Anda di halaman 1dari 7

JURNAL AKADEMI FARMASI PRAYOGA, 2(1), 2017

Jurnal Akademi Farmasi Prayoga


ISSN-Online : 2548-141X
Diterbitkan Oleh Akademi Farmasi Prayoga Padang
http:// jurnal.akfarprayoga.ac.id

Perbandingan Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium


guajava L.) dan Ekstrak Etanol Daun Sawo ( Manilkara zapota L.)
Terhadap Bakteri Escherichia coli

Irene Puspa Dewi


Akademi Farmasi Prayoga, Jl. Sudirman No. 50, Padang, Sumbar
irene.puspadewi@yahoo.com

ABSTRAK

Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan frekuensi yang tidak normal (meningkat) dan
konsetrasi tinja yang lebih lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali
dalam 24 jam juga disertai dengan nyeri di bagian bawah perut. Bakteri Escherichia coli
merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit diare. Daun jambu biji (Psidium
guajava L.) dan daun sawo biasa digunakan untuk mengobati diare karena mengandung
senyawa-senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti fenol, tanin, kumarin,
antrakuinon, saponin, alkaloid, dan masih banyak yang lainnya. Penelitian ini ditujukan untuk
membandingkan daya antibakteri ekstrak etanol daun jambu biji dengan ekstrak etanol daun
sawo terhadap bakteri Escherichia coli. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan yang bermakna antara daya hambat ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium
guajava L.) dibandingkan ekstrak etanol daun sawo (Manilkara zapota L.) terhadap bakteri
Escherichia coli. Daya hambat ekstrak etanol daun sawo (Manilkara zapota L.) terhadap
bakteri Escherichia coli lebih baik dibandingkan ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium
guajava L.).

Kata Kunci : diare, daun jambu biji, daun sawo, Escherichia coli

Pendahuluan terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24


Diare adalah buang air besar (defekasi) jam juga disertai dengan nyeri di bagian
dengan frekuensi yang tidak normal bawah perut. Biasanya diare disebabkan
(meningkat) dan konsetrasi tinja yang karena alergi (fruktosa dan laktosa),
lebih lembek atau cair yang biasanya kelebihan vitamin C, mengkonsumsi buah-
Perbandingan Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
dan Ekstrak Etanol Daun Sawo ( Manilkara zapota L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dewi I P

buahan tertentu serta memakan makanan masih sering timbul dalam bentuk
yang asam, pedas, atau yang bersantan, hal Kejadian Luar Biasa (KLB) dan disertai
ini terjadi ketika cairan yang tidak dengan kematian yang tinggi, terutama di
mencukupi diserap oleh usus besar. Saat Indonesia bagian Timur. Disamping itu
usus besar menyerap air, meninggalkan menurut hasil Riskesdas (Riset Kesehatan
material yang lain sebagai kotoran yang Dasar) tahun 2007 menunjukkan bahwa
setengah padat. Apabila usus besar penyakit diare merupakan penyebab utama
rusak/meradang penyerapan tidak terjadi kematian pada balita (Kemenkes RI,
dan hasilnya adalah kotoran yang berair. 2011).
Akan tetapi kebanyakan penyakit diare Di Indonesia dikenal dari 20.000 jenis
disebabkan karena infeksi virus, bakteri tumbuhan obat yang digunakan untuk
maupun parasit yang menyerang saluran pemeliharaan kesehatan dan pengolahan
pencernaan (Suharyono, 2008). penyakit, yang sudah dilakukan
Bakteri Escherichia coli merupakan salah berdasarkan kesehatan dan pengolahan
satu bakteri yang menyebabkan penyakit penyakit, yang sudah dilakukan
diare, penyakit diare merupakan penyakit berdasarkan pengalaman turun temurun.
kedua terbanyak di seluruh dunia setelah Tumbuhan yang banyak memberikan
infeksi saluran pernafasan akut. manfaat ditanam di kebun atau di halaman
Escherichia coli adalah salah satu jenis rumah, sehingga jika sewaktu-waktu
spesies utama bakteri gram negatif. Pada diperlukan mudah didapat. Diantara
umumnya, bakteri yang ditemukan oleh banyak tumbuhan tersebut berkhasiat
Theodor Escherich ini dapat ditemukan sebagai obat, sehingga masyarakat zaman
dalam usus besar manusia. Bakteri ini sekarang yang cenderung bersifat kritis
mengeluarkan toksin yang bekerja dengan selalu ingin mengetahui bahan aktif yang
cara menghilangkan satu basa adenin dari ada pada tumbuhan. Bahan aktif yang
unit rRNA, sehingga menghentikan terkandung dalam masing masing
sintesis protein. Sumber bakteri ini tumbuhan banyak ragamnya, seperti :
contohnya adalah daging yang belum fenol, tanin, kumarin, antarkuinon,
masak, akibatnya jika diare tidak diatasi saponin, alkaloid, dan masih banyak yang
segera akan menyebabkan kematian. lainya. Dimana masing-masing zat aktif
Penyakit diare merupakan masalah tersebut bersifat sebagai antiseptik,
masyarakat kesehatan di negara antidiare, analgesik, antipiretik dan
berkembang seperti Indonesia, karena antibakteri. Fungsi kandungan sebagai

8 Jurnal Akademi Farmasi Prayoga, Vol 2 No 1, 2017


Perbandingan Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
dan Ekstrak Etanol Daun Sawo ( Manilkara zapota L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dewi I P

antibakteri yang terdapat pada tumbuhan Sawo (Manilkara zapota L) juga


pada tumbuhan dapat menghambat tumbuhan yang mudah diperoleh yang
pertumbuhan bakteri (Soedibyo. M, 1998). biasa ditanam diperkarangan rumah.
Beberapa tumbuhan yang digunakan Kandungan senyawa kimia sawo adalah
sebagai antibakteri dan juga untuk diare tannin. Ekstrak dari bagian sawo dalam hal
adalah daun jambu biji dan daun sawo. ini adalah daun, dalam penelitian ini
Jambu biji (Psidium guajava L) karena daun sawo ternyata menyimpan
Merupakan tumbuhan yang banyak banyak khasiat dan memiliki potensi sosial
tersebar meluas sampai ke Asia Tenggara dalam pelayanan kesehatan sebagai obat
termasuk Indonesia. Jambu biji termasuk tradisional atau antimikroba juga
tanaman perdu dan memiliki banyak digunakan untuk pengobatan penyakit
cabang, potensi jambu biji di Indonesia diare (Soedibyo. M, 1998).
untuk dijadikan obat alternatif terhadap Pada penelitian ini dilakukan perbandingan
berbagai penyakit sangat besar. Hal ini daya antibakteri ekstrak etanol daun jambu
disebabkan karena jambu biji mudah biji (Psidium guajava L) dan ekstrak tanol
ditemukan di Indonesia, harganya relatif daun Sawo (Manilkara zapota L) terhadap
terjangkau. Bukan hanya buahnya, ekstrak bakteri Escherichia coli.
atau rebusan daun jambu biji pun terbukti
mampu menghambat pertumbuhan bakteri Metodologi
Escherichia coli pada konsentrasi 10%, Penyiapan sampel
Shigellia dysenteriae pada konsentrasi Daun jambu biji dan daun sawo di ambil
30%, Shigella flexineri pada konsentrasi yang masih segar dari daerah Alai,
40%, dan Salmonella typhi pada kecamatan Padang Utara, kota Padang.
konsentrasi 40%. Komponen aktif dalam
daun jambu biji yang diduga memberikan Identifikasi sampel
khasiat itu adalah zat tannin yang cukup Daun jambu biji dan daun sawo
tinggi. Selain itu, daunya mengandung diidentifikasi di Herbarium Jurusan
fenolik fitokimia yang jumlahnya Biologi FMIPA Universitas Andalas Kota
berlebihan yang dapat menghambat Padang
peroksidasi dalam tubuh yang diharapkan
mampu mencegah bermacam penyakit Pembuatan Simplisia
kronis sekalipun (Adnyana, 2004). Daun jambu biji dan daun sawo yang
masih segar diambil dan dicuci bersih

9 Jurnal Akademi Farmasi Prayoga, Vol 2 No 1, 2017


Perbandingan Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
dan Ekstrak Etanol Daun Sawo ( Manilkara zapota L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dewi I P

kemudian dikeringkan dengan cara kering kemudian di sterilkan di dalam autoklaf


anginkan. Setelah itu daun jambu biji dan selama 15 menit pada suhu 1210C selama
daun sawo dihaluskan dengan cara 15 menit dengan tekanan 2 atm
diblender. (Darmawati dkk, 2008)
Pembuatan Suspensi Bakteri
Pembuatan Ekstrak Koloni mikroba diambil sebanyak 5 koloni
Ekstrak dibuat dengan cara maserasi dengan ose yang sudah diflamber, lalu
dimana simplisia diambil 100 gram dibiarkan dingin, kemudian dimasukkan
dimasukkan ke dalam wadah yang kedalam tabung reaksi yang telah berisi 9
bertutup rapat dan direndam menggunakan ml NaCl fisiologis, kocok homogen.
etanol 96% sampai simplisia terendam
secara keseluruhan, rendam selama 6 jam Pengujian Daya Hambat Ekstrak daun
pertama sekali-sekali diaduk, kemudian jambu biji ( Psidium guajava L) dan
diamkan selama 18 jam, saring rendaman Daun Sawo (Manilkara zapota L)
untuk mengambil pelarutnya. Proses ini Terhadap Pertumbuhan Bakteri
dilakukan sebanyak 2 kali pengulangan. Escherichia coli
Maserat yang telah dikumpulkan Sebanyak 5 tetes suspensi bakteri
dilanjutkan dengan proses evaporator Escherichia coli kedalam cawan petri lalu
untuk mendapatkan ekstrak kental. tambahkan 15 ml media NA, cawan petri
ditutup dan digoyangkan hingga media
Pembuatan sampel homogen. Kertas cakram dicelupkan
Sampel dibuat dengan menggunakan 2 kedalam masing-masing konsentrasi,
(dua) seri konsentrasi : kering anginkan, kemudian diletakkan
1. Konsentrasi 10 % kedalam media yang telah beku. Cawan
Ekstrak kental ditimbang sebanyak 0,5 petri dibungkus dengan menggunakan
g larutkan dalam 5 ml DMSO plastik wrap dan diinkubasikan didalam
2. Konsentrasi 20 % inkubator pada suhu 360-370C selama 1x24
Ekstrak kental ditimbang sebanyak 1 g jam. Setelah 24 jam, diukur zona hambat
larutkan dalam 5 ml DMSO daerah jernih disekitar kertas cakram yang
Pembuatan Media tidak ditumbuhi oleh koloni Escherichia
Sebanyak 3 g nutrien agar ditambahkan coli dengan menggunakan jangka sorong
150 ml aquades, kemudian dipanaskan
diaduk sampai jernih hingga mendidih Hasil

10 Jurnal Akademi Farmasi Prayoga, Vol 2 No 1, 2017


Perbandingan Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
dan Ekstrak Etanol Daun Sawo ( Manilkara zapota L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dewi I P

Hasil pengukuran zona hambat disekitar Way Anova dan uji Duncan daya hambat
kertas cakram yang tidak ditumbuhi oleh dari ekstrak etanol daun jambu biji
koloni Escherichia coli pada konsentrasi (Psidium guajava L) dan ekstrak etanol
ekstrak 10% dapat dilihat pada tabel 1. daun sawo (Manilkara zapota L) pada
Dari tabel 1 terlihat bahwa rata-rata zona konsentrasi 10% dan 20% diketahui bahwa
hambat pertumbuhan Escherichia coli terdapat perbedaan yang bermakna antara
pada ekstrak etanol daun jambu biji 10% daya hambat dari ekstrak etanol daun
lebih kecil dibandingkan pada ekstrak jambu biji dan ekstrak etanol daun sawo.
etanol daun sawo 10%. Rata-rata zona Daya hambat dari ekstrak daun sawo lebih
hambat pertumbuhan Escherichia coli baik bila dibandingkan dengan daya
ekstrak etanol daun jambu biji dan ekstrak hambat ekstrak daun jambu biji.
etanol daun sawo lebih besar bila Tumbuhan sawo (Manilkara zapota L.)
dibandingkan dengan kontrol positif, yaitu mengandung saponin, flavonoid dan
tablet Ciplofloxacin. Hasil pengukuran polifenol. Flavonoid ialah senyawa kimia
zona hambat disekitar kertas cakram yang yang memiliki aktifitas antibakteri dan
tidak ditumbuhi oleh koloni Escherichia antivirus, sehingga tumbuhan yang
coli pada konsentrasi ekstrak 20% dapat mengandung flavonoid mempunyai daya
dilihat pada tabel 2. Dari tabel 2 terlihat antibakteri (Prayudhani dkk, 2015). Daun
bahwa rata-rata zona hambat pertumbuhan jambu biji (Psidium guajava L)
Escherichia coli pada ekstrak etanol daun mengandung tanin, minyak atsiri
jambu biji 20% lebih kecil dibandingkan (eugenol), minyak lemak, damar, zat
pada ekstrak etanol daun sawo 20%. Rata- tamak, tritepenoid, asam maleat dan asam
rata zona hambat pertumbuhan apel. Bersifat netral, berasa manis,
Escherichia coli ekstrak etanol daun jambu berkhasiat astrigen (pengelat), antidiare,
biji dan ekstrak etanol daun sawo lebih antiradang, penghentian pendarahan dan
besar bila dibandingkan dengan kontrol peluruh haid. (Kris, 2009).
positif. Dari hasil analisa statistik One

Ekstrak Etanol Ekstrak Etanol


Kelompok Kontrol + Kontrol -
Daun Jambu Biji Daun Sawo

11 Jurnal Akademi Farmasi Prayoga, Vol 2 No 1, 2017


Perbandingan Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
dan Ekstrak Etanol Daun Sawo ( Manilkara zapota L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dewi I P

Cawan 1 1.325 cm 0.000 cm 1.800 cm 2.025 cm


Cawan 2 0.925 cm 0.000 cm 1.750 cm 1.925 cm
Cawan 3 0.700 cm 0.000 cm 1.450 cm 1.750 cm
Rata-rata 0.813 cm 0.000 cm 1.667 cm 1.900 cm
SD 0.159 cm 0.000 cm 0.189 cm 0.139 cm

Tabel 1. Diameter Zona Hambat dari Ekstrak etanol daun Jambu biji (Psidium guajava L) dan
Ekstrak etanol daun Sawo ( Manilkara zapota L) konsentrasi 10%

Tabel 2. Diameter Zona Hambat dari Ekstrak etanol daun Jambu biji (Psidium guajava L)
dan Ekstrak etanol daun Sawo ( Manilkara zapota L) konsentrasi 20%

Kelompok Kontrol + Kontrol - Jambu Biji Sawo


Cawan 1 0.900 cm 0.000 cm 1.550 cm 1.600 cm
Cawan 2 0.700 cm 0.000 cm 1.550 cm 1.575 cm
Cawan 3 0.875 cm 0.000 cm 1.025 cm 1.325 cm
Rata-rata 0.825 cm 0.000 cm 1.375 cm 1.500 cm
SD 0.109 cm 0.000 cm 0.303 cm 0.152 cm
Biji Daging Buah Merah Sebagai
Kesimpulan Antidiare’’. Institut Teknologi
Dari penelitian ini diketahui bahwa Bandung, Departemen Farmasi.
terdapat perbedaan yang bermakna antara Darmawati, dkk, 2008 Pengaruh Radiasi
daya hambat dari ekstrak etanol daun dan Inkubasi media tandan Kosong
jambu biji dan ekstrak etanol daun sawo. Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan
Daya hambat dari ekstrak daun sawo lebih
baik bila dibandingkan dengan daya
hambat ekstrak daun jambu biji. Jamur Merang. Pusat Aplikasi Isotop
dan Radiasi Batan
Daftar Pustaka Kemenkes RI Triwulan II, 2011. Buletin
Adnyana, 1, K dan Yulianah, Elin. 2004. Jendela Data dan Informasi
Skripsi: “ Efek Ekstrak Daun Jambu Kesehatan. Jakarta: Mitra Bestari
Biji Daging Buah Putih dan Jambu Kris dan R. Sunnara, 2009.Kumpulan

12 Jurnal Akademi Farmasi Prayoga, Vol 2 No 1, 2017


Perbandingan Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
dan Ekstrak Etanol Daun Sawo ( Manilkara zapota L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dewi I P

Obat Tradisional Nusantara.Jakarta coli ’’. Jurusan Biologi FMIPA


Timur: Rama Edukasitama UniversitasNegeri Malang
Prayudhani, M, F dan Hastuti Utami Suharyono. 2008. Diare Akut: Klinik dan
Sri.Makalah: “ Daya Antibakteri Laboratorium. Jakarta: Reka Cipta
Ekstrak Etanol Daun dan Kulit dan Soedibyo, M. 1998. Alam Sumber
Batang Sawo Kecik (Manilkara kauki Kesehatan Manfaat dan kegunaan.
Dubal) Terhadap Bakteri Escheruchia Jakarta: Balai Pustaka

13 Jurnal Akademi Farmasi Prayoga, Vol 2 No 1, 2017

Anda mungkin juga menyukai