Anda di halaman 1dari 37

PERALATAN SUMUR

SUCKER ROD PUMP

• Peralatan Atas Permukaan


• Peralatan Bawah Permukaan
Sucker Rod
 Kecepatan produksi
rendah dan menengah.
 Produktivitas yang
rendah.
 Tekanan dasar lubang
sumur (BHP) yang
rendah.
 Perbandigan gas-minyak
(GOR) yang rendah
Cerita Singkat SRP
 Teknologi mulai berkembang di Mesir 476
BC
 Sumur air Zaman Romawi (Abad 1)
menggunakan sejenis pompa angguk
 Dua per tiga sumur-sumur minyak/air di
dunia menggunakan SRP
 Terutama di lapangan dangkal
 SRP besar mampu berproduksi sampai 4000
bbl/d
 Kedalaman bisa mencapai 10 000 feet
Pumping Unit
Komponen Surface dan Subsurface

Keunggulan :
• Komponen permukaan mudah
Diperbaiki
• Mudah mengatur laju produksi
• Cepat diketahui kalau mati

Kerugian :
• memerlukan tempat luas
• tidak bisa dipasang di offshore
• tidak untuk sumur miring
Tiga Jenis Pumping Unit

 Dibedakan berdasarkan letak titik


pusat putaran pada walking beam,
yaitu:
 Di tengah : Conventional
 Di ujung depan : Mark II
 Di ujung belakang : Air Balanced
Tiga Type Pumping Unit
yang sering digunakan

Conventional Pumping Unit Air Balanced Pumping Unit


1 2
Mark II Pumping Unit
3
Beberapa Bentuk Pumping
Unit

BEAM BALANCED UNIT: Sumur dangkal REVERSED MARK UNIT

LOW PROFILE : Unit Kecil CONVENTIONAL PORTABLE


Pumping Unit
Komponen Surface dan Subsurface

Komponen Peralatan pokok


SRP :

1. Motor penggerak
2. Peralatan Permukaan
3. Peralatan Bawah Permukaan
4. Rods (Sucker Rod dan Polished
Rod)
Spesifikasi Pumping Unit
API Standard 11 E
Contoh: (Refer ke Tabel 1 – Halaman 10):

C – 114 – 143 - 64
Max. Stroke
Length : 64 inch
Structure Capacity : 14 300 lb
Peak Torque Rating : 114 000 in-lb
C = Conventional
M = Mark II
Catatan:
• Peak Torque Rating = Reducer Rating
A = Air Balance
• Structure Capacity = Polished Rod Load
Konstruksi dan Peralatan
Deskripsi Pompa Angguk
Berdasarkan API
Sebagai contoh :
C 160 – 173 – 100
C : Menjelaskan tipe unit dari pompa angguk. Ada 3
tipe yaitu; A (Air Balance), M (Mark II), C
(Conventional).
160 : Menujukkan harga Gearbox Rating yang dikalikan
1000 inch lbs dalam hal ini mempunyai rating
160000 inch lbs.
173 : Menjelaskan Structure Rating yang dikalikan 100 lbs.
Untuk mencegah kelebihan beban (overloading)
pada struktur unit maka beban polished rod tidak
boleh melebihi 17300 lbs.
100 : Menjelaskan maksimum stroke lenght pada suatu
unit pompa dalam satuan inch.
Mekanisme Kerja Pompa Angguk
Perhitungan Perencanaan
Pompa Sucker Rod
Perencanaan Pompa Sucker Rod
meliputi perhitungan :
 Beban Percepatan

 Panjang Langkah Plunger Efektif

 Beban Polished Rod

 Pump Displacement dan Efisiensi


Volumetris
Perhitungan Beban Percepatan

Apabila rod string digantungkan pada polished rod atau bergerak


naik turun dengan kecepatan konstan maka gaya yang bekerja
pada polished rod adalah berat dari rod string (Wr). Dalam hal ini
rod string mengalami percepatan, maka polished rod akan
mengalami beban tambahan , yaitu beban percepatan sebesar :
(Wr/g).a
Faktor percepatan atau faktor bobot mati rod string adalah:
= a / g ,
Dengan memperhitungkan panjang langkah Polished Rod dan
kecepatan pemompaan dalam stroke per minute, maka faktor
kecepatan menjadi:
SN 2
 , inch
70500
 a = Vp2 / rc Keterangan :
Vp = Kecepatan partikel
rc = Jari-jari lingkaran
 Untuk putaran pompa N (langkah
pompa per menit) maka:
Vp = 2 π rc N
Percepatan maksimum dari pada sistem sucker rod terjadi pada
waktu permulaan upstroke maupun permulaan downstroke,
Jadi bila Vp adalah kecepatan partikel sepanjang lingkaran
diatas, bergerak pada kecepatan konstan pada lingkaranberjari-

jari rc, maka akan berlaku:

a
 
g


Vp 2 / rc


2rc N
2

2

g rc g
4 2 rc N 2

g
Untuk Sucker Rod, S Panjang Stroke dar Polish Rod, shng

S
rc 
2
2 2 SN 2 SN 2
  
32.2 70500
Perhitungan Panjang
Langkah Plunger Efektif
Panjang Plunger Over travel untuk
untappered rod string :
40,8.L2 .
ep  , inch
E

Panjang Plunger Over travel untuk tappered


rod string :
32,8.L2 .
ep  , inch
E
Perhitungan Perpanjangan Rod
dan Perpanjangan Tubing
Perpanjangan Rod (er) :

5,20.G.D. Ap.L
er  , inch
E. Ar

Perpanjangan Tubing (et) :


5,20.G.D. Ap.L
et  , inch
E. At
DATA PLUNGER POMPA
Diameter Luas, Ap Konstanta Pompa
(inch) (inch2) (Bbl/D/inch/SPM)
1 0.785 0.117
11/16 0.880 0.132
11/4 1.227 0.182
11/2 1.767 0.262
13/4 2.405 0.357
2 3.142 0.466
21/4 3.976 0.590
21/2 4.909 0.728
23/4 5.940 0.881
33/4 11.045 1.640
43/4 17.721 2.630
Tappered Rod String
Ukuran String (inch Harga R Sebagai Fungsi Ap
R1= 0.759 – 0. 0896 Ap
5/8 - 3/4
R2 = 0.241 + 0.0896 Ap
R1= 0.786 – 0. 0566 Ap
3/4 - 7/8
R2 = 0.214 + 0.0566 Ap
R1= 0.814 – 0. 0375 Ap
7/8 - 1
R2 = 0.186 + 0.0375 Ap
R1= 0.627 – 0.1393 Ap
5/8- 3/4 – 7/8 R2 = 0.199 + 0.0737 Ap
R3 = 0.155 – 0.0655 Ap
R1= 0.644 – 0. 0894 Ap
3/4 - 7/8 - 1 R2 = 0.181 + 0.0478 Ap
R3 = 0.155 – 0.0146 Ap
R1= 0.582 – 0.1110 Ap
R2 = 0.158 + 0.0421 Ap
3/4 - 7/8- 1 – 11/8
R3= 0.1.37 – 0.0366 Ap
R4= 0.123 + 0.0325 Ap
Effektif Plunger Stroke (Sp)

 Efektif Plunger Stroke Merupakan


Polish rod Stroke (S) ditambah Plunger
Over Travel dikurangi dengan Rod dan
Tubing Strecth

Sp = S + ep – (et + er)
Tabel 3.5
Efisiensi Pompa Sucker Rod Pada Bermacam Kondisi Sumur

Efisiensi Volumetris
Kondisi Sumur
(%)
1. Sumur dalam dengan aras dalam
60 – 70 2. Sumur menghasilkan gas dan separator
bekerja baik

1. Sumur normal
70 – 85 2 Aras Cairan dangkal dan pompa dipasang
dangkal

1. Tidak ada interferensi gas


85 - 100 2. Aras cairan dangkal dan pompa dipasang
dangkal
Pump Displacement dan
Efisiensi Volumetris
Secara teoritis pump displacement (volume
pemompaan) dapat dihitung dengan
menggunakan effective plunger stroke, yaitu :

V = 0,1484.Ap.Sp.N, bbl/day

Untuk Efisiensi Volumetris :


q
Ev  x100%
v
Contoh Perhitungan Effisiensi Volumetris
Pompa Sucker Rod

 Data Produksi
Laju Produksi Total = 307.58 BPD
SFL = 2102 ft
DFL = 2198 ft
Mid Perforasi (H) = 2370 ft
Kadar Air = 62 %
 Data Pompa
Kedalaman Pompa(L) = 2370 ft
Panjang Langkah (S) = 100 inch
Kec.Pompa (N) = 9 spm
Plunger Diameter , d = 2 ¾ inch
Diameter Tubing = 3.5 inch
Sucker Rod = 3/4 dan 7/8 inc
Perhitungan Effisiensi Volumetris

1.Menentukan Faktor Percepatan


 = S N2/70500
= 100 x 9^2/70500
= 0.115 inch
2.Diameter Plunger 2 ¾, tabel plunger data

Ap = 5.94 inch2, K = 0.881 bpd/inch/spm


3.Diameter Rod
Ar ¾ = 0.447 inc M ¾ = 1.63 lb
Ar 7/8 = 0.601 inc M 7/8 = 2.22 lb
4. Menentukan Plunger
Over Travel

32,8.L2 .
ep  , inch
E

ep = 32.8 x (2370)2 x 0.115/3.107


= 0.706 inc
5. Menghitung Perpanjangan Tubing
5,20.G.D. Ap.L
et  , inch
E. Ar

et = 520 x 0.957 x 2198 x 5.94 x 2370/3.107 x 2.59


= 1.983 inch
6. Menentukan Perpanjangan Rod
5,20.G.D. Ap.  L1 L2 
er  x   , inch
E. Ar  A1 A2 

5.20 x0.957 x.2198 x5.94  1050 1300 


er  x   , inch
 0.477 0.601 
7
30 x10 x

er = 9.775 inch
7. Menentukan effective plunger
Stroke
Sp = S + ep – et – er
Sp = 100 + 0.706 – 1.983 – 9.775
Sp = 88.948 inch

8. Menentukan Pump Displacemen

V = K x Sp X N = 0.881 x 88.948 x 9
V = 705. 269 bpd
PENENTUAN BEBAN POLISHED
ROD LOAD

Penentuan peralatan pompa dipermukaan, dipengaruhi


seberapa besar peralatan tersebut dapat
mengantisipasi beban puncak dari Polished Rod Load.
Penentuan berat Counter Balance Weight yang
dibutuh, diperlukan untuk mengantisipasi maksimum
dan minimum Polished Rod Load yang dihubungkan
dengan besar range pumping speed.
Faktor yang mempengaruhi Polished Rod Load adalah :
 Berat Fluida
 Berat Sucker Rod Itu Sendiri
 Berat/beban akibat Accelaration Sucker Rod
 Bouyance Force Rod di fluida
 Frictional force
 Sehingga beban maksimum Polished Rod
yang terjadi pada up Stroke(PPRL) :

Wmax  W f  Wr  Wr  F

 Dan beban minimum Polished Rod terjadi


pada down Stroke (MPRL):

W min  Wr  Wr  0.127Wr G  F


 Berat Rod
Wr  M1L1  M 2 L2 ........  M i Li

 Beban Percepatan
Maksimum Acceleration Load = Wr 

Minimum Acceleration Load = - Wr 

 Beban Fluida
W f  0.433G( Ap L  0.294Wr
 Beban Buyangsi

Wr
BouyanceFo rce  ( )62.4G  0.127Wr G
490
 Beban Friksi
Beban karena gesekan tidak dapat ditentukan
secara matematis, tetapi dapat diperkirakan
dari Dynamometer test, dimana gaya friksi (F)
dinyatakan sebagai :
Untuk Up Stroke =+F
Untuk Down Stroke = - F
TABEL IV.
DATA TUBING

Outside Inside Elastic


Tubing Metal Area
Diameter Diameter constant,
Size (in2)
(Inch) (inch) in. per lb ft

1.900 1.900 1.610 0.800 0.500 x 10-6

2 3/8 2.375 1.995 1.304 0.307 x 10-6

2 7/8 2.875 2.441 1.812 0.221 x 10-6

3½ 3.500 2.992 2.590 0.154 x 10-6

4 4.000 3.476 3.077 0.130 x 10-6

4½ 4.500 3.958 3.601 0.111 x 10-6

Anda mungkin juga menyukai