Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Waktu dan Tempat Kerja Praktik

Adapun kerja praktik ini dilaksanakan pada waktu dan tempat sebagai berikut :

Tempat : PT PERTAMINA (Persero) RU IV Cilacap

Alamat :

Waktu : 01 Maret s.d. 1 April 2019

Hari : Senin s.d. Jum’at

Jam : 07.00 s.d. 16.00


1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktik

a. Bahan Baku, Penunjang dan Produk Kilang Paraxylene Complex PT. Pertamina (Persero) RU
IV Cilacap, meliputi :
 Spesifikasi bahan baku, penunjang dan produk di Kilang Paraxylene Complex (KPC).
 Fungsi penambahan bahan penunjang yang digunakan di Kilang Paraxylene Complex
(KPC).
 Kapasitas produksi dan kebutuhan pertahun
 Cara pengadaan dan penyimpanan bahan baku dan produk
 Sistem penanganan dan transportasi produk
b. Sistem Proses, meliputi penjelasan setiap unit diantaranya mengenai tujuan proses, kondisi
operasi, neraca massa, batasan atau kendala operasi, cara pengaturan kondisi operasi,
diagram alir proses, dan pemeliharaan dan masalah yang seringa timbul dari sistem proses.
c. Peralatan Proses, meliputi gambar teknis disertai dimensi peralatan proses dan bagian
pendukungnya, fungsi masing-masing bagian alat, jenis bahan kontruksi dan peralatan
instrumentasi yang ada.
d. Utilitas, meliputi prinsip operasi pengadaan air baku, air pendingin, steam, listrik, udara
tekan, air pemadam kebakaran, sistem pemvakuman dan bahan bakar.
e. Manajemen Industri, meliputi :
 Susunan organisasi.
 Tenaga kerja (meliputi jumlah dan komposisi dari pendidikan) dan aturan ketenaga
kerjaan.
 Fasilitas yang diberikan ke karyawan seperti perumahan, aspek K3, kesehatan,
transportasi, dan lain-lain.
 Kewajiban industri ke masyarakat sekitar.
f. Tata Letak Pabrik, meliputi lokasi pabrik, pembagian area pabrik dan denah kilang, sistem
drainase dan saluran limbah, lahan pengolahan air dan limbah, peruntukan lahan disekitar
industri, lahan parkir, dan sistem lalu lintas bahan baku dan produksi.
g. Pengelolaan Lingkungan, meliputi :
 Identifikasi proses yang menghasilkan limbah meliputi karakteristik limbah, kuantitas
limbah dan proses pengolahan
 Identifikasi limbah B3 yang dikeluarkan oleh pabrik
 Karakteristik limbah sebelum dan sesudah diolah
 Badan air penerima limbah
 Kebijakan perusahaan terhadap masyarakat setempat atau Community
Development (CD).

Anda mungkin juga menyukai