1. Pengertian (Definisi) Salah satu patologi persalinan di mana bagian terendah janin adalah bokong pada usia kehamilan 34 minggu 2. Anamnesis 1. Ibu merasakan gerakan anak pada bagian perut atas ibu dengan usia kehamilan > 34 minggu 3. Pemeriksaan Fisik 1. Kepala janin terletak di fundus uteri 2. Bokong terletak di segmen bawah rahim 3. Denyut jantung janin terletak di atas pusat 4. Pada pemeriksaan bimanual teraba bokong dan atau kaki 4. Kriteria Diagnosis 1. Sesuai kriteria anamnesis 2. Sesuai kriteria pemeriksaan fisik 3. Sesuai pemeriksaan ultrasonografi (ICD 9 CM: 88.78) 5. Diagnosis Kerja Presentasi Bokong 6. Diagnosis Banding - 7. Pemeriksaan Penunjang 1. USG Gravida Uterus (ICD 9 CM: 88.78) 8. Terapi Tentukan faktor penyebab terjadinya sungsang sebelum merencanakan persalinan dengan USG (ICD 9 CM: 88.78) Bila tidak ada kontraindikasi, lakukan versi luar pada usia kehamilan 38 minggu. Kontraindikasi versi luar : bekas seksio/operasi uterus, plasenta previa, gemelli, CPD, anensefalus- hidrosefalus, mioma uteri, kelainan uterus, lilitan tali pusat. . Cara versi luar : - Bokong dicengkam dengan tangan kanan, diangkat ke akral, kepala dibuat fleksi - Putar janin dengan lembut kepala kea rah pelvis ibu dan bokong ke arah fundus - Pada saat janin lintang, tangan penolong berganti : tangan kanan menekan kepala ke arah pelvis - Hentikan upaya bila : janin tidak berubah, terjadi kontraksi, pasien kesakitan - Periksa denyut jantung janin, bila terjadi bradikardi lakukan versi kembali ke sungsang. Bila tetap bradikardi, maka lakukan seksio sesarea darurat
Persalinan dapat direncanakan pervaginam (Bracht)
(ICD 10 : O80) Syarat persalinan sungsang: - Panggul luas - Janin : Presentasi bokong murni atau bokong kaki, kepala tidak tergadah (USG) - Besar janin 2000-3500 g - Penolong kompeten Teknik Persalinan : - Induksi persalinan tidak dianjurkan - Stimulasi oksitosin diperbolehkan bila distokia uterin - Pada saat persalinan terjadi after coming head dystocia, lakukan tekanan suprapubik (agar kepala janin tetap fleksi dan berada dalam panggul) - Kala II pasif (tanpa ibu diminta mengejan) 90 menit untuk bokong turun ke dalam panggul. - Bila bokong macet (lebih dari 30 menit) sebelum mencapai vulva, lakukan seksio sesarea (ICD 9 CM : 74.0) - Melahirkan bahu/lengan dengan cara Deventer (klasik) atau cara Muller. - Penarikan janin harus dihindari, dan manipulasi pada janin hanya setelah umbilikus melewati introitus. - Adanya tangan menjungkit (nuchal arm) dapat diatasi dengan manuver Lovset. - Kepala bayi dapat lahir spontan, dengan bantuan penekanan suprapubik, perasat Mauriceau- Smellie-Veit. Ekstraksi bokong : bokong di Hodge IV. Ekstraksi kaki : kaki sudah diluar vulva. 9. Edukasi 1. Edukasi tentang kondisi kehamilan dan komplikasi (Hospital Health Promotion) yang mungkin akan dihadapi. 2. Persetujuan tindakan yang akan dilakukan. 10. Prognosis Ad vitam : ad bonam Ad sanationam : ad bonam Ad fungsionam : ad bonam 11. Tingkat Evidens IV 12. Tingkat Rekomendasi C 13. Penelaah Kritis 1. dr. Dean Wahjudy Satyaputra, Sp.OG (K) 2. dr. Christofel Panggabean, Sp.OG (K) FM 3. dr. Hindar Jaya, Sp.OG 4. dr. Irawan Sumrah, Sp.OG 5. dr. Pandji Setiawan, Sp.OG 6. dr. Bayu, Sp.OG 14. Indikator Medis Persalinan pervaginam dengan presentasi bokong dirawat selama 3 hari atau persalinan sectiosecarea dengan presentasi bokong dirawat selama 5 hari dengan tanpa komplikasi. Target : 80% persalinan pervaginam dengan presentasi bokong dirawat selama 3 hari atau persalinan sectiosecarea dengan presentasi bokong dirawat selama 5 hari dengan tanpa komplikasi
15. Kepustakaan Hakimi M, Dasuki D, Siswosudarmo R, Pradjatmo H, et AL.
Standar Pelayanan Medis Bidang Ilmu Obstetri dan Ginekologi. Yogyakarta; Pustaka Cendiakia Press: 2011