Luka Yang Tidak Sembuh-sembuh

S Lokasi - Region limfonodi : Ulkus TB

- Genital : Ulkus Mole dan
Ulkus Durum
- Kaki : Ulkus Piogenik
Onset Kronik
Kualitas - Tidak nyeri : Ulkus Durum
- Mudah berdarah : Ulkus Mole
Kuantitas Semakin lama semakin parah
Faktor Memperingan
Memperberat
Gejala Penyerta Demam, berat badan turun,
keringat malam hari
Riwayat - Riwayat trauma di lokasi luka
- Riwayat sakit TB
- Riwayat berganti pasangan
- Berhubungan seksual dengan
pasangan berrisiko
- Riwayat DM
O Pemeriksaan Fisik Lokasi :
Ulkus Mole & Ulkus Durum :
Vulva, preputium, glan penis,
frenulum
Ulkus TB : aksila, lipat paha, dan
leher
Ulkus Dekubitus : pantat,
punggung, paha,

UKK :
- Ulkus Piogenik : bulat,
diameter 0,5-1 cm, sekitarnya
berwarna merah, tertutup pus,
hangat
- Ulkus TB: pinggir ulkus
berwarna kebiruan (livid),
batas tidak teratur, dinding
bergaung, tertutup pus, dingin
- Ulkus Durum: erosi, dasar
verukosa, tertutup serum atau
kering, tidak nyeri,
perbesaran limfonodi inguinal
- Ulkus Mole : bentuk cawan,
halo eritematosa, tepi tidak
rata, ulkus tertutup jar
 nekrotik, dasar ulkus jar
granulasi yg mudah berdarah,

Laboratorium :
- Pengecatan gram
- Pengecatan Giemsa
- Pengecatan Ziehl Nelsen
- Tes tuberculin
- TPHA
- Kultur
A Diagnosis Diagnosis didasarkan anamnesis
yang cermat dan pengamatan
gambaran klinis. Serta hasil
Laboratorium.
DD - Ulkus Piogenik
- Ulkus TB
- Ulkus Dekubitus
- Ulkus Durum
- Ulkus Mole
P Terapi •
- Ulkus Piogenik :
Sistemik :
- Ampisilin 4x500 mg 1h ac
- Amoksisilin 4x500 mg pc
- Kloksasilin 3x250 mg ac
- Eritromisin 3x500 mg PO
- Sefadroksil 2x500 mg PO
Topikal :
- Mupirosin 2%
- Asam Fusidat
- Basitrasin
- Kompres larutan permanga
nat, rivanol 1%, povidone
iodin 7,5% dilarutkan 10x
- Ulkus TB :
Sistemik :
- INH 5mg/KgBB
- Rifampicin 10 mg/KgBB
- Strptomicin 15 mg/KgBB
- Etambutol 20 mg/KgBB
- Pirazinamid 25 mg/KgBB
- Ulkus Durum :
- Benzatin Penisilin 2,4 juta
unit IM dosis tunggal
- Ulkus Mole :
- Azithromisin 1 gr PO dosis
 tunggal
- Ceftriakson 250 mg IM
dosis tunggal
- Ciprofloksasin 2x500 mg
PO selama 3 hari
- Eritromisin 3x500 mg PO
selama 7 hari