Anda di halaman 1dari 17

SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN )

“ AKSEPTOR KB “

Disusun Oleh :

KELOMPOK IV

AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

TAHUN AJARAN 2017/2018


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Metode Kontrasepsi


Sasaran : Ibu-ibu Akseptor KB
Tanggal : 15 Desember 2017
Waktu : 18.30 – Selesai
Tempat: di Rumah Kader Dusun Tiron

1. Karakteristik Peserta
a. Jumlah peserta : ± 25 Orang
b. Tingkat Pendidikan : SD, SMP, SMA

2. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta mengetahui dan
mengerti tentang berbagai alat kontrasepsi
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :
 Ibu dapat menjelaskan pengertian tentang KB
 Ibu dapat mengetahui macam-macam KB
 Ibu dapat mengetahui efek samping KB

3. Materi Penyuluhan

A. PENGERTIAN KB

Suatu usaha untuk mengatur jumlah dan jarak kelahiran anak ,


guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Keluarga berencana adalah usaha-usaha untuk mencegah


terjadinya kehamilan (sarwono, 1999 )

B. MANFAAT KB

 Menghindari kehamilan resiko tinggi


 Menurunkan angka kematian ibu dan bayi

 Membentuk keluarga bahagia sejahtera

C. MACAM – MACAM ALAT KONTRASEPSI


Menurut cara kerjanya

 Hormonal : suntik, susuk, pil


 Non hormonal :IUD, kontap, kondom
Menurut jangka waktunya

 Jangka pendek : pil, sunti, kondom


 Jangka panjang : IUd, susuk, kontap

1 MAL ( METODE LAKTASI AMENORE )


Metode kb yang cocok untuk ibu nifas, syaratnya : Memberikan ASI
EKSLUSIF selama 6 bulan, belum haid, efektif selama 6 bulan.

2 KB SUNTIK

Alat kontrasepsi yang berupa cairan yang berisi hormone progesterone di

suntikkan ke dalam tubuh wanita secara periodik

keuntungan:

- sangat efektif terutama selama penggunaan pertama

- tidak berpengaruh pada hubungan suami istri

- efek samping kecil

kerugian :

- kesuburan kembali dengan lambat setelah pemakaian berhenti

- harus kembali ke sarana pelayanan

- tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu


- dapat menyebabkan tidak teraturnya haid

- tidak melindungi dari penyakit menular seksual, hepatitis B, atau


infeksi HIV

indikasi :

- usia lebih dari 26 thn

- pasca persalinan

- pasca keguguran

kontraindikasi

- Hamil

efek samping

o gangguan siklus haid

o depresi

o keputihan

o jerawat

o rambut rontok

o perubahan berat badan

o pusing / sakit kepala / migraine

o mual dan muntah

o perubahan libido / dorongan seksual.

3 KONTAP

Cara kontrasepsi permanent baik pada pria maupun wanita,


dilakukan dengan tindakan operasi kecil untuk mengikat / menjepit /
memotong saluran telur ( perempuan ) atau menutup saluran mani ( laki-
laki )

a. MOW( MEDIS OPERATIF WANITA)

Keuntungan :

- Efektif

- Permanent

- Tidak mempengaruhi proses menyusui

- Tidak mempengaruhi hubungan seksual

- Tidak ada efek samping dalam jangka panjang

Kerugian

- Kesuburan tidak dapat dipulihkan kembali

- Rasa sakit atau ketidaknyamanan dalam jangka pendek


setelah tindakan

- Dilakukan operasi kecil

- Timbul kegelisahan

Indikasi

- Usia lebih dari 26 tahun

- Anak lebih dari 2

- Yakin telah mempunyai keluarga besar yang sesuai


dengan kehendaknya

- Pasca persalinan

- Pasca keguguran

- Paham dan secara sukarela setuju dengan prosedur ini


Kontra indikasi

- Hamil

- Tidak boleh menjalani proses pembedahan

- Kurang paasti mengenai keinginanya untuk fertilitas


dimasa depan

- Belum memberikan persetujuan tertulis

Efek samping

- Reaksi alergi anastesi

- Infeksi/abses pada luka

- Perforasi rahim

- Perlukaan kandung kencing

- Perlukaan usus

- Perdarahan mesosalping

b. MOP(MEDIS OPERATIF PRIA)

Keuntungan

- Sangat efektif dan permanent

- Tidak ada efek samping jangka panjang

- Efektif setelah 20 ejakulasi atau 3 bulan

Kerugian

- Dilakukan tindakan pembedahan

Kontra indikasi :

- Infeksi kulit local, misalnya scabies


- Infeksi traktus genetalia

- Kelainan skrotum dan sekitarnya :

- Varicocole

- Hydrocele besar

- Filariasis

- Hernia inguinalis

- Orchiopexy

- Luka parut bekas opersi hernia

- Skrotum yang sangat besar

- Penyakkit sistemik

- Penyakit-penyakitperdarahan

- Diabetes mellitus

- Penyakit jantung koroner yang baru

- Riwyat perkawinan, psikologis atau seksual yang tidak


stabil.

Efek samping

- Reaksi alergi anestesi

- Perdarhan

- Hematoma

- Infeksi

- Granuloma Sperma

- Gangguan psikis (dorongan seksual meningkat atau


impotensi)
4 IUD

Suatu alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rongga rahim


wanita

Keuntungan :

- Efektifitas tinggi

- Metode jangka panjang

- Tidak mempengaruhi hubungan seksual

- Tidak mempengaruhi kualitas dan volume asi

- Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus

- Dapat digunakan samapi menopause

- Membantu mencegah kehamilan ektopik

Kerugian :

- Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan


akan berkurang setelah 3 bulan)

- Haid lebih lama dan banyak

- Spotting

- Saat haid lebih sakit

Indikasi

- Usia reproduktif

- Keadaan nulipara

- Menginginkan menggunakan kontrasepsi janngka panjang

- Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya

- Resiko rendah dari IMS


- Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi

Kontraindikasi

- Sedang hamil (diketahui hamil atau kemungkinan hamil)

- Perdarahan vagina yang tidak diketahui

- Sedang menderita infeksi alat genetalia (vaginitis,servisitis)

- Kanker alat genetalia

- Diketahui menderita TBC pelvic

- Penyakit trofoblas yang ganas

- Ukuran ronngga rahim < 5cm

Efek Samping

- Gangguan perdarahan

- Infeksi

- Keputihan

- Ekspulsi AKDR

- Perforasi atau translokasi

- Rasa mules atau nyeri/kram perut bawah

- Rasa nyeri pada alat kelamin pria

5 IMPLAN

Alat kontrasepsi berbentuk kapsul silastik berisi hormone jenis progestin


(progestin sintetik) yang ditanamkan dibawah kulit

Keuntungan

- Daya guna tinggi


- Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan

- Perlindungan jangka panjanng (sampai 5 tahun)

- Tidak membutuhkan pemeriksaan dalam

- Tidak mengganggu kegiatan senggama

- Cara pengguaan mudah

- Dpat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan

- Bersifat efektif dan tidak merepotkan klien

- Ekonomis

- Tingkat perlindungan yang berkesinambungan

Kerugian

- Tidak memberiakan efek protektif PMS termasuk HIV-AIDS

- Dapat mempengaruhi baik penurunan maupun kenaikan BB

- Dapat menyebabkan terjadinya perubahan pola haid

- Tidak dapat menghentikan sendiri kontrasepsi ini sesuai


keinginan akan tetapi harus pergi ke klinik untuk pencabutan

- Timbulnya keluhan-keluhan yang mungkuiin berhubungan


dengan pemakain implant antara lain,

- Nyeri kepala

- Perubahan perasaan (mood) atau kegelisahan (nervousness)

- Nyeri payudara

- Perasaan mual (nausea)

- Pusing kepala

- Timbul jerawat
Indikasi

- Usia reproduksi

- Menghendaki kontrasepsi yang memiliiki efektifitas tinggi dan


menghendki pencegahan kehamilan jangka panjang

- Menyusui dan membuthkan kontrasepsi

- Pasca persalinan dan tidak menyusui

- Pasca keguguran

- Tidak menginginkan anak lagi tetapi menolak sterillisasi

- Riwayat kehamilan ektopik

- Tekanan darah < 180/110 mmhg dengan masalah pembekuan


darah atau anemia bulan sabit (sickle cell)

Kontra Indikasi

- Hamil atau diduga hamil

- Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya

- Benjolan atau kanker payudara atau riwayat kanker payudara

- Mioma uterus

- Gangguan toleransi glukosa

Efek Samping

- Gangguan siklus haid

- Ekspulsi implant

- Perubahan BB

- Jerawat

- Rasa nyeri
- Perubahan libido

- Pusing

- Clhoasma (bercak-bercak kehitaman pada wajah)

- Tromboflebitis atau troboemboli

- Infeksi pada luka insisi

- Perubahan perasaan atau depresi

6 KONDOM

Suatu sarung karet yang tipis,berwarna atau tidak berwarna,dipakai untuk


melindunngi batang penis atau zakar sewaktu melakukan hubungan
seksual

Keuntungan

- Mencegah kehamilan

- Memberi perlindungan terhadap PHS

- Relatif murah

- Sederhana,ringan, disposable

- Tidak memerlukan pemeriksaan medis, supervise atau follow up

- Pria ikut secara aktif dalam program KB

Kerugian

- Kegagalan relative tinggi

- Perlu menghentikan sementara aktivitas dan spontanitas


hubunngan seks guna memasang kondom

- Perlu dipakai secara konsisten, hati-hati dan terus menerus


pada setiap senggama
- Indikasi

Pria

- Penyakit genetalia

- Sensitivitas penis terhadap secret vagina

- Ejakulasi premature\

Wanita

- Vaginitis termasuk yang dalam pengobatan

- Kontra indikasi terhadap kontrasepsi oral dan IUD, sedangkan


pemasangan diafragma atau kap serviks secara antomis atau
psikologis tidak memungkinkan.

- Untuk membuktikan bahwa tidak ada semen yang dilepaskan


didalam vagina

Metode temporer ;

- Belum menggadakan senggama secara teratur

- Selama haid

- Selama mid siklus pada pemakaian IUD

- Selama siklus pertama dari kontrasepsi oral dosis rendah

- Gagal memakai kontrasepsi oral secara benar atau tepat

- Selama periode awal post partum

- Keengganan psikologis untuk bersentuhan dengan semen

- Keengganan psikologis atau religius untuk menggunakan


kontrasepsi

Efek Samping
- Kondom rusak/robek/bocor

- Iritasi local pada penis atau reaksi alergi (jarang)

- Mengurangi kenikmatan bersenggama

- Iritasi vagina

KB pil

Pil yang berisi hormone sintetik yang digunakan oleh wanita secara
periodic sebagai alat kontrasepsi

Keuntungan

- Efektifitas tinggi

- Resiko terhadap kesehatan rendah

- Tidak memerlukan pemeriksaan dalam untuk memulai


penggunaannya

- Tidak mengganggu hubungan seksual

- Mudah digunakan

Kerugian

- Memerlukan motivasi pemakai

- Tidak mencegah PMS

Indikasi

- Usia reproduksi

- Gemuk atau kurus

- Menginginkan metode kontrasepsi dengan efektivitas tinggi

- Setelah melahirkan dan tidak menyusui

- Pasca keguguran
- Anemia karena haid berlebihan

- Nyeri haid hebat

- Siklus haid tidak teratur

- Riwayat kehamilan ektopik

Kontra Indikasi

- Hamil atau dicurigai hamil

- Menyusui secara ekslusif

- Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya

- Penyakit hati akut (hepatitis)

- Riwayat penyakit jantung,stroke atau tekanan darah >180/110


mmHg

- Riwayat gangguan faktor pembekuan darah atau kencing manis


lebih dari 20 tahun

- Kanker payudara atau dicurigai kanker payudara

Efek Samping

- Gangguan siklus haid atau menstruasi

- Tekanan darah tinggi

- BB naik

- Jerawat

- Chloasma (bercak-bercak cokelat kehitaman pada wajah)

- Produksi ASI

- Gangguan fungsi hati

- Varises
- Perubahan libido

- Depresi

- Mual dan muntah

- Nyeri payudara

4. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

5. Media
Leaflet

6. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Kegiatan Waktu


1 Pembukaan 1. Salam pembukaan 3 menit
2. Perkenalan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan
4. Membagikan Leaflet
2 Pengembangan 1. Menggali pengetahuan peserta 2 menit
tentang macam –macam metode
kontrasepsi.
2. Menjelaskan materi
a. Pengertian macam macam
metode kontrasepsi 7 menit
b. Jenis - jenis kontrasepsi kb
c. Keuntungan dan Kerugian
kb
d. Efek samping penggunaan
masing masing kb
3. Memberikan kesempatan peserta
bertanya
15 menit

3 Penutup 1. Melakukan evaluasi hasil 3 menit


penyuluhan
2. Menyimpulkan
3. Salam penutup

7. Sumber

Depkes RI .2001. Panduan Baku Klinis Program Pelayanan Keluarga


Berencana .Jawa Timur : PUK SMPFA

Depkes RI .2002. Pedoman Penanggulangan Efek Sampinng atau


Komplikasi Kontrasepsi .Jawa Timur : PUK SMPFA

Hartanto, Hanafi .1994. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi .Jakarta :


Pustaka Sinar Harapan

Saifuddin, Abdul Bari .2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan


Kontrasepai .Jakarta :YBPSP

8. Evaluasi :
a. Pelaksanaan
i. Tanggal : 15 Desember 2017
ii. Waktu :18.30 - selesai
iii. Tempat : Kader Dusun Tiron
iv. Jumlah peserta :  25 orang
v. Respon terhadap penyuluhan :
a) Jumlah peserta yang aktif : 20
b) Jumlah pertanyaan yang diajukan :3
- Apakah ibu akseptor KB dapat menggunakan Pil
KB ?

Anda mungkin juga menyukai