Askep 2 Kasus 2018 2
Askep 2 Kasus 2018 2
1. Definisi
bersifat sangat subyektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang
dalam hal skala atau tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat
2006).
emosional yang muncul secara aktual atau potensial kerusakan jaringan atau
intensitasnya dari ringan sampai berat yang dapat diantisipasi dengan akhir
yang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang dari 6 bulan (Asosiasi Studi
Nyeri Internasional); awitan yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas ringan
intesitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau
2. Etiologi Nyeri
1 Faktor resiko
a Nyeri akut
1
2
2) Menunjukkan kerusakan
5) Gangguan tidur
mengeluh)
b. Nyeri kronis
sendiri
4) Kelelahan
6) Takut cedera
2. Factor predisposisi
a. Trauma
b. Peradangan
c. Trauma psikologis
3.Factor presipitasi
a. Lingkungan
3
b. Suhu ekstrim
c. Kegiatan
d. Emosi
3. Manifestasi Klinis
1. Gangguam tidur
7. Pernafasan meningkat
8. Depresi
antaranya adalah:
kelelahan, rasa marah, bosan, cemas, nyeri yang kunjung tidak hilang,
yang dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor, seperi arti nyeri, tingkat
kesehatan fisik dan mental, rasa takut, cemas, usia, dan lain-lain.
4. Patofisiologi
Pada saat sel saraf rusak akibat trauma jaringan, maka terbentuklah
zat-zat kimia seperti Bradikinin, serotonin dan enzim proteotik. Kemudian zat-
zat tersebut merangsang dan merusak ujung saraf reseptor nyeri dan
5. Pemeriksaan Penunjang
a Pemeriksaan USG untuk data penunjang apa bila ada nyeri tekan di
abdomen
6. Komplikasi
a. Edema Pulmonal
b. Kejang
c. Masalah Mobilisasi
d. Hipertensi
e. Hipertermi
7. Penatalaksanaan
a Penatalaksanaan keperawatan
3) Kompres hangat
5) Pemberian analgesic
8. Pengkajian Focus
Beberapa perilaku non verbal yang dapat kita amati antara lain ekspresi
b Kualitas
c Factor presipitasi
d Intensitas
Nyeri dapat berupa ringan, sedang, berat atau tak tertahankan, atau dapat
Skala nyeri terdiri dari skala 1-10 Menurut Aziz Alimul 2015 yaitu :
timbul.
7
Batasan karakteristik :
b. Menyeringai
d. Pucat
e. Menarik diri
a. Biologis
b. Kimia
c. Fisik
d. Psikologis
Batasan karakteristik :
8
Subyektif
a. Depresi
b. Keletihan
Obyektif
b. Anoreksia
d. Wajah topeng
e. Perilaku melindungi
f. Iritabilitas
i. Gelisah
posisi tubuh)
a. Kanker metastasis
b. Cedera
c. Neurologi
d. Arthritis
9
10. Intervensi
NOC:
NIC:
NOC:
peristiwa hidup
10
nyeri fisik
NIC:
distrorsi pola pikir dan memandang diri sendiri serta dunia secara
lebih realistis
perasaan
12
13
Saat dikaji Klien mengatakan nyeri pada Klien mengatakan nyeri pada
bekas operasi SC bagian perut kaki kiri
Keluhan yang Klien mengatakn susah bergerak Klien merasakan nyeri pada
menyertai karna nyeri kaki kiri secara menyeluruh
seperti tertusuk-tusuk dengan
skala 3 (0-10),hilang timbul
30 detik.
Tanda-tanda vital:
Tekanan Darah 120/70 mmHg 100/80 mmHg
Nadi 82x/menit 115x/menit
Respirasi 28x/menit 22x/menit
Suhu Badan 36,8⸰c 37,0⸰c
Berat Badan 70 Kg 50 Kg
Tinggi Badan 160 Cm 160 Cm
Palpasi:
- Tidak Teraba nyeri Palpasi:Tidak ada nyeri tekan
tekan pada mandibula
zygomati
Adomen Inspeksi
- Terdapat bekas luka
operasi pada abdomen
bwah
- Linea nigra ada pada
daerah abdomen
Palpasi
-Terdapat nyeri tekan (4)
- Tanda-tanda vital
TD:100/80 mmHg
ND:115x/Menit
Rr:22x/Menit
SB:37⸰C
- Tampak ada luka di
kepala
- Pengkajian skala
nyeri
P:Nyeri saat bergerak
Q:Seperti tertusuk-
tusuk
R:Pada kepala
S: Skala 7(0-10)
T:Hilang timbul ±30
detik
- Hasil CT-Scan tgl
19/03-2018 : Tak
tampak area
hyperdens yang
abnormal tetapi pada
pemberian kontras
tampak kontras
enhancement pada
meningen
- Terapi: Inj.Antrain 1
ampul 3x1
18
b. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan 2 Kasus
c. Perencanaan
Perencanaan Diagnosa Keperawatan 2 Kasus
DIAGNOSA
INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
KASUS 1 1. Lakukan pengkajian nyeri secara Membantu
Nyeri akut komprehensif mengevaluasi derajat
berhubungan lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualit ketidaknyamanan dan
dengan cedera as dan factor presipitasi terjadinya komplikasi
fisik.
Setelah dilakukan
tindakan Menentukan data dasar
keperawatan 2. Observasi tanda-tanda vital vital sign klien
selama 3x24
jam,nyeri klien
dapat berkurang Lingkungan bisa
dengan kriteria 3. Kontrol lingkungan yang mempengaruhi menjadi pemicu
hasil: nyeri seperti meningkatnya derajat
- Nyeri suhu,ruangan,pencahayaan,keributan dan nyeri
berkurang kebisingan
menjadi skala
6-5 Posisi nyaman
- Dapat 4. Bantu menemukan posisi nyaman membuat rileks dan
melakukan mampu mengontrol
tehnik nyeri
nonfarmakolog
i untuk Dengan menarik napas
mengurangi 5. Ajarkan tehnik relaksasi menarik napas dalam kemudian
nyeri dalam menghembuskannya
membuat otot-otot
rileks dan mengurangi
nyeri
Mengalihkan perhatian
terhadap respon nyeri
6. Mengajarkan tehnik distraksi
Melonggarkan system
perifer sehingga nyeri
berkurang
7. Kolaborasi pemberian obat analgetik
Menambah wawasan
dan pengetahuan dalam
penanganan nyeri
secara nonfarmakologi
8. Edukasi klien dan keluarga mengenai
penanganan nyeri secara nonfarmakologi
21
22
d. Implementasi
Implementasi Nyeri Akut 2 Kasus
DIAGNOSA JAM HARI KE -1 JAM HARI KE-2 JAM HARI KE-3 JAM HARI KE-4
KEPERAWATAN 26 Juli 2018 27 Juli 2018 28 Juli 2018 29 Juli 2018
KASUS 1 10.00 1. Melakukan 14.20 1. Melakukan pengkajian 20.15 1. Melakukan pengkajian 09.00 1. Melakukan
Nyeri akut berhubungan pengkajian nyeri nyeri secara nyeri secara pengkajian nyeri
dengan cedera fisik yang secara komprehensif komprehensif komprehensif secara komprehensif
di tandai dengan: lokasi,karakteristik,du lokasi,karakteristik,dur lokasi,karakteristik,dur lokasi,karakteristik,d
DS rasi,frekuensi,kualitas asi,frekuensi,kualitas asi,frekuensi,kualitas urasi,frekuensi,kualit
Klien mengatakan : dan factor presipitasi dan factor presipitasi dan factor presipitasi as dan factor
- Nyeri pada Hasil: Hasil:
Hasil: presipitasi
kepala,nyeri P:Nyeri saat bergerak P:Nyeri saat bergerak
P:Nyeri saat bergerak Hasil:
dirasakan seperti Q:Nyeri seperti Q:Nyeri seperti
Q:Nyeri seperti P:Nyeri saat bergerak
tertusuk-tusuk tertusuk-tusuk tertusuk-tusuk
tertusuk-tusuk Q:Nyeri seperti
setiap 10 menit R:Pada kepala R:Pada kepala
R:Pada kepala tertusuk-tusuk
- Bergerak berlebihan S:Skala 7 (0-10) S:Skala 6 (0-10)
S:Skala 5 (0-10) R:Pada kepala
kepala sakit T:Setiap 10 menit T:Setiap 10 menit
T:Setiap 10 menit S:Skala 4 (0-10)
10.10 2. Mengobservasi tanda- 14.25 2. Mengobservasi tanda- 20.20
2. Mengobservasi tanda- T:Setiap 10 menit
DO: tanda vital tanda vital 09.10
tanda vital 2. Mengobservasi
Klien tampak: Hasil: Hasil:
- Keadaan TD:100/80 mmHg TD:120/60 mmHg Hasil: tanda-tanda vital
umum:Tampak sakit ND:92x/menit ND:80x/menit TD:120/70 mmHg Hasil:
sedang R :22x/menit R :22x/menit ND:77x/menit TD:110/80 mmHg
- Kes:Composmentis SB:36.7⸰C SB:36.2⸰C R :22x/menit ND:70x/menit
- E:4,M:5,V:6 10.15 3. Mengontrol 14.30 3. Mengontrol 20.25 SB:36.6⸰C R :20x/menit
- Tampak meringis lingkungan yang lingkungan yang dapat 3. Mengontrol 09.15 SB:36.0⸰C
kesakitan dapat mempengaruhi mempengaruhi nyeri lingkungan yang dapat 3. Mengontrol
- Tanda-tanda vital nyeri seperti seperti mempengaruhi nyeri lingkungan yang
TD:110/70 mmHg suhu,ruangan,pencaha suhu,ruangan,pencahay seperti dapat mempengaruhi
ND:100X/Menit yaan,keributan dan aan,keributan dan suhu,ruangan,pencahay nyeri seperti
Rr :20x/Menit kebisingan kebisingan aan,keributan dan suhu,ruangan,pencah
SB :36.6⸰C Hasil: Hasil: kebisingan ayaan,keributan dan
23
- Karakteristik nyeri Klien rileks dengan Klien rileks dengan Hasil: kebisingan
P:Nyeri saat lingkungan yang lingkungan yang Klien rileks dengan Hasil:
bergerak tenang dengan cara tenang dengan cara lingkungan yang Klien rileks dengan
Q:Nyeri seperti membatasi membatasi pengunjung tenang dengan cara lingkungan yang
tertusuk-tusuk pengunjung 14.35 4. Membantu klien membatasi pengunjung tenang dengan cara
R:Pada kepala 10.20 4. Membantu klien menemukan posisi 20.35 4. Membantu klien membatasi
frontal bagian kanan menemukan posisi nyaman menemukan posisi pengunjung
S:Skala 7 (0-10) nyaman Hasil: nyaman 4. Membantu klien
T:Setiap 10 menit Hasil: Klien nyaman dengan Hasil: 09.20 menemukan posisi
- Hasil CT-Scan tgl Klien nyaman dengan posisi sedikit Klien nyaman dengan nyaman
19-03/2018: Hasil posisi sedikit meninggikan kepala posisi sedikit Hasil:
CT-Scan tanpa meninggikan kepala 14.40 5. Mengajarkan tehnik meninggikan kepala Klien nyaman
kontras di dapat 10.25 5. Mengajarkan tehnik relaksasi dengan cara 20.40 5. Mengajarkan tehnik dengan posisi sedikit
hematoma pada relaksasi dengan cara menarik napas dalam relaksasi dengan cara meninggikan kepala
frontal bagian kanan menarik napas dalam dari hidung kemudian menarik napas dalam 5. Mengajarkan tehnik
- Terapi :Inj.Antrain dari hidung kemudian menghembuskannya 09.25 relaksasi dengan cara
dari hidung kemudian
1 Ampul 3x1 menghembuskannya melalui mukut secara
menghembuskannya menarik napas dalam
melalui mukut secara perlahan
melalui mukut secara dari hidung
perlahan Hasil:
Hasil: Klien dapat mengikuti perlahan kemudian
Klien dapat arahan ,lebih rileks dan Hasil: menghembuskannya
mengikuti arahan dapat Klien dapat mengikuti melalui mukut secara
,lebih rileks dan dapat mendemonstrasikan arahan ,lebih rileks dan perlahan
mendemonstrasikan secara perlahan dapat Hasil:
10.30 secara perlahan 14.50 6. Mengajarkan tehnik mendemonstrasikan Klien dapat
6. Mengajarkan tehnik distraksi untuk secara perlahan mengikuti arahan
distraksi untuk mengalihkan rasa nyeri 20.50 6. Mengajarkan tehnik ,lebih rileks dan
mengalihkan rasa dengan cara distraksi untuk dapat
nyeri dengan cara mengalihkan perhatian mengalihkan rasa nyeri mendemonstrasikan
mengalihkan membayangkan dengan cara secara perlahan
perhatian pengalaman ataupun mengalihkan perhatian 6. Mengajarkan tehnik
membayangkan hal-hal indah yang membayangkan 09.30 distraksi untuk
pengalaman ataupun pernah di alami pengalaman ataupun mengalihkan rasa
hal-hal indah yang Hasil: nyeri dengan cara
24
KASUS 2 11.00 1. Melakukan pengkajian 14.20 1. Melakukan pengkajian 20.15 1. Melakukan pengkajian 10.10 1. Melakukan pengkajian
Nyeri akut berhubungan nyeri secara nyeri secara nyeri secara nyeri secara
dengan cedera fisik yang komprehensif komprehensif komprehensif komprehensif
di tandai dengan: lokasi,karakteristik,dur lokasi,karakteristik,duras lokasi,karakteristik,duras lokasi,karakteristik,dur
DS asi,frekuensi,kualitas i,frekuensi,kualitas dan i,frekuensi,kualitas dan asi,frekuensi,kualitas
Klien mengatakan: dan factor presipitasi factor presipitasi factor presipitasi dan factor presipitasi
- Nyeri pada kepala Hasil: Hasil: Hasil:
Hasil:
saat bergerak,nyeri P:Nyeri saat bergerak P:Nyeri saat bergerak P:Nyeri saat bergerak
P:Nyeri saat bergerak
seperti tertusuk- Q:Nyeri seperti Q:Nyeri seperti tertusuk- Q:Nyeri seperti tertusuk-
Q:Nyeri seperti
tusuk, skala 7 (0-10) tertusuk-tusuk tusuk tusuk
tertusuk-tusuk
hilang timbul dengan R:Pada kepala R:Pada kepala R:Pada kepala
R:Pada kepala
waktu ±30 detik S:Skala 7 (0-10) S:Skala 7 (0-10) S:Skala 7 (0-10)
S:Skala 6 (0-10)
DO T:±30 detik T: ±30 detik T:±30 detik
T:±30 detik
Klien tampak: 11.05 2. Mengobservasi tanda- 14.25 2. Mengobservasi tanda- 20.20 2. Mengobservasi tanda- 10.15
2. Mengobservasi tanda-
- Keadaan tanda vital tanda vital tanda vital
tanda vital
umum:Tampak sakit Hasil: Hasil: Hasil:
sedang TD:100/70 mmHg TD:110/60 mmHg TD:100/80 mmHg Hasil:
- Kes:ComposmentisE: ND:105x/menit ND:110x/menit ND:100x/menit TD:120/70 mmHg
4,M:5,V:6 R :22x/menit R :24x/menit R :22x/menit ND:80x/menit
- Terpasang IVFD RL SB:36.9⸰C SB:36.4⸰C SB:36.8⸰C R :20x/menit
20 tpm 11.10 3. Mengontrol 14.30 3. Mengontrol lingkungan 20.25 3. Mengontrol lingkungan 10.20 SB:36.6⸰C
- Tanda-tanda vital lingkungan yang dapat yang dapat yang dapat 3. Mengontrol
TD:100/80 mmHg mempengaruhi nyeri mempengaruhi nyeri mempengaruhi nyeri lingkungan yang dapat
ND:115x/Menit seperti seperti seperti mempengaruhi nyeri
Rr:22x/Menit suhu,ruangan,pencaha suhu,ruangan,pencahaya suhu,ruangan,pencahaya seperti
SB:37⸰C yaan,keributan dan an,keributan dan an,keributan dan suhu,ruangan,pencaha
- Tampak ada luka di kebisingan kebisingan kebisingan yaan,keributan dan
kepala Hasil: Hasil: Hasil: kebisingan
- Pengkajian skala Klien rileks dengan Klien rileks dengan Klien rileks dengan Hasil:
nyeri lingkungan yang lingkungan yang tenang lingkungan yang tenang Klien rileks dengan
P:Nyeri saat bergerak tenang dengan cara dengan cara membatasi dengan cara membatasi lingkungan yang
Q:Seperti tertusuk- membatasi pengunjung pengunjung tenang dengan cara
tusuk pengunjung membatasi pengunjung
R:Pada kepala 4. Membantu klien
26
S: Skala 7(0-10) 11.15 4. Membantu klien 14.35 menemukan posisi 20.35 4. Membantu klien 10.25 4. Membantu klien
T:Hilang timbul ±30 menemukan posisi nyaman menemukan posisi menemukan posisi
detik nyaman Hasil: nyaman nyaman
- Hasil CT-Scan tgl Hasil: Klien nyaman dengan Hasil: Hasil:
19/03-2018 : Tak Klien nyaman dengan posisi sedikit Klien nyaman dengan Klien nyaman dengan
tampak area posisi sedikit meninggikan kepala posisi sedikit posisi sedikit
hyperdens yang meninggikan kepala 5. Mengajarkan tehnik meninggikan kepala meninggikan kepala
abnormal tetapi pada 11.20 5. Mengajarkan tehnik 14.40 relaksasi dengan cara 20.40 5. Mengajarkan tehnik 10.30 5. Mengajarkan tehnik
pemberian kontras relaksasi dengan cara menarik napas dalam relaksasi dengan cara relaksasi dengan cara
tampak kontras menarik napas dalam dari hidung kemudian menarik napas dalam menarik napas dalam
enhancement pada dari hidung kemudian menghembuskannya dari hidung kemudian
dari hidung kemudian
meningen menghembuskannya melalui mukut secara menghembuskannya
menghembuskannya
- Terapi: Inj.Antrain 1 melalui mukut secara perlahan melalui mukut secara
ampul 3x1 perlahan Hasil: perlahan melalui mukut secara
Hasil: Klien dapat mengikuti Hasil: perlahan
Klien dapat mengikuti arahan ,lebih rileks dan Klien dapat mengikuti Hasil:
arahan ,lebih rileks dapat arahan ,lebih rileks dan Klien dapat mengikuti
dan dapat mendemonstrasikan dapat arahan ,lebih rileks
mendemonstrasikan secara perlahan mendemonstrasikan dan dapat
secara perlahan 6. Mengajarkan tehnik secara perlahan mendemonstrasikan
11.23 6. Mengajarkan tehnik 14.50 distraksi untuk 20.50 6. Mengajarkan tehnik secara perlahan
distraksi untuk mengalihkan rasa nyeri distraksi untuk 10.40 6. Mengajarkan tehnik
mengalihkan rasa dengan cara mengalihkan rasa nyeri distraksi untuk
nyeri dengan cara mengalihkan perhatian dengan cara mengalihkan rasa
mengalihkan perhatian membayangkan mengalihkan perhatian nyeri dengan cara
membayangkan pengalaman ataupun hal- membayangkan mengalihkan perhatian
pengalaman ataupun hal indah yang pernah di pengalaman ataupun hal- membayangkan
hal-hal indah yang alami hal indah yang pernah di pengalaman ataupun
pernah di alami Hasil: alami hal-hal indah yang
Hasil: -Klien memejamkan Hasil: pernah di alami
-Klien memejamkan mata dan -Klien memejamkan
Hasil:
mata dan membayangkan mata dan
-Klien memejamkan
membayangkan -Klien lebih rileks membayangkan
mata dan
-Klien lebih rileks 7. Melanjutkan terapi -Klien lebih rileks
27
11.25 7. Melanjutkan terapi 15.00 pemberian obat analgetik 23.00 7. Melanjutkan terapi membayangkan
pemberian obat Hasil:Injeksi antrain 1 pemberian obat analgetik -Klien lebih rileks
analgetik ampul dengan dosis 2ml Hasil:Injeksi antrain 1 7. Melanjutkan terapi
Hasil:Injeksi antrain 1 8. Memberikan edukasi ampul dengan dosis 2ml pemberian obat
ampul dengan dosis 15.15 pada klien dan keluarga 23.05 8. Memberikan edukasi 10.45 analgetik
2ml tentang menangani nyeri pada klien dan keluarga Hasil:Injeksi antrain 1
11.30 8. Memberikan edukasi secara nanfarmakologi tentang menangani nyeri ampul dengan dosis
pada klien dan Hasil:Keluarga dank lien secara nanfarmakologi 2ml
keluarga tentang memahami dan mengerti Hasil:Keluarga dank lien 8. Memberikan edukasi
menangani nyeri yang di sampaikan memahami dan mengerti pada klien dan
secara nanfarmakologi yang di sampaikan 10.50 keluarga tentang
Hasil:Keluarga dank
menangani nyeri
lien memahami dan
secara nanfarmakologi
mengerti yang di
sampaikan Hasil:Keluarga dank
lien memahami dan
mengerti yang di
sampaikan
28
e. Evaluasi
Evaluasi Nyeri Akut 2 kasus
SB :36.6⸰C
- Karakteristik nyeri P:Lanjutkan intervensi P:Lanjutkan intervensi P:Lanjutkan intervensi P: Hentikan intervensi
P:Nyeri saat bergerak 1,2,3,4,5 dan 6 1,2,3,4,5 dan 6 1,2,3,4,5 dan 6
Q:Nyeri seperti 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Lakukan pengkajian 1. Lakukan pengkajian
tertusuk-tusuk secara komprehensif nyeri secara nyeri secara
R:Pada kepala lokasi,karakteristik,durasi komprehensif komprehensif
S:Skala 7 (0-10) ,frekuensi,kualitas dan lokasi,karakteristik,duras lokasi,karakteristik,duras
T:Setiap 10 menit factor presipitasi i,frekuensi,kualitas dan i,frekuensi,kualitas dan
- Hasil CT-Scan tgl 19- factor presipitasi factor presipitasi
03/2018: Hasil CT- 2. Observasi tanda-tanda 2. Observasi tanda-tanda
2. Observasi tanda-tanda
Scan tanpa kontras di vital vital
vital
dapat hematoma pada 3. Bantu klien menemukan
frontal bagian kanan 3. Bantu klien menemukan posisi nyaman 3. Bantu klien menemukan
- Terapi :Inj.Antrain 1 posisi nyaman 4. Ajarkan tehnik relaksasi posisi nyaman
Ampul 3x1 dengan cara menarik 4. Ajarkan tehnik relaksasi
4. Ajarkan tehnik relaksasi napas dalam dari hidung dengan cara menarik
dengan cara menarik kemudian napas dalam dari hidung
napas dalam dari hidung menghembuskannya kemudian
kemudian melalui mukut secara menghembuskannya
menghembuskannya perlahan melalui mukut secara
melalui mukut secara 5. Ajarkan tehnik distraksi perlahan
perlahan untuk mengalihkan rasa 5. Ajarkan tehnik distraksi
nyeri dengan cara untuk mengalihkan rasa
5. Ajarkan tehnik distraksi mengalihkan perhatian
nyeri dengan cara
untuk mengalihkan rasa membayangkan
nyeri dengan cara pengalaman ataupun hal- mengalihkan perhatian
mengalihkan perhatian hal indah yang pernah di membayangkan
membayangkan alami pengalaman ataupun hal-
pengalaman ataupun hal- 6. Lanjutkan terapi hal indah yang pernah di
hal indah yang pernah di pemberian obat analgetik alami
alami Hasil:Injeksi antrain 1 6. Lanjutkan terapi
6. Lanjutkan terapi ampul dengan dosis 2ml pemberian obat analgetik
pemberian obat analgetik
30
5.) Observasi
Observasi 2 Kasus
KASUS 1 KASUS 2
HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4 HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4
Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
tindakan tindakan tindakan tindakan tindakan tindakan tindakan tindakan
keperawatan: keperawatan: keperawatan: keperawatan: keperawatan: keperawatan: keperawatan: keperawatan:
P:Nyeri saat P:Nyeri saat P:Nyeri saat P:Nyeri muncul P:Nyeri saat P:Nyeri saat P:Nyeri saat P:Nyeri saat
bergerak bergerak bergerak tiba-tiba bergerak bergerak bergerak bergerak
Q:Nyeri seperti Q:Nyeri seperti Q:Nyeri seperti Q:Nyeri seperti Q:Nyeri seperti Q:Nyeri seperti Q:Nyeri seperti Q:Nyeri seperti
tertusuk-tusuk tertusuk-tusuk tertusuk-tusuk tertusuk-tusuk tertusuk-tusuk tertusuk-tusuk tertusuk-tusuk tertusuk-tusuk
R:Pada kepala R:Pada kepala R:Pada kepala R:Pada kepala R:Pada kepala R:Pada kepala R:Pada kepala R:Pada kepala
S:Skala 7 (0-10) S:Skala 6 (0-10) S:Skala 5 (0-10) S:Skala 4 (0-10) S:Skala 7 (0-10) S:Skala 7 (0-10) S:Skala 7 (0-10) S:Skala 5 (0-10)
T:Setiap 10 T:Setiap 10 T:Setiap 10 T:±2 jam sekali T:±30 detik T:±30 detik T:±30 detik T:±30 detik
menit menit menit Sekali Sekali Sekali Sekali