Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aspek ergonomidalamsuatu proses merrancang fasilitas kerja adalah
merupakan suatu faktor penting dalam menunjang peningkatan pelayanan jasa
produksi.Ergonomics approach is needed to analyze the use of tractors to meet
safety standards and operator comfort (Lisyanto, 2002). Terutama dalam hal
perancangan ruang dan fasilitas akomodasi.Perlunya memperhatikan faktor
ergonomi dalam proses rancang produk atau fasilitas kerja merupakan sesuatu
yang tidak dapat ditunda. Hal tersebut tidak terlepas dari pembahasan mengenai
ukuran anthropometri tubuh operator maupun penerapan data-data
anthropometrinya.Kata anthropometri berasal dari bahasaYunani, yaitu anthropos
yang berarti manusia (man, human) dan metrein (to measure) yang berarti ukuran.
Jadi, Secara definitif antropometri dapat dinyatakan sebagai suatu studi yang
berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Anthropometri akan
memberikan penjelasan kalau manusia itu pada dasarnya memiliki perbedaan satu
dengan yang lain. Manusia akan bervariasi dalam berbagai macam dimensi
ukuran seperti kebutuhan, motivasi, inteligensia, imaginasi, usia, latarbelakang
pendidikan, jenis kelamin, kekuatan, bentuk dan ukuran tubuh, dansebagainya.
Dengan memiliki data anthropometri yang tepat, maka seorang perancang produk
ataupun fasilitas kerja akan mampu menyesuaikan bentuk dan geometris ukuran
dari produk rancangannya dengan bentuk maupun ukuran segmen-segmen bagian
tubuh yang nantinya akan mengoperasikan produk tersebut. Jadi bisa dikatakan
anthropometri memegang peranan utama dalam rancanganproduk atau fasilitas
kerja. Praktikum modul 1 ergonomi Teknik Industri Universitas Samudra,
membahas tentang sekumpulan data dimensi yang berhubungan dengan
karakteristik fisik tubuh manusia seperti bentuk, ukuran, dan kekuatan serta
penggunaan dari data tersebut untuk memecahkansuatu masalahdalampendesain
produk.
1.2 Tujuan Percobaan
Tujuan praktikum ini adalah
1. Mampu mengukur dimensi operator (pekerja).
2. Mampu memilih persentil yang akan digunakan.
3. Mampu menganalisis, menilai, dan memperbaiki serta merancang suatu
produk atau fasilitas kerja berdasarkan prinsip-prinsip anthropometri yang
berhubungan dengan manusia sebagai pemakai.

1.3 Perumusan Masalah


Perumusan Masalah dalam laporan Antropometri dan Sistem Kerja yaitu:
1. Bagaimanamengukur dimensi operator.
2. Bagaiman memilih persentil yang akan digunakan.
3. Bagaimana mendesain fasilitas kerja berdasarkan prinsip prinsip
antropometri yang berhubungan dengan manusia sebagai pemakai.

1.4 Pembatasan Masalah


Batasan-batasan yang digunakan praktikum ini adalah:
1. Pengambilan data menggunakan meteran baju dan penggaris.
2. Pengambilan data dimensi tubuh sebanyak 70 yang dilakukan 37
praktikan.

1.5 Asumsi yang Digunakan


Dalam hal ini asumsi yang digunakanadalah :
1. Operator yang melakukan praktikan di asumsikan dalam keadaan sehat.
2. Alat yang digunakan diasumsikan dalam keadaan baik.
3. Lingkungan kerja di asumsikan dalam keadaan nyaman dan bersih.
4. Cuaca di asumsikan dalam keadaan cerah.
1.6 Sistematika Laporan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Percobaan
1.3 Perumusan Masalah
1.4 Pembatasan Masalah
1.5 Asumsi yang Digunakan
1.6 Sistematika Laporan
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1.7 Lokasi dan Waktu Praktikum
1.8 Sampel yang Digunakan
1.9 Primer yang Digunakan
1.10 Pengolahan Data Data
1.11 Pembahasan
1.12 Kesimpulan dan Saran
1.13 Flowchart Praktikum
BAB IV PENGUMPULAN DATA
4.1 Data pengukuran anthropometri
BAB V PENGOLAHAN DATA
5.1 Rancangan Fasilitas Kerja
5.2 Penentuan Dimensi dan Persentil
5.2.1 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Maksimum
dan Minimum, Median, dan Modus.
5.2.2 Uji Keseragaman Data
5.2.3 Uji Kecukupan Data
5.2.4 Uji Normal dengar, Kolmogorov-Smirnov Test
5.2.4.1 Perhitungan dengan Cara Manual
5.2.4.2 Perhitungan dengan Menggunakan Software
SPSS.
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Alasan Penentuaan Dimensi untuk Persentil
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
L.1 Foto Operator Saat Bekerja
L.2 Pedoman Pengukuran Data Antropometri (statis)
L.3 Display Rancangan
L.4 Tabel Disttribusi Normal
L.5 Kertas Kerja
L.6 Jurnal Internasional dan Nasional

Anda mungkin juga menyukai