Anda di halaman 1dari 8

PENYIMPANAN LIMBAH B3

INFEKSIUS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00 1/1

Ditetapkan Direktur
TGL. TERBIT Rumah Sakit Kharitas Bhakti
SPO
Drg. Krisna Karhianto

Kegiata Penyimpanan Limbah B3 Infeksius adalah suatu kegiatan


PENGERTIAN Penyimpanan Sementara Di TPS Limbah B3 di Rumah Sakit
Kharitas Bhakti Pontianak.

Agar tidak mencemari Lingkungan dan Mengganggu Kesehatan.


TUJUAN

KEBIJAKAN

1. Sebelum masuk ke TPS Limbah B3 Limbah B3 Infeksius


ditimbang dan di catat
2. Limbah B3 Infeksius di masuk dalam kantong kuning dan di
simpan dalam tempat sampah kuning, selama 2 hari
PROSEDUR 3. Setelah 2 hari diambil/ diangkut menuju ke pihak ke 3

UNIT TERKAIT 1. Laboratorium


2. IGD
3. Rawat Inap
4. Rawat Jalan
PENYIMPANAN LIMBAH B3
PADAT NON INFEKSIUS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00 1/1

Ditetapkan Direktur Rumah Sakit


TGL. TERBIT Kharitas Bhakti
SPO
Drg. Krisna Karhianto

Kegiata Penyimpanan Limbah B3 Padat Non Infeksius


PENGERTIAN adalah suatu kegiatan Penyimpanan Sementara di TPS
Limbah B3 Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak
Agar tidak mencemari Lingkungan dan Mengganggu
TUJUAN
Kesehatan.
KEBIJAKAN

1. Sebelum masuk ke TPS Limbah B3 Limbah B3


Padat Non Infeksius ditimbang dan di catat
2. Limbah B3 Padat Non Infeksius di masuk dalam
PROSEDUR kantong hitam dan di simpan dalam tempat
sampah sementara, selama 1 hari
3. Setelah 1 hari diambil/ diangkut oleh pihak ketiga
dinas kebersihan.

UNIT TERKAIT 1. Semua pelayanan


PENGAMBILAN SAMPEL LIMBAH CAIR UNTUK
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI DAN KIMIA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00 1/1

Ditetapkan Direktur
TGL. TERBIT Rumah Sakit Kharitas Bhakti
SPO
Drg. Krisna Karhianto

Suatu kegiatan pemeriksaan air limbah secara biologis


PENGERTIAN sehingga diketahui angka kuman nya dan jenis zat kimia
nya.
Untuk mengetahui angka kuman yang terkandung pada air
limbah dan jenis kimia nya,apakah kualitas air limbah
TUJUAN
sudah memenuhi standar atau belum untuk di buang ke riol
kota.
Keputusan Direktur
KEBIJAKAN
1. Siapkan botol steril,kertas label dan ballpoint.
2. Botol sampel di disi dengan air limbah yang telah
terolah yang keluar dari pipa outlet sampai penuh.
3. Tuangkan air dalam botol sampel sepertiga dari isi
botol dan segera di tutup.
PROSEDUR
4. Tulis nama sampel,titik pengambilan sampel dan jam
pengambilan sampel,jenis pemeriksaan dan petugas
pengambil sampel pada label.
5. Sampel di masukan ke dalam wadah untuk di kirim ke
laboratorium
UNIT TERKAIT 1.Petugas kesling
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) TOPI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00 1/1

Ditetapkan Direktur Rumah Sakit


TGL. TERBIT Kharitas Bhakti
SPO
Drg. Krisna Karhianto

Alat untuk melindungi kepala agar menjamin keamanan


PENGERTIAN
dan kenyamanan
Menjaga kenyamanan dalam pelaksanaan tugas di
TUJUAN
lapangan.
KEBIJAKAN
1.Topi yang di pakai harus diperiksa dulu
2.Topi disesuaikan dengan ukuran kepala
3.Topi dipakai pada kepala sebelum kita memulai
PROSEDUR pekerjaan.
4.Topi harus memenuhi persyaratan dan dapat melindungi
kepala dari kecelakaan kerja
5.Setelah selesai bekerja, topi di letak kan di tempat nya
UNIT TERKAIT 1.Petugas kesling
2.IPSRS
3.Cleaning service
Alat untuk melindungi tangan dari kecelakaan atau hal yang
PENGERTIAN
menganggu dalam kerja.
Pemakaian sarung tangan yang nyaman dan tidak
TUJUAN mengganggu kerjaMenjaga kenyamanan dalam
pelaksanaan tugas di lapangan.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur
Periksa sarung tangan apakah rusak atau tidak
Masukan sarung tangan sesuai dengan jari-jari tangan
13. Sarung tangan harus mampu melindungi dari kecelakaan
PROSEDUR kerja
14. Lepaskan sarung tangan setelah di pakai
15. Sarung tangan harus dicuci dan dikeringkan sebelum
disimpan.
UNIT TERKAIT 1.Laboratorium
2.Farmasi
3.Radiologi
4.Perawatan
5.Laundry
6.Sanitasi
7.IGD

ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER


RUMAH SAKIT
JIWA
PROF. HB.SAANIN
PADANG
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSJ/SPO/MFK/046 00 1/1
Jl. Raya Ulu Gadut

SPO Ditetapkan Pimpinan


TGL. TERBIT BLUD RSJ Prof. HB. Saanin
Padang
12 Januari 2016

dr. Lily Gracediani, M.Kes


NIP. 19640728 199101 2 002
PENGERTIAN Alat yang digunakan untuk menutupi hidung atau mulut.
Untuk melindungi dari hal yang menyebabkan terganggu nya
TUJUAN
pernapasan/pencemaran udara.
Keputusan Direktur RSJ Prof. HB. Saanin Padang Nomor:
800/220-KP/I-2016 tentang Penetapan Kebijakan
KEBIJAKAN
Manajemen Fasilitas Keselamatan RSJ Prof. HB. Saanin
Padang
1.Masker yang di pakai adalah masker yang bersih
2.Masker ditutup pada hidung dan mulut
3.Tali masker diikatkan pada belakang kepala
PROSEDUR
4.Pemakaian masker hanya satu kali setelah itu harus di
cuci dan di setrika
5.Masker setelah dibersihkan bisa dipakai kembali
UNIT TERKAIT 1.Laboratorium
2.Farmasi
3.Radiologi
4.Perawatan
5.Laundry
6.Sanitasi
7.IGD

ALAT PELINDUNG DIRI (APD) KACAMATA


RUMAH SAKIT
JIWA
PROF. HB.SAANIN
PADANG
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSJ/SPO/MFK/047 00 1/1
Jl. Raya Ulu Gadut

Ditetapkan Pimpinan
TGL. TERBIT BLUD RSJ Prof. HB. Saanin
Padang
SPO 12 Januari 2016

dr. Lily Gracediani, M.Kes


NIP. 19640728 199101 2 002
Alat yang di gunakan untuk melindungi mata dari gangguan
PENGERTIAN
dalam melaksanakan pekerjaan
Untuk menghindari iritasi dalam melaksanakan kerja
TUJUAN
Keputusan Direktur RSJ Prof. HB. Saanin Padang Nomor:
800/220-KP/I-2016 tentang Penetapan Kebijakan
KEBIJAKAN
Manajemen Fasilitas Keselamatan RSJ Prof. HB. Saanin
Padang
1.Kaca mata yang dipakai harus bersih dan sesuai ukuran kerja
2.Kacamata harus melindungi dan menutupi mata
3.Kacamata dipakai sebelum kita memulai kerja
PROSEDUR 4.Bingkai kacamata harus di pakai dengan benar ( pada daun
telinga)
5.Setelah kacamata selesai dipakai harus dibersihkan dan
diletakkan kembali pada tempat nya
UNIT TERKAIT 1.Radiologi
2.Sanitasi
3.IPSRS

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)


RUMAH SAKIT
JIWA
PROF. HB.SAANIN
PADANG NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSJ/SPO/MFK/048 00 1/1

Jl. Raya Ulu Gadut


Ditetapkan Pimpinan
TGL. TERBIT BLUD RSJ Prof. HB. Saanin
Padang
SPO 12 Januari 2016

dr. Lily Gracediani, M.Kes


NIP. 19640728 199101 2 002
PENGERTIAN Alat untuk
Untuk menghindari iritasi dalam melaksanakan kerja
TUJUAN
Keputusan Direktur RSJ Prof. HB. Saanin Padang Nomor:
800/220-KP/I-2016 tentang Penetapan Kebijakan
KEBIJAKAN
Manajemen Fasilitas Keselamatan RSJ Prof. HB. Saanin
Padang
PROSEDUR 6.Kaca mata yang dipakai harus bersih dan sesuai ukuran kerja
7.Kacamata harus melindungi dan menutupi mata
8.Kacamata dipakai sebelum kita memulai kerja
9.Bingkai kacamata harus di pakai dengan benar ( pada daun
telinga)
10.Setelah kacamata selesai dipakai harus dibersihkan dan
diletakkan kembali pada tempat nya
UNIT TERKAIT 4.Radiologi
5.Sanitasi
6.IPSRS

Anda mungkin juga menyukai