Bab 11
Bab 11
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemanan dan keselamatan bagi pengguna jasa ( customer ) menjadi prioritas
Penyelenggaraan usaha dewasa ini. Penyelenggaraan lingkungan kerja yang aman juga
merupakan kewajiban perusahaan yang tertuang dalam undang undang nomer 1 tahun 1970
tentang keselamatan kerja. Pelayanan dan operasional rumah sakit hendaknya juga tidak
mengabaikan aspek keamanan dan keselamatan diwujudkan salah satunya melalui kegiatan
manajemen resiko . Manajemen resiko menekankan pda keamanan dan keselamatan pasien,
pengunjung, dan kariawan yang pada hakikatnya merupakan tanggung jawab bersama, baik
direksi, managemen, higga staff. Adanya jaminan keamanan dan keselamatan mencerminkan
kualitas pelayanan yang profesional sesuai dengan motto rumah sakit. Adapun jaminan
keselamatan dalam bekerja memastikan kelancaran operasional pelayanan rumah sakit dan
memudahkan karyawan dalam bekerja. Memproitaskan keamanan dan keselamatan berarti
mempertahankan loyalitas baik customer maupun karyawan yang harapanya akan
mempertahankan pula income yang continus bagi eksistensi rumah sakit.
Pelaksanaan monitoring yang selama ini dijalankan di rumah sakit berupa kegiatan
sporadic yang dilakukan unit unit tertentu. Karena kurangnya koordinasi unit unit pelaksana
monitoring tersebut maka sulit melakukan analisis kebutuhan maupun penentuan anggaran
yang sistematis. Sudah saatny rumah sakit membangun sistem monitoring dan evaluasi
keamanan dan keselamatan yang terintergasi dengan melibatkan unit kerja yang ada . sistem
monitoring dan evaluasi umumnya membutuhkan kordinasi agar dapat segara dilakukan
tindak lanjut juga untuk menjaga kesinambungan progam kerja antar unit. Adanya koordinasi
meminimalisir terjadinya over-lapping pekerjaan sehingga dengan demikian mendukung
perencanaan angaran yang sistematis. Penyelenggaraan monitoring lingkugan kerja selain
menjadi bagiandari proses managemen resiko untuk menjalankan fungsi pengawasan juga
diharapkan meningkatkan awareness ataunkewaspadaan karyawan pada umumnya
mengenai arti penting keamanan serta keslamatan.
B Definisi
1. Keamanan
Keadaan bebas dari bahaya yang berhubungan dengan kejahatan, segala bentuk
kecelakaan, dan lain lain.
2. Keselamatan
3. Manajemen Resiko
Suatu proses dan struktur mengelola resiko yang ada di setiap kegiatan.
Manajemen resiko terkait erat dengan budaya, proses, dan struktur dalam
mengelola suattu resiko secara efektif dan terencana dalam suatu sistem
manajemen yang baik
5. Fungsi Pengawasan
7. Petugas Patrol
1 Tujuan umum
2 Tujuan Khusus
Rumah sakit memastikan seluruh komponen rumah sakit baik pasien, staff dan
pengunjung terproteksi dan kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses
serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang dengan :