Deskripsi :
Pasien datang ke IGD dengan penurunan kesadaran, ditemukan tergeletak di empang sejak
3 jam SMRS. Sebelumnya pasien akan mencari ikan di empang, menurut istri pasien
sebelumnya tidak mengeluhkan muntah. Pasien biasa menkonsumsi obat Bodrex jika
merasa nyeri kepala. Terakhir pasien meminum obat Bodrex pagi HMRS. Pasien
mempunyai riwayat Hipertensi namun tidak pernah kontrol rutin.
Tujuan :
Bahan Bahasan Tinjauan Pustaka Riset Kasus √ Audit
Cara Membahas Diskusi √ Presentasi & Diskusi Email Pos
Data Pasien Nama : Tn. S, 43 tahun No. Reg.
Telp :
Nama Wahana RSUD Pantura M.A. Sentot Patrol Indramayu
Data untuk bahan diskusi :
Diagnosis / gambaran klinis :
Stroke Haemoragic
• Pasien mengalami penurunan kesadaran
• Didapatkan tekanan darah pasien tinggi
Riwayat pengobatan :
Bodrex
Riwayat keluarga :
Riwayat hipertensi (+) pada ayah pasien
Pemeriksaan fisik :
Status Present
Kondisi umum : Buruk
Tanda vital : Kesadaran : Koma
TD : 230/110 mmHg
Nadi : 104 kali/menit
Pernapasan : 24 kali/menit
Suhu : 36,9°C
Status General
Kepala : Simetris, jejas (-)
Mata : CA -/-, SI -/-
Telinga : Sekret -/-, perdarahan -/-
Hidung : Sekret -/-, perdarahan -/-
Mulut : Sianosis -, bibir kering -, perdarahan -
Leher : KGB tidak ada pembesaran
Thorax :
Pulmo
Inspeksi : Pengembangan dinding dada simetris,
Palpasi : fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : suara dasar vesikuler normal/normal, suara tambahan (-/-), ronkhi
basah halus (-/-), ronkhi basah kasar (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : Kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra
Kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra
Kiri bawah : SIC V linea medioclavicularis sinistra
Batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Abdomen
Inspeksi : DD//DP, Distended (-),
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Timpani (+)
Perkusi : Nyeri tekan (-),
Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : akral hangat +, CRT < 2detik, edema -/-
Status Neurologis
GCS : E1M3V1
Meningeal Sign : Kaku kuduk (-), Kernig (-), Brudzinski I/II (-/-)
Sistem Motorik :
• Power
0 0
0 0
Sistem Sensorik:
Eksteroseptif : tidak dilakukan
Propioseptif : tidak dilakukan
N I : tidak dilakukan
N II : tidak dilakukan
N III/IV/VI : Pupil : bulat isokor diameter ODS 3mm
Reflek cahaya: +/+
Reflek kornea -/-
N V : sensorik : tidak dilakukan
motorik : tidak dilakukan
N VII : tidak dilakukan
N VIII : Pendengaran : tidak dilakukan
Keseimbangan : tidak dilakukan
N IX/X : suara/bicara : tidak dilakukan
N XI : menengok kanan & kiri : tidak dilakukan
N XII : tidak dilakukan
Refleks fisiologis:
• Biseps: +/+ Triseps: +/+
• Bracioradialis: +/+ Patella : +/+
Refleks patologis:
• Hoffmann (-/-)
• Tromner (-/-)
• Babinski (-/+)
• Chaddock (-/+)
• Oppenheim (-/-)
• Gonda (-/-)
• Gordon (-/-)
• Schaeffer (-/-)
Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan Hasil Normal Pemeriksaan Hasil Normal
Hemoglobin 15,9 14-18 Ureum 31 11-36
Hematokrit 44 42-52 Kreatinin 0,9 <1,2
Leukosit 13.000 5000-10000 SGOT 43 <37
GDS 107 <200 SGPT 28 <45
Diagnosis
Penurunan Kesadaran e.c Susp. Stroke Haemoragic
Terapi
• O2 3-4lpm
• IVFD NaCl 0,9% 20tpm
• Manitol 250cc lanjut 4x125 cc
• Pantoprazole 1x40 mg IV
• Kalnex 3x500 mg IV
• Vit K 3x1 IV
• Citicolin 2x250 mg IV
• Simvastatin 1x20 mg P.O
• Asam Folat 2x1P.O
• Amlodipin 1x10mg P.O
• Captopril 3x25mg P.O
• Paracetamol 4x1000 mg P.O
• Pro ICU
• DC
• NGT
Daftar Pustaka
1. Guidelines Stroke 2011. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. 2011
2. Victor, M., Ropper, A. Adams and Victor’s Principles Of Neurology. 7th Ed. McGraw
Hill. 2001
3. Williams & Wilkins. Merritt’s Textbook of Neurology. 9th Ed.. 1995
4. Greenberg, D.A, dkk. Clinical Neurologi. Edisi Kelima. USA : The McGraw Hill
Companies. 2002
5. Diktat Neurologi Klinis, Bagian Ilmu penyakit saraf,1993.
Hasil Pembelajaran
Stroke Haemoragic
• Kasus pasien dengan Stroke Haemoragic
• Menegakan diagnosa Stroke Haemoragic
• Tata laksana Stroke Haemoragic
Rangkuman
Subjektif
Pasien datang ke IGD dengan penurunan kesadaran, ditemukan tergeletak di empang sejak
3 jam SMRS. Sebelumnya pasien akan mencari ikan di empang, menurut istri pasien
sebelumnya tidak mengeluhkan muntah. Pasien biasa menkonsumsi obat Bodrex jika
merasa nyeri kepala. Terakhir pasien meminum obat Bodrex pagi HMRS. Pasien
mempunyai riwayat Hipertensi namun tidak pernah kontrol rutin.
Objektif
Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik mendukung diagnosa Stroke Haemoragic. Pada
kasus ini ditegakan dengan :
• Gejala klinis : penurunan kesadaran, nyeri kepala
• Pemeriksaan fisik : T 230/110
Assesment
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pasien di diagnosa
stroke hemoragic.
SIRIRAJ SKORE
Tujuan terapi stroke adalah perawatan umum dan mempertahankan fungsi vital,
mempertahankan dan memperbaiki fungsi otak, mengobati penyakit dasar dan faktor resiko
stroke, mencegah dan mengobati komplikasi stroke, rehabilitasi, mencegah serangan
stroke.
Terapi
• O2 3-4lpm
• IVFD NaCl 0,9% 20tpm
• Manitol 250cc lanjut 4x125 cc
• Pantoprazole 1x40 mg IV
• Kalnex 3x500 mg IV
• Vit K 3x1 IV
• Citicolin 2x250 mg IV
• Simvastatin 1x20 mg P.O
• Asam Folat 2x1P.O
• Amlodipin 1x10mg P.O
• Captopril 3x25mg P.O
• Paracetamol 4x1000 mg P.O
• Pro ICU
• DC
• NGT
Edukasi
Dilakukan kepada pasien dan keluarganya untuk membantu proses penyembuhan dan
pemulihan. Jika terapi konservatif gagal atau tidak mengalami perbaikan, maka
dipertimbangkan untuk langsung dilakukan intervensi pembedahan untuk mencegah
komplikasi lebih lanjut.
Konsultasi :
Dijelaskan secara rasional perlunya konsultasi dengan spesialis saraf maupun bedah saraf.
Konsultasi ini merupakan upaya untuk dilakukan intervensi pembedahan.
Peserta Pendamping