Rekapitulasi Pemilu 2019
Rekapitulasi Pemilu 2019
NPM : 18110169
Kelas : ABSP-U2
Rekapitulasi suara pemilu 2019 secara umum sudah diatur dalam Undang-undang Nomor
7 Tahun 2017. Dalam UU tersebut, proses rekapitulasi dilaksanakan secara manual berjenjang
dari TPS hingga nasional. Adapun tata cara rekapitulasi Pemilu 2019 (Real Count)adalah :
1. Penghitungan Suara di TPS oleh KPPS
Penghitungan surat suara tahap pertama dilakukan pada tanggal 17-18 April 2018 di
809.563 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sesuai Peraturan KPU (PKPU) nomor 3 tahun 2019
tentang 'Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum', penghitungan
dilakukan oleh petugas KPPS dengan memeriksa pemberian tanda coblos pada surat suara
sesuai dengan jenis Pemilu. Adapun urutan penghitungan 5 surat suara adalah capres-
cawapres. caleg DPD RI, caleg DPR RI, caleg DPRD Provinsi, dan caleg DPRD Kab/Kota.
Hasil penghitungan tersebut dituangkan dalam berita acara pemungutan dan penghitungan
suara ke dalam sertifikat hasil penghitungan suara pemilu dengan menggunakan format yang
diatur KPU. KPPS wajib menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, berita acara
pemungutan suara, serta sertifikat hasil perhitungan perolehan suara (logistik pemilu) kepada
PPS (Panitia Pemungutan Suara) atau KPU tingkat desa/kelurahan.
PPS lalu membuat berita acara penerimaan kotak hasil penghitungan perolehan suara
Peserta Pemilu dari KPPS. Berita acara dan kotak suara tersebut lalu diteruskan ke Panitia
Pemilihan Kecamatan (PPK) di hari yang sama atau, karena kendala tertentu, maksimal 3 hari
setelah penghitungan perolehan suara.
Hasil penghitungan suara di TPS lalu dihitung di tingkat kecamatan. Akan ada dua rapat
pleno di kecamatan. Pleno untuk rekap suara per desa/kelurahan, dan pleno untuk rekap suara
per kecamatan. PPK lalu membuat berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara di kecamatan. Keduanya lalu diserahkan kepada saksi peserta pemilu,
Panwaslu Kecamatan, dan KPU Kabupaten/Kota. Khusus kotak suara pemilu hanya diserahkan
ke KPU Kabupaten/Kota.
KPU Kab/Kota melakukan prosedur serupa sebagaimana di tingkat kecamatan. Hanya saja,
rekapitulasinya mesti dihadiri peserta pemilu dan Bawaslu Kabupaten/Kota. KPU Kab/Kota
lalu membuat dan menyerahkan berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara kepada saksi peserta pemilu, PPS, PPK, Bawaslu Kabupaten/Kota, dan KPU
Provinsi.
Mulai di tingkat ini ke tingkat yang lebih tinggi, hasil rekapitulasi perolehan suara harus
diumumkan lewat media massa.
Setelah menerima semua dokumen berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil perolehan
suara dari KPU Kab/Kota, KPU Provinsi melakukan prosedur serupa sebagaimana di tingkat
Kab/Kota. Rekapitulasi harus dihadiri saksi peserta pemilu. KPU Provinsi lalu membuat dan
menyerahkan acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara peserta
pemilu kepada saksi peserta pemilu, Bawaslu Provinsi, dan KPU RI.
KPU lalu membuat dan menyerahkan berita acara dan sertifikat rekapitulasi perolehan
suara kepada kedua pihak yang diundang rapat tersebut. Saat penghitungan media massa dan
elektronik bisa hadir dan masyarakat dapat memfoto hasil pemilu.
KPU akan menetapkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu 2019 secara
nasional pada 22 Mei 2019.
Quick Count (Hitung Cepat) adalah Metode penghitungan menggunakan sampel berupa
sejumlah hasil perhitungan suara di TPS untuk memberikan gambaran hasil pemilu secara
cepat dan akurat