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja
melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat
sesuai dinamika gerak
4.13 Membuat karya kreatif sebagai penghias benda
dengan menggunakan bahan alam di lingkungan
sekitar melalui kegiatah melipat, menggunting dan
menempel
4.14 Membuat karya kreatif dengan mengolah bahan
alam di lingkungan rumah melalui kegiatan melipat,
menggunting, dan menempel
4.15 Membuat karya kreatif fungsional dari berbagai
bahan dengan cara sederhana
4.16 Menyajikan olahan makanan dari buah dan sayuran
di lingkungan sekitar
4.17 Menceritakan karya seni budaya tak benda dan
bahasa daerah setempat
110

KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Memuji keunikan kemampuan manusia dalam
menjalankan ajaran berkarya seni dan berkreativitas sebagai anugrah
agama yang dianutnya Tuhan
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri
disiplin, tanggung dalam berkarya seni.
jawab, santun, peduli, 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati
percaya diri dalam alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide
berinteraksi dengan dalam berkarya seni
keluarga, teman, 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab dan
tetangga, dan guru kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya
seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal gambar dekoratif dan montase
faktual dengan cara 3.2 Membedakan pola irama rata dan bervariasi lagu
mengamati dan bertanda birama enam
mencoba [mendengar, 3.3 Memahami gerak kuat dan lemah dalam tari dengan
melihat, membaca] menggunakan musik sebagai iringan
serta menanya 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam dan buatan
berdasarkan rasa ingin untuk membuat prakarya
tahu secara kritis 3.5 Memahami makna karya seni budaya dengan
tentang dirinya, makhluk bahasa daerah setempat
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya
di rumah, sekolah, dan
tempat bermain
4. Menyajikan 4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah
pengetahuan faktual perpaduan garis, warna, bentuk dan tekstur
dalam bahasa yang jelas berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar
dan logis, dalam karya 4.2 Membuat karya seni montase dari berbagai media
yang estetis dalam 4.3 Menghias benda dengan gambar dekoratif
gerakan yang 4.4 Membentuk karya imajinatif dari bahan lunak
mencerminkan anak 4.5 Menyanyi lagu wajib dan lagu permainan dari
sehat, dan dalam daerah sesuai dengan isi lagu
tindakan yang 4.6 Memainkan alat musik ritmis pola irama bervariasi
mencerminkan perilaku sambil bernyanyi
anak beriman dan 4.7 Menyanyikan lagu anak-anakbertanda birama enam
berakhlak mulia sesuai dengan isi lagu.
4.8 Memainkan pola irama bertanda birama 6 dengan
perubahan tempo dan dinamika
4.9 Mengembangkan gerak berdasarkan hasil
pengamatan alam sekitar ke dalam bentuk tari
bertema

4.10 Mengembangkan gerak alam sekitar ke dalam


bentuk tari bertema mengacu pada gaya tari daerah
berdasarkan level, tempo dan dinamika gerak
4.11 Memperagakan gerak alam sekitar ke dalam bentuk
tari bertema berdasarkan level, tempo dan dinamika
4.12 Menampilkan gerak ke dalam bentuk tari bertema
111

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


berdasarkan level dan tempo gerak dengan iringan
musik
4.13 Membuat karya kreatif anyaman dengan bahan
alam atau buatan di lingkungan
4.14 Membuat karya kreatif dengan mengolah bahan
buatan lingkungan rumah melalui kegiatan bermain
melipat, menggunting, dan menempel
4.15 Membuat karya kreatif fungsional dari bahan limbah
rumah tangga
4.16 Melakukan penanaman tanaman penghasil bahan
pangan di lingkungan sekitar
4.17 Menceritakan makna karya seni budaya dengan
bahasa daerah setempat

KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan
dan menjalankan ajaran karya kreatif masing-masing daerah sebagai
agama yang dianutnya anugerah tuhan
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri
disiplin, tanggung dalam berkarya seni
jawab, santun, peduli, 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati
percaya diri dalam alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide
berinteraksi dengan dalam berkarya seni
keluarga, teman, 2.3 Menunjukkan perilaku Mengenal sikap disiplin,
tetangga, dan guru tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam
sekitar melalui berkarya seni

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal tempat- tempat industri, bersejarah, dan


faktual dengan cara seni pertunjukan di daerah setempat
mengamati dan 3.2 Mengenal gambar alam benda, dan kolase
mencoba [mendengar, 3.3 Membedakan panjang-pendek bunyi, dan tinggi-
melihat, membaca] rendah nada dengan gerak tangan
serta menanya 3.4 Mengenal tari-tari daerah dan keunikan geraknya
berdasarkan rasa ingin 3.5 Mengetahui berbagai alur cara dan pengolahan
tahu secara kritis media karya kreatif
tentang dirinya, makhluk 3.6 Memahami cerita terkait situs-situs budaya baik
ciptaan Tuhan dan benda maupun tak benda di Indonesia dengan
kegiatannya, dan benda- menggunakan bahasa daerah
benda yang dijumpainya
di rumah, sekolah, dan
tempat bermain
4. Menyajikan 4.1 Menggambar alam berdasarkan pengamatan
pengetahuan faktual keindahan alam
dalam bahasa yang jelas 4.2 Membuat karya seni kolase dengan berbagai bahan
dan logis,dan sistematis 4.3 Menggambar model benda kesukaan berdasarkan
dalam karya yang pengamatan langsung
estetis dalam gerakan 4.4 Membentuk karya seni tiga dimensi dari bahan alam
yang mencerminkan 4.5 Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan badan
anak sehat, dan dalam sesuai dengan tinggi rendah nada
112

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


tindakan yang 4.6 Memainkan pola irama lagu bertanda birama empat
mencerminkan perilaku dan menunjukkan perbedaan panjang pendek bunyi
anak beriman dan 4.7 Menyanyikan solmisasi lagu wajib dan lagu daerah
berakhlak mulia yang harus dikenal
4.8 Memainkan alat musik melodis lagu yang telah
dikenal sesuai dengan isi lagu
4.9 Menunjukkan makna gerak ke dalam bentuk tari
bertema dengan mengacu pada gaya tari daerah
4.10 Memperagakan makna gerak ke dalam bentuk tari
bertema dengan mengacu pada gaya tari daerah
berdasarkan ruang gerak
4.11 Mengembangkan makna gerak ke dalam bentuk tari
bertema dengan mengacu pada gaya tari daerah
berdasarkan ruang gerak dan pola lantai
4.12 Memperagakan makna gerak ke dalam bentuk tari
bertema dengan mengacu pada gaya tari daerah
berdasarkan ruang gerak dan pola lantai
4.13 Membuat karya kreatif dengan cara meronce
memanfaatkan bahan alam dan buatan dari
lingkungan
4.14 Membuat karya kreatif yang diperlukan untuk
melengkapi proses pembelajaran dengan
memanfaatkan bahan di lingkungan
4.15 Membuat karya kreatif berupa benda aksesoris
pelengkap busana dengan berbagai bahan dan cara
pembuatan
4.16 Membuat karya teknologi sederhana dengan
memanfaatkan tali sebagai tenaga penggerak
4.17 Menceritakan cerita terkait situs-situs budaya baik
benda maupun tak benda di Indonesia dengan
menggunakan bahasa daerah

KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni
dan menjalankan ajaran daerah sebagai anugerah Tuhan
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengolah
disiplin, tanggung karya seni
jawab, santun, peduli, 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar sebagai
percaya diri, dan cinta sumber ide dalam berkarya seni
tanah air dalam 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab dan
berinteraksi dengan kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya
keluarga, teman, seni
tetangga, dan guru 2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan bahasa daerah di
rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal prinsip seni dalam menggambar komik,
faktual dan konseptual dekoratif dan membentuk topeng Nusantara
113

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


dengan cara mengamati 3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah
dan mencoba 3.3 Memahami fungsi properti yang dapat digunakan
[mendengar, melihat, dalam tari
membaca] serta 3.4 Memahami prosedur dan langkah kerja dalam
menanya berdasarkan berkarya kreatif berdasarkan ciri khas daerah
rasa ingin tahu secara 3.5 Memahami unsur-unsur budaya daerah dalam
kritis tentang dirinya, bahasa daerah
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Menggambar ilustrasi dengan menerapkan proporsi
pengetahuan faktual dan komposisi berdasarkan hasil pengamatan
dan konseptual dalam 4.2 Menggambar dekoratif berdasarkan motif hias
bahasa yang jelas dan nusantara
logis dan sistematis, 4.3 Menggambar komik dengan menerapkan proporsi,
dalam karya yang komposisi, dan unsur penceritaan berdasarkan hasil
estetis dalam gerakan pengamatan
yang mencerminkan 4.4 Membuat topeng dari berbagai mediaberdasarkan
anak sehat, dan dalam hasil pengamatan karya topeng nusantara
tindakan yang 4.5 Menyanyikan secara berkelompok lagu anak-anak
mencerminkan perilaku dengan iringan musik vokal sesuai dengan asal
anak beriman dan daerahnya
berakhlak mulia 4.6 Memainkan alat musik ritmis secara berkelompok
dengan iringan vokal lagu anak-anak dua suara
4.7 Menyanyikan lagu kanon & lagu wajib dua suara
4.8 Memainkan alat musik campuran antara melodis
dan ritmis dengan partitur lagu
4.9 Menemukan gerak tari bertema berdasarkan
gagasan dan imajinasi
4.10 Merangkaikan gerak tari bertema berdasarkan
gagasan dan imajinasi dengan menggunakan
properti
4.11 Merangkaikan gerak tari bertema berdasarkan
gagasan dan imajinasi dengan menggunakan
properti dan iringan
4.12 Memperagakan gerak tari bertema berdasarkan
gagasan dan imajinasi dengan menggunakan
properti dan iringan
4.13 Membuat karya kreatif dari bahan tali temali dengan
cara sederhana yang mengacu pada kerajinan
Nusantara
4.14 Membuat karya kreatif dari bahan lunak dengan
berbagai teknik dan alat teknologi sederhana
4.15 Membuat karya kreatif dari bahan limbah kain perca
dengan teknik sederhana
4.16 Membuat karya kreatif teknologi sederhana dengan
memanfaatkan energi buatan yang menimbulkan
114

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


gerak atau bunyi
4.17 Memamerkan dan mempertunjukkan karya seni
4.18 Menceritakan secara lisan dan tulisan unsur-unsur
budaya daerah menggunakan bahasa daerah

KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai 1.1 Mengapresiasi karya seni sebagai anugerah Tuhan
dan menjalankan ajaran dan memiliki rasa bangga terhadap tanah air
agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengolah
jujur, disiplin, tanggung karya seni
jawab, santun, peduli, 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar sebagai
percaya diri dan cinta sumber ide dalam berkarya seni
tanah air dalam 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab dan
berinteraksi dengan kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya
keluarga, teman, seni
tetangga dan guru. 2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan bahasa daerah di
lingkungan sekitar
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal gambar perspektif, poster, batik dan
faktual dan konseptual patung
dengan cara mengamati 3.2 Mengenal harmoni dan simbol teks lagu sederhana
dan mencoba 3.3 Mengenal estetika gerak dan komposisi kelompok
(mendengar, melihat, dalam tari
membaca) serta 3.4 Menyajikan berbagai karya kreatif dalam kegiatan
menanya berdasarkan pameran dan pertunjukkan
rasa ingin tahu secara 3.5 Memahami laporan kajian tentang seni budaya
kritis tentang dirinya, Indonesia dengan bantuan guru dan teman serta
makhluk ciptaan Tuhan media pembalajaran dengan menggunakan bahasa
dan kegiatannya, dan Indonesia
benda-benda yang 3.6 Memahami nilai-nilai yang melekat dalam unsur-
dijumpainya di rumah, unsur budaya daerah dalam bahasa daerah
di sekolah dan tempat
bermain
4. Menyajikan 4.1 Menggambar perspektif sederhana dengan
pengetahuan faktual menerapkan proporsi dan komposisi berdasarkan
dan konseptual dalam hasil pengamatan
bahasa yang jelas, 4.2 Menggambar dengan teknik batik sederhana
sistematis, logis dan 4.3 Menggambar poster sesuai dengan keperluan
sistematis dalam karya penyampaian informasi tertentu
yang estetis dalam 4.4 Membentuk karya patung sederhana dari berbagai
gerakan yang media
mencerminkan anak 4.5 Membuat pola irama sederhana untuk iringan lagu
sehat, dan dalam dengan simbol panjang pendek bunyi dan
tindakan yang mengembangkan pola iringan
mencerminkan perilaku 4.6 Menyanyikan lagu daerah dua suara dengan iringan
anak beriman dan 4.7 Memainkan ansambel alat musik campuran dengan
berakhlak mulia membaca partitur sederhana
115

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


4.8 Menampilkan musik nusantara dengan alat musik
sederhana
4.9 Menemukan gerak tari bertema berdasarkan
pengembangan gagasan dan imajinasi
4.10 Merangkaikan tari bertema berdasarkan gagasan
dan imajinasi dengan iringan musik
4.11 Memperagakan tari bertema sesuai dengan busana
pokok gaya tari daerah
4.12 Menyajikan tari bertema sesuai dengan rias dan
busana gaya tari daerah dengan iringan
4.13 Membuat karya kreatif tekstil yang mengacu pada
kerajinan tekstil Nusantara
4.14 Membuat karya kreatif dari bahan keras dengan alat
teknologi sederha.
4.15 Membuat karya kreatif teknik aplikasi dan menjahit
dengan tangan
4.16 Membuat produk olahan sampah organik atau
sampah anorganik di lingkungan sekitar
4.17 Memamerkan dan mempertunjukan karya seni.
4.18 Menceritakan secara lisan dan tulisan nilai-nilai yang
melekat dalam unsur-unsur budaya daerah
menggunakan bahasa daerah
116

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES)

KELAS: I

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkatgerak dan
menjalankan ajaran kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak
agama yang dianutnya ternilai

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri dalam melakukan
disiplin, tanggung jawab, berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan
santun, peduli, dan 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru
percaya diri dalam selama pembelajaran penjas
berinteraksi dengan
keluarga, teman , dan
guru

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui bagian-bagian tubuh manusia dan


faktual dengan cara kegunaannya
mengamati [mendengar, 3.2 Mengetahui dampak jangka pendek melakukan
melihat, membaca] dan aktivitas fisik
menanya berdasarkan 3.3 Memahami pengertian pola gerak dasar seperti gerak
rasa ingin tahu tentang lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif
dirinya, makhluk ciptaan 3.4 Mengetahui cara menjaga kebersihan diri yang
Tuhan dan kegiatannya, meliputi kebersihan badan, kuku, kulit, gigi, rambut,
dan benda-benda yang hidung, telinga, tangan dan kaki serta pakaian
dijumpainya di rumah dan
sekolah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang


faktual dalam bahasa dilandasi konsep gerak (seperti konsep: tubuh, ruang,
yang jelas dan logis, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk
dalam karya yang estetis permainan sederhana dan atau tradisional
dalam gerakan yang 4.2 Mempraktikkan pola gerak dasar non-lokomotor yang
mencerminkan anak dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk
sehat, dan dalam permainan sederhana dan atau permainan tradisional
tindakan yang 4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar manipulatif yang
mencerminkan perilaku dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk
anak beriman dan permainan sederhana dan atau permainan tradisional
berakhlak mulia 4.4 Mempraktikkan aktivitas jasmani untuk keseimbangan
dan kelincahan tubuh melalui permainan sederhana

4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak dominan dalam


senam (seperti menolak, mendarat, lokomotor,
berputar, dan mengayun) dan berbagai pola gerak
dominan posisi statis (misalnya; tumpu lengan
depan/belakang/samping, bergantung , sikap kapal
terbang, berdiri dengan salah satu kaki)
4.6 Mempraktikkan pola gerak dasar senam sederhana
menggunakan pola lokomotor dan non-lokomotor yang
dilandasi konsep gerak mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik
4.7 Mempraktikkan berbagai bentuk permainan
pengenalan air
117

KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
menjalankan ajaran dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
agama yang dianutnya tidak ternilai
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani
disiplin, tanggung jawab, dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
santun, peduli, percaya permainan
diri dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru
dengan keluarga, teman, selama pembelajaran penjas
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami manfaat pemanasan dan pendinginan
faktual dengan cara sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik
mengamati dan mencoba 3.2 Memahami dan mempratikkan posisi tubuh (duduk,
[mendengar, melihat, berdiri, membaca, berjalan) yang benar
membaca] serta menanya 3.3 Memahami dan mempraktikkan cara menjaga
berdasarkan rasa ingin kebersihan kelas (seperti; piket membersihkan
tahu secara kritis tentang lingkungan kelas, papan tulis) dan lingkungan sekolah
dirinya, makhluk ciptaan (halaman sekolah)
Tuhan dan kegiatannya, 3.4 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum
dan benda-benda yang dan setelah melakukan aktivitas fisik
dijumpainya di rumah dan
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar lokomotor
faktual dalam bahasa yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk
yang jelas dan logis permainan sederhana dan atau tradisional
dalam karya yang estetis 4.2 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar non-lokomotor
dalam gerakan yang yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk
mencerminkan anak permainan sederhana dan atau permainan tradisional
sehat, dan dalam 4.3 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar manipulatif
tindakan yang yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk
mencerminkan perilaku permainan sederhana dan atau permainan tradisional
anak beriman dan 4.4 Mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan
berakhlak mulia kecepatan, kelenturan melalui permainan sederhana
4.5 Mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan
kecepatan, kelenturan dan kekuatan melalui
permainan
4.6 Mempraktikkan variasi pola gerak dominan dalam
senam (seperti menolak, mendarat, lokomotor,
berputar, dan mengayun) dan pola gerak dominan
posisi statis (misalnya; tumpu lengan depan/belakang/
samping, bergantung pada palang, sikap kapal
terbang, berdiri dengan salah satu kaki)
4.7 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar menggunakan
pola lokomotor dan non-lokomotor yang dilandasi
konsep gerak mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik
4.8 Mempraktikkan berbagai gerak dasar pengenalan
aktivitas air dan keselamatan di air, terutama yang
berhubungan dengan gerakan kaki, tangan dan tubuh
pada saat di air*
4.9 Mempraktikkan pengembangan berbagai aktivitas
gerak lokomotor di dalam air dan permainan dengan
menggunakan alat di air*
118

KELAS: III

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
menjalankan ajaran dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
agama yang dianutnya tidak ternilai

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri, dan berani
disiplin, tanggung jawab, dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
santun, peduli, percaya permainan
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman,
tetangga, dan guru

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui kebutuhan tidur dan istirahat untuk


faktual dengan cara menjaga kesehatan
mengamati dan mencoba 3.2 Mengetahui penggunaan waktu luang untuk kegiatan
[mendengar, melihat, yang bermanfaat bagi kesehatan
membaca] serta menanya 3.3 Mengetahui pemanfaatan pakaian dan atribut yang
berdasarkan rasa ingin sesuai untuk jenis aktivitas fisik yang diikuti
tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor
faktual dalam bahasa yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk
yang jelas dan logis dan permainan sederhana dan atau tradisional
sistematis, dalam karya 4.2 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar non-
yang estetis dalam lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam
gerakan yang berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
mencerminkan anak permainan tradisional
sehat, dan dalam 4.3 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor
tindakan yang dan manipulatif yang dilandasi konsep gerak dalam
mencerminkan perilaku berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
anak beriman dan permainan tradisional
berakhlak mulia 4.4 Mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan
koordinasi, ketepatan dan daya tahan statis tubuh
melalui permainan sederhana
4.5 Mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan
kekuatan dan daya tahan statis tubuh melalui
permainan yang lebih kompleks baik secara individu
maupun berpasangan
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan dalam
senam (seperti lompat kangkang, lompat jongkok, roll
depan) dan kombinasi pola gerak dominan posisi statis
dengan pola gerak lainnya(seperti: sikap kapal terbang
– roll atau sebaliknya)
4.7 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar aktivitas
ritmik lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif
dengan alat sederhana yang dilandasi konsep gerak
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik
4.8 Mempraktikkan gerak dasar keselamatan, seperti;
gerakan kaki, gerak lengan dan tangan, gerakan kaki
dan tungkai di dalam air, seluruh badan berada di
bawah permukaan air, menahan napas di air*
4.9 Mempraktikkangerak dasar water trappen (berdiri
119

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


mengambang di air) *

KELAS: IV

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
dan menjalankan ajaran dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
agama yang dianutnya tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harusdipelihara
dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang
Pencipta
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar
disiplin, tanggung jawab, menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan
santun, peduli, percaya tanggungjawab, menghargai perbedaan
diri dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkanperilakusantunkepadateman, guru
dengan keluarga, teman, danlingkungansekolahselamapembelajaranpenjas
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami tinggi dan berat badan ideal dan
faktual dengan cara pengaruhnya terhadap pertubuhan dan perkembangan
mengamati dan mencoba 3.2 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat
[mendengar, melihat, terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh
membaca] serta menanya 3.3 Memahami gizi dan menu seimbang dalam menjaga
berdasarkan rasa ingin kesehatan tubuh
tahu secara kritis tentang 3.4 Memahami jenis cidera dan mampu melakukan
dirinya, makhluk ciptaan penanggulangan sederhana selama melakukan
Tuhan dan kegiatannya, aktivitas fisik
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk
faktual dalam bahasa membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang
yang jelas dan logis dan dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau
sistematis, dalam karya tradisional
yang estetis dalam 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak
gerakan yang dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
mencerminkan anak dalam permainan bola kecil yang dilandasi konsep
sehat, dan dalam gerak dalam berbagai permainan dan atau olahraga
tindakan yang tradisional bola kecil
mencerminkan perilaku 4.3 Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran jasmani
anak beriman dan untuk mencapai tinggi dan berat badan ideal
berakhlak mulia 4.4 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan untuk
membentuk keterampilan/ teknik dasar senam
(seperti: hand stand, kayang, dsb) dan kombinasi
pola gerak dominanposisi statis dan dinamis, tumpuan
dan gantungan (misalnya: gerak hand stand
berpasangan) secara berpasangan
4.5 Mempraktikkan pola gerak dasar berirama bertema
budaya daerah yang sudah dikenal yang dilandasi
konsep gerak mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik
4.6 Mempraktikkan salah satu gaya renang dalam jarak
tertentu*
4.7 Mempraktikkan dasar penyelamatan terhadap orang
lain*
120

KELAS: V

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
dan menjalankan ajaran dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
agama yang dianutnya tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara
dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang
Pencipta
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar
disiplin, tanggung jawab, menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan
santun, peduli, percaya tanggungjawab, menghargai perbedaan
diri, dan cinta tanah air 2.2 Menunjukkanperilakusantunkepadateman, guru
dalam berinteraksi danlingkungansekolahselamapembelajaranpenjas
dengan keluarga, teman,
tetangga, dan guru

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami pengaruh aktivitas fisik yang berbeda


faktual dan konseptual terhadap tubuh
dengan cara mengamati 3.2 Memahamimanfaat
dan mencoba pemeliharaankebersihanalatreproduksi
[mendengar, melihat, 3.3 Memahami dan menjaga diri dari berbagai
membaca] serta menanya tindakan/perilaku tidak senonoh
berdasarkan rasa ingin 3.4 Mengetahui bahaya merokok terhadap kesehatan
tahu secara kritis tentang tubuh
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktik kanvariasi dan kombinasi gerak dasar


faktual dan konseptual atletik lompat, dan lempar melalui permainan/
dalam bahasa yang jelas olahraga yang dimodifikasidan atau tradisional
dan logis dan sistematis, 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak
dalam karya yang estetis dasar yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai
dalam gerakan yang permainan bola besar dan atau olahraga tradisional
mencerminkan anak 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar
sehat, dan dalam untuk membentuk gerakan dasar bela diri yang
tindakan yang dimodifikasi dalam permainan sederhana dan atau
mencerminkan perilaku permainan tradisional
anak beriman dan 4.4 Mempraktikk anaktivitas daya tahan aerobik dan
berakhlak mulia anaerobikuntuk pengembangan kebugaran jasmani
4.5 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan untuk
membentuk keterampilan/ teknik dasar senam pada
alat yang berbeda (seperti: balok, kuda-kuda, palang)
dan variasi dan kombinasi pola gerak dominanposisi
statis dan dinamis, tumpuan dan gantungan
(misalnya: piramid) dalam kelompok kecil (dasar
standen)
4.6 Mempraktikkan berbagai macam pola gerak dasar
berirama bertema daerah dan nasional dalam
kelompok kecil yang
dilandasikonsepgerakmengikutiirama (ketukan),
tanpa/denganmusik
4.7 Mempraktikkansatu gayarenang yang
121

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


berbedadalamjaraktertentu*
4.8 Mempraktikkan keterampilan dasar aksi pemberian
bantuan keselamatan dengan salah satu gaya yang
dikuasai*

KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menghargai, 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
dan menjalankan ajaran dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
agama yang dianutnya tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara
dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang
Pencipta
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar
disiplin, tanggung jawab, menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan
santun, peduli, percaya tanggungjawab, menghargai perbedaan
diri, dan cinta tanah air 2.2 Menunjukkanperilakusantunkepadateman, guru
dalam berinteraksi danlingkungansekolahselamapembelajaranpenjas
dengan keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami dan mampu mengukur kebugaran jasmani
faktual dan konseptual dengan salah satu jenis tes kebugaran
dengan cara mengamati 3.2 Memahami dan mampu memelihara diri dari
dan mencoba penyakitmenulardantidakmenular
[mendengar, melihat, 3.3 Memahami dan mampu menghindarkan diri dari
membaca] serta menanya bahaya Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif
berdasarkan rasa ingin terhadap tubuh
tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar
faktual dan konseptual atletik jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol
dalam bahasa yang jelas yang baik melalui permainan dan olahraga atletik dan
dan logis dan sistematis, atau tradisional
dalam karya yang estetis 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak
dalam gerakan yang dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif yang
mencerminkan anak dilandasi konsep gerak dalam berbagai permainan dan
sehat, dan dalam atau olahraga tradisional bola kecil dan bola besar
tindakan yang dengan kontrol yang baik
mencerminkan perilaku 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar
anak beriman dan untuk membentuk gerakan dasar bela diri yang
berakhlak mulia dimodifikasi dalam permainan sederhana dan atau
permainan tradisional
4.4 Mengukur status kebugaran mengunakan berbagai
instrument penilaian (Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia)
4.5 Mempraktikkan sebuah rangkaian gerak senam
ketangkasan dengan konsisten, tepat dan kontrol
yang baiksertamempraktikkanvariasi dan kombinasi
pola gerak dominanposisistatisdan dinamis, tumpuan
dan gantungan (misalnya: piramid) dalam kelompok
besar
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola aktivitas gerak dasar
berirama bertema daerah dan nasional dalam
122

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


koreografi klasikal yang
dilandasikonsepgerakmengikutiirama (ketukan),
tanpa/dengan musik
4.7 Mempraktikkan keterampilan satu gaya renang dengan
koordinasi yang baik dalam kecepatan tertentu
4.8 Mempraktikkan keterampilan aksi pemberian bantuan
keselamatan secara bertanggung jawab, serta
melakukan tindakan (simulasi) resusitasi (pemijatan
jantung dan nafas buatan)

4. Tema Pembelajaran
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam
2 (dua) hal, yaitu integrasi sikap, kemampuan/keterampilan dan pengetahuan dalam proses
pembelajaran serta pengintegrasian berbagai konsep dasar yang berkaitan.
Tema memberikan makna kepada konsep dasar tersebut sehingga peserta didik tidak
mempelajari konsep dasar tanpa terkait dengan kehidupan nyata. Dengan demikian,
pembelajaran memberikan makna nyata kepada peserta didik.
Tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia. Keduanya adalah
pemberi makna yang substansial terhadap bahasa, PPKn, matematika dan seni budaya
karena keduanya adalah lingkungan nyata dimana peserta didik dan masyarakat hidup.
Disinilah kemampuan dasar/KD dari IPA dan IPS yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain
yang memiliki peran penting sebagai pengikat dan pengembang KD mata pelajaran lainnya.
Berdasarkan sudut pandang psikologis, tingkat perkembangan peserta didik tidak cukup
abstrak untuk memahami konten mata pelajaran secara terpisah-pisah.

Tabel 9:
Tema-Tema di Sekolah Dasar
KELAS I KELAS IV
1. Diriku 1. Indahnya Kebersamaan
2. Kegemaranku 2. Selalu Berhemat Energi
3. Kegiatanku 3. Peduli Makhluk Hidup
4. Keluargaku 4. Berbagai Pekerjaan.
5. Pengalamanku 5. Menghargai Jasa Pahlawan
6. Lingkungan Bersih dan Sehat 6. Indahnya Negeriku
7. Benda, Binatang dan Tanaman di 7. Cita-citaku
Sekitar 8. Daerah Tempat Tinggalku
8. Peristiwa alam 9. Makanan Sehat dan Bergizi
KELAS II KELAS V
1. Hidup Rukun 1. Benda-benda di Lingkungan Sekitarku
2. Bermain di Lingkunganku 2. Peristiwa dalam Kehidupan
3. Tugasku Sehari-hari 3. Kerukunan dalam bermasyarakat
4. Aku dan Sekolahku 4. Sehat itu Penting
5. Hidup Bersih dan Sehat 5. Bangga sebagai Bangsa Indonesia
6. Air, Bumi, dan Matahari 6. Organ Tubuh Manusia dan Hewan
7. Merawat Hewan dan 7. Sejarah Peradaban Indonesia
Tumbuhan 8. Ekosistem
8. Keselamatan di Rumah dan 9. Akrab dengan Lingkungan
Perjalanan
123

b. Muatan Kurikulum Lokal 2013


1) Muatan lokal yang dikembangkan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no. 81A
tahun 2013 tentang implementasi kurikulum lampiran II (pedoman
pengembangan muatal lokal) bahwa muatan lokal sebagai bahan kajian yang
membentuk pemahaman terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya
bermanfaat untuk memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan keterampilan
kepada peserta didik agar:
a) mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan
budayanya;
b) memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai
daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada
umumnya; dan
c) memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan
yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-
nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan
nasional.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran sehingga sekolah harus
mengembangkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis
muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu jenis
muatan lokal atau dua jenis muatan lokal satu tahun.
Tabel 10.
Muatan Lokal Kurikulum 2013

Alokasi Waktu/Minggu/Kls
No Mata Pelajaran Ket
I II III IV V VI
1 Bahasa dan Sastra 2 2 2 2 2 2
Daerah
Jumlah 2 2 2 2 2 2

Mengacu pada alokasi waktu yang disediakan pada kurikulum nasional serta
merujuk pada kebijakan daerah, muatan lokal yang dikembangkan adalah sebagai
berikut :
d. Mulok wajib Bahasa Sunda diberikan mulai kelas I sampai dengan kelas VI dua
jam pelajaran / minggu
Bahasa Sunda
Tujuan :
- Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan
menggunakan bahasa Sunda
- Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Sunda.
124

- Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya Sunda


sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional.

2) Daya Dukung Pengembangan Muatan Lokal


Daya dukung pelaksanaan pengembangan muatan lokal meliputi segala hal
yang dianggap perlu dan penting untuk mendukung keterlaksanaan muatan lokal
di satuan pendidikan. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah
kebijakan mengenai muatan lokal, guru, sarana dan prasarana, dan manajemen
sekolah.
1. Kebijakan Muatan Lokal
Pelaksanaan muatan lokal harus didukung kebijakan, baik pada level pusat,
provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan. Kebijakan diperlukan dalam
hal:
a. kerja sama dengan lembaga lain, baik pemerintah maupun swasta;
b. pemenuhan kebutuhan sumber daya (ahli, peralatan, dana, sarana dan
lain-lain); dan
c. penentuan jenis muatan lokal pada level kabupaten/kota/provinsi sebagai
muatan lokal wajib pada daerah tertentu. Yang dimaksud daerah tertentu
adalah daerah yang memiliki kondisi khusus seperti: rawan konflik, rawan
sosial, rawan bencana, dan lain-lain.
2. Guru
Guru yang ditugaskan sebagai pengampu muatan lokal adalah yang memiliki:
a. kemampuan atau keahlian dan/atau lulusan pada bidang yang relevan;
b. pengalaman melakukan bidang yang diampu; dan
c. minat tinggi terhadap bidang yang diampu.
Guru muatan lokal dapat berasal dari luar satuan pendidikan, seperti: satuan
pendidikan terdekat, tokoh masyarakat, pelaku sosial-budaya, dan lain-lain.
3. Sarana dan Prasarana Sekolah
Kebutuhan sarana dan prasarana muatan lokal harus dipenuhi oleh satuan
pendidikan. Jika satuan pendidikan belum mampu memenuhi kebutuhan
sarana dan prasarana, maka pemenuhannya dapat dibantu melalui kerja sama
dengan pihak tertentu atau bantuan dari pihak lain.
4. Manajemen Sekolah
Untuk memfasilitasi implementasi muatan lokal, kepala sekolah:
a. menugaskan guru, menjadwalkan, dan menyediakan sumber daya secara
khusus untuk muatan local;
b. menjaga konsistensi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran umum dan muatan lokal khususnya; dan
c. mencantumkan kegiatan pameran atau sejenisnya dalam kalender
akademik satuan pendidikan.
125

3) Pelaksanaan Pengembangan Mulok


a. Muatan lokal diajarkan pada setiap jenjang kelas mulai dari tingkat pra
satuan pendidikan hingga satuan pendidikan menengah. Khusus pada
jenjang pra satuan pendidikan, muatan lokal tidak berbentuk sebagai
mata pelajaran.
a. Muatan lokal dilaksanakan sebagai mata pelajaran tersendiri dan/atau
bahan kajian yang dipadukan ke dalam mata pelajaran lain dan/atau
pengembangan diri.
b. Alokasi waktu adalah 2 jam/minggu jika muatan lokal berupa mata
pelajaran khusus muatan lokal.
c. Muatan lokal dilaksanakan selama satu semester atau satu tahun atau
bahkan selama tiga tahun.
d. Proses pembelajaran muatan lokal mencakup empat aspek (kognitif,
afektif, psikomotor, dan action).
e. Penilaian pembelajaran muatan lokal mengutamakan unjuk kerja, produk,
dan portofolio.
f. Satuan pendidikan dapat menentukan satu atau lebih jenis bahan kajian
mata pelajaran muatan lokal.
g. Penyelenggaraan muatan lokal disesuaikan dengan potensi dan
karakteristik satuan pendidikan.
h. Satuan pendidikan yang tidak memiliki tenaga khusus untuk muatan lokal
dapat bekerja sama atau menggunakan tenaga dengan pihak lain

c. Pola Pembelajaran
1. Pembelajaran Tematik Integratif
Kurikulum Tahun 2013 menggunakan pendekatan pembelajaran tematik
integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik integratif merupakan
pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari
berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap,
keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai
konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna berbagai konsep dasar
sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian
pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti
tercermin pada berbagai tema yang tersedia.
Dalam pembelajaran tematik integratif, tema yang dipilih berkenaan dengan
alam dan kehidupan manusia. Untuk kelas I, II, dan III, keduanya merupakan
pemberi makna yang substansial terhadap mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia, Matematika, Seni-Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani,
126

Olahraga dan Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari IPA dan IPS yang
diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran penting sebagai pengikat
dan pengembang Kompetensi Dasar mata pelajaran lainnya.
Dari sudut pandang psikologis, peserta didik belum mampu berpikir abstrak
untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas IV, V, dan VI
sudah mulai mampu berpikir abstrak. Pandangan psikologi perkembangan dan
Gestalt memberi dasar yang kuat untuk integrasi Kompetensi Dasar yang
diorganisasikan dalam pembelajaran tematik. Dari sudut pandang
transdisciplinarity maka pengotakan konten kurikulum secara terpisah ketat tidak
memberikan keuntungan bagi kemampuan berpikir selanjutnya.
2. Pembelajaran Saintifik
Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses
pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
1. Mengamati;
2. Menanya;
3. Mengumpulkan informasi/eksperimen;
4. Mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
5. Mengkomunikasikan.
Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan
belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Tabel 11: Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan


Kegiatan Belajar dan Maknanya
Langkah
Kegiatan Belajar Kompetensi yang Dikembangkan
Pembelajaran
Mengamati Membaca, mendengar, Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
menyimak, melihat (tanpa informasi
atau dengan alat)
Menanya Mengajukan pertanyaan Mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tentang informasi yang tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
tidak dipahami dari apa untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
yang diamati atau untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
pertanyaan untuk hayat
mendapatkan informasi
tambahan tentang apa
yang diamati
(dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat
hipotetik)
Mengumpulkan - melakukan eksperimen Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan,
informasi/ - membaca sumber lain menghargai pendapat orang lain,
eksperimen selain buku teks kemampuan berkomunikasi, menerapkan
- mengamati objek/ kemampuan mengumpulkan informasi
kejadian/ melalui berbagai cara yang dipelajari,
- aktivitas mengembangkan kebiasaan belajar dan
127

Langkah
Kegiatan Belajar Kompetensi yang Dikembangkan
Pembelajaran
wawancara dengan
- belajar sepanjang hayat.
narasumber
Mengasosiasikan  mengolah informasi Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
/ mengolah yang sudah taat aturan, kerja keras, kemampuan
informasi dikumpulkan baik menerapkan prosedur dan kemampuan
terbatas dari hasil berpikir induktif serta deduktif dalam
kegiatan menyimpulkan .
mengumpulkan/eksperi
men mau pun hasil
dari kegiatan
mengamati dan
kegiatan
mengumpulkan
informasi.
 Pengolahan informasi
yang dikumpulkan dari
yang bersifat
menambah keluasan
dan kedalaman sampai
kepada pengolahan
informasi yang bersifat
mencari solusi dari
berbagai sumber yang
memiliki pendapat
yang berbeda sampai
kepada yang
bertentangan.
Mengkomunikasi Menyampaikan hasil Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kan pengamatan, kesimpulan kemampuan berpikir sistematis,
berdasarkan hasil analisis mengungkapkan pendapat dengan
secara lisan, tertulis, atau singkat dan jelas, dan mengembangkan
media lainnya kemampuan berbahasa yang baik dan
benar.

d. Pengaturan Beban Belajar


1. Beban Belajar Tatap Muka
Kurikulum 2006
Beban belajar yang diatur pada SDN ................ adalah beban belajar sistem paket.
Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan strukur kurikulum yang berlaku pada
SDN.....................
128

Tabel 12 :
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan SDN ................

Satu jam Minggu


Jumlah jam Waktu
pembelajaran Efektif
Kelas pembelajaran pembelajaran
tatap per tahun
Per Minggu per tahun
muka/menit ajaran
1110 jam
1 35 30 37 pembelajaran
(38850 menit)
1184 jam
2 35 32 37 pembelajaran
(41440 menit)
1258 jam
3 35 34 37 pembelajaran
(44030 menit)
1332 jam
4 35 36 37 pembelajaran
(46620 menit)
1332 jam
5 35 36 37 pembelajaran
(46620 menit)
1332 jam
6 35 36 37 pembelajaran
(46620 menit)

Kurikulum 2013
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar
selama satu semester. Beban belajar di SDN .............. kelas I, II, dan masing-
masing 30, 32, sedangkan untuk kelas IV dan V masing-masing 36 jam setiap
minggu. Jam belajar SDN ............ adalah 35 menit. Kompetensi Dasar Sekolah
Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah(MI) 3 Dengan adanya tambahan jam belajar ini
dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu
untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Proses
pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses
pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk
mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran
yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik peserta didik
sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa
yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya.
Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian
proses dan hasil belajar.
129

Tabel 13 :
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan ...........................

Satu jam
Jumlah jam Minggu Efektif
pembelajaran Waktu pembelajaran
Kelas pembelajaran Per per tahun
tatap per tahun
Minggu ajaran
muka/menit
1140 jam
1 35 30 38 pembelajaran (39900
menit)
1216 jam
2 35 32 38 pembelajaran (41230
menit)
1368 jam
4 35 36 38 pembelajaran (47880
menit)
1368 jam
5 35 36 38 pembelajaran (47880
menit)

2. Beban Belajar Penugasan Terstruktur dan Kegiatan Mandiri


Beban belajar penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak berstruktur
maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.
Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pelajaran
Untuk tatap muka 60 %
Contoh perhitungan pemberian tugas.
4 x 35 menit = 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit = 56 menit jadi
untuk pemberian tugas hanya 56 menit per minggu.
Alokasi waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah stara dengan satu
jam tatap muka. Empat jam praktek di luar sekolah stara dengan dua jam tatap muka.
Alokasi untuk pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan jenis
pengembangan yang di pilih.

C. PENILAIAN
KURIKULUM 2006
Penilaian merupakan bagian penting dari perangkat Kurikulum Operasional.
Penilaian dilakukan untuk :
a. Mengukur dan menilai pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.
b. Mengetahui kelemahan dan kekuatan pelaksanaan proses pembelajaran.
Dengan demikian penilaian yang dilaksanakan harus berfungsi untuk mendiagnosis
pelaksanaan pembelajaran dalam rangka perbaikan proses pembelajaran. Sebagai
berikut:
1. Tujuan Penilaian Hasil Belajar
a. Tujuan Umum
Tujuan umum hasil belajar adalah :
- Untuk menilai kompetensi peserta didik
130

- Untukmemperbaiki proses pembelajaran


- Sebagai bahan penyusunan laporan pendidikan.

b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penilaian hasil belajar adalah untuk :
- Mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa
- Mendiaknosis kesulitan belajar yang dialami oleh siswa
- Memberikan umpan balik / perbaikan proses belajar mengajar
- Menentukan kenaikan kelas dan kelulusan siswa
- Memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal dan memahami diri serta
merangsang untuk melakukan usaha perbaikan.

2. Fungsi Penilaian Hasil Belajar


Fungsi penilaian hasil belajar adalah :
- Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kenaikan kelas dan
kelulusan siswa
- Sebagai umpan balik dalam perbaikan proses belajar mengajar.
- Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Jenis Penilaian
a. Jenis penilaian berdasarkan cakupan kompetensi yang diukur
No Jenis Penilaian Bentuk Ket
1 Ulangan Harian Tertulis,Lisan,Praktek,Sikap
2 UlanganTengahSemester (UTS) Tertulis,Lisan,Praktek,Sikap
3 Ulangan Akhir Semester (UAS) Tertulis,Lisan,Praktek,Sikap
4 UlanganKenaikan Kelas (UKK) Tertulis,Lisan,Praktek,Sikap

b. Penilaian Berdasakan Sasaran


No Jenis Penilaian Sasaran
Untuk menilai pencapaian kompetensi
1 Penilaian individual
atau hasil belajar secara perorangan
Untuk menilai pencapaian kompetensi
2 Penilaian kelompok
atau hasil belajar secara kelompok

4. Teknik Penilaian
Penilaian dilaksanakan secara komperhensif mencakup aspek kognitif,afektif dan
psikomotor. Untuk itu teknik penilaian yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
proses belajar mengajar ada 2 (dua) yaitu :
a. TeknikTes
Tes terdiri atas tes tertulis, tes lisan dan tes perbuatan
131

b. Teknik Non Tes


Teknik Non Tes meliputi : Pengamatan Skala sikap, Angket , Tugas , dan
penilaian proyek.

5. Portofolio
a. Portofolio adalah kumpulan karya siswa atau hasil pelaksanaan tugas siswa yang
disusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses
pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.
b. Portofolio digunakan oleh guru maupun siswa untuk memantau perkembangan ,
pengetahuan , keterampilan dan sikap siswa pada mata pelajaran tertentu.
c. Portofolio digunakan sebagai lampiran dalam memberikan laporan hasil belajar
siswa
d. Portofolio untuk memberi informasi tentang perkembangan hasil belajar siswa
selain melalui buku laporan pendidikan.Oleh karena itu, sekolah berkewajiban
melampirkan portofolio pada saat pembagian raport kepada setiap siswa.
e. Penyusunan portofolio siswa menjadi tugas dan tanggung jawab guru kelas /
guru mata pelajaran.

6. Laporan Hasil belajar


a. Sekolah mempunyai kewajiban menyampaikan laporan hasil belajar siswa secara
periodik kepada orang tua siswa
b. Penyampaian hasil belajar siswa kepada orang tua dilaksanakan pada Setiap
akhir semester pertama (I) dan akhir semester dua (II) diberikan kepada siswa
yang telah mengikuti seluruh program pembelajaran semester I dan II serta
telah mengikuti ulangan akhir semester (UAS).

KURIKULUM 2013
Sesuai Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Penilaian pendidikan sebagai proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan,
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi,
ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah,
Dengan diberlakukannya kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran berbasis
aktivitas, maka penilainnya lebih menekankan pada penilaian proses baik pada aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Dengan demikian diperlukan suatu pedoman penilaian yang
memberikan fokus perhatian pada hal-hal sebagai berikut.
1) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar pada KI- 3 dan KI-
4.
2) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan
posisi seseorang terhadap kelompoknya.
132

3) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan


dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD
yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.
4) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa
perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang
pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta
didik yang telah memenuhi ketuntasan.
5) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar peserta didik yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan
pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses
misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi
lapangan.

1. Karakteristik Penilaian
Penilaian dalam Kurikulum 2013 memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Belajar Tuntas
Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat
mencapai kompetensi yang ditentukan, asalkan peserta didik mendapat
bantuan yang tepat dan diberi waktu sesuai dengan yang dibutuhkan. Peserta didik
yang belajar lambat perlu diberi waktu lebih lama untuk materi yang sama,
dibandingkan peserta didik pada umumnya.
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4),
peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan atau kompetensi
berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar
dan hasil yang baik.
2. Otentik
Memandang penilaian dan pembelajaran adalah merupakan dua hal yang
saling berkaitan.Penilaian otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata,
4bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik
(kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap).
Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi
lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
3. Berkesinambungan
Penilaian berkesinambungan dimaksudkan sebagai penilaian yang dilakukan
secara terus menerus dan berkelanjutan selama pembelajaran berlangsung.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan
hasil belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus
menerus dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara
berkelanjutan (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester).
4. Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio,
133

unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri.


Dengan demikian, bahwa penilaian dalam pelaksanaan Kurikulum 2013
menggunakan prinsip autentik (responsive). Dalam rangka melaksanakan penilaian
autentik yang baik, guru harus memahami secara jelas tujuan yang ingin dicapai.
Untuk itu, guru harus bertanya pada diri sendiri, khususnya berkaitan dengan: (1)
sikap, pengetahuan dan keterampilan apa yang akan dinilai; (2) fokus penilaian akan
dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan; dan (3)
tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran, memori, atau proses.
Penilaian Autentik Yang dikembangkan dalam bentuk:
1. Penilaian Sikap
a. Observasi
b. Penilaian Diri
c. Penilaian Antarteman
d. Jurnal Catatan Guru
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Kinerja
b. Penilaian Proyek
c. Penilaian Portopolio

D. KETUNTASAN BELAJAR
KURIKULUM 2006
a. Prosedur Penetapan KKM SDN ..................
Perumusan dan penetapan KKM SDN ........................ dilakukan berdasarkan
pedoman yang dikeluarkan oleh BSNP pada bulan Maret tahun 2007, hal 26-27.
Langkah-langkah menentukan KKM:
1. Hitung jumlah kompetensi dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas.
2. Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuai dengan
kemampuan masing0-masing aspek.
- aspek kompleksitas
semakin kompleks (sukar) kompetensi dasarnya maka nilainya semakin rendah tetapi
semakin mudah kompetensi dasarnya maka nilai semakin tinggi.
- aspek sumber daya pendukung terdiri dari pendidik dan sarana prasarana.
- aspek Intake
semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya semakin tinggi.
Dengan mempertimbangkan kondisi dan sumber daya pendukung yang dimiliki
sekolah maka ketuntasan belajar yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
134

Tabel 15:
Ketuntasan Belajar Keseluruhan KTSP 2006

Tingkat Ketuntasan
No Mata Pelajaran Keterangan
yang ditetapkan
1. Pendidikan Agama 75
2. Pend.Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Kerajinan
7.
Tangan
Pendidikan Jasmani, Olahraga
8.
dan Kesehatan

9. a. Bahasa Sunda
Ektrakurikuler
10. Bahasa Inggris
TIK

Penentuan Penuntasan Belajar tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan


:
a. Faktor Kompetensi siswa yang tidak merata
b. Faktor lingkungan belajar siswa yang tidak sama
c. Faktor pendukung ekonomi orang tua siswa
d. Faktor tenaga pengajar yang belum memadai
e. Faktor pendukung sarana dan prasarana sekolah belum lengkap
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antar 0% s.d
100%. Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing idikator adalah
60%. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran. Sekolah
secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusakan peningkatan kriteria
ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan belajar ideal.

KURIKULUM 2013
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas,
esensial intake siswa, dan saran prasarana. Adapun Standar Hasil Belajar/SKBM SDN
................ Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut
Penghitungan nilai capaian kompetensi siswa dalam satu semester secara
kuantitatif, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menghitung nilai harian (NH) . Nilai harian diperoleh dari hasil
ulanganharian.Nilai harian dapat diperoleh dari tes tulis, tes lisan, dan
135

penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir satu sub-tema pembelajaran


sesuai dengan kebutuhan pendidik.
b. Menghitung nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS). Nilai UTAS diperoleh dari
hasil tes tulis yang dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah
Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan
saat pelaksanaan UTS.
a. Menghitung nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) . Nilai UAS diperoleh dari
hasil tes tulis yang dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup
seluruh kompetensi pada semester tersebut.
b. Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Nilai Harian (NH),
Ulangan Tengah Semester (NUTS), Ulangan Akhir Semester (NUAS).
c. Penilaian rapor untuk pengetahuan menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4,
dengan kelipatan 0,33 , dengan 2 (dua) desimal di belakang koma
d. Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi
pengetahuan adalah 2.67 (B-)
e. Penghitungan nilai pengetahuan dilakukan dengan cara :
Menggunakan skala nilai 0 sd 100, selanjutnya dikonversi pada skala 1-4
136

Tabel 15 :
Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan
137

Tabel 16 :
Ketuntasan Belajar Kurikulm 2006
Kelas III dan VI

Tingkat Ketuntasan
No Mata Pelajaran Keterangan
yang ditetapkan

1. Pendidikan Agama 75
2. Pend.Kewarganegaraan 75
3. Bahasa Indonesia 75
4. Matematika 69
5. Ilmu Pengetahuan Alam 75
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70
7. Seni Budaya dan Kerajinan Tangan 75
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75
Kesehatan
9. Mulok
b. Bahasa Sunda 66

10. Ekstrakurikuler
a. Bahasa Inggris 70
b. TIK 75

Tabel 17 :
Ketuntasan Belajar Kurikulm 2013
Kelas I, II, IV dan V

No Mata Pelajaran Angka Huruf

1. Pendidikan Agama 3,00


2. Pend.Kewarganegaraan 3,00
3. Bahasa Indonesia 3,00
4. Matematika 2,66
5. Ilmu Pengetahuan Alam 3,00
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3,00
7. Seni Budaya dan Kerajinan Tangan 3,00
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3,00
Kesehatan
9. Mulok
a. Bahasa Sunda 2,33

E. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN


KURIKULUM 2006
1. Kriteria Kenaikan Kelas
Siswa dinyatakan naik kelas ke tingkat di atasnya, apabila siswa tersebut telah
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
 Mencapai nilai rata-rata minimal yang telah ditetapkan oleh sekolah untuk
semua mata pelajaran
138

 Pada semester II tidak mempunyai nilai kurang dari kriteria standar


ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan oleh sekolah.
 Rata-rata nilai kepribadian minimal B (baik).
2. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP.19/2005 pasal 7 ayat (1), siswa dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan dasar setelah:
1. Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan criteria ketuntasan
belajar minimal pada semua Standar Komptensi (SK), Kompeteensi Dasar (KD)
dan Indikator semua mata pelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran,
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan
dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani olahraga dan kesehatan.
3. Persentasi kehadiran minimal 75%
4. Lulus Ujian Sekolah
5. Lulus Ujian Nasional

KURIKULUM 2013
Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan
kelas SDN .............. sebagai berikut :
1. Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria
ketuntasan belajar minimal pada semua Standar Kompetensi Dasar dan
indikator.
2. Kehadiran siswa minimal 75%
3. Prilaku, sikap dan budi Pekerti kriteria baik.

1) Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP.19/2005 Pasal 72 Ayat (1),siswa dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan dasar setelah :
1. Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria
ketuntasan belajar minimal pada semua Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi
Inti (KI) dan Indikator semua mata pelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribaduian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan.
3. Persentasi kehadiran minimal 75%
4. Lulus Ujian Sekolah
139

F. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP


1. Kurikulum untuk SDN................., memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang
mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau
kecakapan vokasional.
2. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan
semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus.
3. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan
yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau
nonformal.

G. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL


1. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain,
yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
2. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global.
3. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari
semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
4. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau satuan pendidikan nonformal.

Pendidikan Kecakapan hidup dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
mencakup :
a. Peserta didik dibiasakan mengawali pembelajaran dengan membac surat-surat
pendek.
b. Setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya.
c. Mengakhiri KBM dengan do’a kemudian menyanyikan lagu Padamu Negeri.
d. Dalam pelaksanaan upacara bendera setiap hari senin, menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan Lagu Tegar Beriman.
Diharapkan dengan hal-hal tersebut diharapkan anak memiliki karakter
karakter bangsa yang berguna untuk dirinya dan bangsa.

H. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidkan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah
140

mengacu kepada Standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah/madrasah, kebutuhan perserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah daerah.

1. Permulaan Waktu Pelajaran


Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun
pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir
pada bulan Juni tahun berikutnya.

2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran untuk setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu
efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

3. Pengaturan Waktu Libur


Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari lbur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota,
dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus. Libur jeda tengah semester, jeda
antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan awal tahun.
Sekolah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. Bagi sekolah yang
memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. Hari libur
umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/
Kabupaten/Kota.
Kalender Pendidikan SDN ............ disusun dengan berpedoman kepada
kalender Pendidikan Nasional yang disesuaikan dengan program sekolah.
Kalender Pendidikan SDN ............. disusun dengan berpedoman kepada
kalender Pendidikan Nasional yang disesuaikan dengan program sekolah
141

Tabel 18:
Alokasi waktu pada Kalender Pendidikan

Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
1. Minggu Efektif 37 minggu Digunakan untuk kegiatan
pemebelajaran efektif
2. Jeda tengah 2 minggu Satu minggu setiap
semester semester digunakan untuk
pekan kreatifitas siswa
3. Jeda antar semester 2 minggu Digunakan untuk
Pembinaan dan
Pengembangan Pegawai
4. Libur akhir tahun 3 minggu Digunakan untuk :
pelajaran 1. Penerimaaan Peserta
Didik Baru
2. Revisi KTSP
3. Libur Sekolah
5. Hari libur 4 minggu
keagamaan - Idul Fitri 14 Hari
- Idul Adha 1 Hari
- Natal 1 Hari
Digunakan untuk :
- Mauliad Nabi Muhammad 1
1. Memperingati hari-hari
hari
besar keagamaan
- Imlek 1 hari
2. Santunan anak Yatim
- Nyepi 1 hari
- Wafat Isa Al Masih 1 hari
- Waisak 1 hari
- Isro Mi’roj 1 hari
- Kenaikan Isa Al Masih 1 hari
6. 5 hari Disesuaikan dengan
- HUT RI Peraturan Daerah
Hari libur umum/ - HUT PGRI
nasional - Kartini
- Hardiknas
- Hari Buruh
7. Hari libur khusus 1 minggu Digunakan untuk kegiatan :
1. Upacara
2. Pelatihan – pelatihan
8. Kegiatan khusus 2 minggu Digunakan untuk :
sekolah 1. Rapat orang tua murid
2. Raker
3. Rapat Sekolah
4. O2SN
5. Karya Wisata
6. Persami
7. Pesta Siaga
8. Jambore Ranting
9. Kunjungan ke Musium
Boscha/Ancol
10. Pentas Seni
11. Perpisahan kelas VI
12. Bazzar
142

Tabel 19:
Perhitungan Hari Efektif Belajar Semester I dan Semester II

Hari
Smt Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Juli 2014 4 5 6 15

Agustus 2014 5 9 22 36

September 2014 4 4 26 34
I
Oktober 2014 4 5 26 35

November 2014 5 4 26 35

Desember 2014 4 13 18 35

Jumlah 25 40 124 190

Hari
Smt Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Januari 2015 4 7 24 35

Februari 2015 4 6 22 32

Maret 2015 5 6 25 36
II
April 2015 4 5 25 34

Mei 2015 5 8 23 36

Juni 2015 4 13 17 34

Jumlah 26 45 136 207

Tabel 20:
KALENDER PENDIDIKAN SDN ...............

Jml Keterangan
No Bulan Tanggal Kegiatan
HE Hari

Senin 1 14,15,16,17,18,19  21 Juni–13 Juli


Selasa 1 Hari Minggu : 20 2014 Libur
Juli Rabu 1 Kenaikan Kelas
1 6
2014 Kamis 1  21 Juli-5 Agustus
Jumat 1 2014 Libur Idul Fitri
Sabtu 1 1435 H
Senin 3 6,7,8,9,11,12,13,14  6 Agustus 2014 hari
Selasa 3 ,15,16,18,19,20,21, pertama masuk
Agust 22,23,25,26,27,28, sekolah
Rabu 4
2 us 22 29,30 
Kamis 4
2014 Hari Minggu :
Jumat 4
Sabtu 4 3,10,17,24,31
Senin 5 1,2,3,4,5,6,8,9,10,
Septe Selasa 5 11,12,13,15,16,17,
3 mber 26 Rabu 4 18,19,20,22,24,25,
2014 Kamis 4 26,27,29,30
Jumat 4 Hari Minggu :
143

Sabtu 4 ,7,14,21,28
Senin 4 1,2,3,4,6,7,8,9,10,  5 Oktober 2014 Idul
Selasa 4 11,13,14,15,16,17, Adha
Rabu 5 18,20,21,22,23,24,  6-11 Oktober 2014
Kamis 5 25, 26, 27, 28, 29 UTS Ganjil
Oktob Jumat 5 Hari Minggu : 2, 9,  18 Oktober 2014
4 er 25 Sabtu 3 16, 23, 30 Raport Bayangan
2014  25 Oktober Libur
Tahun Baru
 23 Oktober 2014
Rekreasi Kelas V
dan VI

KALENDER PENDIDIKAN
SDN CIRIUNG 04

N Jml Keterangan
Bulan Tanggal Kegiatan
o HE Hari

Senin 4 1,3,4,5,6,7,8,10,11
Selasa 4 ,12,13,14,15,17,18
Novem ,19,20,21,22,24,25
Rabu 4
5 ber 25 ,26,27,28,29
Kamis 4
2014 Hari Minggu :
Jumat 4
Sabtu 5 2,9,16,23,30
Senin 3 1,2,3,4,5,6,8,9,10,  8-13 Des 2014
Selasa 3 11,12,13,15,16,17, Perkiraan UAS Ganjil
Rabu 3 18,19  20 Des 2014 Titi
Desem
Kamis 3 Hari Minggu : 7, mangsa dan
6 ber 17
Jumat 3 14 pembagian raport
2014
Sabtu 2  22 Des 2014-3 Jan
2015 Libur Semester
I
Senin 4 5,6,7,8,9,10,12,14,  13 Januari 2015
Selasa 3 15,16,17,19,20,21, Libur Maulid Nabi
Januari Rabu 4 22,23,24,26,27,28, Muhammad S.A.W
7 23 29,30,31
2015 Kamis 4
Jumat 4 Hari Minggu :
Sabtu 4 4,11,18,25
Senin 4 2,3,4,5,6,7,9,10,11  19 Februari 2015
Selasa 4 ,12,13,14,16,17,18 Libur Tahun Baru
Februar ,19,20,23,24,25,26 Imlek 2566
Rabu 4
8 i 23 ,27,28
Kamis 3
2015 Hari Minggu :
Jumat 4
Sabtu 4 1,8,15,22
Senin 5 2,3,4,5,6,7,9,10,11  2-7 Maret Perkiraan
Selasa 5 ,12,13,14,16,17,18 UTS genap
Rabu 4 ,19,20,23,24,25,26  9-14 Maret jeda
Kamis 4 ,27,28,30,31 tengah semester
Maret
9 25 Jumat 3 Hari Minggu : Pembagian Raport
2014
Sabtu 4 1,8,15,22,29  19 Maret rekraasi
kelas III-IV
 21 Maret Libur hari
Raya Nyepi
Senin 4 1,2,4,6,7,8,9,10,11  3 April 2015 Libur
Selasa 4 ,13,14,15,16,17,18 Wafat Isa Almasih
1 April Rabu 5 ,20,21,22,23,24,25
25 ,27,28,29,30
0 2014 Kamis 5
Jumat 3 Hari Minggu :
Sabtu 4 5,12,19,26
144

Senin 4 52,4,5,6,7,8,9,11,1  1 Mei 2015 Libur


Selasa 4 2,13,15,18,19,20,2 Hari uruh
Rabu 4 1,22,23,25,26,27,2  14 Mei 2015 Libur
Kamis 3 8,29,30 Kenaikan Isa Al
Jumat 4 Hari Minggu : Masih
1 Mei
23 Sabtu 4 3,10,17,24,31  16 Mei 2015 Libur
1 2014
Isra Miraj Nabi
Muhammad S.A.W
 18-23 Mei 2015
Perkiraan UN Kelas
VI
Senin 3 51,3,4,5,6,8,9,10,1  2 Juni 2015 Hari
Selasa 2 1,12,13,15,16,17,1 Raya Waisak
8,19,20  8-13 juni 2015
Rabu 3
Hari Minggu : Perkiraan UKK
1 Juni Kamis 3 7,14,21,28  20 Juni 2015 Titi
25
2 2014 Mangsa dan
Jumat 3 Pembagian Raport
Sabtu 3  22 Juni – 12 Juli
2015 Libur Kenaikan
Kelas

I. KEGIATAN ESTRAKURIKULER
a. Ekstrakurikuler Pramuka diberikan dari kelas I sampai dengan kelas VI.
b. Baca Tulis Iqro dan Qur’an diberikan dari kelas I sampai dengan kelas VI.
J. PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik dan disesuaikan dengan kondisi
sekolah. Adapun struktur pengembangan diri yang dilaksanakan adalah :
Tabel 21
Jenis Pengembangan Diri

Alokasi Lama waktu


No Jenis pengembangan diri Ket
waktu yang dibutuhkan
1. Futsal 2 jam pel 2 semester
2. Bulu Tangkis 2 jam pel 2 semester
3. Pramuka 2 jam pel 2 semester
4. Baca Tulis Iqro & Qur’an 2 jam pel 2 semester

Jumlah 8 jam pel

a. Penetapan jenis pengembangan diri tersebut didasarkan atas pertimbangan:


a. Bakat dan minat siswa
b. Untuk mencari bibit unggul , masing-masing bidang tersebut
c. Kemampuan sekolah dalam menyediakan instruktur
145

b. Pada pelaksanaaan pengembangan diri, setiap peserta didik wajib memilih


salah satu jenis pengembangan diri yang ditetapkan sesuai dengan
kebutuhan, minat dan bakat yang dimilikinya.
c. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran oleh karena itu
kegiatannya dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler.
d. Penilaian terhadap kegiatan pengembangan diri menggunakan prosedur yang
berbeda dengan prosedur penilaian mata pelajaran. Pelaksanaaan penilaian
sepenuhnya menjadi tugas dan tanggung jawab guru pembimbing.
146

BAB III
MEKANISME PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM

A. Tahapan Penyusunan Kurikulum


1. Analisis Konteks
a. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-
program.
b. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan
sekitar misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi
profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.
c. Analisis keunggulan dan kebutuhan daerah, tercermin di dalam Kurda.
d. Analisis kebutuhan nasional, tercermin di dalam Kurnas.
2. Mekanisme Penyusunan
a. Tim Penyusun
Tim penyusun Kurikulum 2013 pada SDN Ciriung 04 terdiri atas guru,
konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Di dalam
kegiatan tim penyusun melibatkan komite sekolah, dan nara sumber, serta pihak
lain yang terkait. Koordinasi dan supervisi dilakukan oleh dinas yang bertanggung
jawab di bidang pendidikan tingkat kabupaten untuk SD dan SMP dan tingkat
provinsi untuk SMA dan SMK.
b. Kegiatan
Penyusunan Kurikulum 2013 merupakan bagian dari kegiatan perencanaan
sekolah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya sekolah
dan/atau kelompok sekolah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum
tahun pelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan Kurikulum 2013 secara garis besar meliputi:
penyiapan dan penyusunan draf,reviu dan revisi, serta finalisasi, pemantapan dan
penilaian. Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan
diselenggarakan oleh tim penyusun.
c. Pemberlakuan
Dokumen Kurikulum 2013 pada SDN ............. ini dinyatakan berlaku oleh
kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui
oleh dinas tingkat kabupaten yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk
SD dan SMP, dan tingkat propinsi untuk SMA dan SMK.

B. Prinsip-prinsip Penyusunan Kurikulum


Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan pada prinsip-prinsip berikut:
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia;
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan
147

semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak
mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan;
Kemampuan-kemampuan yang harus dikuasai generasi yang hidup di masa depan
tidak lagi menitikberatkan pada penguasaan materi dan berpikir rutin, karena
kedua kemampuan itu telah dilakukan oleh komputer. Kemampuan-kemampuan
yang perlu dikuasai generasi masa depan meliputi kemampuan berkomunikasi,
kreatif, berpikir jernih dan kritis, mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan, menjadi warga negara yang bertanggungjawab, toleran, hidup
dalam masyarakat yang mengglobal, serta memiliki minat luas dalam kehidupan,
kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan rasa
tanggungjawab terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab
tantangan ini
3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik;
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan;
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.
5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom
dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya
harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
6. Tuntutan dunia kerja;
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama
148

perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian


perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.
8. Agama;
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa
serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat
beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut
mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.
9. Dinamika perkembangan global;
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa,
yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu
bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku
dan bangsa lain.
10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan;
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat;
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan
dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender;
Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan
memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri
khas satuan pendidikan.

C. Mekanisme Pengelolaan Kurikulum


1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta
didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
149

pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,


kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
2. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama,
suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum
meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Kurikulum
dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum
mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan
melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi
pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan
keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan
dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan
dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum
dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan
nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan
dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
150

BAB IV
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM

Tim penyusun Kurikulum 2013 pada SDN ............. terdiri atas guru, kepala sekolah
yang melibatkan komite sekolah, dan nara sumber, melalui supervisi konselor/pengawas
pembina TK/SD serta melalui koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Kecamatan dan dinas
yang bertanggung jawab yakni Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten, dengan uraian sebagai
berikut:

NO NAMA JABATAN DINAS JABATAN PANITIA


1. Pengawas TK/SD KONSELOR

2 Kepala Sekolah KETUA

3 SEKRETARIS

4 Ketua Komite Anggota

5 Anggota

6 Anggota
Anggota
7
Anggota
8
Anggota
9
Anggota
10
Anggota
11
Anggota
12
Anggota
13
Anggota
14
Anggota
15
Anggota
16
Anggota
17
Anggota
18
Anggota
19
Anggota
20
Anggota
21
Anggota
22
Anggota
23
151

BAB V

PENUTUP

Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring
pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter peserta didik yang dapat
mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan
budaya bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian
kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan
pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar sekolah. Pembiasaan-pembiasan
(habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai,
tanggung-jawab, dsb. perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan
cakupan yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu
ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat membentuk pribadi karakter peserta didik
yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup suatu bangsa yang besar.

Pedoman yang disusun ini lebih diperuntukkan kepada kepala sekolah. Pembentukan
budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta didik, dan
penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada intinya adalah
melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di tingkat sekolah (KURIKULUM 2013),
seperti menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan
penyusunan silabus. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan
analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program pendidikan yang
lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan
keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya dapat membentuk ahklak budi
luhur.

Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang
berdiri sendiri atau merupakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih kepada upaya penanaman
nilai-nilai baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya sekolah.
Peta nilai dan indikator yang disajikan dalam naskah ini merupakan contoh penyebaran nilai
yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD)
dan Kompetensi Inti (KI) yang terdapat dalam standar isi (SI). Perencanaan pengembangan
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ini perlu dilakukan oleh semua pemangku
kepentingan di sekolah yang secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik
diterapkan ke dalam kurikulum sekolah yang selanjutnya diharapkan menghasil budaya
sekolah.

Penyempurnaan pedoman ini akan terus menerus dilanjutkan seiring dengan


kompleksnya permasalahan pendidikan terutama dalam pembentukan budaya dan karakter
152

bangsa. Penyajian pembelajaran yang bernuansa belajar aktif dengan muatan budaya dan
karakter bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam membelajarkan peserta didik. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua pihak
pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan yang akhirnya dapat memberikan
pencerahan pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya diharapkan kualitas produk peserta
didik yang memiliki ahklak budi mulia sebagai pencerminan bangsa yang besar

Anda mungkin juga menyukai