BAB 2 Anemometer
BAB 2 Anemometer
Anemometer
2.2.1. Pengertian Anemometer
Anemometer adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur
kecepatan angin, dan merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam
sebuah stasiun cuaca. Istilah ini berasal dari kata Yunani anemos, yang berarti
angin. Anemometer pertama adalah alat pengukur jurusan angin yang ditemukan
oleh oleh Leon Battista Alberti. Anemometer dapat dibagi menjadi dua kelas:
yang mengukur angin dari kecepatan, dan orang-orang yang mengukur dari
tekanan angin, tetapi karena ada hubungan erat antara tekanan dan kecepatan,
yang dirancang untuk satu alat pengukur jurusan angin akan memberikan
informasi tentang keduanya (joytalita, 2010).
Angin adalah salah satu faktor yang mempengaruhi curah hujan, karena
berperan membawa kumpulan awan yang akhirnya menjadi hujan. Semakin tinggi
kecepatan angin mengakibatkan semakin besar kemungkinan terjadinya
hujan. Anemometer Digital ini dilengkapi dengan casing silicon sehingga
terlindung dari benturan sekaligus berfungsi sebagai pegangan tangan sehingga
tidak licin . Alat ini juga dilengkapi dengan thermometer. Dengan ukurannya yang
kecil dilengkapi dengan lanyard/tali gantungan, alat ini sangat mudah dibawa-
bawa. Anemometer ini dapat mengkonversi kecepatan angin ke dalam 5 parameter
(m/s- km/h- ft/min- knots & mph) dan alat ukur temperatur dapat diubah antara
Celcius dan Fahrenheit.
Anemometer digunakan untuk menggambarkan setiap instrumen
pengukuran kecepatan udara yang digunakan dalam aerodinamis atau
meteorologi. Selain digunakan untuk mengukur kecepatan angin, anemometer
juga dapat digunakan untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan besar
kecepatan angin. Anemometer dianjurkan ditempatkan di ruang lingkup
lingkungan yang terbuka (tidak tertutup). Jadi proses kerja dari alat pengukur
kecepatan angin anemometer adalah ketika alat tersebut tertiup oleh angin.
Baling-baling yang berada pada anemometer akan bergerak sesuai dengan arah
angin yang berhembus. Di dalam anemometer terdapat alat pencatat yang akan
mengitung nilai kecepatan angin. Hasil yang didapat akan dicatat dan nantinya
akan dicocokkan dengan skala beaufort. Salah satu dari jenis anemometer yaitu
Anemometer termal, dimana sensor yang dimanfaatkan untuk mengukur berapa
jumlah kecepatan dari angin (fluida) sesaat. prinsip kerja dari sensor alat ukur
anemometer termal tersebut yaitu berdasarkan jumlah panas yang hilang dengan
cara mengkonvektif dari sensor ke arah lingkungan di sekeliling sensor. Alat
pengukur kecepatan angin anemometer membutuhkan proses kalibrasi, proses
kalibrasi ini dilakukan secara periodic untuk menjaga nilai akurasi atau ketepatan
nilai pada proses pengukuran. Anemometer dibutuhkan untuk bidang
meteorology, pengamatan terhadap cuaca, iklim-iklim dan sebagainya (Santo,
2017).
https://joytalita.wordpress.com/2010/05/23/anemometer-nieee/
https://redalexandria.wordpress.com/2017/12/15/alat-pengukur-kecepatan-angin-
anemometer/
https://resurrectedwriter.wordpress.com/tag/anemometer-digital/