Anda di halaman 1dari 3

Tujuan preparasi akses:

1. Menghilangkan seluruh karies


2. Mempertahankan struktur gigi sehat
3. Mengangkat seluruh atap kamar pulpa
4. Menghilangkan seluruh jaringan pulpa koronal
5. Menentukan lokasi seluruh canal orifices
6. Mendapatkan akses yang baik dan lurus ke saluran akar/formane apical
7. Membentuk margin restorasi yang baik untuk minimalisasi kebocoran marginal gigi setelah
direstorasi

Akses yang baik memberikan kesempatan debridement yang baik ke seluruh saluran akar dan mencegah
risiko file breakage.

Ketika dipreparasi dengan benar, akses memungkinkan complete irrigation, shaping, and cleaning, and
quality obturation.

Panduan.

1. Visualization of the likely internal anatomy --> menggunakan radiograf periapical lakukan
estimasi posisi kamar pulpa dan saluran akar, dan Panjang saluran akar estimasi.
Palpasi pada attached gingiva dapat membentu determinasi lokasi akar dan arahnya. Smua itu
digunakan sebagai informasi menentukan arah penetrasi bur.
2. Evaluasi CEJ dan anatomi oklusal
Studi menunjukan hanya berpaku pada anatomi oklusal dapat menimbulkan eror saat preparasi
akses. Krasner dan Rankow menemukan bahwa CEJ adalah landmark anatomi paling penting
untuk menentukan lokasi kamar pulpa dan orifis saluran akar. Studi tersebut menunjukkan 9
guidelines atau hukum, anatomi kamar pulpa untuk membantu klinisi menentukan jumlah dan
lokasi orifis di dasar pulpa.
Law of centrality: Dasar kamar pulpa SELALU terletak in the center of the tooth at the level of
CEJ.
Law of concentricity: Dinding kamar pulpa SELALU mengikuti struktur eksternal gigi at the level
of CEJ, that is, anatomi permukaan akar eksternal refleksi anatomi kamar pulpa internal
Law of the CEJ: Jarak dari permukaan ekternal mahkota klinis ke dinding kamr pulpa selalu sama
pada seluruh sirkumferens gigi ke kamar pulpa AT THE LEVEL OF CEJ , jadi…. Making the CEJ is
the most consistent repeatable landmark for locating the position of the pulp chamber.
First law of symmetry: KECUALI pada molar maksila, seluruh orifis terletak equidistant terhadap
garis yang dibuat in a mesiodistal direction across the center of the pulp chamber
Second law of symmetry: KECUALI pada molar maksila, seluruh orifis terletak pada garis tegak
lurus terhadap garis yang dibuat in a mesiodistal direction across the center of the pulp
chamber
Law of color change: Dasar kamar pulpa SELALU lebih gelap warnanya disbanding dinding kamar
pulpa
First law of orifice location: Orifis saluran akar selalu terletak at the junction of the walls and the
floor
Second law of orifice location: Orifis saluran akar selalu terletak at the angles of the floor wall
junction.
Third law of orifice location: Orifis saluran akar selalu terletak at the terminus of the roots’
developmental fusion lines..

Anda mungkin juga menyukai