2. Semua sel anak mula-mula memperoleh semua informasi genetik, tetapi bila
pada jaringan tertentu tidak diperlukan lagi akan mengalami degenerasi.
3. Semua informasi genetik diwariskan sama banyak, tetapi pada jaringan tertentu
informasi tersebut dilipat gandakan.
Selain disebabkan oleh perbedaan aktivitas gen tersebut diatas, diferensiasi juga
dapat disebabkan karena :
c). Letak sel dalam jaringan. (digunakan dalam teknik kultur jaringan).
d). Faktor Hormon.
Diperlukan dalam jumlah sedikit, karena tidak berpengaruh secara langsung dan
kerjanya relatif lambat.
Semua sel yang telah mengalami diferensiasi, asal masih hidup bersifat totipotens.
Artinya : bila lingkungan sesuai dapat tumbuh membentuk individu baru.
Khusus dalam kaitannya dengan diferensiasi sel pada hewan atau manusia, setelah
zigot terbentuk akan berkembang menjadi morula dan kemudian berkembang lagi
menjadi blastula. Blastula kemudian akan berkembang lagi mejadi gastrula. Pada
tahap gastrula ini lah akan terbentuk 3 lapisan baru yaitu : Ektoderm, Mesoderm,
dan Endoderm. Ektoderm akan berdiferensiasi menjadi kulit, rambut, sistem saraf
dan alat indera. Mesoderm akan berdiferensiasi menjadi otok, rangka, alat
reproduksi, alat peredaran darah dan alat ekskresi. Sedangkan endoderm akan
berdiferensiasi menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan seperti paru-paru.