Periode Piutang Dan Utang PDF
Periode Piutang Dan Utang PDF
id
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan mencapai Derajat Magister
Program Studi Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan
Konsentrasi : Ekonomi Sumberdaya Manusia dan Pembangunan
Oleh :
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
yakni yang tidak termasuk salah seorang dari kelompok orang diatas, agar
engkau tidak binasa
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
kasih sayangnya.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian tesis dengan judul : “ ANALISIS
PENGARUH PERIODE PENGUMPULAN PIUTANG DAN PERIODE
PENANGGUHAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PROFITABILITAS
PADA KOPERASI DI KABUPATEN NGAWI”, dalam rangka memenuhi
sebagian persyaratan penyelesaian derajat pasca sarjana S-2 Program Studi
Magister Ekonomi Dan Studi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta
tahun 2011.
1. Bapak Dr. JJ. Sarungu, M.S, selaku Ketua Tim Penguji dan Ketua Program
Studi Magister Ekonomi dan studi Pembangunan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan semangat.
2. Ibu Dr. Evi Gravitiani, M.Si, selaku dosen pembimbing I yang banyak
memberi masukan dan dengan sabar membantu penulis menyelesaikan tesis
ini.
3. Drs. Wahyu Agung Setyo, M. Si, selaku pembimbing II yang telah
memberikan saran yang berharga bagi penulis.
4. Bapak Prof. Drs. Suranto, M.Sc, selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Akt, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak Drs. Wahyu Agung Setyo, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi
Magister Ekonomi dan Sudi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
7. Bapak Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten Ngawi.
8. Teman-teman “ the gank of six” yang selalu mensupport dan memberi
masukan kepada penulis commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9. Kepada istriku tercinta, Chusnul Uliyah dan dua anakku tersayang Fuad
Harrys Setyoko Prabowo dan Zulfahmi Septian Dwi Pangestu, terima kasih
ata cinta yang kalian berikan.
10. Kepada seluruh pihak yang turut membantu penulis dalam penyelesaian tesis
ini.
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan pengorbanan yan telah
diberikan kepada penulis sehingga tesis ini bisa terselesaikan. Penulis berharap
semoga tesis ini dapat bermanfaat dan dapat membantu bagi pihak-pihak yang
memerlukannya sebagai bahan referensi.
Penulis,
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ix
DAFTAR ISI......................................................................................................... xi
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commitGAMBAR
DAFTAR to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit
DAFTAR to user
LAMPIRAN
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
seorang dan bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah Koperasi. Penjela-
nasional.
kan potensi ekonomi rakyat serta dalam mewujudkan kehidupan demokrasi eko-
memiliki ruang gerak dan kesempatan usaha yang luas yang menyangkut
yang berjalan demikian cepat, pertumbuhan Koperasi selama ini belum sepe-
yang ada masih belum sepenuhnya menampung hal yang diperlukan untuk
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
gerakan ekonomi rakyat. Oleh karena itu, untuk menyelaraskan dengan perkem-
bangan lingkungan yang dinamis perlu adanya landasan hukum baru yang
mampu mendorong Koperasi agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih
Koperasi. Namun demikian hal ini tidak berarti bahwa Pemerintah mencampuri
kemandirian Koperasi.
Koperasi. Selain itu pemerintah juga dapat menetapkan bidang kegiatan ekonomi
di suatu wilayah tertentu yang telah berhasil diusahakan oleh koperasi untuk
tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya. Hal tersebut dilakukan dengan
kesempatan berusaha.
untuk dapat berkembang. Pencapaian tujuan akhir tersebut, baik untuk mening-
Oleh karena itu, agar tujuan tersebut dapat dicapai secara efektif dan efisien,
maka salah satu keadaan yang harus dapat dicapai adalah perusahaan harus
memiliki laba; atau dengan kata lain perusahaan harus memiliki profitabilitas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
haan tersebut pada dasarnya berkaitan dengan kualitas keputusan yang dibuat
oleh manajer yang meliputi: keputusan investasi, keputusan operasi, dan kepu-
baik pada periode berjalan maupun pada periode yang akan datang. Keputusan
investasi tersebut secara garis besar mencakup hal-hal yang berkaitan dengan
investasi dana perusahaan ke dalam modal kerja, aktiva tetap, penelitian dan
inivestasi ini merupakan keputusan yang sangat penting, karena investasi meru-
pakan kekuatan penggerak utama dari setiap sistem usaha (Helfert, 1996: 8).
sumber daya yang dimiliki, pemilihan pasar, penetapan harga produk, efisiensi
tusan manajemen untuk membiayai investasi dan operasi usaha dalam jangka
rupakan keputusan yang dapat dikatakan hampir selalu setiap saat dilakukan
sehari-hari.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tertanam dalam aktiva lancar, atau sering disebut dengan modal kerja bruto
(gross working capital). Menurut konsep kualitatif, modal kerja adalah sebagian
dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi
atas utang lancar (Riyanto, 2001). Sedangkan menurut konsep fungsional, modal
kerja adalah dana yang digunakan selama periode accounting yang dimaksudkan
perusahaan tersebut (Riyanto, 2001). Pada kondisi perusahaan yang telah berop-
erasi, modal kerja terdistribusi dalam persediaan, piutang dan kas (Awat, 1999).
modal kerja tersebut. Perusahaan dengan modal kerja yang cukup memungkin
untuk beroperasi secara ekonomis, serta perusahaan tidak akan mengalami kesu-
litan keuangan. Selain itu, dengan adanya modal kerja yang cukup perusahaan
kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar, (2) memungkinkan untuk dapat
milikinya kredit standing yang semakin besar dan memungkinkan bagi perusa-
yang cukup untuk melayani para konsumennya, (5) memungkinkan bagi perusa-
haan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau-
pun jasa yang dibutuhkan (Munawir, 2001: 147). Namun demikian, dengan
adanya modal kerja yang berlebihan juga dapat menimbulkan kerugian bagi pe-
Agar penggunaan modal kerja dapat dilakukan secara efisien dan efektif
dalam arti mampu memaksimalkan laba, maka manajemen perlu melakukan ke-
bijakan untuk mengelola modal kerjanya, atau sering disebut dengan istilah
modal kerja tersebut berkaitan dengan pengelolaan utang jangka pendek, piutang
yang dilakukan manajer adalah cash conversion cycle (siklus konversi kas).
Melalui analisis terhadap cash conversion cycle (siklus konversi kas) secara baik
dan benar, maka manajer dapat menjamin bahwa modal kerja dapat ditentukan
Siklus konversi kas (cash conversion cycle) secara definitif adalah inter-
val waktu antara pengeluaran kas untuk pembelian bahan baku sampai dengan
waktu terkumpulnya kas dari hasil penjualan produk (Shin and Shoenen, 1998:
38). Siklus konversi kas terdiri atas tiga komponen yaitu siklus atau periode
Siklus konversi kas (cash conversion cycle) diukur sebagai penjumlahan dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
waktu lamanya kas terikat dalam persediaan dengan waktu lamanya kas terikat
versi kas lama, maka kas yang diterima oleh perusahaan menjadi lambat
sehingga ketersediaan kas rendah. Pada kondisi ketersediaan kas rendah, maka
gaji pegawai dan sebagainya; yang pada akhirnya dapat menurunkan kapasitas
bahwa siklus konversi kas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profita-
bilitas perusahaan (Jose et al., 1996; Shin dan Soenen, 1998; Deloof, 2003 dan
Teruel and Solano, 2005). Selain itu periode pengumpulan piutang dan periode
konversi kas yang merupakan komponen dari siklus konversi kas juga memiliki
bilitas.
penting dan strategis bagi perusahaan, khususnya kaitannya dengan kondisi li-
baik secara teoritis maupun praktis menarik untuk dilakukan. Oleh karena itu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kan modal kerja yang dilakukan oleh para pimpinan koperasi di wilayah
Kabupaten Ngawi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai beri-
kut:
D. Manfaat Penelitian
Selanjutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu masukan bagi
kerjanya.
yang sifatnya empiris; yang mana pengetahuan empiris ini akan bermanfaat
sebagai pelengkap dari pengetahuan teoritis yang telah penulis miliki tentang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
1. Koperasi
a. Pengertian Koperasi
Dasar 1945.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
sokogurunya;
Prinsip koperasi ini merupakan esensi dari dasar kerja Koperasi sebagai
badan usaha dan merupakan ciri khas dan jati diri Koperasi yang
12
5. Kemandirian.
dilakukan atas kehendak dan keputusan para anggota. Para anggota itulah
anggota dan bukan untuk sekedar mencari keuntungan. Oleh karena itu
balas jasa terhadap modal yang diberikan kepada para anggota juga
diberikan. Yang dimaksud dengan terbatas adalah wajar dalam arti tidak
pengertian dapat berdiri sendiri, tenpa tergantung pada pihak lain yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
internasional
d. Bentuk Koperasi
14
e. Pembentukan Koperasi
15
Koperasi.
permintaan ulang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
g. Keanggotaan Koperasi
dapat memiliki anggota luar biasa yang persyaratan, hak, dan kewajiban
Koperasi;
kekeluargaan.
17
Rapat Anggota;
Anggaran Dasar;
sesama anggota;
h. Lapangan usaha
simpan pinjam dari dan untuk: (1) anggota Koperasi yang bersangkutan;
18
usaha simpan pinjam oleh Koperasi diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah.
Modal kerja dapat diartikan sebagai modal kerja neto (net work-
ing capital) atau modal kerja bruto (gross working capital). Jika diartikan
sebagai net working capital maka modal kerja adalah kelebihan aktiva
lancar terhadap utang lancar, tetapi jika diartikan sebagai gross working
capital maka modal kerja berarti jumlah aktiva lancar (Munawir, 2002).
terdapat tiga konsep, yaitu: konsep kuantitatif, konsep kualitatif dan kon-
yang tertanam dalam aktiva lancar. Karena itu, modal kerja menurut
tertanam dalam aktiva lancar itu akan sekali berputar dan kembali
19
hanya bagian dari kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancar sa-
aktiva lancar sebesar hutang lancar itu tidak boleh diganggu gugat,
aktiva lancar Rp100 juta dan hutang lancar Rp75 juta, sehingga mo-
dal kerja netto hanya sebesar Rp25 juta. Artinya, bagian dari aktiva
upah buruh hanya sebesar Rp25 juta, dan tidak boleh melebihi jumlah
tersebut, sebab bagian aktiva lancar sebesar Rp25 juta itu hanya
hutang lancarnya.
kerja adalah bagian dari aktiva lancar yang dapat menghasilkan pen-
20
gai modal kerja melainkan modal kerja potensiil. Dana yang diguna-
pendapatan pada waktu yang akan datang (future income). Dana yang
lagi fungsi lain daripada dana, yaitu dana yang ditanam pada aktiva
lancar yang fungsinya tidak sesuai dengan ruang lingkup usaha peru-
working capital).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
Konsep modal kerja potensiil ini juga berlaku bagi bagian pi-
akan dicatat sebagai piutang di mana nilai penjualan kredit itu terdiri
dari harga pokok produk dan keuntungan. Bagian dari piutang yang
merupakan harga pokok produk yang terjual disebut modal kerja, tapi
juga sebagai modal kerja, karena penyusutan itu dianggap juga seba-
jenis, yaitu: modal kerja permanen (permanent working capital) dan mo-
(a) Modal kerja primer (primer working capital), yaitu jumlah modal
22
(b) Modal kerja normal (normal working capital), yaitu jumlah mo-
yang normal.
dibedakan menjadi:
(b) Modal kerja siklis, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-
(c) Modal kerja darurat, yaitu modal kerja yang besarnya berubah-
Pada dasarnya modal kerja itu terdiri dari dua bagian pokok.: (1)
Bagian tetap atau bagian yang permanen yaitu jumlah minimum yang ha-
rus tersedia agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar tanpa kesulitan
keuangan, dan (2) Jumlah modal kerja variabel yang jumlahnya tergan-
23
iknya dibiayai oleh pemilik perusahaan atau para pemegang saham. Se-
makin besar jumlah. modal kerja yang dibiayai atau yang berasal dari
dan semakin besar jaminan bagi kreditor jangka pendek. Di samping dari
pula dibiayai dari penjualan obligasi atas jenis hutang jangka panjang
tempo dari utang jangka panjang tersebut di samping juga harus mem-
operasi, dan apabila laba tersebut tidak diambil oleh pemilik perusa-
biaya operasi perusahaan pada dasarnya terdiri dari biaya yang, me-
seperti upah, gaji, premi asuransi. Di samping itu ada juga sebagian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
biaya yang tidak memerlukan pengeluaran uang pada saat atau pe-
riode itu atau tidak menimbulkan hutang yang pada akhirnya akan
elemen aktiva lancar yang segera dapat dijual dan dapat menimbul-
kerja yaitu dari bentuk surat berharga berubah menjadi kas. Keuntu-
itu dijual dengan harga jual yang sama dengan harga perolehannya
(tanpa laba maupun rugi), maka penjualan tersebut tidak akan mem-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
harga harus dipisahkan dengan modal kerja yang berasal dari hasil
Sumber lain yang dapat menambah modal kerja adalah hasil pen-
jualan aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak lancar
nya modal ke kerja sebesar hasil penjualan tersebut. Apabila dari ha-
sil penjualan aktiva tetap atau aktiva tidak lancar lainnya ini tidak
yang berlebih-lebihan).
26
Komponen model kerja terdiri atas utang lancar dan aktiva lancar.
a) Karakteristik Bisnis
27
b) Ukuran Perusahaan
bisa terdiri dari 65,5% aktiva lancar dan 32,8% utang lancar un-
sar adalah 31% aktiva lancar dan 24,4% kewajiban lancar. Be-
mempunyai skala ekonomi modal kerja, atau aliran kas yang re-
latif stabil, dan (3) Perusahaan besar mempunyai akses yang lebih
c) Aktivitas Perusahaan
aktiva lancar dan utang lancar yang bersifat spontan juga akan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
a) Faktor Eksternal
29
bahan jadi. Pada saat membeli bahan baku, jika pembayarannya dilaku-
Tetapi jika dibayar secara kredit, maka perusahaan memiliki utang da-
barang jadi tesebut dijual dengan kredit, yang berarti perusahaan akan
mana siklus kas terjadi, yaitu sejak kas dikeluarkan untuk pembelian ba-
punyai kesempatan menggunakan kas yang lebih besar. Siklus kas ini
merupakan indikator atau ukuran dari manajemen modal kerja yang dila-
kukan manajemen. Semakin pendek siklus kas berarti kas berputar lebih
variabel siklus konversi kas (cash conversion cycle, CCC) (Richards dan
Laughlin, 1980; Jose et al, 1996; Shin dan Soenen, 1998; Deloof, 2003;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
Lazaridis, 2006). Cash conversion cycle atau siklus konversi kas sejak
pembelian bahan baku hingga kas diterima kembali dari pembayaran pi-
ditas secara sinambung; oleh karena itu ukuran likuiditas ini lebih baik
quick ratio, net working capital, dan rasio antara working capital terha-
dap current liabilities (Jose et al., 1996). Cash conversion cycle ini
Keterangan:
CCC = Siklus konversi kas
Days in Inventory = Inventory/(Costs of Goods Sold/365)
Days in Receivables = Account Receivables/(Sales/365)
Days in Payables = Account Payables/(Costs of Goods Sold/365)
commit
CCC=Days in to user -Days in Payables
Inventory
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
3. Profitabilitas
a. Pengertian Profitabilitas
keuangan.
b. Ukuran Profitabilitas
beda dalam analisis keuangan, sehinga terdapat tiga ROl ratio yang ber-
beda: return on assets (ROA), return on owner's equity (ROE), and return
32
laba yang ditahan). Ratio ROE sangat menarik bagi pemegang saham
maupun para calon pemegang saham, dan juga bagi manajemen karena
value creation. Rasio ROE sangat tidak menarik bagi manajer devisi
dari pada sumber dana untuk membiayai aktiva tersebut (dari kreditor
capital juga sama dengan modal kerja ditambah aktiva tidak lancar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
di Amerika Serikat, di mana data yang dikumpulkan adalah data selama ta-
hun 1974-1993. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipote-
model regresi yang digunakan tersebut, dicakup pula variabel kontrol yaitu:
ukuran perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
Amerika Serikat, di mana data yang dikumpulkan adalah data selama tahun
regresi yang digunakan tersebut, dicakup pula variabel kontrol yaitu: current
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Shin dan Soenen (1998) tersebut
sahaan, (2) Variabel kontrol current ratio berpengaruh positif dan signifikan,
35
diproxy dengan Cash Conversion Cycle (CCC); yang terdiri atas komponen:
terkemuka di Belgia, di mana data yang dikumpulkan adalah data selama ta-
hun 1992-1996. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipote-
model regresi yang digunakan tersebut, dicakup pula variabel kontrol yaitu:
putara utang (AR), periode perputaran persediaaan (INV) dan periode per-
penjualan, dan fixed financial asset berpengaruh positif dan signifikan terha-
dap ROA; sedangkan variabel kontrol leverage dan fixed financial asset
Profitabilitas perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
dengan Cash Conversion Cycle (CCC); yang terdiri atas komponen: periode
adalah data selama tahun 1996-2002. Metode analisis data yang digunakan
untuk menguji hipotesis penelitian tersebut adalah analisis regresi linear ber-
ganda. Di dalam model regresi yang digunakan tersebut, dicakup pula varia-
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Teruel and Solano (2005) terse-
but adalah: 1) Manajemen modal kerja yang diproxy dengan Cash Conver-
sion Cycle (CCC) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, (2)
ran utang (AR), periode perputaran persediaaan (INV) dan periode perputa-
ran utang (AP) secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
pernah dilakukkan oleh Teruel and Solano (2005), Deloof (2003), Shin dan
Soenen (1998) dan Jose et al. (1996). Perbedaan utama penelitian ini dengan
penelitian tersebut pada dasarnya terletak pada: (1) lokasi/negara, (2) perusa-
C. Kerangka Pemikiran
yang berkaitan dengan pengelolaan modal kerja, khususnya kebijakan yang ber-
hubungan dengan aktiva lancar dan utang lancar. Proxy yang umum digunakan
untuk mengukur kebijakan manajemen modal kerja tersebut adalah Siklus Kon-
versi Kas (Cash Conversion Cycle), yaitu periode lamanya dana terikat pada
Siklus Konversi Kas yang rendah atau kecil berarti keterikatan dalam ak-
tiva lancar rendah, sehingga perputaran kas menjadi tinggi. Sebaliknya, jika
Siklus Konversi Kas tinggi yang menunjukkan bahwa periode keterikatan dana
relatif lama, maka dapat mengurangi ketersediaan kas perusahaan yang dapat
38
penjualan kredit, di samping juga penjualan tunai. Pada penjualan kredit, proses
pembayaran atau penerimaan kas dilakukan pada beberapa waktu setelah pen-
vables) akan berpengaruh terhadap ketersediaan kas. Semakin rendah atau sing-
kat periode waktu terikatnya dana dalam piutang ini, maka ketersediaan kas pe-
rusahaan akan semakin besar. Jika persediaan kas semakin besar maka kelanca-
ran proses produksi lebih terjamin sehingga perusahaan dapat membuat produk
39
kas. Secara teoritis periode ini bersifat mengurangi atau memperkecil siklus
konversi kas. Oleh karena itu dapat dikembangkan hubungan logis sebagai
berikut, jika periode penangguhan utang meningkat maka periode konversi kas
akan mengecil, oleh karena periode konversi kas menurun maka profitabilitas
meningkat.
Kerangka pikir penelitian ini dapat dinyatakan secara grafis sebagai beri-
kut:
Periode Pengumpulan
Piutang
( X1 )
Profitabilitas
(Y)
Periode Penangguhan
Pembayaran Utang
( X2 )
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
dan tinjauan penelitian terdahulu, maka hipotesis yang diajukan sebagai jawaban
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
BAB III
METODE PENELITIAN
memiliki unit simpan pinjam dan mendapat Bantuan Modal Kerja dari Dana
terlampir).
B. Definisi Operasional
1. Profitabilitas
EBIT
ROA = ´ 100 % (1)
Total Assets
Keterangan: commit to user
ROA = Return on Asset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
et al., 1996)
Account Receivable
DR = (2)
Sales/365
Keterangan:
DR = Periode pengumpulan piutang (hari)
Account Receivables = Piutang dagang
Sales = Penjualan
al., 1996)
Account Payable
DP = (3)
Cost of Goods Sold/365
Keterangan:
DP = Periode penangguhan utang (hari)
Account Payable = Utang lancar
Cost of Goods Sold = Harga Pokok Penjualan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
D. Analisis Data
berganda yang digunakan adalah sebagai berikut (Terual dan Solano, 2005):
Y = b o + b1 X1 + b 2 X 2 + m t (6)
Keterangan:
Y = Return on Asset (%)
X1 = Periode pengumpulan piutang (hari)
X2 = Perode penangguhan pembayaran utang (hari)
bo = Intersep regresi
bi = Koefisien regresi variabel bebas i
µ = Disturbance error
Sebelum hasil analisis regresi linear berganda tersebut digunakan
untuk menguji hipotesis; terlebih dahulu model regresi tersebut dikenai uji
asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang dikenakan pada model regresi tersebut
meliputi: (a) uji asumsi tidak terjadi multikolinearitas, (b) uji asumsi tidak
1) Uji multikolinearitas
43
terjadi di antara variabel bebas semakin kuat (Gujarati, 2003). Jika nilai
2) Uji autokorelasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
Tabel 3.1
Kriteria Uji Autokorelasi Durbin-Watson
absolute residu tidak signifikan (p>α) maka variabel bebas tersebut tidak
mengalami heteroskedastisitas.
E. Pengujian Hipotesis
45
1. Uji t
Ha ditolak.
2. Uji F
sebagai berikut;
variabel.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
Ha ditolak.
baik tidaknya regresi yang teristimasi. Atau dengan kata lain, angka
adalah :
R 2
=
åe i
2
=
ESS
( Soeharno ,2006 : 31)
åY
2
i
TSS
Dimana :
R2 = Koefisien
2
Σei = ESS (Explined Sum Square) = Jumlah Kuadrat Sesatan
Σei2 = TSS (Total Sum Square ) = Jumlah Kuadrat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan. Penyajian hasil
penelitian diberikan dalam bentuk adalah deskripsi terhadap data keuangan yang
diperlukan. Selain itu, dalam hasil penelitian ini juga disajikan hasil analisis regresi
linier berganda. Hasil analisis regresi linier berganda tersebut selanjutnya digunakan
Berikut data keragaan koperasi yang mendapatkan bantuan modal kerja dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
B. Deskriptif Variabel
variabel.
1. Total aktiva
Tabel 4.1.
Total Aktiva Koperasi Sampel
Nilai
Statisitk
( Rp )
Minimum 25.041.145
Maksimum 5.983.126.502
Rata-rata 1.076.234.451,65
Deviasi standar 1.300.077.039,97
Sumber: Data sekunder 2001, diolah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
Tabel 4.2.
Laba Sebelum Pajak Koperasi Sampel
Nilai
Statisitk
( Rp )
Minimum 1.453.750
Maksimum 409.257.727
Rata-rata 35.534.363,08
Deviasi standar 55.308.843,18
Sumber: Data sekunder 2001, diolah.
pajak yang dicapai oleh koperasi yang menjadi sampel penelitian ini sebesar
3. Piutang
tabel berikut.
Tabel 4.3.
Piutang Koperasi Sampel
Nilai
Statisitk
( Rp )
Minimum 24.920.000
Maksimum commit to user 4.846.963.960
Rata-rata 856.117.991,36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
Tabel 4.4.
Utang jangka pendek Koperasi Sampel
Nilai
Statisitk
( Rp )
Minimum 366.000
Maksimum 4.332.452.926
Rata-rata 486.037.535,40
Deviasi standar 867.854.851,95
Sumber: Data sekunder 2001, diolah.
jangka pendek yang dicapai oleh koperasi yang menjadi sampel penelitian ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
867.854.851,95.
5. Pendapatan
Tabel 4.5.
Pendapatan Koperasi Sampel
Nilai
Statisitk
( Rp )
Minimum 6.076.800
Maksimum 1.101.528.110
Rata-rata 190.074.505,31
Deviasi standar 231.591.906,10
Sumber: Data sekunder 2001, diolah.
6. ROA
tabel berikut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
Tabel 4.6.
ROA Koperasi Sampel
Nilai
Statisitk
( %)
Minimum 0,25
Maksimum 24,06
Rata-rata 6,20
Deviasi standar 5,90
Sumber: Data sekunder 2001, diolah.
24,06%. Rata-rata ROA yang dicapai oleh koperasi yang menjadi sampel
pengaruh, padahal analisis regresi untuk menguji pengaruh, maka sudah tepat
jika digunakan analisis regresi. Kata berganda mempunyai arti bahwa jumlah
53
Tabel 4.7.
Hasil Analisis Regresi Berganda
Pengaruh Periode Pengumpulan Piutang dan Periode Penangguhan
Pembayaran Utang terhadap Profitabilitas (ROA)
Koefisien
Koefisien
Variabel Regresi
Regresi thitung p
Bebas Standar
(b)
(b)
Konstanta 7,469
DP -0,020 -0,401 -3,735 0,000
DR 0,014 0,267 2,480 0,016
Variabel terikat = ROA
N = 72
R = 0,459; R² = 0,211; Fhitung= 9,218; p=0,000
Statistik Durbin-Watson, d =1,744
Sumber: Data sekunder 2011 diolah
Keterangan:
Y = ROA (%)
X1 = DP, periode pengumpulan piutang (hari)
X2 = DR, periode penangguhan pembayaran (hari)
maka model regresi tersebut secara ekonometri harus dikenai uji asumsi klasik.
Uji asumsi klasik yang dikenakan terhadap model regresi meliputi uji
1. Uji multikolinieritas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
adalah dengan membandingkan nilai VIF nya dengan angkat 10. Jika
VIF=1,010. Oleh karena nilai tersebut <10 maka disimpulkan bahwa variabel
(DR) memiliki nilai VIF=1,010. Oleh karena nilai tersebut <10 maka
maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas dalam model tidak
2. Uji autokorelasi
Tabel 4.8
Kriteria Uji Autokorelasi Durbin-Watson
55
Tidak ada
Tidak terjadi autokorelasi - 4-dU≤d≤4-dL
keputusan
Tidak terjadi autokorelasi + atau –f Terima dU<d<4-dU
Sumber: Gujarati (2003).
α=5%, jumlah data n=72, dan jumlah variabel bebas k'=2, maka diperoleh
berikut;
dL=1,554
dU=1,672
positif (+) atau negatif (-) diterima; artinya, model regresi tidak mengalami
fenomena autokorelasi.
3. Uji heteroskedastisitas
56
menguji signifikansi korelasi rank tersebut. Jika korelasi rank tersebut tidak
dan p=0,106. Oleh karena nilai p>0,05 maka korelasi tersebut tidak
Oleh karena nilai p>0,05 maka korelasi tersebut tidak signifikan, sehingga
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas dalam model
Uji normalitas residu ini bukan merupakan uji asumsi klasik, tetapi
uji persyaratan regresi; di mana dalam setiap model regresi, nilai residunya
57
Smirnov (KS) tidak signifikan yang ditunjukkan oleh p>0,05; maka data
KS = 0,094
p = 0,188
E. Pengujian Hipotesis
sehingga disimpulkan bahwa thitung. tersebut signifikan dengan kata lain, Periode
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
koperasi. Dengan demikian maka hipotesis pertama penelitian ini dapat diterima
kebenarannya.
F. Pembahasan
koperasi yang menerima bantuan APBD secara baik secara simultan maupun
0,211 atau 21,1%; hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya profitabilitas
59
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini
koefisien regresi sebesar b1=-0,020. Hal ini berimplikasi bahwa, jika waktu
dengan koefisien regresi sebesar b2=0,014. Hal ini berimplikasi bahwa, waktu
piutangnya. Hal ini disebabkan variabel tersebut merupakan variabel yang paling
60
dana hasil pengumpulan piutang tersebut guna melakukan kegiatan operasi yang
pinjaman.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
BAB V
PENUTUP
Bab ini merupakan bagian akhir atau penutup dari penulisan tesis ini. Dalam
bab ini disampaikan beberapa kesimpulan, keterbatasan dan implikasi dari hasil
penelitian. Adapun kesimpulan, keterbatasan dan implikasi dari hasil penelitian ini
A. Kesimpulan
akan meningkat.
B. Keterbatasan
hasilnya yang lemah. Maksudnya, hasil penelitian ini tidak menjamin berlaku
untuk kondisi waktu dan tempat yang berlainan; misalnya diterapkan untuk
commit to user
kondisi koperasi di Madiun atau Bojonegoro. Meskipun diterapkan untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
kondisi koperasi di Ngawi tetapi periode waktunya berbeda, juga tidak menjamin
hasilnya identik. Semua ini disebabkan data yang dianalisis dalam penelitian ini
C. Implikasi
berikut:
Perbaikan sistem ini tidak hanya pada aspek perangkat keras dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
Bagi peneliti lain yang berminat untuk mengkaji atau meneliti topik
variabel bebas), sehingga akan diperoleh model regresi yang lebih baik, lebih
ini.
commit to user