LIMBAH BERBAHAYA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 1/2
Andi Syamsinar, SKM
UPTD Puskesmas Biji Nangka
Nip.198009202005022007
1. Pengertian Limbah bahan beracun dan berbahaya adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang
mengandung bahan berbahaya dan beracun yang karena sifat dan kontrasinya dan
jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan atau
merusak lingkungan hidup dan membahayakan lingkungan hidup, kesehatan kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
1.Untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang
2. Tujuan
diakibatkan oleh limbah bahan beracun dan berbahaya.
2. Agar dapat dilakukan pemulihan kualitas lingkungan yang sudah tercemar sehingga
sesuai dengan fungsinya kembali.
No. Dokumen :
Halaman : 1/1
Andi Syamsinar, SKM
UPTD Puskesmas Biji Nangka
Nip.198009202005022007
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
CR : %
Pelaksana / Auditor
(……………………………)
SOP INSPEKSI SAB ( SARANA AIR BERSIH )
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 1/1
Andi Syamsinar, SKM
UPTD Puskesmas Biji Nangka
Nip.198009202005022007
1. pengertian Inspeksi SAB adalah pemeriksaan yang dilakukan agar air bersih dapat memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum setelah dimasak agar terbebas dari zat kimia dan mikro
organisme yang berbahaya bagi kesehatan, dan air menarik dipandang dari segi Estetika
No. Dokumen :
Halaman : 1/1
Andi Syamsinar, SKM
UPTD Puskesmas Biji Nangka
Nip.198009202005022007
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
2. Apakah Membuat Surat tugas yang di tanda tangani oleh Kepala Puskesmas Biji
Nangka ?
3. Apakah Memohon persetujuan Kepala Desa Wilayah Kerja Puskesmas Biji Nangka ?
4. Apakah Menuju kelokasi untuk melakukan inspeksi sanitasi SAB (Sarana Air bersih )
CR : %
Pelaksana / Auditor
(……………………………)
INSPEKSI SANITASI PERUMAHAN/SANITASI DASAR
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 1/1
Andi Syamsinar, SKM
UPTD Puskesmas Biji Nangka
Nip.198009202005022007
1. Pengertian Sanitasi perumahan adalah usaha kesehatan masyarakat yang meniti beratkan pada
pengawasan terhadap struktur fisik dimana orang menggunakan untuk tempat tinggal
berlindung yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia
No. Dokumen :
Halaman : 1/1
Andi Syamsinar, SKM
UPTD Puskesmas Biji Nangka
Nip.198009202005022007
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
2. Apakah Membuat Surat tugas yang di tanda tangani oleh Kepala Puskesmas Biji
Nangka ?
3. Apakah Memohon persetujuan Kepala Desa Wilayah Kerja Puskesmas Biji Nangka ?
Rumah sehat ?
CR : %
Pelaksana / Auditor
(……………………………)
SOP KLINIK SANITASI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 1/1
Andi Syamsinar, SKM
UPTD Puskesmas Biji Nangka
Nip.198009202005022007
10. Pengertian Klinik Sanitasi suatu wahana untuk mengatasi masalah kesehatan, masyarakat melalui
upaya terintegrasi antara kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit dengan
bimbingan,penyuluhan dan bantuan teknis dari petugas puskesmas
12. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Biji Nangka No. /PKM.BN/SB/SK/I/2019 tentang
Inspeksi TPM
No. Dokumen :
Halaman : 1/1
Andi Syamsinar, SKM
UPTD Puskesmas Biji Nangka
Nip.198009202005022007
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
4. Apakah Apabila diagnose penyakit pasien berbasis lingkungan maka dokter merujuk
Ke klinik sanitasi ?
6. Apakah Apabila pasien 2 kali berkunjung ke klinik sanitasi dengan penyakit yang
sama maka klinik sanitasi melakukan kunjungan rumah pasien ?
CR : %
Pelaksana / Auditor
(……………………………)
SOP PEMICUAN STBM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 1/1
Andi Syamsinar, SKM
UPTD Puskesmas Biji Nangka
Nip.198009202005022007
3. Pengertian Inspeksi Sanitasi Tempat pengolahan makanan( TPM ) adalah pemantauan yang
dilakukan guna untuk pencegahan dari bahaya yang dapat mengganggu kesehatan,
dimana makanan diolah harus memenuhi syarat sanitasi.
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 1/1
Andi Syamsinar, SKM
UPTD Puskesmas Biji Nangka
Nip.198009202005022007
12. Pengertian Inspeksi Sanitasi Tempat pengolahan makanan( TPM ) adalah pemantauan yang
dilakukan guna untuk pencegahan dari bahaya yang dapat mengganggu kesehatan,
dimana makanan diolah harus memenuhi syarat sanitasi.
14. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Biji Nangka No. /PKM.BN/SB/SK/I/2019 tentang
Inspeksi TPM