Kelompok 15 Modul Gabungan Fix PDF
Kelompok 15 Modul Gabungan Fix PDF
SEGMENTASI PASAR
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai deskripsi produk dan segmentasi pasar dari
produk rak pensil.
1
1.2 Segmentasi Pasar
Banyak organisasi yang memanfaatkan pemasaran sasaran yaitu dengan membedakan
segmen-segmen pasar utama, membidik satu atau dua segmen, dan mengembangkan
produk serta program pemasaran yang dirancang khusus bagi masing-masing segmen.
Segmentasi pasar adalah suatu proses untuk membagi-bagi atau mengelompokkan
konsumen ke dalam kotak-kotak yang lebih homogen (Kasali, 2001). Segmentasi pasar
juga dapat diartikan sebagai usaha untuk membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
yang dapat dibedakan satu sama lain dalam hal kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang
mungkin akan memerlukan produk-produk dan strategi pemasaran tertentu untuk
menjangkaunya (Kotler dan Amstrong, 2001).
Menurut Kasali (2003), ada 5 manfaat yang diperoleh dengan melakukan segmentasi
pasar, yaitu :
1. Mendesain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar
2. Menganalisis pasar dan pesaing
3. Menemukan peluang
4. Menentukan sasaran-sasaran apa saja yang akan membatasi proses manufaktur dan
jasa produk.
5. Menentukan strategi pemasaran yang efektif dan efisien
Menurut Kotler dan Amstrong (1997), terdapat empat variabel utama yang mungkin
dipergunakan dalam mensegmentasi pasar konsumen yaitu:
1. Segmentasi geografi
Segmentasi geografi membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografik seperti
negara, regional, negara bagian, kota atau kompleks perumahan.
2. Segmentasi demografi
Segmentasi demografi membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pada variabel
seperti umur, jenis kelamin, besar keluarga, siklus kehidupan keluarga, tingkat
ekonomi, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan.
3. Segmentasi sosiokultural
Segmentasi sosiokultural membagi pembeli menjadi kelompok berbeda berdasarkan
pada karakteristik sosial, gaya hidup atau kepribadian. Orang yang berada dalam
kelompok demografi yang sama bisa saja mempunyai ciri sosiokultural yang berbeda.
4. Segmentasi tingkah laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan,
2
sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk.
Untuk melakukan segmentasi pasar dilakukan langkah-langkah pengerjaan segmentasi
pasar seperti berikut :
1. Menentukan produk.
Produk yang akan dikembangkan pada praktikum kali ini ialah rak pensil. Rak pensil
merupakan alat yang digunakan untuk menyimpan berbagai alat tulis yang sering
digunakan pada kalangan siswa maupun mahasiswa.
2. Menetapkan segmentasinya.
Segmentasi pasar yang digunakan ialah segmentasi demografi dalam kategori usia,
yaitu anak-anak, remaja, dan dewasa.
3. Melakukan benchmark.
Benchmark dari produk rak pensil ini ialah rak pensil dengan bahan plastikdan rak
pensil Deli yang terbuat dari bahan logam.
4. Menaruh di peta segmentasi.
Peta segmentasi menggambarkan posisi produk baru dengan produk benchmarking
nya di suatu kurva. Pada kurva tersebut terdiri dari dua sumbu, yaitu sumbu X dan
sumbu Y. Sumbu X menunjukkan tahun pengeluaran produk dan sumbu Y
menunjukkan tingkat usia dari segmentasi pasar yang dituju.
Pada praktikum ini, produk yang digunakan rak pensil. Segmentasi pasar yang
digunakan dalam pengembangan produk rak pensil dilihat berdasarkan aspek demografi
dan aspek geografi dengan variabel tingkat usia. Segmentasi berdasarkan demografi
ditujukan untuk pelanggan anak-anak, remaja, dan dewasa untuk menentukan desain yang
sesuai dengan kebutuhan dan nilai estetika yang diinginkan dari produk rak pensil.
Berikut merupakan benchmark dari 2 kompetitor produk rak pensil yaitu rak pensil
deli dan rak pensil OEM.
Berikut ini adalah Gambar 1.2 yang menjelaskan mengenai kurva segmentasi produk
rak pensil:
3
Rak pensil
sesuai
Dewasa kebutuhan
dewasa
Rak pensil
sesuai
Anak- Anak kebutuhan
anak
Keterangan :
4
BAB II
IDENTIFIKASI PELUANG
Pada bab ini menjelaskan mengenai metode identifikasi peluang, studi literatur dan
benchmarking, studi pasar dan pelanggan serta hasil identifikasi peluang.
5
4. Observasi
Merupakan aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan
kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan
dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-
informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.
Pada praktikum ini menggunakan metode sampling dengan kuisioner, kuisionernya
berupa kuisioner online yang di-generate oleh google yaitu google form, dikarenakan
kuisioner online ini mudah dibuat, disebar dan direkap datanya, sehingga mempermudah
perhitungan datanya.
6
untuk pekerjaan dan rak pensil Deli yang mempunyai desain untuk menyimpan berbagai
alat tulis. Produk baru ini dirancang untuk berada di tengah-tengah 2 kompetitor,
perbedaan dari kedua produk rak pensil dengan produk baru adalah desain yang cocok
untuk digunakan remaja, pasar untuk tingkat usia dewasa adalah kompetitor rak pensil
OEM yang lebih sering digunakan di perkantoran karena dapat memuat tempat kartu nama
dan notes serta pasar untuk tingkat usia anak-anak hingga remaja adalah kompetitor rak
pensil Deli karena bisa memuat berbagai macam alat tulis, seperti pensil, spidol warna-
warni, dan lain sebagainya. Perbandingan antara dua kompetitor tersebut dapat dilihat pada
Tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.1 Perbandingan Benchmarking
No Merk/Jenis Keterangan
1 Rak Pensil OEM Dimensi: 17,5 x 8,3 x 13 cm
Material: metal
Compartment: 4
Harga: Rp 55.000
7
mendapatkan keterangan dari sampel atau responden yang sesuai dengan segmentasi pasar
yang telah ditentukan. Jumlah pertanyaan dalam kuesioner terbuka terdiri dari 10
pertanyaan yang dimaksudkan untuk mengetahui gambaran produk rak pensil yang ada di
pasaran pada saat ini. Contoh bentuk kuesioner terbuka yang akan disebar dapat dilihat
pada Gambar 2.1 berikut.
8
KUESIONER
Nama :
Pekerjaan :
Usia :
Rak pensil merupakan salah satu sarana penunjang bagi pelajar untuk menyimpan berbagai
macam alat tulis di atas meja. Kuesioner ini dibuat untuk mengetahui inovasi-inovasi yang
dibutuhkan dari rak pensil yang ada di pasaran saat ini. Berikut merupakan gambar macam-
macam rak pensil.
1. Apakah anda menggunakan rak pensil untuk menyimpan berbagai alat tulis di rumah? (Jika
jawabannya adalah tidak, maka anda tidak perlu menjawab pertanyaan lain, dan kuesioner
berakhir disini)
Jawab : ......................................................................................................................................
2. Apa yang membuat anda menyukai menggunakan rak pensil?
Jawab : ......................................................................................................................................
3. Apakah ada kekurangan dari rak pensil yang anda gunakan? Jika ya sebutkan dan jelaskan!
Jawab : ......................................................................................................................................
4. Barang apa saja yang anda letakkan di dalam rak pensil?
Jawab : ......................................................................................................................................
5. Apakah rak pensil anda cukup untuk menampung semua barang yang anda ingin simpan?
Jika tidak jelaskan mengapa!
Jawab : ......................................................................................................................................
6. Dimanakah anda biasanya meletakkan rak pensil? Dan apakah rak pensil mengganggu ruang
peletakan? Jika ya berikan penjelasannya!
Jawab : .......................................................................................................................................
9
7. Berapa lama rata-rata umur pakai rak pensil yang anda gunakan ?
Jawab : .......................................................................................................................................
8. Hal apa yang anda pertimbangkan ketika memilih rak pensil?
Jawab : .......................................................................................................................................
9. Model rak pensil apa yang anda gunakan atau yang anda lihat di pasaran?
Jawab : .......................................................................................................................................
10. Inovasi dan model seperti apa yang anda inginkan pada saat menggunakan rak
pensil?
Jawab : .......................................................................................................................................
10
Tabel 2.2 Rekap Hasil Kuesioner Terbuka (Lanjutan)
Pertanyaan Jawaban Responden
Di dekat jendela dan tidak 1
mengganggu
Berapa lama rata-rata umur pakai 6 bulan – 1 tahun 6
rak pensil yang anda gunakan? 1 tahun – 1,5 tahun 2
2 tahun 3
3 – 4 tahun 6
5 tahun 4
6 tahun 1
12 tahun 1
Cukup lama 7
Hal apa yang anda pertimbangkan Warna 4
ketika memilih rak pensil? Harga 4
Ukuran 6
Desain dan model 4
Tahan lama 5
Estetika 3
Fungsi 3
Kualitas 1
Model rak pensil apa yang anda Vertikal 12
gunakan atau yang anda lihat di Horizontal 6
pasaran? Semua jenis 3
Tabung 2
Oval 2
Ada lacinya 5
Inovasi dan model seperti apa Model dibuat menarik dan 8
yang anda inginkan pada saat minimalis
menggunakan rak pensil? Memuat banyak compartment dan 17
simple
Rak pensil bisa dilipat 1
Rak pensil sesuai dengan fungsi 1
Ada alat penempel agar tidak 1
mudah tersenggol
Tidak ada 3
11
Tabel 2.3 Filter Kebutuhan Pelanggan (Lanjutan)
Raw Opportunities Filter 1 (Exceptional Opportunities)
Horizontal
Tabung
Rak pensil memiliki beberapa pilihan
Oval
Semua jenis
Model dan bentuknya ergonomis
Ada alat penempel agar tidak mudah tersenggol Model rak pensil ergonomis
Sering jatuh dan berantakan
Material mudah rusak
Tahan lama
Kualitas
6 bulan – 1 tahun
1 tahun – 1,5 tahun
2 tahun Rak pensil yang tahan lama
3 – 4 tahun
5 tahun
6 tahun
12 tahun
Cukup lama
Harga Harga rak pensil ekonomis
Rak pensil bisa dilipat
Bentuk rak pensil portable
Desain dan model sederhana
Menghabiskan ruang di meja
Di meja dan memakan ruang peletakan
Ukuran rak pensil sesuai
Tidak, karena ukuran rak pensil kurang besar
Ukuran
Berdasarkan tabel filter kebutuhan pelanggan, dapat disimpulkan bahwa rak pensil
yang diperlukan ialah rak pensil yang fungsional dengan berbagai pilihan desain namun
menarik dan ergonomis. Rak pensil yang dibutuhkan juga dilengkapi dengan banyak
compartment dan memiliki ukuran yang sesuai sehingga tidak mengganggu ruang
peletakkan. Selain itu, rak pensil bisa dibuat dengan bentuk yang portable atau praktis, dan
harus tahan lama.
12
BAB III
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai daftar penyataan dan kebutuhan pelanggan,
rancangan kuesioner tertutup, pengujian data, dan rekap hasil kuesioner tertutup dari
produk rak pensil.
13
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN
TERHADAP PRODUK RAK PENSIL
Identitas Responden
Nama :
Usia :
Pekerjaan :
Berikut merupakan pernyataan kebutuhan dari pelanggan, silahkan anda isi dengan
cara memilih dan melingkari angka dengan tingkat kepuasan pada tiap competitor pada
ekspektasi rak pensil yang anda butuhkan.
Rak Pensil Produk
No Pernyataan Kebutuhan Rak Pensil Deli
Maspion Ekspektasi
1 Rak pensil memiliki
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
compartment
2 Rak pensil memiliki beberapa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
pilihan
3 Rak pensil memiliki model yang
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ergonomis
4 Rak pensil memiliki material
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
yang tahan lama
5 Rak pensil memiliki harga yang
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ekonomis
6 Rak pensil memiliki bentuk yang
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
portable
7 Rak pensil memiliki ukuran yang
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
sesuai
Keterangan :
1 = Sangat Tidak Puas / Sangat Tidak Penting
2 = Tidak Puas / Tidak Penting
3 = Puas / Penting
4 = Sangat Puas / Sangat Penting
14
3.3 Pengujian Data
Pengujian data dilakukan setelah hasil kuesioner terkumpul. Pengujian data berfungsi
agar data pada instrument bisa digunakan untuk menilai dan mengukur isi dari kuesioner
yang disebarkan melalui uji validitas dan reliabilitas. Validitas adalah tingkat keandalan
dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan
alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2004:137). Reliabilitas adalah ukuran
yang menujukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian keperilakukan
mempunyai keandalan sebagai alat ukur, diantaranya diukur melalui konsistensi hasil
pengukuran dari waktu ke waktu jika fenomena yang diukur tidak berubah (Harrison,
dalam Zulganef, 2006).
Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu. Jika
pertanyaan atau pernyataan tidak valid, maka pertanyaan tersebut dibuang. Pertanyaan
yang sudah valid baru secara bersama-sama diukur reliabilitasnya. Pengukuran reliabilitas
pada dasarnya dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu Repeated Measure dan One Shot.
Repeated Measure merupakan pertanyaan yang ditanyakan pada responden berulang pada
waktu yang berbeda, (misalnya sebulan kemudian), dan kemudian dilihat apakah ia tetap
konsisten dengan jawabannya. Dari pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
uji reliabilitas dilakukan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan
menghasilkan data yang konsisten (Suhar Janti, 2014).
Pada praktikum ini penyebaran kuisioner dilakukan hanya satu kali penyebaran
sehingga tidak diperlukan adanya uji validitas dan uji realibilitas. Hal tersebut dikarenakan
perlunya pengambilan data secara berulang untuk melakukan pengujian realibilitas yang
berfungsi untuk mengetahui konsistensi jawaban dari responden. Hasil jawaban kuesioner
yang disebarkan secara online mengenai salah satu competitor produk rak pensil Deli dapat
dilihat pada Gambar 3.2 berikut.
15
Gambar 3.2 Hasil Jawaban Kuesioner Tertutup
7. Menentukan skala interval. Beri nilai 1 pada skala interval yang scale value nya
memiliki nilai paling negatif. Setelah itu, kurangkan angka 1 dengan scale value nya,
yang nantinya hasil nilai tersebut akan ditambahkan dengan masing-masing scale
value pada skala ordinal yang lain.
16
Contoh rekap data transformasi dari skala ordinal ke skala interval di Microsoft Excel
dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 Transformasi Skala Ordinal ke Skala Interval
Skala Proporsi Scale Skala
Frekuensi Proporsi Z Density
Ordinal Kumulatif Value Interval
1 0 0 0 N/A 0 0 3.227
2 1 0.033 0.033 -1.8339 0.074232 -2.227 1 3.227
3 9 0.3 0.33 -0.4307 0.3636 -0.9646 2.2624
4 20 0.67 1 N/A 0 0.5454 3.772
Jumlah 30
Rekap hasil kuesioner tertutup mengenai produk rak pensil yang akan dikembangkan
dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3 Rekap Hasil Kuesioner Tertutup
Rata-Rata Nilai Rata-Rata Nilai
Rata-Rata Nilai
Ekspektasi Ekspektasi
No Pernyataan Kebutuhan Ekspektasi
Produk Rak Produk Rak
Produk Baru
Pensil Deli Pensil EOM
1 Rak pensil memiliki compartment 3.225 2.939 2.753
Rak pensil memiliki beberapa
2 2.755 2.502 2.613
pilihan
Rak pensil memiliki model yang
3 2.755 2.157 3.225
ergonomis
Rak pensil memiliki material yang
4 2.764 2.751 2.936
tahan lama
Rak pensil memiliki harga yang
5 3.226 2.747 2.935
ekonomis
Rak pensil memiliki bentuk yang
6 3.179 2.498 2.601
portable
Rak pensil memiliki ukuran yang
7 2.943 1.399 3.219
sesuai
17
(halaman ini sengaja dikosongkan)
18
BAB I
SPESIFIKASI PRODUK
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai daftar respon teknis, relationship matrix,
benchmarking¸ technical benchmarking, correlations¸ importance of technical (room 7 dan
room 8), dan house of quality dari produk rak pensil.
19
Tabel 1.2 Relationship Matrix
Relationship Matrix Value
Strong 9
Moderate 3
Weak 1
None 0
Relationship matrix antara daftar respon teknis (Technical Responses) dengan daftar
kebutuhan pelanggan (Customer Needs) mengenai produk rak pensil dapat dilihat pada
Gambar 1.1 berikut.
1.3 Benchmarking
Benchmarking merupakan bagian dari Room 4 HOQ yang membandingkan ekspektasi
pelanggan dengan kompetitor produk yang dijadikan sebagai pertimbangan dalam proses
pengembangan produk baru. Kompetitor yang dilibatkan adalah Rak Pensil Deli dan Rak
Pensil OEM. Nilai harapan didapatkan dari rata-rata nilai yang diberikan pelanggan pada
masing-masing produk dari hasil kuisioner tertutup, dimana nilai tersebut telah dikonversi
menjadi skala interval. Hasil benchmarking dari produk rak pensil dapat dilihat pada
Gambar 1.2 berikut.
20
Gambar 1.2 Room 4
21
1.5 Correlations
Correlations merupakan bagian dari Room 6 HOQ yang menampilkan hubungan antar
respon teknis. Hubungan yang terjadi dapat berupa hubungan positif, hubungan negatif,
dan tidak ada hubungan sama sekali. Hubungan positif disimbolkan dengan tanda positif
(+) yang menunjukkan hubungan berbanding lurus. Hubungan positif dibagi dua, yaitu
strong positive impacts dan moderate positive impact. Sedangkan, hubungan negatif
disimbolkan dengan tanda negatif (-) yang menunjukkan hubungan bertolak belakang.
Hubungan negatif dibagi dua, yaitu strong negative impact dan moderate negative impact.
Hubungan korelasi antar respon teknis pada HOQ dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut.
Tabel 1.4 Penjelasan Hubungan Korelasi Room 6
Simbol Hubungan Korelasi
Kuat Positif
Positif
Kuat Negatif
Negatif
Correlation antar respon teknis pada produk rak pensil dapat dilihat pada Gambar 1.3
berikut.
22
1.6 Importance of Technical (Room 7 dan 8)
Importance of technical merupakan bagian dari Room 7 HOQ yang menampilkan hasil
perhitungan untuk mengetahui respon teknis yang paling penting dan perlu dijadikan
prioritas dalam pengembangan produk. Perhitungan meliputi variabel nilai harapan
pelanggan yang didapatkan dari kuesioner tertutup dan nilai hubungan antara pernyataan
kebutuhan dengan respon teknis. Hasil perhitungan tersebut akan diletakkan pada baris
Weighted Importance¸ dan baris Relative Importance berisi persentase dari masing-masing
nilai weighted importance. Tingkat kepentingan dapat diketahui dari hasil weighted
importance dan relative importance dengan cara mengurutkan nilai persentase terkecil
(tidak prioritas) hingga tertinggi (paling prioritas) di baris Rank based on percent
importance. Sedangkan Room 8 merupakan baris Performance Standard yang digunakan
untuk mengetahui target nilai dari masing-masing respon teknis untuk dikembangkan di
tahap selanjutnya. Hasil dari room 7 dan room 8 pada produk rak pensil dapat dilihat pada
Gambar 1.4 berikut.
23
Technical Response
Tingkat Kepentingan
Jumlah Compartment
= Rak Pensil Deli
= Moderate
= Rak Pensil OEM
= Weak
OEM
Deli
1 2 3 4
4
Benchmarking
Technical
11.85
Relative Importance 5.9% 13.7% 19.6%
%
24.4% 22.4%
akrili
kotak
8.3 -
60 –
cm2
2-5
cm
80
10
Performansi Standard
k
24
(strong, moderate, weak, dan, none).
4. Room 4 (Benchmarking)
Room 4 menampilkan perbandingan benchmarking antara produk baru dengan dua
kompetitor, yaitu Rak Pensil OEM dan Rak Pensil Deli yang didapatkan dari hasil
kuesioner tertutup sebelumnya.
5. Room 5 (Techical Benchmarking)
Room 5 menampilkan technical benchmarking untuk membandingkan spesifikasi
teknis (technical response) antara kompetitor produk rak pensil dan harapan produk
baru.
6. Room 6 (Correlations)
Room 6 ialah correlations yang menampilkan hubungan antar respon teknis (positive,
negative, dan none).
7. Room 7 (Importance of Technical)
Room 7 menampilkan hasil perhitungan untuk mengetahui respon teknis yang paling
penting dan perlu dijadikan prioritas dalam pengembangan produk.
8. Room 8 (Performance Standard)
Room 8 merupakan baris Performance Standard yang digunakan untuk mengetahui
target nilai dari masing-masing respon teknis untuk dikembangkan di tahap
selanjutnya setelah mengetahui tingkat kepentingan dari masing-masing respon teknis.
25
(halaman ini sengaja dikosongkan)
26
BAB I
PENGEMBANGAN KONSEP
Berikut merupakan penjelasan tentang pengembangan konsep dari produk rak pensil
mengenai studi spesifikasi konsep dan alternatif konsep.
27
Pada diagram FAST ruang lingkup masalah ditujukan sebagai daerah yang di batasi
oleh dua garis vertikal yang masing–masing berbatasan dengan fungsi tingkat tinggi dan
fungsi tingkat rendah, penyusunan fungsi–fungsi dalam diagram FAST dilakukan dengan
menggunakan dua buah pertanyaan yaitu : bagaimana (how) dan mengapa (why).
Berikut ini merupakan langkah-langkah pembuatan FAST Diagram.
1. Menentukan produk yang akan dibuat dengan FAST Diagram.
2. Menentukan fungsi dasar (basic function) dari produk, biasanya merupakan
karakteristik ataupun tugas dari sudut pandang pengguna yang merupakan alasan
utama dibuatnya suatu produk. Misal produk rak pensil : “ Sebagai tempat untuk
meletakkan pensil “
3. Menentukan fungsi sekunder dari produk yang dibuat, adalah fungsi yang dirancang
untuk menyebabkan atau membiarkan fungsi dasar (basic function) terjadi. Misalnya
untuk produk rak pensil : “ Memberikan kenyamanan”
4. Memastikan fungsi sekunder dari produk yang dibuat sesuai dengan HOQ yang telah
dibuat, yaitu pada respon teknis (Room 2).
5. Melanjutkan penyusunan fungsi sekunder dari produk, hingga mencapai fungsi yang
paling rendah dari produk yang dibuat.
6. Melakukan pengecekan pada FAST Diagram dengan menggunakan logika
“Bagaimana” dari kiri ke kanan, serta logika “Mengapa” dari kanan ke kiri.
28
Berikut ini merupakan FAST Diagram dari produk rak pensil.
Memiliki compartment Memiliki tempat
Memberikan kenyamanan
rak pensil penyimpanan yang cukup
29
Tabel 1.1 Alternatif Konsep – Morphological Chart
Kriteria
Kriteria Pilihan Desain
Fungsi
Memiliki anti-slip (A) 4 (1) 5 (2)
Akrilik (1) Logam (2)
Memberikan
keandalan Material rak pensil (B)
Ya (Setengah)
Meningkatk Rak pensil dapat dilipat (C) Ya (1) Tidak (3)
(2)
an
fleksibilitas Rak pensil berbentuk laci (D) Ya (1) Tidak (2)
Alternatif konsep :
Berikut merupakan berbagai macam alternatif konsep yang dibuat berdasarkan
kombinasi setiap pilihan kriteria.
Konsep A : A2 – B1 – C1 – D1
Penjelasan pada konsep A rak pensil terbuat dari bahan akrilik dan memiliki anti-slip
sebanyak 5 buah. Rak pensil memiliki kelebihan portable berupa dapat dilipat dan
berbentuk laci sehingga mudah untuk dibawa kemana saja.
Konsep B : A2 – B2 – C1 – D2
Penjelasan pada konsep B rak pensil terbuat dari bahan logam dan memiliki anti-slip
sebanyak 5 buah. Rak pensil memiliki kelebihan portable berupa dapat dilipat sehingga
mudah untuk dibawa kemana saja.
30
Gambar 1.3 Rak Pensil Konsep B
Konsep C : A1 – B1 – C2 – D1
Penjelasan pada konsep C rak pensil terbuat dari bahan akrilik dan memiliki anti-slip
sebanyak 4 buah. Rak pensil memiliki kelebihan portable berupa dapat dilipat setengah
dan berbentuk laci sehingga mudah untuk dibawa kemana saja.
Konsep D : A1 – B2 – C1 – D1
Penjelasan pada konsep D rak pensil terbuat dari bahan logam dan memiliki anti-slip
sebanyak 4 buah. Rak pensil memiliki kelebihan portable berupa dapat dilipat dan
berbentuk laci sehingga mudah untuk dibawa kemana saja.
31
Ringkasan dari penjelasan konsep-konsep rak pensil yang akan dibuat dapat dilihat
pada Tabel 1.2 berikut.
Tabel 1.2 Ringkasan Konsep-Konsep yang Akan Dibuat
Konsep
A B C D
Memiliki anti-
5 buah 5 buah 4 buah 4 buah
slip
Material rak
Akrilik Logam Akrilik Logam
pensil
Rak pensil
Iya Iya Iya (setengah) Iya
dapat dilipat
Rak pensil
Iya Tidak Iya Iya
berbentuk laci
32
BAB II
PEMILIHAN KONSEP
Pemilihan konsep atau seleksi konsep merupakan proses menilai konsep dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan dan kriteria lain, membandingkan kekuatan dan kelemahan
relatif dari konsep, dan memilih satu atau lebih konsep untuk penyelidikan, pengujian dan
pengembangan selanjutnya.
33
Berdasarkan tabel diatas terdapat 1 konsep yang diterima yaitu konsep A, 1 konsep yang
digabungkan yaitu konsep C dan D, serta 1 konsep yang tidak diterima yaitu konsep B. Tabel dari
perbaikan konsep dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut :
Tabel 2.2 Konsep Tersaring
Konsep Konsep A Konsep CD
Memiliki Anti-Slip 5 Buah 4 Buah
Material Rak Pensil Akrilik Akrilik
Rak Pensil Dapat Dilipat Iya Iya
Rak Pensil Berbentuk Laci Iya Iya
2. Penilaian konsep
Penilaian konsep merupakan sebuah analisis konsep yang ada untuk memilih salah satu
konsep dengan memberikan bobot kepentingan relatif pada setiap kriteria seleksi. Berikut
merupakan langkah-langkah penilaian konsep:
a. Menyiapkan Matriks Seleksi
Memasukkan kriteria seleksi dan tambahkan bobot kepentingan untuk setiap kriteria.
b. Menilai Konsep
Melakukan penilaian konsep dengan skala penilaian yang direkomendasikan adalah
1-5.
Tabel 2.3 Kinerja Relatif
Kriteria Nilai
Sangat buruk dibandingkan referensi 1
Buruk dibandingkan referensi 2
Sama dibandingkan referensi 3
Lebih baik dibandingkan referensi 4
Sangat lebih baik dibandingkan referensi 5
c. Me-ranking konsep
Nilai berbobot dihitung dengan mengalikan nilai dengan bobot kriteria/beban,
lalu diberi peringkat sesuai dengan total nilainya. Dimana bobot kriteria
diperoleh dari relative important pada HOQ.
d. Menggabungkan dan memperbaiki konsep
e. Memilih satu atau lebih konsep
f. Merefleksikan hasil dan proses
Tabel 2.4 Matriks PUGH Penilaian Konsep
Konsep
Kriteria Beban
A CD
Memberikan Kenyamanan 33,6% 4 1.34
Memberikan Keandalan 46,8% 4 1.87
Meningkatkan Fleksibilitas 19,6% 4 0.78
Total Nilai Peringkat 12 3.99
Lanjutkan? Kembangkan Tidak
34
2.2 Analisis Konsep Terpilih
Berdasarkan analisis menggunakan PUGH Matrix, didapatkan konsep yang terpilih, yaitu
konsep A. Sebelumnya pada tahap penyaringan terdapat 3 konsep yang dapat dilanjutkan yaitu
konsep A serta konsep C dan D yang perlu digabungkan. Kemudian dilanjutkan dengan tahap
penilaian sehingga didapatkan satu konsep yang akan dikembangkan pada tahap selanjutnya, yaitu
konsep A yang mempunyai spesifikasi yaitu, Terbuat dari material akrilik dan memiliki anti-slip
sebanyak 5 buah. Rak pensil juga memiliki kelebihan portable berupa dapat dilipat dan berbentuk
laci sehingga mudah untuk dibawa kemana saja. Konsep yang terpilih dapat dilihat pada Tabel 2.5
berikut.
Tabel 2.5 Konsep Terpilih
Kriteria Konsep A
Memiliki Anti-Slip 5 Buah
Material Rak Pensil Akrilik
Rak Pensil Dapat Dilipat Iya
Rak Pensil Berbentuk Laci Iya
35
(halaman ini sengaja dikosongkan)
36
BAB III
PENGUJIAN KONSEP
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengujian yang dilakukan selama fase
pengembangan konsep. Sub bab yang dijelaskan diantaranya mengidentifikasi maksud dari
pengujian konsep, memilih populasi survei dan mengukur respon pelanggan. Respon dari
pelanggan potensial nantinya akan dijadikan input untuk proses pengembangan produk.
37
penggunaan rak pensil ialah untuk meletakkan bolpoin, spidol, kartu nama, notes, dan
lain-lain. Sehingga rak pensil yang akan dirancang ialah untuk kebutuhan anak remaja
untuk menyimpan bolpoin, penghapus, correction tape, penggaris, dan lain
sebagainya. Segmentasi pasar dari produk rak pensil dapat dilihat pada Gambar 3.1
berikut.
Rak pensil
sesuai
Dewasa kebutuhan
dewasa
Rak pensil
sesuai
Anak- Anak kebutuhan
anak
2. Targeting
Setelah dilakukan segmentasi, maka dapat ditentukan bahwa target pasarnya ialah
anak remaja. Hal tersebut disebabkan karena remaja sering menggunakan rak pensil
untuk menyimpan berbagai alat tulis yang diperlukan untuk kebutuhan sekolah.
3. Positioning
Setelah merancang segmentasi dan target pasar, dapat diketahui bahwa produk rak
pensil ini memiliki dua kompetitor yang telah ditentukan di awal, yaitu Rak Pensil
OEM dan Rak Pensil Deli. Rak pensil yang akan dirancang berada di tengah-tengah
benchmarking yang disesuaikan dengan kebutuhan anak remaja.
38
dengan pelanggan. Contoh : Bertanya kepada pengunjung di mall, ditaman, atau
dijalan jalan kota, wawancara yang telah dirancang sebelumnya melalui telepon atau
dapat juga dengan kelompok fokus (Diskusi kelompok) yang telah dirancang
sebelumnya dengan peserta antara 5-12 orang.
b. Telepon
Wawancara telepon dapat dirancang sebelumnya dan ditujukan terhadap individu yang
sangat spesial, contohnya dokter gigi atau dapat juga dilakukan melalui panggilan
telepon secara diam-diam (cold calls) terhadap customer yang berasal dari populasi.
c. Lewat surat yang dikirimkan melalui jasa pos
Pada survei melalui surat, bahan-bahan pengujiam konsep dikirimkan dan responden
diminta untuk mengembalikan format yang telah diisi dengan lengkap.
d. Surat Elektronik (e-mail)
Survei melalui e-mail adalah sama dengan survei melalui jasa pos, namun
kemungkinan responden membalas e-mail lebih besar daripada surat melalui pos.
e. Internet
Dengan menggunakan internet, tim dapat nenciptakan suatu situs pengujian konsep
virtual. Dengan metode itu, peserta survei dapat mengamati konsep dan memberikan
respon mereka.
Untuk produk rak pensil ini, format survei yang digunakan berupa internet dengan
cara menyebarkan kuesioner pengujian rak pensil kepada pelanggan. Internet memiliki
kelebihan dalam format survei karena dapat diakses dengan mudah oleh banyak orang.
Selain itu, penyebaran kuesioner juga dapat dilakukan dengan cepat dan mudah sehingga
dapat mempersingkat waktu untuk mendapatkan data yang diinginkan. Kuesioner tersebut
memiliki minimal 30 responden dan berfungsi agar mengetahui keluhan dan saran dari
penggunaan rak pensil oleh pelanggan.
39
2. Sketsa
Sketsa biasanya berupa garis – garis gambar yang menunjukkan produk dari berbagai
sudut pandang. Sketsa dapat dilengkapi dengan keterangan atau catatan penting.
3. Foto dan Gambar (rendering)
Foto dapat digunakan untuk mengkomunikasikan konsep ketika terdapat model nyata
untuk konsep produk.
4. Storyboard
Storyboard adalah serangkaian gambar yang mengkomunikasikan urutan sementara
dalam penggunaan produk.
5. Video
Gambar – gambar video lebih dinamis daripada storyboard. Dengan video, bentuk
produk dapat dikomunikasikan dengan jelas, demikian juga dengan cara penggunaan
produk.
6. Simulasi
Simulasi umumnya diimplementasikan sebagai software yang menirukan fungsi atau
gambaran interaktif dari produk.
7. Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif mengkombinasikan kemampuan visual video dengan
kemampuan interaktif dari simulasi. Dengan menggunakan multimedia kita akan
mendapatkan rekaman dari video dan juga gambaran dari produk sekaligus
8. Model Fisik
Model fisik, dikenal juga sebagai model yang mirip (looks-like models). Metode ini
secara jelas menggambarkan bentuk dan penampilan produk. Model ini seringkali
terbuat dari kayu atau busa polimer yang diwarnai menyerupai produk yang
sebenarnya.
9. Prototipe yang Dioperasikan (Working Prototypes)
Jika tersedia, prototipe yang dioperasikan atau bekerja seperti model, akan sangat
berguna pada pengujian konsep. Akan tetapi, penggunaan working prototypes juga
beresiko. Resiko utamanya adalah responden akan menyamakan prototipe dengan
produk akhir.
Konsep produk rak pensil dikomunikasikan dalam 2 cara, yaitu uraian verbal serta foto
dan gambar (rendering). Dalam melakukan survei pengujian konsep, diberikan uraian
singkat mengenai konsep produk rak pensil sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh
40
responden. Uraian tersebut berupa paragraf yang menjelaskan ringkasan produk mengenai
ukuran masing-masing compartment dan material rak pensil. Sedangkan foto dan gambar
digunakan untuk memvisualisasikan bentuk dari produk rak pensil. Dalam foto atau
gambar yang dimasukkan ke dalam kuisioner dapat memudahkan responden untuk
membayangkan bentuk dari produk rak pensil yang akan dirancang.
41
KUESIONER
Nama :
Pekerjaan :
Usia :
Kami dari Kelompok 15 Praktikum Terintegrasi II Teknik Industri Universitas Brawijaya
ingin mengadakan penelitian terksit dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap rak
pensil.Terimakasih atas partisipasi anda telah mengisi kuisioner ini.
1. Apakah anda menggunakan rak pensil dalam kegiatan sehari-hari? (Jika jawabannya
tidak, kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir disini)
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah anda pernah mengalami masalah saat menggunakan rak pensil?
a. Ya
b. Tidak
3. Jika Ya, masalah apakah yang pernah anda alami saat menggunakan menggunakan rak
pensil?
a. Rak pensil kurang terjangkau oleh jari tangan
b. Bentuk rak pensil tidak portable
c. Rak pensil kurang memuat banyak alat tulis
d. Rak pensil mudah terjatuh karena tidak mempunyai anti-slip
e. Rak pensil memiliki material yang tidak tahan lama
f. Lainnya (……………………)
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami:
42
Rak pensil terbuat dari bahan akrilik dan memiliki empat rak dengan masing- masing
luasnya adalah 63,5 cm2 dengan bentuk lingkaran yang dapat digunakan untuk meletakkan
banyak bolpoin dan spidol. Luas rak kedua adalah 63 cm2 dengan bentuk kotak yang dapat
digunakan untuk meletakkan sticky notes. Luas rak ketiga adalah 90 cm2 yang dapat
digunakan untuk meletakkan correction tape dan penghapus. Sedangkan luas rak keempat
adalah 9 cm2 untuk meletakkan penggaris. Rak pensil dilengkapi dengan 5 anti-slip agar rak
pensil tidak mudah terjatuh dari atas meja. Rak pensil juga mempunyai fungsi portable
dengan bentuk rak pensil berupa laci dan bentuk yang dapat dilipat sehingga bisa dibawa
kemana-mana dengan mudah.
4. Jika produk ini berkisar harga Rp 50.000- Rp 80.000 dan dijual di toko terdekat,
bagaimana peluang anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang?
a. Saya pasti akan membeli rak pensil ini
b. Saya mungkin akan membeli rak pensil ini
c. Saya mungkin atau tidak membeli rak pensil ini
d. Saya mungkin tidak akan membeli rak pensil ini
e. Saya pasti tidak akan membeli rak pesil ini
5. Menurut anda, bagaimanakah produk kami? Dan apa yang harus diperbaiki dari
produk kami?
Jawab : .........................................................................................................................
43
Berikut merupakan rekap hasil dari kuesioner yang dibagikan terhadap responden
terhadap skala yang diberikan.
Tabel 3.2 Rekap Hasil Skala Pengukuran Keinginan Pelanggan
Skala Jumlah
Saya pasti akan membeli rak pensil ini 7
Saya mungkin akan membeli rak pensil ini 20
Saya mungkin atau tidak akan membeli rak pensil ini 6
Saya mungkin tidak akan membeli rak pensil ini 4
Saya pasti tidak akan membeli rak pensil ini 1
Total Jumlah 38
Dari total 38 responden yang mengisi kuesioner, terdapat 7 orang yang menjawab
pasti akan membeli rak pensil ini, selanjutnya 20 orang menyatakan bahwa mungkin akan
membeli rak pensil, kemudian sebanyak 6 orang menyatakan bahwa mungkin atau tidak
membeli rak pensil, sebanyak 4 orang menjawab mungkin tidak akan membeli rak pensil
dan 1 orang menyatakan bahwa pasti tidak akan membeli rak pensil. Diagram yang
menunjukkan tanggapan responden terhadap produk rak pensil dapat dilihat pada Gambar
3.3 berikut.
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa setengah dari tanggapan responden
menunjukkan ketertarikan untuk membeli tabung gambar ini.
Tahap selanjutnya setelah mengukur respon pelanggan yaitu mengintepretasikan hasil
dari jawaban kuesioner yang telah didapatkan. Pada model berikut ini akan diestimasikan
nilai Q (jumlah produk yang diharapkan terjual selama periode waktu tertentu) dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
𝑸 =𝑵𝒙𝑨𝒙𝑷 (3- 1)
Keterangan :
Q : Jumlah produk yang diharapkan terjual selama periode waktu tertentu
N : Jumlah pelanggan potensial yang diharapkan melakukan pembelian selama periode
44
waktu tertentu (untuk kategori produk yang sudah ada dan stabil, N adalah jumlah
pembelian yang diharapkan akan terjadi terhadap kategori produk yang sudah ada
selama periode waktu tertentu)
A : Proporsi pelanggan potensial atau pembelian produk yang tersedia (available) dan
pelanggan menyadari (aware) keberadaan produk tersebut (hal ini terjadi jika
kesadaran dan ketersediaan diasumsikan merupakan faktor yang terpisah, hasil kali
kedua faktor ini akan menghasilkan nilai A)
P : Peluang produk akan dibeli jika tersedia dan pelanggan menyadari keberadaan
produk tersebut.
𝑷 = 𝑪𝒅𝒆𝒇𝒊𝒏𝒊𝒕𝒆𝒍𝒚 𝒙 𝑭𝒅𝒆𝒇𝒊𝒏𝒊𝒕𝒆𝒍𝒚 + 𝑪𝒑𝒓𝒐𝒃𝒂𝒃𝒍𝒚 𝒙 𝑭𝒑𝒓𝒐𝒃𝒂𝒃𝒍𝒚 (3- 2)
Pada Cdef menggunakan tetapan nilai 0,4 dan dan 0,2 untuk C prob dikarenakan tidak
terdapat data masa lalu (Ulrich, 2001). Nilai N (jumlah pelanggan potensial yang
diharapkan melakukan pembelian selama periode waktu tertentu) didapatkan dari jumlah
pelajar jenjang menengah atas dan mahasiswa yang berada di Kota Malang berdasarkan
Badan Pusat Statistik Kota Malang (BPS). Nilai A yang digunakan adalah sebesar 25%
yang didapatkan dari estimasi banyaknya yang mengenali produk rak pensil serta berminat
untuk membeli dan dibandingkan terhadap data pelanggan potensial berdasarkan
segmentasi pasar.
Berikut perhitungan nilai-nilai yang berpengaruh pada prediksi penjualan produk rak
pensil:
Cdef = konstanta kalibrasi pelanggan akan membeli
= 0,4
Fdef = proporsi responden akan membeli
45
N = number of (annual) purchases
= 19.378 + 86.896
= 102.274 unit/tahun
A = Kesadaran pelanggan atas produk yang dibuat berada di nilai rata-rata karena
produk yang dibuat masih terbilang baru dan memiliki ciri khas yaitu dengan
bentuk portable
= 0,25
Setelah itu, dilakukan perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui nilai Q (jumlah
produk yang diharapkan terjual selama periode waktu tertentu).
P = (Cdef x Fdef) + (Cprob x Fprob)
= (0,4 x 0,1842) + (0,2 x 0,5263)
= (0,07368 + 0,10526)
= 0,17894
Q =NxAxP
= 102.274 x 0,25 x 0,17894
= 4575,23 unit / tahun 4576 unit/tahun
Dari hasil perhitungan diatas, keputusan yang diambil dengan mengembangkan
konsep baru yang telah dibuat sebesar 4576 unit per tahun. Harga produk yang akan
ditawarkan adalah Rp80.000,-. Dengan harga tersebut, didapatkan pendapatan penjualan
sejumlah Rp 80.000,- x 4576 unit = Rp366.080.000,-.
Jika masyarakat kalangan siswa maupun mahasiswa memiliki minat yang besar pada
konsep produk rak pensil ini, maka tingkat produksinya dapat ditingkatkan. Apabila
sebaliknya, maka perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui apa alasan yang
menyebabkan produk rak pensil kurang diminati dan kemudian mengambil keputusan
apakah produk rak pensil masih harus dilanjutkan atau lebih baik berhenti diproduksi.
46
1. Ukuran Pasar Keseluruhan
Target pasar untuk produk rak pensil adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)
dan mahasiswa terutama yang ada di Kota Malang. Berdasarkan data yang didapatkan
dari data Badan Pusat Statistik Kota Malang, jumlah murid SMA yang ada di Kota
Malang ialah 19.378 siswa dan jumlah mahasiswa dari Universitas Brawijaya,
Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, dan Politeknik
Kesehatan Malang adalah 86.896 mahasiswa. Sehingga diperkirakan produk rak pensil
memiliki pelanggan sebanyak 102.274 orang.
2. Ketersediaan Kesadaran Tentang Produk
Ketersediaan kesadaran tentang produk rak pensil ini sebesar 25%. Hal ini
dikarenakan ada kemungkinan dari 25% responden mengenali produk rak pensil serta
berminat untuk membeli dan dibandingkan terhadap data pelanggan potensial
berdasarkan segmentasi pasar. Sehingga diperkirakan paling tidak ada 25.569 orang
yang akan membeli produk rak pensil ini.
3. Proporsi Pelanggan yang Mungkin akan Membeli Produk
Peluang pelanggan menyadari keberadaan produk tersebut yaitu sebesar 0,17894.
Maka proporsi produk yang akan terjual masih terbilang rendah karena produk masih
termasuk produk baru.
47
(halaman ini sengaja dikosongkan)
48
BAB I
DESAIN ARSITEKTUR
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai identifikasi desain arsitektur, penjelasan
mengenai bill of material, desain arsitektur produk dimana didalamnya terdapat penjelasan
analisis antropometri, desain produk, desain komponen produk, gambar teknik produk dan
juga mekanisme produk.
Tempat Tempat
penyimpanan penyimpanan
berbentuk berbentuk
tabung balok
49
1.2 Bill Of Material
Bill of Material (BOM) merupakan sebuah daftar jumlah komponen, campuran bahan,
dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk (Render & Heizer, 2001).
Untuk jumlah dan nama dari komponen serta bahan atau material (dibuat sendiri atau
dbeli) akan diidentifikasi. Untuk komponen yang tercantum dalam Bill Of Material hanya
komponen yang berkaitan dengan produk yang akan dirakit. Berikut merupakan Bill Of
Material Tree dan Bill Of Material Table dari produk Rak pensil.
50
BOM Table dari produk rak pensil dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut.
Tabel 1.1 Bill of Material Table Produk Rak Pensil
NO. KOMPONEN JUMLAH DIMENSI MATERIAL KETERANGAN
Compartment 1 2
1.1 1 Luas = 63.5 cm Akrilik Beli
(Lingkaran)
P = 9 cm
1.1.1 Alas berbentuk balok 1 L = 9 cm Akrilik Beli
T = 2 cm
Tempat Penyimpanan r = 4.5 cm
1.1.2 1 Akrilik Beli
Berbentuk Tabung T = 9 cm
Compartment 2
1.2 1 Luas = 63 cm2 Akrilik Beli
(Kotak)
1.2.1 Engsel 2 - Logam Beli
P = 9 cm
Tempat Penyimpanan
1.2.2 1 L = 7 cm Akrilik Beli
Berbentuk Balok
T = 2 cm
Compartment 3
1.3 1 Luas = 90 cm2 Akrilik Beli
(Kotak)
P = 10 cm
Tempat Penyimpanan
1.3.1 1 L = 9 cm Akrilik Beli
Berbentuk Balok
T = 2 cm
Compartment 4
1.4 1 Luas = 9 cm2 Akrilik Beli
(Kotak)
P = 9 cm
Tempat Penyimpanan
1.4.1 1 L = 1 cm Akrilik Beli
Berbentuk Balok
T = 9 cm
51
1.3.1 Analisis Antropometri
Menurut (Wignjosoebroto, 2008), antropometri adalah studi yang berkaitan dengan
pengukuran dimensi tubuh manusia. Data antoprometri diambil dari data hasil pengukuran
antropometri statis yang merupakan pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam
keadaan diam atau tidak bergerak. Data tersebut digunakan untuk berbagai keperluan,
salah satunya adalah desain produk. Berikut merupakan data antropometri yang terpilih
pada tabel 1.2
Tabel 1.2 Analisis Antropometri Produk Rak Pensil
No Keterangan
Part Produk Dimensi Tinggi Rak Pensil
D28 - Dimensi Panjang Tangan
Dimensi Antropometri
dan Penggunaannya
1
Digunakan untuk menentukan tinggi dimensi dari rak pensil yang berbentuk
tabung
Persentil yang digunakan adalah persentil 50th yaitu sebesar 17,05, agar
Persentil dan alasannya pengguna yang memiliki dimensi panjang tangan dapat memasukan tangan
ke dalam rak pensil.
Allowance dan Allowance yang ditentukan yaitu sebesar 2 cm, karena untuk menjangkau
alasannya panjang tangan dalam memasukan tangan ke dalam rak pensil.
Ukuran final 15 cm
Part Produk Dimensi pegangan rak pensil
D17 – Diameter Genggam
Dimensi Antropometri
dan Penggunaannya
52
Tabel 1.2 Analisis Antropometri Produk Rak Pensil (lanjutan)
No Keterangan
Part Produk Dimensi Lebar Compartment
D 3 – Diameter Telapak Tangan( Metakarpal )
Dimensi Antropometri
dan Penggunaannya
3.
53
Gambar 1.4 Desain Komponen Produk Rak Pensil
54
Gambar 1.5 Gambar Teknik Produk Rak Pensil
55
(halaman ini sengaja dikosongkan)
56
BAB II
DESAIN INDUSTRI
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai desain industri pada produk. Sub bab yang
dijelaskan diantaranya adalah mengenai pengertian dari desain industri, analisis aspek
yang mempengaruhi dari desain industri seperti aspek ergonomis dan estetika, serta
rencana packaging dari produk rak pensil.
57
a. Visual Ergonomics
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan pada saat mendesain barang pada sisi
penilaian aspek ergonomis adalah visual ergonomics. Visual ergonomics memungkinkan
untuk menggabungkan antara hubungan dari indra manusia, pekerjaan, dan lingkungan di
sekitar pekerjaan.
Dari ketiga hubungan tersebut yang meliputi dari faktor indra manusia adalah
ketajaman visual, penglihatan warna, kemampuan indra untuk melihat jarak tertentu,
pemakaian alat bantu (kacamata), dan kesehatan mata. Kemudian yang meliputi dari faktor
pekerjaan adalah tampilan visual, pemasangan alat elektronik, pengaturan tata letak
fasilitas kerja, ukuran huruf dan warna, kesediaan waktu istirahat, dan intensitas pekerjaan.
Dan yang terakhir adalah lingkungan yang meliputi pencahayaan, kualitas udara, zat yang
berbahaya bagi mata, faktor fisiologis, dan kepuasan dalam bekerja. Penilaian visual
ergonomics dari produk rak pensil dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.1 Penilaian Visual Ergonomics
ASPEK
LEVEL KEPEN TINGAN PENJELASAN
ERGONOMIS
Diberikan nilai 5 dikarenakan
tampilan dari produk rak pensil
yang tidak mudah dikenali oleh
pelanggan dengan warna rak
pensil yaitu bening yang tidak
Visual Ergonomics mencolok, sehingga nyaman
untuk dilihat. Pada produk
selanjunya diberikan masukan
untuk menggunakan warna
mencolok agar dapat lebih
dikenali.
b. Cultural Ergonomics
Ergonomi budaya merupakan pendekatan yang menganggap variasi interaksi dan
pengalaman yang ditawarkan benda tersebut kepada pengguna berdasarkan budaya. Dalam
mendesain berdasarkan pertimbangan dari ergonomi budaya bukan hanya
mempertimbangkan konteks budaya tetapi juga untuk mempertimbangkan untuk
memberikan pengalaman yang interaktif bagi pengguna. Dalam ergonomi budaya
mempertimbangkan pemahaman kita tentang makna budaya sekitar dan digunakan untuk
mengevaluasi produk sehari-hari yang digunakan. Dalam aspek ini bertujuan untuk
menggabungkan ergonomi budaya dan desain interaktif untuk mengeksplorasi interaksi
yang bisa ditawarkan berupa pengalaman kepada pengguna. Penilaian cultural ergonomics
dari produk rak pensil dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut.
58
Tabel 2.2 Penilaian Cultural Ergonomics
ASPEK
LEVEL KEPENTINGAN PENJELASAN
ERGONOMIS
Diberikan nilai 2 dikarenakan
pada produk rak pensil tidak
mempertimbangkan aspek
cultural ergonomics sebagai
Cultural Ergonomics
kepentingan desain seperti berupa
kebiasaan atau adat yang sesuai
dengan pasarnya sebagai
kepentingan dalam desain.
c. Postur Kerja
Dari segi ergonomi produk hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana dampak
pada produk tersebut terhadap kenyamanan postur operator. Dalam penentuan dimensi
produk diperlukan ukuran-ukuran produk yang biasa disebut dengan dimensi antropometri.
Data antropometri tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perancangan
stasiun kerja, fasilitas kerja, dan desain produk agar diperoleh ukuran-ukuran yang sesuai
dan layak dengan dimensi anggota tubuh manusia yang menggunakannya. Penilaian postur
kerja dari produk rak pensil dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut.
Tabel 2.3 Penilaian Postur Kerja dan Antropometri
ASPEK
LEVEL KEPENTINGAN PENJELASAN
ERGONOMIS
Diberikan nilai 8 dikarenakan
ukuran dari rak pensil sudah
disesuaikan dengan dimensi
anthropometri (D28 - Dimensi
Postur Kerja dan Panjang Tangan, D17 – Diameter
Anthropometri Genggam, dan D 3 – Diameter
Telapak Tangan) yang sesuai
dengan kebutuhan.
d. Coupling
Di dalam penentuan kenyamanan kerja diperlukan beberapa kenyamana dalam
genggaman tangan. Tabel parameter penilaian untuk kenyamanan genggaman tangan atau
coupling dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut.
Tabel 2.4 Skor Coupling
0 1 2 3
GOOD FAIR POOR UNACCEPTABLE
Pegangan pas & Pegangan tangan bisa Pegangan tangan tidak Dipaksakan, genggaman
kuat di tengah, diterima tapi tidak ideal bisa diterima walaupun yang tidak aman, tanpa
genggaman kuat atau coupling lebih sesuai memungkinkan pegangan, coupling tidak
digunakan oleh bagian lain sesuai digunakan oleh
dari tubuh tubuh
Sumber: Hignett (2000).
59
Di dalam penentuan kenyamanan kerja diperlukan beberapa kenyamanan dalam
pegangan tangan. Untuk produk rak pensil yang dikembangkan ini, ukuran pegangan
didesain berdasarkan dimensi anthropometri yaitu diameter genggaman tangan dan juga
lebar telapak tangan sehingga pegangan rak pensil dapat digenggam dengan mudah dan
nyaman. Berdasarkan hal tersebut diberikan skor coupling untuk produk rak pensil adalah
0 yang berarti baik. Tabel penilaian coupling dari produk rak pensil dapat dilihat pada
Tabel 2.5 berikut.
Tabel 2.5 Penilaian Coupling
ASPEK
LEVEL KEPENTINGAN PENJELASAN
ERGONOMIS
Diberikan nilai 8 dikarenakan
ukuran diameter dari pegangan
Bentuk coupling rak pensil yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen agar mudah
dibawa kemana-mana.
60
Dikarenakan tingginya tingkst kepentingan keselamatan dan kesehatan pengguna,
maka dilakukan analisis aspek-aspek yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai safety
and health dalam penggunaan produk serta aspek-aspek yang dapat digunakan atau
diterapkan untuk meminimalisir kecelakaan yang terjadi.
61
Tabel 2.7 Penilaian Aspek Estetika (lanjutan)
ASPEK ESTETIKA LEVEL KEPENTINGAN PENJELASAN
Diberikan nilai 8 dikarenakan
produk rak pensil yang dibuat
telah mengalami penambahan
nilai produk serta telah menjawab
Mode / Kesan voice of customer dimana
memberikan kesan yang baik
sebagai produk yang dapat
memuaskan keinginan dan
kebutuhan konsumen.
62
Kemasan dari produk rak pensil dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut.
Untuk keperluan ini, kemasan harus dapat menyandang beberapa fungsi yang harus
dimilikinya seperti:
1. Pelindung isi (Protection)
Kemasan dibuat dalam bentuk kotak berupakarton dan plastik agar dapat melindungi
rak pensil dari kemungkinan tergores maupun tekanan yang memungkinkan patah
ketika dikeluarkan dan sampai ke tangan pembeli. Perlingdungan juga diberikan
didalam kemasan berupa plastik bublewrap agar rak pensil terhindar dari goresan atau
benturan selama proses handling.
2. Memberi daya Tarik (Promotion)
Kemasan luar di desain dengan semenarik mungkin dengan diberi bagian sisi kemasan
yang transparan agar terlihat produknya sehingga pembeli mengetahui model dan
fitur yang ada di rak pensil.
63
3. Identitas Produk (Image)
Bentuk kemasan dibuat unik sehingga dengan melihat kemasan konsumen dapat
langsung tahu ciri khas dari produk rak pensil.
4. Distribusi (Shipping)
Kemasan dibuat dengan material kertas karton tebal dan berbentuk bidang yang tegak
sehingga tidak sulit dalam pengepakan, pengiriman, selain itu setelah produk rak
pensil dikeluarkan dari kemasan dapat langsung dipakai sehingga memudahkan
penyimpanan kemasan.
5. Informasi (labeling)
Pada packaging rak pensil ini menggunakan barcode yang digunakan sebagai
sarana untuk mempermudah dalam menginput data pada transaksi jual beli.
Kemasan produk juga dilengkai beberapa simbol yaitu recycle menunjukkan bahwa
bahan kemasan mampu didaur ulang, simbol fragile yang berarti produk bisa patah
sehingga perlu membawanya dengan baik dan benar.
64