Anda di halaman 1dari 19

Belajar UKDI, FDI Soal TO bonus 1 Batch IV 2018

Bismillahirrahmanirrahim……….

By: Mima

INTERNA

1. Laki, 48 th keluhan sering BAK malam 5 kali sehari dalam 3 bulan terakhir, tidak nyeri dan tidak
keruh. Psien mengaku BB turun padahal nafsu makan meningkat , pasien kesemutan di kedua
tungkai dan gatal2 di sela paha. Psien perokok. Pasien sudah mengubah lifestyle nya 3 bulan
terakhir. IMT 29,8 TD 160/90 RR18 Tax 36,7 GDS 228, HbA1c 7,5
Pertanyaan : tatalaksana ?
 Faktor risiko tinggi pada pasien: umur>45 th, IMT>25, perokok, Hipertensi
 Classical symptom psien: poliuri, polifagi, penurunan BB
 Diagnosis : Classical symptom + GDS >200
 Pilihan tx untuk diabetes
Obat hipoglikemik oral
1. Pemicu sekresi insulin : sulfonylurea dan glinid
2. Peningkat sensitivitas terhadap insulin : metformin dan tiazolidindoin
3. Penghambat gluconeogenesis : metformin(biguanid)
4. Penghambat absorpsi glukosa: glukosidase alfa inhibitor/acarbose
5. DPP IV inh : menghambat perubahan GLP 1 menjadi metabolit yg mana f/GLP 1
adalah perangsang pelepasan insulin dan menghambat sekresi glucagon
 Karena pasien HbA1c 7,5 namun belum pernah mendapatkan terapi, maka pasien memulai
farmakologi dengan monoterapi dan dipilih terapi guanide/metformin karena merupakan lini
pertama pada psien obes, dan tidak ada kontraindikasi untuk menggunakan insulin spt CKD
 Pilihan :
a. Akarbose: efeknya menghambat absobsi karbohidrat
b. Sulfonilurea : lini pertama pada pasien nonobes karena dapat meningkatkan BB. Terdapat
efek smaping hipoglikemia
c. Biguanid
d. DPP4 inh
e. Insulin efeknya adalah meningkatkan ambilan glukosa, menurunkan produksi glukosa hepar,
menghambat ketogenesis. Efeknya adalah hipoglikemia dan peningkatan BB
2. Laki 50 th dating dengan peningkatan BB dlm 3 bulan terakhir, perubahan pola makan disangkal,
pasien mengaku sejak 2 th meminum obat kecil berwarna hijau yg dibeli di apotek dan jamu
pegal linu untuk meredakan radang sendi. IMT 28,9, TD 130/80, N 92, RR 18 moon face +,
buffalo hump + striae pada bawah perut +, ascites (-)
Pertanyaan : Diagnosis
a. Hipotiroid
b. Hiperparatiroid
c. Hiperinsulinemia
d. Sindrom metabolic
e. Cushing syndrome
Hipotiroid
SS: fatigue, weakness, weight gain, cold intolerance, konstipasi, muscle cramps and aches,
irritability, memory loss, pale skin, hair loss
Untuk mendiagnosis perlu dicek hormone TSH dan t3/t4
Hiperparatiroid
SS: painful bone, renal stones, abdominal groans, and psychic moans
Sindrom metabolic
Central obesity, high BP, high trigliserid, low HDL, insulin resistance
Cushing sindrom
Chronic glucocorticoid axcess, paling sering disebabkan karena kelebihan steroid
3. Wanita, 43 tahun datang dengan keluhan berdebar, keluhan dirasakan sejak 1 bulan yll, keluhan
disertai berkeringat berlebihan, lemah dan terkadang gemetaran. TD 130/80 N 98 RR18,
ditemukan struma difusa di leher.
Pertanyaan : hasil pemeriksaan penunjang yang mngkin didapatkan adalah
a. TSH naik, FT4 normal
b. TSH turun FT4 normal
c. TSH turun FT4 naik pada primary hyperthyroid
d. TSH naik FT4 turun
e. TSH naik FT4 naik

>19 thyrotoxicosis, 11-19 equivocal, < 11 euthyroid


4. Wanita, 54 tahun dating dengan keluhan kram pada tangan dan kaki sejak 1 minggu yll, keluhan
lain disangkal, dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dbn tanda chovtek + tanda
trousseau +. Apa terapi yang tepat untuk pasien?
a. Asupan besi
b. Asupan kalium
c. Asupan kalsium
d. Asupan nitrat
e. Asupan Mg
 Chvostek sign adalah tanda klinis dari nerve hyperexitability (tetani) yang ditemukan pada
keadaan hipokalsemia. It refers to an abnormal reaction to the stimulation of the facial nerve.
When facial nerve is tapped in front of tragus the facial muscles on the same side of face will
contract momentary
 Trousseau : to elicit sign, BP cuff is placed around the arm and inflated to a pressure > than
systolic blood pressure and held in place for 3 minutes, this will occlude brachial artery, pada
keadaan tidak adanya aliran darah pada hipokalsemia, akan memicu terjadinya spasme otot
tangan dan forearm. Wrist and MCP join fleksi, DIP dan PIP extensi dan jari adduksi, mirip
dengan hand of obstetrician
 Pada EKG hipokalsemia bisa terlihat sebagai prolonged QT interval , hipotensi, HF, aritmia,
papilledema, EPS dementia, katarak, kulit kering
 PILIHAN LAIN
- Hipokalemia : bermanifestasi saat serum K <3. SS: muscle weakness, cramp, rhabdomyolisis,
resp muscle weakness, GI symptom, cardiac arrhythmia, abnormalitas EKG(ST depresi,
flattened T wave, prominent U wave), if prolong bisa fungtional change in kidney and
glucose intolerance.
- Hipomagnesemia : tetani, hipokalemia, hipoparatiroid, vit D def, EKG change(QRS lebar,
peaked T wave, PR int prolonged), torsades
5. Wanita, 50 tahun dating dengan nyeri pada leher sejak 1 minggu yll. Keluhan disertai dengan
rasa tertekan dan gangguan menelan. Pasien mengatakan sebelumnya pernah sakit tenggorokan
sekitar 3 minggu yll, dan sudah sembuh. TD 120/80 RR 16 T36,9 . Pada sisi depan leher teraba
benjolan yang ikut bergerak saat pasien menelan, difus, nyeri tekan +. Diagnosis yang tepat pada
pasien ini adlah
a. Tiroksikosis
b. Grave disease tanda hiperparatiroid, terdapat manifestasi optalmologi, dan thickening of
the skin over the lower legs
c. Tiroiditis granulomatous subakut—> Karena disebabkan oleh viral infection, maka simptom
yg muncul adalah malaise, fever, and pain in the neck which may extend toward inner part
of jaw or ear lobe. Glandula tiroid biasanya nyeri jika ditekan
d. Tiroiditis hashimoto/ chronic autoimmune thyroiditis  diffuse enlarged painless thyroid
gland. Pasien bisa euthyroid namun bisa hipotiroid
e. Kanker tiroid  Firm mass that grown rapidly, terfiksasi, dan tidak bergerak ketika pasien
menelan. Sign of invasion : vocal cord paralysis, hoarseness, cervical lymphadenopathy
 Membedakan pembesaran glandula tiroid dari cysta branchiogenic, kista dermoid adalah jika
pemnesaran tiroid akan ikut naik turun ketika pasien menelan.
6. Wanita, 27 tahun dengan keluhan demam menggigil sejak 1 minggu yll. Pasien juga mngeluh
sakit kepala, berkeringat, mual, dan muntah. Psien sempat berpergian ke papua 2 minggu yll.
Hasil pemeriksaan : eritrosit ukuran normal, titik maurer, gametosit bentuk bulan sabit,
merozoit berjumlah 20-24
Pertanyaan : penyebab keluhan diatas adalah
a. P. Malariae
b. P Vivax
c. P. ovale
d. P. falciparum
e. P. knowlesi

Morfologi
- P. Falciparum : ukuran eritrosit normal, tropozoit imatur berbentuk cincin relative tipis,
cincin accole, jumlah schizont dalam 1 eritrosit 18-32, gametosit berbentuk pisang,
- P. Malaria : Ukuran eritrosit normal, tropozoit imatur berbentuk cincin yang relative lebih
tebal dari Falciparum, tropozoit matur menyerupai band, jumlah schizon dalam 1 er : 8-12,
ada rosetting
- P ovale: eritroist yang terinfeksi akan terlihat lebih oval, tampak schuffner dots (juga dimiliki
vivax), jumlah schizon dlm 1 er: 8-12
- P vivax: Eritrosit yang terinfeksi lebih besar, Tampak adanya schuffner dots, jumlah schizon
dlam 1 er: 12-24
- P. knowlesi : tahap tropozoid mirip falciparum, tahap schizon mirip malaria

-
7. Laki laki, 30 tahun dating dengan keluhan diare berulang sejak >1 bulan. Pasien mengaku
merasa lemas dan mengalami penurunan BB dalam 6 bulan terakhir dari 68 menjadi 58 kg. 1 th
yg lalu didx HIV. TD 120/70, N 98 RR14 T 36.8, rongga mulut terdapat bercak putih, pembesran
lnn leher dex sin. Hb 10, Leu 3000, LED 115 hitung jenis B/E/segmen/L/M:2/1/5/78/9/5
Diagnosis pasien ini adalah HIV stage
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1

ST Klinis I ST Klinis II ST klinis III


Tanpa gejala atau Kehilangan BB <10 % Kehilangan BB>10% tanpa
limpadenopati generalisata sebab yang jelas
persisten
Gambaran mucocutaneus Diare kronis>1 bulan tanpa
primer sebab jls
Herpes zoster Demam>1 bln
Angular chelitis Kandidiasis mulut persisten
Reccurent oral ulceration Oral hairy leukoplakia
Popular pruritic eruption TB paru
Seborrhoic dermatitis Infeksi bakteri
parah(pneumonia. Empyema,
meningitis)
Fungal nail infection Acute necrotizing
Anemia, trombositopenia,
neutropenia
8. Laki, 35 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari yll dan semakin memberat sejak 1 hari
yll. Sebelumnya demam, batuk, pilek sejak 5 hari. TD 130/80, N 98 RR40 T 39. Pasien bekerja di
kandang ayam dan diketahui seminggu terakhir banyak ayam yang mati mendadak. Apakah
terapi yang tepat?
a. Evavirenz
b. Lamivudine
c. Zidovudine
d. Oseltamivir
e. Acyclovir

Menurut buku IDAI ( BLM NEMU YG DEWASA’)

 Pilihan obat antiviral untuk avian influenza adalah gol


o Neuraminidase inhibitor yg merupakan bag esensial dalam replikasi virus. c/
oseltamivir, zanamivir
o Prot M2 inhibitor / adamantan. c/ amantadine, rimantadin
9. Perempuan, 23 th dating dengan demam tinggi sejak 3 hari yll, keluhan disertai nyeri seluruh
badan, lemas, tidak nafsu makan, dan sulit BAB. Pasien mengaku mimisan 2 kali sejak kemarin,
dan gusi berdarah. TD 110/80 N90 RR18 T 38. Kemungkinan temuan fisik pasien adalah =
Demam dengue hemorrhagic
a. Ikterus dan spleenomegali
b. Pembesaran lnn
c. Kopliks spot +
d. Rumple leed + &/ hepatomegali
e. Rumple leed + &/ spleenomegali
10. Laki, 42 th, keluhan mata kuning sejak 3 hari yll. Sebelumnya pasien demam seminggu. Tidak
menggigil, disertai sakit kepala dan sakit semua otot. Pasien merupakan salah satu warga desa
yang mengalami banjir 2 minggu yll. PX fisik: sclera icteric,konjungtiva nonanemis, nyeri tekan
gastrocnemius +.
DX?
a. Hepatitis
b. Demam dengue
c. Demam tifois
d. Malaria
e. Leptospirosis
From buku panduan klinis dokter primer
Keluhan: demam disertai menggigil, sakit kepala, anorexia, myalgia hebat pada betis paha
dan pinggang disertai nyeri tekan(m gastrocnemius), mual, muntah, diare, nyeri abd,
fotofobia, penkes
PX fisik: febris, icterus, nyeri tekan otot, ruam kulit, hepatospleenomegali, edema,
bradikardi reltif, konjungtiva suffusion, gg perd petechiae, purpura, ekimosis, perdarahan
gusi, kaku kuduk tanda meningitis
PX penunjang: CBC : leukosit naik, trombositopenia yang dihub dg gagal ginjal. Urin rutin :
sedimen urin dan proteinuria ringan, sedimen eritrosit meningkat
11. Wanita, 34 th dating dengan keluhan demam menggigil sejak 2 hari yll, keluhan disertai nyeri
pinggang kiri. TD 130/80 N 90 RR 18, T 39. Nyeri ketok CVA +, esterase +, nitrit +leukosit 5/lbp,
erit 3/lpb. DX?
a. Sistitis akut
b. Pyelonefritis akut
c. Glomerulonefritis akut
d. Glomerulonefritis paska streptococcus
e. Sindrom nefrotik
 Karena ada demam dan nyeri pinggang maka pikirkan ISK ATAS
 Pada cystitis, gejala dominan adlh frekuensi karnea buli2 yang inflamasi menyebabkan jika terisi
urin akan mudah terangsang mengeluarkan isinya, karena buli2 kontraksi akan terasa nyeri di
suprapubk, dan terjadi hematuria
12. Laki laki 55 th dating dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yll, keluhan disertai mual dan
muntah. Selama beberapa hari pasien mengalami diare berat namun tidak berobat. Diket
pasien terakhir BAK 12 jam sedikit dan berwarna kekuningan. Riwayat sesak dan kaki bengkak
sebelumnya disangkal. TD 90/60, N 115, teraba lemah, RR 26 T 37,8 akral dingin. Ronkhi basah
halus di basal paru, edema minimal pada kedua tungkai, mata cekung, dan turgor kembali
lambat. Hb 13 ureum 320 kreatinin 2,6. DX yang tepat?
a. Diare akut dehidrasi sedang
b. Gagal jantung kongestif
c. Gagal ginjal akut
d. Gagal ginjal kronik
e. Gagal ginjal eksaserbasi akut
AKI
Penyebab: bisa prerenal, renal dan post renal. Pada kasus ini diakibatkan oleh diare yang
merupakan komponen prerenal.
C/ Prerenal lain : poor intake fluid, fever, penggunaan diuretic, HF, cardiac failure, liver
dysfungtion, septic shock

Kondisi life threatening dari AKI : HIPERKALEMIA yang ditandai dengan kelemahan, letargis, muscle
cramp paraesthesia, disritmia, hipoaktiv DTRs(?)

Management : pilirkan diagnosis, treat life threatening, identifikasi penyebab(hypovolemia, toxic


agent(drugs, myoglobin), obstruksi. Dan treat spt hodrasi, remove drug, relieve obstruction
CKD

Penyebab : diabetic nefropati, hipertensi, glomerulonephritis dll. IngatCKD bersifat progresif

Simptom : malaise, wekness, fatigue, nausea, vomiting, anemia, pruritus dll bs terjadi uremic sindrom

13. Wanita, 56 th dengna keluhan sesak yang memberat sejak 1 minggu yll. Keluhan disertai dengan
batuk berdahak. Pasien mengaku saat muda mengonsumsi …. 8 bungkus perhari. TD 130/80 RR
27 N 98 JVP meningkat, asites, edema pitting pretibial. Hasil pemeriksaan apa yang diharapkan?
a. P wave di lead II >2,5 kotak kecil  right atrium enlargement
b. P wave di lead II lebarnya >2,5 kotak kecil dan berbentuk m  bundle branch block
c. S di V1 + R di V5/V6 lebih dari 35 mm  left ventricular hipertrofi
d. Gambaran pinggang jantung menghilang pada cxr --. Pembesaran atrium kiri
e. Gambaran sudut costofrenikus tumpul pada cxr  edema pulmo/efusi pleura

14. Laki, 42 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas 3 hari. Pasien mengaku demam tinggi
dan batuk berdahak dengan warna dahak kuningkehijauan. Pasien tidak pernah menderita sakit
apapun. TD 120/80 N 94 RR 26 T 39 . suara nafas bronchial dan suara ronki di parakardial kanan.
APA DX?
a. TB paru
b. HCAP healthcare associated pneumonia
c. HAP hospital acquired pneumonia: onset pneumonia yang terjadi 48 jam setelah dirawat di
RS dan menyingkirkan semua infeksi yang inkubasinya terjadi pd waktu masuk RS
d. Pneumonia nosocomial
e. Pneumonia komunitas

Diagnosis pneumonia komuniti ditegakkan

 Foto thorax terdapat infiltrate baru atau infiltrate progresif + dengan 2/lebih gejala :
o Batuk bertambah
o Perubahan karakteristik dahak/purulent
o Suhu tubuh >38 / riwayat demam
o Px fisik : ditemukan tanda konsolidasi, suara nafas bronchial dan ronki
o Leukosit >10.000 atau <4500
15. Laki 24 tahun dengan sesak nafas.. TD 110/70, N 96 RR 32 T 36,7. Didapatkan wheezing di kedua
lapang paru. Penanganan ?
a. Pasang IV line
b. Pemberian obat IV
c. Pasang NGT
d. Beri O2 dan kortikosteroid inhalasi
e. Beri O2 dan bronkodilator inhalasi
16. Wanita, 40th datang dengan keluhan batuk sejak 1 bulan yll. Pasien juga mngeluhkan keringat di
malam hari dan dikatakan semakin kurus. Sebelumnya pasien sudah pernah mengalami keluhan
yang sama dan menjalani pengobatan 2 minggu saja karena keluhan telah membaik. Termasuk
kasus TB manakah pasien ?
a. Kasus baru : pasien yg belum pernah mendapatkan pengobatan TB sebelumnya atau sudah
menelan OAT namun kurang dari 1 bulan
b. Kasus kambuh : pasien TB yang pernah dinyatakan sembuh/pengobatan lengkap dan saat ini
didiagnosis TB berdasarkan px bakteriologis atau klinis
c. Kasus putus obat
d. Kasus gagal :pasien TB yang pernah diobati dan dinyatakan gagal pada pengobatan terakhir.
e. Kasus MDR

17. Wanita, 65 th datang dg keluhan sesak sejak 2 minggu disertai dengan batuk berdahak putih .
pasien mengalami demam sejak 2 minggu yll. Riw pengobatan TB dan merokok disangkal . TD
130/80,N 88 RR28 T 37,3. Suara nafas vesikuler, romki dikedua lapang paru, BTA -/-. PX rontgen
didapatkan gamb radioopak homogen pada lapang paru bawah menutupi sudut CVA dan
terdapat gambaran meniscus sign. DX?
a. Efusi pleura
b. TB paru
c. Pneumonia
d. Abses paru
e. Tumor mediastinum
18. Laki 35 th datang dengan keluhan sesak mendadak sejak 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien
didiagnosis TB dan sudah menjalani pengobatan selama 6 bulan. Pasien tampak sesak berat,
hemitorax kiri mengemang, pernapasan dada kiri tertinggal, suara nafas kiri melemah, perkusi
dada kiri hipersonor. Pada rontgen didapatkan hiperlusen pada lap paru kiri. Apa DX?
a. TB relaps
b. Asma
c. Pneumonia
d. Pneumothorax
e. Emfisema
19. Wanita, 28 th datang dengan keluhan berdebar sejak 1 jam yll. Keluhan seperti nyeri dada dan
sesak napas disangkal oleh pasien. Pasien mengatakan pernah mengalami hal yg sama namun
tidak pernah selama ini dan biasanya dapat hilang dengan batuk. N 175 kali/menit regular. Suara
paru normal. EKG menunjukkan tidak tampak gel p, interval R-R regular, durasi kompleks QRS
0,11 d. Apa diagnosis?
a. Sinus takikardi
b. Supraventricular takikardia
c. Atrial fibrilasi
d. Verntrikel fibrilasi
e. Ventrikel takikardia
20. Laki 52 tahun datang dengan keluhan nyeri dada mendadak sejak 3 jam yll. Nyeri dirasakan spt
tertimpa benda berat, menjalar ke lengan kiri dan tidak membaik dengan istirahat. 140/90
100kpm 22kali/menit T36,7. Pada EKG didapatkan T inversi di lead V1-V4 dan kadar troponin 0,5
ng/mg. Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Angina pectoralis stabil
b. Angina pectoralis tidak stabil
c. Non STEMI
d. STEMI
e. Gagal jantung kongestif

21. Laki 60 th datang dengan keluhandada terasa sesak sejak 4 jam yll, keluhan disertai dengan
muntah dan keringat dingin. Pada EKG didapatkan
AV blok derajat

a. SA 1x 0,5 mg IV  AV blok derajat 1, mobitz 2 tipe 1


b. SA 1x 3 mg IV
c. Adenosine trifosfat 1x10 mg IV
d. Dobutamine 2 mcg/kgBB/menit
e. Transcutaneus pacemaker  mobitz 2 tipe 2 dan AV blok total

22. Laki 65 tahun datang dengan keluhan bicara meracau 3 jam yll. Keluarga mengatakan bahwa
pasien mengeluh sakit kepala sejak 1 hari yll. TD 210/140 N98 RR23. Saat di UGD pasien kejang.
Setalah kejang teratasi tatalaksana yg paling penting untuk menurunkan TD adlah : krisis
hipertensi : hipertensi urgency
a. Aspirin
b. Nitrogliserin
c. Captopril
d. Nicardipine
e. Nifedipin
23. Wanita 35 tahun datang diantar suami dengan keluhan lemas seluruh tubuh sejak 8 hari
terakhir. 90/60 115 RR30. Ditemukan murmur diastolic grade III/IV di apex. Diagnosis yang
mungkin adalah
a. Regurgitasi mitral
b. Stenosis mitral
c. Stenosis tricuspid
d. Stenosis aorta
e. Regurgitasi aorta
 Murmur sistolik dibagi menjadi berdasarkan shapenya
o Ejection type c/ aortic stenosis, pulmonic stenosis
o Pansistolik type : Mitral regurgitation, Tricuspid regurgitasi, VSD
o Late systolic: mitral valve prolapse
 Diastolic murmur
o Early descrendo : Regurgitasi aorta dan regurgitasi pulmonal
o Mid late : mild mitral and tricuspid stenosis
o Prolonged midlate : severe mitral or tricuspid stenosis
24. Wanita, 35 th dtang dengan keluhan mens banyak selama 5 hari dan merasa lemah. Selaim itu
pasien juga mngeluh terdapat bintik merah diseluruh tubuhnya. Riwayat demam disangkal oleh
pasien. TD 90/60 N90 RR20. Tidak ada ikterik dan pembesarna organ. Hb 3,5 Hct 30% Leu 4000
tromb 8500 reticulosit 0,2(normal). Diagnosis pada pasien diatas adalah..
a. Idiopatik trombositopenia
b. Leukimia
c. Anemia aplastic
d.
FDG
e. Anemia peny kronis

Gambaran lab bisitopenia missal pada peny. Leukimia dan ITP (?)

25.

SOAL INGENTIO

1. SLE
Kecurigaan SLE bila dijumpai 2/lebih kriteria
1. Wanita muda dengan keterlibatan 2 /> organ
2. Gejala konstitusional, demam tanpa bukti infeksi dan penurunan BB
3. Musculoskeletal artritis, artalgia, myositis
4. Kulit : malar rash, fotosensitivitas, lesi membrane mukosa, alopesia, raynoud phenomenon,
purpuram urtikaria, vaskulitis
5. Ginjal : hematuri, proteinuria, nefrotik sindrom, silinderuria
6. GI : mual muntah abd pain
7. Paru : HT pulmonal, lesi di parenkim paru, pleurisy
8. Cor: pericarditis, endo dan miokarfitis
9. RE: organomegali
10. Hematologic: pansitopenia
11. Neuro : psikosis, kejang, myelitis transversus, gg kognitif

DX: MIN 4 DARI 11


Klasifikasi
TREATMENT

Anda mungkin juga menyukai