Apbd 2014
Apbd 2014
Apbd 2014
SALINAN
WALIKOTA SAMARINDA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TENTANG
WALIKOTA SAMARINDA,
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 semula
berjumlah Rp.3.970.528.737.272,00 (tiga triliun sembilan ratus tujuh puluh milyar
lima ratus dua puluh delapan juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu dua ratus
tujuh puluh dua rupiah) berkurang sejumlah Rp.79.100.073.182,00 (tujuh puluh
sembilan miliar seratus juta tujuh puluh tiga ribu seratus delapan puluh dua
rupiah) sehingga menjadi Rp.3.891.428.664.090,00 (tiga triliun delapan ratus
sembilan puluh satu miliar empat ratus dua puluh delapan juta enam ratus enam
puluh empat ribu sembilan puluh rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
1. Pendapatan
a. Semula Rp. 2.770.528.737.272,00
b. Bertambah/(berkurang) Rp. 278.403.446.044,26
Jumlah Pendapatan setelah Perubahan Rp.3.048.932.183.316,26
2. Belanja
a. Semula Rp. 3.970.028.737.272,00
b. Bertambah/(berkurang) (Rp. 79.100.073.182,00)
Jumlah Belanja setelah Perubahan Rp.3.890.928.664.090,00
Surplus/(Defisit) setelah Perubahan (Rp.841.996.480.773,74)
3. Pembiayaan
a. Penerimaan
1) Semula Rp.1.200.000.000.000,00
2) Bertambah/(berkurang) (Rp. 357.503.519.226,26)
Jumlah Penerimaan setelah Perubahan Rp.842.496.480.773,74
b. Pengeluaran
1) Semula Rp. 500.000.000,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 0,00
Jumlah Pengeluaran setelah Perubahan Rp. 500.000.000,00
Jumlah Pembiayaan Neto setelah Perubahan Rp.841.996.480.773,74
Sisa lebih Pembiayaan Anggaran setelah Perubahan Rp. 0,00
Pasal 2
(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari:
a. Pendapatan Asli Daerah
1) Semula Rp.335.119.377.275,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp.242.436.293.235,00
Jumlah Pendapatan Asli Daerah setelah perubahan Rp. 577.555.670.510,00
b. Dana Perimbangan
1) Semula Rp.1.532.867.609.997,00
2) Bertambah/(berkurang) (Rp. 7.245.412.245,00)
Jumlah dana perimbangan setelah perubahan Rp.1.525.622.197.752,00
6
(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
dari jenis pendapatan:
a. Pajak Daerah
1) Semula Rp.200.895.000.000,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 24.006.900.000,00
Jumlah Pajak Daerah setelah perubahan Rp.224.901.900.000,00
b. Retribusi Daerah
1) Semula Rp.58.120.875.710,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 7.156.501.047,00
Jumlah Retribusi Daerah setelah Perubahan Rp. 65.277.376.757,00
c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
1) Semula Rp.12.875.000.000,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp.28.244.258.301,00
Jumlah pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
setelah perubahan Rp. 41.119.258.301,00
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
1) Semula Rp. 63.228.501.565,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp.183.028.633.887,00
Jumlah lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
setelah perubahan Rp.246.257.135.452,00
(3) Dana perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari
jenis pendapatan:
a. Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
1) Semula Rp.897.597.516.997,00
2) Bertambah/(berkurang) (Rp. 7.245.412.245,00)
Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan
Pajak setelah perubahan Rp.890.352.104.752,00
b. Dana Alokasi Umum
1) Semula Rp.614.366.913.000,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 0,00
Jumlah Dana Alokasi Umum setelah perubahan Rp. 614.366.913.000,00
c. Dana Alokasi Khusus
1) Semula Rp.20.903.180.000,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 0,00
Jumlah Dana Alokasi Khusus setelah perubahan Rp. 20.903.180.000,00
7
(4) Lain-lain pendapatan yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
terdiri dari jenis pendapatan:
a. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya
1) Semula Rp.288.335.680.000,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 74.770.807.054,26
Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
dan Pemerintah Daerah lainnya setelah perubahan Rp.363.106.487.054,26
b. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
1) Semula Rp.202.930.870.000,00
2) Bertambah/(berkurang) (Rp. 19.308.242.000,00)
Jumlah Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
setelah perubahan Rp.183.622.628.000,00
c. Dana Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
1) Semula Rp.411.275.200.000,00
2) Bertambah/(berkurang) (Rp. 12.250.000.000,00)
Jumlah Dana Bantuan Keuangan dari Provinsi
atau Pemerintah Daerah Lainnya
setelah perubahan Rp.399.025.200.000,00
Pasal 3
(1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari:
a. Belanja Tidak Langsung
1) Semula Rp.1.253.583.527.906,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 5.749.842.569,00
Jumlah Belanja Tidak Langsung
setelah perubahan Rp.1.259.333.370.475,00
b. Belanja Langsung
1) Semula Rp.2.716.445.209.366,00
2) Bertambah/(berkurang) (Rp. 84.849.915.751,00)
Jumlah Langsung setelah perubahan Rp.2.631.595.293.615,00
(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
dari jenis belanja:
a. Belanja Pegawai
1) Semula Rp.1.109.790.864.521,00
2) Bertambah/(berkurang) (Rp. 23.883.157.431,00)
Jumlah Belanja Pegawai setelah perubahan Rp.1.085.907.707.090,00
b. Belanja Bunga
1) Semula Rp.200.000.000,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 0,00
Jumlah Belanja Bunga setelah perubahan Rp. 200.000.000,00
8
c. Belanja Hibah
1) Semula Rp.136.386.450.000,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 26.949.000.000,00
Jumlah Belanja Hibah setelah perubahan Rp.163.335.450.000,00
d. Belanja Bantuan Sosial
1) Semula Rp.1.217.750.000,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp.2.684.000.000,00
Jumlah Belanja Bantuan Sosial
setelah perubahan Rp. 3.901.750.000,00
e. Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik
1) Semula Rp.988.463.385,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 0,00
Jumlah Belanja Bantuan Keuangan kepada
Partai Politik setelah perubahan Rp. 988.463.385,00
f. Belanja Tidak Terduga
1) Semula Rp.5.000.000.000,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 0,00
Jumlah Tidak Terduga setelah perubahan Rp. 5.000.000.000,00
(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari
jenis belanja:
a. Belanja Pegawai
1) Semula Rp.246.201.941.584,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 13.403.370.695,00
Jumlah Belanja Pegawai setelah perubahan Rp.259.605.312.279,00
b. Belanja Barang dan Jasa
1) Semula Rp.623.656.191.322,00
2) Bertambah/(berkurang) (Rp. 25.254.130.592,00)
Jumlah Barang dan Jasa setelah perubahan Rp.598.402.060.730,00
c. Belanja Modal
1) Semula Rp.1.846.587.076.460,00
2) Bertambah/(berkurang) (Rp. 72.999.155.854,00)
Jumlah Modal setelah perubahan Rp.1.773.587.920.606,00
Pasal 4
(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari:
a. Penerimaan
1) Semula Rp.1.200.000.000.000,00
2) Bertambah/(berkurang) (Rp. 357.503.519.226,26)
Jumlah Penerimaan setelah perubahan Rp.842.496.480.773,74
9
b. Pengeluaran
1) Semula Rp.500.000.000,00
2) Bertambah/(berkurang) Rp. 0,00
Jumlah Pengeluaran setelah perubahan Rp. 500.000.000,00
(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis
pembiayaan SiLPA Tahun Anggaran sebelumnya:
a. Semula Rp.1.200.000.000.000,00
b. Bertambah/(berkurang) (Rp. 357.503.519.226,26)
Jumlah SilPA Tahun Anggaran sebelumnya
setelah perubahan Rp. 842.496.480.773,74
(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis
pembiayaan Pembayaran Pokok Utang
a. Semula Rp.500.000.000,00
b. Bertambah/(berkurang) Rp. 0,00
Jumlah Penyertaan Modal setelah perubahan Rp. 500.000.000,00
Pasal 5
Uraian lebih lanjut Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran Peraturan
Daerah ini yang terdiri dari:
Pasal 6
Landasan Operasional pelaksanaan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2014 diatur lebih lanjut dalam Peraturan Walikota
tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014.
Pasal 7
(1) Dalam keadaan darurat, Pemerintah Daerah Kota Samarinda dapat melakukan
pengeluaran yang belum tersedia anggarannya, yang selanjutnya diusulkan
dalam rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,
dan/atau disampaikan dalam laporan realisasi anggaran.
Pasal 8
Ditetapkan di Samarinda
pada tanggal 30 September 2014
WALIKOTA SAMARINDA,
ttd
H. SYAHARIE JA’ANG
Diundangkan di Samarinda
pada tanggal 30 September 2014
SEKRETARIS DAERAH KOTA SAMARINDA,
ttd
H. ZULFAKAR NOOR
8/I/BPKAD.2/IX/2014