Makalah Olahraga Pencak Silat
Makalah Olahraga Pencak Silat
Tahun pelajaran :
2016 – 2017
ABSEN : 22
SMPN 1 KEDIRI
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Olahraga Pencak Silat”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat kelebihan dan
kekurangannya sehingga kami mengharap kritik dan saran yang dapat
memperbaiki untuk penulisan makalah selanjutnya.
Terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.Tujuan
1.2.1. Memberikan wawasan yang lebih luas tentang pencak silat untuk penulis
dan pembaca.
1.2.2. Dapat menjadikan makalah ini sebagai referensi dalam pembelajaran
tentang materi pencak silat.
1.3. Rumusan Masalah
1.3.1. Bagaimanakah peraturan pertandingan Pencak Silat?
1.3.2. Apa saja teknik serangan dalam olahraga Pencak Silat?
1.3.3. Apa saja teknik bertahan dalam olahraga Pencak Silat?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ketentuan Bertanding
a. Pertandingan Pencak silat dilakukan oleh dua pesilat yang saling berhadapan
untuk mencapai prestasi.
c. Ketentuan Pertandingan
Setiap pembela dan serangan harus berpola dasi sikap awal, pasangan,
langkah serta adanya koordinasi dalam melakukan serangan/pembelaan
harus kembali kepada sikap awal/pasang.
Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan
berbagai cara ke arah sasaran, sebanyak-banyaknya 4 jenis serangan
Mematuhi ketentuan mengenai sasaran, larangan-larangan dan kaidah
pencak silat dan ketentuan-ketentuan perwasitan umumnya.
d. Pertandingan Pencak silat dipimpin oleh satu rang wasit dan lima orang juri.
2. Ketentuan-ketentuan Kemenangan
a. Menang angka, jika pertandingan selesai 3 babak dan juri memenangkan salah
satu pesilat dengan jumlahh angka lebih banyak dari lawannya.
c. Menang mutlak, jika lawannya jatuh karena serangan yang sah dan tidak sadar
setelah hitungan wasit sampai ke-10 dalam waktu 10 detik.
f. Menang karena lawan tidak hadir dalam pertandingan atau mengundurkan diri.
Peraturan Pertandingan pencak silat memuat ketentuan hukum kepada pecak silat
sebagai berikut:\
b. Peringatan I, jika pesilat mendapat teguran ke-3 dalam satu babak akibat
pelanggaran ringan. Peringatan ini di kurangi lima (5)
c. Peringatan II, diberikan bila pesilat mendapat Peringatan I, Peingatan II, nilai
dikurangi sepuluh (10)
a. Nilai 1 (satu)
b. Nilai 2 (dua)
c. Nilai 3 (tiga)
Menjatuhkan lawan
d. Nilai 4 (empat)
Mengunci lawan
e. Selain nilai-nilai di atas diberikan nilai kerapian teknik, yaitu penilaian atas
kaidah-kaidah permainan pencak silat, dengan nilai terendah 2 (dua) dan nilai
tertinggi 5 (lima) pada setiap babak.
4. Sasaran yang boleh diserang adalah bagian tubuh, kecuali leher ke atas
dan kemaluan, yaitu:
Dada
Perut
Pinggang kiri dan pinggang kanan
Punggung
Sedangkan tungkai dan tangan dapat dijadikan sasaran serangan dengan
menjatuhkan dan mengunci, tetapi tidak mempunyai nilai sebagai serangan
perkenaan.
Tangkapan tangan terdiri atas tangkapan dari dalam ke luar dan dari luar
ke dalam. Tangkapan dapat digunakan untuk menangkap serangan lawan
yang berasal dari pukulan.
2. Tangkapan dengan lengan
Tangkapan dengan lengan meliputi tangkapan dari luar ke dalam dan dari
dalam ke luar. Tangkapan ini digunakan untuk lawan yang menggunakan
serangan dengan tendangan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pencak silat adalah adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari
Indonesia. Seni bela diri ini secara luas lebih dikenal di negara-negara Asia
maupun Eropa. Terbukti dari banyaknya organisasi-organisasi pencak silat yang
tumbuh dengan pesat, seperti: PERSILAT di Indonesia, IPSI, PESAKA di
Malaysia.
Pencak Silat merupakan salah satu seni bela diri tradisional yang dapat
membantu kita dalam menjaga kebugaran tubuh dan juga dapat diperlombakan
dalam ajang nasional maupun internasional yang merupakan kebanggaan
Indonesia.
3.2. Saran
Pencak silat merupakan salah satu warisan yang patut untuk terus dijaga dan
dikembangkan. Melalui serangkaian proses perputaran zaman sampai pada
akhirnya pencak silat menjadi hak paten sebagai cabang olahraga yang diakui baik
dari nasional maupuan internasional. Maka sudah sepatutnya pencak silat harus
terus dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan.