Perbandingan Keloid dan Skar Hipertrofi
Keloid Skar Hipertrofi
Insidens 40% hingga 70% Akibat
pembedahan, 91% Akibat
luka bakar
Predileksi Bahu, leher, presternum,
lutut dan pergelangan kaki
Waktu Dalam waktu 4 sampai 8
minggu setelah melukai,
fase pertumbuhan cepat
hingga 6 bulan, kemudian
regresi dalam kurun waktu
beberapa tahun
Tingkat kekambuhan
rendah setelah eksisi bekas
luka hipertrofik asli
Penampilan Tidak sampai melampaui
lokasi awal cedera
Histologi Terdapat bundel kolagen
tipe III yang halus,
terorganisir dengan baik,
yang disesuaikan sejajar
dengan permukaan
epidermis dengan nodul
melimpah yang
mengandung
myofibroblasts dan
mucopolysacchariform
asam banyak. Proliferating
cell nuclear antigen
(PCNA) / p53 level /
ekspresi ATP rendah
(dikutip dari Hypertrophic Scarring and Keloids: Pathomechanisms and Current and
Emerging Treatment Strategies, Gauglitz Gerd G., et al)

6% hingga 16% dalam
populasi akibat luka dan
bakat
Anterior dada, bahu,
telinga, lengan atas dan
pipi
Beberapa tahun setelah
luka ringan atau
pembentukan spontan pada
orang yang paling muda
tanpa cedera yang
diketahui. Kegigihan
dalam jangka waktu yang
lama.
Tingkat kekambuhan yang
tinggi mengikuti eksisi
Menyebar di luar batas
luka asli
Terdapat Bungkus kolagen
hypocellular yang tidak
terorganisir, besar, tebal,
tipe I dan III tanpa nodul
atau kelebihan
miofibroblas.
Vaskularisasi yang buruk
dengan pembuluh darah
melebar yang tersebar
luas. Ekspresi PCNA /
p53-level / ATP tinggi