Anda di halaman 1dari 4

BAB III

HASIL PENELITIAN

3.1 Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia PT Aflex Megah

3.1.1 Human Resource Planning PT Aflex Megah merupakan perusahaan dagang


yang bergerak di bidang logam, khususnya alumunium. Perusahaan ini melakukan kegiatan
dagang untuk mendapatkan profit tentunya dengan menjual barang yang dipesannya melalui
beberapa pabrik yang salah satunya terdapat di Tangerang, Banten. Dalam proses
pengerjaan nya tentu diperlukan pekerja dimulai dari penjualan, pemesanan hingga distribusi
ke konsumen.

PT. Aflex Megah memiliki karyawan sejumlah 30 orang. Dari karyawan berjumlah 30
orang tersebut dibagi menjadi beberapa divisi yang memiliki tugas masing-masing. Divisi
yang terdapat dalam PT. Aflex megah yaitu Keuangan, Marketing, Perpajakan, Gudang
(cheker) serta beberapa buruh yang bekerja paruh waktu namun tidak tetap. Human
Resource Planning pada PT Aflex Megah dilakukan sendiri oleh pemilik (CEO) dari
perusahaan. Dimulai dari persiapan info yang dibutuhkan dari karyawan dilakukan sendiri
oleh CEO tanpa adanya campur tangan dari divisi yang dimilikinya.

3.1.2 Aktivitas

Didalam aktivitas nya mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Aflex Megah
melakukan perekrutan karyawan serta pemilihan untuk dijadikan pegawai atau karyawan
yang berkompetensi untuk mengerjakan pekerjaan di salah satu divisi baik itu Keuangan
ataupun Gudang (Cheker). Dalam proses perekrutan karyawan, PT. Aflex Megah melakukan
dua cara yaitu internal yaitu karyawan yang dibutuhkan merupakan hasil rekomendasi dari
orang lain. Kelebihan dari cara ini yaitu lebih murah, selain itu juga membantu memelihara
moral perusahaan. Namun, PT. Aflex Megah juga melakukan cara kedua yaitu eksternal
melalui iklan, Iklan yang dipasarkan kepada masyarakat melalu media internet atau juga
melalui koran. Dengan cara ini, PT. Aflex Megah mendapat beberapa calon dan dilakukan
proses penyeleksian. Pada kenyataan nya, berdasarkan hasil wawancara kami dimana PT.
Aflex Megah lebih memilih cara perekrutan pegawai melalui pihak internal karena jika
dibandingkan dengan eksternal jauh lebih menguntungkan dan dapat memperkecil
pengeluaran. Selain itu, jika dengan cara eksternal beberapa pegawai yang direkrut tidak
sesuai dengan ekspektasi yang kita bayangkan. Sehingga PT. Aflex Megah lebih memilih
cara internal. Tahap selanjutnya yaitu mengenai pemilihan karyawan. Jika proses tadi telah
usai maka diperlukan pemilihan dimana pemilihan dilakukan oleh CEO/pemilik.

3.1.3 Melatih Mengembangkan Karyawan

Terdapat tiga cara yang dilakukan oleh PT. Aflex Megah dalam pengembangan karyawan
nya. Pertama yaitu orientasi karyawan yaitu aktivitas memperkenalkan kepada karyawan
baru kepada organisasi pada PT. Aflex Megah. Kedua, yang dilakukan adalah on-the-job
training dimana karyawa dengan segera memulai tugasnya dan belajar dengan melakukan
pekerjaan nya atau juga dengan mengamati orang lain lalu belajar dari hal tersebut. Ketiga
yaitu apprentice program yaitu seorang karyawan bekerja berdampingan dengan karyawan
yang berpengalaman. PT. Aflex Megah menuntut karyawan nya untuk memiliki keterampilan
lebih pada tiap divisi contohnya yaitu pada divisi keungangan harus bisa melakukan
pekerjaan yang dilakukan oleh divisi perpajakan. Hal ini dimaksudkan ketika salah satu
karwayan izin melakukan kegiatan yang melakukan waktu cukup panjang seperti cuti hamil
atau sakit maka pekerjaan nya dapat dilakukan oleh karyawan yang lain nya maupun dari
divisi yang lainnya.

3.1.4 Penggajian

PT. Aflex Megah memiliki dua macam pekerja yaitu pekerja tetap yang bekerja pada divisi-
divisi yang dimiliki serta pekerja paruh waktu yaitu buruh yang diperlukan untuk mengangkat
alumunium serta yang lainnya, dengan pemberian upah secara berkala yaitu per minggu. Di
dalam penggajian buruh atau pegawai tidak tetap mendapatkan upah per minggu sebesar
Rp400.000,00. Jika kita bayangkan jumlah ini bahkan kurang untuk membiayai hidup ketika
seseorang itu memiliki anak. Jika dikumpulkan dalam satu bulan tidak mencapai UMR DKI
Jakarta sejumlah Rp3.200.000,00. Jumlah ini memang tidak sebanding dengan apa yang
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penggajian terdapat beberapa macam tipe yang diberikan oleh PT. Aflex Megah yaitu
gaji dalam bentuk pokok bagi pegawai tetap diterima secara bulanan. Selanjutnya yaitu upah
lembur, hal ini diberikan langsung oleh pemilik namun tidak dianggarkan berapa upah lembur
perjam. Pemilik memberikan langsung dengan menggunakan uang pribadi yang dimilikinya.
Selanjutnya yaitu bonus, bonus ini diberikan dalam kurun waktu satu kali dalam satu tahun
yaitu saat Hari Raya Idul Fitri. Bonus ini memiliki batas maksimal yaitu empat kali gaji namun
juga bergantung lama pengabdian/lama kerja pada perusahaan. Jika pegawai yang masuk
baru berjalan satu bulan maka bonus yang diterima sebesar satu bulan. Namun jika lebih
dari empat tahun misalnya lima atau enam maka bonus yang diberikan maksimal empat kali
gaji.
DAFTAR PUSTAKA

Nickels William G., McHugh James M., McHugh Susan M. 2010. Understanding Business
9th Ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Anda mungkin juga menyukai