Anda di halaman 1dari 47

DISUSUN OLEH DIAN LESTARI MIHARJA SP.

MA
UNTUK PRODI ILMU KOMUNIKASI UNRAM

PANDUAN PRAKTIKUM

SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

NAMA : ...............................................
NIM :................................................

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS MATARAM
2015

1
DAFTAR ISI
ACARA I ................................................................................................................................................................. 4
MEMBUAT DAFTAR ISI OTOMATIS ............................................................................................................................4
ACARA II ................................................................................................................................................................ 8
MEMBUAT MAIL MERGE ...........................................................................................................................................8
ACARA III ............................................................................................................................................................. 12
PERHITUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS ................................................................................................12
ACARA IV ............................................................................................................................................................. 15
LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT GRAFIK ..............................................................................................................15
ACARA V .............................................................................................................................................................. 19
FORMULA RUMUS DENGAN FUNGSI IF, LEFT, RIGHT DAN VLOOKUP......................................................................19
ACARA VI ............................................................................................................................................................. 22
FORMULA RUMUS DENGAN FUNGSI LEFT, RIGHT DAN VLOOKUP (2) .....................................................................22
ACARA VII ............................................................................................................................................................ 28
PRESENTASI DENGAN HYPERLINK ...........................................................................................................................28
ACARA VIII ........................................................................................................................................................... 32
MEMBUAT BLOG .....................................................................................................................................................32
ACARA IX ............................................................................................................................................................. 35
MEMBUAT FILM SEDERHANA (NASKAH DAN STORY BOARD) .........................................................................................35
ACARA X .............................................................................................................................................................. 39
MEMBUAT FILM ......................................................................................................................................................39

2
PANDUAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH :SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI


SKS :2/1
PROGRAM STUDI : ILMU KOMUNIKASI
SEMESTER : GENAP
TEMPAT : LABORATORIUM KOMUNIKASI

A. Deskripsi Praktikum Sistem Teknologi Informasi


Praktikum Sistem Teknologi Informasi ini memuat 8 acara praktikum yang berisikan tentang
pengolahan data menjadi informasi yang ingin disampaikan dengan menggunakan program
Ms Windows (Word, Excel dan Power Point) dan membuat film sederhana dengan
menggunakan aplikasi Sony Vegas pro 11. Praktikum dengan menggunakan aplikasi Ms.
Windows tersebut merupakan pengenalan lanjutan (bukan pengenalan dasar) sedangkan
untuk aplikasi sony Vegas merupakan pengenalan dasar membuat film sederhana. Di akhir
praktikum diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan lanjutan dalam melakukan
pengolahan/manajemen data menjadi informasi yang berguna serta memiliki kemampuan
dasar membuat film sederhana dengan menggunakan teknologi saat ini sebagai sarana
komunikasi untuk transfer informasi. Hal ini terkait dalam upaya transformasi informasi dan
penggunaan IPTEKS baik di bidang komunikasi maupun bidang sosial, sehingga mahasiswa
memiliki kemampuan daya saing dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
maupun dalam kehidupan di masyarakat.

B. Pelaksanaan Praktikum
1. Praktikan menerima dan mempelajari buku pedoman praktikum
2. Praktikan harus menghadiri setiap sesi praktikum, tidak hadir tanpa keterangan akan
menyebabkan hak menjadi praktikan gugur (nilai E)
3. Praktikan wajib hadir praktikum tepat waktu
4. Tugas prepraktikum diserahkan sebelum praktikum dimulai
5. Pelaksanaan praktikum dibagi menjadi 10 (sepuluh) aktivitas praktikum

C. Grade Penilaian Praktikum


1. Tugas prepraktikum 20 %
2. Kehadiran dan pelaksanaan praktikum 40 %
3. Respon Akhir (Posttest) 40 %

3
ACARA I

MEMBUAT DAFTAR ISI OTOMATIS

A. Membuat Nomer Halaman Dengan Format Berbeda Pada Satu File:


1. Ketik semua naskah buku, skripsi, proposal, laporan dan sebagainya.
2. Untuk membuat nomor halaman romawi pada halaman judul sampai kata pengantar, klik
insert, pada group menu Header&Footer klik Page Number kemudian pilih
Bottom of page dan pilih Plain number 2.

3. Maka halaman 1 akan terlihat pada halaman judul. Untuk merubah angka standart menjadi
angka romawi, klik pada page number dan pilih Format page numbers.

4
4. Pada number format pilih i,ii,iii,…. Dan klik OK, maka nomor halaman akan berubah
dari angka 1 menjadi i (angka romawi 1)

5. Sampai disini semua halaman menggunakan angka romawi kecil.


6. Untuk membuat halaman BAB I Pendahuluan dan seterusnya menjadi angka standart
dimulai dari angka 1 tanpa merubah format nomor halaman sebelumnya, maka
halaman BAB I harus dibuat section break. Caranya adalah letakkan kursor pada
halaman BAB I atau halaman yang nomor halamannya akan dirubah. Kemudian klik
Ribbon Page Layout, dan klik Breaks pada group menu Page setup. Kemudian klik
atau pilih Next page. Sampai disini new section break telah terbentuk.

5
7. Klik ganda pada Footer / nomor halaman BAB I, pada ribbon design, group menu
navigation, nonaktifkan tombol Link to previous. Klik tombol tersebut sehingga
tidak berwarna kuning lagi.

8. Hapus nomor halaman tersebut, kemudian pada ribbon design, group menu
Header&Footer klik page number. Dan pilih format page numbers.

9. Pada number format ubah i,ii,iii,…. Menjadi 1,2,3,… kemudian pada pilihan start at
pilih 1 dan klik OK.

6
10. Sampai disini sudah berubah, yaitu halaman judul sampai dengan kata pengantar
menggunakan format nomor halaman menggunakan angka romawi kecil sedangkan
pada halaman BAB I Pendahuluan menggunakan nomor halaman angka standart.
11. Untuk pengaturan letak halaman pada prinsipnya menggunakan cara yang sama yaitu
menghilangkan fungsi link to previous dan start at pilih secara manual halaman yang
dibutuhkan.

B. Membuat Format Shortcut Heading:


1) Aktifkan semua Heading di Styles windows
2) Klik Heading 1, heading 2, Heading 3, dst…
3) Pilih Quick Customize Access Toolbar
4) Pilih More Commands

5) Pilih Customize
6) Pada kolom Categories pilih Styles
7) Tentukan shortcut untuk setiap heading, press new shortcut kemudian tekan tombol
Alt+1 untuk heading 1 kemudian klik Assign, Heading 2 tekan Alt+2, dst…
8) Tentukan format heading untuk setiap kalimat yang akan dimasukkan kedalam daftar
isi, contoh: BAB I adalah heading 1, A. Pendahuluan mengunakan heading 2, dst…
9) Blok kata (Judul/subjudul) yang akan diberikan format heading
10) Gunakan shortcut untuk memberi format Heading 1, dst…
11) Pilih tab References pada menu bar
12) Klik table of contents
13) Klik insert table of contents
14) Pilih format: Formal , klik OK

7
ACARA II

MEMBUAT MAIL MERGE

Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya
sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu
terutama bila penerimanya sangat banyak. Mail merge juga dapat digunakan untuk membuat
sertifikat, label, dan amplop.
Ada 2 dokumen yang digunakan dalam membuat mail merge, yaitu:
- Dokumen Master, dokumen utama yang isinya sama untuk semua penerima.
- Data Source, yaitu dokumen yang isinya khusus untuk masing-masing penerima,
misalnya nama dan alamat penerima.
Data source dapat berupa data di Excel, Access, Contact pada Outlook dan sebagainya.
Pada tutorial ini, data source menggunakan Excel, karena cara ini lebih cepat.
Selain itu:
- Lebih mudah mengontrol dan menambah data baru.
- Lebih mudah membaca data yang ditampilkan di lembar kerja Excel terutama bila kita
ingin memperbaiki kekeliruan seperti salah pengejaan dan sebagainya.
- Juga mempermudah menyalin data source pada dokumen Excel ke lembar kerja yang
lain. Misalnya dalam membuat sertifikat pelatihan yang pesertanya lebih kurang sama,
maka akan lebih mudah memilih nama pada lembar kerja tersebut dan menyalinnya ke
dokumen (data source) baru.

Langkah-langkah membuat mail merge adalah sebagai berikut:


Tahap I Membuat Data Source
Buat data source Nama dan Alamat di Excel seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan
nama Data Surat.

8
Tahap II : Membuat Dokumen Master
Buat dokumen master surat di Word seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan nama
Master Surat.
Beri jarak untuk menaruh nama dan alamat.
Dokumen ini jangan ditutup karena akan kita lanjutkan ke langkah berikut: menggabungkan
Data Source dengan Dokumen Master.

Tahap III Menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master


Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Start Mail Merge.

Selanjutnya kita akan memilih data source.


Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Select Recipients.

9
Pilih Use Existing List, dan cari lokasi dokumen (Data Surat) pada kotak dialog Select Data
Source. Kemudian klik Open untuk menampilkan kotak dialog Select Table.
Pada kotak dialog Select Table, klik lembar kerja yang berisi sumber data dan pastikan kotak
First row of data contains column headers dicentang. Kemudian klik OK.
Sekarang kita akan menempatkan data pada masing-masing tempatnya.
Taruh di kursor di bawah tulisan Kepada Yth., kemudian pada Mailings tab, grup Write &
Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Nama.
Lakukan juga hal yang sama pada Alamat dan sekarang tampilan dokumen akan seperti
contoh di bawah ini.
Data ditampilkan dalam tanda kurung siku dua <<data field>>.

Tip: kita dapat mengatur format surat, seperti memberi cetak tebal pada Nama dan
sebagainya.

Bila hanya data tertentu saja yang ingin dipilih, lakukan cara berikut:
Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Edit Recipient List.
Di kotak dialog Mail Merge Recipients, kosongkan kotak pada daftar seperti contoh di
bawah ini.
Bila ada penambahan data baru di Excel, klik nama dokumen pada Data Source dan klik
tombol Refresh. Data yang baru akan ditampilkan di daftar.

10
Untuk melihat hasil penggabungan, klik tombol Preview Results.
Surat akan ditampilkan per data. Klik tanda panah untuk berpindah antar data.
Jika masih ada yang ingin diubah, klik lagi tombol Preview Results dan lakukan perubahan
yang diinginkan.

Tahap IV Menyimpan dan Mencetak Mail Merge

Pada tahap ini, klik tombol Finish & Merge dan pilih Print Documents, untuk mencetak
surat. Ada 3 pilihan:
All untuk mencetak semua surat.
Current record untuk mencetak surat pada halaman yang aktif.
Isi nomor urut data pada kotak From dan To, untuk mencetak surat yang dipilih saja.

Edit Individual Documents, untuk menyimpan hasil penggabungan ke dokumen baru


Pilihan sama dengan di atas (All, Current record dan nomor urut tertentu).
Pada dokumen baru, setiap surat akan ditampilkan per halaman. Jangan lupa menyimpan
dokumen baru tersebut.

11
ACARA III

PERHITUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS

Praktikum pengolahan angka membuat perhitungan cepat dengan membuat rumus


menggunakan program Ms Excel. Berikut pengenalan singkat mengenai rumus dan fungsi,
formula
A. RUMUS DAN FUNGSI
Untuk membuat suatu rumus kita dapat memanfaatkan operator Matematika yang nampak
pada tabel dibawah ini :
Operator Arti Contoh Keterangan
() Mengelompokkan = (3+2)*(10/2)
operasi matematika
^ Pangkat = 8^5 Isi sel A3 dipangkatkan 5
* dan / Perkalian dan = E5 * 5 Isi sel E5 dikalikan 5
Pembagian = H7/2 Isi sel H7 dibagi 2
+ dan - Penjumlahan dan = H2 + F5 Isi sel H2 ditambahkan sel F5
Pengurangan = H2 – F5 Isi sel H2 dikurangi sel F5
% Persen B3 * 15% Isi sel B3 dikalikan 15 %
& Mengubah dua data “Budi”&”SE”
teks

Microsoft Excel menghitung rumus dari kiri ke kanan, mulai dari simbul sama dengan ( = ),
namun kita dapat mengendalikan bagaimana perhitungan suatu rumus dilakukan. Selain itu,
excel juga menyediakan beberapa operator pembanding yang dapat anda gunakan untuk
membentuk rumus.
Operator Arti Contoh
= Sama dengan A1 = B1
> Lebih besar dari A1 < B1
< Lebih kecil dari A1 > B1
>= Lebih besar dari atau sama A1 > = B1
dengan
<= Lebih kecil dari atau sama A1 < = B1
dengan
<> Tidak sama dengan A1 < > B1

Prosedur singkat yang dapat digunakan untuk memasukkan rumus adalah :


1. Klik suatu sel yang akan dugunakan untuk menamapung hasil perhitungan rumus.
2. Klik = (sama dengan ) untuk mengawali penulisan suatu rumus.

12
3. Masukkan rumus yang diinginkan
4. Tekan ENTER
B. FORMULA
Formula merupakan perintah pengoperasian sel (yang mengandung data tertentu ).
formula merupakan unsur penting dalam Excel, sebab dengan formula ini kita bisa
melakukan proses perhitungan data dengan lebih cepat.
Contoh formula adalah =B3+E5 yang artinya : perintah agar Excel melakukan proses
penjumlahan isi sel B3 dengan isi sel E5 dan hasil penjumlahannya disimpan pada sel
yang aktif.
C. FUNGSI
Untuk mempersingkat perhitungan dikenal dengan adanya fungsi. Dengan adanya fungsi
kita tidak perlu lagi menulis formula yang bisa jadi sangat panjang, melainkan cukup
dngan menuliskan nama fungsinya saja.
TABEL BEBERAPA FUNGSI YANG UMUM DIGUNAKAN
Fungsi Contoh Pemakaian Keterangan
SUM =SUM(A2:A7) Menghitung jumlah total isi range A2
sampai dengan A7
MIN =MIN(B2:F9) Menghitung nilai minimum isi rabge B2
sampai dengan F9
MAX =MAX(B2:F9) Menghitung nilai maximum isi range
B2 samapi dengan F9
ABS =(ABS(-17) Digunakan untuk menentukan harga
=(ABS(17) mutlak atau nilai positif, =ABS(-17)
menghasilkan 17 demikian pula
=ABS(17) akan menghasilkan nilai
yang sama yaitu 17
AVERAGE =AVERAGE(B2:F9) Menghitung rata-rata nilai dari isi B2
sampai dengan F9
COUNT =COUNT(B2:F9) Menghitung nilai jumlah numerik
dalam range B2 s/d F9
COUNTA =COUNTA(B2:F9) Menghitung jumlah seluruh sel yang
tidak kosong dalam range B2 s/d F9
IF =IF(E3,=400,E5*2,C2-D4 Menjalankan formula E5*2 jika nilai E3
kurang dari atau sama dengan 400. Jika
tidak, maka akan menjalankan formula
C2-D4
ROUND =ROUND(2355,764,2) Digunakan untuk membulatkan suatu
=ROUND(2355.764,-2) angka =ROUND(2355,764,2)
menghasilkan 2355,764 dan
=ROUND(2355,764,-2) menghasilkan
2355.00

13
LATIHAN : Membuat rumus
Ketiklah data berikut ini :
NILAI MATA KULIAH SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

NILAI
NO NIM NAMA MAHASISWA
PRAK MID UTAMA AKHIR HURUF
1 C1G013001 FAREQI AOLIA FURQAN 85 65 70
2 C1G013002 FEBRISNAINI ERYAN 58 50 48
3 C1G013003 GALA WAHYU ZILYAN 91 87 70
4 C1G013004 HARDYAN BASYUNI 76 68 72
5 C1G013005 INDAH NUR FUADATY 80 90 85
6 C1G013006 INDRA GUNAWAN 67 56 65
7 C1G013007 M RUSALI ZAKARIA 86 80 90
8 C1G013008 NOVIA ASTUTI D. 51 45 40
9 C1G013009 NOVITA ANGRIANI 88 76 67
10 C1G013010 SHAFA MARWAH 77 65 68
JUMLAH NILAI=
NILAI RATA - RATA =
NILAI TERTINGGI =
NILAI TERENDAH =

JUMLAH MAHASISWA NILAI A


JUMLAH MAHASISWA NILAI B
JUMLAH MAHASISWA NILAI C
JUMLAH MAHASISWA NILAI D
JUMLAH MAHASISWA NILAI E

Untuk menentukan :
1. Nilai Akhir gunakan rumus NA = (2*Nilai Praktikum + 3*Nilai Midterm + 5*Nilai
Utama)/10
2. Jumlah nilai gunakan fungsi SUM(.....)
3. Nilai rata-rata gunakan fungsi AVERAGE (........)
4. Nilai tertinggi gunakan MAX (.....)
5. Nilai terendah gunakan MIN(.....)
6. Nilai huruf gunakan fungsi IF(logika_test;[value_true];[value_IF_false]
A jika NA ≥ 80
B jika 65 ≤ NA < 80
C jika 50 ≤ NA < 65
D jika 46 ≤ NA ,56
E jika NA, 46
7. Tentukan berapa banyak yang memperoleh nilai A,B,C,D dan E dengan menggunakan
fungsi :COUNTIF (Range;criteria)

14
ACARA IV

LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT GRAFIK

1. Gunakan data yang sudah kamu ketik pada acara IV yaitu daftar nilai sistem teknologi
informasi
2. Kemudian blok data yang ingin ditampilkan dalam grafik, pada latihan ini blok pada
semua nama mahasiswa, nilai praktik, midterm dan ujian akhir kemudian pilih pada menu
bar Insert, pilih model grafik yang diinginkan

3. Pilih column, klik, pilih 2-D Column, maka muncul tampilan seperti dibawah ini :

4. Untuk memberikan judul grafik maka lakukan pilih layout pada menu bar, kemudian pilih
pada labels group,

klik above chart, tampilannya seperti ini :

15
Kemudian blok chart title dan ketik judul grafik sesuai judul tabel yaitu Nilai Sistem
Teknologi Informasi, kemudian bawa kursor diluar area label klik satu kali, maka
tampilannya sebagai berikut :

5. Untuk memberikan label pada axis vertikal dan horisontal:


 Untuk label/judul vertikal maka pada labels group klik Axis Title, pilih Primary
Vertical Axis Title, klik vertical axis.kemudian pada tampilan grafik blok vertical
axis ubah dengan nama label yang diinginkan (Nilai)
 Untuk label/judul horisontal, maka pada labels group klik Axis Title, pilih Primary
Horisontal Axis Title, klik below axis.kemudian pada tampilan grafik blok below
axis ubah dengan nama label yang diinginkan (Nama Mahasiswa)

16
6. Untuk mengubah legend data series, maka pada menu bar klik Design, pada data group,
klik select Data

Maka akan muncul dialog box seperti gambar di bawah ini :

Pada dialog box select data Source, blok series1 dengan cara klik series1, kemudian klik edit,
ketik legend untuk series1 yaitu praktikum, klik OK

17
Demikian lanjutkan untuk series2 dan series3 dengan cara yang sama
- Series2 : midterm
- Series3 : utama

Diperoleh tampilan grafik sebagai berikut :

Latihan :
1. Buat grafik dengan type column 3-D menampilkan nilai akhir semua mahasiswa lengkap
dengan keterangan grafik.
2. Buat grafik dengan type pie 2-D menampilkan nilai praktik, midterm, utama, dan akhir
untuk nama mahasiswa fareqi , lengkap dengan keterangan grafik
3. Buat grafik dengan type bar 2-D menampilkan perbandingan antara nilai midterm
dengan nilai ujian utama semua mahasiswa, lengkap dengan keterangan grafiknya
4. Buat grafik dengan type pie 3-D menampilkan nilai akhir semua mahasiswa lengkap
dengan keterangan grafiknya.
5. Buat grafik dengan type 3-D Line menampilkan perbandingan nilai praktik, midterm,
ujian utama dan nilai akhir mahasiswa lengkap dengan keterangan grafiknya

18
ACARA V

FORMULA RUMUS DENGAN FUNGSI IF, LEFT, RIGHT DAN VLOOKUP

Pada praktikum kali ini membuat formula rumus fungsi IF, LEFT, RIGHT dan VLOOKUP
untuk mencari status dari penumpang dengan ketentuan harga tiket sesuai dengan statusnya.

1. Ketiklah data sesuai dengan tabel dan ketentuan di bawah ini :

2. Mencari status penumpang berdasarkan kode tiket bus jurusan Surabaya – Jakarta
Untuk mencari status dari penumpang menggunakan fungsi IF dan fungsi LEFT, terlebih
dahulu klik kolom status dan masukkan rumus :
=IF(LEFT(Kode Tiket,1)=”A”,”Anak–Anak”,IF(LEFT(Kode Tiket,1),”D”,”Dewasa”,”Lansia”))

Keterangan :
- Untuk fungsi LEFT(Kode Tiket,1), maksudnya yaitu menggambil satu karakter dari kiri
pada kolom Kode TIket.
- Untuk kode tiket, bisa dengan mengklik lagsung kolom kode tiket yang ada di lembar
kerja.
- Untuk angka 1, itu maksudnya mengambil satu kerarakter di Kode Tiket, misalkan pada
kode tiket “ABS”, maka karakter yang di ambil yaitu “A” dan berarti penumpang tersebut
adalah Anak-Anak.

19
3. Menentukan Kelas penumpang berdasarkan kode tiket bus jurusan Surabaya – Jakarta
Untuk mencari Kelas Penumpang, menggunakan Fungsi IF dan Fungsi RIGHT, terlebih
dahulu klik pada kolom Kelas pada lembar kerja dan ketikkan :
=IF(RIGHT(Kode Tiket,2)="EK","EKSEKUTIF","BISNIS")
Keterangan :
- Untuk fungsi RIGHT(Kode Tiket,2), maksudnya yaitu menggambil dua karakter dari
kanan pada kolom Kode Tiket.
- Untuk kode tiket, bisa dengan mengklik lagsung kolom kode tiket yang ada di lembar
kerja.
- Untuk angka 2, itu maksudnya mengambil dua kerarakter di Kode Tiket, misalkan pada
kode tiket “ABS”, maka karakter yang di ambil yaitu “BS” dan berarti kelas penumpang
tersebut adalah Bisnis.
4. Mencari harga tiket penumpang berdasarkan kode tiket bus jurusan Surabaya – Jakarta
Untuk mencari harga tiket menggunakan fungsi VLOOKUP, terlebih dahulu klik pada
kolom Harga Tiket kemudian ketikkan,
=VLOOKUP(Kelas Penumpang , Tabel Harga Tiket Kelas Bisnis dan Eksekutif,2)
Keterangan :
- Untuk Kelas Penumpang, bisa dengan mengklik lagsung kolom Kelas Penumpang
yang ada di lembar kerja.
- Untuk Tabel Harga Tiket Kelas Bisnis dan Eksekutif tersebut di blok pada table
harga tiket, lihat gambar di bawah,

- Setelah di blok table harga tiket kelas bisnis dan eksekutif kemudian table tersebuk di
kunci dengan menggunakan atau menekan tombol “F4” pada keyboard.
5. Mencari Diskon penumpang berdasarkan kode tiket bus jurusan Surabaya – Jakarta
Untuk mencari Diskon menggunakan fungsi VLOOKUP, terlebih dahulu klik pada kolom
Harga Tiket kemudian ketik rumus :

20
=VLOOKUP(Status Penumpang , Tabel Status dan Diskon,2)*Harga Tiket
Keterangan :
- Untuk Status Penumpang, bisa dengan mengklik lagsung kolom Status Penumpang
yang ada di lembar kerja.
- Untuk Tabel Status dan Diskon tersebut di blok pada table seperti pada gambar di
bawah,

- Setelah di blok table tersebut kemudian table tersebuk di kunci dengan menggunakan
atau menekan tombol “F4” pada keyboard.
- Untuk Harga Tiket, bisa langsung mengklik kolom harga tiket yang ada di lembar
kerja.
6. Mencari nilai Bayar
Untuk mencari nilai Bayar atau Biaya yang dikeluarkan penumpang bus yaitu mengurangi
harga tiket dengan diskon dengan cara terlebih dahulu mengklik pada kolom Bayar dan
ketik rumus berikut,
=Harga Tiket – Diskon
Keterangan :
- Untuk Harga Tiket, bisa dengan mengklik lagsung kolom Harga Tiket yang ada di
lembar kerja.
- Untuk Diskon, bisa dengan mengklik lagsung kolom Diskon yang ada di lembar kerja.

21
ACARA VI

FORMULA RUMUS DENGAN FUNGSI LEFT, RIGHT DAN VLOOKUP (2)

Pada praktikum kali ini membuat formula rumus fungsi IF, LEFT, RIGHT dan VLOOKUP
untuk membuat daftar gaji dengan merujuk beberapa ketentuan yang berlaku..

1. Ketiklah data sesuai dengan tabel dan ketentuan di bawah ini :

NO Nama kode Tahun Masuk


1 Yanti ADM-99 1999
2 Tutik PLK-97 1997
3 Anita ADM-O2 1999
4 Bambang TRP-98 1998
5 Yanto TRP-00 2000
6 Januar PMS-97 1997
7 Nasution GDG-98 1998
8 Ningsih ADM-98 1998
9 Sugeng PLK-01 2001
10 Parimin GDG-98 1998
11 Sugiri PLK-03 2003
12 Tanti GDG-97 1997
13 Sandi ADM-99 1999
14 Zainal PMS-99 1999
15 Hartono PLK-99 1999
Keterangan :
1. Bagian:
ADM Administrasi
GDG Gudang
PLK Perlengkapan
PMS Pemasaran
TRP Transportasi
2. Kode Tahun Masuk :
00 2000
01 2001
02 2002
03 2003
97 1997
98 1998
99 1999

22
3. Masa Kerja dihitung berdasarkan dari 2003 dikurangi tahun masuk kerja
4. Golongan berdasarkan Masa kerja

Tahun Golongan
1-2 I
3-4 II
5-6 III
>6 IV

5. Gaji pokok berdasarkan golongan :

Golongan Besar gaji (Rp)


I 750.000
II 1.225.000
III 1.645.000
IV 1.750.000

6. Tunjangan 18 % dari gaji pokok


7. Pajak PPN 10 % dari gaji pokok
8. Gaji bersih adalah Gaji pokok ditambah tunjangan dan dikurangi PPN
Tampilannya seperti gambar dibawah ini :

23
2. Posisi (bagian) pegawai dalam perusahaan
Untuk mencari posisi para pegawai menggunakan fungs VLOOKUP dan fungsi LEFT,
untuk menggunakan fungsi VLOOKUP terlebih dahulu mengklik kolom bagian yang ada
pada lembar kerja yang aktif dan ketik rumus
=VLOOKUP(LEFT(Kode Karyawan,3),Tabel Bagian,2)
Keterangan :
- Untuk fungsi (LEFT(Kode Karyawan,3), maksudnya yaitu menggambil tiga karakter
dari kiri pada kolom Kode Karyawan.
- Untuk Kode Karyawan, bisa dengan mengklik langsung kolom Kode Karyawan yang
ada di lembar kerja.
- Untuk Tabel Bagian tersebut di blok pada table seperti pada gambar di bawah,

- Setelah di blok table tersebut kemudian table tersebut di kunci dengan menggunakan
atau menekan tombol “F4” pada keyboard.
3. Tahun masuk karyawan
Untuk mencari tahun masuk pegawai menggunakan fungs VLOOKUP dan Fungsi
RIGHT, untuk menggunakan fungsi VLOOKUP terlebih dahulu mengklik kolom Tahun
Masuk yang ada pada lembar kerja yang aktif dan ketik rumus
=VLOOKUP(RIGHT(Kode Karyawan,2),Tabel Tahun Masuk,2)
Keterangan :
- Untuk fungsi (RIGHT(Kode Karyawan,2), maksudnya yaitu menggambil dua
karakter dari kanan pada kolom Kode Karyawan.
- Untuk Kode Karyawan, bisa dengan mengklik lagsung kolom Kode Karyawan yang
ada di lembar kerja.
- Untuk Tabel Tahun Masuk tersebut di blok pada table seperti pada gambar di bawah,

24
- Setelah di blok table tersebut kemudian table tersebut di kunci dengan menggunakan
atau menekan tombol “F4” pada keyboard.

4. Masa kerja karyawan


Untuk mencari Masa kerja Karyawaan yaitu mengurangi tahun ini dengan tahun masuk,
untuk mencari masa kerja terlebih dahulu mengklik kolom Masa Kerja yang ada pada
lembar kerja yang aktif dan ketik rumus
=2015 – Tahun Masuk
Keterangan :
- 2015 merupakan tahun ini,
- Untuk Tahun Masuk, klik langsung kolom Tahun Masuk yang ada di lembar kerja.

5. Golongan Karyawan
Untuk mencari golongan karyawan menggunakan fungs IF, untuk menggunakan fungsi IF
terlebih dahulu mengklik kolom Golongan Karyawan yang ada pada lembar kerja yang
aktif dan ketik rumus
=IF(Masa Kerja<=2,"I",IF(Masa Kerja<=4,"II",IF(Masa Kerja <=6,"III","IV")))
Keterangan :
- Untuk Masa Kerja, bisa dengan mengklik lagsung kolom Tahun Masuk yang ada di
lembar kerja.
- Maksud dari rumus tersebut yaitu, jika masa kerja dari karyawan kurang atau
samadengan 2 maka karyawan tersebut golongan I, dst.
6. Gaji Pokok Karyawan
Untuk mencari Gaji Poko pegawai menggunakan fungs VLOOKUP, untuk menggunakan
fungsi VLOOKUP terlebih dahulu mengklik kolom Gaji Pokok yang ada pada lembar
kerja yang aktif dan ketik rumus :

25
=VLOOKUP(Golongan,Tabel Gaji Pokok,2)
Keterangan:
- Untuk Golongan, bisa dengan mengklik lagsung kolom Golongan yang ada di lembar
kerja.
- Untuk Tabel Gaji Pokok tersebut di blok pada table seperti pada gambar di bawah,

- Setelah di blok table tersebut kemudian table tersebut di kunci dengan menggunakan
atau menekan tombol “F4” pada keyboard.

7. Tunjangan 18%
Untuk mencari tunjangan 18% yaitu 18% dari gaji pokok, untuk mencari tunjungan
tersebut terlebih dahulu klik pada kolom Tunjangn dan ketikkan
=Gaji Pokok * 18%
Keterangan :
- Untuk Gaji Pokok, bisa dengan mengklik lagsung kolom Gaji Pokok yang ada di
lembar kerja.
- Untuk 18% tersebut disesuaikan dengan yang di minta.

8. PPN 10%
Untuk mencari PPN 10% yaitu 10% dari gaji pokok, untuk mencari tunjungan tersebut
terlebih dahulu klik pada kolom PPN dan ketikkan
=Gaji Pokok * 10%
Keterangan :
- Untuk Gaji Pokok, bisa dengan mengklik lagsung kolom Gaji Pokok yang ada di
lembar kerja.
- Untuk 10% tersebut disesuaikan dengan yang di minta.

26
9. Gaji Bersih
Untuk mencari gaji bersih yaitu Gaji Pokok ditambah Tunjangan dikurangi PPN, untuk
mencari Gaji Bersih terlebih dahulu klik pada kolom gaji bersih dan ketikkan,
=Gaji Pokok + Tunjangan – PPN
Keterangan :
- Untuk Gaji Pokok, bisa dengan mengklik langsung kolom Gaji Pokok yang ada di
lembar kerja.
- Untuk Tunjangan, bisa dengan mengklik langsung kolom Tunjangan yang ada di
lembar kerja.
- Untuk PPN, bisa dengan mengklik langsung kolom PPN yang ada di lembar kerja.

27
ACARA VII

PRESENTASI DENGAN HYPERLINK

Praktikum berikut membuat presentasi dengan aplikasi Ms PowerPoint. Pada presentasi


menggunakan Hyperlink. Perlu diperhatikan ketika membuat slide presentasi hendaklah
jumlah baris dalam satu slide kurang dari 15 baris, dan memuat hal-hal yang penting dan perlu
untuk disampaikan. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Buatlah latihan berikut ini pada komputer kerjamu
Slide 1

HARDWARE Perangkat Keras

MASUKAN PROSES KELUARAN


Langsung: data yang dimasukkan Central Processing
langsung diproses oleh CPU, hard copy devices:
tanpa lewat media lain lagi.
Unit ( printer,
(CPU): plotter, microfilm)
Misalnya: keyboard, pointing
devices, scanner, sensor dan
voice recognizer Main Memory + Read soft copy devices,
Access Memory video display
(RAM) (CRT atau VDT),
Tak-langsung: data yang masuk tak
+ ROM (Read Only flat panel display
langsung diproses oleh CPU, te-
Memory) (LCD), speaker,
tapi dalam bentuk media
tertentu (media machine readable dsb.
form)
Misalnya: hard drive devices :
disk, floppy disk, CD-ROM, disk drive(floppy
flash disk, memory stick) dan CD), tape
drive, flash disk

2. Untuk menggerakkan tanda panah secara bersamaan ketika dipindah/digerakkan maka


gunakan grouping. Caranya blok line yang akan digerakkan bersamaan, kemudian klik
kanan, pilih group, pilih group: :

28
Lanjutkan untuk line lainnya
Slide 2

Central Processing Unit:


alat pemroses

CPU

control unit
Register
ALU
alat alat
masukan keluaran
main memory

RAM

ROM

29
Slide 3

Algoritm and Logical Unit (ALU):


> unit yang melakukan semua perhitungan aritmetika atau
matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program
(problem solving yang dikerjakan).
 melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi
program,
seperti: operasi logika ‘sama dengan (=)’, ‘tidak sama dengan
(<>)’, ‘kurang dari (<)’, ‘kurang atau sama dengan dari (<=)’,
‘lebih besar dari (>)’, dan ‘lebih besar atau sama dengan dari
(>=)’.

Slide 4.

Register Unit

unit yang menyimpan instruksi dan data


yang sedang diproses oleh CPU, sedangkan
instruksi-instruksi dan data lainnya yang
telah dimasukkan menunggu giliran di main
memory.

3. Aktifkan Hyperlink, pada prktikum ini akan meng-hyperlink-kan dengan slide yang ada
dalam file yang sama yaitu untuk menerangkan ALU dan register unit.
Caranya pada slide 2 blok ALU kemudian pilih pada menu bar Insert pilih Hyperlink,
klik dan tampilan akan seperti berikut :

30
Pada dialog box pilih Place in the document, pilih slide 3 maka tampilan seperti berikut
Pilih OK
4. Untuk kembali ke slide 2 maka pada slide 3 dibuatkan simbol untuk kembali, caranya
pilih insert, pilih shape, pilih gambar bintang. Kemudian blok simbol bintang tersebut
dengan cara klik pada simbol bintang tersebut pilih Insert, pilih Hyperlink, pilih Place
in the document, klik, pilih slide 2, OK
5. Pilih slide show untuk mengaktifkannya
6. Lakukan hal yang sama untuk Register, yaitu menghubungkan dengan slide 4
7. Dari slide 1 pilih slide show untuk melihat aktif semua perintah
8. Untuk kelengkapan lainnya silahkan untuk mengatur warna atau mengubah design sesuai
yang diinginkan

31
ACARA VIII

MEMBUAT BLOG

Blog merupakan singkatan dari “web log” adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-
tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi
yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat
diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog
tersebut.

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi
dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-
perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian
lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan
para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat
memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang
dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-
interaktif.

Jenis-jenis blog
 Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog
(Seperti kampanye).
 Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman
keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan
teman.
 Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
 Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi
tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang
kesehatan, dll.
 Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
 Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-
keterangan tentang perjalanan/traveling.
 Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
 Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan
blawgs (Blog Laws).
 Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa;
biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi
 Blog agama: Membahas tentang agama

32
 Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
 Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
 Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
 Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi
bisnis mereka
 Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing
 Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal
sebagai splogs (Spam Blog)

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT BLOG


Cara membuat blog dalam WordPress.
1. Masuk ke situs www.wordpress.com. Kemudian klik pada bagian Sign UpNow untuk
membuat halaman blog baru.

2. Isi form yang tersedia :


 Username : isi dengan nama yang akan dipakai sebagai alamat blog. Lebih baik
memakai nama langsung supaya mudah diingat dan dirimu akan cepat terkenal
 Email Address : Isi dengan alamat emailmu.
 Password : Isi dengan kata / angka / symbol atau gabungan dari ketiganya yang
mudah diingat tapi sulit atau tidak mungkin diketahui orang lain
 Legal Flotsam: Beri tanda “centang” pada kotak.
3. Beri tanda centang pada kotak ” Gimme a blog!! kemudian klik Next

33
4. Masukkan Judul blog pada Blog title yang akan muncul pada status bar. Untuk bahasa,
pilih bahasa Indonesia saja,. Beri tanda centang pada Privacy agar blogmu masuk ke
dalam search engine…Kemudian klik Sign Up
5. Masukkan data diri, kemudian klik Save Your Profile
6. Pastikan bahwa alamat email valid. Data untuk aktivasi halaman blog akan dikirim ke
alamat email tersebut. Untuk mengedit alamat email, klik Update Email….
7. Pihak WordPress telah mengirim data untuk aktivasi ke alamat email mu klik link untuk
aktivasi dan kamu akan mendapatkan username dan password untuk masuk mengedit
halaman blogmu
8. Masuk ke blogmu dan tambahkan data atau informasi yang ingin kamu tampilkan sesuai
dengan fitur-fitur yang telah tersedia
8. Selamat kalian telah berhasil mempunyai blog

34
ACARA IX

MEMBUAT FILM SEDERHANA (Naskah dan Story board)

Praktikum acara IX dan X adalah belajar mengaplikasikan pesan-pesan atau informasi yang
ingin disampaikan dengan menggunakan teknologi informasi dan multimedia. Hasil akhir
praktikum ini adalah bentuk film pendek dan sederhana (digital story telling). Pembuatan film
pendek dan sederhana (digital story telling) ini menggunakan program Sony Vegas pro 11. Hal
ini terkait dalam upaya transformasi informasi dan penggunaan IPTEKS baik di bidang
komunikasi maupun bidang sosial lainnya, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi dalam
mentransformasi informasi, presentasi dan mengembangkan media partisipatif di masyarakat
dengan menggunakan teknologi informasi dan multimedia yang berkembang saat ini.

Digital Story Telling


Digital Story Telling (DST) merupakan cerita/penuturan seseorang tentang kehidupan
dirinya, orang lain, keluarga, teman-temannya atau masyarakat berdasarkan pengalaman atau
pengamatannya. DST merupakan film sederhana yang bersifat personal, umumnya berdurasi
pendek (3-5 menit), dan menggunakan gambar dan narasi (yang dibacakan oleh narator atau
penutur cerita) untuk menyampaikan pesan atau kisah yang sederhana.
DST ini dapat dibuat dengan gambar bergerak (video klip) atau foto (gambar diam) 
penggunaan foto pembuatannya lebih mudah. Melalui DST dapat membantu proses
mengekspresikan pemikiran dan perasaan yang menyentuh nilai-nilai hidup, kepekaan sosial
dan kesadaran manusiawi sehingga bukan seperti mengerjakan sebuah tugas, tetapi ikut
merasakan sebagai pencari berita (wartawan), sebagai fotografer dan menuangkan/mentransfer
informasi sebagai pesan dalam filmnya. Gaya DST dapat berupa cerita lucu, sedih, informatif,
menghibur, dan lainnya. Pada prinsipnya agar pesan yang ingin disampaikan bisa tercapai
secara tepat

Proses umum pembuatan DST


1. Membangun ide cerita (membuat daftar ide cerita dan merumuskan tema/judul cerita
terpilih)

35
2. Menyusun rencana “proyek” pembuatan DST : berisikan tujuan bercerita,
audience/khalayak sasaran (primer, sekunder, tersier), garis besar cerita (pesan pokok
cerita)
3. Menulis naskah
4. Menyusun storyboard untuk pengambilan gambar (foto atau film)
5. Mengambil gambar
6. Memilih dan mengolah gambar  manual, photoshop
7. Melakukan perekaman suara  narasi dari cerita yang dipilih
8. Menggabungkan foto/gambar dengan suara (membuat DST)
9. Ujicoba penayangan DST dan melakukan diskusi dengan peserta lain
10. Edit film DST  simpan sebagai file atau langsung ke CD  Siap tayang

Tahap pertama Menyusun Rencana (Naskah)


a. Membangun ide cerita
• Menulis ide cerita yang menarik dari topik yang dipilih (membuat kesepakatan topik
pilihan)  sesuatu yang mengesankan, berpengaruh, bermakna atau menggugah
perasaan  dengan membuat daftar (list) sebanyak mungkin
• Jelajahi gagasan yang muncul  bukan mengkritik tetapi mencari pengembangan
gagasan cerita agar menarik untuk difilmkan
• Melakukan seleksi  gagasan yang paling menarik dan mampu untuk dilakukan
• Rumuskan dalam bentuk judul cerita yang menarik

36
b. Menyusun rencana pembuatan DST
Buatlah format tabel sebagai berikut dengan menggunakan MS word atau Excel:

Judul/tema cerita

Tujuan cerita

Khalayak sasaran

Gaya cerita

Nada cerita

Ringkasan cerita Didalamnya mencakup :


Who
What
When
Where
How
Why

Penjelasan
Gaya cerita (style)  ada banyak gaya dalam bercerita seperti sinetron, talk show, drama,
komedi, game shows dsb
• Gaya cerita membantu pemahaman dalam membangun naskah (script) yang akan
dibuat  seperti bagaimana cara si penutur berbicara, kata-kata yang akan digunakan
dsb
• DST biasanya bergaya faktual (kenyataan) antara lain :
 Kisah pribadi  tentang dirinya atau orang lain yang dikenal
 Informasi/pendidikan  bahaya narkoba, perlunya siaga flu burung, gizi buruk,
dampak teknologi HP, dll
 Dokumentasi mikro  investigasi isu lokal seperti pencemaran air, perambahan
hutan, banjir kiriman, pembuatan tempe, dll

Nada Cerita (Tone)  nada cerita memberikan penekanan dalam nuansa cerita seperti
nuansanya lucu, serius, bersemangat atau informatif  penetapan nada cerita sangat
tergantung pada siapa khalayak sasaran, isu yang dibahas

37
• Ringkasan cerita berisikan :
Who  siapa karakter dalam cerita atau cerita tentang siapa ? Siapa karakter utama
? Siapa karakter tambahan ?
What  Apa yang terjadi pada karakter tersebut dalam cerita ? Apa yang
dilakukannya? Apa yang dipikirkannya? Apa yang membuat karakter itu
diceritakan.
When  kapan cerita itu terjadi? Adakah tanggal dan waktu yang pasti? Atau pada
suatu tahap di dalam kehidupan karakter tersebut ? (seperti pada mencari nafkah)
Where Dimana cerita/peristiwa tersebut terjadi ? Adakah beberapa tempat
kejadian.
How  bagaimana jalannya cerita ? Bagaimana proses kejadiannya ? Bagaimana
cerita ini akan disampaikan ?
Why  mengapa kita menceritakan? Adakah pesan yang ingin disampaikan ?
Seperti persahabatan, tentang kehidupan , lingkungan, kesehatan dll

• DST yang baik tidak menggunakan terlalu banyak kata atau kalimat yang panjang
• Tulislah dahulu cerita sederhana sampai habis, baru dikembangkan lagi
• Bacalah kembali naskah, dan kembangkan kembali jika masih terlalu pendek atau
sebaliknya pangkaslah cerita jika terlalu panjang
• Diskusikan dan jelajahi gagasan dan teknik penulisan naskah  seperti naskah lucu,
menyentuh, nakal dll
Tahap 2. Menyusun Storyboard
Storyboard  memuat perkiraan gambar apa yang akan dipertunjukkan sesuai dengan naskah,
urutan kemunculan, untuk berapa lama serta narasi apa yang akan digunakan,
Format storyboard sebagai berikut :

No Frame Gambar Narasi /audio Durasi (detik)

Hasil praktikum :
Naskah dan storyboard film

38
ACARA X

PROSES MEMBUAT FILM DENGAN SOFTWARE

Bahan praktikum untuk pembuatan film ini telah tersedianya beberapa gambar atau video dan
music atau suara yang akan digabungkan menjadi film. Langkah langkah proses
pembuatannya adalah sebagai berikut :
Tahap memasukkan video
1. Pilih New pada toolbar, lalu akan muncul seperti ini:

2. Sebelum klik OK, pastikan pengaturan sesuai dengan yang ada pada gambar. Pengaturan
tersebut merupakan rekomendasi pengaturan terbaik.
3. Lalu masukkan file video dengan cara klik Explore pada Preview window, lalu pilih
folder tempat video tersimpan.
Setelah file video temukan, drag file video menuju Timeline.

39
4. Masukkan beberapa file video sesuai dengan kebutuhan yang ada (sesuai storyboard yang
telah direncanakan). Jika file video telah masuk Timeline, itu berarti video telah siap
untuk di edit.

5. Video yang akan kita buat berdurasi 15 detik dan audio dalam video ini akan digantikan
oleh music.

Tahapan Memotong Video


Pada praktikum ini project yang akan dibuat berdurasi 15 detik, berarti ada bagian video yang
di potong. Cara untuk memotong video yaitu;
1. Arahkan cursor pada track video yang akan dipotong.
2. Klik kiri pada bagian video yang akan dipotong.
3. Lalu tekan S pada keyboard.

40
4. Video akan terpotong menjadi dua bagian, lalu klik kiri pada bagian video mana yang
akan dihilangkan, kemudian tekan Delete.

5. Potong video sesuai kebutuhan dan usahakan ambil video yang paling baik.

Tahapan Menghilangkan Audio pada Video


Project yang akan dibuat memiliki audio berupa music, oleh karena itu audio asli pada video
akan kita hilangkan, dengan cara:
1. Klik kiri pada track video atau audio.
2. Kemudian tekan CTRL + U.
3. Secara otomatis video dan audio akan terpisah (ungroup).

4. Lalu klik kiri pada track audio kemudian hapus dengan menekan Delete pada keyboard.

5. Lakukan pada seluruh video yang berada pada timeline.

41
Tahapan Memasukkan Audio ( Musik )
Memasukkan audio tidak ada bedanyan dengan cara memasukkan file video, hanya saja jika
pada timeline tidak terdapat track audio, maka kita harus membuatnya terlebih dahulu dengan
cara,
1. klik kanan pada timeline yang kosong kemudian akan muncul seperti ini;

2. pilih insert Audio Track. Namun pada project kali ini audio track sudah ada karena ketika
memasukkan file video, audio track akan ada secara otomatis, walaupun audio pada video
sudah kita hapus.

3. File Audio telah masuk pada timeline, jika kita ingin memotong audio caranya sama
dengan memotong video.

Namun untuk project kali ini kita sudah memiliki file musik yang berdurasi 15 detik
sesuai dengan durasi project yang akan kita buat.

Tahapan Memasukkan Text.


Dalam project kali ini kita akan menggunakan text pada awal, tengah dan akhir video (credit
tittle).
1. Memasukkan text pada awal video.Berikan space kosong pada pada awal timeline video
sesuai dengan berapa lama waktu text akan kita tampilkan dengan cara klik kiri lalu geser
track video.

42
2. Klik kanan awal timeline video yang kosong, hingga muncul:

3. Kemudian pilih Insert Text Media, dan akan muncul:

4. Lalu masukkan text “Program Studi Ilmu komunikasi Universitas Mataram” lalu ubah
jenis dan ukuran font sesuai selera. Jika ingin menggunakan animasi dapat memilih pada:

5. Jika pengaturan dirasa sudah cukup, klik tanda silang pada pojok kanan atas (close).
6. Selaraskan durasi text dengan cara arahkan cursor pada bagian ujung track video lalu
tarik.

43
7. Memasukkan Text pada Tengah Video.
Memasukkan text pada bagian tengah video tidak jauh berbeda dengan memasukkan pada
awal video, hanya saja harus membuat track video yang baru. Caranya, klik kanan pada
track video yang kosong lalu pilih insert Video Track.

8. Lalu akan muncul track video baru diatas track video yang sudah ada.

9. Klik kanan pada bagian track video baru dan langkah selanjutnya sama dengan cara
memasukkan text di awal video.

10. Membuat Credit Tittle, Buka Media Generator pada Preset window, pilih Credit Roll
kemudian tarik menuju timeline.

44
Hingga Muncul seperti:

Double Klik pada masing-masing item text untuk menulis text.


Masukkan dengan Format:
Tittle Text : Universitas Mataram
Subtittle text : Prodi Ilmu Komunikasi
Item Left : Nama
Item Right : <masukkan nama anda>
Longer Item Left : NIM
Longer Item Right : <masukkan NIM Anda>

Sesuaikan dengan selera anda, pada:

45
Tahapan Rendering.
Setelah proses editing selesai, save file mentah dalam format Vegas dengan cara :
buka menu file lalu pilih save atau CTRL + S. Sekarang kita akan masuk tahap akhir yaitu
rendering. Rendering adalah proses penyatuan semua video yang sudah kita edit agar siap
untuk diputar menjadi satu video/film yang utuh.
Berikut, merupakan tahap-tahap rendering:
1. Drag seluruh timeline yang akan di render.

2. Kemudian buka File pada menu bar, pilih render as. Akan muncul seperti ini

3. Pilih Format MainConcept AVC/AAC (*.mp4), pilih Internet HD 1080p


4. Lalu klik Render, maka akan muncul dialog box seperti ini

46
Proses Editing dan Rendering selesai, silahkan Preview hasil Project ini.
Hasil akhir praktikum : file film sederhana

47

Anda mungkin juga menyukai