Anda di halaman 1dari 4

SAMBUTAN KETUA KPAK JAKARTA BARAT

DALAM RANGKA ADVOKASI


KE PENGUSAHA HIBURAN
SE JAKARTA BARAT
TGL. 3 DESEMBER 2009

Ass Wr Wb
Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Pengusaha Hiburan,


LSM peduli AIDS Jakarta Barat, Para Sektor terkait dan
Para Pengurus KPAK Jakarta Barat

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,


yang mana pada pagi hari ini kita dapat bertemu pada
kegiatan Advokasi Program Penanggulangan HIV-
AIDS ke Pengusaha Hiburan di Jakarta Barat.

Bapak/Ibu sekalian sebagai awal pertemuan kita hari ini


saya ingin menjelaskan situasi Jakarta Barat saat ini,
dimana jumlah penderita HIV-AIDS 592 kasus, dan tiap
tahun akan terus meningkat karena belum ada obat atau
vaksin. Yang ada hanya menekan perkembangan virus
HIV. Inilah penyebab bahwa jumlah kasus akan terus
meningkat kecuali ada yang meninggal. Apa yang
menyebabkan penularan HIV-AIDS ini? Penularan ada
3 cara : yaitu melalui pertukaran darah misalnya
transfusi darah. Tetapi sekarang PMI sudah ketat
penyaringannya, yang kedua melalui penggunaan jarum
suntik sama yang secara bergantian bersama-
sama dengan penderita HIV (+), khususnya narkoba
pengguna jarum suntik, yang ketiga melalui transeksual
baik heteroseks atau homoseks (LSL- Laki-laki suka
laki-laki atau waria ). Yang terakhir melalui hubungan
darah ibu hamil dengan HIV (+) dengan janin yang
dikandungnya, selain itu masih melalui tindik, tato
dengan jarum tidak steril.

Cara penularan secara transeksual biasanya dilakukan


oleh WPSL atau WPSTL (Wanita Pekerja Seks
Langsung atau Tak Langsung) dan pelanggannya serta
pasangannya masing-masing. Sehingga ada Ibu Rumah
Tangga biasa yang mempunyai suami pelanggan juga
merupakan populasi yang beresiko. Dan jumlah
pelanggan ini tidak sedikit jumlahnya di Jakarta Barat,
berkisar 115.000. Populasi yang sangat tinggi resikonya
adalah Narkoba pengguna jarum suntik bergantian dan
pasangannya. Jumlah Pengguna Narkoba ini akan
menjadi HIV-AIDS (+) sekitar 72 %. Dan pada
Pengguna Narkoba biasanya tak jauh dari kehidupan
seksual. Tak bisa dipungkiri bahwa para pengguna
Narkoba atau pelanggan –pelanggan WPSL/TL
biasanya kehidupannya berkisar di Tempat-tempat
Hiburan. Khusus di Jakarta Barat cukup banyak Tempat
Hiburannya, dan berpusat di Kec. Taman Sari. Cara
pencegahan HIV-AIDS pada populasi ini agar tidak
terjadi penularan melalui transeksual maka dianjurkan
menggunakan Kondom baik kondom laki-laki atau
perempuan. Ini akan mencegah penularannya.
Setelah sekian lama KPAK(Komisi Penaggulangan
AIDS) Jakarta Barat melaksanakan kegiatan monitoring
ke Tempat-tempat Hiburan Bapak/Ibu sekalian,
walaupun belum semua Tempat dapat kami kunjungi.
Sebagai hasil monitoring memberikan respon yang
cukup bagus pada beberapa Tempat Hiburan tersebut.
Akan tetapi masih ada beberapa Tempat Hiburan yang
sulit diajak kerja sama dalam melaksanakan komitment
Jayakarta yang telah disepakati beberapa tahun yang
lalu. Komitment Jayakarta merupakan Komitmen Para
Pengusaha yang mempunyai sepakat untuk berupaya
agar Tempat Usahanya adalah Tempat yang Sehat.
Termasuk penyediaan kondom di Tempat Usahanya
sebagai upaya untuk pencegahan HIV-AIDS.

Dengan memperhatikan perkembangan penyakit HIV-


AIDS akhir-akhir ini, maka KPAK Kota Administrasi
Jakarta Barat merasa sangat khawatir akan hal tersebut
di atas. Maka disini saya selaku Ketua KPAK Jakarta
Barat merasa terpanggil untuk mengajak Bapak/Ibu
sekalian untuk mengaktifkan kembali “ Komitment
Jayakarta “ yang telah kita tanda tangani bersama, baik
dari Pengusaha Hiburan, Pemerintah Kota dan LSM
Peduli AIDS.

Pada pertemuan ini kita akan banyak mengemukakan


apa masalahnya dalam pelaksanaan Komitment
tersebut? Marilah kita selesaikan hari ini. Kita bangun
kesepakatan itu kembali. Apakah Bapak/Ibu sekalian
ingin bangsa ini dipenuhi dengan HIV/AIDS yang akan
berdampak buruk terhadap perkembangan social dan
ekonomi di Negara ini. Dan saya pesankan bahwa tak
perlu kita mendiskreditkan bahwa HIV-AIDS ditularkan
hanya diantara WPSL/TL saja dan sekarang sudah
sampai pada Ibu Rumah Tangga yang tidak tahu apa-
apa juga sudah bisa tertular, Anak-anak yang tidak
berdosa sudah mulai tertular oleh HIV ini.

Demikianlah sambutan dan arahan dari saya dan


semoga “ Masa Depan Anak Kita Cerah karena
Komitmen kita hari ini”

Jakarta, 3 Desember 2009


Ketua KPAK Jakarta Barat

Anda mungkin juga menyukai