ID Perbedaan Prestasi Siswa Yang Diajarkan
ID Perbedaan Prestasi Siswa Yang Diajarkan
Oleh:
Febrian Indramadsyah 1)
1
Program studi pendidikan fisika, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan,Universitas syiah kuala
Email : Febrianindramadsyah@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui perbedaan prestasi siswa yang diajarkan dengan Hands
On Activity pada pembelajaran pesawat sederhana di SMP Negeri 3 Banda Aceh. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Banda Aceh yang terdiri dari 9 kelas. Penentuan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes awal dan tes akhir, pengolahan data pada penelitian ini
menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis (uji-t) yaitu didapat thitung = 10,72 dan ttabel=
1,67, dari hasil tersebut maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan dari pembelajaran yang berbasis hand on activity terhadap hasil belajar fisika
pada materi pesawat sederhana kelas VIII di SMP Negeri 3 Banda Aceh.
ABSTRACT
The purpose of this study to determine determine differences in student achievement that is taught by Hands
On Activity on learning simple aircraft in SMP Negeri 3 Banda Aceh. This study uses a quantitative
approach. The population in this study were students of class VIII SMP Negeri 3 Banda Aceh consisting of
nine classes. The samples were carried out by simple random sampling. The data collection was done by
using the initial test and final test, the processing of the data in this study using normality test, homogeneity,
and hypothesis testing (t-test) is obtained t-test = 10.72 and t-table = 1.67, from the results of the Ha Ho
accepted and rejected. These results indicate that there are significant differences from hand-based learning
activity on the learning outcomes of simple physics at the best material in class VIII SMP Negeri 3 Banda
Aceh.
proses dari seseorang yang berusaha untuk Dalam basis ini dapat berisikan pembelajaran
memperoleh suatu bentuk perubahan yang dengan inquiry, discovery, kerja kelompok,
relatif menetap. Menurut Sudjana (2005:13), eksperimen “.
“Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah Peserta didik melakukan percobaan
perubahan tingkah laku dan sebagai umpan dengan alat secara individual atau kelompok.
balik dalam upaya memperbaiki proses belajar Tekniknya sama dengan teknik demonstrasi.
mengajar. Tingkah laku sebagai hasil belajar Perbedaannya adalah bahwa dalam hal ini
adalah dalam pengertian luas mencakup peserta didik lebih aktif dan diharapkan
bidang kognitif, afektif dan psikomotorik”. mereka menemukan berbagai hal yang terkait
Menurut Mulyono (1999:39), “Belajar dengan pembelajaran baik pemahaman
adalah sebuah proses penemuan yang terjadi konsep, penalaran dan komunikasi maupun
pemindahan secara spontan dan otomatis yang pemecahan masalah.
menyediakan keadaan pasti yang sudah Hands On Activity dengan sentuhan
ditemukan. Hasil belajar merupakan prestasi tangan merupakan kegiatan belajar dalam
aktual yang ditampilkan oleh anak, hasil rangka menemukan konsep atau prinsip fisika
belajar dipengaruhi oleh besarnya usaha yang melalui kegiatan eksplorasi, investigasi dan
dilakukan oleh anak”. konklusi yang melibatkan aktivitas fisik,
Menurut Slameto (2010:54) mental dan emosional. Investigasi maksudnya
menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi adalah peserta didik dituntut untuk lebih aktif
hasil belajar yaitu : mengembangkan sikap dan pengetahuannya
a. Faktor internal tentang fisika sesuai dengan kemampuan
1. Faktor jasmani masing-masing sehingga akibatnya
Faktor psikologis, meliputi perhatian, memberikan hasil belajar yang lebih bermakna
minat,bakat, motif, dan kesiapan. bagi peserta didik.
2. Faktor kelelahan Jadi Hands on activity bukan hanya
b. Faktor eksternal guru yang mendemontrasikan suatu alat
1. Faktor keluarga peraga, tetapi peserta didik yang secara
Meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar langsung melakukan percobaan dengan
anggota keluarga, suasana rumah dan latar peralatan secara berkelompok ditambah lagi
belakang kebudayaan. dengan bantuan handout, dengan bantuan ini
2. Faktor sekolah diharapkan akan lebih mudah mambantu
Meliputi metode pengajaran, peserta didik dalam menemukan suatu
kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, penemuan baru atau kesimpulan dari kerja
disiplin sekolah, alat pengajaran, waktu praktek yang telah dilaksanakan.
sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, Menurut Ricard (2001: 2),” Langkah-
metode belajar, dan tugas rumah. langkah yang dapat dilakukan guru dalam
3. Faktor masyarakat menerapkan pembelajaran berbasis hands on
Meliputi keinginan peserta didik dalam activity yang menbantu siswa untuk
masyarakat, media massa, teman bergaul, serta menemukan suatu fakta, konsep atau perinsip
bentuk kehidupan masyarakat. yaiyu : 1) menemukan suatu permasalahan
Pembelajaran Hands On Activity yang dapat memacu siswa untuk menemukan
Menurut Paul Suparno (2007:123) fakta, konsep atau perinsip, 2) membimbing
menyatakan “ Pembelajaran fisika dengan siswa dalam melakukan investigasi pada suatu
basis ini mengajak siswa untuk belajar fisika permasalahan, hal ini bisa dilakukan dengan
melalui keaktifan membuat benda, peralatan cara memberi siswa suatu lembar kegiatan
atau hal, yang didasari dengan perinsip fisika. yang berisi tentang petunjuk kegiatan, 3)
Febrian Indramadsyah (2016). Perbedaan Prestasi Siswa..... | 17
adalah tes objektif (pilihan ganda). Tes mengelompokkan data berdasarkan jenis
pilihan ganda memiliki karakteristik responden (eksperimen dan kontrol),
beberapa kelebihan, yaitu sebagai berikut: menyajikan data dari tiap jenis responden,
1) Tes pilihan ganda memiliki melakukan perhitungan untuk menjawab
karakteristik yang baik untuk suatu alat rumusan masalah, dan melakukan perhitungan
pengukur hasil belajar. untuk menguji hipotesis.
2) Item tes pilihan ganda yang dikontruksi 1) Uji Normalitas
dengan intensif dapat mencakup Uji normalitas berfungsi untuk
hampir seluruh bahan pelajaran yang mengetahui apakah sampel yang diteliti
diberikan oleh guru dikelas. terdistribusi normal atau tidak dengan
3) Item tes pilihan ganda tepat untuk menggunakan uji chi kuadrat.
mengukur penguasaan informasi yang (3)
hendak dievaluasi.
Keterangan:
4) Hasil jawaban yang diperoleh tes
χ2 = chi kuadrat
pilihan ganda dapat dikoreksi dengan
= frekuensi hasil pengamatan
lebih mudah
= frekuensi harapan
b. Metode Penyusunan Perangkat Tes
Setelah hasil χ2hitung diperoleh,
Adapun langkah-langkah yang
selanjutnya hasil χ2hitung dibandingkan
digunakan dalam penyusuna perangkat
dengan χ2tabel dengan taraf signifikan 0,05
tes adalah:
dengan dk-1 dengan mengacu pada tabel chi
1. Melakukan pembatasan materi yang
kuadrat. χ2hitung <χ2 tabel maka distribusi
diujikan.
data dinyatakan normal χ2 hitung>χ2tabel
2. Menentukan tipe soal.
maka distribusi data dinyatakan tidak normal
3. Menentukan jumlah butir soal.
2) Uji Homogen
4. Menentukan waktu mengerjakan soal.
Uji homogenitas berperan untuk
5. Menentukan jenjang.
mengetahui apakah sampel yang diperoleh
6. Membuat kisi-kisi soal.
homogen atau tidak. Ketika data menunjukkan
7. Menulis petunjuk pengerjaan soal,
data yang homogen, maka data yang berasal
bentuk lembar jawaban, kunci jawaban
dari populasi yang sama dan layak untuk diuji
dan penentuan skor.
statistik parametrik. Uji homogenitas yang
8. Menulis butir soal.
digunakan adalah uji fisher.
9. Menguji cobakan Instrumen.
(4)
10. Menganalisis hasil uji coba dalam hal
validitas, reabilitas, taraf kesukaransan Sudjana, 2005:250)
daya pembeda.
11. Memilih item soal yang teruji Selanjutnya menentukan besar Ftabel
berdasarkan analisis yang dilakukan. menggunakan taraf signifikansi sebesar 0,05
dengan dk = -1. Dengan kriteria pengujian
Pengelolaan data dilakukan pada diterima.
penelitian ini adalah dengan cara melihat F hitung < Ftabel berarti kedua data adalah
perbedaan hasil belajar siswa dengan homogen
pembelajran Hands On Activity dengan F hitung >Ftabel berarti kedua data adalah
pembelajaran yang tidak menggunakan Hands tidak homogen
On Activity. Pengelolaan data dilakukan Setelah data yang diperoleh terbukti
dengan menggunakan data hasil tes. Kegiatan terdistribusi normal dan menunjukkan data
dalam pengolahan data ini adalah : yang homegen, maka dilakukan uji statistik
berupa uji-t.
Febrian Indramadsyah (2016). Perbedaan Prestasi Siswa..... | 19
siswa sebelum dan sesudah pembelajaran bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari
dilakukan. Soal tes pilihan ganda berjumlah 25 pembelajaran berbasis hands on terhadap hasil
soal setiap soal diberi skor 4. Setelah data belajar fisika pada materi pesawat sederhana
penelitian diperoleh yaitu hasil tes siswa kelas kelas VIII di SMP Negeri 3 Banda Aceh.
eksperimen maupun kelas kontrol, selanjutnya
peneliti melakukan analisis data. Analisis data Saran
dilakukan dengan menggunakan uji-t yang Mengingat pentingnya pendekatan
terdiri uji normalitas, uji homogenitas, dan uji dalam pembelajaran peneliti mengharapkan
hipotesis. beberapa hal yang berhubungan dengan
Berdasarkan analisis data tes akhir masalah tersebut sebagai berikut:
(post-test) kelas eksperimen yang diajarkan 1. Pembelajaran berbasis Hands On Activity
dengan menggunakan pembelajaran fisika diharapkan menjadi alternatif pendekatan
berbasis hands on memperoleh yang dikembangkan tidak hanya di SMP
dengan simpangan baku sedangkan N 3 Banda aceh.
kelas kontrol yang diajarkan mengunakan 2. Peserta didik hendaknya berlatih disiplin
pembelajaran konvesional diperoleh dan bekerja sama dengan peserta didik
dengan simpangan baku . lain yang kemampuannya berbeda ataupun
Data uji-t dengan taraf signifikan = sama agar pembelajaran berbasis hands on
0,05 dengan derajat kebebasan dk = 61 dan activity dalam berjalan dengan baik.
peluang 0,95 diperoleh = 1,67 1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut
sebagai pengembangan dari penelitian ini.
sedangkan = 10,72. Jadi
yaitu 10,72 1,67. Analisis data di atas
DAFTAR PUSTAKA
membuktikan bahwa pembelajaran
Furchan, Arief. Pengantar Penelitian dalam
menggunakan basis hands on berhasil
Pendidikan. 2003. Yogyakarta: Pustaka
memberi pengaruh positif terhadap hasil
Pelajar Offset.
belajar siswa, yaitu hasil belajar siswa yang
Mulyono. Pendidikan bagi Anak Berkesulitan
diajarkan menggunakan basis hands on lebih
Belajar. 1999. Jakarta: Rineka Cipta
baik dibandingkan hasil belajar siswa yang
Richard A. Huber dan Christopher J. Moore
diajarkan menggunakan pembelajaran
(2001) . A model for extending hands
konvensional.
on science to be inquiry-Based.
Wilmington: University of North
PENUTUP
California. Diambil dari
Simpulan
http://people.uncw.edu/huberr/srone.pd
Dari hasil analisis data tentang
f. pada tanggal 20 April 2016.
perbedaan prestasi siswa dengan hands on
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang
pada pembelajaran pesawat sederhana di kelas
Mempengaruhinya. 2010. Jakarta:
VIII di SMP Negeri 3 Banda tahun ajaran
Rineka Cipta.
2015/2016, hasil yang didapat berdasarkan
Sudjana. Metode Statistika. 2005. Bandung :
pengujian hipotesis menggunakan uji t, yaitu
PT Tarsido.
diperoleh harga thitung = 10,72 sedangkan harga
Sudiajo, Anas. Pengantar Evaluasi
t yang didapat dari tabel distribusi t sebesar
Pendidikan. 2006. Jakarta: PT. Raja
1,67. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis,
Grafindo Persada.
Ho diterima jika thitung <ttabel dan Ho ditolak jika
thitung >ttabel, karena thitung >ttabel maka Ha
diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan