BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Analisis menggunakan spektrofotometri infra merah adalah alat rutin
untuk mendeteksi gugus fungsional, mengidentifikasi senyawa, dan
menganalisis campuran. Instrumen ini merekam spektra infra merah
tersedia secara komersial dan mudah digunakan secara rutin.
2. Cara penggunaan spektroskopi inframerah adalah jika radiasi
inframerah dikenakan pada sampel organik, beberapa frekuansi bisa
diserap oleh senyawa tersebut. Jumlah frekuensi yang melewati
senyawa diukur sebagai transmitansi. Serta aplikasi spektroskopi
inframerah adalah spektroskopi inframerah biasa digunakan untuk
penelitian dan digunakan dalam industri yang sederhana dengan teknik
yang sederhana dan untuk mengontrol kualitas.
3. Secara keseluruhan, kedua buku menjelaskan tentang spektrofotometri
dengan baik untuk pembaca yang ingin mengetahui tentang
spektrofotometri inframerah. Kedua buku ini bisa menjadi referensi
dalam pembelajaran dimana kedua buku saling melengkapi dengan
berbagai kelebihan dan kekurangan masing- masing. Dengan
menganalisis kedua buku ini akan membuat materi yang dipaparkan
didalam buku lebih mudah untuk diserap dan tentunya pembacaan
dengan jeli akan membuat pembaca lebih memahami tentang
spektrofotometer inframerah.
3.2. Saran
Sebagai saran bagi pembaca pembaca tentunya akan mencari ilmu
melalui suatu bahan bacaan. Buku yang dikatakan bermanfaat apabila
pembaca bisa memahami dan mengambil pembelajaran tentang apa yang
ditulis oleh penulis didalam bukunya. Oleh karena itu, buku yang dibaca
haruslah memiliki nilai serta pemikiran- pemikiran kritis penulisnya, sehingga
pembaca tidak hanya mendapatkan materi tetapi juga bisa membandingkan
dan menganalisis bahan bacaan yang dibacanya.