MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Oleh:
Heri Maulana Sidik (182153068)
Tasya Qonita Nur Fajriah (182153063)
Ina Rostiana (182153011)
Rhifa Diana (182153035)
Mega Ilyasa Wisic (182153004)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini akan dibahas
mengenai “Implementasi Pendidikan Karakter Islam Berbasis Teknologi
dalam Kehidupan” yang disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia.
Makalah ini dibuat tidak lepas dari bantuan beberapa pihak. Oleh karena itu,
kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Khususnya kepada Ibu Ai Siti
Nurjmilah, M.Pd., selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia di jurusan
Pendidikan Fisika Univesitas Siliwangi.
Disadari pula bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini.
Oleh karena itu, mohon maaf apabila masih terdapat kesalahan. Kami sangat
menerima kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan penyusunan
makalah selanjutnya. Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia dihadapkan dengan
berbagai masalah nasional yang salah satunya adalah pendidikan karakter.
Perubahan pendidikan karakter dalam kehidupan keluarga, sekolah, dan
masyarakat selalu berkaitan dengan perkembangan teknologi yang semakin
canggih. Mengapa demikian? Karena teknologi yang diterapkan oleh semua
kalangan dalam kehidupan keluarga, sekolah, maupun masyarakat belum sesuai
dengan pendidikan karakter.
Pendidikan merupakan upaya terencana dalam proses pembimbingan
dan pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai karakter yang
diharapkan. Salah satu karakter yang diharapkan adalah sesuai dengan aturan
yang ditentukan, terutama pendidikan karakter Islam.
Permasalahan yang sering muncul terhadap pendidikan karakter islam
adalah kurangnya fasilitas teknologi yang didasari dengan karakter keislaman.
Islam mengajarkan batasan-batasan dalam penggunaan teknologi yang
berlebihan. Sebagai contohnya pemakaian teknologi tanpa mengenal batasan
waktu menyebabkan individu tersebut lupa terhadap kewajibannya. Hal
tersebut sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan keluarga,sekolah,dan
masyarakat yang sulit dihindari.
Dalam ruang lingkup pendidikan karakter islam yang diterapkan dalam
teknologi yang sesuai dengan ajaran agama islam contohnya, penerapan
berbagai aplikasi yang berkaitan erat dengan keagamaan yakni aplikasi
pengingat salat , aplikasi Alquran , dan sebagainya sebagai salah satu sarana
untuk mempertahankan pendidikan karakter islam dalam perkembangan zaman
yang sebagian bertolak belakang dengan ajaran agama islam.
Maka dari itu, penulis menjelaskan implementasi pendidikan karakter
islam yang berbasis teknologi sebagai salah satu terobosan dalam menghadapi
masalah-masalah yang terjadi dalam penggunaan teknologi.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan rumusan
masalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian dari karakter, pendidikan karakter, pendidikan islam, dan
teknologi?
2. Apa dasar-dasar pendidikan karakter dalam islam?
3. Apa saja ruang lingkup pendidikan karakter dalam islam?
4. Bagaimana batasan teknologi dalam pandangan islam?
5. Bagaimana penerapan pendidikan karakter islam berbasis teknologi dalam
kehidupan?
C. Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1. Pengertian karakter, pendidikan karakter, pendidikan islam, dan teknologi;
2. Dasar-dasar pendidikan karakter dalam islam;
3. Ruang lingkup pendidikan karakter dalam islam;
4. Batasan teknologi dalam pandangan islam;
5. Penerapan pendidikan karakter islam berbasis teknologi dalam kehidupan.
D. Kegunaan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan sebagai
berikut.
1. Untuk penulis, sebagai penambahan wawasan dan pengetahuan mengenai
pendidikan karakter Islam berbasis teknologi, dan
2. Untuk pembaca, sebagai media informasi dan menambah pengetahuan
mengenai pendidikan karakter Islam berbasis teknologi.
E. Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan metode studi pustaka,
artinya penulis mengambil data melalui kegiatan membaca berbagai literatur
yang relevan dengan tema makalah. Data tersebut diolah dengan teknik
pemilihan materi dari berbagai sumber sebagai bahan untuk penyusunan
makalah sesuai dengan tema dari makalah tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Pustaka
1. Pengertian Karakter, Pendidikan Karakter, Pendidikan Islam, dan
Teknologi
a. Pengertian Karakter dan Pendidikan Karakter
Menurut Ryan dan Bohlin (Marzuki, 2015:19), Secara
etimologis, kata karakter (bahasa Inggris; Character) berasal dari
bahasa Yunani, yaitu Charassein yang berarti to engrave. Menurut
Echols dan Shadily (Marzuki, 2015:20), kata to engrave bisa
diterjemahkan mengukir, melukis, memahat, atau menggoreskan.
4
5
c. Pengertian Teknologi
Teknologi adalah kemampuan teknik dalam pengertiannya yang
utuh dan menyeluruh, bertopang pada pengetahuan ilmu-ilmu alam
yang bersandar pada proses teknik tertentu.
Istilah teknik, berasal dari bahasa yunani teknikos, artinya dibuat
dengan keahlian. Secara luas, teknik adalah semua manifestasi dalam
arti material yang lahir dari daya cipta manusia untuk membuat segala
sesuatu yang bermanfaat guna mempertahankan kehidupan.
7
Selain itu, terdapat juga dalam QS. Ali’imran (3 :134) yang artinya:
”(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya). Baik diwaktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
memanfaatkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan.”
Dalam Hadits lain Nabi Muhammad SAW juga bersabda yang artinya,
3) Menyebarkan salam
Menyebarkan salam merupakan salah satu Sunnah
Rasulullah, dan salam merupakan sebuah doa yang mempunyai arti
keselamatan bagi orang yang menerima maupun memberikan salam.
4) Bersikap toleran terhadap orang lain
Setiap orang harus memiliki sikap toleransi yang berarti
menghargai orang lain, membiarkan, dan membolehkan. Toleransi
tidak berarti seseorang harus mengorbankan kepercayaan atau
prinsip yang dianutnya. Tetapi, toleransi lebih mengutamakan
terhadap perasaaan.
5) Berperilaku sopan dalam berbagai kesempatan
Agama Islam sangat menganjurkan setiap orang untuk
bersikap dan berperilaku sopan santun dalam setiap kesempatan,
seperti ketika bertutur kata, berkendara, bertamu atau menerima
tamu, berpakaian maupun sebagainya.
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian bab di atas penulis dapat mengemukakan
beberapa simpulan sebagai berikut.
1. Karakter identik dengan kepribadian atau akhlak. Pendidikan adalah
perilaku sesorang yang mengarahkan kepada perbuatan berdasarkan
aturan agama islam. Dan teknologi adalah kemampuan teknik yang
bertopang pada pengetahuan ilmu-ilmu alam yang bersandar kepada
proses teknik tertentu.
2. Dasar-dasar dalam pendidikan karakter terdapat dalam alquran dan
hadits.
3. Ruang lingkup pendidikan karakter berbasis teknologi dibagi menjadi
dua yaitu karakter terhdap Allah dan karakter terhadap selain Allah.
4. Penerapan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari. Seperti di
dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
5. Batasan-batasan menggunakan teknologi dalam islam yaitu harus sesuai
dengan yang diajarkan dan tidak melebihi batasan dalam pemakaian
teknologi tersebut.
B. Saran
Sejalan dengan simpulan di atas penulis merumuskan saran sebagai
berikut.
1. Baik orang tua, sekolah, maupun masyarakat harus dapat
mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan karakter pada anak. Hal ini
bertujuan agar anak dapat mempunyai akhlak yang sesuai dengan
alquran dan hadits.
2. Dalam mengimplementasikan pendidikan karakter islam berbasis
teknologi, harus ada batasan-batasannya agar penggunaan teknologinya
tidak menyimpang dengan ajaran islam.
14
DAFTAR PUSTAKA
15