Sesi 12
Sesi 12
a) Kereta Api
Sejarah telah mencatat bahwa alat transportasi yang satu ini menyelenggarakan
pengankutan dengan jumlah yang besar secara efisien untuk jarak-jarak yang jauh
sebagai hasil dari pembuatan jaringan rel yang lengkap sejak dulu yang
menghubungkan sebagaian kota di Indonesia.
Alat transportasi kereta api ini mempunyai kemampuan untuk mengangkut
barang bertonase yang sangat besar, karena spesifikasi kereta api tersebut. Akan
tetapi alat transportasi ini memerlukan biaya tetap yang cukup tinggi pula, serta
pengeluaran biaya lain untuk hak pemakaian jalan, peralatan langsir dan penggunaan
stasiun.
Contoh :
Apabila perusahaan kita lebih mudah berhubungan dengan stasiun kereta api dan sifat
barang kita bisa diangkut dengan kereta api maka hal ini akan lebih
baikmenggunakan alat trasnportasi kereta api. Kendaraan perusahan hanya akan
mengangkut barang daristasiun ke perusahaan atau sebaliknya. Manfaat lainselain
biayalebih murah, keamanan lebih terjaga, unsur kecelakaan lebih kecil.
b) Jalan Raya
Alat transportasi jalan raya bisa dikatakan lebih maju dibandingkan dengan alat
transportasi yang lainnya, karena alat transportasi dengan jalan raya selalu bisa dilalui
oleh kendaraan bermotor. Di sisi lain kendaraan bermotor memiliki fleksibilitas yang
cukup tinggi karena dapat dioperasikan di atas semua jenis jalan raya.
Dibanding dengan alat transportasi kereta api, kendaraan bermotor relatif kecil
investasinya dalam fasilitas pemilik hak jalan dan pembuatan stasiun , terminal, dan
sebagainya. Sifat lalu lintas kendaraan bermotor sangat tergantung pada pabrik dan
perdagangan. Secara khusus kendaraan bermotor telah merebut lalu lintas rel yang
berkenaan dengan barang dagangan menengah dan ingan, serta hampir seluruh
pengangkutan dari grosir, gudang, toko dan lainnya.
Contoh : hal ini digunakan apabila perusahaan memang mempunyai lay-out
perusahaan yang strategis dengan jalan raya. Jalan raya memang umum digunakan
oleh lalu lintas darat karena mempunyai sifat fleksibilitas yang cukup tinggi
dibanding dengan rel kereta.
c) Jalan Air
Alat transportasi melalui jalan air merupakan bentuk transpor yang tertua dengan
menggunakan perahu layar, kapal uap dan dalam perkembangannya menggunakan
tenaga diesel. Secara garis besar pengangkutan melalui jalan air dibedakan menjadi
dua yaitu pengangkutan laut dan pengangkutan melalui air di daratan.
Keuntungan utama alat transportasi melalui jalan air adalah kemampuannya
untuk membawa barang dalam jumlah sangat besar. Perahu diesel mempunyai
fleksibilitas yang cuykup tinggi dibandinbg alat transpor kereta api atau alat transpor
melalui jalan raya. Biaya tetap akan lebih tinggi bila dibandingkan alat transpor
melalui jalan raya, akan tetapi rendah bila dibandingkan dengan alat transpor kereta
api.
Kelemahan utama alat transpor melalui jalan air adalah fleksibilitasnya terbatas
dan kecepatannya yang rendah. Selain itu bila asal dan tujuan dari pengangkutan itu
tidak berdekatan dengan jalan air, maka akan dibutuhkan pengangkutan tambahan
dengan kereta api atau kendaraan bermotor.
Contoh : hal ini biasanya digunakan oleh saudara kita yang berada di tepian danau,
sungai besar atau pantai, teluk. Lalu lintas air harus digunakan mengingat belum
adanya jalan darat yang memungkinkan seperti di daerah Kalimantan Tengah/
Palangkaraya.
d) Saluran Pipa
Alat transportasi dengan menggunakan saluran pipa biasanya digunakan untuk
mengangkut minyak bumi. Kebaikan alat transportasi ini biaya tetapnya paling tinggi
karena pengaruh pemakaian hak jalan untuk saluran pipa, kebutuhan akan stasiun
pengawas dan kapasitas pemompaan. Saluran pipatidak dapat karya sehingga biaya
variabel operasinya sangat rendah.
Sifat dasar alat transportasi saluran pipa agak unik jika dibandingkan dengan alat
transportasi yang lain, karena saluran pipa ini dapat beroperasi 24 jam sehari atau 7
hari seminggu dan hanya dibatasi oleh keperluan untuk mengubah komoditi,
kelemahan yang menonjol adalah barang yang dibawa sangatlah terbatas karena
sangat tergantung diameter pipa dan derasnya arus yang dibawa.
Contoh : hal ini dilakukan dalam jenis barang tertentu saja. Misal minyak, sepanjang
ada izin dan dana investasi pertama pembuatan pipa maka alat transportasi pipa ini
dalam waktu yang lama akan menguntungkan sekali.
e) Pengangkutan Udara
Alat transportasi yang terbaru adalah pengangkutan lewat udara, daya tarik
pengangkutan udara ini adalah kecepatannya. Traansportasi udara masih lebih banyak
merupakan potensi daripada realitas. Walaupun jarak yang bisa ditempuh tidak
terbatas akan tetapi pengangkutan udara ini terbatas kemampuan mengangkutnya,
tersedianya pesawat udara, kondisi kota yang didarati oleh pesawat udara.
Prospek peningkatan pemakaian pengangkutan udara dalam operasi logistik
tetap cukup baik. Walaupun pengangkutan udara ini membutuhkan pengangkutan
darat sebelum dan sesudahnya, akan tetapi kecepatan pelayanan di antara dua tempat
yang cukup jauh dapat menurunkan biaya logistik keseluruhannya dengan margin
yang cukup besar untuk mengimbangi biaya pengangkutan udara yang cukup tinggi.
Contoh : pengangkutan udara dalam dekade sekarang ini banyak digunakan untuk
barang yang mempunyai spesifikasi tertentu seperti harga cukup mahal, waktu harus
segera sampai pada yang bersangkutan, dan sebagainya. Misal: pengiriman surat
kabar “Kompas” dari Jakarta ke beberapa daerah.
a. Struktur biaya
angkutan dan kecepatan alat angkut yang digunakan, serta penyesuaian terhadap
besar arus angkutan yang berlaku, termasuk manajemen perusahaan yang mengatur
angkutan yang terjual berubah, artinya kalau kapasitas angkutan atau kecepatan alat
angkut berubah, ataupun diadakannya penyesuaian baru terhadap arus angkutan lain,
maka di dalam biaya angkutan dalam perjalanan, biaya berhenti (penyediaan dan
BOK merupakan salah satu komponen penting dari suatu proyek transportasi
pengiriman barang pada suatu perusahaan. Biaya operasi kendaraan dihitung dari
Dirjend No. 687 Tahun 2002 tentang Pedoman Teknis penyelenggaraan angkutan di
wilayah perkotaan dalam trayek tetap dan teratur. Komponen biaya operasi kendaraan
kendaraan, dll
sebagai berikut:
a. Pada kelompok biaya langsung, sebagian biaya dapat dihitung secara langsung
biaya perkendaraan perkilometer nya, tetapi sebagian biaya lainnya perlu terlebih
umum atau biaya bersama yaitu untuk menunjang operasi dari semua jenis
kendaraan, maka perhitungannya tidak dapat dihitung secara langsung biaya per
c. Hasil penjumlahan dari biaya langsung dan tidak langsung tersebut adalah biaya
operasi kendaraan.