5 6102400267003625551 PDF
5 6102400267003625551 PDF
Selain jualan, saya juga membuka kelas mentoring Instagram untuk temen2 yang baru
memulai memaksimalkan Instagram..
Terima kasih buat kesempatannya bisa sharing disini bareng temen2 semua, ruamee banget
euy yang ikutan.. Kerennn..
Nah sebelum saya cerita lebih lanjut, izinkan saya sedikit sharing tentang apa aja hasil yang
saya dapatkan dengan menggunakan Instagram Marketing
Sejak saya fokus di Instagram di Feb 2015 kemarin, Alhamdullilah sudah bisa banyak
menghasilkan penjualan dari berbagai produk2 yang saya miliki, untuk saat ini saya bisa :
- menjual produk kurang lebih 1000 pcs celana perbulan hanya dari Instagram.
- Menjual 200 pcs baju muslim selama bulan Ramadhan kemarin
Kali ini saya akan ambil salah satu materi yang menarik yang juga akan saya bahas lengkap di
mentoring nanti, yaitu
Gimana caranya agar postingan di Instagram bisa dapat banyak like, komen, share
Ini salah 1 topik yang paling sering direquest untuk saya bahas di grup mentoring saya.
Kenapa? Karena hampir semua yang baru memulai mengalami hal ini..
Sudah bikin gambar bagus2, sewa fotografer mahal, nyusun caption seharian tapi kok
postingannya cuma dapat sedikit like apalagi komen atau sharee..
Saat kita ingin posting di Instagram memang sebaiknya paham cara kerja agar postingan
muncul di timeline / feed Instagram..
Sekitar tahun 2016an, saat kita posting maka akan muncul sesuai urutan waktu termasuk
konten2 yang masuk di timeline / feed kita. Betul gak?
Tapi kali sekarang udah gak kayak gitu lagi..
Coba perhatiin deh konten di Instagram temen2, waktu postingan yang muncul pasti gak urut.
Ada yang muncul 5 jam yang lalu, lalu di bawahnya 10 menit yang lalu & di bawahnya lagi
muncul 12 jam yang lalu.
Bener gak?
Baru ngeh yaa.. hehee..
Yapp, memang sekarang Instagram sudah mengubah aturan urutan postingan konten
berdasarkan 6 poin berikut :
Kasarnya, seberapa populer dan menariknya post tersebut. Pentingnya terjadi interaksi
antara kita dengan follower, baik melalui likes, comment, share ke orang lain. Buat konten
bukan Cuma yang menarik, tapi juga”dibutuhkan” oleh target market kita . Semakin menarik
konten interaksi yang didapat akan semakin banyak. Jadi jika jualan jangan hanya upload
produk jualan kita saja , jadi coba disisipi konten-konten yang menarik juga.
Bisa dilihat dari 2 foto tersebut upload hanya jeda beberapa menit tetapi hasil
impression, likes dan reach berbeda. Ternyata postingan yang memancingan interaksi
seperti pertanyaan akan mendapat lebih banyak interaksi dibanding yang hanya upload foto
dan caption seadanya.
Kesesuaian dengan Topik yang pernah dibuka user sebelumnya. Orang yang suka buka-buka
akun FASHION, kemungkinan postingan FASHION tampil di bagian feed yang atas, lebih
besar dibanding dengan topik lain yang jarang mereka buka atau misalnya instagram
pribadiku lebih sering buka akun os posting paling atas biasanya kebanyakan akun olshop
Poin 3– Berdasarkan RELATIONSHIP
Dengan system facebook & Instagram yang sekarang semakin canggih, walopun postingan
tersebut tidak populer (like, comment, share sedikit), namun kalau itu postingan dari
keluarga, sahabat, teman dekat, pasti mampu tampil di feed bagian atas.
Poin 4 – Berdasarkan PROFILE SEARCHES
Akun-akun yang sering kamu search dan kepo-in, akan lebih gampang postingan mereka
naik di bagian feed yang atas. contoh suka search akun gossip semacam lambe-lambean
biasanya suka muncul juga tuh di bagian atas timeline Instagram kita, atau aku bisa kasih
contoh aku sering kepoin akun kuliner dan suka search profile , postingan akun tersebut ada
dibagian atas timelineku , padahal di postingnyasudah beberapa jam yang lalu
Akun-akun yang sering kamu share postingannya via DM, akan lebih gampang postingan
mereka naik di bagian feed yang atas.
Buat temen2 yang mau belajar lebih lengkap tentang instagram marketing nanti bisa ikut
mentoring instagram marketingnya yah..