BAB 2 Peralatan BOR
BAB 2 Peralatan BOR
3
4
- Spesifikasi
Tabel II-2
Spesifikasi Prime Mover Diesel Engine
Engine Cat C32 ACERT™ Tier 4
Engine Specifications
Min. Rating 839,0 bkW
Max. Rating 839,0 bkW
Rated Speed 1800,0 RPM
Bore 145,0 mm
Stroke 162,0 mm
Displacement 32,1 L
Aspiration Turbocharged-Aftercooled
Governor and Protection ADEM™ A4
Oil Change Interval 250 hours
Engine Weight (net dry) 2770,0 kg
Rotation (from flywheel end) Counterclockwise
Emissions U.S. EPA Non-road Tier 4 Final
Capacity For Liquids
Minimum Cooling System (engine 60,0 L
only)
Dimensions
Length 2159,0 mm
Width 1253,0 mm
Height 1594,0 mm
8
- Spesifikasi
Tabel II-3
Spesifikasi Prime Mover Gas Engine
Engine Cat G3616 gas engine
Engine Specifications
Min. Rating 3531,0 bkW
Max. Rating 3762,0 bkW
Compression Ratio 9,2:1
Bore 300,0 mm
Stroke 300,0 mm
Displacement 339,18 L
Aspiration Turbocharged-Aftercooled
Oil Change Interval 5000 hours
Engine Weight (dry) 29891,0 kg
Rotation (from flywheel end) Counterclockwise
Ignition, Protection ADEM™ A3
Emissions NSPS Site Compliant Capable
Capacity For Liquids
Cooling System 973,0 L
Lube Oil Sytem 1329,0 L
10
- Spesifikasi
Tabel II-4
Spesifikasi Mechanical Power Transmission
Engine Cat 3512C (HD) engines
Engine Specifications
Min. Rating 932,0 bkW
Max. Rating 1100,0 bkW
Rated Speed 1200,0 RPM
Bore 170,0 mm
Stroke 215,0 mm
Displacement 59,0 L
Aspiration Turbocharged-Aftercooled
Governor and Protection ADEM™ A3
Oil Change Interval 500hours
Engine Weight (net dry) 5423,0 kg
Rotation (from flywheel end) Counterclockwise
Emissions U.S. EPA Non-road Tier 2
Capacity For Liquids
Minimum Cooling System (engine 157,0 L
only)
Dimensions
Length 2682,0 mm
Width 1791,0 mm
Height 2019,0 mm
12
electric-drive-drilling-modules/18445605.html#)
- Spesifikasi
Tabel II-5
Spesifikasi Electrical Power Transmission
Main
GF 820 AF 900 GF 836 ATF 450 ATC 600
spesification
MTU MTU MTU 6U
Engine type MBM 820 MBM 836
12U396 6U396 331
Power/speed 830 HP 600 HP
900 HP 460 HP 420 HP
(3-DIN 1400 2100
1500 RPM 1500 RPM 1500 RPM
6270) RPM RPM
Starting Pneumatic or Electric Pneumatic or Electric
Radiator & Heat
Cooling Radiator Radiator
Exchanger
Torque CHC-1-
CMC-750-2 THM-600
converter - 480
(Cardon Shaft) (Hanged)
type (Hanged)
Mobile
rigs or
Application Stationary drilling rigs Mobile rig
cementing
unit
14
- Spesifikasi
Tabel II-6
Spesifikasi On Shore Generator Set
Engine C32 ACERT Tier 2
Engine Specifications
Min. Rating 800ekW (1000 kVA)
Max. Rating 910ekW (1300 kVA)
Rated Speed 1800,0 RPM
Bore 145,0 mm
Stroke 162,0 mm
Displacement 32,1 L
Aspiration Turbocharged-Aftercooled
Engine Control and Protection ADEM™ A4
Generator Set Control EMCP 3.1
Generator SR48
Fuel System MEUI
Frequency (Speed) 50/60 Hz (1500/1800 rpm)
Oil Change Interval 250 hours
Rotation (from flywheel end) Counterclockwise
Emissions U.S. EPA Tier 2
Capacity For Liquids
Fuel Diesel
Dimensions
Length 5228,0 mm
Width 1905,0 mm
16
Height 2180,0 mm
Weight 9299,0 kg
Gambar 2.6Compressor
(http://www.atlascopco.us/Images/GT070_Centrifugal_Gas_Compressor_ac0044
596_456.jpg)
Tabel II-7
Spesifikasi Prime Mover Diesel Engine
Model GT-Series
Max. Suction Pressure 1160,3 psia
Max. Discharge Pressure 2900,8 psia
Effective Inlet Flow Range 147,14 – 235431 cfm
Suction Temperature -328 °F – 392 °F
Stages 1–8
Gas Handled All Gases
18
2.3. PEMBAHASAN
Dalamsuatu unit pemboran, sistemtenagamerupakan salah satu hal
terpenting dalam suatu operasi pemboran, untuk itu diperlukan sistem tenaga yang
mampumemberikansupply tenaga yang cukupuntuk menggerakkan semua sistem
tenaga yang ada pada suatu
rig.Sistemtenagamerupakanbagianutamadenganfungsiutamanyauntukmendukungs
eluruhsistem yang lain danmenyediakansuatusumbertenaga yang
diperlukandalamoperasipemboran modern.
SumberTenagaUtama, Suatukomplekspemboranbiasanyadilengkapidengan
motor bakarbesar yang disebutsebagai “pengerakmula” yang
diperlukanuntukmenggerakkan sistem putar untuk memborsuatusumur. Dimana
Prime Mover ini memiliki berbagaimacam
spesifikasitergantungukurandanpersyaratandarisumur yang
dikehendaki.Dipasangdisuatutempat, biasanya di bawah, di lantai, di samping,
ataujauhdaririgtergantungtempatpemboranberlangsungdanjenistransmisi yang
akandigunakan.
Transmisi Tenaga; Tenaga Transmisi oleh suatu mesin harus diteruskan ke
komponen-komponen utama rig, yaitu sistem pengangkatan untuk pengangkatan
dantenagadrawwork, sistempemutaruntukrotary
tabledansistemsirkulasilumpurpemboranuntuk menggerakkanmud
pump.Transmisitenagadarisuatupenggerakmuladilakukanmelaluisalahsatudariduac
ara, tergantungdaripadajenis motor yang digunakan.
Keduacaratersebutadalahtransmisimekanisdantransmisilistrik.Transmisi yang
19
dipakai dapat menentukan bagaimana suatu komplek pemboran secara fisik akan
diatur.
Jumlah motor yang digunakan pada suatu pemboran ditentukan oleh
kebutuhan tenaga yang harus dipenuhi, yang umumnya menggunakan dua motor,
tiga motor, atau empat motor berdasarkan program casing dan kedalaman
sumurnya. Serta kebanyakansumbertenaga yang digunakanadalah sumbertenaga
yang menggunakanbahanbakar motor diesel karenamemilikibeberapakeuntungan,
yaitu:tidak menggunakan suatu sistem pengapian busi, otor diesel dalam
penggunaannya lebih efisiens sebab tenaga yang dihasilkan lebih besar dari motor
bensin, sehingga tidak ada tenaga yang hilang saat bekerja pada kecepatan rendah.
Tetapi sekarang ini banyak juga yang menggunakan Gas Engines karena
pada operasi pemboran akan menghasilkan sejumlah gas yang biasanya dibakar
dikarenakan jumlahnya yang sedikit, dan sekarang digunakan untuk bahan bakar
motor yang berjenis gas engines.
Pada dasarnya penggunaan mechanical power transmission maupun electric
power transmission adalah sama, yaitu untuk mendistribusikan tenaga dari
pembangkit ke sistem peralatan yang membutuhkannya dalam suatu operasi
pemboran. Hanya berbeda dalam menyalurkan energi yang dihasilkan oleh prime
mover. Transmisi mekanik langsung mendistribusikan energi dari prime mover
menuju ke suatu sistem dengan menggunakan gear system dan suatu sistem rantai,
tanpa perlu merubah bentuk energi mekanik yang dihasilkan oleh prime mover.
Sedangkan untuk transmisi elektrik harus merubah energi mekanik yang dihasilkan
prime mover menjadi energi listrik dengan generator dan melalui control unit
kemudian disalurkan ke sistem yang ada pada rig melalui sistem kabel. Saat
inielectric power transmission lebih banyak diminati, karena beberapa keunutungan
dan kemudahannya.Salah
satukeuntungandaritransmisitenagalistrikialahtidakmemerlukanrantaipenghubung
danlebihfleksibel.
20
2.4. KESIMPULAN
1. Dalamsuatuoperasi, prime movermerupakankebutuhanpokok, tanpaprime
moverpemborantidakakanberjalan. Penempatanprime
movertidakselalusamadalamsetiaprig, halinitergantungpadasistemtransmisi
yang digunakan, alokasitempat yang tersediadanjugajumlahmesin yang
digunakan.
2. Penyediaantenagapadasuatu unit pemboranharuslebihbesardaritenaga yang
diperlukan, sehinggaapabilaterjadisuatuhal yang di
luarperhitunganakanterpenuhidanpemborandapatberjalandenganlancardana
man.
3. Sistemtransmisisecaraelektrikjauhlebihungguldaripadasistemtransmisiseca
ramekanisdimanakeunggulantersebutantara lain
terletakpadapenempatannyayang lebihmudahdanfleksibel,
konstruksilebihsederhana, mudahuntukdipindahdanditata
4. Drawworkmerupakanpusatdarisemua unit
pemborandimanaiaakanberputarjikadihubungkandenganprime
moverhinggaseluruhsistemdari unit bekerja.
5. Tenaga yang dihasilkanolehsuatusistemtenagapada unit pemboran,
secaraprinsipharusmampumemenuhikeperluan :
Fungsiangkat
21
Fungsirotasi
Fungsipemompaan
Fungsipenerangan