Dehidrasi: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi - Dehidrasi terjadi ketika lebih
banyak cairan yang hilang daripada yang diterima, dan tubuh Anda tidak memiliki
cukup air dan cairan lain untuk menjalankan fungsi normalnya. Bila anda tidak
mengganti cairan yang hilang, maka anda akan mengalami dehidrasi.
Siapa pun dapat mengalami dehidrasi, tetapi kondisinya sangat berbahaya bagi anak
kecil dan orang dewasa. Dehidrasi bisa ringan atau berat. Dehidrasi ringan biasanya
dapat dirawat di rumah, sedangkan dehidrasi berat harus dirawat di rumah sakit atau
puskesmas terdekat.
Berkeringat
Berkeringat adalah bagian dari proses pendinginan alami tubuh. Ketika tubuh menjadi
panas, kelenjar keringat menjadi aktif untuk melepaskan kelembaban dari tubuh untuk
mendinginkannya. keringat terdiri dari garam dan air. Keringat berlebihan dapat
menyebabkan dehidrasi karena kehilangan banyak cairan.
Penyakit
Penyakit yang menyebabkan muntah atau diare dapat menyebabkan dehidrasi. Ini
karena muntah dan diare menyebabkan terlalu banyak kehilangan cairan dari tubuh.
Elektrolit penting juga hilang melalui proses ini. Elektrolit adalah mineral yang
digunakan tubuh untuk mengontrol otot, kimia darah, dan proses organ. Elektrolit ini
ditemukan dalam darah, urin, dan cairan tubuh lainnya. Muntah atau diare dapat
merusak fungsi tubuh dan menyebabkan komplikasi serius, seperti stroke dan koma.
Demam
Jika anda demam, tubuh akan kehilangan cairan melalui permukaan kulit untuk
menurunkan suhu tubuh. Sehingga, jika tidak mengganti cairan yang hilang, Anda
bisa mengalami dehidrasi.
Gejala Dehidrasi
Tanda dan gejala dehidrasi juga mungkin berbeda berdasarkan usia.
Dewasa
• Rasa haus yang berlebihan
• Buang air kecil lebih jarang
• Urin berwarna gelap
• Kelelahan
• Pusing
• Kebingungan
• kantuk
• mulut kering
• rasa haus meningkat
• penurunan buang air kecil
• produksi air mata lebih sedikit
• kulit kering
• sembelit
• pusing
• pusing
• sakit kepala
Selain gejala dehidrasi ringan, dehidrasi berat kemungkinan menyebabkan hal berikut:
• haus yang berlebihan
• kurangnya produksi keringat
• tekanan darah rendah
• detak jantung yang cepat
• pernapasan cepat
• demam
• mata cekung
• kulit layu
• urin gelap
1. Rehidrasi
Metode rehidrasi termasuk penggantian cairan dengan minum atau IV. Minum
mungkin tidak memungkinkan bagi orang yang menderita diare atau muntah,
sehingga cairan akan diberikan secara intravena. Oleh karena itu, silahkan
mengunjungi puskesmas terdekat untuk dilakukan terapy infus/IV oleh dokter atau
Tim Medis.
• kelelahan otot
• kram otot
• stroke
• kejang karena kehilangan elektrolit
• volume darah rendah (syok hipovolemik)
• gagal ginjal
• koma
Demikian artikel tentang Dehidrasi: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi semoga
bermanfaat.