SURVEY MAWAS DIRI (SMD) dan MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

Definisi

Dalam upaya mencapai Visi dan Misi Kementrian Kesehatan di tetapkan strategi untuk mencapainya yaitu dengan pemberdayaaan
masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam pembinaan kesehatan strategi yang digunakan untuk pencapaian peningkatkan beeikut
kesehatan bagi seluruh penduduk yaitu dengan mengembangkan kesiapsiagaan di tingkat desa.

Survey Mawas Diri (SMD) merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehtan yang dilakukan oleh kader
dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan.

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakat dan para petugas untuk
membahas hasil Survey Mawas Diri dan merencakan penanggulangan masalah kesehatan yang di peroleh dari hasil Survei Mawas Diri sesuai
dengan Permenkes RI No. 44 tahun 2016 tentang pedoman manajemen puskesmas dibahas tentang Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD).

Dari hasil Survei Mawas Diri (SMD) ini diharapkan outputnya adalah

 Usulan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat desa sesuai dengan harapan. Tahapan kegiatan : Pelakasnaan Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD) ini dilakukan di Desa Nanggela dengan sejumlah 1.734 KK
 Tahapan awal dengan pengumpulan data primer dan data sekunder.
 Instrumen Survei Mawas Diri (SMD) disusun oleh puskesmas sesuai dengan masalah yang dihadapi dan masalah yang akan di tanggulangi
oleh puskesmas mencakup format-format pendataan yang di dapat mengidentifikasi masalah kesehatan dan dapat memberi informasi.

Berikut ini hasil dari Survei Masyarakat Desa Nanggela sejumlah 1.734 KK.
 CAKUPAN INDIKATOR
DESA : NANGGELA
RW 001 RW 001
Indikator
∑ KK ∑ Nilai Y ∑ Nilai N % ∑ KK ∑ Nilai Y ∑ Nilai N %
1 KB 394 140 83 45.0 343 117 61 41.0
2 Persalina di Faskes 394 34 359 97.0 343 10 332 91.0
3 Imunisasi Lengkap 394 14 374 70.0 343 17 318 68.0
4 ASI Eksklusif 394 17 366 61.0 343 22 313 73.0
5 Pemantauan Tumbang 394 117 261 88.0 343 78 241 76.0
6 TB 394 1 388 17.0 343 9 323 45.0
7 Hipertensi 394 10 284 9.0 343 20 210 15.0
8 Jiwa 394 2 390 50.0 343 2 337 33.0
9 Rokok 394 152 0 39.0 343 112 0 33.0
10 JKN 394 220 0 56.0 343 193 1 56.0
11 SAB 394 376 9 98.0 343 330 5 98.0
12 Jamban 394 346 5 89.0 343 324 5 96.0

KET :
∑ Nilai Y
X 100%
∑ KK - ∑ Nilai N
Analisa Data
 KB
dari 1.348 KK didapatkan Y: 546 KK, dan N: 239 KK dengan hasil 49.0%.

 Persalinan di faskes
dari 1.348 KK didapatkan Y: 66 KK, dan N: 1278 KK dengan hasil 94.0%.

 Imunisasi Lengkap
dari 1.348 KK didapatkan Y: 56 KK, dan N: 1277 KK dengan hasil 79.0%.

 ASI Eksklusif
dari 1.348 KK didapatkan Y: 67 KK, dan N: 1253 KK dengan hasil 71.0%.

 Pemantauan Tumbang
dari 1.348 KK didapatkan Y: 340 KK, dan N: 956 KK dengan hasil 87.0%.

 TB Paru
dari 1.348 KK didapatkan Y: 14 KK, dan N: 1307 KK dengan hasil 34.0%.

 Hipertensi
dari 1.348 KK didapatkan Y: 80 KK, dan N: 856 KK dengan hasil 16.0%.

 Jiwa
dari 1.348 KK didapatkan Y: 8 KK, dan N: 1327 KK dengan hasil 38.0%.
 Rokok
dari 1.348 KK didapatkan Y: 430 KK, dan N: 1 KK dengan hasil 32.0%.

 JKN
dari 1.348 KK didapatkan Y: 754 KK, dan N: 124 KK dengan hasil 62.0%.

 Saluran Air Bersih (SAB)

dari 1.348 KK didapatkan Y: 1299 KK, dan N: 17 KK dengan hasil 98.0%.

 Jamban
dari 1.348 KK didapatkan Y: 1218 KK, dan N: 12 KK dengan hasil 91.0%.