Anda di halaman 1dari 14

TUGAS BUSINESS PLAN

RANDY ADMI

143140073
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................... ii
Latar Belakang Usaha ............................................................................................................................. 1
THE BUSINESS ..................................................................................................................................... 2
PROFIL USAHA ................................................................................................................................ 2
IDENTIFIKASI USAHA.................................................................................................................... 2
PEMILIHAN LOKASI ....................................................................................................................... 2
PRODUK MAKANAN ...................................................................................................................... 3
LEGAL STRUCTURE ....................................................................................................................... 5
RECORD KEEPING .......................................................................................................................... 5
STRUKTUR ORGANISASI .............................................................................................................. 6
MARKETING......................................................................................................................................... 7
TARGET PASAR ............................................................................................................................... 7
ANALISIS PERSAINGAN ................................................................................................................ 7
PROMOSI ........................................................................................................................................... 8
RENCANA PERMODALAN................................................................................................................. 9
Biaya Awal.......................................................................................................................................... 9
Biaya Tetap ....................................................................................................................................... 10
Harga Per Unit .................................................................................................................................. 10
Modal Awal ...................................................................................................................................... 11
Analisis Keuntungan ......................................................................................................................... 11

ii
Latar Belakang Usaha

Globalisasi terus berkembang dalam segala lingkup kehidupan masyarakat Indonesia.


Proses globalisasi tersebut telah memudahkan masyarakat Indonesia untuk menjangkau aspek
kehidupan negara lain melalui berbagai media, baik elektronik maupun cetak.
Media massa elektronik khususnya internet dan televisi yang kehadirannya sangat dekat
dengan kalangan muda telah memudahkan berkembangnya globalisasi budaya. Masyarakat
Indonesia khususnya kalangan muda yang sering mengkonsumsi internet sehari-harinya secara
tidak langsung telah menciptakan transfer nilai budaya ke Indonesia.
Budaya yang tengah melanda di Indonesia adalah budaya pop dari Korea Selatan.
Melalui fenomena gelombang Korea (Korean Wave), Korea Selatan menyebarkan berbagai
produk budayanya melalui tayangan music (K-pop), serial drama (K-drama), film (K-film),
reality show (K-show), video game, fashion (K-Style) dan produk-produk industri lainnya yang
digunakan masyarakat sehari-hari.

Produk-produk tersebut secara langsung maupun tidak langsung telah memunculkan


adegan yang menggambarkan orang Korea sedang memakan makanan khas Korea. Adegan
yang ditayangkan oleh produk-produk tersebut memberi dampak terhadap selera masyarakat
Indonesia, khususnya kalangan muda yang memiliki rasa ingin tahu. Mereka merasa penasaran
dan juga ingin merasakan bagaimana rasa makanan khas Korea.

Indonesia memang memiliki berbagai macam makanan dari seluruh dunia. Tetapi
makanan khas Korea dengan cita rasa yang pas di lidah masyarakat Indonesia dengan harga
yang terjangkau dan pastinya Halal, sulit untuk ditemukan di Indonesia.

Oleh karena itu, saya tertarik untuk membuka usaha yaitu “Gangnam Food”
karena tidak hanya dijadikan sebagai kedai biasa tetapi makanan yang dijual rasanya cukup
lezat, namun juga tidak melupakan kualitas dan kehalalan makanan serta juga tidak menguras
terlalu banyak uang untuk memakannya.

1
THE BUSINESS

PROFIL USAHA

Gangnam Food adalah sebuah kedai kecil yang menjual berbagai makanan Korea
dengan jaminan Halal dan lezat. Pemilihan nama “Gangnam Food” adalah karena “Gangnam”
ialah salah satu distrik yang paling mewah dan paling berkembang di Ibukota Seoul, Korea
Selatan. Selain itu, Gangnam juga terkenal karena lagu yang berjudul Gangnam Style yang
dibawakan oleh penyanyi PSY yang sempat menghebohkan dunia hiburan. Maka dari itu,
Gangnam Food diharapkan dapat menjadi seperti distrik Gangnam yang terkenal dan terus
berkembang.

IDENTIFIKASI USAHA

Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh :


Nama : Randy Admi
Nama Usaha : Gangnam Food

Alamat : Jl. Affandi Street No.23 Santren, Caturtunggal, Depok Sub-


District, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281
No. telp usaha : +62 21 1234567
Email Usaha : GangnamFood@Gmail.com
Media Sosial : Facebook : Gangnam Food
Twitter : @ GangnamFood
Instagram : @ GangnamFood

PEMILIHAN LOKASI

Lokasi tempat usaha yang strategis karena berada di Jl. Affandi Street No.23 Santren,
Caturtunggal, Depok Sub-District, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281
merupakan daerah yang dilewati oleh banyak kendaraan serta dikelilingi oleh perumahan,
sekolah dan kampus. Pesaing yang belum ada karena memang di sekitar area usaha belum ada
yang mendirikan usaha makanan Korea ditempat tersebut. Jumlah target pasar yang

2
menjanjikan kesuksessan Gangnam Food dikarenakan banyaknya kalangan remaja dan dewasa
yang merupakan tujuan utama target pasar dalam memasarkan produk yang kami buat.

PRODUK MAKANAN

 Tteokbokki

Camilan yang terbuat dari


kue beras rebus yang di
potong-potong dan
disajikan dalam saus pedas
yang sudah dibumbui.
Selain kue beras, bahan lain
yang ditambahkan ke dalam
tteokbokki adalah telur
rebus dan lembaran fish cake.

 Odeng

Terbuat dari
ikan yang
dihaluskan dan
dicampur
dengan tepung
terigu bersama
bumbu-bumbu.
Mirip seperti
bakso ikan di
Indonesia.
Adonan ini kemudian dibentuk, ditusuk, dan direbus dalam air kaldu sayuran
(lobak atau rumput laut) yang sudah dibumbui agar rasanya lebih nikmat.
Odeng memiliki berbagai bentuk seperti sosis, pipih, ditusuk berlipat-lipat, dll.

3
 Tornado Potato
Keripik kentang
tusuk yang berbentuk
spiral panjang.
Camilan ini terbuat
dari kentang utuh
yang dipotong
dengan pemotong
khusus sehingga
berbentuk kepingan
tipis yang kontinyu
seperti gulungan angin tornado. Potongan kentang ini kemudian ditusuk dan
digoreng hingga kering dan renyah serta dibumbui dengan bumbu bubuk yang
tersedia (rasa keju, bawang atau pedas).

 Bibimbap

Nasi campur
ala Korea
yang terbuat
dari nasi
putih dan
aneka
macam lauk
dan sayuran
serta saus
sambal. Disajikan dalam mangkuk dengan lauk disusun sedemikian rupa agar
warnanya terlihat kontras dan menarik, ada juga kuning telur mentah
ditempatkan langsung ditengah lauknya, setelah itu diaduk-aduk saat akan
dimakan.

4
 Jajangmyeon

Hidangan mie khas


Korea yang terbuat
dari mie yang
dicampur dengan
saus kedelai hitam
kental, sayuran,
potongan daging
sapi dan terkadang
seafood. Mie
Jajangmyeon adalah mie yang berukuran besar dan terbuat dari tepung terigu.
Sementara sausnya terbuat dari pasta kedelai hitam yang dimasak bersama
irisan bawang Bombay, daging giling atau potongan seafood, dan bahan lain.
Air kaldu biasanya juga ditambahkan untuk mengurangi rasa asin dari pasta
kedelai dan maizena juga ditambahkan agar kuah lebih kental.

LEGAL STRUCTURE

Bentuk usaha dari Gangnam Food adalah Usaha Dagang (UD). Karena ini adalah
usaha yang didirikan dan dimiliki oleh saya sendiri sebagai pemilik dan saya juga bertanggung
jawab atas segala aktivitas yang terjadi di dalam usaha. Gangnam Food adalah usaha yang tidak
berbadan hukum, tanggung jawab saya sebagai pemilik hingga ke harta pribadi saya.

RECORD KEEPING

Untuk pencatatan pada Gangnam Food, pemilik memilih untuk mencatat arus kas
masuk dan keluar setiap bulan untuk mengatur arus keuangan yang masuk dan keluar agar
dapat diketahui secara rinci keuntungan dan kerugian yang didapatkan. Setelah mencapai 12
bulan, pencatatan itu akan di masukkan ke dalam pembukuan dalam 1 periode atau 1 tahun.

5
STRUKTUR ORGANISASI

Gangnam Food akan menjadi kedai makanan Korea. Adapun job description pada
struktur organisai di Gangnam Food adalah :
 Pemilik sekaligus Manajer
1. Mengawasi setiap kegiatan karyawan dan kegiatan yang ada di perusahaan.
2. Menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya.
3. Menentukan pengambilan keputusan setiap rencana atau kegiatan
perusahaan yang akan dilaksanakan.
4. Memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan
yang dapat merugikan perusahaan.
5. Menggaji Karyawan

 Chef
1. Membuat atau memproduksi bahan baku menjadi barang jadi yaitu
masakan.
2. Mengontrol setiap produksi yang di jual kepada konsumen.
3. Berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti
perkembangan yang ada.

 Kasir
1. Mencatat secara langsung transaksi yang terjadi dengan konsumen.
2. Memberikan rangkapan bon pembelian kepada bagian keuangan dengan
jelas dan terperinci.

 Pelayan
1. Mengatur meja, meja prasmanan, bahan dekorasi dan peralatan sesuai
instruksi dari atasan dan kapten sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
2. Menyajikan makanan dan minuman dengan cara yang efisien dan sopan
untuk mendapatkan kepuasan tamu secara maksimum, dan sesuai dengan
prosedur dan standar yang ditetapkan.
3. Membersihkan semua meja, kursi termasuk peralatan lain seperti papan
tulis, daftar menu, piring, sendok, dll.

6
MARKETING

TARGET PASAR

Adapun karakteristik dari pembeli yaitu ditujukan untuk semua kalangan, karena posisi
Gangnam Food yang terletak di perempatan jalan raya yang sangat ramai. Walaupun
sebenarnya target pasar yang utama adalah para remaja dan di sekitar jalan itu terdapat banyak
sekolah, tetapi Kedai Gangnam adalah kedai yang cocok untuk semua kalangan karena
harganya yang terjangkau dan terletak di tempat yang strategis.

ANALISIS PERSAINGAN

Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap


lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan produk Gangnam Food adalah Kedai Gangnam merupakan kedai
yang menjual makanan Korea pertama yang berada di kawasan tersebut. Karena
Kedai Gangnam adalah yang pertama dan cukup sulit untuk menemukan makanan
unik lainnya di kawasan tersebut sehingga masih besar kemungkinan usaha ini
untuk menjadi usaha yang cukup besar, bahan produk yang terjamin sehat dan
higienis, dimasak dengan halal, mempunyai ciri khas tampilan Korea dan harga
yang cukup terjangkau membuat Gangnam Food berbeda dari yang lain.

2. Weakness (kelemahan)
Ada beberapa masyarakat yang masih merasa asing dengan makanan non-
Indonesia. Banyak orang juga masih ragu dengan makanan Korea karena mereka
pikir makanan Korea itu non Halal, padahal Gangnam Food menjual makanan yang
berasal dari bahan yang Halal dan higienis serta tidak ada mengandung babi sama
sekali ataupun bahan-bahan yang mengandung non-Halal.

7
3. Oppurtunity (peluang)
Tempat strategis, ciri khas menu dan tampilan makanan yang unik dan lezat
dan dibuat sesuai selera masyarakat Inonesia menjadinkan Gangnam Food ini
sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang penasaran dan konsumtif di kawasan
ini membuat peluang besar untuk Kedai Gangnam mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya.
4. Threat (ancaman)
Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan harga pada Kedai Gangnam yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

PROMOSI

Untuk mempromosikan Gangnam Food kepada seluruh orang, maka Gangnam Food
melakuan beberapa cara, yaitu :
 Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut, dimana
melalui mulut ke mulut kemudian terus berkembang.
 Media Online : memasarkan produk melalui jaringan internet melalui social
media seperti facebook, twitter, Instagram, dll.
 Melakukan masa promosi selama 2 minggu yaitu diskon 20% untuk semua
makanan

8
RENCANA PERMODALAN

Biaya Awal
Biaya Variabel :

No. Keterangan Banyak Produk Harga Beli Jumlah


1 Tepung Beras 10 kg Rp 10.000 Rp 100.000
2 Air 10 liter Rp 30.000 Rp 300.000
3 Garam 1 kg Rp 5.000 Rp 5.000
4 Minyak wijen 8 liter Rp 20.000 Rp 160.000
5 Gochujang 5 liter Rp 30.000 Rp 600.000
6 Bubuk cabai 500 gram Rp 20.000 Rp 20.000
7 Gula pasir 2 kg Rp 10.000 Rp 20.000
8 Bawang Bombay 5 kg Rp 10.000 Rp 50.000
9 Bawang daun 1 kg Rp 20.000 Rp 20.000
10 Fish cake 5 kg Rp 25.000 Rp 125.000
11 wortel 4 kg Rp 20.000 Rp 80.000
12 Beras 50 kg Rp 10.000 Rp 500.000
13 Kentang 10 kg Rp 10.000 Rp 100.000
14 Mayones 1 kg Rp 20.000 Rp 20.000
15 Saos 1 kg Rp 25.000 Rp 25.000
16 Minyak goreng 8 liter Rp 20.000 Rp 160.000
17 Daging sapi 10 kg Rp 90.000 Rp 900.000
18 Chunjang 5 liter Rp 30.000 Rp 150.000
19 Telur ayam 8 kg Rp 20.000 Rp 160.000
20 Jamur shitake 5 kg Rp 45.000 Rp 225.000
21 Bayam 3 kg Rp 7.000 Rp 21.000
22 Mentimun 4 kg Rp 10.000 Rp 40.000
23 Tauge 3 kg Rp 5.000 Rp 15.000
TOTAL Rp 3.796.000

9
Biaya Tetap :

No. Keterangan Banyak Harga/Satuan Jumlah


1 Kulkas 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
2 Etalase 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
3 Oven 1 Rp 850.000 Rp 850.000
4 Lap tangan 1 Rp 15.000 Rp 15.000
5 Mixer 1 Rp 300.000 Rp 300.000
6 Pisau 1 Rp 7.000 Rp 7.000
7 Baskom 1 Rp 20.000 Rp 20.000
8 Kompor gas 1 Rp 500.000 Rp 500.000
9 Tabung Elpiji 1 Rp 150.000 Rp 150.000
10 Banner, Sticker, Daftar Harga Rp 100.000 Rp 100.000
11 Sewa tempat Rp 50.000.000 Rp 50.000.000
12 Regulator & Selang 1 Rp 80.000 Rp 80.000
13 Hotplate 2 Rp 100.000 Rp 200.000
14 Biaya listrik dan air Rp 500.000 Rp 500.000
15 Biaya pegawai 5 Rp 1.000.000 Rp 5.000.000
16 Biaya penyusutan peralatan Rp 2.000.000
TOTAL Rp 65.222.000

Harga Per Unit

Harga jual masing-masing makanan adalah :

 Tteokbokki Rp 28.000/porsi
 Odeng Rp 10.000/tusuk
 Tornado Potato Rp 15.000/tusuk
 Bibimbap Rp 35.000/porsi
 Jajangmyeon Rp 38.000/porsi

10
Modal Awal
Total Biaya Awal = Rp 65.222.000 + Rp 3.796.00 = Rp 69.018.000

Analisis Keuntungan
Waktu berjualan yaitu hari Senin s/d Minggu pukul 10.00-23.00. Berikut rinciannya :

 Pendapatan harian = 25 porsi = Rp 750.000


 Pendapatan bulanan = Rp 750.000 x 30 hari = Rp 22.500.000

Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka :

 Pendapatan yang akan dicapai = Rp 22.500.000 x 12 = Rp 270.000.000


 Dan dengan biaya variable = Rp 3.796.000 x 12 = Rp 45.552.000

Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun

= Rp 270.000.000 – Rp 45.552.000 = Rp 224.448.000

11
BAB V
PENUTUP

5.1 Rencana Pengembangan Usaha


Sebagai wirausahawan yang baik, perlunya inovasi dalam meningkatkan pelayanan
serta variasi makanan yang lebih banyak sehinggak usaha ini dapat terus berkembang dan dapat
membuatkan outline atau cabang cabang lain khusunya di Yogyakarta.

5.2 Kesimpulan
Dengan tingginya animo masyrakat khususnya kalangan remaja dewasa terhadap
sesuatu yang berhubungan dengan korea . Hal ini merupakan peluang yang sangat menjanjikan.
Tidak salah jika saya mempunyai keyakinan yang besar untuk usaha makanan Korea tersebut

12

Anda mungkin juga menyukai