Anda di halaman 1dari 1

Kasus 2- Gangguan THT

Case 2: ALLERGIC RHINITIS

Seorang pasien perempuan muda berusia 19 tahun, bernama Anania, mengeluhkan kepada
dokter tentang hidung tersumbat setiap malam yang membuatnya tidak bisa tidur, disertai
bersin-bersin, dan diikuti mulut kering keesokan harinya. Keluhan ini sudah berlangsung
hilang-timbul sejak dia berumur 8 tahun, semakin parah di musim gugur dan mereda di
musim semi. Pasien tidak demam dan tidak mengeluhkan nyeri dada, namun terkadang ada
batuk kering di malam hari.

PE (physical examination):
1. VS (vital sign) : BP 102/62 mmHg; T 36,9 oC
2. HEENT (head, eyes, ears, nose, throat) : membran mukosa hidung membengkak dan
pucat, tidak ada pelunakan pada sinus frontal dan maksilar, tidak ditemukan adanya lesi pada
saluran orofaringeal.

Apakah terapi yang tepat untuk pasien Anania?

Tutor Guide:
1. Definisi allergic rhinitis
2. Apakah informasi (tanda, gejala, hasil laboratorium) yang menandakan bahwa
pasien menderita allergic rhinitis
3. Jelaskan patofisiologi allergic rhinitis
4. Apakah terapi untuk meredakan allergic rhinitis
5. Apa obat yang disarankan untuk pasien ini dan Bagaimana PIO serta konseling oleh apoteker
pada saat menyerahkan obat

Anda mungkin juga menyukai