Saat perolehan, investasi dicatat sebesar biaya untuk memperolehnya (at cost). Termasuk
harga dan semua biaya untuk memperoleh investasi, seperti biaya broker (komisi).
Contoh:
PT Jago Akuntansi memperoleh 2000 lembar bonds dari PT Tetap Rendah Hati 10% semi
annually , 8-tahun, seharga Rp12.000 pada 1 Juli 2017 sebesar Rp.24.480.000 termasuk biaya
broker sebesar Rp480.000.
Jurnal :
Jurnal penyesuaian:
PT Jago Akuntansi melaporkan Interest Receivable sebagai “current asset” dalam laporan
posisi keuangan (statement of financial position). Sedangkan Interest Revenue dilaporkan
pada "Other income and expense" dalam Laporan Laba/Rugi.
PT Jago Akuntansi menerima uang sebesar 26.000.000 pada penjualan PT Tetap Rendah
Hati tertanggal 1 Juli 2018. Setelah menerima pendapatan bunga.
Jurnal :
• Trading: Debt Investment yang perusahaan beli dengan tujuan untuk dijual kembali dalam
waktu dekat untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan beli.
*Amortized cost: nilai akuisisi atau perolehan yang telah disesuaikan dengan amortisasi
diskon ataupun premium, jika ada.
C. Share Investment
20 Januari 2017, PT Optimis membeli saham biasa dari PT Paham seharga Rp80.000.000.
Investasi tersebut merepresentasikan kepemilikan kurang dari 20%. Tanggal 28 desember
2017 PT SANGSTER menerima cash dividend sebanyak 9.000.000.
Jawab :
• Penjualan Investment
Pada 2 februari 2019. karena nilai investasi PT Paham sedang naik, PT Optimis menjual semua
investasinya di PT Paham dengan harga Rp97.000.000
Cash Rp97.000.000
Share Investment Rp80.000.000
Gain on sale investment Rp17.000.000
Sama seperti trading share investement, Investor hanya menerima laba ketika
investee mengumumkan cash dividen. Karena, kepemilikan kurang dari 20%
mengindikasikan investor tidak memilik kekuatan untuk mempengaruhi investee. Laba
investee tidak diakui oleh investor.
Pada 31 desember 2015 fair value dari investasi di IDS adalah Rp.30.000.000. maka PT
ILU mencatat jurnal penyesuaian:
PT ILU melaporkan Unrealied gain or loss – equity sebagai bagian dari Fair Value adalah jumlah yang
akan diterima jika sekuritas
other comprehensive income (OCI) dan juga sebagai bagian dari dijual di pasar normal.
accumulate other comprhensive income (AOCI) di bagian equity
Banyak yang berpendapat bahwa
pada SOFP. pendekatan fair value sangat
baik karena mencerminkan
expected cash realizable value of
securities.
• Penjualan Investment
Pada 28 Desember 2016, PT ILU memustuskan untuk menjual seluruh investasinya karena
kebutuhan dana. Pada tanggal tersebut fair value dari investasi di PT IDS adalah
Rp31.000.000. maka PT ILU mencatat jurnal penyesuaian:
Jurnal Penjualan
Cash Rp31.000.000
Share Investment Rp20.000.000
Fair Value Adujsment Rp11.000.000
pada 2 januari 2016. Molly Co. Membeli 30.000 lembar saham Kanyeee Co. Dengan harga
Rp5.000 per lembar saham. Investasi ini merepresentasikan kepemilikan 25%.
Jawab :
Share Investment Rp150.000.000
Cash Rp150.000.000
Kanyeee Co. Melaporkan bahwa tahun 2016 net income sebesar Rp100.000.000. maka
Molly Co. Mencatat kenaikan nilai investasi sebesar 25% dari total net income Kanyeee Co.
31 desember 2016. Nilai saham Kanyeee Co naik menjadi Rp10.000 per lembar saham.
No Entry
Cash Rp5.000.000
Share Investment Rp5.000.000
Dalam equity method, Molly Co melaporkan sebagai pendapatan saham dari net
income yang dilaporkan Kanyeee Co. Molly Co mencatat cash dividen dari Kanyeee Co
sebagai pengurang carrying value dari investasi tersebut.
Menggunakan dividen sebagai basis untuk pencatatan keuntungan memiliki tambahan
masalah. Sebagai contoh, asumsikan bahwa investee melaporkan sebuah kerugian. Namun,
investor melakukan pengaruh untuk mengusahakan pembayaran dividen dari investee. Dalam
kasus tersebut, investor akan melaporkan keuntungan padahal investee mengalami kerugian.
2. Reporting Investments
a. Statement of Financial Position Presentation
1) Short-term investments
Short-term investments adalah sekuritas/investasi yang dimiliki oleh perusahaan dengan ciri-
ciri: (1) sedia untuk diperjualbelikan (readily marketable) and (2) dimaksudkan untuk
dikonversikan dalam bentuk kas selama setahun berjalan atau siklus operasi perusahaan,
periode yang dipilih yang mana menguntungkan perusahaan tersebut.
Readily Marketable. Sebuah investasi dapat dikatakan sedia untuk diperjualbelikan ketika
dapat dijual kapanpun ketika perusahaan membutuhkan kas. Saham dan Obligasi yang
diperdagangkan secara teratur di Bursa Efek merupakan salah satu contohnya. Keduanya
dapat dibeli dan dijual setiap hari. Sebaliknya, ada beberapa pasar tertentu untuk investasi
yang diterbitkan oleh perusahaan dengan nilai investasi kecil dan tidak ada pasar untuk
perusahaan tertutup (PT tertutup).
Intent to Convert. Memilik arti bahwa manajemen bermaksud untuk menjual investasi
selama setahun berjalan atau siklus operasi perusahaan, periode yang dipilih yang mana
menguntungkan perusahaan tersebut. Umumnya, kriteria ini juga mempertimbangakan
investasi yang dapat digunakan kapankun ketika perusahaan membutuhkan kas.
Karena memiliki likuiditas yang tinggi, short-term investments muncul atau masuk dalam
golongan current asset dalam laporan posisi keuangan. Contoh:
2) Long-term investments
Perusahaan harus menunjukkanadanya realized and unrealized gain or loss dalam laporan
keungan.
Pada laporan Laba/Rugi, perusahaan melaporkan gains and losses dalam bagian non-
operating activities dengan judul “Other income and expense”. Bunga dan Pendapat deviden
juga dilaporkan dalam bagian ini.
1. PT Surya mengakuisisi 20% saham outstanding PT Ratri pada 01 Januari 2017 senilai Rp
1.100.000 untuk 40.000 lembar. Selanjutnya 30 Juni 2017 diumumkan dan dibagikan cash
dividen Rp 0.5 untuk tiap saham dan juga pada tanggal 31 desember 2017 diumumkan lagi.
Keuntungan bersih PT Ratri diumumkan senilai Rp 600.000 untuk tahun itu. Nilai pasar
saham PT Ratri pada 31 desember 2017 adalah Rp 30 per saham.
a. Buatlah seluruh jurnal 2017 yang diperlukan jika merupakan non trading dan
menggunakan cost method.
b. Buatlah seluruh jurnal 2017 yang diperlukan jika PT Surya memiliki control signifikan
pada PT Ratri dan menggunakan equity method.
c. Tuliskan pelaporan untuk tiap metode dan akun terkait
Jawab:
a.
Akuisisi
01 Jan 2017 Share Investment 1.100.000
Cash 1.100.000
Pengumuman dividen
30 Juni 2017 Cash 20.000
Dividen Revenue 20.000 (0.5x40.000)
31 Juni 2017 Cash 20.000
Dividen Revenue 20.000 (0.5x40.000)
Pengumuman laba
31 Dec 2017 #NO Entry
Fair Value
31 Dec 2017 FVA 100.000
Unrealized Holding Gain-Equity 100.000
b.
Akuisisi
01 Jan 2017 Share Investment 1.100.000
Cash 1.100.000
Pengumuman dividen
30 Juni 2017 Cash 20.000
Share Investment 20.000 (0.5x40.000)
31 Juni 2017 Cash 20.000
Share Investment 20.000 (0.5x40.000)
Pengumuman laba
31 Dec 2017 Share Investment 120.000
Income from investing 120.000 (20%x600.000)
c.
Cost Equity
Method Method
Laporan arus kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan
memberikan penjelasan mengenai alasan perubahan tersebut dengan menunjukkan dari mana
sumber penerimaan kas untuk apa penggunaannya.
Laporan ini dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakainya untuk
mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas
dan solvabilitas), dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam
rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang. Di sampimg itu, dengan
informasi yang terdapat dalam arus kas memungkinkan para pemakai untuk
mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas
masa depan (future cash flows) dari beberapa perusahaan.
Informasi yang terdapat dalam Laporan arus kas ini mengenai kegiatan operasional
(operating), investasi (investing), dan pendanaan (financing). Yang melaporkan adanya kas
yang diterima, kas keluar dan kas bersih yang dihasilkan dari kegiatan operasional,
investasi, dan pendanaan perusahaan selama periode berjalan.Format dari laporan ini adalah
menyesuaikan antara saldo awal dan saldo akhir kas selama periode berjalan.
Laporan ini menyediakan informasi untuk membantu investor, kreditur, dan pihak
lainnya dalam mempertimbangkan hal-hal berikut :
1. Kemampuan entitas dalam memperoleh arus kas masa depan (future cash flows).
2. Kemampuan entitas untuk membayar deviden dan pinjamannya. Tanpa adanya kas yang
cukup, perusahaan tidak dapat membayar gaji, melunasi hutangnya, serta membayar
deviden atau untuk membeli peralatan serta aset lainnya.
3. Alasannya dari perbedaan antara laba bersig dan kas bersih dari kegiatan operasi. Jumlah
dari laba bersih memang penting karena menyediakan informasi mengenai keadaan
perusahaan dari periode x ke periode selanjutnya.Beberapa pihak sangat kritis terhadap
laba bersih karena menggunakan akrual basis yang artinya perusahaan menggunakan
estimasi untuk mendapatkannya.
4. Kas dan Non-kas dari kegiatan investasi dan pendanaan selama kegiatan operasi berjalan.
2. Kegiatan investasi pada umumnya meliputi aset non lancar seperto: pembuatan dan
pengembalian pinjaman dari entitas lain, perolehan dan penghapusan investasi dan aset
tetap lainnya.
3. Kegiatan pendanaan meliputi hutang dan kepemilikan perusahaan seperti pembuatan dan
pelunasan pinjaman ke entitas lain, perolehan modal dari pihak lain dan menyediakan mereka
penggantiannya yaitu deviden yang diterima mereka yang pemberiannya diumumkan.
Ilustrasi 23-1 menggolongkan tipe-tipe penerimaan kas dan pengeluaran kas dari aktivitas
operasional, investasi dan pendanaan.
Basis rekomendasi dari FASB untuk arus kas adalah kas dan setaranya. Setara kas yang
memiliki jangka waktu yang pendek, investasi yang mudah dicairkan yang memiliki sifat
mudah dikonversikan ke dalam jumlah kas dan (jika ada) tanggal jatuh tempo yang dekat
sehingga risiko perubahan tingkat bunga tidak signifikan. Umumnya, investasi yang
dimaksud memiliki jangka waktunya sama dengan atau kurang dari 3 bulan. Contohnya
adalah treasury bills.
2. Kegiatan investasi dihasilkan dari perubahan investasi dan aset non lancar.
3. Kegiatan pendanaan meliputi arus kas yang menghasilkan perubahan dari utang jangka
panjang dan hak modal atau kepemilikan.
Kenaikan dan penurunan bersih dari masing-masing bagian harus disesuaikan dengan saldo
kas awal dan kas akhir yang ada dalam neraca komparatif perusahaan.
LANGKAH PERSIAPAN
Perusahaan menyiapakan laporan arus kas ini berbeda dengan laporan keuangan lainnya. Tidak
hanya didapat dari neraca setelah penyesuaian.Laporan ini membutuhkan informasi yang
lengkap mengenai perubahan dalam saldo akun-akun dalam dua titik waktu. Neraca setelah
disesuaikan tidakdapat memberikan data yang diperlukan. Selain itu, laporan arus kas
mengungkapkan antara kas yang diterima dan yang dikeluarkan.Sehingga perusahaan harus
menyesuaiakan pengaruh dari penggunaan prinsip akrual untuk memperoleh perubahan kas.
1. Neraca Komparatif menyediakan perubahan dari aset, utang dan ekuitas dari awal
hingga akhir periode tertentu.
2. Data Laporan laba rugi terakhir akan membantu menentukan kas yang digunakan
atau disediakan operasional selama periode berjalan.
3. Transaksi tertentu dari buku besar yang menyediakan informasi tambahan yang dibutuhkan
perusahaan dalam menentukan kas yang digunakan atau disediakan selama periode berjalan.
Langkah 1.Menentukan perubahan kas dengan adanya saldo awal dan akhir kas yang dapat
dilihat di neraca komparatif.
Langkah 2. Menentukan kas bersih dari operasi perusahaan. Meliputi analisis tidak hanya
terhadap Laporan Laba Rugi tetapi neraca komparatif dengan baik dengan adanya transaksi
tertentu.
Langkah3. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan investasi dan pendanaan. Perusahaan
harus menganalisis semua perusahaan yang ada di neraca untuk menentukan akun-akun yang
memiliki pengaruh terhadap kas.
1) AKTIVITAS OPERASI
Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi diartikan sebagai seluruh transaksi
penerimaan kas yang berkaitan dengan pendapatn penjualan dan kas keluar yang berkaitan
dengan biaya operasi, termasuk pembayaran kepada pemasok barang atau jasa, pembayaran
gaji, bunga atau pajak (arus kas yang diperoleh dari aktivitas pengahasil utama pendapatan
perusahaan). Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan
peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih (kecuali laba dari transaksi
penjulan aset tetap).
2) AKTIVITAS INVESTASI
Aktivitas investasi meliputi perolehan aktiva jangka panjang termasuk pembelian surat
berharga tidak setara dengan kas dan peminjaman uang serta kebalikannya penjualan
aktibva jangka panjang dan pelunasan pinjaman.
Pengungkapan terpisah arus kas yang berasa; dari aktivitas investasi dilakukan sebab arus kas
tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya
yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.
❖
Pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap, aktiva tak berwujud,
biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan lainnya
❖
Penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap (property, plant, equipment)
❖
Pembelian saham dan instrumen keuangan entitas lain, dll
3) AKTIVITAS PENDANAAN
Meliputi aktivitas peminjaman uang yang terdiri seperti utang hipotik, utang obligasi
serta bentuk utang jangka panjang lainnya, pembayaran deviden kepada pemegang
saham, dan lainnya.
Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari kegiatan pendanaan perlu dilakukan sebab
berguna untuk memprediksi arus kas masa depan oleh para pemberi modal perusahaan.
IFRS menganjurkan perusahaan melaporkan arus kasnya dari aktivitas operasi dengan
metode langusng, karen akan dapat memberikan informasi yang berguna dala mengestimasi
arus kas masa depan, dan mudah dipahami oleh pemakai yang kurang menguasai maksud
informasi.
Dengan metode tidak langsung, laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi
pengaruh dari transaksi bukan kas, pengangguhan (defferal), atau akrual dari penerimaan
atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu atau masa depan, dan unsur pendapatan atau
biaya yang berkaitan dengan arus kas aktivitas /kegiatan investasi ataupun pendanaan.
Pendekatan metode tidak langsung adalah dimulai dari jumlah laba bersih
kemudIan disesuaikan dari pengaruh :
❖
Perubahan persediaan, piutang usaha serta utang usaha selama periode berjalan.
❖
Pos non transaksi kas seperti penyusutan, laba rugi penjualan aset tetap, dll.
❖
Semua pos lain yang berkaitan dengan aktivitas/kegiatan investasi atau pendanaan
BENTUK LAPORAN
METODE METODE
TIDAK LANGSUNG LANGSUNG
a) Kegiatan Operasi
Penjualan (+) jika ada penurunan piutang, atau (-) jika ada kenaikan piutang
c) KegiatanPendanaan
• CASH INFLOW:
- Penerbitan Saham xx
- Penerbitan obligasi xx xxx
• CASH OUTFLOW:
- Pembelian Treasury Stock xx
- Pelunasan obligasi xx
- Pembayaran Dividend xx xxx
Arus kas dari /untuk kegiatan Pendanaan xxx
PT ABC
LAPORAN ARUS KAS (METODE LANGSUNG)
PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 200x
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi :
Kas Masuk:
Kas Masuk dr penjualan/Pelanggan xxxx
Kas Masuk dr Pendapatan Bunga/Dividend xxxx
Kas Keluar
Cash dibayar u beli Inventory xxx
Cash paid for salaries Expense xxx
Cash paid for Rent Exp xxx
Cash paid for Utilities exp xxx
Cash paid for tax expnse xxx
Cash paid for interest exp xxx + xxx -
Arus kas bersih dari kegiatan operasi xxx
Arus Kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas Masuk:
Penjualan Aktiva Tetap & Investasi xx
Kas Keluar:
Perolehan Investasi & Aktiva Tetap (xx)
Arus kas bersih untuk kegiatan investasi Xxx
a) Kegiatan Operasi
b) Untuk kegiatan investasi maupun kegiatan pendanaan sama dengan metode langsung.
PT ABC
LAPORAN ARUS KAS (METODE TIDAK LANGSUNG)
PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 200x
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi :
Laba bersih menurut laporan laba rugi xxxx
Ditambah:
Beban Penyusutan xx
Penurunan Aktiva lancar xx
Kenaikan Hutang Lancar xx
Berikut ini Neraca Komparatif dari PT JANGAN MENYERAH untuk tahun yang berakhir 31
Desember 2009 dan 2010:
PT JANGAN MENYERAH
Neraca Komparatif
31 Desember 2016 dan 2017 (dalam ribuan rupiah)
Diminta:
a. Buat Laporan Arus Kas dengan menggunakan metode indirect.
b. Buat Laporan Arus Kas dari kegiatan operasinya saja dengan menggunakan metode
direct.
PT JANGAN MENYERAH
Laporan Arus Kas, Indirect Method
Untuk periode yg berakhir 31 Desember 2010 (dlm ribuan rupiah)
Dikurangi:
Laba penjualan investasi 11.000
Peningkatan Persediaan 7.300
Peningkatan Biaya Sewa Dibayar Dimuka 1.040
Penurunan Hutang Dagang 3.190
Penurunan Hutang Pajak 800
jumlah pengurangan 22.330
Transaksi nonkas:
Penerbitan 2.500 lembar saham biasa dengan harga Rp 40,00 per lembar sebagai pengganti
Hutang Obligasi.
Jumlah 1.107.300
Jumlah 720.490
24.500
Biaya Pajak 50.000
Ditambah Perubahan Hutang
Pajak 800
50.800
Biaya Sewa 96.000
Ditambah Perubahan Biaya
Sewa 1.040
97.040
Total penggunaan dana 992.830
LATIHAN SOAL
PT AYO SEMANGAT
Compare Statement of Finansial Posisition
As of Dec 31
Asset 2017 2016
Kas 54000000 37000000
Piutang 68000000 26000000
Beban dibayar di muka 4000000 6000000
Persediaan 54000000 0
Tanah 45000000 70000000
20000000 20000000
Gedung 0 0
Akumulasi Penyusutan Gedung -21000000 -11000000
19300000
Peralatan 0 68000000
Akumulasi Penyusutan Peralatan -28000000 -10000000
Ekuitas
22000000
Saham Biasa (Rp1000) 0 60000000
20600000 13600000
Laba Ditahan 0 0
PT AYO SEMANGAT
Income Statement
For the Year Ended Dec 31, 2017
Penjualan 890000000
HPP 465000000
Beban Operasi 221000000
Beban Bunga 12000000
Rugi atas penjualan asset 2000000 700000000
Laba atas operasi 190000000
Pajak 65000000
Laba bersih 125000000
Keterangan tambahan
• Beban penyusutan yang terjadi sebesar Rp33.000.000,00 dan beban yang erealisasi
dari beban dibayar di muka sebesar Rp2.000.000,00 termasuk dalam beban operasi
• Tanah terjual sesuai book valuenya
• Cash dividend diumumkan dan dibagikan saat tahun 2017 sebesar Rp55.000.000,00
• Beban bunga dibayar dengan kas
• Peralatan baru dibeli dengan harga Rp.166.000.000,00 tunai. Peralatan lama dengan
harga perolehan Rp41.000.000,00, nilai buku Rp36.000.000,00, terjual dengan
harga Rp34.000.000,00
• Utang Obligasi dilunasi pada harga bukunya
• Saham dikeluarkan untuk kegiatan pendanaan
Susunlah Laporan Arus kas dengan menggunakan metode tidak langsung dan langsung
(cukup arus kas dari operasinya saja)
2) Akuntansi Manajemen
Pada dasarnya tugas manajemen adalah mengambil keputusan, baik yang
bersifat
rutin maupun khusus. Dalam perusahaan manufaktur, keputusan manajemen pada
umumnya dihadapkan pada masalah-masalah mengenai produk apa yang dibuat,
berapa banyaknya, bagaimana perencanaan dan pengendalian harga pook produk
dan dengan harga berapa produk akan dijual.
Untuk memperoleh keputusan yang tepat, manajemen memerlukan data biaya
yang terperinci dan relevan dengankeputusan yang akan diambil. Oleh karena itu agar
data biaya yang dihasilkan akuntansi menjadi efektif bagi manajemen, dalam arti tepat
pada sasaran eputusan yang diperlukan, maka sistem pengumpulan dan pengolahan
data biaya harus direncanakn. Bidang akuntansi khusus mengolah data biaya dengan
suatu sistem yang direncanakan, dengan tujuan melayani manajemen dalam
pengambilan keputusan yang khusus disebut akuntansi manajemen.
Prime cost
Direct materials
Direct labor cost
cost Factory
overhead cost
Conversion cost
Untuk analisis dan pelaporan, biaya bahan langsuung, biaya tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik dikelompokkan menjadi biaya primer dan biaya konversi. Biaya bahan
1) Biaya produk terdiri biaya pabrik seperti biaya bahan langsung, biaya
tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
2) Biaya overhead pabrik terdiri dari beban penjualan dan beban administratif.
Beban penjualan terjadi saat pemasaran dan pengiriman produk ke pelanggan.
Beban administratif terjadi dalam mengelola perusahaan (dalam kantor) atau
tidak berkaitan dengan manufaktur maupun penjualan.
1. Persediaan bahan baku (Materials inventoryatau raw materials inventory). Terdiri dari
biaya bahan langsung maupun tidak langsung yang belum diproses dalam kegiatan operasi.
2. Persediaan dalam proses. Terdiri dari biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead pabrik yang telah diproses namun belum selesai pengerjaannya.
3. Persediaan barang jadi. Terdiri dari produk jadi namun belum terjual.
Total biaya pembuatan dan penyelesaian produk dikapitalisasikan ke harga pokok produk.
Pada dasarnya sama dengan persediaan yang tersedia untuk dijual dalam perusahaan dagang.
Laporan laba rugi perusahaan manufaktur didukung oleh laporan harga pokok produk yang
menyediakan data lengkap dari harga pokok produk.
LATIHAN SOAL
Berikut adalah data PT Mercusuar untuk bulan yang berakhir pada 31 July : 2014
Tentukan (a) cost of goods sold, (b) gross profit, and (c) net income.untuk bulan yang berakhir 31 july 2014
Jawab:
Sales 729,000
COGS
Finished goods inventory, July 1 81,000
Cost of goods manufactured $360,000
Cost of goods available for sales $441,000
Finished goods inventory, July 31 75,000
COGS $366,000
Gross Profit (Sales-COGS) $363,000
Operating Expense
Selling expenses 114,750
Administrative expenses 60,750
Net Income $187,500