Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

MOBILE COMPUTING

WiFi Direct Sensor, Surveillance dan WiFi


Whiteboard

Disusun oleh:

Nama : Mikael Bungan Layuk


NIM :16665056
Kelas: Teknik Informatika Multimedia VI B (TIM VI B)
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian WiFi

Wifi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk


bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui
sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.

Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol
permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung
dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel.
Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki)
di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat
mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio
atau beberapa mil persegi ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses
yang saling tumpang tindih.

Cara Kerja WiFi

Seperti perangkat ponsel, sebuah jaringan Wi-Fi menggunakan gelombang


radio untuk mentransmisikan informasi ke dalam jaringan. Komputer yang memiliki
adaptor nirkabel akan menerjemahkan data yang telah dikirim dalam bentuk sinyal
radio. Sinyal yang sama ini akan ditransmisikan melalui antena, menuju decoder yang
dikenal sebagai router. Begitu sinyal tersebut diterjemahkan, data akan dikirim ke
jaringan internet melalui sambungan Ethernet.
Fungsi WiFi

a. Untuk Koneksi Ke jaringan Internet. Dapat menghubungkan perangkat PC, laptop


maupun smartphone yang mendukung WiFi ke jaringan internet tanpa menggunakan
kabel, sehingga lebih praktis dan cepat.

b. Sharing File. Perangkat yang mendukung WiFi memungkinkan dapat saling


berbagi data/File tanpa menggunakan kabel, sehingga lebih praktis dan tidak ribet.

c. Menghubungkan Handphone ke PC. Saat ini handphone semakin canggih dan


sudah mendukung WiFi, dengan tambahan aplikasi tertentu maka handphone kita
dapat terhubung ke PC atau Laptop tanpa menggunakan USB cukup dengan WiFi
saja, dan tentunya PC atau Laptop kita juga harus mendukung perangkat wireless.

d. Menjadikan Handphone Sebagai Modem. Bukan Hanya sebagai penerima sinyal


WiFi saja, tapi smartphone juga bisa menjadi modem portable lebih tepatnya sebagai
pemancar sinyal radio atau hotspot. Sehingga jika di hubungkan ke perangkat
Laptop/PC yang mendukung WiFi, maka Laptop/PC tersebut dapat mengakses
internet.

e. Kecepatan Yang Baik. Bagi pengguna smartphone tentunya kecepatan jika


menggunakan WiFi lebih baik daripada menggunakan jaringan seluler biasa saat
mengakses Internet. Banyak sekali pengguna smartphone yang menggunakan WiFi
untuk mengakses streaming video, dan mendownload file, karena akses yang cepat
dan mudah. Selain itu alasan lainnya menggunakan WiFi karena hemat biaya.
BAB II
PRAKTIKUM
A. WiFi Direct Sensors

Pengertian.
Wifi Direct adalah salah satu fitur smartphone Android untuk mengirim file
antar perangkat satu dengan perangkat yang lain. Fitur ini hampir mirip
dengan perangkat Bluetooth. Bedanya, dengan menggunakan fitur wifi direct
ini kita bisa mengakses data lebih cepat dan mudah tanpa menggunakan route.
Wifi direct mempunyai jangkauan lebih luas daripada buetooth.

Tahap – tahap praktikum

Alat – alat yang dibutuhkan:


- Sebuah smartphone
- Aplikasi WiFi Direct Sensors

Cara Kerja

- Pertama, aktifkan fitur WiFi pada smartphone


- Setelah fitur WiFi aktif, kemudian buka aplikasi WiFi Direct Sensors
- Lalu, klik pada tulisan “Discover Peers”
- Pastikan, sebelumnya anda sudah memiliki pasangan untuk melakukan
praktik ini
- Jika sudah, undang pasangan atau teman anda tersebut, dengan cara
mengklik tampilan yang sudah muncul dari proses Discover Peers tadi.
- Klik “Begin Streaming Sensors(Sensor)”, jika berhasil tulisan tadi akan
berubah menjadi “End Streaming Sensors”.
- Selanjutnya, cari menu local sensors dan remote sensors
- Dan amati grafik sensor yang ada di menu local sensors dan remote
sensors
- Lakukan perubahan posisi smartphone agar bisa mengentahui
perbedaannya
Berikut data grafik dari hasil pengamatan pada grafik sensor baik local
sensors maupun remote sensors

Hasil grafik local sensors

Miring Miring Datar Miring Miring Kiri


Axis Datar Kanan Kiri Terbalik Kanan Terbalik
Terbalik
x 0 -9 10 0 10 -9
y 0 0 0 0 0 0
z 9 0 0 -9 0 0

Hasil grafik remote sensors

Miring Miring Datar Miring Miring Kiri


Axis Datar Kanan Kiri Terbalik Kanan Terbalik
Terbalik
x 0 -9 9 0 9 -9
y 0 0 0 0 0 0
z 9 0 0 -9 0 0

Hasil Percobaan

Dari hasil praktikum, dapat kita lihat bahwa sebenarnya baik itu local sensors
ataupun remote sensors nilai pada x, y, dan z axis akan tetap stabil, jika tidak
melakukan pergerakan pada smartphone. Dan khusus untuk menu remote
sensors yang berjalan jika kita memiliki pasangan atau teman, nilai
sensorsnya berubah, namun tidak selalu sama diantara kedua smartphone
tersebut, hal ini disebabkan karena, masing – masing dari smartphone yang
kita gunakan memiliki tingkat daya sensor yang berbeda – beda.
B. Surveillance

Pengertian
Surveillance merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk melacak
dan menemukan para pengguna perangkat WiFi dan Bluetooth. Untuk
Bluetooth sendiri, jangkauan atau jarak yang bisa di lacak memiliki tingkatan
yang berbeda – beda, seperti bluetooth 2.1 dan 4.0, hanya bisa di jangkau
hingga kurang lebih 100 meter. Dan bluetooth 5.0, dapat di jangkau hingga
kurang lebih mencapai 400 – 1000 meter. WiFi juga memiliki jangkauan
lacak yang berbeda – beda, WiFi 2.4GHz dapat di deteksi kurang lebih 45
meter, peragkat WiFi 5 GHz dapat di deteksi dengan daya jangkau kurang
lebih 20 meter. Dan untuk perangkat WiFi yang menggunakan standar
802.11n dapat di deteksi kisaran 50 meter.

Tahap – tahap praktikum

Alat – alat yang dibutuhkan:


- Sebuah smartphone
- Aplikasi Surveillance

Cara Kerja

- Pertama pastikan sudah mengaktifkan fitur WiFi dan Bluetooth pada


smartphone
- Setelah itu buka aplikasi “Surveillance” yang telah di unduh
- Klik tampilan “Scan Menu”
- Kemudian jalankan aplikasi “Surveillance” dengan mengklik tombol
“Start Scan”
- Setelah itu proses, pelacakan pun di mulai dan tinggal menunggu hasilnya
Berikut adalah gambar dari pelacakan WiFi dan Bluetooth
menggunakan aplikasi “Surveillance”

Hasil Percobaan

Dari hasil praktikum tersebut, kita dapat melihat cara kerja dari aplikasi
Surveillance ini, dimana aplikasi ini adalah aplikasi pelacak Device atau
perangkat yang tengah menggunakan WiFi dan Bluetooth. Dan dapat
diketahui dari gambar hasil percobaan, aplikasi ini melacak sebuah perangkat
berbasis Microsoft, yang kemungkinan besar, Surveillance telah melacak
perangkat laptop/ PC yang tengah menggunakan WiFi dan Bluetooth.
Sayangnya di aplikasi Surveillance ini hanya dapat membaca sebuah
informasi saja dari sebuah perangkat yang dilacak tersebut dimana terdiri dari
Nama perangkat dan MAC.Address RSSI.
C. WiFi Whiteboard

Pengertian
WiFi Whiteboard merupakan aplikasi yang komunikasinya dapat dilakukan
dengan cara menggunakan WiFi direct, dimana memungkinkan dua perangkat
bisa berkomunikasi melalui sebuah tulisan hanya dengan menggunakan 1
papan tulis saja.
Tahap – tahap praktikum

Alat – alat yang dibutuhkan:


- Dua buah smartphone
- Aplikasi WiFi Whiteboard

Cara Kerja

- Pertama, pastikan kedua perangkat smartphone sudah mengaktifkan fitur


WiFi
- Kemudian buka aplikasi WiFi Whiteboard tersebut
- Lalu, klik search dan akan muncul dua pilihan. Dimana pilihan itu
bertujuan untuk siapa yang akan menjadi master dan siapa yang akan
menjadi slave
- Setelah kedua perangkat menetukan akan menjadi siapa
- Maka terakhir yaitu mengklik start, disini proses connecting berlangsung
dan setelah berhasil connect tampilan akan berubah menjadi sebuah
halaman papan tulis
Berikut adalah gambar hasil dari penggunaan WiFi Whiteboard

Tampilan awal Disini terlihat device A Dan device B


WiFi Whiteboard bertindak sebagai master Bertindak
sebagai slave
Gambar ini menunjukkan dua Dan ini tampilan setelah
device telah terkoneksi mengklik start

Hasil Percobaan

Dari hasil praktikum dengan menggunakan aplikasi WiFi Whiteboard tadi,


dapat di jelaskan bahwa, aplikasi ini menggunkan sistem point to point yang
mana terdapat dua device yang salah satunya akan menjadi “Master” dan
satunya lagi bertindak sebagai “Slave”. Master pada aplikasi ini bertugas
untuk mengundang perangkat lain agar bisa saling terkoneksi. Dan aplikasi ini
bisa di jalankan dengan dua cara pertama sama – sama saling terkoneksi
dengan jaringan WiFi atau yang kedua dengan melakukan WiFi Direct.
BAB III
KESIMPULAN
Dari uji percobaan keseluruhan praktikum tadi, dapat kita simpulkan bahwa:

1. Aplikasi WiFi Direct Sensors hanya dapat mengundang satu perangkat yang

berarti sistem yang di pakai adalah point to poin.

2. Grafik sensor akan stabil jika smartphone diletakkan begitu saja tanpa ada

perubahan posisi.

3. Setiap grafik sensor pada smartphone memiliki nilai yang tidak selalu sama,

ini di karenakan masing – masing sensor pada smartphone berbeda - beda.

4. Aplikasi Surveillance dapat dapat melacak WiFi dan Bluetooth hingga

jangkauan puluhan bahkan sampai seribuan meter jauhnya, tergantung jenis

Bluetooth dan WiFi yang di gunakan.

5. Aplikasi Surveillance dapat melihat perangkat yang dilacak seperti nama

perangkat dan MAC.Address/RSSI dari perangkat tersebut.

6. WiFi Whiteboard, aplikasi yang menerapakan dua perangkat dapat


berkomunikasi melalui tulis – menulis si dalam satu papan tulis.

7. Aplikasi WiFi Whiteboard menggunakan sistem poin to point, dimana hanya

terdapat Master dan Slave di dalamnya.

8. Ada dua cara untuk berkomukasi antar dua perangkat menggunakan aplikasi
WiFi Whiteboard, yang pertama sama – sama saling terkoneksi dengan
jaringan WiFi, atau yang kedua dengan melakukan WiFi Direct.

Anda mungkin juga menyukai