Anda di halaman 1dari 3

PORTOFOLIO PROFESI NERS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Gerontik


Program Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Semarang

Disusun Oleh :

GUSTI AYU KOMANG SRI SUNDARI

P1337420918060

PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2019
PORTOFOLIO PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : Gusti Ayu Komang Sri Sundari


NIM : P1337420918060

Saya mengikuti stase ini selama 3 minggu yakni 2 minggu di RSUP Dr.
Kariadi dan 1 minggu di Pannti Werdha Harapan Asri Banyumanik. Pengetahuan,
pengalaman dan keterampilan yang saya dapatkan selama stase ini sangat banyak.
Ada beberapa target yang saya capai atau melakukan asuhan keperawatan pada
klien lansia yang memiliki masalah/diagnose medis seperti sirosis hepatis,
hemiparesis, bronkopneumonia CAP, COPD, PPOK, CHF, AML, fraktur, masa
paru. Beberapa diagnosa tesebut saya dapatkan di RS. Untuk kasus kelolaan saya
mengambil kasus serosis hepatis dan melakukan pendidikan kesehatan dalam hal
nutrisi yang baik untuk klien. serta mengelola kasus PPOK yang mana saya
melakukan teknik condong ke depan serta pursed lips breathing untuk
melonggarkan saluran nafas klien sehubungan dengan klien sulit mengeluarkan
ndahak dan merasa sesak. Sedangkan di Panti saya mengambil kasus lansia
dengan penyakit jantung dan mengalami dimensia sedang. Tindakan keperawatan
yang saya lakukan untuk klien tersebut adalah melakukan terapi yang dapat
menstimulasi konsentrasi dari lansia serta melakukan terapi stimulasi kognitif
bagi lansia yang mengalami dimensia. Kedua terapi ini sangat berguna bagi lansia
yang mengalami masalah pada kognitifnya.

Kemajuan dan perkembangan yang saya peroleh selama menjadi


mahasiswa keperawatan adalah saya mengetahui hal apa saja yang bisa dilakukan
diluar terapi farmakologi yang dapat bermanfaat bagi lansia yang mana pada
umumnya lansia akan mengalami penurunan fungsi kognitifnya.

Hal yang menarik selama praktek stase gerontik ini adalah saya mengelola
klien dengan berbagai karakter dan masalah yang dialami, ada klien yang selalu
jalan-jalan memutar di lingkungan panti. Mengajaknya berhenti berjalan dan
bergabung mengobrol bersama teman-teman yang lain. Memonitor dan
mengarahkan klien untuk tidak terlalu banyak beraktivitas dan tidak terlalu banyk
juga untuk tidur dan menyendiri. Membuat permainan menarik yang membuat
mereka tertantang dan memenangkan permainan tersebut. Semua pengalaman
yang saya dapatkan saya rasa menarik dan tidak ada pengalaman yang tidak
menarik. Dan tentunya saya melihat masa depan saya akan seperti mereka, fungsi
tubuh yang menurun serta sifat-sifat yang selalu ingin diperhatikan akan muncul
tanpa disengaja.

Hasil karya yang saya yang saya rasa terbaik selama praktek stase gerontik
ini adalah ketika saya praktek dip anti. Pengalaman bersama teman-teman
sekelompok yang mana berusaha untuk meningkatkan fungsi kognitif lansia yang
mana dari ke 3 klien kami mengambil 1 klien yang kami fokuskan untuk
memantau perkembangannya sesuai dengan kondisi klien tersebut yang memiliki
skor MMSE terendah. Rasa bangga yang luar biasa ketika stimulasi yang kami
lakukan mampu memberikan perubahan kepada klien. Dengan klien yang awalnya
tidak mengingat namanya sendiri berubah menjadi mengingat namanya dan
membuat klien mampu menyebutkan nama belakannya Sebelum melakukan terapi
stimulasi kognitif saya bersama teman sekelompok mengajak bermain sebagai
aktivitas fisik awal yang kami lakukan kepada lansia yaitu terapi konsentrasi yang
mana saying menyebutkan angka 1-10 secara acak, dan ketika saya menyebutkan
angka 2 klien diwajibkan untuk tepuk tangan 1 kali. Hal itu akan membantu
merangsang otak klien untuk mengamati dan berkonsentrasi.

Anda mungkin juga menyukai