Anda di halaman 1dari 6

JAYA

RANGKUL UTS PATOLOGI

Written by :
DIVISI PENDIDIKAN
FKM UI 2014
- Fatimah Az-Zakiyah
(PJ)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS INDONESIA
2014
Patologi akademik Pengajaran, riset, patologi
anatomik / patologi klinis
Biomedik 2
Patologi anatomik Pemeriksaan morfologik
A. Pengantar Patologi
A.1 Pokok Bahasan - Patologi autopsi - Studi tubuh
 Patologi - Patologi bedah postmortem
Patologi, berasal dari dua kata yaitu pato (penyakit, - Sitopatologi - Biopsi
- Reseksi jaringan
kelainan) dan logi (ilmu). Secara umum, patologi dapat
- Sel-sel individu yang
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari sebab dipindahkan dengan
abnormalitas strukturan dan fungsional yang kerokan
menghasilkan gejala, tanda, dan abnormalitas Didalam patologi terdapat proses yang berjalan
laboratorium. Dalam arti luas, patologi disebut sebagai 1. Etiologi (studi sebab-sebab)  abnormalitas
studi penyakit. fungsional dan struktural (lesi atau tanpa lesi) 
Berdasarkan perannya, Patologi dibagi menjadi 4, yaitu Manifestasi penyakit (gejala dan tanda). Proses ini
Peranan Subjek diebut dngan patogenesis.
2. Manifestasi (gejala dan tanda)  diagnosis 
Patologi klinis Uji laboratorium
penyakit. Proses ini adalah proses yang dilakukan
- Kimia - Analisis kimiawi tenaga kesehatan. Pada proses ini, Penyakit
- Mikrobiologi - Mikroorganisme merupakan perubahan struktural dan fungsional
- Hematologi - Darah, sumsum dalam tubuh yang dinilai abnormal. Ketika terdapat
- Bank darah tulang, bekuan banyak gejala dan tanda yang muncul secara
- Imunopatologi darah bersamaan disebut juga dengan Sindrom.
- Pelayanan transfusi
darah Berhubungan dengan proses-proses tersebut, penyakit
- Deteksi antigen dan dibedakan menjadi 2, yaitu penyakit struktural dan
antibodi
penyakit fungsional. Penyakit strukturan mempunyai
Patologi eksperimental Riset
beberapa kategori penyakit utama diantaranya:

1. Penyakit genetik dan perkembangan

JAYA-lah
Brigade Ungu!!! #WeForJAYA
2. Penyakit cedera yang diidapat dari inflamasi 4. Organel
3. Hiperlapsia dan neoplsama
Di dal organel terdapat bermaam-macam komponen,
Ketiga hal diatas akan dijelaskan pada bagian selanjutnya. seperti mitokondria untuk menghasilkan ATP, RE halus
Baik penyakit struktural maupun fungsional, tentu untuk transpor biokimiawi, Badan golgi untuk eksresi
memiliki sebab. Sebab-sebab tersebut dapat digolongkan enzim serta tempat penyimpanan, lisoso untuk
menjadi: memproduksi enzim penernaan beda asing, dan RE kasar
tempat melekatnya ribosom. Apabila sel-sel yang sama
1. Eksogen : berasal dari luar tubuh manusia seperti bersaatu maka akan membentuk jarngan.
cedera kimiawi, cedera
fisis, dan mikrobiologi
2. Endogen : berasal dari dalam tubuh manusia
seperto imun, metabolisme, dan Jaringn terdiri dari du substansi yang pertama adalah sel-
vaskular selnya, kemudia substansi interseluler. Terdapat berbagai
3. Idioptaik : tdak diketahui penebabnya jenis sel yang dapat membentuk jaringan, yaitu
4. Iatrogenik : reaksi yang tidak diinginkan akibat 1. Sel epitel
pengobatan 2. Sel otot
5. Nosoklomial: Didapat dari lingkungan rumah sakit 3. Sel saraf
A.2 Cedera, Inflamasi, dan Pemulihan 4. Sel penyambung

Dalam sel penyambung dibagi menjadi dua yaitu,


 Struktur dan fungsi
Dalam tubuh, seluruh bagian tubuh disusun oleh banyak 1. Sel penyambung tetap: terdiri dari fibrosit, kondrosit,
sel, kemudian menjadi jaringan, sampai akhirnya menjadi osteosit, dan endotelial 2.
manusia. Sel berdasarkan strukturnya dibagi menjadi 4 2. Sel penyambung bergerak : terdiri dari sel darah.
bagian, yaitu
1. Nukleus Dalam tubuh manusia, terdapat berbagai jenis sel, salah
2. Membran nukleus satunya sel darah. Sel darah ini dibagi menjadi sel darah
3. Sitoplsama merah, sel darah putih, dan plasma darah. Dalam
patologi, sel darah yang berhubungan langsung adalah sel

JAYA-lah
Brigade Ungu!!! #WeForJAYA
darah putih sebagai sistem imun tubuh manusia. Sel 1. Gangrenosa : koagulasi dan dekomposisi
darah putih dibedakan menjadi neutrophil, monosit, 2. Lemak enzimatis : enzim pencernaan yang bocor
limfosit, eusophil, dan basofil. pada jar. Lemak
3. Kaeosa akibat bakteri dan jamur
Substansi interseluler yang ada di jaringan adalah 4. Liquafaksi : berbentuk cair
membran basalis, substansi dasar, kolagen, elastin, 5. Koagulasi
kartilago, dan tulang. 6. Infark
 Cedera Cedera kronis dibedakan menjadi dua yatiu akumulasi
Cedera apabila diliha secara mikroskopis terdapt tiga dan atrofi. Akumulasi adalah penumpukan zat pada
bentuk, yatu interseluler atau intraseluler, dibedakan menjadi
Piknosis : kondensasi (penebalan) inti sel
Karioreksis : fragmentasi intiisel 1. Akumulasi lemak
Kariolisis: Inti sel hancur. 2. Akumulasi karbohidrat
3. Akumulasi protein
Cedera dapat dibedakan menjadi cedera akut dan cedera 4. Akumulasi mineral dan pigmen
kronik. Pada cedera akut, hal tersebut akan mengarah
Atrofi adalah penyusutann yang daat terjadi karena
pada nekrosis. Terdapat banyak hal yang menyebabkan
penuaan (senilis), tidak dipakai (disuse), tekanan yang
terjadinya cedera akut, diantaranya
relatif teta, dan hormon.
1. Reaksi autoimun
2. Hipersensitivitas  Inflamasi
3. Infeksi oleh mikroorganisme Inflamasi dibedakan menjadi tiga yaitu inflamasi akut dan
4. Trauma inflamasi kronik, dan inflamasi granulomatosa
5. Anoksia (kurang O2 karena tidak ada dalam tubuh)
6. Hipoksia (kurang O2 yang terikat)
7. Iskemia (hipoksia yang terlokalisasi)

Dari penyebab - penyebab tersebut makan akan terjadi


bermacammacam nekrosis, diantaranya

JAYA-lah
Brigade Ungu!!! #WeForJAYA
JAYA-lah
Brigade Ungu!!! #WeForJAYA
 Pemulihan
Mekanisme pemulihan terdapat dua cara yaitu
mengganti sel yang luka dengan sel yang sama
(regenerasi) atau dengan jaringan fibrosa

“Bencana akibat kebodohan adalah sebesar-besar


musibah seorang manusia. ( Al-Ghazali )”

JAYA-lah
Brigade Ungu!!! #WeForJAYA

Anda mungkin juga menyukai