Anda di halaman 1dari 3

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Menurut KBBI Keadilan merupakan sifat yang adil, sementara keadilan sosial merupakan
kerja sama untuk menghasilkan masyarakat yang bersatu secara organis, sehingga setiap anggota
masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan nyata untuk tumbuh dan belajar hidup
berdasarkan kemampuan aslinya. yang artinya setiap orang memiliki hak yang sama, memiliki
kesempatan yang sama untuk mempertahankan dan memperjuangkan kehidupannya.
Jika berbicara mengenai keadilan sosial, dimensi yang menonjol adalah dimensi
struktural atau “kesenjangan antara kelompok yang memperoleh banyak dan ada yang sedikit.”
Berkaitan dengan hal ini, upaya pencapaian keadilan sering kali dikaitkan dengan pengurangan
kesenjangan. Jika demikian, realitas di Indonesia yang menunjukkan lebarnya jurang
kesenjangan sosial yang mengantar kaum elite dan kaum yang termarjinalkan telah
mengindikasikan adanya masalah ketidakadilan sosial di Indonesia. Jadi, boleh dikatakan bahwa
Keadilan Sosial mempunyai hubungan erat dengan kemanusiaan yang adil dan beradab
khususnya mengenai Hak Asasi Manusia.
Indonesia adalah negara hukum, dan muara dari proses pencarian keadilan yang ada di
sebuah Negara hukum salah satunya adalah pengadilan. Karena itu, proses peradilan semestinya
ditopang dengan semangat sesuai dengan ketentuan yang adil dan sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku. Disisi lain Indonesia merupakan negara yang sangat majemuk, baik dari
segi social, budaya, polotik, maupun ekonomi. Di samping menjadi modal dasar bagi bangsa
yang besar, kemajemukan itu ternyata melahirkan aneka persoalan yang kompleks. Ketimpangan
pembangunan, misalnya, mengakibatkan kesenjangan social. Efek lanjutnya, kesenjangan kerap
berpengaruh terhadap ketimpangan struktur masyarakat dalam memperoleh keadilan.
Pada dasarnya, Indonesia telah menjunjung tinggi keadilan social yang dibuktikan
melalui pasal-pasal yang telah termuat dalam UUD 1945, tetapi dalam hal perealisasiannya,
Indonesia masih terbilang sebagai Negara yang miskin akan keadilan sosial. Bagaimana tidak,
banyak kasus yang telah menjerat para penegak hukum tapi sayangnya malah dibiarkan begitu
saja, bahkan tetap saja difasilitasi. hal inilah yang membuat banyak rakyat mengeluhkan tentang
penegakan hukum di Indonesia yang sangat tajam ke bawah tetapi tumpul keatas. Lantas,
siapakah sebenarnya pemilik kesdilsn di negeri ini? Apakah hanya para pejabat tinggi Negara,
ataukah para kaum bangsawan yang bergelimang harta? Lalu bagaimana dengan nasib rakyat
kecil yang hanya mengharap uluran tangan dari pemerintah serta keadilan bagi kehidupannya.
Apakah mereka pantas untuk ditelantarkan?
Sepertinya kasus ini sudah menjadi hal yang mendarah daging pada bangsa tercinta kita
ini, ada banyak masyarakat Indonesia yang berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan
kehidupan yang layak, tetapi ada banyak hal pula yang membuat mereka kehilangan harapan
dalam mengubah nasib terutama mengenai dengan penegakan keadilan. Contohnya saja, saat ini
masyarakat kita tengah menghadapi masalah kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan Gas
Elpiji. Ada banyak pihak yang mengeluhkan bahwa akibat dari kelangkaan gas ini keluarganya
harus menahan lapar dari pagi hingga malam hari karena tak kunjung mendapatkan toko yang
menjual gas. Lantas, apa kontribusi pemerintah dalam menangani hal ini? Dimana letak keadilan
sosial yang selalu di dengung-dengungkan oleh para pemerintah jika para rakyatnya bahkan
untuk memperjuangkan kesejahteraan sosial saja masih sangat sulit untuk dipecahkan. Sangat
miris memang dengan apa yang terjadi pada masyarakat kita saat ini, pancasila seakan-akan
hanya sebagai wacana saja tanpa ada pembuktian.
Jadi, pada hakikatnya untuk mewujudkan suatu Keadilan sosial membutuhkan para
penyelenggara negara yang mampu mengolah masa depan serta menumbuhkan harapan publik
dengan cara yang masuk akal. Kepemimpinan yang dibutuhkan untuk mengantarkan Indonesia
menuju keadilan sosial adalah kemampuan untuk menunjukkan tentang apa dan bagaimana
strategi yang harus ditempuh. Kepemimpinan politik semacam inilah yang dibutuhkan untuk
mewujudkan cita-cita keadilan sosial. Dasar pertaruhan poltiknya adalah bukan untuk hari ini,
melainkan untuk jutaaan generasi mendatang karena keadilan sosial merupakan suatu konsep
sekaligus cita-cita yang bangsa Indonesia yang harus diimplementasikan secara nyata dalam
kehidupan sehari-hari. Keadilan sosial sebagai salah satu nilai yang menjiwai Pancasila menjadi
suatu hal yang sangat penting untuk diusahakan dan diperjuangkan mengingat keadilan sosial
bagi seluruh lapisan masyarakat adalah tujuan negara. Selain itu, keadilan sosial menjadi penting
untuk diwujudkan secara nyata dan lebih sempurna, karena keadilan sosial dapat menggeliatkan
semangat kesatuan dan mendukung terwujudnya serta mempertahankan persatuan dan kesatuan
bangsa, khususnya bangsa Indonesia. Namun demikian, Pancasila hanya akan tetap tinggal
sebagai ideologi dan cita-cita utopis jika tidak didukung seluruh elemen bangsa Indonesia.
Masalah ketidakadilan sosial baru hanya akan teratasi ketika seluruh elemen bangsa mampu
mengimplementasikan nilai-nilai persatuan dan keadilan
dalam kehidupan sehari-hari. Masalah ketidakadilan sosial ini terutama dapat diatasi dengan
dibuat kebijakan-kebijakan yang afirmatif oleh pemerintah dan pelaksanaan yang konkret dengan
hukum yang tegas.

Anda mungkin juga menyukai