Anda di halaman 1dari 31

PELAPORAN DAK FISIK

DAN DANA DESA

DIREKTORAT SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI PERBENDAHARAAN


DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
OVERVIEW MODUL GLP

Modul GL dan Pelaporan ANGGAR


merupakan bagian Modul Sistem AN
Aplikasi Keuangan Tingkat
Instansi (SAKTI) yang GL &
menjalankan proses akuntansi PELAPOR
AN
dan pelaporan dari transaksi
keuangan satuan kerja (SATKER)
Fungsi Modul GLP Fitur Modul GLP
➔ Membuat jurnal yang ➔ Jurnal otomatis dari
ditrigger oleh transaksi yang subledger (buku besar
dihasilkan oleh modul lain pembantu)
(Sub ledger).
➔ Tracing (penelurusan) jurnal
➔ Membuat penyesuaian dan
jurnal yang tidak dihasilkan ➔ Memiliki 2 buku besar
modul lain. akrual dan kas
➔ Validasi dan posting jurnal ➔ Tutup/BUKU Periode untuk
dalam rangka pembentukan konsistensi pelaporan
laporan. informasi keuangan
➔ Periode akuntansi ➔ Cetak laporan keuangan
/pelaporan 12 bulan plus 2
sebagai
periode adjustment.
➔ Membuat Laporan pertanggungjawaban
Keuangan sebagai bahan ➔ Konsolidasi report otomatis
untuk pertanggungjawaban. ➔ Rekonsiliasi SAKTI SPAN
dan monitoring dilakukan
terpusat (future)
KAITAN DENGAN MODUL
ADMIN
ADMIN GLP
User id
Konfigurasi Sistem
Referensi Penandatangan
Referensi Peta Jurnal
KAITAN DENGAN MODUL
ANGGARAN
anggaran GLP
Data COA DIPA
Kaitan dengan modul bendahara

Bendahara GLP
Trigger Jurnal Bendahara Fund Availability
Closing Flag
Kaitan dengan modul komitmen

Komitmen GLP
Trigger Jurnal komitmen Fund Availability
Closing Flag
Kaitan dengan modul pembayaran

Pembayaran GLP
Trigger Jurnal pembayaran Fund Availability
Closing Flag
Kaitan dengan modul persediaan

Persediaan GLP
Trigger Jurnal persediaan Closing Flag
Kaitan dengan modul aset tetap

Modul Aset Tetap (MAT) GLP


Trigger Jurnal aset tetap Closing Flag
Alur proses modul GLP

VALIDASI Cetak
TUTUP
JURNAL & PELAPO
PERIODE
POSTING RAN
MEKANISME TUTUP PERIODE
➔GLP tidak bisa melakukan tutup periode jika Modul Persediaan dan
Modul Aset Tetap belum melakukan tutup modul pada periode yang
sama (kecuali satker dak fisik dan dana desa)
➔Bisa dilakukan tutup sementara dalam satu semester

jan feb mar apr mei jun

sementara sementara sementara sementara sementara sementara

➔Jika periode juli/januari akan melakukan tutup periode, bulan


sebelumnya harus tutup permanen

jan feb mar apr mei jun JUL

Permanen Permanen Permanen Permanen Permanen Permanen sementara


Mekanisme buka periode

➔Buka periode hanya bisa dilakukan pada


periode yang berstatus tutup sementara
➔Jika dalam satu semester tutup
sementara, buka periode dilakukan di
periode paling akhir terlebih dahulu ( jun,
mei, apr, mar, feb, jan)
Penyaluran Dak Fisik Dan Dana Desa
➔ Mekanisme penyaluran dilakukan oleh 171 KPPN sebagai
BA 999.05 melalui aplikasi sakti
➔ Operator membuat SPP sampai dengan catat SP2D yang
akan mengcreate jurnal ke modul glp
TRANSAKSI DAK FISIK DAN DANA DESA

AKUN YANG DIGUNAKAN

Kode akun uraian

631111 Dana alokasi khusus

631113 Koreksi dana alokasi khusus


631211 Dana alokasi khusus infrastruktur publik daerah

631212 Dana alokasi khusus penugasan

631311 Dana alokasi khusus afirmasi

662111 Dana desa


Ilustrasi jurnal
spot jurnal Posisi ledger
akun

Validasi Beban transfer debet akrual


SPP
Kewajiban transfer kredit akrual

Catat Kewajiban transfer debet akrual


SP2D
Ditagihkan ke entitas lain kredit akrual

Belanja transfer debet kas

Ditagihkan ke entitas lain kredit kas


Neraca Percobaan (akrual/kas)
Laporan Operasional
Laporan Perubahan Ekuitas
Posisi Keuangan di Neraca
➔ Neraca akan bersaldo jika terdapat spp yang belum
SP2D (saldo kewajiban)
➔ Jika transaksi sudah sampai catat SP2D, maka tidak
ada saldo di neraca
Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran Belanja
Format lrab sama dengan akun 5
Koordinator DAK fisik dan dana desa
Fungsi koordinasi dak fisik dan dana desa diperankan
oleh Dit. Pelaksanaan anggaran (PA) selaku UAPPA-
W
Laporan Koordinator DAK Fisik Dan
Dana Desa
Laporan Koordinator DAK fisik dan dana desa adalah
laporan tingkat wilayah (LO, LPE, Neraca, LRA)
TERIMA KASIH
Mekanisme perbaikan saldo awal
Fokus isu perbaikan saldo awal 2017
1. Persediaan di saldo SAKTI
• Pastikan semua transaksi persediaan telah diinput dan
di approve (termasuk transaksi pendetilan)
• Pastikan tutup periode persediaan s.d Nopember 2016
• Penyesuaian (bila diperlukan) menggunakan menu
opname fisik di desember 2016.
• Kata kunci Saldo Persediaan SAKTI = Saldo Audited
aplikasi Persediaan
Mekanisme perbaikan saldo awal
Fokus isu perbaikan saldo awal 2017
2. BMN ASET TETAP/LAINNYA
- semua transaksi BMN aset tetap/lainnya telah diinput dan di approve
(termasuk transaksi pendetilan).
- Pastikan tutup periode MAT s.d Nopember 2016
- Usahakan perbedaan dengan SIMAKBMN hanya terkait dengan
Normalisasi dan Koreksi Penyusutan serta amortisasi
- Apabila ada selisih selain karena hal diatas berikan penjelasan yg
memadai
3. Saldo awal GLP 2017 menggunakan saldo akhir GLP 2016
- Pastikan semua transaksi dari modul lain termasuk modul bendahara,
persediaan dan MAT
- Pastikan tutup periode GLP s.d Nopember 2016
- Apabila ada perbedaan dengan SAIBA (yg digunakan untuk
penyusunan LK 2016), lakukan penyesuaian dengan jurnapada modul
GLP SAKTI
- Kata kunci Saldo GLP = Saldo Audited aplikasi SAIBA
Prosedur perbaikan
Sakti eksisting keterangan

Cetak neraca percobaan Neraca percobaan saiba Analisis perbedaan


sakti
Laporan Rincian Laporan Persediaan Cek completeness
Persediaan Modul Aplikasi Persediaan transaksi persediaan
Laporan BMN Modul Aset Laporan BMN aplikasi Cek completeness
Tetap SIMAKBMN transaksi persediaan
Trasing: Untuk mengecek jurnal
- Buku besar per saldo akun yang berbeda transaksi yang berasal
- Cek monitoring jurnal dari angka yang
menyebabkan selisih

Lakukan jurnal manual dengan nilai yang disesuaikan Jurnal manual untuk
dengan selisih dan pastikan penomoran serta deskripsi menyesuaikan selisih
untuk memudahkan penelusuran
Cetak neraca percobaan Neraca percobaan dan Cek perbandingan
dan neraca sakti neraca saiba kembali
Jurnal manual sekaligus
• Dengan format perbandingan neraca percobaan antara SAKTI dan
SAIBA maka dapat diformulasikan sebagai berikut:
NO Kode Akun SAKTI (A) SAIBA (B) Selisih (C= A-B)
. Akun
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
(C1) (C2)
1 111… KAS AAA BBB CCC
2 1… PER AAA BBB -CCC
3 13… PM AAA BBB CCC
4 5… Belanj AAA BBB -CCC
a
Penjelasan
• Maka acuan perekaman akun untuk pengisian baris debet dan
kreditnya sebagai berikut
• Jika hasil selisih akun di kolom debet (C1) memiliki data selisih positif
berarti saldo akun SAKTI lebih besar daripada SAIBA maka input
barisnya di kredit. Sebaliknya, hasil selisih akun di kolom debet (C1)
memiliki data selisih negative berarti saldo akun SAKTI lebih kecil
daripada SAIBA maka input barisnya tetap di debet.
• Jika hasil selisih akun di kolom kredit (C2) memiliki data selisih positif
berarti saldo akun SAKTI lebih besar daripada SAIBA maka input
barisnya di debet. Sebaliknya, hasil selisih akun di kolom kredit (C2)
memiliki data selisih negatif berarti saldo akun SAKTI lebih kecil
daripada SAIBA maka input barisnya tetap di kredit.
TERIMA KASIH

DIREKTORAT SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI PERBENDAHARAAN


DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI

Anda mungkin juga menyukai