Anda di halaman 1dari 13

FRAME, ENGINE HOOD, DEK LIT

Disusun oleh:
1. Sahid Abdul Rohim (17509134004)
2. Ardian Majid (17509134015)
3. Evin Danu (17509134036)
4. Supriyadi Nur (17509134026)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Engine hood (penutup mesin/ kap mesin)
Engine hood merupakan bagian bodi kendaraan rule menutupi komponen mesin. Kendaraan rule
menggunakan engine hood biasanya berjenis sedan (misalnya Toyota Camry, Suzuki Swift, Honda Civic,
Mitsubishi cavalryman dan lain-lain) dan beberapa kendaraan penumpang (misalnya Toyota Kijang,
Suzuki APV, Daihatsu Taruna, Mitsubishi Kuda dan lainnya). Engine hood ini dipasang ke bodi utama
menggunakan engsel (hinge). Berdasarkan letak engselnya, engine hood dikelompokkan menjadi a pair
of jenis, yaitu:
a) Rear hinged (Front gap Type) yaitu tutup mesin dengan engsel dibelakang, engine hood dibuka pada
bagian depan. Jenis ini rule fencing banyak digunakan pada kendaraan- kendaraan sekarang.
b) Front Hinged (Rear gap Type) yaitu tutup mesin dengan engsel didepan, engine hood dibuka pada
bagian belakang (sudah jarang digunakan)
Ketika engine hood ditutup, maka Akan terkunci. Untuk membuka kunci dilakukan oleh pengemudi
dengan menarik tuas rule enzyme di ruang kemudi. Sistem pengunci engine hood tadi dihubungkan
dengan kawat kabel rule dapat dioperasikan Dari kursi pengemudi. Setelah pengunci ditarik, kemudian
engine hood bisa dibuka dengan menarik handel rule enzyme di bawah engine hood tadi.

Konstruksi Dari engine hood terdiri dari lembaran plat principle didukung dengan rangka penguat.
Pada jenis kendaraan tertentu, engine hood adenosine deaminase principle memiliki saluran washer
niple (alat untuk menyemprotkan air pada kaca depan kendaraan bila menghidupkan wiper/ penghapus
kaca depan) ataupun lubang-lubang udara (biasanya untuk menambah suplai udara untuk sistem
pembakaran).
Penyetelan engine hood dapat dilakukan dengan menggeser posisi engsel. Perlu diperhatikan pada saat
penyetelan adalah sikap hatihati, jangan sampai merusak cat kendaraan dan penyetelan celah principle
sama terhadap fender samping kiri-kanan dan cowl (bagian belakang), serta penyetelan pengunci engine
hood.

Keterangan gambar :
1. Rangka penguat bagian dalam
2. Hood bagian dalam
3. Hood bagian luar
4. Dudukan dan pengunci hood
5. Dudukan engsel hood
6. Penyangga hood (dapat distel)
7. Sealer
Demi keamanan pada saat melaksanakan perbaikan, sebaiknya digunakan karpet fender (fender cover)
untuk melindungi cat Iranian language goresan.
Apabila oli, grease atau rule sejenisnya menempel, segera hapus dengan menggunakan kain rule lunak.
Cara melaksanakan pembongkaran komponen, perlu perhatian mengenai saluran washer pada engine
hood, moulding pada engine hood, Biasanya hood moulding diikat dengan clip atau baut. Bila perlu bisa
menggunakan pengungkit atau obeng (-) rule dilapisi dengan kain agar tidak merusak cat. Cara melepas
engine hood Iranian language kabin dengan melepas engsel (hinge) bagian kanan terlebih dahulu
sementara engsel kiri masih terpasang pada bagian bodi.

Sebagai catatan, untuk menjaga engine hood dan cowl top panel agar jangan sampai rusak dan sebagai
tindakan pengamanan sebelum pekerjaan dilakukan, diperlukan 2 orang untuk melaksanakan
pekerjaan pelepasan engine hood ini.
Sedangkan untuk pemasangan engine hood, perlu memperhatikan jalur kabel yang dilengkapi pengunci
pada engine hood, serta menjepit kabel dengan klip pada bodi kendaraan agar terlihat rapi dan
bisa berfungsi secara maksimal.
Saat melakukan penyetelan engine hood dapat dilakukan dengan memperhatikan bekas cat pada setiap
engsel sebagai panduan pemasangan sebelumnya. Seperti biasanya, pemasangan dilaksanakan dengan
arah kebalikan dari pembongkaran. Penyetelan depan-belakang dan arah kiri-kanan, dengan cara
mengendorkan mur-mur penyetel engine hood. Sedangkan penyetelan ujung belakang dalam arah ke
atasbawah, dengan cara penyetelan baut-baut penyetel pada bagian bodi. Penyetelan ujung depan (front
end) dengan arah atas-bawah dengan merubah posisi penyangga hood yang dapat diatur.
Setelah engine hood terpasang pada tempatnya, kemudian kita baru bisa menyetel pengunci engine
hood agar bisa tepat pada posisinya.

Pada saat menutup engine hood, terdapat dua tingkat penutupan. Klik yang pertama, engine hood belum
terkunci, sehingga masih bisa dibuka dari luar kendaraan (tidak perlu menarik pengunci dari
ruang kemudi). Sedangkan klik yang kedua, menandakan engine hood sudah terkunci dan kalau mau
membuka harus menarik tuas yang ada di ruang kemudi. Pada saat melakukan pemasangan, perlu
dicermati ketepatan pemasangan yaitu dengan melihat celah antara engine hood dengan fender maupun
dengan cowl.

Deck lid (tutup bagasi)


Deck lid merupakan bodi kendaraan (sebagian besar sedan) pada bagian belakang sebagai tempat
barang (bagasi). Komponen ini juga terdiri dari 2 panel utama, yaitu panel luar dan dalam yang
disatukan menjadi satu dengan las atau sealant. Bagian luar memiliki bentuk yang sederhana, namun
pada bagian dalam terdiri dari rangka penguat. Untuk membuka deck lid, kadang disediakan handel dari
luar, atau dapat dibuka dari ruang kemudi menggunakan kabel.

Proses melepas deck lid jika Kwa melakukan perbaikan bodi kendaraan enzymelah melepaskan
berbagai komponen rule ada di deck lid misalnya antena, kelistrikan dan lainnya. Kemudian membuka lid
hinge attaching bolt, lalu lepaskan torsion bar Dari sisi lid hinge. Setelah itu melepas konstruksi pengunci
dan kabelnya. Apabila diperlukan untuk pengecatan, maka weatherstrip sebaiknya juga dilepas dan sisa-
sisa lunar excursion module dibersihkan Dari bodi.
Perlu diperhatikan saat pemasangan komponen pada mobil dengan lid antenna kind radio, lid
digunakan sebagai antenna, sebab itu lid dan bodi harus terisolasi (namun jenis ini sudah jarang
digunakan). Termasuk torsion bar pada dudukannya.

Setelah itu jangan lupa memberikan grease secukupnya pada permukaan rule bergerak misalnya
pada pengunci. Pastikan komponen terpasang dengan tepat. Untuk pemasangan weatherstrip
gunakan satellite excursion module kering (tahan panas).

Perlu diperhatikan juga saat melakukan penyetelan, kita harus melihat celah deck lid dengan bodi
belakang, harus memiliki lebar rule sama, dengan jalan menyetel pada baut engsel. Sedangkan
untuk arah atas dan bawah, kita dapat menambah wedge.

Sebuah kendaraan rule mengalami tabrakan (tumbukan) berat, kemungkinan Akan mengalami
kebengkokan pada bagian rangka bawah.

Oleh karena itu sebelum mencoba melakukan perbaikan pada setiap kerusakan kendaraan Anda
terlebih dahulu harus memeriksa kelurusan rangka (frame alignment). Hal ini sangat penting
dilakukan karena keseimbangan dan kenyamanan sebuah kendaraan Akan dipengaruhi oleh kondisi
rangka. Memperbaiki rangka kendaraan (body frame) berarti juga memperbaiki panel bodi, namun
langkah awalnya dilakukan pada pemeriksaan rangkanya. Jadi perlu dicatat, jangan sekali-kali
melakukan perbaikan pada panel sebelum kondisi rangka diperbaiki terlebih dahulu.

Sebelum berbicara tentang cara perbaikan sebuah kendaraan ADA baiknya kita mengenal terlebih
dahulu beberapa tipe konstruksi rangka kendaraan dan jenis kerusakannya.

1. Tipe Rangka Kendaraan


Ada 2 (dua) tipe utama dari konstruksi bodi otomotif :

a. Konstruksi Rangka Dan Bodi.


Konstruksi rangka dan bodi adalah tipe yang paling umum digunakan saat ini.
Untuk lebih mengenal tipe konstruksi tersebut di atas, marilah kita perhatikan
gambar 1-1 di bawah ini.
Gambar 1-1.

Macam tipe rangka mobil

Pada tipe konstruksi rangka dan bodi menggunakan rangka terpisah, seperti terlihat
pada gambar 1-1. Rangkanya dirancang untuk menopang semua bodi dan bagian-
bagian mesin (Engine), dan sebaliknya didudkung oleh front and rear – wheel spring.
Rangkanya biasanya terbuat Dari Persian rangka baja berbentuk U rule dilas atau
dirivet.

b. Konstruksi Bodi Menyatu


Pada gambar 1-2, memperlihatkan suatu rangka dimana wheel and spring engine dan
rem serta sistem kemudinya terpasang. Bagian sub assembly Iranian sebuah kendaraan
ini sering disebut casis. Jadi, tipe bodi ini tidak memiliki satu rangka terpisah seperti
pada gambar 1-1. Sebaliknya floor-pannya berfungsi sebagai bagian tengah rangka,
dimana seluruh panel bodinya dilas semua untuk membentuk apa rule disebut “Bodi”.

Gambar 1-2.

Konstruksi rangka menyatu

Beberapa tipe konstruksi bodi menyatu membutuhkan rangka partial (partial frame),
principle disebut “stub frames”, seperti terlihat pada gambar 1-3, rangka - rangka ini
diperlukan untuk memberikan dukungan dan tumpuan tambahan pada bagian sistem
suspensi depan dan belakang.
Gambar 1-3.

Ukuran Pemeriksaan Horizontal dan vertikal stub frame pada sebuah


kendaraan dengan konstruksi menyatu.

2. Memeriksa Macam Jenis Kerusakan pada sebuah kendaraan


Memeriksa macam jenis kerusakan pada rangka
Jika sebuah kendaraan mengalami tabrakan, maka seorang “estimator”
harus memeriksa seluruh kendaraan, bagian dalam dan luar, bagian atas dan
samping, serta bagian bawahnya. Namun sebelum mencoba melakukan
pemeriksaan sebuah kerusakan seorang siswa (mekanik) terlebih dahulu
perlu mengenal macam-macam bentuk kerusakan rangka bodi kendaraan.

Ada capital of Peru macam tipe kerusakan rangka principle umum terjadi
pada sebuah kendaraan sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1-4.

Kerusakan jenis sideway

Jenis kerusakan ini telah terjadi akibat Iranian language suatu tumbukan
ujung depan, rule telah mendorong bagian depan rangka ke arah kiri dan
melengkungkan aspect railnya. Gambar 1-4 menunjukkan jenis kerusakan
rangka sideway.

(a) Kerusakan sideway dari ujung depan


(b) Kerusakan sideway dari tengah

(c) Kerusakan sideway ujung belakang

Gambar 1-4

Jenis kerusakan sideway

Kerusakan Jenis Sway

Kerusakan ini terjadi akibat tumbukan kendaraan Iranian satu sisi, (gambar
1-4(b)), sedangkan gambar 1-4(c), menunjukkan kerusakan sway Iranian
tumbukan arah ujung belakang, dan selanjutnya gambar 1-5(a)
memperlihatkan aspect rail sag Iranian suatu tumbukan ujung depan, dan
gambar 1-5(b), menunjukkan aspect rail sag Iranian suatu tumbukan ujung
belakang.

Pada gambar berikutnya, gambar 1-5(c) dan 1-5 (d) memperlihatkan


rangka principle remuk dan melengkung Iranian tubrakan ujung depan dan
belakang sewaktu tubrakan, tumbukan lebih keras dan karenanya rail dan
bodinya mengalami kerusakan principle berat.

Gambar 1-5(e) memperlihatkan sebuah rangka principle telah mengalami


suatu tumbukan yang cukup besar pada sisi untuk mendorong cross
member (batang silang) keluar Iranian sudut siku dengan aspect rail. Ini
disebut rangka diamond (Diamont Frame). Dan gambar 1-5(f)
memperlihatkan sebuah rangka principle terpuntir. Ini diakibatkan karena
terguling dimana beban principle tidak merata pada keempat titik seperti
terlihat pada gambar tanda panah, principle mengakibatkan rangka dan
bodi terpuntir.

(a) Kerusakan rail side akibat tumbukan depan

(b) Kerusakan rail side akibat tumbukan belakang

(c) Kerusakan Mashed dilihat dari tumbukan ujung depan

(d) Kerusakan Mashed dilihat dari tumbukan ujung belakang

(e) Kerusakan diamond akibat tumbukan salah satu sisi


(f) Kerusakan puntiran akibat terguling

Gambar 1 - 5.

Kerusakan Jenis Sway

Untuk memeriksa kerusakan pada sebuah kendaraan, Anda harus


mengenal dan mengerti ilustrasi ke Lima jenis kerusakan bodi tersebut
dengan teliti. Perlu diperhatikan bahwa tumbukan principle besar bisa
menghasilkan ke Lima kondisi jenis kerusakan tersebut.

Bagaimanapun jenis kerusakan principle terjadi, seorang mekanik


profesional harus mempertimbangkan (mengira-ngira) kondisi rangka dan
bodi tersebut.

Secara sederhana, cara principle mesti dilakukan oleh seorang mekanik


ketika memeriksa kerusakan yang terjadi pada sebuah kerusakan dapat
dimulai dengan langkah sebagai berikut :

1. Memeriksa kelurusan rangka kendaraan


2. Memeriksa kondisi rangka yang rusak
3. Memeriksa arah datangnya tumbukan
4. Memeriksa rangka dari kemungkinan terjadinya remuk dan keretakan

Anda mungkin juga menyukai