Laporan 7 Mungkid
Laporan 7 Mungkid
I PENDAHULUAN
1. Umum
a. Indonesia dewasa ini dihadapkan dengan persoalan dan ancaman radikalisme,
terorisme dan separatisme yang kesemuanya bertentangan dengan nilai-nilai
Pancasila dan UUD NRI 1945. Radikalisme merupakan ancaman terhadap
ketahanan ideologi. Apabila Ideologi negara sudah tidak kokoh maka akan
berdampak terhadap ketahanan nasional.
b. Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) merupakan rekruitmen politik yaitu
penyeleksian rakyat terhadap tokoh-tokoh yang mencalonkan diri sebagai Kepala
Daerah, baik Gubernur/Wakil Gubernur maupun Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/
Wakil Walikota.
c. Kepala Daerah adalah jabatan politik atau jabatan publik yang bertugas memimpin
birokrasi menggerakkan jalannya roda pemerintahan. Fungsi-fungsi pemerintahan
terbagi menjadi perlindungan, pelayanan publik, dan pembangunan
d. Penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 disebut memiliki ancaman konflik yang
berbeda-beda unsur pertama yang bisa menyebabkan konflik adalah sosialisasi
Undang-undang Pilkada, Peraturan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan
Peraturan KPU. Ia mengklaim masih banyak penyelenggara dan pengawas pemilu
di daerah yang kurang memahami isi UU Pilkada, Perbawaslu, maupun PKPU.
e. konflik dapat muncul akibat ulah pejabat petahana yang hendak kembali
mencalonkan diri, substansi UU Pilkada saat ini memang menaruh kecurigaan
besar terhadap petahana yang hendak ikut Pilkada untuk kedua kalinya.
f. penyebab konflik adalah keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada.,
saat ini banyak ASN sengaja berpihak dalam Pilkada dengan harapan mendapat
promosi dari calon kepala daerah yang didukung.
g. konflik akibat politik uang juga ancaman yang mungkin terjadi. Menurut Lukman,
politik uang dapat terjadi baik dalam skala eceran melalui pembagian uang dan
sembako dari rumah ke rumah, pun dalam skala besar dengan 'membeli' di TPS
h. konflik mungkin terjadi jika ada konflik antara parpol dan kandidat. Kemungkinan ini
besar terjadi apabila ada calon kepala daerah kuat dari jalur perseorangan di suatu
daerah.
i Oleh karena itu dalam rangka menanggulangi kegiatan pemilukada agar tetap
dingin dan tidak memanas Polres Magelang melaksanakan kegiatan DDS /
Anjangsana kepada Masyarakat yang berpengaruh sebagai upaya untuk
mmendinginkan suasana Kamtibmas biar aman dan kondusif serta untuk
mendekatkan antara Polri dengan masyarakat
2
2. Dasar
a. Undang – Undang N0. 2 tahun 2002 pasal 13 tentang tugas pokok Polri dan pasal
14 tentang tugas Polri Pembina Kamtibmas.
b. Peraturan Kapolri Nomor 3 tahun 2009 tentang sistem Opersional Kepolisian
Negara Republik Indonesia.
c. Peraturan Kapolri Nomor 3 tahun 2015 tanggal 26 Mei 2015 tentang Pemolisian
Masyarakat;
d. Surat Perintah Kapolres Magelang nomor : Sprin/703/IV/OPS 4.5/2018 tanggal 30
April 2018 tentang kegiatan DDS / Anjangsana kepada Masyarakat kegiatan
subsatgas Nusantara tahun 2018
e. Rencana kegiatan Sat Binmas Polres Magelang tahun 2018.
b. Tujuan
Untuk memberikan gambaran kepada Pimpinan tentang dalam penyelenggaraan
kegiatan DDS / Anjangsana kepada Masyarakat dalam rangka kegiatan Satgas
Nusantara di wilayah hukum Polres Magelang bulan Mei tahun 2018 serta untuk
menentukan langkah kebijaksanaan lebih lanjut.
4. Tata urut
I PENDAHULUAN
II RENCANA KEGIATAN PELAKSANAAN
III ADMINISTRASI DAN LOGISTIK
IV KOMANDO DAN PENGENDALIAN
V HASIL YANG DICAPAI
VI KESIMPULAN DAN SARAN
VII PENUTUP
2. Tema Kegiatan
Tema kegiatan yaitu
“ POLISI BLUSUKAN NDESO ”
4. Petugas
Petugas kegiatan Peserta kegiatan DDS / Anjangsana kepada Masyarakat dalam
rangka kegiatan Satgas Nusantara sesuai dengan Sprint Kapolres Magelang Nomor :
Sprin/703/IV/OPS 4.5/2018 tanggal 30 April 2018 tentang kegiatan DDS / Anjangsana
kepada Masyarakat kegiatan subsatgas Nusantara tahun 2018.
2. Logistik
Kegiatan DDS / Anjangsana kepada Tokoh Masyarakat dalam rangka kegiatan Satgas
Nusantara dalam rangka kegiatan Satgas Nusantara di wilayah hukum Polres Magelang
bulan Mei tahun 2018 menggunakan sarana dan fasilitas yang ada di Polres Magelang.
3. Anggaran
Anggaran yang diperlukan dalam kegiatan DDS / Anjangsana kepada Tokoh Masyarakat
dalam rangka kegiatan Satgas Nusantara di wilayah hukum Polres Magelang bulan Meil
tahun 2018 dengan penggunaan sbb :
a. Uang Makan @ Rp. 22.000 X 6 Org : 132.000.-
b. Uang Saku @ Rp. 22.000 X 6 Org : 132.000.-
c. Baju Batik 44 Potong X Rp. 147.500 : 6.490.000,-
Jumlah : 6.754.000,-
2. Saran
Untuk dapat terwujudnya pelaksanaan kegiatan ini perlu adanya perencanaan yang
matang dan kerja sama yang baik serta dukungan dari pimpinan.
VII PENUTUP
Demikian laporan kegiatan DDS / Anjangsana kepada Masyarakat dalam rangka kegiatan
Satgas Nusantara di wilayah hukum Polres Magelang bulan Mei tahun 2018 untuk dapat
dijadikan referensi dan pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan.
FAIZUN
AKP NRP 62040278