MA
UNTUK PRODI ILMU KOMUNIKASI UNRAM
PANDUAN PRAKTIKUM
NAMA : ...............................................
NIM :................................................
1
DAFTAR ISI
ACARA I ................................................................................................................................................................. 4
MEMBUAT DAFTAR ISI OTOMATIS ............................................................................................................................4
ACARA II ................................................................................................................................................................ 8
MEMBUAT MAIL MERGE ...........................................................................................................................................8
ACARA III ............................................................................................................................................................. 12
PERHITUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS ................................................................................................12
ACARA IV ............................................................................................................................................................. 15
LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT GRAFIK ..............................................................................................................15
ACARA V .............................................................................................................................................................. 19
FORMULA RUMUS DENGAN FUNGSI IF, LEFT, RIGHT DAN VLOOKUP......................................................................19
ACARA VI ............................................................................................................................................................. 22
FORMULA RUMUS DENGAN FUNGSI LEFT, RIGHT DAN VLOOKUP (2) .....................................................................22
ACARA VII ............................................................................................................................................................ 28
PRESENTASI DENGAN HYPERLINK ...........................................................................................................................28
ACARA VIII ........................................................................................................................................................... 32
MEMBUAT BLOG .....................................................................................................................................................32
ACARA IX ............................................................................................................................................................. 35
MEMBUAT FILM SEDERHANA (NASKAH DAN STORY BOARD) .........................................................................................35
ACARA X .............................................................................................................................................................. 39
MEMBUAT FILM ......................................................................................................................................................39
2
PANDUAN PRAKTIKUM
B. Pelaksanaan Praktikum
1. Praktikan menerima dan mempelajari buku pedoman praktikum
2. Praktikan harus menghadiri setiap sesi praktikum, tidak hadir tanpa keterangan akan
menyebabkan hak menjadi praktikan gugur (nilai E)
3. Praktikan wajib hadir praktikum tepat waktu
4. Tugas prepraktikum diserahkan sebelum praktikum dimulai
5. Pelaksanaan praktikum dibagi menjadi 10 (sepuluh) aktivitas praktikum
3
ACARA I
3. Maka halaman 1 akan terlihat pada halaman judul. Untuk merubah angka standart menjadi
angka romawi, klik pada page number dan pilih Format page numbers.
4
4. Pada number format pilih i,ii,iii,…. Dan klik OK, maka nomor halaman akan berubah
dari angka 1 menjadi i (angka romawi 1)
5
7. Klik ganda pada Footer / nomor halaman BAB I, pada ribbon design, group menu
navigation, nonaktifkan tombol Link to previous. Klik tombol tersebut sehingga
tidak berwarna kuning lagi.
8. Hapus nomor halaman tersebut, kemudian pada ribbon design, group menu
Header&Footer klik page number. Dan pilih format page numbers.
9. Pada number format ubah i,ii,iii,…. Menjadi 1,2,3,… kemudian pada pilihan start at
pilih 1 dan klik OK.
6
10. Sampai disini sudah berubah, yaitu halaman judul sampai dengan kata pengantar
menggunakan format nomor halaman menggunakan angka romawi kecil sedangkan
pada halaman BAB I Pendahuluan menggunakan nomor halaman angka standart.
11. Untuk pengaturan letak halaman pada prinsipnya menggunakan cara yang sama yaitu
menghilangkan fungsi link to previous dan start at pilih secara manual halaman yang
dibutuhkan.
5) Pilih Customize
6) Pada kolom Categories pilih Styles
7) Tentukan shortcut untuk setiap heading, press new shortcut kemudian tekan tombol
Alt+1 untuk heading 1 kemudian klik Assign, Heading 2 tekan Alt+2, dst…
8) Tentukan format heading untuk setiap kalimat yang akan dimasukkan kedalam daftar
isi, contoh: BAB I adalah heading 1, A. Pendahuluan mengunakan heading 2, dst…
9) Blok kata (Judul/subjudul) yang akan diberikan format heading
10) Gunakan shortcut untuk memberi format Heading 1, dst…
11) Pilih tab References pada menu bar
12) Klik table of contents
13) Klik insert table of contents
14) Pilih format: Formal , klik OK
7
ACARA II
Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya
sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu
terutama bila penerimanya sangat banyak. Mail merge juga dapat digunakan untuk membuat
sertifikat, label, dan amplop.
Ada 2 dokumen yang digunakan dalam membuat mail merge, yaitu:
- Dokumen Master, dokumen utama yang isinya sama untuk semua penerima.
- Data Source, yaitu dokumen yang isinya khusus untuk masing-masing penerima,
misalnya nama dan alamat penerima.
Data source dapat berupa data di Excel, Access, Contact pada Outlook dan sebagainya.
Pada tutorial ini, data source menggunakan Excel, karena cara ini lebih cepat.
Selain itu:
- Lebih mudah mengontrol dan menambah data baru.
- Lebih mudah membaca data yang ditampilkan di lembar kerja Excel terutama bila kita
ingin memperbaiki kekeliruan seperti salah pengejaan dan sebagainya.
- Juga mempermudah menyalin data source pada dokumen Excel ke lembar kerja yang
lain. Misalnya dalam membuat sertifikat pelatihan yang pesertanya lebih kurang sama,
maka akan lebih mudah memilih nama pada lembar kerja tersebut dan menyalinnya ke
dokumen (data source) baru.
8
Tahap II : Membuat Dokumen Master
Buat dokumen master surat di Word seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan nama
Master Surat.
Beri jarak untuk menaruh nama dan alamat.
Dokumen ini jangan ditutup karena akan kita lanjutkan ke langkah berikut: menggabungkan
Data Source dengan Dokumen Master.
9
Pilih Use Existing List, dan cari lokasi dokumen (Data Surat) pada kotak dialog Select Data
Source. Kemudian klik Open untuk menampilkan kotak dialog Select Table.
Pada kotak dialog Select Table, klik lembar kerja yang berisi sumber data dan pastikan kotak
First row of data contains column headers dicentang. Kemudian klik OK.
Sekarang kita akan menempatkan data pada masing-masing tempatnya.
Taruh di kursor di bawah tulisan Kepada Yth., kemudian pada Mailings tab, grup Write &
Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Nama.
Lakukan juga hal yang sama pada Alamat dan sekarang tampilan dokumen akan seperti
contoh di bawah ini.
Data ditampilkan dalam tanda kurung siku dua <<data field>>.
Tip: kita dapat mengatur format surat, seperti memberi cetak tebal pada Nama dan
sebagainya.
Bila hanya data tertentu saja yang ingin dipilih, lakukan cara berikut:
Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Edit Recipient List.
Di kotak dialog Mail Merge Recipients, kosongkan kotak pada daftar seperti contoh di
bawah ini.
Bila ada penambahan data baru di Excel, klik nama dokumen pada Data Source dan klik
tombol Refresh. Data yang baru akan ditampilkan di daftar.
10
Untuk melihat hasil penggabungan, klik tombol Preview Results.
Surat akan ditampilkan per data. Klik tanda panah untuk berpindah antar data.
Jika masih ada yang ingin diubah, klik lagi tombol Preview Results dan lakukan perubahan
yang diinginkan.
Pada tahap ini, klik tombol Finish & Merge dan pilih Print Documents, untuk mencetak
surat. Ada 3 pilihan:
All untuk mencetak semua surat.
Current record untuk mencetak surat pada halaman yang aktif.
Isi nomor urut data pada kotak From dan To, untuk mencetak surat yang dipilih saja.
11
ACARA III
Microsoft Excel menghitung rumus dari kiri ke kanan, mulai dari simbul sama dengan ( = ),
namun kita dapat mengendalikan bagaimana perhitungan suatu rumus dilakukan. Selain itu,
excel juga menyediakan beberapa operator pembanding yang dapat anda gunakan untuk
membentuk rumus.
Operator Arti Contoh
= Sama dengan A1 = B1
> Lebih besar dari A1 < B1
< Lebih kecil dari A1 > B1
>= Lebih besar dari atau sama A1 > = B1
dengan
<= Lebih kecil dari atau sama A1 < = B1
dengan
<> Tidak sama dengan A1 < > B1
12
3. Masukkan rumus yang diinginkan
4. Tekan ENTER
B. FORMULA
Formula merupakan perintah pengoperasian sel (yang mengandung data tertentu ).
formula merupakan unsur penting dalam Excel, sebab dengan formula ini kita bisa
melakukan proses perhitungan data dengan lebih cepat.
Contoh formula adalah =B3+E5 yang artinya : perintah agar Excel melakukan proses
penjumlahan isi sel B3 dengan isi sel E5 dan hasil penjumlahannya disimpan pada sel
yang aktif.
C. FUNGSI
Untuk mempersingkat perhitungan dikenal dengan adanya fungsi. Dengan adanya fungsi
kita tidak perlu lagi menulis formula yang bisa jadi sangat panjang, melainkan cukup
dngan menuliskan nama fungsinya saja.
TABEL BEBERAPA FUNGSI YANG UMUM DIGUNAKAN
Fungsi Contoh Pemakaian Keterangan
SUM =SUM(A2:A7) Menghitung jumlah total isi range A2
sampai dengan A7
MIN =MIN(B2:F9) Menghitung nilai minimum isi rabge B2
sampai dengan F9
MAX =MAX(B2:F9) Menghitung nilai maximum isi range
B2 samapi dengan F9
ABS =(ABS(-17) Digunakan untuk menentukan harga
=(ABS(17) mutlak atau nilai positif, =ABS(-17)
menghasilkan 17 demikian pula
=ABS(17) akan menghasilkan nilai
yang sama yaitu 17
AVERAGE =AVERAGE(B2:F9) Menghitung rata-rata nilai dari isi B2
sampai dengan F9
COUNT =COUNT(B2:F9) Menghitung nilai jumlah numerik
dalam range B2 s/d F9
COUNTA =COUNTA(B2:F9) Menghitung jumlah seluruh sel yang
tidak kosong dalam range B2 s/d F9
IF =IF(E3,=400,E5*2,C2-D4 Menjalankan formula E5*2 jika nilai E3
kurang dari atau sama dengan 400. Jika
tidak, maka akan menjalankan formula
C2-D4
ROUND =ROUND(2355,764,2) Digunakan untuk membulatkan suatu
=ROUND(2355.764,-2) angka =ROUND(2355,764,2)
menghasilkan 2355,764 dan
=ROUND(2355,764,-2) menghasilkan
2355.00
13
LATIHAN : Membuat rumus
Ketiklah data berikut ini :
NILAI MATA KULIAH SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
NILAI
NO NIM NAMA MAHASISWA
PRAK MID UTAMA AKHIR HURUF
1 C1G013001 FAREQI AOLIA FURQAN 85 65 70
2 C1G013002 FEBRISNAINI ERYAN 58 50 48
3 C1G013003 GALA WAHYU ZILYAN 91 87 70
4 C1G013004 HARDYAN BASYUNI 76 68 72
5 C1G013005 INDAH NUR FUADATY 80 90 85
6 C1G013006 INDRA GUNAWAN 67 56 65
7 C1G013007 M RUSALI ZAKARIA 86 80 90
8 C1G013008 NOVIA ASTUTI D. 51 45 40
9 C1G013009 NOVITA ANGRIANI 88 76 67
10 C1G013010 SHAFA MARWAH 77 65 68
JUMLAH NILAI=
NILAI RATA - RATA =
NILAI TERTINGGI =
NILAI TERENDAH =
Untuk menentukan :
1. Nilai Akhir gunakan rumus NA = (2*Nilai Praktikum + 3*Nilai Midterm + 5*Nilai
Utama)/10
2. Jumlah nilai gunakan fungsi SUM(.....)
3. Nilai rata-rata gunakan fungsi AVERAGE (........)
4. Nilai tertinggi gunakan MAX (.....)
5. Nilai terendah gunakan MIN(.....)
6. Nilai huruf gunakan fungsi IF(logika_test;[value_true];[value_IF_false]
A jika NA ≥ 80
B jika 65 ≤ NA < 80
C jika 50 ≤ NA < 65
D jika 46 ≤ NA ,56
E jika NA, 46
7. Tentukan berapa banyak yang memperoleh nilai A,B,C,D dan E dengan menggunakan
fungsi :COUNTIF (Range;criteria)
14
ACARA IV
1. Gunakan data yang sudah kamu ketik pada acara IV yaitu daftar nilai sistem teknologi
informasi
2. Kemudian blok data yang ingin ditampilkan dalam grafik, pada latihan ini blok pada
semua nama mahasiswa, nilai praktik, midterm dan ujian akhir kemudian pilih pada menu
bar Insert, pilih model grafik yang diinginkan
3. Pilih column, klik, pilih 2-D Column, maka muncul tampilan seperti dibawah ini :
4. Untuk memberikan judul grafik maka lakukan pilih layout pada menu bar, kemudian pilih
pada labels group,
15
Kemudian blok chart title dan ketik judul grafik sesuai judul tabel yaitu Nilai Sistem
Teknologi Informasi, kemudian bawa kursor diluar area label klik satu kali, maka
tampilannya sebagai berikut :
16
6. Untuk mengubah legend data series, maka pada menu bar klik Design, pada data group,
klik select Data
Pada dialog box select data Source, blok series1 dengan cara klik series1, kemudian klik edit,
ketik legend untuk series1 yaitu praktikum, klik OK
17
Demikian lanjutkan untuk series2 dan series3 dengan cara yang sama
- Series2 : midterm
- Series3 : utama
Latihan :
1. Buat grafik dengan type column 3-D menampilkan nilai akhir semua mahasiswa lengkap
dengan keterangan grafik.
2. Buat grafik dengan type pie 2-D menampilkan nilai praktik, midterm, utama, dan akhir
untuk nama mahasiswa fareqi , lengkap dengan keterangan grafik
3. Buat grafik dengan type bar 2-D menampilkan perbandingan antara nilai midterm
dengan nilai ujian utama semua mahasiswa, lengkap dengan keterangan grafiknya
4. Buat grafik dengan type pie 3-D menampilkan nilai akhir semua mahasiswa lengkap
dengan keterangan grafiknya.
5. Buat grafik dengan type 3-D Line menampilkan perbandingan nilai praktik, midterm,
ujian utama dan nilai akhir mahasiswa lengkap dengan keterangan grafiknya
18
ACARA V
Pada praktikum kali ini membuat formula rumus fungsi IF, LEFT, RIGHT dan VLOOKUP
untuk mencari status dari penumpang dengan ketentuan harga tiket sesuai dengan statusnya.
2. Mencari status penumpang berdasarkan kode tiket bus jurusan Surabaya – Jakarta
Untuk mencari status dari penumpang menggunakan fungsi IF dan fungsi LEFT, terlebih
dahulu klik kolom status dan masukkan rumus :
=IF(LEFT(Kode Tiket,1)=”A”,”Anak–Anak”,IF(LEFT(Kode Tiket,1),”D”,”Dewasa”,”Lansia”))
Keterangan :
- Untuk fungsi LEFT(Kode Tiket,1), maksudnya yaitu menggambil satu karakter dari kiri
pada kolom Kode TIket.
- Untuk kode tiket, bisa dengan mengklik lagsung kolom kode tiket yang ada di lembar
kerja.
- Untuk angka 1, itu maksudnya mengambil satu kerarakter di Kode Tiket, misalkan pada
kode tiket “ABS”, maka karakter yang di ambil yaitu “A” dan berarti penumpang tersebut
adalah Anak-Anak.
19
3. Menentukan Kelas penumpang berdasarkan kode tiket bus jurusan Surabaya – Jakarta
Untuk mencari Kelas Penumpang, menggunakan Fungsi IF dan Fungsi RIGHT, terlebih
dahulu klik pada kolom Kelas pada lembar kerja dan ketikkan :
=IF(RIGHT(Kode Tiket,2)="EK","EKSEKUTIF","BISNIS")
Keterangan :
- Untuk fungsi RIGHT(Kode Tiket,2), maksudnya yaitu menggambil dua karakter dari
kanan pada kolom Kode Tiket.
- Untuk kode tiket, bisa dengan mengklik lagsung kolom kode tiket yang ada di lembar
kerja.
- Untuk angka 2, itu maksudnya mengambil dua kerarakter di Kode Tiket, misalkan pada
kode tiket “ABS”, maka karakter yang di ambil yaitu “BS” dan berarti kelas penumpang
tersebut adalah Bisnis.
4. Mencari harga tiket penumpang berdasarkan kode tiket bus jurusan Surabaya – Jakarta
Untuk mencari harga tiket menggunakan fungsi VLOOKUP, terlebih dahulu klik pada
kolom Harga Tiket kemudian ketikkan,
=VLOOKUP(Kelas Penumpang , Tabel Harga Tiket Kelas Bisnis dan Eksekutif,2)
Keterangan :
- Untuk Kelas Penumpang, bisa dengan mengklik lagsung kolom Kelas Penumpang
yang ada di lembar kerja.
- Untuk Tabel Harga Tiket Kelas Bisnis dan Eksekutif tersebut di blok pada table
harga tiket, lihat gambar di bawah,
- Setelah di blok table harga tiket kelas bisnis dan eksekutif kemudian table tersebuk di
kunci dengan menggunakan atau menekan tombol “F4” pada keyboard.
5. Mencari Diskon penumpang berdasarkan kode tiket bus jurusan Surabaya – Jakarta
Untuk mencari Diskon menggunakan fungsi VLOOKUP, terlebih dahulu klik pada kolom
Harga Tiket kemudian ketik rumus :
20
=VLOOKUP(Status Penumpang , Tabel Status dan Diskon,2)*Harga Tiket
Keterangan :
- Untuk Status Penumpang, bisa dengan mengklik lagsung kolom Status Penumpang
yang ada di lembar kerja.
- Untuk Tabel Status dan Diskon tersebut di blok pada table seperti pada gambar di
bawah,
- Setelah di blok table tersebut kemudian table tersebuk di kunci dengan menggunakan
atau menekan tombol “F4” pada keyboard.
- Untuk Harga Tiket, bisa langsung mengklik kolom harga tiket yang ada di lembar
kerja.
6. Mencari nilai Bayar
Untuk mencari nilai Bayar atau Biaya yang dikeluarkan penumpang bus yaitu mengurangi
harga tiket dengan diskon dengan cara terlebih dahulu mengklik pada kolom Bayar dan
ketik rumus berikut,
=Harga Tiket – Diskon
Keterangan :
- Untuk Harga Tiket, bisa dengan mengklik lagsung kolom Harga Tiket yang ada di
lembar kerja.
- Untuk Diskon, bisa dengan mengklik lagsung kolom Diskon yang ada di lembar kerja.
21
ACARA VI
Pada praktikum kali ini membuat formula rumus fungsi IF, LEFT, RIGHT dan VLOOKUP
untuk membuat daftar gaji dengan merujuk beberapa ketentuan yang berlaku..
22
3. Masa Kerja dihitung berdasarkan dari 2003 dikurangi tahun masuk kerja
4. Golongan berdasarkan Masa kerja
Tahun Golongan
1-2 I
3-4 II
5-6 III
>6 IV
23
2. Posisi (bagian) pegawai dalam perusahaan
Untuk mencari posisi para pegawai menggunakan fungs VLOOKUP dan fungsi LEFT,
untuk menggunakan fungsi VLOOKUP terlebih dahulu mengklik kolom bagian yang ada
pada lembar kerja yang aktif dan ketik rumus
=VLOOKUP(LEFT(Kode Karyawan,3),Tabel Bagian,2)
Keterangan :
- Untuk fungsi (LEFT(Kode Karyawan,3), maksudnya yaitu menggambil tiga karakter
dari kiri pada kolom Kode Karyawan.
- Untuk Kode Karyawan, bisa dengan mengklik langsung kolom Kode Karyawan yang
ada di lembar kerja.
- Untuk Tabel Bagian tersebut di blok pada table seperti pada gambar di bawah,
- Setelah di blok table tersebut kemudian table tersebut di kunci dengan menggunakan
atau menekan tombol “F4” pada keyboard.
3. Tahun masuk karyawan
Untuk mencari tahun masuk pegawai menggunakan fungs VLOOKUP dan Fungsi
RIGHT, untuk menggunakan fungsi VLOOKUP terlebih dahulu mengklik kolom Tahun
Masuk yang ada pada lembar kerja yang aktif dan ketik rumus
=VLOOKUP(RIGHT(Kode Karyawan,2),Tabel Tahun Masuk,2)
Keterangan :
- Untuk fungsi (RIGHT(Kode Karyawan,2), maksudnya yaitu menggambil dua
karakter dari kanan pada kolom Kode Karyawan.
- Untuk Kode Karyawan, bisa dengan mengklik lagsung kolom Kode Karyawan yang
ada di lembar kerja.
- Untuk Tabel Tahun Masuk tersebut di blok pada table seperti pada gambar di bawah,
24
- Setelah di blok table tersebut kemudian table tersebut di kunci dengan menggunakan
atau menekan tombol “F4” pada keyboard.
5. Golongan Karyawan
Untuk mencari golongan karyawan menggunakan fungs IF, untuk menggunakan fungsi IF
terlebih dahulu mengklik kolom Golongan Karyawan yang ada pada lembar kerja yang
aktif dan ketik rumus
=IF(Masa Kerja<=2,"I",IF(Masa Kerja<=4,"II",IF(Masa Kerja <=6,"III","IV")))
Keterangan :
- Untuk Masa Kerja, bisa dengan mengklik lagsung kolom Tahun Masuk yang ada di
lembar kerja.
- Maksud dari rumus tersebut yaitu, jika masa kerja dari karyawan kurang atau
samadengan 2 maka karyawan tersebut golongan I, dst.
6. Gaji Pokok Karyawan
Untuk mencari Gaji Poko pegawai menggunakan fungs VLOOKUP, untuk menggunakan
fungsi VLOOKUP terlebih dahulu mengklik kolom Gaji Pokok yang ada pada lembar
kerja yang aktif dan ketik rumus :
25
=VLOOKUP(Golongan,Tabel Gaji Pokok,2)
Keterangan:
- Untuk Golongan, bisa dengan mengklik lagsung kolom Golongan yang ada di lembar
kerja.
- Untuk Tabel Gaji Pokok tersebut di blok pada table seperti pada gambar di bawah,
- Setelah di blok table tersebut kemudian table tersebut di kunci dengan menggunakan
atau menekan tombol “F4” pada keyboard.
7. Tunjangan 18%
Untuk mencari tunjangan 18% yaitu 18% dari gaji pokok, untuk mencari tunjungan
tersebut terlebih dahulu klik pada kolom Tunjangn dan ketikkan
=Gaji Pokok * 18%
Keterangan :
- Untuk Gaji Pokok, bisa dengan mengklik lagsung kolom Gaji Pokok yang ada di
lembar kerja.
- Untuk 18% tersebut disesuaikan dengan yang di minta.
8. PPN 10%
Untuk mencari PPN 10% yaitu 10% dari gaji pokok, untuk mencari tunjungan tersebut
terlebih dahulu klik pada kolom PPN dan ketikkan
=Gaji Pokok * 10%
Keterangan :
- Untuk Gaji Pokok, bisa dengan mengklik lagsung kolom Gaji Pokok yang ada di
lembar kerja.
- Untuk 10% tersebut disesuaikan dengan yang di minta.
26
9. Gaji Bersih
Untuk mencari gaji bersih yaitu Gaji Pokok ditambah Tunjangan dikurangi PPN, untuk
mencari Gaji Bersih terlebih dahulu klik pada kolom gaji bersih dan ketikkan,
=Gaji Pokok + Tunjangan – PPN
Keterangan :
- Untuk Gaji Pokok, bisa dengan mengklik langsung kolom Gaji Pokok yang ada di
lembar kerja.
- Untuk Tunjangan, bisa dengan mengklik langsung kolom Tunjangan yang ada di
lembar kerja.
- Untuk PPN, bisa dengan mengklik langsung kolom PPN yang ada di lembar kerja.
27
ACARA VII
28
Lanjutkan untuk line lainnya
Slide 2
CPU
control unit
Register
ALU
alat alat
masukan keluaran
main memory
RAM
ROM
29
Slide 3
Slide 4.
Register Unit
3. Aktifkan Hyperlink, pada prktikum ini akan meng-hyperlink-kan dengan slide yang ada
dalam file yang sama yaitu untuk menerangkan ALU dan register unit.
Caranya pada slide 2 blok ALU kemudian pilih pada menu bar Insert pilih Hyperlink,
klik dan tampilan akan seperti berikut :
30
Pada dialog box pilih Place in the document, pilih slide 3 maka tampilan seperti berikut
Pilih OK
4. Untuk kembali ke slide 2 maka pada slide 3 dibuatkan simbol untuk kembali, caranya
pilih insert, pilih shape, pilih gambar bintang. Kemudian blok simbol bintang tersebut
dengan cara klik pada simbol bintang tersebut pilih Insert, pilih Hyperlink, pilih Place
in the document, klik, pilih slide 2, OK
5. Pilih slide show untuk mengaktifkannya
6. Lakukan hal yang sama untuk Register, yaitu menghubungkan dengan slide 4
7. Dari slide 1 pilih slide show untuk melihat aktif semua perintah
8. Untuk kelengkapan lainnya silahkan untuk mengatur warna atau mengubah design sesuai
yang diinginkan
31
ACARA VIII
MEMBUAT BLOG
Blog merupakan singkatan dari “web log” adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-
tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi
yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat
diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog
tersebut.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi
dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-
perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian
lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan
para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat
memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang
dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-
interaktif.
Jenis-jenis blog
Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog
(Seperti kampanye).
Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman
keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan
teman.
Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi
tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang
kesehatan, dll.
Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-
keterangan tentang perjalanan/traveling.
Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan
blawgs (Blog Laws).
Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa;
biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi
Blog agama: Membahas tentang agama
32
Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi
bisnis mereka
Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing
Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal
sebagai splogs (Spam Blog)
33
4. Masukkan Judul blog pada Blog title yang akan muncul pada status bar. Untuk bahasa,
pilih bahasa Indonesia saja,. Beri tanda centang pada Privacy agar blogmu masuk ke
dalam search engine…Kemudian klik Sign Up
5. Masukkan data diri, kemudian klik Save Your Profile
6. Pastikan bahwa alamat email valid. Data untuk aktivasi halaman blog akan dikirim ke
alamat email tersebut. Untuk mengedit alamat email, klik Update Email….
7. Pihak WordPress telah mengirim data untuk aktivasi ke alamat email mu klik link untuk
aktivasi dan kamu akan mendapatkan username dan password untuk masuk mengedit
halaman blogmu
8. Masuk ke blogmu dan tambahkan data atau informasi yang ingin kamu tampilkan sesuai
dengan fitur-fitur yang telah tersedia
8. Selamat kalian telah berhasil mempunyai blog
34
ACARA IX
Praktikum acara IX dan X adalah belajar mengaplikasikan pesan-pesan atau informasi yang
ingin disampaikan dengan menggunakan teknologi informasi dan multimedia. Hasil akhir
praktikum ini adalah bentuk film pendek dan sederhana (digital story telling). Pembuatan film
pendek dan sederhana (digital story telling) ini menggunakan program Sony Vegas pro 11. Hal
ini terkait dalam upaya transformasi informasi dan penggunaan IPTEKS baik di bidang
komunikasi maupun bidang sosial lainnya, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi dalam
mentransformasi informasi, presentasi dan mengembangkan media partisipatif di masyarakat
dengan menggunakan teknologi informasi dan multimedia yang berkembang saat ini.
35
2. Menyusun rencana “proyek” pembuatan DST : berisikan tujuan bercerita,
audience/khalayak sasaran (primer, sekunder, tersier), garis besar cerita (pesan pokok
cerita)
3. Menulis naskah
4. Menyusun storyboard untuk pengambilan gambar (foto atau film)
5. Mengambil gambar
6. Memilih dan mengolah gambar manual, photoshop
7. Melakukan perekaman suara narasi dari cerita yang dipilih
8. Menggabungkan foto/gambar dengan suara (membuat DST)
9. Ujicoba penayangan DST dan melakukan diskusi dengan peserta lain
10. Edit film DST simpan sebagai file atau langsung ke CD Siap tayang
36
b. Menyusun rencana pembuatan DST
Buatlah format tabel sebagai berikut dengan menggunakan MS word atau Excel:
Judul/tema cerita
Tujuan cerita
Khalayak sasaran
Gaya cerita
Nada cerita
Penjelasan
Gaya cerita (style) ada banyak gaya dalam bercerita seperti sinetron, talk show, drama,
komedi, game shows dsb
• Gaya cerita membantu pemahaman dalam membangun naskah (script) yang akan
dibuat seperti bagaimana cara si penutur berbicara, kata-kata yang akan digunakan
dsb
• DST biasanya bergaya faktual (kenyataan) antara lain :
Kisah pribadi tentang dirinya atau orang lain yang dikenal
Informasi/pendidikan bahaya narkoba, perlunya siaga flu burung, gizi buruk,
dampak teknologi HP, dll
Dokumentasi mikro investigasi isu lokal seperti pencemaran air, perambahan
hutan, banjir kiriman, pembuatan tempe, dll
Nada Cerita (Tone) nada cerita memberikan penekanan dalam nuansa cerita seperti
nuansanya lucu, serius, bersemangat atau informatif penetapan nada cerita sangat
tergantung pada siapa khalayak sasaran, isu yang dibahas
37
• Ringkasan cerita berisikan :
Who siapa karakter dalam cerita atau cerita tentang siapa ? Siapa karakter utama
? Siapa karakter tambahan ?
What Apa yang terjadi pada karakter tersebut dalam cerita ? Apa yang
dilakukannya? Apa yang dipikirkannya? Apa yang membuat karakter itu
diceritakan.
When kapan cerita itu terjadi? Adakah tanggal dan waktu yang pasti? Atau pada
suatu tahap di dalam kehidupan karakter tersebut ? (seperti pada mencari nafkah)
Where Dimana cerita/peristiwa tersebut terjadi ? Adakah beberapa tempat
kejadian.
How bagaimana jalannya cerita ? Bagaimana proses kejadiannya ? Bagaimana
cerita ini akan disampaikan ?
Why mengapa kita menceritakan? Adakah pesan yang ingin disampaikan ?
Seperti persahabatan, tentang kehidupan , lingkungan, kesehatan dll
• DST yang baik tidak menggunakan terlalu banyak kata atau kalimat yang panjang
• Tulislah dahulu cerita sederhana sampai habis, baru dikembangkan lagi
• Bacalah kembali naskah, dan kembangkan kembali jika masih terlalu pendek atau
sebaliknya pangkaslah cerita jika terlalu panjang
• Diskusikan dan jelajahi gagasan dan teknik penulisan naskah seperti naskah lucu,
menyentuh, nakal dll
Tahap 2. Menyusun Storyboard
Storyboard memuat perkiraan gambar apa yang akan dipertunjukkan sesuai dengan naskah,
urutan kemunculan, untuk berapa lama serta narasi apa yang akan digunakan,
Format storyboard sebagai berikut :
Hasil praktikum :
Naskah dan storyboard film
38
ACARA X
Bahan praktikum untuk pembuatan film ini telah tersedianya beberapa gambar atau video dan
music atau suara yang akan digabungkan menjadi film. Langkah langkah proses
pembuatannya adalah sebagai berikut :
Tahap memasukkan video
1. Pilih New pada toolbar, lalu akan muncul seperti ini:
2. Sebelum klik OK, pastikan pengaturan sesuai dengan yang ada pada gambar. Pengaturan
tersebut merupakan rekomendasi pengaturan terbaik.
3. Lalu masukkan file video dengan cara klik Explore pada Preview window, lalu pilih
folder tempat video tersimpan.
Setelah file video temukan, drag file video menuju Timeline.
39
4. Masukkan beberapa file video sesuai dengan kebutuhan yang ada (sesuai storyboard yang
telah direncanakan). Jika file video telah masuk Timeline, itu berarti video telah siap
untuk di edit.
5. Video yang akan kita buat berdurasi 15 detik dan audio dalam video ini akan digantikan
oleh music.
40
4. Video akan terpotong menjadi dua bagian, lalu klik kiri pada bagian video mana yang
akan dihilangkan, kemudian tekan Delete.
5. Potong video sesuai kebutuhan dan usahakan ambil video yang paling baik.
4. Lalu klik kiri pada track audio kemudian hapus dengan menekan Delete pada keyboard.
41
Tahapan Memasukkan Audio ( Musik )
Memasukkan audio tidak ada bedanyan dengan cara memasukkan file video, hanya saja jika
pada timeline tidak terdapat track audio, maka kita harus membuatnya terlebih dahulu dengan
cara,
1. klik kanan pada timeline yang kosong kemudian akan muncul seperti ini;
2. pilih insert Audio Track. Namun pada project kali ini audio track sudah ada karena ketika
memasukkan file video, audio track akan ada secara otomatis, walaupun audio pada video
sudah kita hapus.
3. File Audio telah masuk pada timeline, jika kita ingin memotong audio caranya sama
dengan memotong video.
Namun untuk project kali ini kita sudah memiliki file musik yang berdurasi 15 detik
sesuai dengan durasi project yang akan kita buat.
42
2. Klik kanan awal timeline video yang kosong, hingga muncul:
4. Lalu masukkan text “Program Studi Ilmu komunikasi Universitas Mataram” lalu ubah
jenis dan ukuran font sesuai selera. Jika ingin menggunakan animasi dapat memilih pada:
5. Jika pengaturan dirasa sudah cukup, klik tanda silang pada pojok kanan atas (close).
6. Selaraskan durasi text dengan cara arahkan cursor pada bagian ujung track video lalu
tarik.
43
7. Memasukkan Text pada Tengah Video.
Memasukkan text pada bagian tengah video tidak jauh berbeda dengan memasukkan pada
awal video, hanya saja harus membuat track video yang baru. Caranya, klik kanan pada
track video yang kosong lalu pilih insert Video Track.
8. Lalu akan muncul track video baru diatas track video yang sudah ada.
9. Klik kanan pada bagian track video baru dan langkah selanjutnya sama dengan cara
memasukkan text di awal video.
10. Membuat Credit Tittle, Buka Media Generator pada Preset window, pilih Credit Roll
kemudian tarik menuju timeline.
44
Hingga Muncul seperti:
45
Tahapan Rendering.
Setelah proses editing selesai, save file mentah dalam format Vegas dengan cara :
buka menu file lalu pilih save atau CTRL + S. Sekarang kita akan masuk tahap akhir yaitu
rendering. Rendering adalah proses penyatuan semua video yang sudah kita edit agar siap
untuk diputar menjadi satu video/film yang utuh.
Berikut, merupakan tahap-tahap rendering:
1. Drag seluruh timeline yang akan di render.
2. Kemudian buka File pada menu bar, pilih render as. Akan muncul seperti ini
46
Proses Editing dan Rendering selesai, silahkan Preview hasil Project ini.
Hasil akhir praktikum : file film sederhana
47