Graham, Inc
Graham, Inc
“GRAHAM, INC.”
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Graham Inc. adalah sebuah perusahaan manufaktur. Tom Graham adalah presiden
dari perusahaan Graham Inc. Permasalahan terjadi saat Tom Graham melihat laporan
keuangan pada bulan Agustus. Pada bulan Agustus, Tom Graham mendapati bahwa
penjualan naik $200,000 lebih banyak dari pada bulan Juli, Graham berharap laporan laba
rugi menunjukkan peningkatan yang sehat atas laba Juli tentang 14.036. Ketika laporan
Agustus masuk menunjukkan hilangnya 22,928 Graham sangat terkejut.
Derrow yang menjabat sebagai controller dari Graham Inc. Berpendapat bahwa
kerugian yang terjadi pada bulan agustus disebabkan karena perusahaan berproduksi di
bawah kapasitas normal sehingga selisih volume BOP tetap yang dibebankan tidak dapat
mengimbangi kenaikkan penjualan bulan tersebut. (contoh produksi kapasitas normal adalah
bulan juli)
Tom Graham masih bertanya-tanya apakah dengan perubahan metode baru ini (direct
costing) akan berdampak pada pengendalian biaya serta usaha pemasarannya. Tetapi yang
pasti dengan menggunakan direct costing, kos produk akan menjadi lebih kecil karena tidak
adanya BOP tetap yang langsung dibebankan pada setiap kos produknya
PEMBAHASAN :
1. Kira-kira seberapa sibuk pabrik (dibandingkan dengan bulan normal) pada bulan
Agustus?
Pada bulan Agustus, perusahaan telah mengurangi tingkat produksi jauh di bawah
tingkat produksi normal. Ini menyebabkan kegiatan pabrik tidak sesibuk di
bandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
2. Dapatkah Anda membuat laporan laba rugi untuk bulan "normal" dengan
menggunakan absorption costing dan direct costing? analisis varians
keuntungan untuk Agustus dibandingkan bulan normal.
Graham, Inc.
Laporan Laba Rugi
Untuk bulan Juli 1993
(Bulan Normal)
Penjualan $1,132,112
Harga pokok penjualan 610,416 418,648
Laba Kotor/Margin
Kontribusi 521,696 713,464
Selisih pabrik:
Tenaga Kerja (21,704) (21,704)
Bahan 20,324 20,324
Overhead
Volume (1,788)
Spending 8,692 8,692
Total selisih (5524) (7312)
Biaya overhead pabrik tetap (263,448)
Laba sebelum biaya
administrasi
dan penjualan 516,172 442,704
Total biaya penjualan 341,928 (341,928)
Total biaya administrasi 160,208 (160,208)
Laba/Rugi sebelum pajak $14,036 (59,432)
Graham, Inc.
Laporan Laba Rugi
Untuk bulan Agustus 1993
ABSORPTION COSTING
HPP bulan Agustus terdapat pembebanan biaya tetap dari bulan Juli, hal itu
terjadi karena persediaan awal bulan Agustus merupakan persediaan akhir pada
bulan Juli. Sedangkan metode absorption costing, biaya tetap dimasukkan di kos
produk.
Banyaknya selisih biaya overhead dikarenakan biaya overhead yang
sesungguhnya lebih banyak dari pada biaya overhead yang dibebankan pada
produk hal ini terjadi karena tidak semua produk bulan Juli habis terjual sekaligus
pada bulan tersebut. Selisih volume tersebut digunakan sebagai pengurang kos
produk, hal ini akan menambah laba.
Sedangkan bulan Agustus, adanya persediaan awal yang berasal dari bulan Juli hal
ini mengakibatkan overhead yang dibebankan pada produk lebih tinggi dari pada
overhead sesungguhnya, hal ini tentunya akan menambah kos produk sehingga
mengurangi laba.
DIRECT COSTING
Di dalam metode ini, overhead tetap tidak dimasukkan ke dalam kos produk.
Overhead tetap dianggap sebagai biaya periodik. Hal ini mengakibatkan biaya
lebih banyak dari pada penjualan yang terjadi di bulan Juli, sehingga muncul rugi.
Sedangkan di bulan Agustus produksi lebih rendah apabila dibandingkan dengan
produksi bulan Juli. Nilai penjualan bulan Juli lebih besar karena terdapat nilai
persediaan awal dari bulan Juli. Nilai penjualan bulan agustus lebih besar
mengakibatkan kontribusi margin juga besar. Nilai laba tetap walaupun margin
kontribusi lebih besar karena biaya tetap dimasukkan biaya periodic.
3. Jelaskan perbedaan laba yang ditampilkan dalam exhibit 1 dan 2 ($ - 22.928 vs $
34.272) dan exhibit 3 ($ 14036 $ vs $ -59.432)
Graham, Inc.
Laporan Laba Rugi
Untuk bulan Agustus 1993
Absorption
Costing Direct Costing
Volume 107.480
4. Bisakah masalah dalam kasus tersebut muncul berkenaan dengan laporan laba
rugi tahunan?
Tergantung pendekatan yang digunakan oleh perusahaan. Selama perusahaan
tersebut masih menggunakan metode full costing maka dimungkinkan akan terjadi
masalah pada laporan laba rugi tahunan. Masalah pokok absorption costing adalah
bahwa biaya overhead pabrik tetap tampak seperti bervariabel dengan unit yang
terjual padahal sesungguhnya tidak. Kesalahan persepsi biaya produksi per unit
dengan absorption costing dapat mengakibatkan munculnya masalah manajerial,
termasuk keputusan penentuan harga dan keputusan untuk menghentikan produksi
produk tertentu yang sesungguhnya menguntungkan Jika perusahaan tidak
menginginkan masalah terjadi, seharusnya menggunakan metode direct costing,
karena laba pada direct costing tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi dan hanya
dipengaruhi oleh tingkat penjualan.