Anda di halaman 1dari 44

DAFTAR ISI

Bab 12. Investasi (Investment) ........................................................................................ 4


A. Alasan mengapa perusahaan melakukan investasi dengan pinjaman maupun
saham (Debt and share investment) ............................................................................ 4
B. Debt Investment..................................................................................................... 5
C. Share Investment ................................................................................................... 7
D. Penilaian dan Pelaporan (Valuing and Reporting) ................................................. 8
Bab 13. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) ................................................. 19
A. Laporan Arus Kas : Kegunaan dan Format.......................................................... 19
B. PELAPORAN ARUS KAS : KEGIATAN OPERASIONAL .................................... 24
Bab 14. AKUNTANSI MANAJERIAL (MANAGERIAL ACCOUNTING) ......................... 37
A. Perbedaan akuntansi keuangan dan manajerial .................................................. 37
B. KEGIATAN OPERASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ...................................... 39

Peng. Akun | Uas Semester 2 3


Bab 12. Investasi (Investment)
Learning Objectives

A. Alasan mengapa perusahaan melakukan investasi dengan


pinjaman maupun saham (Debt and share investment)
Secara umum, perusahaan melakukan investasi dalam bentuk pinjaman maupun
saham karena memiliki salah satu dari tiga alasan berikut:

a) Memiliki kelebihan kas.


Kas yang tidak digunakan untuk kegiatan operasional dalam waktu dekat. Misalkan
pada perusahaan yang penjualannya dipengaruhi oleh musim, seperti perusahaan jaket
musim dingin yang penjualannya akan turun saat musim panas sehingga kas untuk
produksi sementara tidak digunakan. Juga pada perusahaan yang mengalami siklus
bisnis puncak yang akan menginvestasikan kelebihan kasnya untuk antisipasi saat
bisnisnya melesu.

b) Untuk memperoleh keuntungan dari pendapatan investasi.


Pilihan untuk menunda konsumsi saat ini dan mengharapkan pengembalian yang
lebih baik untuk mengompensasi penundaannya tersebut.

c) Untuk rencana strategis.


Untuk alasan tertentu agar memiliki pengaruh terhadap konsumen atau produsen
maupun agar untuk syarat pendirian atau hal lain.

Tipe investasi berdasarkan alasannya:

Peng. Akun | Uas Semester 2 4


B. Debt Investment
Debt Investment merepresentasikan hubungan antara kreditur dengan sebuah entitas lain.
Debt investment dicirikan dengan kontrak pembayaran pada tanggal yang ditentukan dari
pokok dan bunga dari pokok.Yang termasuk Debt investment adalah investasi yang
ditanamkan pada obligasi/efek pemerintah (government securities), obligasi perusahaan
(corporate securities), convertible debt dan lainnya.

1. Pencatatan Akuntansi Debt Investment

Jurnal terkait dibuat saat

(1) Saat Perolehan (the acquisition)

(2) Saat mendapat pendapatan bunga

(3) Saat Penjualan (the sale).

a. Recording Acquisition of Bonds

Saat perolehan, investasi dicatat sebesar biaya untuk memperolehnya (at cost). Termasuk
harga dan semua biaya untuk memperoleh investasi, seperti biaya broker (komisi).

Contoh:

PT Jago Akuntansi memperoleh 2000 lembar bonds dari PT Tetap Rendah Hati 10% semi
annually , 8-tahun, seharga Rp12.000 pada 1 Juli 2017 sebesar Rp.24.480.000 termasuk biaya
broker sebesar Rp480.000.

Jurnal :

Peng. Akun | Uas Semester 2 5


2017 Debt Investment 24.480.000
Juli 1 Cash 24.480.000

b. Recording Bond Interest


PT Jago Akuntansi membayar bunga per semester sebesar Rp1.200.000(24.000.000 X 10% X 12) pada tanggal 1 Januari dan 1 Juli.
Periode Akuntansi sesuai dengan tahun kalender, maka di tanggal 31 Desember membuat laporan keuangan.

Jurnal penyesuaian:

2017 Interest Receivable 1.200.000


Des 31 Interest Revenue 1.200.000
*jangan lupa tingkat bunga dikalikan ½ karena semi-annually

PT Jago Akuntansi melaporkan Interest Receivable sebagai “current asset” dalam laporan
posisi keuangan (statement of financial position). Sedangkan Interest Revenue dilaporkan
pada "Other income and expense" dalam Laporan Laba/Rugi.

Jurnal saat penerimaan bunga :

2018 Cash 1.200.000


Jan 1 Interest Receivable 1.200.000

c. Recording Sale of Bonds


Ketika PT Jago Akuntansi menjual obligasi tadi, pencatatan akuntansinya adalah
mengkreditkan akun investment sebesar cost dari obligasinya. Lalu menctat selisih antara
uang yang diterima dari penjualan (harga jual dikurangi dengan biaya broker) dan biaya
perolehan (cost) dari obligasi.
Contoh:

PT Jago Akuntansi menerima uang sebesar 26.000.000 pada penjualan PT Tetap Rendah
Hati tertanggal 1 Juli 2018. Setelah menerima pendapatan bunga.

Jurnal :

2018 Cash 26.000.000


Juli 1 Debt Investment 24.480.000
Gain on sales Debt Investment 1.520.000

2. Klasifikasi Debt Investment

Peng. Akun | Uas Semester 2 6


Perusahaan mengelompokkan investment menjadi tiga kategori untuk pencatatan
dan pelaporannya:

• Held-to-maturity: Debt Investment yang perusahaan beli dengan maksud untuk


dipegang sampai jatuh tempo.

• Trading: Debt Investment yang perusahaan beli dengan tujuan untuk dijual kembali dalam
waktu dekat untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan beli.

Kategori Valuation Unrealized Gains or Efek terhadap


Losses pendapatan lainnya

Held-to-maturity Amortized cost Tidak diakui Mendapatkan bunga


tiap periode
penerimaan, untung
ataupun rugi dari
penjualan

Trading Fair value Diakui dalam other Mendapatkan bunga


income/expense tiap periode
dalam Net Income penerimaan, untung
ataupun rugi dari
penjualan

*Amortized cost: nilai akuisisi atau perolehan yang telah disesuaikan dengan amortisasi
diskon ataupun premium, jika ada.

C. Share Investment

Share investment merepresentasikan bagian kepemilikan seperti saham biasa, saham


preferen, atau modal saham lainnya yang kita miliki atas perusahaan lain. Share investment
diukur pada harga beli dari sekuritas. Broker commisions dan biaya lain untuk membeli
dicatat sebagai expense.
Akuntansi share investment ditentukan pada tingkat pengaruh yang dimiliki dalam
perusahaan tersebut;

Klasifikasi investasi berdasarkan persen kepemilikan

Peng. Akun | Uas Semester 2 7


Kategori Valuation Unrealized gain Hak investor
or loss
<20% - Trading Fair Value Dicatat di I/S Pasif

<20% - Non Fair Value Dicatat sebagai Pasif


trading OCI
20% - 50% Equity method Tidak dicatat Memiliki pengaruh
yang signifikan

>50% Laporan Tidak dicatat Memilik hak


konsolidasi mengatur

a. Holdings of less than 20%

Trading investment Non trading investment


✓ ✓
Mendapatkan keuntungan dari Dicatat dan dolaporkan pada fair
perubahan harga value
✓ ✓
Dihitung dan dilaporkan pada fair value Unrealized gain or loss

Unrealized gain or loss dilaporkan di I/S dolaporkan di OCI
bagian other income & expense

*Metode Cost atau Metode Fair Value

D. Penilaian dan Pelaporan (Valuing and Reporting)


1. Valuing

Peng. Akun | Uas Semester 2 8


a) Share investment – trading (income)
Perusahaan mencatat share investment pada fair value. Fair value pada saat pencatatan
awal adalah sebesar harga transaksi (terpisah dari broker dan biaya transaksi lainnya). Fair
value setelahnya diukur berdasarkan harga pasar, jika ada. Meskipun IFRS meminta semua
equity investment diukur pada fair value. Biaya bisa jadi estimasi yang tepat dari fair value
untuk equity investment dalam kondisi yang langka.

20 Januari 2017, PT Optimis membeli saham biasa dari PT Paham seharga Rp80.000.000.
Investasi tersebut merepresentasikan kepemilikan kurang dari 20%. Tanggal 28 desember
2017 PT SANGSTER menerima cash dividend sebanyak 9.000.000.
Jawab :

2017 Share Investment Rp80.000.000


Jan Cash Rp80.000.000
20

2017 Cash Rp9.000.000


Des28 dividen revenue Rp9.000.000

Investor hanya menerima keuntungan ketika investee mengumumkan cash dividen


jika kepemilikan kurang dari 20%, mengindikasikan investor tidak memilik kekuatan untuk
mempengaruhi investee. Investee bisa saja menahan semua net income dan tidak
membagikan cash dividen. Maka, net income dari investee bukanlah basis yang tepat untuk
mencatat pendapatan dari investasi tersebut.

• Penyesuaian Fair Value tahun pertama


Pada 31 desember 2017 fair value dari investasi di PT Paham adalah Rp71.000.000. maka
PT Optimis mencatat jurnal penyesuaian:

2017 Unrealized gain or loss – Income Rp9.000.000


Des31 Fair Value Adjustment Rp9.000.000

• Penyesuaian Fair Value tahun kedua dan selanjutnya


Pada 31 desember 2018 fair value dari investasi di PT Paham adalah Rp87.000.000. maka
PT Optimis mencatat jurnal penyesuaian:

Fair Value Adjustment Rp7.000.000


Unrealized gain or loss - Income Rp7.000.000

Cara Perhitungan: STEP 1:


Tentukan saldo
FVA sebelum
Peng. Akun | Uas Semester 2 penyesuaian. 9
FVA - Investment on PT NEWT
Rp9.000.000
STEP 3: Rp16.000.000
Tentukan jumlah Rp7.000.000
untuk
STEP 2:
menyesuaikan
Tentukan saldo FVA setelah penyesuaian.
saldo awal ke
Perhatikan! Di tahun kedua nilai saham naik.
saldo akhir.
Maka, mendebit FVA.

• Penjualan Investment
Pada 2 februari 2019. karena nilai investasi PT Paham sedang naik, PT Optimis menjual semua
investasinya di PT Paham dengan harga Rp97.000.000

Niai Share Investment yang dicatat sebesar Carriyng


Value. Karena, semua rugi atau untung saat
penyesuaian sudah dicatat pada I/S.

Cash Rp97.000.000
Share Investment Rp80.000.000
Gain on sale investment Rp17.000.000

Lalu bagaimana dengan


b) Share Investment – Non Trading akun FVA? Apa tidak
dihapus saat dijual?
Jurnal untuk mencatat non trading share investment sama
seperti trading share investment, kecuali pecatatan unrealized gain or ✓
Akun FVA akan otomatis
loss dicatat sebagai OCI. menyesuaikan saldo
30 sepetember 2015. PT ILU membeli 10.000 lembar saham setiap akhir tahun.
biasa PT IDS dengan harga per lembar saham adalah Rp2.000. ✓
Hal ini sesuai asumsi
Investasi ini merepresentasikan kepemilikan kurang dari 20%.
trading yang
PT KKK membeli saham tersebut bukan untuk perputarannya sangat
diperjualbelikan. tinggi sehingga tidak
praktis memroporsikan
setiap kali penjualan.
Jawab : Karena trading juga
dikelola secara portofolio
maka saldo FVA adalah
saldo gabungan

2015 Share Investment Rp20.000.000


30
Sept Cash Rp20.000.000

Peng. Akun | Uas Semester 2 10


Pada 21 desember 2015 PT ILU menerima cash dividend sebanyak Rp500.000 dari investasinya
di PT IDS dan PT IDS engumumkan laba bersih 2015 senilai Rp 40.000.000.000

2015 Cash Rp500.000


Dividend Revenue Rp500.000
Des 21

Sama seperti trading share investement, Investor hanya menerima laba ketika
investee mengumumkan cash dividen. Karena, kepemilikan kurang dari 20%
mengindikasikan investor tidak memilik kekuatan untuk mempengaruhi investee. Laba
investee tidak diakui oleh investor.

• Penyesuaian Fair Value tahun pertama

Pada 31 desember 2015 fair value dari investasi di IDS adalah Rp.30.000.000. maka PT
ILU mencatat jurnal penyesuaian:

Fair Value Adjustment Rp10.000.000


Unrealized gain or loss – Equity Rp10.000.000

PT ILU melaporkan Unrealied gain or loss – equity sebagai bagian dari Fair Value adalah jumlah yang
akan diterima jika sekuritas
other comprehensive income (OCI) dan juga sebagai bagian dari dijual di pasar normal.
accumulate other comprhensive income (AOCI) di bagian equity
Banyak yang berpendapat bahwa
pada SOFP. pendekatan fair value sangat
baik karena mencerminkan
expected cash realizable value of
securities.

Pendapat lain mengatakan


bahwa FV tetap tidak
relevan sekalipun akan dijual
segera karena harga akan
cepat berubah-ubah lagi

Statement of comprehensive income SOFP


Sales XXX Asset:
Expense XXX Investment Rp20.000.000
Other Income & Expense:
Dividend Revenue Rp500.000 Liabilities: XXX
Net Income XXX
Other comprehensive income: Equity:
Unrealized gain or loss Rp10.000.000 AOCI Rp10.000.000

• Penjualan Investment
Pada 28 Desember 2016, PT ILU memustuskan untuk menjual seluruh investasinya karena
kebutuhan dana. Pada tanggal tersebut fair value dari investasi di PT IDS adalah
Rp31.000.000. maka PT ILU mencatat jurnal penyesuaian:

Peng. Akun | Uas Semester 2 11


Fair Value Adjustment Rp1.000.000
Unrealized gain or loss - Income Rp1.000.000

Tidak mencatat gain or loss lagi. Semua


gain and loss untuk non trading
investment dicatat di ekuitas

Cara Perhitungan: STEP 1:


Tentukan saldo
FVA - Investment on PT IDS FVA sebelum
Rp10.000.000 penyesuaian.
STEP 3: Rp1.000.000
Tentukan jumlah Rp11.000.000
untuk
menyesuaikan STEP 2:
saldo awal ke Tentukan saldo FVA setelah penyesuaian.
saldo akhir. Perhatikan! Di tahun kedua nilai saham naik.
Maka, mendebit FVA.

Jurnal Penjualan

Cash Rp31.000.000
Share Investment Rp20.000.000
Fair Value Adujsment Rp11.000.000

b. Holdings Between 20% and 50%


Investor mungkin menahan kepemilikan kurang dari 50% namun tidak memiliki hak
mengendalikan. Namun, masih bisa memberikan investor kemampuan untuk malakuakan
pengaruh yang signifikan dalam kegiatan operasi dan kebijakan keuangan dari investee.
Karena memiliki pangaruh yang signifikan, investor mencatat investment menggunakan
equity method.
Hal yang mengindikasikan adanya pengaruh signifikan adalah:
• Ada perwakilan dalam dewan direksi.
• Ikut dalam pembuatan kebijakan.
• Terdapat transaksi yang material antar perusahaan.
• Perubahan dari personil manajer.

Peng. Akun | Uas Semester 2 12


Equity Method:
Investor akan menyesuaikan saham dengan setiap keutungan atau kerugian investee
secara peroide. Ketika investe untung maka investor akan menambah carrying amount
dari investasi dan sebaliknya. Semua dividen yang diterima investor dari investee juga
akan mengurangi carrying amount dari investasi.

pada 2 januari 2016. Molly Co. Membeli 30.000 lembar saham Kanyeee Co. Dengan harga
Rp5.000 per lembar saham. Investasi ini merepresentasikan kepemilikan 25%.
Jawab :
Share Investment Rp150.000.000
Cash Rp150.000.000

Kanyeee Co. Melaporkan bahwa tahun 2016 net income sebesar Rp100.000.000. maka
Molly Co. Mencatat kenaikan nilai investasi sebesar 25% dari total net income Kanyeee Co.

Share Investment Rp25.000.000


Revenue from Share Investments Rp25.000.000

31 desember 2016. Nilai saham Kanyeee Co naik menjadi Rp10.000 per lembar saham.

No Entry

28 january 2017. Kanyeee Co membayarkan cash dividen sebesar Rp20.000.000. maka


Molly Co mencatat cash dividen sebesar 25% dari Rp20.000.000

Cash Rp5.000.000
Share Investment Rp5.000.000

Dalam equity method, Molly Co melaporkan sebagai pendapatan saham dari net
income yang dilaporkan Kanyeee Co. Molly Co mencatat cash dividen dari Kanyeee Co
sebagai pengurang carrying value dari investasi tersebut.
Menggunakan dividen sebagai basis untuk pencatatan keuntungan memiliki tambahan
masalah. Sebagai contoh, asumsikan bahwa investee melaporkan sebuah kerugian. Namun,
investor melakukan pengaruh untuk mengusahakan pembayaran dividen dari investee. Dalam
kasus tersebut, investor akan melaporkan keuntungan padahal investee mengalami kerugian.

c. Holding of more than 50% (memiliki hak mengatur)


Investor menajdi induk perusahaan/parent company dan investee menjadi anak
perusahaan/subsidiary(affiliated) company. Ketika induk perusahaan memperlakukan anak
perusahaan sebagai investasi, induk perusahaan secara umum menyiapkan consolidated
finansial statement (laporan keuangan konsolidasi). Laporan ini memperlakukan induk dan
anak perusahaan sebagai satu kesatuan entitas.

Peng. Akun | Uas Semester 2 13


Laporan konsolidasi sangat berguna bagi shareholder, board of director, manager of
parent company karena mengindikasikan magnitude dan cakupan operasi perusahaan dalam
control.

2. Reporting Investments
a. Statement of Financial Position Presentation

Pada laporan posisi keuangan, perusahaan mengklasifikasikan apakah termasuk short-


term investment ataupun long-term investment.

1) Short-term investments

Short-term investments adalah sekuritas/investasi yang dimiliki oleh perusahaan dengan ciri-
ciri: (1) sedia untuk diperjualbelikan (readily marketable) and (2) dimaksudkan untuk
dikonversikan dalam bentuk kas selama setahun berjalan atau siklus operasi perusahaan,
periode yang dipilih yang mana menguntungkan perusahaan tersebut.

Readily Marketable. Sebuah investasi dapat dikatakan sedia untuk diperjualbelikan ketika
dapat dijual kapanpun ketika perusahaan membutuhkan kas. Saham dan Obligasi yang
diperdagangkan secara teratur di Bursa Efek merupakan salah satu contohnya. Keduanya
dapat dibeli dan dijual setiap hari. Sebaliknya, ada beberapa pasar tertentu untuk investasi
yang diterbitkan oleh perusahaan dengan nilai investasi kecil dan tidak ada pasar untuk
perusahaan tertutup (PT tertutup).

Intent to Convert. Memilik arti bahwa manajemen bermaksud untuk menjual investasi
selama setahun berjalan atau siklus operasi perusahaan, periode yang dipilih yang mana
menguntungkan perusahaan tersebut. Umumnya, kriteria ini juga mempertimbangakan
investasi yang dapat digunakan kapankun ketika perusahaan membutuhkan kas.

Karena memiliki likuiditas yang tinggi, short-term investments muncul atau masuk dalam
golongan current asset dalam laporan posisi keuangan. Contoh:

2) Long-term investments

Peng. Akun | Uas Semester 2 14


Long-term investments dalam available-for-sale securities dilaporkan sebesar fair value.
Investments dalam held for collection dicatat senilai amortized cost nya.

Presentation of Realized and Unrealized Gain or Loss

Perusahaan harus menunjukkanadanya realized and unrealized gain or loss dalam laporan
keungan.

Pada laporan Laba/Rugi, perusahaan melaporkan gains and losses dalam bagian non-
operating activities dengan judul “Other income and expense”. Bunga dan Pendapat deviden
juga dilaporkan dalam bagian ini.

Peng. Akun | Uas Semester 2 15


Peng. Akun | Uas Semester 2 16
LATIHAN SOAL

1. PT Surya mengakuisisi 20% saham outstanding PT Ratri pada 01 Januari 2017 senilai Rp
1.100.000 untuk 40.000 lembar. Selanjutnya 30 Juni 2017 diumumkan dan dibagikan cash
dividen Rp 0.5 untuk tiap saham dan juga pada tanggal 31 desember 2017 diumumkan lagi.
Keuntungan bersih PT Ratri diumumkan senilai Rp 600.000 untuk tahun itu. Nilai pasar
saham PT Ratri pada 31 desember 2017 adalah Rp 30 per saham.
a. Buatlah seluruh jurnal 2017 yang diperlukan jika merupakan non trading dan
menggunakan cost method.
b. Buatlah seluruh jurnal 2017 yang diperlukan jika PT Surya memiliki control signifikan
pada PT Ratri dan menggunakan equity method.
c. Tuliskan pelaporan untuk tiap metode dan akun terkait

Jawab:

a.
Akuisisi
01 Jan 2017 Share Investment 1.100.000
Cash 1.100.000

Pengumuman dividen
30 Juni 2017 Cash 20.000
Dividen Revenue 20.000 (0.5x40.000)
31 Juni 2017 Cash 20.000
Dividen Revenue 20.000 (0.5x40.000)

Pengumuman laba
31 Dec 2017 #NO Entry
Fair Value
31 Dec 2017 FVA 100.000
Unrealized Holding Gain-Equity 100.000

b.
Akuisisi
01 Jan 2017 Share Investment 1.100.000
Cash 1.100.000

Pengumuman dividen
30 Juni 2017 Cash 20.000
Share Investment 20.000 (0.5x40.000)
31 Juni 2017 Cash 20.000
Share Investment 20.000 (0.5x40.000)

Pengumuman laba
31 Dec 2017 Share Investment 120.000
Income from investing 120.000 (20%x600.000)

Peng. Akun | Uas Semester 2 17


Fair Value
31 Dec 2017 No Entry

c.

Cost Equity
Method Method

Share Investments ₤1,200,000* ₤1,180,000**


Unrealized Gain—Equity 100,000
Dividend Revenue 40,000 0
Revenue from Share Investments 0 120,000

**₤30 X 40,000 shares


**₤1,100,000 + ₤120,000 – ₤40,000

Peng. Akun | Uas Semester 2 18


Bab 13. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
A. Laporan Arus Kas : Kegunaan dan Format
PERSIAPAN LAPORAN ARUS KAS

Laporan arus kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan
memberikan penjelasan mengenai alasan perubahan tersebut dengan menunjukkan dari mana
sumber penerimaan kas untuk apa penggunaannya.

Laporan ini dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakainya untuk
mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas
dan solvabilitas), dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam
rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang. Di sampimg itu, dengan
informasi yang terdapat dalam arus kas memungkinkan para pemakai untuk
mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas
masa depan (future cash flows) dari beberapa perusahaan.

Informasi yang terdapat dalam Laporan arus kas ini mengenai kegiatan operasional
(operating), investasi (investing), dan pendanaan (financing). Yang melaporkan adanya kas
yang diterima, kas keluar dan kas bersih yang dihasilkan dari kegiatan operasional,
investasi, dan pendanaan perusahaan selama periode berjalan.Format dari laporan ini adalah
menyesuaikan antara saldo awal dan saldo akhir kas selama periode berjalan.

KEGUNAAN DARI LAPORAN ARUS KAS

Laporan ini menyediakan informasi untuk membantu investor, kreditur, dan pihak
lainnya dalam mempertimbangkan hal-hal berikut :

1. Kemampuan entitas dalam memperoleh arus kas masa depan (future cash flows).

2. Kemampuan entitas untuk membayar deviden dan pinjamannya. Tanpa adanya kas yang
cukup, perusahaan tidak dapat membayar gaji, melunasi hutangnya, serta membayar
deviden atau untuk membeli peralatan serta aset lainnya.

3. Alasannya dari perbedaan antara laba bersig dan kas bersih dari kegiatan operasi. Jumlah
dari laba bersih memang penting karena menyediakan informasi mengenai keadaan
perusahaan dari periode x ke periode selanjutnya.Beberapa pihak sangat kritis terhadap
laba bersih karena menggunakan akrual basis yang artinya perusahaan menggunakan
estimasi untuk mendapatkannya.

4. Kas dan Non-kas dari kegiatan investasi dan pendanaan selama kegiatan operasi berjalan.

Penggolongan Arus Kas :

Peng. Akun | Uas Semester 2 19


1. Kegiatan operasi perusahaan meliputi transaksi-transaksi yang melibatkan kas yang
memiliki porsi dalam menghasilkan laba bersih, seperti kas yang diterima dari
penjualan barang dan jasa atau pembayaran kas kepada pemasok dan gaji pegawai,
perolehan persediaan barang dagang atau beban-beban.

2. Kegiatan investasi pada umumnya meliputi aset non lancar seperto: pembuatan dan
pengembalian pinjaman dari entitas lain, perolehan dan penghapusan investasi dan aset
tetap lainnya.

3. Kegiatan pendanaan meliputi hutang dan kepemilikan perusahaan seperti pembuatan dan
pelunasan pinjaman ke entitas lain, perolehan modal dari pihak lain dan menyediakan mereka
penggantiannya yaitu deviden yang diterima mereka yang pemberiannya diumumkan.

Ilustrasi 23-1 menggolongkan tipe-tipe penerimaan kas dan pengeluaran kas dari aktivitas
operasional, investasi dan pendanaan.

Basis rekomendasi dari FASB untuk arus kas adalah kas dan setaranya. Setara kas yang
memiliki jangka waktu yang pendek, investasi yang mudah dicairkan yang memiliki sifat
mudah dikonversikan ke dalam jumlah kas dan (jika ada) tanggal jatuh tempo yang dekat
sehingga risiko perubahan tingkat bunga tidak signifikan. Umumnya, investasi yang
dimaksud memiliki jangka waktunya sama dengan atau kurang dari 3 bulan. Contohnya
adalah treasury bills.

Peng. Akun | Uas Semester 2 20


Pedoman dalam penggolongan transaksi pada arus kas

1. Kegiatan operasional meliputi akun-akun dari Laporan Laba Rugi.

2. Kegiatan investasi dihasilkan dari perubahan investasi dan aset non lancar.

3. Kegiatan pendanaan meliputi arus kas yang menghasilkan perubahan dari utang jangka
panjang dan hak modal atau kepemilikan.

FORMAT LAPORAN ARUS KAS

Kenaikan dan penurunan bersih dari masing-masing bagian harus disesuaikan dengan saldo
kas awal dan kas akhir yang ada dalam neraca komparatif perusahaan.

LANGKAH PERSIAPAN

Perusahaan menyiapakan laporan arus kas ini berbeda dengan laporan keuangan lainnya. Tidak
hanya didapat dari neraca setelah penyesuaian.Laporan ini membutuhkan informasi yang
lengkap mengenai perubahan dalam saldo akun-akun dalam dua titik waktu. Neraca setelah
disesuaikan tidakdapat memberikan data yang diperlukan. Selain itu, laporan arus kas
mengungkapkan antara kas yang diterima dan yang dikeluarkan.Sehingga perusahaan harus
menyesuaiakan pengaruh dari penggunaan prinsip akrual untuk memperoleh perubahan kas.

Peng. Akun | Uas Semester 2 21


Informasi-informasi yang diperlukan untuk membuat laporan ini biasanya berasal dari
3 sumber :

1. Neraca Komparatif menyediakan perubahan dari aset, utang dan ekuitas dari awal
hingga akhir periode tertentu.

2. Data Laporan laba rugi terakhir akan membantu menentukan kas yang digunakan
atau disediakan operasional selama periode berjalan.

3. Transaksi tertentu dari buku besar yang menyediakan informasi tambahan yang dibutuhkan
perusahaan dalam menentukan kas yang digunakan atau disediakan selama periode berjalan.

Persiapan setelah mendapat 3 sumber

Langkah 1.Menentukan perubahan kas dengan adanya saldo awal dan akhir kas yang dapat
dilihat di neraca komparatif.

Langkah 2. Menentukan kas bersih dari operasi perusahaan. Meliputi analisis tidak hanya
terhadap Laporan Laba Rugi tetapi neraca komparatif dengan baik dengan adanya transaksi
tertentu.

Langkah3. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan investasi dan pendanaan. Perusahaan
harus menganalisis semua perusahaan yang ada di neraca untuk menentukan akun-akun yang
memiliki pengaruh terhadap kas.

Peng. Akun | Uas Semester 2 22


ADA 3 AKTIVITAS DALAM LAPORAN ARUS KAS :

1) AKTIVITAS OPERASI

Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi diartikan sebagai seluruh transaksi
penerimaan kas yang berkaitan dengan pendapatn penjualan dan kas keluar yang berkaitan
dengan biaya operasi, termasuk pembayaran kepada pemasok barang atau jasa, pembayaran
gaji, bunga atau pajak (arus kas yang diperoleh dari aktivitas pengahasil utama pendapatan
perusahaan). Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan
peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih (kecuali laba dari transaksi
penjulan aset tetap).

Beberapa contoh dari aktivitas operasional :



Penerimaan kas dari penjualan barang atau jasa

Penerimaan kas dari bunga, pendapatan lain

Pembayaran kas kepada pemasok

Peng. Akun | Uas Semester 2 23



Pembayaran kas kepada karywan

Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan
premi, klaim dan manfaat asuransi lainnya

Pembayaran kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan, kecuali
ada keteranagan khusu mengatakan bahwa masuk dalam bagian kegiatan investasi
atau pendanaan.

2) AKTIVITAS INVESTASI

Aktivitas investasi meliputi perolehan aktiva jangka panjang termasuk pembelian surat
berharga tidak setara dengan kas dan peminjaman uang serta kebalikannya penjualan
aktibva jangka panjang dan pelunasan pinjaman.

Pengungkapan terpisah arus kas yang berasa; dari aktivitas investasi dilakukan sebab arus kas
tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya
yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.

Beberapa contoh arus kas dari kegitan ini :


Pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap, aktiva tak berwujud,
biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan lainnya

Penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap (property, plant, equipment)

Pembelian saham dan instrumen keuangan entitas lain, dll

3) AKTIVITAS PENDANAAN

Meliputi aktivitas peminjaman uang yang terdiri seperti utang hipotik, utang obligasi
serta bentuk utang jangka panjang lainnya, pembayaran deviden kepada pemegang
saham, dan lainnya.

Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari kegiatan pendanaan perlu dilakukan sebab
berguna untuk memprediksi arus kas masa depan oleh para pemberi modal perusahaan.

Beberapa contoh kegiatan pendanaan :



Penerimaan kas dari pendapatan deviden atas saham entitas lain

Pembayaran kas untuk deviden , pelunasan saham perusahaan

Penerimaan kas dari pendapatan bunga atas pengadaan utang jangka panjang
perusahaan

Pelunasan pinjaman entitas lain, dll

B. PELAPORAN ARUS KAS : KEGIATAN OPERASIONAL


Perusahaan harus menggunakan salah satu metode untuk melaporkan aktivitas operasi
perusahaan dalam laporan arus kasnya, yaitu Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung.

1.) Metode Langsung


Peng. Akun | Uas Semester 2 24
Bila digunakan metode langsung maka dalam pelaporan arus kasnya dari aktivitas/kegiatan
operasional, penerimaan kas bruto maupun pengeluran kas bruto diungkapkan terpisah
kemudian digabungkan sehingga diperoleh arus kas bersih dari operasi.

IFRS menganjurkan perusahaan melaporkan arus kasnya dari aktivitas operasi dengan
metode langusng, karen akan dapat memberikan informasi yang berguna dala mengestimasi
arus kas masa depan, dan mudah dipahami oleh pemakai yang kurang menguasai maksud
informasi.

2.) Metode Tidak Langsung

Dengan metode tidak langsung, laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi
pengaruh dari transaksi bukan kas, pengangguhan (defferal), atau akrual dari penerimaan
atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu atau masa depan, dan unsur pendapatan atau
biaya yang berkaitan dengan arus kas aktivitas /kegiatan investasi ataupun pendanaan.

Pendekatan metode tidak langsung adalah dimulai dari jumlah laba bersih
kemudIan disesuaikan dari pengaruh :

Perubahan persediaan, piutang usaha serta utang usaha selama periode berjalan.

Pos non transaksi kas seperti penyusutan, laba rugi penjualan aset tetap, dll.

Semua pos lain yang berkaitan dengan aktivitas/kegiatan investasi atau pendanaan

BENTUK LAPORAN

METODE METODE
TIDAK LANGSUNG LANGSUNG

ARUS KAS DARI OPERASIONAL ARUS KAS DARI OPERASIONAL


Dihitung berdasar Net Dihitung langsung berdasarkan
Income/Loss yang disesuaikan tiap jenis kegiatan operasional

ARUS KAS DARI KEGIATAN


INVESTASI DAN KEGIATAN
PENDANAAN

Peng. Akun | Uas Semester 2 25


Menyiapkan Laporan arus kas dengan metode langsung :

a) Kegiatan Operasi

1. Kas yang diterima dari pelanggan

Penjualan (+) jika ada penurunan piutang, atau (-) jika ada kenaikan piutang

2. Kas yang dibayarkan kepada pelanggan :



Pembayaran ke pemasok :
COGS (+) jika kenaikan persediaan atau (-) jika ada penurunan persediaan
lalu (+) jika ada penurunan hutang atau (-) jika ada kenaikan hutang

Pembayaran kas untuk beban operasional
Beban operasional (+) jika ada kenaikan beban dibayar dimuka
atau (-) jika ada penurunan beban dibayar dimuka lalu (+) jika
ada penurunan utang beban atau (-) jika ada kenaikan utang
beban

Pembayaran kas untuk bunga
Beban bunga (+) jika ada penurunan utang bunga atau (-) jika
ada kenaikan utang bunga

Pembayaran pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan (+) jika ada penurunan utang pajak atau (-) jika ada
kenaikan utang pajak

Arus kas dari kegiatan operasi:


Kas yang diterima dari pelanggan . . . . . . . . . . . . . . . XXX
Kurangi :
Pembayaran ke pemasok . . . . . . . . . . . . . . . . . . XXX
Pembayaran kas untuk beban operasional . . . ... XXX
Pembayaran kas untuk bunga. . . . . . . . . . . . . . . XXX
Pembayaran kas untuk pajak penghasilan . . . . . XXX
XXX
Kas bersih dari kegiatan operasi. . . . . . . . . . . . . . . . . XXX
b) Kegiatan Investasi
CASH INFLOW:
- Penjualan Aktiva Tetap xx
- Penjualan Investasi xx xxx
• CASH OUTFLOW:
- Perolehan Aktiva Tetap xx
- Pembelian Investasi xx xxx
Arus kas dari /untuk kegiatan Investasi xxx
Peng. Akun | Uas Semester 2 26
Perhatikan saldo awal dan akhir akun investasi jangka panjang dan akun aktiva tetap serta
data tambahan.

c) KegiatanPendanaan

• CASH INFLOW:
- Penerbitan Saham xx
- Penerbitan obligasi xx xxx
• CASH OUTFLOW:
- Pembelian Treasury Stock xx
- Pelunasan obligasi xx
- Pembayaran Dividend xx xxx
Arus kas dari /untuk kegiatan Pendanaan xxx

PT ABC
LAPORAN ARUS KAS (METODE LANGSUNG)
PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 200x
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi :
Kas Masuk:
Kas Masuk dr penjualan/Pelanggan xxxx
Kas Masuk dr Pendapatan Bunga/Dividend xxxx
Kas Keluar
Cash dibayar u beli Inventory xxx
Cash paid for salaries Expense xxx
Cash paid for Rent Exp xxx
Cash paid for Utilities exp xxx
Cash paid for tax expnse xxx
Cash paid for interest exp xxx + xxx -
Arus kas bersih dari kegiatan operasi xxx
Arus Kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas Masuk:
Penjualan Aktiva Tetap & Investasi xx
Kas Keluar:
Perolehan Investasi & Aktiva Tetap (xx)
Arus kas bersih untuk kegiatan investasi Xxx

Peng. Akun | Uas Semester 2 27


Arus Kas dari kegiatan Pembiayaan:
Kas Masuk:
Penerbitan Saham dan Obligasi xxx
Kas Keluar:
Kas untuk membeli saham Treasuri xx
Kas untuk melunasi obligasi Xx
Kas untuk membayar dividen Xx+ (xxx)

Arus kas bersih dari kegiatan Pembiayaan Xxx


Kenaikan/Penurunan kas Xxx
Saldo Kas pada awal tahun xxx

Saldo kas pada akhir tahun xxx

Menyiapkan Laporan arus kas dengan metode tidak langsung :

1. Hitung perubahan kas


2. Konversikan income statement ke cash basis
3. Analisis long term asset account
4. Analisis account hutang jangka panjang dan modal
5. Susun laporan arus kas
6. Ungkap transaksi noncash yang penting

Laba bersih (Net income) yang telah didapat disesuaikan dengan :

1. Beban penyusutan/ depresiasi

2. Kenaikan/penurunan harta lancar

3. Kenaikan/penurunan hutang lancar

4. Gain/loss penjualan investasi Jangka panjang

5. Gain/loss penjualan Aktiva tetap

Peng. Akun | Uas Semester 2 28


Net income dikurangi kenaikan harta lancar, Net income
Untuk metode tidak langsung,
ditambah penurunan harta lancer. Hutang adalah
kebalikan harta, sehingga pengaruhnya hutang kebalikan • +Jika terjadi penurunan asset
harta. lancar dan – jika terjadi
kenaikan asset lancar
• +jika terjadi kenaikan utang
lancar dan – jika terjadi
penurunan utang lancar
Hal-hal yang diperlukan dalam kegiatan atau
aktivitas perusahaan

a) Kegiatan Operasi

NET INCOME xxx


• Add:
- Beban Penyusutan xx
- Penurunan Aktiva Lancar xx
- Kenaikan Hutang lancar xx
- Rugi penjualan Aktiva Tetap & Investasi xx xxx
• Deduct:
- Kenaikan Aktiva Lancar xx
- Penurunan Hutang lancar xx
- Laba Penjualan Aktiva Tetap & Investasi xx (xxx)

Arus kas dari /untuk kegiatan Operasi xxx

b) Untuk kegiatan investasi maupun kegiatan pendanaan sama dengan metode langsung.

PT ABC
LAPORAN ARUS KAS (METODE TIDAK LANGSUNG)
PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 200x
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi :
Laba bersih menurut laporan laba rugi xxxx
Ditambah:
Beban Penyusutan xx
Penurunan Aktiva lancar xx
Kenaikan Hutang Lancar xx

Peng. Akun | Uas Semester 2 29


Rugi Penjualan Aktiva Tetap/Investasi xx + xxx
Dikurangi :
Kenaikan Aktiva lancar xx
Penurunan Hutang Lancar xx
Laba Penjualan Aktiva Tetap/Investasi xx + (xxx)
Arus kas bersih dari kegiatan operasi xxx
Arus Kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas Masuk:
Penjualan Aktiva Tetap & Investasi xx
Kas Keluar:
Perolehan Investasi & Aktiva Tetap (xx)
Arus kas bersih untuk kegiatan investasi xxx

Arus Kas dari kegiatan Pembiayaan:


Kas Masuk:
Penerbitan Saham dan Obligasi xxx
Kas Keluar:
Kas untuk membeli saham Treasuri xx
Kas untuk melunasi obligasi xx
Kas untuk membayar dividen xx + (xxx)
Arus kas bersih dari kegiatan Pembiayaan xxx
Kenaikan/Penurunan kas xxx
Saldo Kas pada awal tahun xxx

Saldo kas pada akhir tahun xxx

SOAL DAN JAWABAN

Berikut ini Neraca Komparatif dari PT JANGAN MENYERAH untuk tahun yang berakhir 31
Desember 2009 dan 2010:

PT JANGAN MENYERAH
Neraca Komparatif
31 Desember 2016 dan 2017 (dalam ribuan rupiah)

Peng. Akun | Uas Semester 2 30


2016 2017 mutasi
Aktiva
Kas 140.360 95.900 44.460
Piutang (net) 95.000 102.300 -7.300
Persediaan 165.200 157.900 7.300
Biaya Sewa Dibayar Dimuka 6.240 5.200 1.040
Investasi (jangka panjang) 35.700 84.700 -49.000
Tanah 75.000 90.000 -15.000
Gedung 375.000 260.000 115.000
Akumulasi Depresiasi-Gedung -71.300 -58.300 -13.000
Mesin dan Peralatan 428.300 428.300 0
Akumulasi Depresiasi-Mesin dan Peralatan -148.500 -138.000 -10.500
Hak Paten 58.000 65.000 -7.000
Jumlah Aktiva 1.159.000 1.093.000

Hutang dan Modal


Hutang Dagang 43.510 46.700 -3.190
Hutang Bunga 14.000 12.500 1.500
Hutang Pajak 7.600 8.400 -800
Hutang Dividen 14.000 10.000 4.000
Wesel Bayar (Notes Payable), jatuh tempo 2015 40.000 0 40.000
Hutang Obligasi 150.000 250.000 100.000
Modal Saham Biasa, nominal Rp 30,00 450.000 375.000 75.000
Agio Saham Biasa 66.250 41.200 25.050
Laba Ditahan 373.640 349.200 24.440
Jumlah Hutang dan Modal 1.159.000 1.093.000

Peng. Akun | Uas Semester 2 31


Laporan Rugi Laba PT JANGAN MENYERAH adalah
sebagai berikut:
PT JANGAN MENYERAH
Laporan Rugi Laba
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 (dalam ribuan rupiah)
Penjualan 1.100.000
Harga Pokok Penjualan 710.000
Laba Kotor 390.000
Biaya Operasi:
B. Penyusutan 23.500
Amortisasi Paten 7.000
Biaya Sewa 96.000
B. Operasi Lainnya 100.000
Jumlah Biaya Operasi 226.500
Pendapatan dari Operasi 163.500
Pendapatan Lain-lain:
Laba penjualan investasi 11.000
Biaya Lain-lain:
Biaya Bunga 26.000 -15.000
Pendapatan Sebelum Pajak 148.500
Pajak 50.000
Laba Bersih 98.500

Informasi tambahan selama tahun 2010:


a. Tanah dengan harga pokok Rp15.000.000,00 dijual dengan harga yang sama.
b. Diterbitkan wesel bayar senilai Rp40.000.000,00.
c. Gedung senilai Rp115.000.000,00 selesai dibangun.
d. Diterbitkan 2.500.000 lembar saham biasa dengan harga Rp40,00 per lembar
sebagai pengganti Hutang Obligasi.
e. Diumumkan deviden tunai sebesar Rp74.060.000,00.

Diminta:
a. Buat Laporan Arus Kas dengan menggunakan metode indirect.
b. Buat Laporan Arus Kas dari kegiatan operasinya saja dengan menggunakan metode
direct.

PT JANGAN MENYERAH
Laporan Arus Kas, Indirect Method
Untuk periode yg berakhir 31 Desember 2010 (dlm ribuan rupiah)

Net income: 98.500


Ditambah:
B. Penyusutan 23.500
Amortisasi Paten 7.000
Penurunan Piutang 7.300
Peningkatan Hutang Bunga 1.500
Jumlah penambahan 39.300

Peng. Akun | Uas Semester 2 32


Jumlah 137.800

Dikurangi:
Laba penjualan investasi 11.000
Peningkatan Persediaan 7.300
Peningkatan Biaya Sewa Dibayar Dimuka 1.040
Penurunan Hutang Dagang 3.190
Penurunan Hutang Pajak 800
jumlah pengurangan 22.330

Arus kas masuk dari operasi 114.470

Arus kas dari investasi:


Sumber:
Penjualan Tanah 15.000
Penjualan Investasi 60.000
75.000
Penggunaan:
Pembangunan Gedung 115.000

Arus kas keluar dari investasi: 40.000

Arus kas dari pembiayaan:


Sumber:
Penerbitan Wesel Bayar 40.000
Penggunaan:
Pembayaran Dividen tunai 70.010

Arus kas keluar dari pembiayaan: 30.010

Penambahan Kas 44.460

Kas awal tahun 95.900

Kas akhir tahun 140.360

Transaksi nonkas:
Penerbitan 2.500 lembar saham biasa dengan harga Rp 40,00 per lembar sebagai pengganti
Hutang Obligasi.

Direct method untuk arus kas dari operasi:


Sumber:
Penjualan 1.100.000
Ditambah perubahan piutang 7.300

Jumlah 1.107.300

Peng. Akun | Uas Semester 2 33


Penggunaan:
Pembelian Barang:
HPP 710.000
Ditambah perubahan Persediaan 7.300
Harga Beli 717.300
Ditambah Perubahan Hutang
Dagang 3.190

Jumlah 720.490

Biaya operasi lainnya 100.000


Biaya Bunga 26.000
Dikurangi Perubahan Hutang
Bunga Akhir 1.500

24.500
Biaya Pajak 50.000
Ditambah Perubahan Hutang
Pajak 800

50.800
Biaya Sewa 96.000
Ditambah Perubahan Biaya
Sewa 1.040
97.040
Total penggunaan dana 992.830

Arus kas masuk dari operasi 114.470

LATIHAN SOAL

PT AYO SEMANGAT
Compare Statement of Finansial Posisition
As of Dec 31
Asset 2017 2016
Kas 54000000 37000000
Piutang 68000000 26000000
Beban dibayar di muka 4000000 6000000
Persediaan 54000000 0
Tanah 45000000 70000000
20000000 20000000
Gedung 0 0
Akumulasi Penyusutan Gedung -21000000 -11000000
19300000
Peralatan 0 68000000
Akumulasi Penyusutan Peralatan -28000000 -10000000

Peng. Akun | Uas Semester 2 34


Liabilities
Utang Dagang 33000000 40000000
11000000 15000000
Utang Obligasi 0 0

Ekuitas
22000000
Saham Biasa (Rp1000) 0 60000000
20600000 13600000
Laba Ditahan 0 0

PT AYO SEMANGAT
Income Statement
For the Year Ended Dec 31, 2017
Penjualan 890000000
HPP 465000000
Beban Operasi 221000000
Beban Bunga 12000000
Rugi atas penjualan asset 2000000 700000000
Laba atas operasi 190000000
Pajak 65000000
Laba bersih 125000000

Keterangan tambahan

• Beban penyusutan yang terjadi sebesar Rp33.000.000,00 dan beban yang erealisasi
dari beban dibayar di muka sebesar Rp2.000.000,00 termasuk dalam beban operasi
• Tanah terjual sesuai book valuenya
• Cash dividend diumumkan dan dibagikan saat tahun 2017 sebesar Rp55.000.000,00
• Beban bunga dibayar dengan kas
• Peralatan baru dibeli dengan harga Rp.166.000.000,00 tunai. Peralatan lama dengan
harga perolehan Rp41.000.000,00, nilai buku Rp36.000.000,00, terjual dengan
harga Rp34.000.000,00
• Utang Obligasi dilunasi pada harga bukunya
• Saham dikeluarkan untuk kegiatan pendanaan

Susunlah Laporan Arus kas dengan menggunakan metode tidak langsung dan langsung
(cukup arus kas dari operasinya saja)

Peng. Akun | Uas Semester 2 35


PT AYO SEMANGAT
Statement of Cash Flows (Indirect Metods)
For the year Ended Dec 31,2017
Arus Kas dari operasi
Laba Bersih 125000000
Penyesuaian terhadap laba bersih
Beban Penyusutan 33000000
Kerugian atas Penjualan Asset 2000000
Kenaikan Piutang -42000000
Kenaikan Persediaan -54000000
Penurunan Beban dibayar di muka 2000000
Penurunan Utang -7000000 -66000000
Kas bersih dari operasi 59000000
Arus kas dari investasi
Penjualan Tanah 25000000
Penjualan Peralatan 34000000
Pembelian peralatan -166000000
Kas bersih dari investasi -107000000
Arus kas dari pendanaan
Pelunasan Utang Obligasi -40000000
Penerbitan Saham 160000000
Pembayaran dividend -55000000
Kas bersih dari pendanaan 65000000
Perubahan pada saldo kas 17000000
Saldo kas awal 37000000
Saldo kas akhir 54000000

For the year Ended Dec 31,2017


Arus kas dari operasi
Kas masuk dari kostumer 848000000
Kas Keluar:
Untuk pembelian 526000000
Untuk beban operasi 186000000
Untuk beban bunga 12000000
Untuk perpajakan 65000000 789000000
59000000

Peng. Akun | Uas Semester 2 36


Bab 14. AKUNTANSI MANAJERIAL
(MANAGERIAL ACCOUNTING)

A. Perbedaan akuntansi keuangan dan manajerial


1) Akuntansi keuangan

Proses akuntansi keuangan bertujuan menyediaakan informasi keuangan


perusahaan, untuk kepentingan pihak manajemen (pimpinan perusahaan) dan
pihak-pihak di luar perusahaan. Informas keuangan perusahaan disajikan dalam
bentuk “laporan keuangan” yang terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, laporan arus kas dan laporan lainnya.

Dengan demikian bagi pihak-pihak di luar perusahaan, laporan keuangan


perusahaan merupakan alat komunikasi (penghubung) antara mereka dengan kegiatan
perusahaan. Laporan keuangan disajikan terutama unttuk kepentingan pihak-pihak di luar
perusahaan, seperti bank, investor, calon investor, instansi pemerintah, pemegang saham
serta pihak-pihak lain. Pihak manapun yang berkepentingan terhadap laporan keuangan
perusahaan, pada dasarnya adalah untuk pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan
pengambilan keputusan yang sesuai dengan kepentingannya.

2) Akuntansi Manajemen
Pada dasarnya tugas manajemen adalah mengambil keputusan, baik yang
bersifat
rutin maupun khusus. Dalam perusahaan manufaktur, keputusan manajemen pada
umumnya dihadapkan pada masalah-masalah mengenai produk apa yang dibuat,
berapa banyaknya, bagaimana perencanaan dan pengendalian harga pook produk
dan dengan harga berapa produk akan dijual.
Untuk memperoleh keputusan yang tepat, manajemen memerlukan data biaya
yang terperinci dan relevan dengankeputusan yang akan diambil. Oleh karena itu agar
data biaya yang dihasilkan akuntansi menjadi efektif bagi manajemen, dalam arti tepat
pada sasaran eputusan yang diperlukan, maka sistem pengumpulan dan pengolahan
data biaya harus direncanakn. Bidang akuntansi khusus mengolah data biaya dengan
suatu sistem yang direncanakan, dengan tujuan melayani manajemen dalam
pengambilan keputusan yang khusus disebut akuntansi manajemen.

Peng. Akun | Uas Semester 2 37


AKUNTANSI MANAJERIAL DALAM MANAJEMEN
PROSES Manajemen proses memiliki 5 tahap :
1) Perencanaan (Planning) yaitu Mengembangkan tujuan perusahaan dan
menerjemahkannya menjadi rangkaian tindakan. Terdiri dari Perencanaan
strategis (Strategic Planning) dan Perencanaan operasional (Operational
Planning).
2) Pengarahan (Directing) yaitu Proses yang dijalani dalam keseharian
kegiatan operasional.
3) Pengendalian (Controlling) yaitu Pengawasan hasil dari kegitan operasi dan
membanddingkan hasil yang diharapkan dengan hasil secara aktual (nyata).
4) Peningkatan (Improving) yaitu Umpan balik yang digunakan manajer
untuk mendukung peninigkatan proses selanjutnya.
5) Pembuatan keputusan (Decision Making) yaitu pada dasarnya dalam
setiap proses manajemen terdapat pembuatan keputusan.

Peng. Akun | Uas Semester 2 38


B. KEGIATAN OPERASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Biaya adalah pembayaran kas atau setara kas atau komitmen untuk membayar kas di
masa depan dengan maksud menghasilkan pendapatan.Biaya menetapkan sebuah
benefit yang digunakan secara langsung (seketika) ataupun ditangguhkan untuk masa
yang akan datang.
.Jika benefit digunakan secara langsung maka biaya tersebut adalah beban, seperti
pembayaran beban gaji. Jika ditangguhkan benefitnya, maka biya tersebut diakui
sebagai aset, seperti pembelian peralatan. Dalam penggunaan aset seperti peralatan
maka yang menjadi beban adalah beban depresiasi.

Penggolongan biaya atas dasar hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai


1) Biaya langsung (Direct cost) adalah biaya-biaya yang terjadi serta dapat
diidentifikasi menjadi biaya langsung apabila dapat disertakan dalam
biaya objek. Jenis biaya langsung :
a) Biaya bahan langsung (Direct materials cost)
Yaitu semua bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak
terpisahkan dari barang jadi dan dapat langsung diperhitungkan ke
dalam harga pokok produk.Biaya yang memiliki bagian atau nilai yang
signifikan untuk diakui dalam harga pokok produk. Contoh biaya
bahan langsung diantaranya papan kayu untuk membuat mebel, baja
untuk membuat kerangak mobil, kapas untuk pembuatan benang, tanah
liat untuk pembuatan genteng, dan lainnya.

Peng. Akun | Uas Semester 2 39


b) Biaya tenaga kerja langsung (Direct labor cost) adalah upah untuk
buruh yang secara fisik berhubungan langsung dengan pembuatan
produk, dan jasanya langsung dapat diperhitungkan ke dalam harga
pokok produk. Biaya yang memiliki bagian atau nilai yang
signifikan untuk diakui dalam harga pook produk. Contohnya upah
seorang tukang untuk membuat meja dalam perusahaan mebel, upah
tukang jahit dalam perusahaan konveksi, dan sebagainya.
2) Biaya produksi tak langsung atau disebut juga biaya overhead pabrik (factory
overhead cost atau manufacturing overhead atau factory burden) adalah biaya-
biaya yang diperlukan untuk pembuatan produk selain biaya bahan langsung
dan biaya tenaga kerja langsung. Contohnya :
a) Bahan penolong adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk
pembuatan produk namun penggunaannya relatif kecil, atau nilai dari
bahan tersebut tidak signifikan untuk diakui dalam harga pokok
produk. Contohnya kancing dalam perusahaan konveksi, paku lem dan
pelitur dalam perusahaan mebel.
b) Tenaga kerja tidak langsung adalah biaya gaji dan upah tenaga kerja
yang secara fisik tidak berhubungan langsung dengan pembuatan
produk. Contoh gaji mandor, gaji supervisor, upah penjaga pabrik,
dan lainnya.
c) Biaya produk tidak langsung lainnya misalnya penerangan pabrik,
depresiasi mesin dan gedung pabrik, reparasi dan pemeliharaan mesin
pabrik, perlengkapan pabrik, asuransi gedung pabrik, serta lainnya.

BIAYA PRIMER DAN BIAYA KONVERSI (PRIME COST AND


CONVERSION COST)

Prime cost

Direct materials
Direct labor cost
cost Factory
overhead cost

Conversion cost

Untuk analisis dan pelaporan, biaya bahan langsuung, biaya tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik dikelompokkan menjadi biaya primer dan biaya konversi. Biaya bahan

Peng. Akun | Uas Semester 2 40


langsung (direct materials cost) dan biaya tenaga kerja (direct labor cost) termasuk biaya
primer, sedangkan dalam biaya konversi terdapat biaya tenaga kerja (direct labor cost)
dengan biaya overhead pabrik (factory overhead cost).

BIAYA PRODUK DAN BIAYA PERIODIK

1) Biaya produk terdiri biaya pabrik seperti biaya bahan langsung, biaya
tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
2) Biaya overhead pabrik terdiri dari beban penjualan dan beban administratif.
Beban penjualan terjadi saat pemasaran dan pengiriman produk ke pelanggan.
Beban administratif terjadi dalam mengelola perusahaan (dalam kantor) atau
tidak berkaitan dengan manufaktur maupun penjualan.

Neraca Perusahaan manufaktur

Perusahaan manufaktur melaporkan 3 jenis persediaan sebagai berikut :

1. Persediaan bahan baku (Materials inventoryatau raw materials inventory). Terdiri dari
biaya bahan langsung maupun tidak langsung yang belum diproses dalam kegiatan operasi.

2. Persediaan dalam proses. Terdiri dari biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead pabrik yang telah diproses namun belum selesai pengerjaannya.

3. Persediaan barang jadi. Terdiri dari produk jadi namun belum terjual.

Peng. Akun | Uas Semester 2 41


Perbedaan utama dalam laporan laba rugi antara perusahaan dagang dengan perusahaan
manufaktur adalah dalam pelaporan harga pokok penjualan selama periode. Perusahaan
dagang membeli persediaan atau produk tanap diolah kembali dengan maksud untuk
dijual kembali. Sedangkan perusahaan manufaktur membuat produknya dengan
menggunakan bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.

Total biaya pembuatan dan penyelesaian produk dikapitalisasikan ke harga pokok produk.
Pada dasarnya sama dengan persediaan yang tersedia untuk dijual dalam perusahaan dagang.
Laporan laba rugi perusahaan manufaktur didukung oleh laporan harga pokok produk yang
menyediakan data lengkap dari harga pokok produk.

Peng. Akun | Uas Semester 2 42


Langkah 1. Biaya bahan yang digunakan dalam produksi ditentukan sebagai berikut:

Materials inventory, January 1, 20xx xxx

Add materials purchased xxx

Cost of materials available for use xxx

Less materials inventory, December 31, 20xx xxx

Cost of direct materials used xxx

Langkah 2. Total biaya produksi yang terjadi ditentukan sebagai berikut :

Direct materials used in production (Langkah 1) xxx

Direct labor xxx

Factory overhead xxx

Total manufacturing costs incurred xxx

Langkah 3. Harga pokok produk ditentukan dengan sebagai berikut :

Peng. Akun | Uas Semester 2 43


Work in process inventory, January 1, 20xx xxx

Total manufacturing costs incurred (Langkah 2) xxx

Total manufacturing costs xxx

Less work in process inventory, December 31, 20xx xxx

Cost of goods manufactured xxx

LATIHAN SOAL

Berikut adalah data PT Mercusuar untuk bulan yang berakhir pada 31 July : 2014

Cost of goods manufactured $360,000


Selling expenses 114,750
Administrative expenses 60,750
Sales 729,000
Finished goods inventory, July 1 81,000
Finished goods inventory, July 31 75,000

Tentukan (a) cost of goods sold, (b) gross profit, and (c) net income.untuk bulan yang berakhir 31 july 2014

Jawab:

Sales 729,000
COGS
Finished goods inventory, July 1 81,000
Cost of goods manufactured $360,000
Cost of goods available for sales $441,000
Finished goods inventory, July 31 75,000
COGS $366,000
Gross Profit (Sales-COGS) $363,000
Operating Expense
Selling expenses 114,750
Administrative expenses 60,750
Net Income $187,500

Peng. Akun | Uas Semester 2 44

Anda mungkin juga menyukai