Jtptunimus GDL Elvaainima 5919 2 Babii PDF
Jtptunimus GDL Elvaainima 5919 2 Babii PDF
TINJAUAN TEORI
A. Anemia
1. Definisi Anemia
2. Kategori Anemia
berikut:
a. Kadar Hb < 10 gr% disebut anemia ringan
3. Jenis-Jenis Anemia
disebabkan karena banyak hal. Kurangnya zat besi pada orang dewasa
brokoli, lobak hijau, dan sayuran hijau lainnya, serta semangka. Salah
jika terjadi kekurangan vitamin C, maka jumlah zat besi yang diserap
vitamin B12 dapat terjadi karena berbagai hal, salah satunya adalah
(Soebroto, 2010).
d. Anemia Hemolitik
atau karena salah satu dari beberapa penyakit, termasuk leukemia dan
ini dari kedua orang tuanya. Gejala utama penderita anemia sel sabit
adalah:
f. Anemia Aplastik
4. Gejala
(Soebroto, 2010):
c. Mata berkunang-kunang.
f. Sering sakit.
(Soebroto, 2010):
b. Usia individu
c. Mekanisme kompensasi
d. Tingkat aktivitasnya
f. Beratnya anemia
Salah satu dari tanda yang paling sering dikaitkan dengan anemia
Pada anemia berat, gagal jantung kongestif dapat terjadi karena otot
jantung yang anoksik tidak dapat beradaptasi terhadap beban kerja jantung
yang meningkat. Pada anemia berat dapat juga timbul gejala-gejala saluran
cerna seperti anoreksia, mual, konstipasi atau diare, dan stomatitis (nyeri
2005).
5. Mendiagnosis anemia
didiagnosis dengan pasti kalau kadar Hb lebih rendah dari batas normal,
anemia
a. Metode Sahli
4) Pipet HCl.
8) Aquadest.
pengaduk.
standart.
adalah
3) Kelelahan mata.
akurat.
Kelebihan dari hemometer sahli yaitu harga lebih terjangkau.
b. Hemometer Digital
4) Setelah darah yang keluar pada ujung jari sudah cukup, dekatkan
sampel darah pada ujung jari tersebut ke satu mulut strip supaya
valid daripada hemometer sahli, lebih cepat, dan lebih simpel cara
B. Nifas
Masa nifas disebut juga masa post partum atau puerperium adalah
masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari rahim,
a. Puerperium Dini
jalan-jalan.
b. Puerperium Intermedial
c. Remot Puerperium
komplikasi.
kebijakan dalam hal ini, sesuai dengan dasar kesehatan pada ibu pada
Tabel 2.2
a. Perdarahan Pervaginam
berakibat fatal dan anemia. Seorang ibu yang sehat dan tidak anemia
jam dan kondisi ini dapat tidak di kenali sampai terjadi syok.
Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk
cukup dan teratur, tidak terlalu asin, pedas, atau berlemak, tidak
dibutuhkan untuk kenaikan sirkulasi darah dan sel, serta menambah sel
Sumber zat besi antara lain kuning telur, hati, daging, kerang, ikan,
Tabel 2.3
Ibu Menyusui
Wanita Ibu
No Zat Gizi
Dewasa Hamil 0-6 7-12
bulan bulan
1. Energi (kkal) 2200 285 700 500
2. Protein (g) 48 12 16 12
3. Vitamin A (RE) 500 200 350 300
4. Vitamin D (mg) 5 5 5 5
5. Vitamin E (mg) 8 2 4 2
6. Vitamin K (mg) 6,5 6,5 6,5 6,5
7. Tiamin (mg) 1,0 0,2 0,3 0,3
8. Riboflavin (mg) 1,2 0,2 0,4 0,3
9. Niasin (mg) 9 0,1 3 3
10. Vitamin B12 (mg) 1,0 0,3 0,3 0,3
11. Asam Folat (mg) 150 150 50 4,0
12. Piidoksin (mg) 1,6 0,6 0,5 0,5
13. Vitamin C (mg) 60 10 25 10
14. Kalsium (mg) 500 400 400 400
15. Fosfor (mg) 450 200 300 200
16. Besi (mg) 26 20 2 2
17. Seng (mg) 15 5 10 10
18. Yodium (mg) 150 25 50 50
19. Selenium (mg) 55 15 25 20
Sumber: Ambarwati dan Wulandari, 2010
Tabel 2.4
Keterangan:
@ Porsi dalam tabel ini telah memenihi RDA, kecuali energy, zat besi, dan
kebutuhan energy, disamping zat besi dan asam folat. Selain itu,ke
dalam porsi ini harus pula ditambahkan lemak atau minyak sebanyak
masa nifas adalah persalinan dengan perdarahan, ibu hamil dengan anemia,
nutrisi yang kurang, penyakit virus dan bakteri. Anemia dalam masa nifas
menyebabkan banyak keluhan bagi ibu dan mengurangi presentasi kerja, baik
2010). Pengaruh anemia pada masa nifas adalah terjadinya subvolusi uteri
mamae. Di masa nifas anemia bisa menyebabkan rahim susah berkontraksi, ini
disebabkan oleh ketiga faktor itu terjadi secara cepat saat cadangan Fe tidak
salah satu kelompok resiko tinggi terpapar anemia karena mereka tidak
kehilangan Fe. Dari kelompok WUS tersebut yang paling tinggi beresiko
menderita anemia adalah wanita hamil, wanita nifas, dan wanita yang banyak
kehilangan darah saat menstruasi. Pada wanita yang mengalami menopause
untuk sintesis eritrosit, terutama besi, vitamin B12 dan asam folat. Selebihnya
dalam sebab langsung, tidak langsung dan sebab mendasar sebagai berikut:
1. Sebab langsung
zat besi yang diserap kurang dan makanan yang dimakan mengandung
askorbat atau vitamin C dan protein hewani dalam daging sapi, ayam,
besi untuk tubuh tidak cukup memenuhi kebutuhan akan zat besi. Hal
seperti daging, ayam, ikan, dan vitamin C, maka ketersediaan zat besi
b. Infeksi penyakit
besi.
availabilitas besi.
dan makanan yang buruk, layanan kesehatan yang buruk dan perdarahan
Pola menu makanan yang hanya terdiri dari sumber karbohidrat, seperti
(penyerapan zat besi 5%). Pola menu ini sangat jarang atau sedikit sekali
seperti fitat, serat, tannin, dan fostat dalam meni makanan ini
pada ibu nifas yang masih sering dijumpai yaitu banyaknya yang
zat gizi, termasuk besi. Pada banyak masyarakat pedesaan dan daerah
3. Sebab mendasar
yang tersedia
b. Ekonomi yang rendah
Anemia gizi juga lebih sering terjadi pada golongan ekonomi yang
untuk membeli makanan sumber zat besi tinggi yang harganya relatif
E. Kerangka teori
(Saryono, 2010).
Anemia
Pelayanan
Perdarahan akibat
kesehatan yang Keadaan seperti
menstruasi,
buruk infeksi saluran nafas
kelahiran, malaria,
& diare.
parasit: cacing
tambang dan
Lingkungan schistosomiasis, serta
yang buruk: air, trauma.
sanitasi, hygiene kualitas dan kuantitas
makanan diet makanan tidak
adekuat (kebiasaan
konsumsi makan)
Program kesehatan
Pendidikan yang tidak adekuat
rendah Pendapatan yang
rendah
Soebroto, 2010
tidak diteliti
F. Kerangka konsep
kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel
yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti
( Notoatmodjo, 2010).
Pendapatan perkapita
keluarga
Kejadian anemia
pada ibu nifas
adanya hubungan antara variabel X dan Y, atau adanya perbedaan antara dua