Penentuan layout sistem drainase permukaan didesain berdasarkan hasil akhir
peta kontur. Perlu dicoba beberapa layout sistem drainase sebelum diambil salah satu sistem yang paling ekonomis. Saluran drainase harus didesain untuk menjamin kecepatan aliran tidak kurang dari kecepatan minimum untuk terjadinya scouring sehingga pengedapan (siltasi) tidak menjadi masalah. Untuk menjamin penampang yang cukup bagi aliran sepanjang waktu, diameter drainase tidak boleh kurang dari 12 inchi (30 cm) (Suripin, 2003). Langkah-langkah perencanaan jaringan drainase permukaan adalah sebagai berikut. 1. Penentuan posisi saluran. Umumnya saluran berada di depan pemukiman, di samping jalan, atau di sisi luar suatu lahan. 2. Penentuan arah aliran berdasarkan kontur tiap titik dari hasil interpolasi. 3. Penentuan jenis saluran dan penempatan gorong-gorong. 4. Penentuan dan penempatan bangunan drainase.
Peta Jaringan Drainase Lokasi
Contoh Uraian : 1.1726 Pada Titik A = 446 − ( × (446 − 444)) 5.4094 = 445.566459(interpolasi) Pada Titik B = 446 Pada Titik C = 448 Pada Titik D= 447