Anda di halaman 1dari 1

Korupsi adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu masalah

atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan.

"Dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam
keadaan tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan," demikian bunyi Pasal 2 ayat 2.

Apa maksud keadaan tertentu pada pasal tersebut dijelaskan lebih jauh dalam bab penjelasan
Undang-undang tersebut. Apa saja?

"Yang dimaksud dengan 'keadaan tertentu' dalam ketentuan ini dimaksudkan sebagai
pemberatan bagi pelaku tindak pidana korupsi apabila tindak pidana tersebut dilakukan pada
waktu negara dalam keadaan bahaya sesuai dengan undang-undang yang berlaku, pada waktu
terjadi bencana alam nasional, sebagai pengulangan tindak pidana korupsi, atau pada waktu
negara dalam keadaan krisis ekonomi dan moneter," demikian bunyi penjelasan dari Pasal 2
ayat 2 tersebut.

1. Saya sangat setuju dengan hukuman mati bagi para koruptor. Karena kasus korupsi di
Indonesia sangat banyak. Dengan hukuman mati tersebut, koruptor akan menjadi jera dan
Indonesia akan terbebaskan dari kasus korupsi.

2. Negara ini sudah rusak karena korupsi dimana-mana. Bahkan terjadi pada pihak yang
seharusnya bertindak dikasus ini. Seperti Jaksa, Hakim dan Polisi. Hanya hukuman
matilahyang dapat memberhentikan kasus korupsi. Hakim harus berani menerapkan hukuman
itu karena sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999.

3. Bila dibandingkan dengan negara Arab, Indonesia harusnya menerapkan hukuman mati.
Karena hukuman mati di Arab sangatlah efektif dan dapat mengurangi kasus korupsi. Di
China dilakukan pemutihan semua koruptor yang melakukan korupsi sebelum tahun 1998.

4. Hutang Indonesia sangatlah banyak kepada PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa). Pada tahun
2012 Indonesia mempunyai hutang sebesar 1960 Triliun. Dan itu disebabkan oleh korupsi.
Bila tidak diterapkan hukuman mati, maka Indonesia akan semakin banyak mempunyai
hutang kepada PBB.

5. Tidak benar bahka pidana mati melanggar HAM. Bahkan MK sendiri menyatakan hal
tersebut. Juga UU Peradilan HAM No. 26 tahun 2000 mencantumkan pidana mati. DPR
sebagai lembaga perwakilan rakyat masih membuat berbagai produk legislasi yang
mencantumkan hukuman mati sebagai pidananya. Dengan kata lain, rakyat pun masih
menginginkan adanya pidana mati.

Penegasan pro

Lebih baik membunuh satu-persatu koruptor dan menyelamatkan jutaan masyarakat di


Indonesia dari pada harus mengkasihani koruptor namun merugikan jutaan masyarakat
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai