Anda di halaman 1dari 2

Nama : Peggy Pratama

No.Bp: 1701081011
Kelas : Tekkom 1A
Laporan ke : 4

I. Judul
Resistor, Hukum ohm Dan Hukum Kirchhoff
II. Teori Dasar
A. Resistor
Merupakan rangkaian elektronik yang yang bisa menghambat arus dalam suatu rangkain
listrik. Elemen ini menerima energi dengan cara menyerap sehingga menimbulkan panas,
sehingga sering juga di sebut tahanan , hambatan, penghantar, atau resistansi, dimana
resistor mempunyai fungsi sebagai penghambat arus, dan pembagi tegangan.[1] Resistor
yang di gunakan dalam elektronika di bagi menjadi dua kategori, yaitu :
1. resistor tetap(fixed resistor)
Merupakan jenis resistor yang nilainya sudah tertulis pada badan resistor dengan
menggunkan kode warna ataupun angka. resistor ini banyak di gunakan sebagai
penghambat arus listrik secara permanen. fungsi dari resistor ini adalah sebagai pembatas
arus yang mengaklir pada lampu LED. Bila arus listrik mengalir dalam suatu resistor, maka
ada kerja yang di lakuakn pada resistor.[1] Jenis resistor tetap adalah:
a. Resistor Kawat
Karena memiliki resistansi yang tinggi dan tahan terhadap panas yang tinggi, resistor
ini hanya di pergunakan dalam rangkaian power. Sampai saat ini adalah jenis yang
memiliki lilitan kawat pada bahan keramik, kemudian di lapisi dengan bahan semen.
b. Resistor batang karbon(arang)
Resistor ini terbuat dari bahan karbon kasar yang kemudian di beri lilitan dan tanda
dengan kode warna yang berbentuk gelang. Jenis resistor ini terbentuk setelah adanya
resistor kawat, saat ini sudah jarang orang yang menggunakan resistor ini.
c. Resistor keramik
Resistor ini terbuat dri bahan dasar keramik atau porselin dan di lapisi dengan kaca tipis.
Karena memiliki bentuk fisik yang kecil dan juga nilai resistansi yang tinggi, resistor
ini paling banyak di gunakan dalam rangkaian elktronika. Rating daya yang di miliki
oleh resistor keramik sebesar 1/4watt, 1/2watt, 1watt, dan 2 watt.
d. Resistor film karbon
Reisitor ini merupakan hasil dari pengembangan resistor batang karbon. Nilai
resistansinya sudah tercantum dalam table kode warna. Karena memiliki nilai resistansi
yang tinggi dan juga bentuk fisiknya yang kecil, resistor ini juga banyak di gunakan
dalam rangkaian elektronik. Ranting ranting daya yang di miliki resistor ini adalah
1/4watt,1/2watt,1watt, dan 2watt.
2. Resistor Variabel(Resistor tidak tetap)
Jenis resistor yang memiliki nilai resistansi berubah-ubah secara langsung dengan cara
memutar ataupun menggeser tuas yang ada.[1]

B. Hukum Ohm

Jika sebuah penghantar atau hambatan di lewati oleh sebuah arus, maka pada kedua
ujung penghantar tersebuat akan muncul beda potensial. Menurut hukum ohm, beda
potensial atau tegangan berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan
tersebut. Bunyi hokum ohm “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah
Nama : Peggy Pratama
No.Bp: 1701081011
Kelas : Tekkom 1A
Laporan ke : 4

penghantar atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan
(V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”.[2]

C. Hukum Kirchoff
 Hukum Kirchhoff 1
Jumlah arus yang masuk dalam suatu percabangan sama dengan arus yang meninggalkan percabang
Atau arus pada suatu titik percabangan sama dengan nol.

 Hukum Kirchhoff 2
Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup sama dengan nol atau penjumlahan tegangan
pada masing-masing komponen penyusun yang membentuk satu lintasan tertutup akan
bernilai sama dengan nol[2]

III. Referensi
[1] Young, Hugh D dan Roger A. Freedman. 2003. Resistor kharakteritis . Pantur Silaban.
Jakarta : Erlangga.
[2] Berpendidikan (2015). Rumus Dan Bunyi Hukum Ohm Dan Hukum Kirchhoff 1 Dan 2.

Anda mungkin juga menyukai